A. KASUS POSISI
Bahwa berdasarkan surat dakwaan penuntut umum dapat diketahui bahwa posisi
terdakwa IV. PHARI KESIT bin ROSADI, dan terdakwa V. ARIEF FAUZY
dari terdakwa I. MUHAMMAD YUSFA RASYID, pada hari minggu tanggal 21 Mei
2017, baru keluar rumah sekitar pukul 04 30 Wib, karena didepan rumah sudah ramai
warga Jatiwaringin yang berada di pinggir jalan sedang nonton orang yang tawuran
antara geng motor dengan warga Jatiwaringin karena memang warga jatiwaringin
warga yang ada di lokasi tersebut lalu warga menjelaskan sedang ada tawuran dengan
melihat yang sedang tawuran di jembatan radar perbatasan antara Bekasi dengan
Jakarta dan sampai jam 05.30 wib, masih terjadi tawuran kemudian di lokasi
meminjam golok yang dibawanya lalu terdakwa maju kedepan hingga geng motor
bertanya kepada warga ternyata ada anak geng motor yang ketangkap oleh warga
HUSNI THAMRIN, terdakwa IV. PHARI KESIT bin ROSADI, dan terdakwa
saksi ADNAN FARIDZI bin NOOR SYAMSI HADI, (berkas terpisah), sedang
sebanyak satu kali menggunakan golok yang diberikan oleh saksi REZA, setelah
ayeng serta golok yang dipakai membacok korban dikembalikan kepada saksi REZA,
sehingga terdakwa I, berada di lokasi tersebut sampai pukul 07 00 wib, setelah selesai
tawuran terdakwa I, pulang kerumah namun pada hari senin tanggal 22 Mei 2017
sekira pukul 04.30 Wib, terdakwa I. diamankan oleh Polisi yang berpakaian preman,
terdakwa IV. PHARI KESIT bin ROSADI, memukul korban menggunakan besi,
bin NOOR SYAMSI HADI, melempar paha korban menggunakan pecahan batu
bata;
tanggal 21 Mei 2017, yang ditandatangani oleh Dr.ASRI M. PRALEBDA, SpF, yang
berusia sebilan belas tahun, golongan darah O, ditemukan luka terbuka pada wajah,
punggung, lengan kanan, kepala akibat kekerasan tajam, serta ditunjukan luka lecet
dan memar pada wajah, lengan, tungkai, dan punggung akibat kekerasan tumpul,
selanjutnya ditemukan perdarahan pada kulit kepala bagian dalam, dibawah selaput
keras dan lunak otak, patah tulang iga, serta terpotongnya sela iga dan paru, dan
terdapat darah pada paru kanan, organ dalam tampak pucat, kekerasan tajam pada
punggung dan kepala yang menyebabkan terpotong terpotongnya paru dan
alternatif :
1. Perbuatan mereka terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 338
KUHP; atau
2. Perbuatan mereka terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 170
3. Perbuatan mereka terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 351
B. FAKTA HUKUM
Maulana alias Ari, Nizar Khoironi, Aldiansyah dan Surya Ryan Wijaya, atas
Bahwa di depan persidangan telah didengar saksi dari penyidik (saksi Verbalisan)
bin HM. HUSNI THAMRIN dan terdakwa IV PHARI KESIT bin ROSADI telah
Bahwa Terdakwa Arief Fauzy Fadillah juga telah mengajukan saksi yang
(satu) bilah golok gagang kayu warna coklat, 1 (satu) buah tongkat pramuka, 1 (satu)
batang bambu warna hijau panjang +- 1,5 M. 1 (satu) batang pipa besi ukuran 1 inch
panjang 1 M. 1 (satu) bilah arit gagang kayu warna coklat 1 (satu) potong celana
jeans warna abu-abu merk lois, 1 (satu) potong celana pendek warna biru dongker
dan 1 (satu) cincin warna silver, Menimbang bahwa atas barang-barang bukti yang
diajukan dan diperlihatkan dipersidangan, para Terdakwa menerangkan tidak
dihadapan penyidik, demikian pula para saksi tidak mengetahui tentang barang-
- sekitar pukul 04.00 wib telah terjadi tawuran antara warga Jati Waringin
korban yang tergeletak dalam keadaan luka-luka namun masih hidup yang
kemudian dibawa ke rumah sakit Harum Medika tetapi saksi tidak mengetahui
