1. Susunan Persidangan:
Hakim Ketua : Maria Ovianita Irwan, S.H., M.H.
Hakim Anggota : 1. Muhammad Dhafa Bani Alie Aziz, S.H., M.H.
2. Rachmat Meitito, S.H., M.H.
Panitera : Tasya Daffa Julivia, S.H., M.H.
Penuntut Umum : 1. Dania Almarena Sanjaya, S.H., M.H.
2. Kelly Angelita, S.H., M.H.
Penasehat Hukum : Olivia Ardella Simangunsong, S.H., M.H.
Apeika Salshabilla, S.H., M.H.
2. Jalannya Persidangan:
Sidang IV (Empat) hari Jumat tanggal 31 Mei 2022 dengan acara sebagai berikut:
Hakim Ketua Majelis menyatakan sidang dapat dilakukan dalam ruang sidang
berdasarkan pasal 230 ayat (3) KUHAP. Hakim Ketua Majelis memperingatkan
kepada pengunjung sidang untuk mengikuti tata tertib persidangan dan
memerintahkan pemerhati sidang yang membawa senjata api dan senjata tajam
untuk dititipkan kepada petugas protokoler;
Setelah Hakim Ketua Majelis membuka sidang dan menyatakan sidang dibuka
dan dinyatakan terbuka untuk umum, lalu kepada Penuntut Umum diperintahkan
untuk menghadirkan Terdakwa;
Atas perintah Hakim Ketua Majelis, Penuntut Umum memerintahkan Petugas
Kejaksaan untuk memanggil Terdakwa untuk memasuki ruang sidang dalam
keadaan bebas, akan tetapi dijaga baik oleh Petugas Kejaksaan;
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis bertanya mengenai Kesehatan dan Kesiapan
Terdakwa, dan pertanyaan tersebut dijawab oleh Terdakwa bahwa Terdakwa
sehat dan siap untuk mengikuti persidangan;
Hakim Ketua Majelis menjelaskan bahwa sesuai dengan penundaan sidang yang
lalu, agenda persidangan pada hari ini adalah Pemeriksaan Alat Bukti dan Barang
Bukti dari Penasehat Hukum;
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Penasehat Hukum menerangkan bahwa
pada sidang hari ini akan menghadirkan … saksi, … ahli, 11 barang bukti;
Selanjutnya atas perintah Hakim Ketua Majelis dipanggil Saksi WAHYUNI
SUBIANTO guna diperiksa dan dimintai keterangannya berhubungan dengan
perkara ini;
Kemudian Hakim Ketua Majelis bertanya mengenai Kesehatan dan Kesiapan
Saksi, dan pertanyaan tersebut dijawab oleh Saksi WAHYUNI SUBIANTO
bahwa ia dalam keadaan sehat dan siap mengikuti persidangan hari ini;
Yang atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis maka Saksi WAHYUNI SUBIANTO
menerangkan bahwa ia Lahir Palembang, Umur 25 Tahun, Tanggal Lahir 21 Mei
1997, Jenis Kelamin Perempuan, Kebangsaan Indonesia, Tempat Tinggal Jalan
Srijaya Negara RT 01 RW 03 Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat I Kota
Palembang, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, Pendidikan S1, Dipersidangan
pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut:
Bahwa saksi tidak mengenal terdakwa dan tidak memiliki hubungan
keluarga maupun pekerjaan dengan terdakwa
Bahwa saksi bekerja sebagai wiraswasta
Bahwa saksi pertama kali mengetahui perkara ini pada hari selasa tanggal
11 Januari 2022, saksi melihat langsung kejadian penembakan terhadap
korban SUHERU
Bahwa saksi sedang berkendara dengan mobil Honta City warna putih
dengan plat BG 541 MA di Jalan Padang Selasa sekitar pukul 17.30 WIB
Bahwa saksi terkejut dan langsung menyelamatkan korban SUHERU
