KASUS WANPRESTASI
1. MAJELIS HAKIM
Diperankan oleh :
a. Hakim ketua : Eddy Cahyono SH MH (Aisya Nur Khalida : 1810211320033)
b. Hakim anggota I : Moh Fatkan SH M.Hum (Aulia Hikma Fadilla De Musfa :
1810211120066)
c. Hakim anggota II (Daru Swastika Rini SH) (Dwi Ajeng Salma : 1810211220116)
2. PANITERA : Ardiansyah
Diperankan oleh: (Lubna Hanina : 1810211320041)
3. PENGGUGAT I
Diperankan oleh :
Nama : H. Muhammad Taher S.E (Dyta Artamevia Putri Larisya : 1810211320043)
Alamat : Jl Brigjend H. Hasan Basri komp. Polsek BU Jalur I RT 06 RW 001 Alalat
Utara, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin provinsi Kalimantan Selatan
PENGGUGAT II (diwakilkan)
Nama : HJ. Junaidah
Alamat : Jl Brigjend H. Hasan Basri komp. Polsek BU Jalur I RT 06 RW 001 Alalat
Utara, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin provinsi Kalimantan Selatan
5. TERGUGAT
Diperankan oleh :
Nama : H Supiansyah Bin Abdul Rasid (Syarifah Najwa : 1810211120052)
Alamat : Jalan Guntung Sari No.73 A Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah Kalimantan
Selatan
Sidang Kedua
Gugatan
Panitera : Assalamualaikum wr.wb. pada hari ini, Jumat 28 Juni 2019 sidang perkara No.
32/pdt.G/2019/PN Bjm. Akan segera dimulai, tata tertib akan dibacakan.
Protokol :Tata tertib persidangan harus ditaati oleh semua orang yang memasuki ruangan
pengadilan. Semua yang hadir di ruang sidang harus mentaati semua perintah yang
dikeluarkan oleh Ketua Majelis Hakim. Semua orang yang berada dalam ruang
sidang harus selalu menunjukkan rasa hormat kepada institut pengadilan. Jika satu
pihak yang tidak menunjukkan rasa hormat kepada institut pengadilan, maka Ketua
Pengadilan dapat memerintahkan individu tersebut untuk dikeluarkan dari ruang
sidang dan bahkan dapat dituntut secara pidana. Berbagai benda berikut tidak
diperkenankan untuk dibawa ke ruang sidang :
- Senjata api
- Benda tajam
- Bahan peledak
- Peralatan atau berbagai benda yang dapat membahayakan keamanan ruang sidang
Panitera : Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, Hadirin dimohon untuk berdiri (Hakim
memasuki ruangan) Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Ketua Majelis Hakim : (Hakim membuka sidang) baik kami sebagai Majelis hakim
diperintahkan oleh surat penetapan majelis hakim tgl 2 april 2019 Oleh
Pengadilan Negeri Banjarmasin. Saya Eddy Cahyono SH MH Sebagai
ketua hakim, dan Moh Fatkan SH M.Hum Sebagai hakim anggota I
serta Daru Swastika Rini SH Sebagai hakim anggota II. Baik setelah
pemeriksaan kelengkapan ruang sidang, ruangan sidang ini dinyatakan
lengkap dan sah untuk digunakan sebagai tempat persidangan. Kepada
para pers dipersilahkan mengambil gambar namun untuk cahanya harap
dimatikan karena dapat mengganggu jalannya persidangan. Baik apakah
panitera siap?
Hakim Ketua : Demi keadilan Ketuhanan Yang Maha Esa. Sidang Pengadilan Negeri
Banjarmasin, yang mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama, Perkara
Nomor 32/pdt.G/2019/PN Bjm atas nama H. Muhammad Taher S.E dinyatakan
sebagai penggugat I serta HJ Junaidah dinyatakan penggugat II (diwakilkan) dan
H Supiansyah Bin Abdul Rasid Dinyatakan sebagai tergugat , pada hari selasa
28 MEI 2019 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (Hakim mengetuk
palu 3 x). Demi kelancaran proses persidangan, matikan semua alat komunikasi
atau kondisikan dalam keadaan diam serta jaga ketenangan bagi hadirin di dalam
ruangan. (menengok ke kanan) baik, saudara Penggugat, Majelis Hakim akan
menanyakan identitas Para Penggugat, harap penggugat menjawab identitas
berdasarkan kartu identitasnya. Nama penggugat H. Muhammad Taher S.E
Apakah benar?
HK : Ttl?
P I : Pelaihari, 22 Agustus 1967
HK : Alamat saudara?
HK : Agama saudara?
HK : Pekerjaan saudara?
P I: Pengusaha Properti
HK : Ttl?
HK : Alamat?
HK : Agama ?
P I : Islam
HK : Pekerjaan ?
P I: Wiraswasta
HK : merupakan istri dari penggugat pertama ya?
HK : Ttl?
HK : Alamat saudara?
T: Jalan Guntung Sari No.73 A Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah Kalimantan Selatan
HK : Agama saudara?
HK : Pekerjaan saudara?
T: Karyawan Swasta
HK I : baik panitera, silakan panggilkan kuasa hukum dari masing-masing pihak baik P maupun
T
Panitera : Kuasa hukum pihak P dan pihak T silakan memasuki ruang sidang
(berdiri dulu)
HK : Silakan duduk.
HK : ya silakan bawakan kepada Majelis, untuk kuasa hukum T boleh memeriksanya juga
(KH P membawakan bukti surat tsb kpd Majelis Hakim dan diikuti KH T)
HK 2 : kuasa hukum tergugat apakah memebawa surat kuasa dan identitas advokatnya?
HK 2 : ya silakan bawakan kepada Majelis, untuk kuasa hukum P boleh memeriksanya juga
KH 1 : Baiklah sebelum majelis melanjutkan persidangan pada hari ini, majelis akan
menanyakan proses mediasi yang telah dilakukan, bagaimana dengan pihak P?
