REPUBLIK INDONESIA
---------------------
RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 74/PHPU.D-X/2012
PERIHAL
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM
KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH
KABUPATEN TANGGAMUS
TAHUN 2012
ACARA
PEMBUKTIAN
(IV)
JAKARTA
PERIHAL
Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Kabupaten Tanggamus Tahun 2012
PEMOHON
TERMOHON
ACARA
Pembuktian (IV)
SUSUNAN PERSIDANGAN
i
Pihak yang Hadir:
1. Prof. Juanda
1. Salamun
2. Nursen
3. Endang Lestari
4. Satinah
5. Deri Novyan
D. Termohon:
1. Frans Handrajadi
2. Waris Basuki
1. F.B. Karjiono
2. Hermansyah
3. Pahlawan
4. Suwarto
5. Anas Ansori
6. Muhaimin Sastra Negara
7. Buyung
8. Fitria Nova
9. Alyani
10. M. Suswanto Ridho
ii
SIDANG DIBUKA PUKUL 09.45 WIB
Terima kasih, Yang Mulia. Hari ini hadir 6 saksi, 1 ahli, panwas
belum bisa hadir, Yang Mulia, karena belum ada panggilan dari MK. Jadi
1 ahli dan 6 dari masyarakat. Terima kasih.
Ya.
1
9. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Daftarnya mana?
Oh, nomor 13. Prof. Juanda, ya? Ya. Ya, saya persilakan dulu untuk
Ahli Prof. Dr. Juanda untuk ke depan, untuk diambil sumpahnya terlebih
dahulu. Agama Islam, silakan. Ikuti lafal sumpah yang akan dituntun
oleh Hakim!
Terima kasih.
Ya, silakan duduk. Lalu Saksi, kita sumpah dulu. Salamun ada?
Maju ke depan! Nursen ada? Endang Lestari, lalu Satinah, lalu Deri
Novyan, ada?
2
Lalu saya sambung dengan Saksi dari Pihak Terkait. Ir. F.B.
Karjiono, ya maju ke depan, Pak, disumpah. Bapak menurut agama
Kristen Katolik? Ya, ambil tempat ke sebelah kanan nanti ya, kanan
Hakim. Geser ke sana, Mas. Geser sedikit, geser lagi.
Hermansyah? Ya, lagi agak rapat ya. Ya, Agama Islam ya, Pak
Hermansyah? Ya, sebelah kiri kalau Islam, sebelah kiri Hakim
maksudnya. Pahlawan, kemudian Suwarto, kemudian Anas Ansori,
Muhaimin Sastra Negara, Buyung, Fitria Nova, Alyani, M. Suswanto
Ridho.
Ya, ada semua? Itu … ini Nenek, tasnya taruh dulu, coba Petugas.
Simpan saja di meja, ya. Nanti enggak hilang uangnya kalau di sini,
taruh dulu di meja. Ini bersumpah dulu, ya.
Saudara-Saudara, yang beragama Islam dulu. Ikuti sumpah yang
akan dilafalkan oleh Hakim dan dituntun … tangannya lurus ke bawah
semua. Ya, silakan, Pak.
Ikuti lafal sumpah yang saya ucapkan. Ikuti dengan jelas, ya!
“Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah, sebagai
Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari
yang sebenarnya.”
3
23. SAKSI YANG BERAGAMA KRISTEN BERSUMPAH:
Terima kasih.
Terima kasih, Majelis Hakim Yang Mulia, yang saya hormati. Para
Hadirin yang terhormat. Pendapat Ahli, analisis hukum terhadap Surat
Keputusan KPU Kabupaten Tanggamus Nomor 792/KPU-
Kab/008.435591/X/2012 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil
Perhitungan Suara dalam Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus
Tahun 2012 dan Nomor 794/KPU-Kab/008.435591/X/2012 tentang
Penetapan Calon Bupati dan wakil Bupati Tanggamus Tahun 2012.
Fakta dan permasalahan hukum. Penetapan Rekapitulasi Hasil
Perhitungan Suara dalam Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus
Tahun 2012 dan Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus
Tahun 2012 telah dituangkan di dalam surat (suara tidak terdengar jelas)
KPU Kabupaten Tanggamus Nomor 792 dan seterusnya yang sudah saya
bacakan tadi tentang Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Tanggamus Tahun 2000 … tanggal 4 Oktober 2012.