tawuran pada hari Minggu tanggal 21 Mei 2017 tersebut, saat itu sebelumnya
dimana sedang ada tawuran dengan massa yang cukup banyak, karena takut
kemudian dari dalam Alfamidi saksi melihat ke arah luar di depan Alfamidi
ada sekumpulan massa dan ternyata korban Fajar Muhammad Fisqi telah
- Bahwa saksi Helmi Bastian dan saksi Muhammad Rizky langsung menuju ke
- Bahwa saksi Helmy Bastian dan saksi Muhammdad Rizky tidak mengetahui
- Bahwa saksi Muhammad Reza mengetahui adanya tawuran antara warga Jati
Muhammad Idris melihat ada gerombolan orang di depan Alfamidi dan ada
Alfamidi bleh gerombolan orang tersebut namun saksi tidak mengenal para
- Bahwa saksi-saksi membenarkan dari tawuran tersebut ada satu orang yang
menggunakan pakaian dalam saja dan di bagian tubuh banyak luka, juga luka
di kepala dan wajah dan mengeluarkan darah, kemudian oleh petugas polisi
dibawa ke rumah sakit dan tidak berapa lama korban meninggal dunia;
- Bahwa dari saksi-saksi yang diajukan oleh Penuntut Umum maupun saksi-
Phari Kesit memukul korban dengan besi batangan, terdakwa Arief Fauzy
para Terdakwa dibwah tekanan, paksaan dan pemukulan yang dilakukan oleh
BAP para Tersangka telah mendapatkan tekanan, paksaan dan pukulan dari
- Bahwa atas adanya alasan para Terdakwa telah mengalami tekanan, paksaan
tidak hadir;
- Bahwa ada anggota kepolisian atas nama Marbun yang menurut para
- Bahwa telah hadir di persidangan saksi atas nama Slamet Suprihadi, SPd.
yang mengaku sebagai koordinator penyidik dalam perkara ini namun tidak
pemukulan dan pemaksaan, akan tetapi anggota penyidik yang lain yang
para Terdakwa;
- Bahwa pada saat akan dilakukan rekontruksi pada saat masih di dalam
petugas polisi agar nanti pada saat rekonstruksi mengikuti arahan dari petugas
polisi;
Husni Thamrin terdakwa Phan Kesit bin Rosadi dan terdakwa Arief Fauzy
warna coklat, 1 (satu) buah tongkat pramuka, 1 (satu) batang bambu warna
hijau panjang - 1,5 M. 1 (satu) batang pipa besi ukuran 1 inch panjang +-
(satu) potong celana pendek warna biru dongker, dan 1 (satu) cincin wama
apakah para Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindakan
disusun secara alternatif dakwaan Kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 338 KUHP
Jo. Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP atau kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 170 ayat 2
ke 3 KUHP atau Ketiga sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat 3 Jo Pasal 55 ayat 1
ke 1 KUHP;
berpendapat bahwa para Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
Pasal 351 ayat 3 Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP oleh karena itu Majelis Hakim sesuai
dakwaan alternatif Ketiga Pasal 351 ayat 3 Jo. Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP yakni,
1 Penganiayaan
2 Mengakibatkan kematian
3 Orang yang melakukan yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan
penganiayaan diartikan sebagai sengaja menyebabkan perasaan tidak enak, rasa sakit
atau luka;
apabila pelaku menghendaki dan mengetahui apa yang dilakukannya dan akibat dari
perbuatannya;
telah terbukti dengan pembuktian antara lain sebagai berikut selanjutnya terdakwa I
ternyata ada anak geng motor yang tertangkap oleh warga sedang dikeroyok lalu
M. MITRA CAKRA KENCANA bin HM. HUSNI THAMRIN, terdakwa IV. PHARI
als JAJANG, yang sudah telanjang tergeletak di jalan dan akhirnya terdakwa ikut
bagian punggung sebanyak satu kali menggunakan golok yang diberikan oleh saksi
depan gang ayeng serta golok yang dipakai membacok korban dikembalikan kepada
saksi REZA, sehingga terdakwa I, berada di lokasi tersebut sampai pukul 07.00 wib,