KH P : Yang mulia, dalam proses mediasi dengan pihak T kami tidak menemukan kesepakatan
dan perdamaian, untuk itu kami mohon pada majelis hakim untuk melanjutkan
persidangan. Terima kasih
KH T : begitu pun kami yang mulia, kami sudah mengupayakan akta perdamaian, namun tidak
mencapai kesepakatan dan perdamaian, oleh karena itu sidang lebih baik dilanjutkan yang
mulia.
HK : baiklah, setelah menerima hasil laporan dari para pihak dan juga majelis menerima hasil
laporan dari hakim mediator bahwa telah dilaksanakan mediasi namun tidak mencapai kata
sepakat dan perdamaian. Bagi para pihak, akan dilanjutkan persidangan dengan agenda
pembacaan gugatan dari pihak penggugat.
KH P : baik yang mulia, surat gugatan perkara perdata No 32/pdt.G/2019/ PN BJM kuasa
hukum atas nama penggugat. Kepada majelis hakim yang kami muliakan dan saudara
kuasa hukum tergugat yang kami hormati serta persidangan yang kami muliakan,
adapun yang menjadi gugatan adalah :
2. Bahwa terjadinya perpindahan hak atas tanah tersebut berawal dari Sdr. H.
Thaher/Penggugat I dulu meminjam dana Usaha dari pihak Bank BNI dengan menjaminkan
rumah a/n Sdri. Hj. Junaidah/Penggugat II (Istri H. Thaher) yang terletak di jalan Brigjen Hasan
Basri disamping PT Jamsostek sebesar Rp. 4.500.000.000,- (empat miliar lima ratus juta rupiah);
3. Bahwa selanjutnya Para Penggugat tidak bisa melunasi pinjaman dana tersebut;
4. Bahwa dari pihak Bank BNI memberikan tempo untuk segera melunasi pinjaman
tersebut, apabila pinjaman tersebut tidak dilunasi maka pihak Bank BNI akan melakukan
penyitaan dan pelelangan terhadap jaminan tersebut;
5. Bahwa pada waktu itu pula Para Penggugat menawarkan Rumah yang dijaminkan tersebut untuk dijual kepada Tergugat dan akhirnya
setuju rumah tersebut dibeli oleh Tergugat secara tukar guling dengan harga Rp. 5.500.000.000,- (lima miliar lima ratus juta rupiah) dan ditambah
dengan 2 (dua) kapling tanah milik Tergugat (dengan SHM 109 dan SHM 117);
6. Bahwa Tergugat setuju untuk menyerahkan 2 (dua) Kapling tanah milik Tergugat (dengan SHM 109 dan SHM 117) namun sertifikat
dipinjam terlebih dahulu karena masih digadaikan/dijadikan jaminan kepada pihak bank BRI oleh Tergugat,
7. Bahwa diatas tanah 2 (dua) kapling SHM 109 dan SHM 117 yang diserahkan Tergugat tersebut pada tahun 2011 itu juga Penggugat
membangun 2 (dua) Tingkat untuk rumah tinggal di lokasi tersebut dan sudah terlaksana pengerjaan sekitar 75 % dari dana Penggugat sekitar Rp.
1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) kemudian terhenti karena tidak mempunyai dana lagi dan itupun sudah sepengetahuan Tergugat;
8. Bahwa sekitar pada tahun 2012 tanah 2 (dua) kapling SHM 109 dan SHM 117 tanah tersebut diserahkan Tergugat melalui stafnya ke
pihak Notaris Said Ahmad bukan diserahkan langsung kepada Sdri. Hj. Junaidah dan Sdr. H. Taher/Para Penggugat. Pada saat itu Tergugat dan
Istrinya Tergugat sudah menandatangani berkas untuk balik nama sertifikat menjadi atas nama Sdri. Hj. Junaidah/Penggugat II, akan tetapi
karena pihak Sdr. H. Taher/Penggugat I waktu itu tidak mempunyai uang untuk biaya balik nama, maka sertifikat tersebut dititipkan di Notaris.
Setelah Beberapa bulan, sertifikat tersebut ternyata oleh Tergugat diambil kembali melalui staffnya atas inisiatif Tergugat sendiri.;
9. Bahwa Sertifikat yang dipinjam tersebut tidak pernah dikembalikan lagi oleh Tergugat kepada Para Penggugat dan ditahan oleh
Tergugat dengan alasan karena waktu itu Para Penggugat mempunyai Hutang kepada Tergugat. Padahal soal hutang piutang antara Penggugat I
dengan Tergugat tidakadahubungannyadenganTanah2(dua)kaplingSHM109 dan SHM 117 yang akan dibalik nama ke atas nama Hj Junaidah/
Penggugat II tersebut.;
10. Bahwa kemudian Tergugat melarang para Penggugat untuk menempati rumah tersebut kecuali membayar hutangnya (pada waktu itu
hutangnya sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima juta rupiah).;
11. Bahwa rumah dan tanah tersebut (SHM 109 dan SHM 117) tanpa sepengetahuan Penggugat rumah dan tanah tersebut dijaminkan
kepada Bank Danamon sebagai jaminan peminjaman dana oleh Sdr. H. Supiansyah sebesar Rp. 3.269.000.000 (tiga miliar dua ratus enam puluh
Sembilan juta rupiah), hal ini dapat dilihat dari Sertifikat Hak Tanggungan atas SHM Nomor 109 dan SHM Nomor 117.;
12. Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut tidak menyerahkan dan dibalik nama atas nama Penggugat II atas 2 (dua) kapling tanah SHM
Nomor 109 dan SHM Nomor 117 tersebut, Tergugat telah lalai (wanprestasi) terhadap Para Penggugat;
Berdasarkan segala uraian yang telah Penggugat kemukakan, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Banjarmasin c/q Majelis
Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini,
2. Menyatakan secara hukum bahwa Tergugat telah lalai dan melakukan wanprestasi terhadap Penggugat;
3. Menyatakan Sah Perjanjian Surat Jual Beli Rumah & Tanah Kosong yang ditandatangani Oleh Penggugat dan Tergugat
4. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan kedua kapling tanah yakni, SHM Nomor 109 dan SHM Nomor 117
5.Memberikan kewenangan kepada Para Penggugat untuk membalik nama kedua kapling tanah yakni, SHM Nomor 109 dan SHM Nomor 117
6. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh kerugian materiil sebesar Rp. 13.456.000.000 dan immateriil : Berupa keresahan didalam
keluarga dan tidak bisa menggunakan tanah beserta bangunan tersebut yang dihitung dari setengah kerugian materiil yang dimana tanah tersebut
dapat dimanfaatkan dengan keuntungan yang ditaksir sebesar Rp. 6.728.000.000 yang dialami Penggugat
7. Menyatakan Sah dan Berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) atas kedua kapling tanah yakni, SHM Nomor 109 dan SHM Nomor 117
8. . Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa setiap kali keterlambatan melaksanakan Putusan ini perhari sebesar Rp. 1.000.000,- (satu
juta rupiah) untuk setiap keterlambatan, bilamana Tergugat lalai dalam menjalankan Putusan
9. Menghukum Tergugat membayar seluruh biaya perkara yang timbul atas perkara ini
10. Menyatakan Putusan Ini Dapat Dilaksanakan Terlebih Dahulu Meskipun Ada Bantahan ,Banding Atau Kasasi
11. . Menghukum Tergugat untuk melaksanakan sepenuhnya gugatan Penggugat.; Apabila Majelis Hakim yang memutus perkara ini
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.