Bahwa saksi membawa korban ke Rumah Sakit Siloam dengan mobil saksi
WAHYUNI SUBIANTO
Bahwa saksi membawa korban dengan mobil saksi WAHYUNI
SUBIANTO yaitu Honda City warna putih dengan plat BG 541 MA
Bahwa saksi menyaksikan motor yang dikendarai korban SUHERU
tersungkur ke arah kiri jalan tepat di depan kendaraan saksi WAHYUNI
SUBIANTO
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis memerintahkan Saksi WAHYUNI SUBIANTO
untuk duduk dibelakang kursi pemeriksaan dan Majelis Hakim menyuruh Saksi
MARKIYEM untuk hadir dalam persidangan;
Kemudian Hakim Ketua Majelis bertanya mengenai kesehatan dan kesiapan Saksi
MARKIYEM dan pertanyaan tersebut dijawab oleh Saksi bahwa ia dalam
keadaan sehat dan siap mengikuti persidangan hari ini;
Yang atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis maka Saksi MARKIYEM
menerangkan bahwa ia Lahir Lahat, Umur 23 Tahun, Tanggal Lahir 12 Februari
1999, Jenis Kelamin Perempuan, Kebangsaan Indonesia, Tempat Tinggal Jalan
Merpati RT 01 RW 02 Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang, Agama Islam,
Pekerjaan Mahasiswi, Pendidikan SMA Sederajat, Dipersidangan pada pokoknya
memberikan keterangan sebagai berikut:
Bahwa saksi tidak mengenal terdakwa dan tidak memiliki hubungan
keluarga maupun pekerjaan dengan terdakwa
Bahwa saksi bekerja sebagai mahasiswi
Bahwa saksi pertama kali mengetahui perkara ini pada hari selasa tanggal
11 Januari 2022, saksi melihat langsung kejadian penembakan terhadap
korban SUHERU
Bahwa saksi sedang berjalan kaki di Jalan Padang Selasa sekitar pukul
17.30 WIB
Bahwa saksi terkejut dan langsung menyelamatkan korban SUHERU
Bahwa saksi ikut membawa korban ke Rumah Sakit Siloam dengan mobil
saksi WAHYUNI SUBIANTO
Bahwa saksi ikut membawa korban dengan mobil saksi WAHYUNI
SUBIANTO yaitu Honda City warna putih dengan plat BG 541 MA
Bahwa saksi menyaksikan motor yang dikendarai korban SUHERU
tersungkur ke arah kiri jalan tepat di depan kendaraan saksi WAHYUNI
SUBIANTO
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis memerintahkan Saksi MARKIYEM untuk
duduk dibelakang kursi pemeriksaan dan Majelis Hakim menyuruh Saksi
AYUDIA MAHARANI, S.H. untuk hadir dalam persidangan;
Kemudian Hakim Ketua Majelis bertanya mengenai kesehatan dan kesiapan Saksi
AYUDIA MAHARANI, S.H. dan pertanyaan tersebut dijawab oleh Saksi bahwa
ia dalam keadaan sehat dan siap mengikuti persidangan hari ini;
Yang atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis AYUDIA MAHARANI, S.H.,
Tempat Lahir Palembang, Umur 31 Tahun, Tanggal Lahir 16 Maret 1991, Jenis
Kelamin Perempuan, Kebangsaan Indonesia, Tempat Tinggal Jalan Nyoman Ratu
Kec. Ilir Timur I Kota Palembang Sumatera Selatan, Agama Islam, Pekerjaan
Personal Assistant, Dipersidangan pada pokoknya memberikan keterangan
sebagai berikut:
Bahwa saksi mengenal terdakwa dan memiliki hubungan pekerjaan
dengan terdakwa
Bahwa saksi bekerja sebagai personal assistant terdakwa CUKONG
MEDIANTO
Bahwa saksi
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis memerintahkan Saksi MARKIYEM untuk
duduk dibelakang kursi pemeriksaan dan Majelis Hakim menyuruh Saksi ahli Dr.