setelah selesai tawuran terdakwa I. pulang kerumah namun pada hari Senin tanggal
22 Mei 2017 sekira pukul 04.30 Wib, terdakwa I, diamankan oleh Polisi yang
terdakwa PHARI KESIT bin ROSADI, memukul korban menggunakan besi, dan
sebanyak dua kali, kemudian saksi SUPRIYANTO bin SAMAN, membacok korban
memukul korban menggunakan bambu dan saksi ADNAN FARIDZI bin NOOR
THAMRIN, memukul korban menggunakan bambu, terdakwa IV. PHARI KESIT bin
sebanyak satu kali dengan menggunakan sebilah golok yang diberikan saksi Reza
kemudian setelah itu terdakwa Muhammad Yusfa Rasyid mengembalikan pisau golok
Rasyid bin Mattamin menerangkan tidak pernah membacok punggung korban dengan
kepada terdakwa Muhammad Yusfa Rasyid, demikian pula saksi Muhammad Reza
tidak mengetahui siapa yang menyebabkan korban tergeletak dan mengalami luka-
luka, saksi hanyamelihat dari dalam Alfamidi ada sejumlah orang teramai-ramai di
orang tersebut pergi saksi melihat korban sudah tergeletak dalam keadaan luka-luka
dalam BAP Tersangka oleh Penyidik tersebut karena alasan para Terdakwa
mendapatkan penekanan paksaan dan penyiksaan dari petugas kepolisian mulai saat
nama petugas kepolisian yang disebut para Terdakwa telah melakukan pemaksaan
verbalisan ternyata yang bersangkutan setelah dipanggil secara sah tidak hadir di
persidangan, namun yang hadir adalah Iptu Slamet Suprinadi. SPd. sebagai
koordinator dari penyidik yang tidak melakukan pemeriksaan langsung kepada para
Terdakwa, sehingga pencabutan keterangan di dalam BAP para Tersangak oleh
Mulyadi dan Adnan Al Faridzi bin Noor Samsyi Hadi (para Terdakwa dalam berkas
terpisah) oleh Jaksa Penunutut Umum di dalam surat tuntutannya disebutkan sebagai
saksi-saksi pada hal sesuai dengan berkas perkara dan berita acara persidangan dalam
perkara ini, mereka tidak pernah ditetapkan sebagai saksi namun mereka ditetapkan
sebagai para Terdakwa dalam berkas terpisah, sehingga pertimbangan Jaksa Penuntut
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 189 ayat 1 KUHAP, yang
sidang tentang perbuatan yang ia lakukan atau yang ia ketahui sendiri atau alami
sebagaimana yang tertuang di dalam BAP Penyidik atas alasan adanya paksaan,
sehingga sesuai dengan ketentuan Pasal 189 ayat 1 KUHAP keterangan para
didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 189 ayat 3 KUHAP bahwa
dalam perkara ini keterangan Terdakwa tidak bisa untuk membuktikan kesalahan
Terdakwa lain yang bersama-sama dalam satu berkas perkara ataupun dalam berkas
perkara yang berbeda kecuali mereka juga ditetapkan sebagai saksi untuk terdakwa
TK.I tanggal 21 Mei 2017, yang ditandatangani oleh Dr.ASRI M. PRALEBDA, SpF,
sembilan belas tahun golongan darah O, ditemukan luka terbuka pada wajah,
punggung, lengan kanan, kepala akibat kekerasan tajam, serta ditemukan luka lecet
dan memar pada wajah, lengan, tungkai, dan punggung akibat kekerasan tumpul,
selanjutnya ditemukan perdarahan pada kulit kepala bagian dalam, dibawah selaput
keras dan lunak otak, patah tulang iga, serta terpotongnya sela iga dan paru, dan
terdapat darah pada paru kanan, organ dalam tampak pucat, kekerasan tajam pada
punggung dan kepala yang menyebabkan terpotongnya paru dan pendarahan otak
kematian;
membuktikan bahwa benar korban Fajar Muhammad Fisqi meninggal dunia karena
keadaan yang karena persesuaiannya, baik antara yang satu dengan yang lain maupun
dengan tindak pidana itu sendiri yang menandakan bahwa telah terjadi suatu tindak
pidana dan siapa pelakunya sebagai bukti petunjuk sebagaimana dimaksud dalam
Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur penganiayaan tersebut tidak terpenuhi dan
terbukti;
Menimbang, bahwa oleh karena unsur penganiayaan sebagai salah satu unsur
dalam Pasal 351 ayat 3 KUHP Jo. Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP tidak terbukti, maka
para Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah Melakukan tindak
pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan alternatif Ketiga tersebut, oleh
karena itu para Terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan alternatif Ketiga tersebut;
sebagaimana diatur dalam Pasal 170 ayat 2 ke 3 KUHP yang unsur-unsurnya sebagai
berikut:
1. Barang Siapa;
Menimbang, bahwa salah satu unsur yang esensial dalam Pasal 170 ayat 2 ke
3 KUHP tersebut adalah unsur kekerasan terhadap orang atau barang: Di muka umum
diuraikan di atas, Majelis Hakim bependapat unsur ini tidak terpenuhi dan tidak
terbukti;
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dalam dakwaan alternatif
Kedua Pasal 170 ayat 2 ke 3 KUHP tidak tepenuhi, maka para Terdakwa tidak
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana
yang didakwakan dalam alternatif Kedua tersebut, oleh karena itu para Terdakwa
dalam Pasal 338 KUHP, adalah tindak pidana makar mati atau pembunuhan, yang
1. Barang siapa;
2. Dengan sengaja;
sebagaimana telah diuraikan di atas, Majelis Hakim berpendapat unsur ini tidak
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dalam Pasal 338 KUHP
dalam dakwaan alternatif Kesatu tidak terpenuhi, maka para Terdakwa tidak terbukti
sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan alternatif Pertama tersebut dan oleh
karenanya para Terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan alternatif Pertama tersebut;
Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa tidak terbukti secara sah dan
didakwakan baik dalam dakwaan alternatif Kesatu, dakwaan alternatif Kedua ataupun
dakwaan alternatif Ketiga, maka para Terdakwa harus dibebaskan dari seluruh
dakwaan tersebut;
yang didakwakan dan memohon agar dibebaskan dari seluruh dakwaan Jaksa
Penuntut Umum atau jika Majelis Hakim berpendapat lain memohon putusan yang
seadil-adilnya;
Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa tidak terbukti secara sah dan
penahanan, maka diperintahkan agar para Terdakwa dibebaskan dari tahanan segera
gagang kayu warna coklat, 1 (satu) buah tongkat pramuka, 1 (satu) batang bambu
warna hijau panjang + 1,5 M, 1 (satu) batang pipa besi ukuran 1 inch panjang +- 1 M,
1 (satu) bilah arit gagang kayu warna coklat, 1 (satu) potong celana jeans warna abu-
abu merk lois 1 (satu) potong celana pendek warna biru dongker, dan 1 (satu) cincin
E. PUTUSAN HAKIM
sebagai berikut :
MENGADILI
1. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD YUSFA RASYID bin
warna coklat, 1 (satu) buah tongkat pramuka, 1 (satu) batang bambu warna
hijau panjang +- 1,5 M, 1 (satu) batang pipa besi ukuran 1 inch panjang +-
1 M, 1 (satu) bilah arit gagang kayu warna coklat, 1 (satu) potong celana
jeans warna abu-abu merk lois, 1 (satu) potong celana pendek warna biru
Umum;
Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada hari Senin tanggal 11 Desember 2017 oleh
DWI DAYANTO, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, ABDUL BARI A. RAHIM,
Hakim Anggota yang diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada
hari Kamis tanggal 14 Desember 2017 oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri
oleh para Hakim Anggota, dibantu oleh IRSYAF LUBIS, S.H., Pantera Pengganti,
dihadiri oleh TEGUH HARYANTO, S.H, sebagai Penuntut Umum dan para