HK : baiklah pihak penggugat setelah membacakan gugatannya, adakah yang ingin dirubah?
P : tidak ada yang mulia
HK 1 : baiklah untuk para pihak tergugat adakah sudah jawaban untuk pihak T?
HK 2 : baik, untuk pihak T bawakan salinan jawaban gugatan kepada majelis dan serahkan juga
kepada pihak P
KH T : jawaban gugatan atas nama H Supiansyah Bin Abdul Rasid sebagai T adalah sebagai
berikut :
- Bahwa Penggugat II seharusnya menggugat Penggugat I sebagai pihak Tergugat bersama-sama dengan Tergugat lainnya. Bahwa
Penggugat I sendiri yang mengambil / menarik kembali Sertifikat Hak Milik Nomor 109 dan 117 dari Kantor Notaris dan PPAT
Banjarmasin SAID AHMAD, karena belum memiliki biaya untuk balik nama, dan kemudian menjualnya kembali kepada Tergugat.
Oleh Tergugat dijual kepada pihak III dan telah dibalik nama melalui Kantor Notaris dan PPAT SAID AHMAD Kota Banjarmasin
kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Banjarmasin. Tergugat mau dan bersedia kembali membelinya karena antara Tergugat
dan Penggugat adalah teman akrab waktu susah dan senang, sehingga jual belinya pun dilakukan secara di bawah tangan.
- Bahwa Tergugat tidak mengetahui persis apakah ketika Penggugat I menjual kembali bidang tanah tersebut sepengetahuan Penggugat
II sebagai isteri I atau tidak. Karena sepengetahuan Tergugat ketika itu Penggugat I memiliki isteri ke- 2 dan telah pula memiliki
seorang anak. Apabila Penggugat II keberatan dan merasa tidak mengetahui atau tidak menjual kembali kepada Tergugat, seharusnya
Penggugat II harus menggugat Penggugat I beserta pihak lainnya.
- Bahwa berdasarkan hal tersebut, sudah sepatutnya gugatan Para Penggugat ditolak atau setidaknya dinyatakan tidak dapat diterima,
karena tidak memenuhi syarat formal sebagaimana yang dimaksud dalam hukum acara perdata yang berlaku di Indonesia
HK : baiklah pihak P setelah mendengarkan jawaban dari pihak T apakah akan mengajukan
Replik ?
KH P : iya yang mulia, kami akan mengajukan replik, namun meminta waktu selama 7 hari.
HK 1 : bagaimana pihak T apakah setuju dengan waktu pengajuan yang diajukan pihak P?
HK 2 : tepat pukul 10, apakah ada agenda persidangan lain pada hari itu panitera?
HK : baik, sebelum majelis menutup persidangan hari ini, majelis memberikan kesempatan
kepada para pihak jika ada yang ingin ditanyakan?
HK : baik dengan demikian sidang akan ditunda 7 hari dari sekarang dan akan dilanjutkan pada
hari rabu tanggal 3 juli 2019 pukul 10 tepat dengan agenda replik dari pihak P. Kepada para
pihak hadir menghadap sidang tanpa dipanggil kembali, pemberitahuan ini sekaligus sebagai
pemberitahuan resmi. Demikian sidang pada hari ini ditunda dan ditutup.(ketok palu 1x).
Replik
HK : sidang kelanjutan perkara atas nama Perkara Nomor 32/pdt.G/2019/PN Bjm atas nama H.
Muhammad Taher S.E dinyatakan sebagai penggugat I serta HJ Junaidah dinyatakan
penggugat II (diwakilkan) dan H Supiansyah Bin Abdul Rasid Dinyatakan sebagai tergugat
, pada hari Rabu 3 juli 2019 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (Hakim
mengetuk palu 1 x). pembahasan pada hari ini adalah pembacaan replik dari pihak P.
HK 1 : untuk pihak P silakan maju berikan salinannya kpd majelis dan pihak T
KH P : baik yang mulia. Kepada majelis hakim yang kami muliakan dan kuasa hukum pihak T
yang kami hormati serta pihak yang berada dalam ruang sidang yang kami banggakan.
Replik dari perkara Nomor 32/pdt.G/2019/PN Bjm terhadap pihak T sebagai berikut :
HK : baiklah kepada pihak T setelah mendengarka replik dari pihak P dan apakah pihak T akan
mengajukan Dupliknya?