ADE FIRMANSYAH, Sp. FM (K) untuk hadir dalam persidangan;
Kemudian Hakim Ketua Majelis bertanya mengenai kesehatan dan kesiapan Saksi
ahli Dr. ADE FIRMANSYAH, Sp. FM (K) dan pertanyaan tersebut dijawab oleh
Saksi bahwa ia dalam keadaan sehat dan siap mengikuti persidangan hari ini;
Yang atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis Dr. ADE FIRMANSYAH, Sp. FM
(K), Tempat Lahir Bukittinggi, Umur 46 Tahun, Tanggal Lahir 31 Juli 1976, Jenis
Kelamin Laki-laki, Kebangsaan Indonesia, Tempat Tinggal Jalan Pangeran SW
Subekti Kel. 26 Ilir Kec Bukit Kecil Kota Palembang Sumatera Selatan, Agama
Islam, Pekerjaan Ahli forensik, Pendidikan Dokter Spesialis Forensik dan
Medikolegal, Dipersidangan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai
berikut:
Bahwa benar ahli mengerti diperiksa sekarang ini sehubungan dengan
tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan oleh CUKONG
MEDIANTO;
Bahwa benar ahli merupakan seorang Ahli Forensik di Rumah Sakit
Siloam yang berlokasi di Jl. POM IX, Lorok Pakjo, Palembang;
Bahwa ahli tidak mengenal terdakwa dan juga tidak memiliki hubungan
keluarga maupun pekerjaan dengan terdakwa;
Bahwa berdasarkan keahlian yang dimiliki ahli menilai perkara ini Korban
SUHERU meninggal dunia berdasarkan Visum Et Repertum Nomor :
…/Forensik Tanggal … yang di tandatangani oleh dokter spesialis forensik
Dr. ADE FIRMANSYAH, Sp. FM yang menerangkan bahwa hasil
pemeriksaan adalah :
Perlukaan Kepala-Leher-Bahu
Daerah selaput mata kanan : Tampak bintik pendarahan (patekei)
dan tampak pucat.
Daerah selaput mata kiri : Tampak bitnik pendarahan (patekei) dan
tampak pucat.
Perlukaan badan belakang :
Daerah punggung atas kanan : ditemukan 1 (satu) luka tembak
masuk pada penggung atas kanan berbentuk bulat dengan diameter
0,9 (nol koma Sembilan) sentimeter, dan dalamnya belumdapat
ditentukan sebab menembus dinding punggung. Titik tengah luka
terletak 10,8 (sepuluh koma delapan) sentimeter disebelah kanan
garis tengah tubuh bagian belakang dan 13,2 (tiga belas koma dua)
sentimeter dibawah kedua pundak bahu. Tepi luka rata, tebing luka
dan dasr luka sulit ditentukan karena menembus dinding
punggung, tidak tampak jembatan jaringan. Tampak kelim lecet
yang melingkari area tepi luka dengan ukuran kelim terpanjang 0,5
(nol koma lima) sentimeter pada arah jam 2 (dua) dan kelim
terpendek 0,1 (nol koma satu) sentimeter pada arah jam 9
(Sembilan). Tidak tampak kelim tattoo, kelim jelaga, kelim api api
pada area sekitar luka tampak bercak darah yang telah mengering
pada daerah sekitar luka.
Perlukaan Ekstremitas aras :
Daerah lengan atas kanan : ditemukan 1 (satu) luka lecet pada
lengan atas kanan berukuran panjang 0,5 (nol koma lima)
sentimeter dan lebar 0,2 (nol koma dua) sentimeter.
Daerah lengan kanan bawah : ditemukan 1 (satu) luka lecet pada
lengan atas kanan sisi belakang berukuran panjang 2,4 (dua koma
empat) sentimeter dan lebar 1,4 (satu koma empat) sentimeter.
Perlukaan tungkai bawah :
Daerah tulang kering kiri : tampak 1 (satu) luka lecet pada tungaki
kiri bawah sisi depan berukuran 4,6 (empat koma enam) sentimeter
dan lebar 3,5 (tiga koma lima) semtimeter, berbatas tegas berwarna
kemerahan.
3. Pengunjung Sidang:
Ada, Sidang di hadiri oleh 33 (tiga puluh tiga) orang pengunjung diantara teman-teman
terdakwa, keluarga, dan kalangan pers.
4. Kesimpulan:
Bahwa persidangan berjalan tertib dan aman.
Bahwa agenda persidangan adalah Pemeriksaan keterangan dari para saksi
dilanjutkan pemeriksaan Barang Bukti dari Penasehat Hukum dan Penuntut
Umum serta keterangan dari Terdakwa.
Sidang ditunda hingga 7 (tujuh) hari dan akan dilanjutkan kembali untuk agenda
berikutnya Pembacaan Surat Tuntutan oleh Penuntut Umum.
5. Pendapat/saran:
Demikianlah laporan dari kami.