Permasalahan itu muncul ketika kedua Surat Keputusan KPU
Kabupaten Tanggamus tersebut di atas masing-masing (suara tidak
terdengar jelas) memiliki nomor, tanggal, tahun, dan tentang hal yang
sama, tetapi isinya terdapat perbedaan atau berlainan. Perbedaan atau
berlainan isi dimaksud terletak pada bagian jumlah persentasi suara sah
yang diraih oleh masing-masing pasangan. Ada dua SK yang memuat
persentasi suara sah sebagai berikut.
1. Rizal Umar dan K.H. A. Wahid Zamas dengan suara sah 8.160, dengan
persentase 2,62%.
2. Ir. H. Indra S. Ismail, M.M. dan H. Salamun, S.Pd.I., dengan suara sah
8.698, persentase 2,79%.
3. H. Juanto Muhazirin, S.E. dan M. Yahdi Sujianto, S.Pd., dengan suara
sah 20.243, persentase 6,49%.
4
4. Drs. H. Astin Alimudin dan Drs. H. Heri Iswahyudi, M.Ag., dengan
suara sah 10.784, dengan persentase 3,46%.
5. Drs. H. Fauzan Syaie dan H. M. Diza Noviandi, S.T., M.Sc., dengan
suara sah 118. 504, dengan persentase 37,99%.
6. H. Bambang Kurniawan, S.T. dan H. Samsul Hadi, S.Pd.I., dengan
suara sah 140.967, persentase 45,19%.
Tetapi ada dua SK yang lain, yang memuat persentase suara sah
sebagai berikut. Satu … saya singkat, untuk Urut Nomor 1 jumlah suara
semuanya tidak berubah, tapi persentase 2,65%. Kemudian Nomor Urut
2 suara sah tidak berubah, persentase berubah menjadi 2,83%. Ketiga
H. Juanto itu 6,59%. Terus yang keempat, suara sah tidak berubah,
persentase berubah menjadi 3,51%. Yang kelima, sama, tidak berubah
suara sah, tetapi persentase berubah menjadi 38,56%. Terus yang
keenam, yaitu H. Bambang suara sah tidak berubah, persentase berubah
menjadi 45,86%.
Adalah suatu fakta hukum dihadirkan oleh KPU Kabupaten
Tanggamus dalam bentuk surat keputusan yang nomor, tanggal, bulan,
tahun, dan tentang hal yang, tetapi isinya mengalami perbedaan.
Perbedaan tersebut menurut Ahli sangat prinsipiil dan tidak bisa
dianggap sepele atau biasa karena menimbulkan problematik hukum
yang sangat mendasar, apalagi terjadi dalam suatu SK penetapan calon
bupati dan wakil bupati terpilih, di sini terkait dengan persoalan
kepentingan publik dalam rangka menentukan pemimpinnya.
Surat keputusan yang (suara tidak terdengar jelas) sungguh (suara
tidak terdengar jelas) akibat hukum terhadap keabsahan suatu
keputusan untuk kepentingan hukum dan keadilan. Problematik hukum
tersebut perlu dikaji dan dianalisis berdasarkan pendekatan ketentuan
atau syarat-syarat suatu sahnya keputusan dan asas-asas
penyelenggaraan negara yang baik.
Analisis hukum bila dianalisis dan dikaji berdasarkan ketentuan,
dan syarat-syarat sahnya suatu keputusan, dan asas-asas
penyelenggaraan negara yang baik, maka terhadap keempat SK KPU
Kabupaten Tanggamus tersebut tentu di samping jarang terjadi,
membingungkan, juga tidak dibenarkan.
Menurut doktrin (suara tidak terdengar jelas) yang berlaku di dalam
hukum administrasi, suatu surat keputusan majelis … keputusan yang
sah harus ada dua syarat yang harus dipenuhi, yakni syarat materiil dan
syarat formil.
Syarat materiil yaitu keputusan dikeluarkan oleh organ yang
berhak, keputusan tidak boleh ada kekurangan yuridis, keputusan harus
diberi bentuk, memerhatikan prosedur, isi, dan tujuan keputusan harus
sesuai dengan isi dan tujuan peraturan dasar. Syarat formil, syarat-
syarat yang berkaitan dengan persiapan dan syarat dibuatnya keputusan
harus dipenuhi, harus diberi bentuk yang telah ditentukan, syarat-syarat
5
berguna (suara tidak terdengar jelas) hasil keputusan dipenuhi di tempat
harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.
Dari kedua syarat tersebut, ternyata surat keputusan KPU
Tanggamus tersebut tidak memenuhi dua syarat materiil, yakni syarat
tidak boleh ada kekurangan yuridis dan syarat yang memerhatikan
prosedur.