KH T : namun untuk mengajukan duplik kami membutuhkan waktu selama 7 hari yang mulia
HK 1 : bagaimana pihak P apakah setuju dengan waktu pembacaan duplik yang diajukan pihak
T?
HK : hari rabu 10 juli tepat pukul 10, apakah ada agenda persidangan lain pada hari itu panitera?
HK : baik, sebelum majelis menutup persidangan hari ini, majelis memberikan kesempatan
kepada para pihak jika ada yang ingin ditanyakan?
HK : baik dengan demikian sidang akan ditunda 7 hari dari sekarang dan akan dilanjutkan pada
hari rabu tanggal 10 juli 2019 pukul 10 tepat dengan agenda duplik dari pihak T. Kepada
para pihak hadir menghadap sidang tanpa dipanggil kembali, pemberitahuan ini sekaligus
sebagai pemberitahuan resmi. Demikian sidang pada hari ini ditunda dan ditutup.(ketok
palu 1x).
Duplik
HK : sidang kelanjutan perkara atas nama Perkara Nomor 32/pdt.G/2019/PN Bjm atas nama H.
Muhammad Taher S.E dinyatakan sebagai penggugat I serta HJ Junaidah dinyatakan
penggugat II (diwakilkan) dan H Supiansyah Bin Abdul Rasid Dinyatakan sebagai tergugat
, pada hari Rabu 10 juli 2019 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (Hakim
mengetuk palu 1 x). pembahasan pada hari ini adalah pembacaan duplik dari pihak T.
HK 1 : untuk pihak P silakan maju berikan salinannya kpd majelis dan pihak T
- Bahwa dalil-dalil yang dikemukan pada eksepsi tersebut dianggap terulang kembali
sepanjang berkesesuaian dengan maksud dan tujuan pada bagian ini.
- Bahwa Tergugat menolak semua dalil Para Penggugat dalam gugatannya, kecuali dalil-
dalil yang diakui secara tegas kebenarannya baik langsung maupun tidak langsung;
- Bahwa terhadap posita 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 8 gugatan Para Penggugat, Tergugat
mendalilkan dan menjelaskan memang benar pada tanggal 5 April 2011 telah terjadi
kesepakatan jual beli rumah beralamat Jalan H. Hasan Basri No. 39 RT 24 Banjarmasin
antara Penjual yaitu Penggugat I dengan Pembeli yaitu Tergugat secara di bawah tangan,
dengan kesepakatan sebagai berikut:
A. Bahwa Tergugat sebagai pembeli setuju untuk membayar
B. Bahwa Penggugat I dan Tergugat setuju, Tergugat akan membayar bunga bank
setelah tanggal 25 April 2011 dan seterusnya;
- Bahwa Tergugat sebagai pembeli setuju membeli tanah dan rumah di Jalan H. Hasan Baseri No. 39 RT 24 Banjarmasin dengan harga
Rp 5,5 milyar, dengan ditukar 2 (dua) kapling tanah dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 109 dan 117 atas nama Haji Supiansyah;
- Bahwa para pihak setuju surat pernyataan tidak bisa dicabut
- Bahwa Penggugat I pada tanggal 30 Januari 2013 mengaku iadanya surat kesepakatan jual beli rumah kayu tangi sebesar Rp
600.000.000,- dan ditambah lagi Rp 100.000.000 sehingga Rp 700.000.000,-dengan 2 bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 109
dan Nomor 117 atas nama H. Supiansyah (Tergugat), dan dibenarkan dengan adanya surat kesepakatan jual beli rumah tanggal 30 Juni
2016 sebagaimana surat pernyataan H.M. Thaher (Penggugat I) tanggal 07 Januari 2018, yang ditandatangani H.M.Thaher (Penggugat
I)sendiri; 5. Bahwa pada tanggal 30 Juni 2016 Penggugat I dan Tergugat membuat dan menandatangani kembali surat kesepakatan
jual beli rumah kayu tangi sebagaimana surat 30 Januari 2013 seharga Rp 700.000.000,-;
- Bahwa pada tanggal 7 Januari 2018 Tergugat memberikan kuasa kepada Penggugat I untuk menjualkan memasarkan 2 bidang tanah
Sertifikat Hak Milik Nomor 109 dan 117 yang ada bangunan rumah yang belum selesai dengan harga Rp 2.8 milyar tapi hanya dalam
waktu hanya 3 bulan;
- Bahwa pada tanggal 17 Januari 2019 surat pernyataan Penggugat I telah menerima fee 15.000.000,- atas jual beli bidang Sertifikat
Hak Milik Nomor 109 dan Nomor 117 tersebut, walaupun yang menjual bukan Penggugat I tetapi Tergugat sendiri sebagai pemilik;
- Bahwa berdasarkan Surat Kesepakatan Jual Beli Rumah Kayu Tangi tanggal 30 Juni 2016, yang ditandatangani Penggugat I dan
Tergugat, menyatakan kesepakatan harga rumah di Kayu Tangi Sertifikat Hak Milik Nomor 109 dan 117 atas nama H. Supiansyah,
luas sekitar 800 meter, dengan harga kesepakatan sebagaimana surat kesepakatan tanggal 30 Januari 2013 dengan harga Rp
700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah);
- Bahwa berdasarkan Surat Pernyataan Penggugat I tanggal 07 Januari 2018, yang ditandatangani Penggugat I dan saksi-saksi,
menyatakan:
- Bahwa adanya Surat Kesepakatan Jual Beli Rumah Kayu Tangi pada tanggal 30 Januari 2013 dengan nilai Rp 600.000.000,- (enam
ratus juta rupiah) ditambah lagi Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) sehingga menjadi Rp 700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah)
dengan 2 (dua) bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 109 dan 117, luas 800 meter persegi, atas nama H. Supiansyah AR adalah
benar sebagaimana Surat Kesepakatan Jual Beli Rumah Kayu Tangi tanggal 30 Juni 2016;
- Bahwa Penggugat I juga menyatakan tidakakan mempermasalahkan lagi dikemudian hari mengenai apapun yang berkenaan dengan
rumah tersebut;
- Berdasarkan dalil-dalil eksepsi dan jawaban Tergugat tersebut, Tergugat mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Banjarmasin yang memeriksa dan memutus perkara ini sudi kiranya menolak atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima
gugatan Para Penggugat tanggal 02 April.
HK : baiklah setelah jawab-menjawab telah selesai, kami para majelis akan membacakan
putusan sela, dan majelis membutuhkan waktu selama 7 hari.
HK 1 : sebelum majelis hakim menutup sidang, apakah dari pihak P ada yang ingin
disampaikan?
HK : baik, dengan demikian sidang akan ditunda 7 hari dari sekarang dan akan dilanjutkan
pada hari rabu tanggal 17 juli 2019 pukul 10 tepat dengan agenda putusan sela dari
majelis Kepada para pihak hadir menghadap sidang tanpa dipanggil kembali,
pemberitahuan ini sekaligus sebagai pemberitahuan resmi. Demikian sidang pada hari
ini ditunda dan ditutup.(ketok palu 1x).
(semua menundukkan kepala)
Sidang Keenam
HK : Sidang kelanjutan perkara atas nama Perkara Nomor 32/pdt.G/2019/PN Bjm atas nama H.
Muhammad Taher S.E dinyatakan sebagai penggugat I serta HJ Junaidah dinyatakan
penggugat II (diwakilkan) dan H Supiansyah Bin Abdul Rasid Dinyatakan sebagai tergugat
, pada hari Rabu 17 juli 2019 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (Hakim
mengetuk palu 1 x). pembahasan pada hari ini adalah pembacaan putusan sela, kepada
para pihak harap didengarkan
HK : Baik untuk pihak tergugat silakan bawa alat bukti tertulisnya, dan untuk pihak T silakan
periksa juga
( pihak T memeriksa )
(saksi I masuk )
HK 1 : baik, majelis akan memeriksa identitas saksi, saksi silakan maju ke depan bawakan
identitas.
HK : Ttl?
HK : Alamat saudara?
HK : Agama saudara?
HK : Pekerjaan saudara?
S : Pengawas Bangunan
HK : baik sebelum saksi disumpah, majelis menanyakan apakah saksi memiliki hubungan
keluarga dan pekerjaan dengan pihak P?
HK : baik kepada saksi akan diambil sumpahnya, kepada saksi silakan berdiri ( diikuti juru
sumpah ) dan sumpah akan saya pimpin. Baik, karena disini saudara beragama Islam,
maka saya akan menggiring sumpah dengan agama Islam, saksi silakan ikuti saya.
Bissmillahirahmannirrohim
S : Bissmillahirahmannirrohim
S : siap mulia
HK : baik kepada pihak P majelis memberikan kesempatan kepada pihak P untuk menanyakan
pertanyaan kepada pihak P
KH P : baik yang mulia. Kepada saksi, apakah benar saksi dan P mengenal sejak tahun 2010?
S : benar, saya kenal dengan pak Taher dan bu Junaidah dalam rangka mengawasi proyek
pembangunan rumah
S : benar, namun saya tidak menangani proyeknya tetapi yang menangani proyek dan
pemborongnya adalah sdr. Mas Toyo
KH P : Apakah benar bahwa saksi orang yang mengawasi bangunan milik saudara P ?
S : benar dan saya bekerja di sana lebih dari 2 tahun dan digaji 100k setiap minggu
KH T : baiklah saudara saksi apakah benar bahwa dari keteranagan saksi, saksi tidak tau ada
perihal gugatan diajukan oleh pihak P kepada pihak T ?
S : benar, saya tidak tahu tentang adanya kesepakatan jual beli rumah dan tanah secara tukar
guling antara Para Penggugat dengan Tergugat
KH T : lantas, apa saja yang saksi tau mengenai hubungan antara P dan T
S : Saya melihat rumah dan tanah obyek sengketa yang awal milik pa taher sekarang atas nama
H. Supiansyah dan saya pernah ketemu H. Supiansyah saat awal-awal proyek pembangunan
rumah milik pa Taher
HK : baik dengan demikian keterangan dari saksi telah selesai, saudara saksi dapat mengambil
identitasnya kembali dan dapat keluar dari ruang sidang
Panitera : saksi kedua dari pihak penggugat silakan memasuki ruang sidang
HK 1 : baik, majelis akan memeriksa identitas saksi, saksi silakan maju ke depan bawakan
identitas.
HK1 : Ttl?
HK1 : baik sebelum saksi disumpah, majelis menanyakan apakah saksi memiliki hubungan
keluarga dengan pihak P?
HK1 : baik kepada saksi akan diambil sumpahnya, kepada saksi silakan berdiri ( diikuti juru
sumpah ) dan sumpah akan saya pimpin. Baik, karena disini saudara beragama Islam,
maka saya akan menggiring sumpah dengan agama Islam, saksi silakan ikuti saya.
Bissmillahirahmannirrohim
S2 : Bissmillahirahmannirrohim
HK 1 : baik silakan duduk, apakah saksi sudah siap memberikan keterangan yang benar?
S2 : siap mulia
HK1 : baik kepada pihak P majelis memberikan kesempatan kepada pihak P untuk menanyakan
pertanyaan kepada pihak P
S2 : saya mengenal Pa H Taher dan bu HJ Junaidah karena saya bekerja menjadi sopir beliau,
namun saya tidak mengetahui permasalahan apa yang terjadi selain bahwa adanya
penjualan tanah yang dijual pa taher kepada bapak supian, namun dengan keterangan pa
taher pa supian menjaminkan tanah kepada bank bri namun perihal itu saya tidak tau
S2 : ya, saya mengetahui dan jual beli tersebut secara tukar guling
KH T : berarti saksi mengetahui adanya penjualan tanah dan bangunan tersebut kepada pihak
ke3?
S2 : untuk penjualan tanah dan bangunan saya hanya mengetahui bahwa pa taher hanya menjual
tanah dan bangunan kepada pa supian
Panitera : saksi ketiga dari pihak penggugat silakan memasuki ruang sidang
HK 2 : baik, majelis akan memeriksa identitas saksi, saksi silakan maju ke depan bawakan
identitas.
HK 2 : silakan duduk kembali, baik majelis akan menanyakan identitas saksi. Nama, Sutoyo?
HK2 : Ttl?
S3 : Pemborong
HK2 : baik sebelum saksi disumpah, majelis menanyakan apakah saksi memiliki hubungan
keluarga dengan pihak P?
HK2 : baik kepada saksi akan diambil sumpahnya, kepada saksi silakan berdiri ( diikuti juru
sumpah ) dan sumpah akan saya pimpin. Baik, karena disini saudara beragama Islam,
maka saya akan menggiring sumpah dengan agama Islam, saksi silakan ikuti saya.
Bissmillahirahmannirrohim
S3 : Bissmillahirahmannirrohim
HK 2 : baik silakan duduk, apakah saksi sudah siap memberikan keterangan yang benar?
S3 : siap mulia
HK2 : baik kepada pihak P majelis memberikan kesempatan kepada pihak P untuk menanyakan
pertanyaan kepada sasksi pihak P
S3 : saya tidak mengetahui pokok perkara antara pa taher dan pa supian, namun pembangunan
rumah diatas tanah 2 kapling tersebut memang pa taher yang membangun dan ada surat
bukti pembelian bahan bangunan, namun sepertinya pa taher tidak dapat melunasi
pembayaran tsb
KH P : apakah saudara merupakan salah satu pekerja yang dipekerjakan oleh Penggugat?
S3 : benar, dan rumah pa taher yang saya kerjakan berukuran 14 X 18 meter Tingkat II
HK P : yang menandakan memang benar bangunan itu penggugat yang mendirikan yang mulia,
dan cukup yang mulia
KH T : cukup yg mulia
HK2 : baik dengan demikian keterangan dari saksi telah selesai, saudara saksi dapat mengambil
identitasnya kembali dan dapat keluar dari ruang sidang
HK : baik kepada para pihak majelis mengingatkan untuk mencantumkan pernyataannya pada
kesimpulan. Maka majelis hakim dapat mempertimbangkannya pada putusan akhir. Baik
dgn demikian keterangan dari para saksi tadi sudah kami terima. Untuk para pihak P
akankah mengajukan bukti lain lagi
KH T : ada yang mulia, namun kami meminta waktu selama 7 hari untuk mempersiapkannya
HK : baik, dengan demikian sidang akan ditunda 7 hari dari sekarang dan akan dilanjutkan pada
hari rabu tanggal 24 juli 2019 pukul 10 tepat. Sebelum majelis hakim menutup persidangan
majelis akan memberikan kesempatan kepada para pihak jika ada yang ingin ditanyakan.
HK : baik persidangan dilanjutkan pada tanggal yang ditetapkan tadi dengan agenda pembuktian
dari pihak T . Kepada para pihak hadir menghadap sidang tanpa dipanggil kembali,
pemberitahuan ini sekaligus sebagai pemberitahuan resmi. Demikian sidang pada hari ini
ditunda dan ditutup.(ketok palu 1x).
Pembuktian Tergugat
HK : Sidang kelanjutan perkara atas nama Perkara Nomor 32/pdt.G/2019/PN Bjm atas nama H.
Muhammad Taher S.E dinyatakan sebagai penggugat I serta HJ Junaidah dinyatakan
penggugat II (diwakilkan) dan H Supiansyah Bin Abdul Rasid Dinyatakan sebagai tergugat
, pada hari Rabu 24 juli 2019 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (Hakim
mengetuk palu 1 x). pembahasan pada hari ini adalah pembuktian untuk pihak T
HK 2 : silakan bawa ke hadapan majelis dan untuk pihak P silakan maju dan turut memeriksanya
HK : silakan duduk kembali, baik majelis akan menanyakan identitas saksi pertama dan untuk
saksi kedua akan identitas akan ditanyakan oleh hakim anggota 2. Baik saksi pertama
Nama, Gt. Yusriansyah?
HK : Ttl?
HK : Alamat saudara?
HK : Agama saudara?
HK : Pekerjaan saudara?
S : Swasta
HK : baik sebelum saksi disumpah, majelis menanyakan apakah saksi memiliki hubungan
keluarga dengan pihak P?
HK2 : Ttl?
S2: Belitung 19 Januari 1972
S2 : Swasta
HK : baik sebelum saksi disumpah, majelis menanyakan apakah saksi memiliki hubungan
keluarga dengan pihak P?
HK : baik kepada saksi akan diambil sumpahnya, kepada saksi silakan berdiri ( diikuti juru
sumpah ) dan sumpah akan dipimpin hakim anggota 1.
HK 1 : Baik, karena disini saudara beragama Islam, maka saya akan menggiring sumpah dengan
agama Islam, saksi silakan ikuti saya. Bissmillahirahmannirrohim
S1&2 : Bissmillahirahmannirrohim
HK 1: baik silakan duduk, apakah saksi sudah siap memberikan keterangan yang benar?
HK1: sebelum memasuki keterangan dari saksi, saksi kedua boleh keluar dulu. (saksi kedua
keluar) Kepada pihak T majelis memberikan kesempatan kepada pihak P untuk
menanyakan pertanyaan kepada saksi
KH T : terima kasih yang mulia. Baik saudara saksi. Berdasarkan surat gugatan yang diajukan
pihak P, apakah saksi sebagai orang pertama yang mengetahui jual beli ini setuju
dengan gugatan pihak P?
S1 : tidak, walau saya tidak mengetahui pokok perkara ini seperti apa. Namun menurut saya
yang paling berhak atas tanah tersebut adalah pa supian selaku pihak T. karena pa taher
selaku pihak P sudah menjual kembali tanah yang diberikan pa supian sebagai bonus
pembelian rumah pa taher
S1 : rumah pa taher awalnya memang dijaminkan kepada pihak BNI, karena tidak dapat
melunasinya maka rumah itu dijual kepada pa supian. Dan rumah tersebut secara tukar
guling dengan memberikan tanah 2 Kapling yang diperkarakan. Namun tanah tsb dijual pa
taher kembali kepada pa supian. Sehingga sertifikat tersebut memang atas nama pa supian
KH T : benarkah pa supian sudah menjual tanah serta bangunan tersebut kepada pihak ke3?
HK : ya silakan
KH P : dari keterangan saksi dari pihak T, dalam surat gugatan memang benar jika P
menjaminkan rumah kepada bank BNI karena usaha P bangkrut. Namun untuk masalah
tanah 2 kapling tersebut ada bangunan di atasnya yang mana pendiri bangunan itu pihak
P yang membangunnya.
KH T : seperti yang sudah dijelaskan serta dibacakan dalam eksepsi pihak T, bahwasanya pihak
T sudah melunasi jaminan rumah yang dijaminkan pihak P kepada bank. Sehingga
tanah 2 kapling serta bangunan itu dijual kembali kepada pihak T
KH P : intrupsi yang mulia, sudah dijelaskan juga dalam gugatan serta replik dari pihak P.
bahwa pada tahun 2012 pihak T mengambil sertifikat yang dipinjam kepada notaris atas
inisiatif sendiri. Pihak T tidak dapat menyimpulkan sendiri bahwa tanah tersebut atas
nama pihak T. Terima kasih yang mulia
KH T : mohon maaf yang mulia, saya rasa, saya hanya mengulangi penjelasan dari saksi yang
saya hadirkan. Bukan berniat menyimpulkan sendiri, lagipula sudah jelas didalam
eksepsi serta duplik yang dibacakan bagaimana saudara kuasa hukum pihak P ini
mengatakan bahwa saya menyimpulkan sendiri. Cukup pertanyaan saya yang mulia
HK : silakan
KH P : menurut penjelasan saksi, sejak kapan saksi mengetahui ada jual beli tanah antara pihak
P dan pihak T ini?
S1 : saya mengetahui perihal ini pada tahun 2011 karena saya diminta tolong oleh pa taher untuk
menawarkan rumah karena saat itu pa taher terlilit utang.
KH P : apakah saksi mengetahui jika saat itu T mengambil sertifikat atas kemauan sendiri?
KH T : mohon maaf yang mulia. Sepertinya kuasa hokum P terlalu memaksa saksi untuk
menjawab pertanyaan yang sudah jelas diterangkan oleh pihak saksi yang kami
hadirkan yang mulia.
KH P : terima kasih yang mulia, saya akan mengulang pertanyaannya. apakah saksi mengetahui
jika saat itu T mengambil sertifikat atas kemauan sendiri?
S1 : untuk itu saya kurang mengetahui. Namun yang pasti pa taher selaku pihak P memang
menjual kembali tanah 2 kapling tersebut kepada pa supian
HK : baik dengan demikian keterangan dari saksi telah selesai, saudara saksi dapat mengambil
identitasnya kembali dan dapat keluar dari ruang sidang
( saksi berdiri mengambil identitas dan keluar ruang sidang)
Panitera : baik yang mulia. Kepada saksi kedua dari pihak T silakan memasuki ruang sidang.
HK 2 : baik, kepada pihak T silakan ajukan pertanyaan kepada saksi yang dihadirkan
KH T : baik yang mulia. Apakah benar saudari saksi mantan pegawai pihak T?
S2 : benar, dan terakhir saya bekerja dengan pa supian bulan maret 2014
S2 : benar, beliau menyuruh saya kemudian saya simpankan dibrankas milik pa supiam
HK : silakan
KH P : bukankah yang mengambil sertifkat itu adalah pihak T sendiri? sekitar tahun 2012 tanah
2 (dua) kapling SHM 109 dan SHM 117 tanah tersebut diserahkan Tergugat melalui
stafnya ke pihak Notaris Said Ahmad bukan diserahkan langsung kepada Sdri. Hj.
Junaidah dan Sdr. H. Taher/Para Penggugat. Pada saat itu Tergugat dan Istrinya
Tergugat sudah menandatangani berkas untuk balik nama sertifikat menjadi atas nama
Sdri. Hj. Junaidah/Penggugat II, akan tetapi karena pihak Sdr. H. Taher/Penggugat I
waktu itu tidak mempunyai uang untuk biaya balik nama, maka sertifikat tersebut
dititipkan di Notaris. Setelah Beberapa bulan, sertifikat tersebut ternyata oleh Tergugat
diambil kembali melalui staffnya atas inisiatif Tergugat sendiri. Terima kasih yang
mulia
KH T : untuk pihak P sebaiknya dengarkan lebih seksama keterangan saksi dari pihak T,
lanjutkan saksi
S2 : baik, saya merupakan mantan karyawan dari pa supian sebagai bendahara. Dan yang
menyuruh saya mengambil sertifikat tersebut adalah Pa Taher dan selanjutnya saksi simpan
di brankas H. Supiansyah. Sertifikat itu sebagai jaminan dari Muhammad Taher kepada H.
Supiansyah dan saya ada mengeluarkan uang kepada Muhammad Taher sebagai pinjaman.
S2 : benar, bahkan saat itu saya diberi uang oleh pa Taher tanpa sepengetahuan Pa Supian karena
telah mengambilkan sertifikat tsb.
HK : keterangan dari saksi sudah cukup, saksi bisa mengambil identitas saudara dan
meninggalkan ruang sidang.
HK : baik setelah pembuktian dari pihak sudah selesai. Majelis memberikan kesempatan kepada
kedua pihak untuk menyampaikan kesimpulannya. Kepada pihak P apakah sudah siap
dengan kesempulannya?
HK : Demikian sidang pada hari ini ditunda dan ditutup.(ketok palu 1x).
Putusan
HK : Sidang kelanjutan perkara atas nama Perkara Nomor 32/pdt.G/2019/PN Bjm atas nama H.
Muhammad Taher S.E dinyatakan sebagai penggugat I serta HJ Junaidah dinyatakan
penggugat II (diwakilkan) dan H Supiansyah Bin Abdul Rasid Dinyatakan sebagai tergugat
, pada hari Rabu 31 juli 2019 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (Hakim
mengetuk palu 1 x). baiklah kepada pihak P apakah sudah siap dengan kesimpulannya?
HK : baiklah setelah kesimpulan dari para pihak sudah diserahkan, agenda persidangan
selanjutnya adalah pembacaan putusan akhir oleh majelis hakim. Namun majelis hakim
meminta waktu selama 7 hari untuk mempersiapkannya. Panitera 7 hari dari sekarang hari
dan tanggal berapa?
HK : sebelum menutup sidang pada hari ini apakah dari para pihak ada yang ingin ditanyakan?
HK : baik persidangan dilanjutkan pada hari rabu 7 agustus 2019 pukul 10 tepat. Kepada para
pihak hadir menghadap sidang tanpa dipanggil kembali, pemberitahuan ini sekaligus
sebagai pemberitahuan resmi. Demikian sidang pada hari ini ditunda dan ditutup.(ketok
palu 1x).
HK : Sidang kelanjutan perkara atas nama Perkara Nomor 32/pdt.G/2019/PN Bjm atas nama H.
Muhammad Taher S.E dinyatakan sebagai penggugat I serta HJ Junaidah dinyatakan
penggugat II (diwakilkan) dan H Supiansyah Bin Abdul Rasid Dinyatakan sebagai tergugat
, pada hari Rabu 7 agustus 2019 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (Hakim
mengetuk palu 1 x).
Menimbang, bahwa pada umumnya yang diartikan dengan eksepsi ialah sanggahan atau
bantahan dari pihak Tergugat terhadap gugatan Penggugat, yang tidak mengenai pokok perkara,
yang berisi tuntutan batalnya gugatan (Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia,
Penerbit Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2010, hal : 168-169);
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan satu persatu materi
eksepsi Tergugat tersebut di atas;
Menimbang, bahwa dalam eksepsi angka 1 (satu), Tergugat pada pokoknya mendalilkan
obyek gugatan berupa tanah dan bangunan rumah sebagaimana Sertifikat Hak Milik Nomor 109
seluas sekitar 399 meter persegi dan Sertifikat Hak Milik Nomor 117 seluas sekitar 400 meter
persegi, oleh Tergugat sudah dijual kepada pihak III (ketiga) sekitar bulan Januari 2019;
Terhadap dalil-dalil eksepsi angka 1 (satu) Majelis mempertimbangkan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa pada tanggal 21 Agustus 2019 Majelis Hakim telah melakukan
pemeriksaan setempat atas obyek sengketa yaitu tanah dan bangunan sebagaimana Sertifikat Hak
milik Nomor 109 seluas sekitar 399 meter persegi yang terletak di Jalan Komplek Polsek BU
Jalur II RT 016 RW 001 Kelurahan Alalak Utara Kecamatan Banjarmasin Utara Kota
Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan, atas nama Haji Supiansyah AR (Tergugat), dan
Sertifikat Hak Milik Nomor 117 seluas sekitar 400 meter persegi, yang terletak di Jalan
Komplek Polsek BU Jalur I RT 016 RW 001 Kelurahan Alalak Utara Kecamatan Banjarmasin
Utara Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan atas nama Haji Supiansyah AR (Tergugat);
Bahwa dari hasil pemeriksaan setempat diketahui bahwa tanah dan bangunan tersebut oleh
Tergugat telah dijual kepada pihak ketiga yang diketahui bernama Tacik Linda.
Bahwa berdasarkan keterangan dari Penggugat dan Tergugat, bangunan rumah yang menjadi
obyek sengketa dalam perkara ini pada waktu dijual kepada Tergugat baru selesai 80% (delapan
puluh persen). Dan menurut keterangan Tergugat, setelah dibeli Tergugat tidak meneruskan
penyelesaian pembangunan rumah tersebut dan langsung menjualnya kepada pihak ketiga, dan
untuk penyelesaian pembangunan rumah dilanjutkan oleh Tacik Linda;
Menimbang, bahwa oleh karena Tacik Linda yang merupakan pihak yang sekarang
menguasai obyek sengketa atas dasar jual beli dengan Tergugat tidak ditarik oleh para Para
Penggugat sebagai pihak dalam perkara ini, maka Majelis Hakim berpendapat gugatan Para
Penggugat kurang pihak sehingga gugatan menjadi kabur (obscuur libel);
Menimbang, bahwa gugatan Para Penggugat kabur (obscuur libel) dan tidak memenuhi
syarat formalitas gugatan, sehingga gugatan Penggugat tersebut dinyatakan tidak dapat diterima
(Niet Ontvankelijk Verklaard); Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,
Majelis berpendapat bahwa eksepsi angka 1 (satu) cukup beralasan menurut hukum sehingga
dapat diterima; Menimbang bahwa oleh karena eksepsi angka 1 (satu) dinyatakan diterima, maka
terhadap eksepsi Tergugat yang selain dan selebihnya tidak akan dipertimbangkan lagi;
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat diterima, maka pokok perkara ini tidak perlu
untuk dipertimbangkan lagi, dan dengan demikian gugatan Para Penggugat harus dinyatakan
tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard) ;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
verklaard), maka Para Penggugat harus dihukum untuk membayar biaya perkara; Mengingat
ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, ketentuan dalam Rechtreglement voor de
Buitengewesten (RBg), serta peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini dan
peraturanperaturan lain yang bersangkutan;
MENGADILI: DALAM EKSEPSI : - Menerima eksepsi Tergugat ; DALAM POKOK
PERKARA : - Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
verklaard); - Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini
ditetapkan sejumlah Rp 1.536.000,00 (satu juta lima ratus tiga puluh enam ribu rupiah);