Pertama, Surat Keputusan KPU tersebut mengalami kekurangan
yuridis, hal itu dapat dibuktikan bahwa masing-masing ada dua SK yang
sama, nomor, tanggal, bulan, tahun, dan tentang hal yang sama, tetapi
isinya berbeda. Perbedaan isi tersebut, pada hakikatnya membuat
ketidakpastian bagi semua pihak. SK yang mana yang harus diikuti? Dan
secara substansial, SK tersebut sudah masuk dalam kualifikasi
kekurangan yuridis.
Kedua, dari aspek suatu surat keputusan harus memerhatikan
prosedur dapat dijelaskan bahwa terjadi perbedaan isi dari SK KPU
dimaksud tentu berawal atau setidak-tidaknya ada perbuatan yang
sengaja mengubah SK tersebut, namun KPU Kabupaten Tanggamus lupa
bahwa untuk mengubah suatu surat keputusan, harus melalui
mekanisme dan prosedur tertentu, apalagi menyangkut kepentingan
publik.
Seharusnya, jika KPU Kabupaten Tanggamus menganggap ada
kekeliruan isi dari suatu surat keputusan dan mutlak harus diperbaiki
atau diubah, maka KPU Kabupaten Tanggamus melakukan mekanisme
atau prosedur dengan mengundang semua pihak yang terkait dalam
suatu Rapat Pleno dengan agenda memperbaiki atau menyempurnakan
isi SK terdahulu. Kemudian, hasil rapat tersebut dituangkan dalam suatu
Berita Acara.
Selanjutnya, ditinjau dari ilmu dan teknik penyusunan produk
hukum, di dalam membuat SK yang baru, tentu dengan nomor yang
berbeda, dan di dalam salah satu konsiderannya, yakni di bagian
menimbang disebutkan alasan-alasan perbaikan atau perubahan Berita
Acara … atau perubahan sesuai Berita Acara rapat. Dan pada bagian
diktumnya, ditambahkan dengan menyebut secara tegas bahwa SK yang
lama dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Selanjutnya, berdasarkan asas-asas penyelenggaraan negara yang
baik, jelas keputusan KPU tersebut telah melanggar atau mencederai
asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas
kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas
profesionalitas, dan asas akuntabilitas. Sebagaimana dinyatakan dalam
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Dan
asas tersebut ada kesamaan dengan asas-asas penyelenggaraan
pemerintahan yang baik, yang diatur dalam Pasal 53 ayat (2) huruf b
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 juncto Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2004 tentang PTUN.
6
Menurut pedoman asas di atas, ternyata SK KPU Tanggamus
tersebut melanggar hampir sebagian asas-asas penyelenggaraan negara
yang baik. Oleh karena itu, secara yuridis, sistematik, terhadap SK
tersebut dianggap tidak memiliki daya ikat dan daya laku bagi semua
pihak. Dan oleh karenanya, SK tersebut cacat hukum dan tidak sah.
Apabila cacat hukum dan tidak sah, maka secara hukum SK
tersebut batal demi hukum dan konsekuensi yuridisnya, surat keputusan
tersebut dianggap tidak pernah ada, serta Penetapan Hasil Penghitungan
Suara dalam Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus Tahun 2012 dan
Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus Tahun 2012
dianggap belum pernah ada.
Yang lebih fatal lagi, ketika SK tersebut dinyatakan cacat hukum
dan tidak sah, maka secara yuridis materiil pemilukada kabupaten …
yang disahkan oleh KPU Tanggamus Tahun 2012, dianggap belum
pernah mengambil satu keputusan untuk menetapkan calon bupati dan
wakil bupati terpilih.
Kesimpulan. Berdasarkan pantauan permasalahan hukum yang
analisis yuridis di atas, maka kesimpulan SK KPU Tanggamus
Nomor792/KPU-Kab/008.435591/X/2012 tentang Penetapan Rekapitulasi
Hasil Penghitungan Suara dalam Pemilu Bupati dan Wakil Bupati
Tanggamus Tahun 2012 dan Nomor 794/KPU-Kab/008.435591/X/2012
tentang Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus Tahun
2012 mengalami cacat hukum baik secara formil maupun secara materiil
dan kedua SK tersebut menimbulkan ketidakpastian hukum.
Oleh karena cacat hukum dan menimbulkan ketidakpastian hukum,
maka kedua SK tersebut tidak memiliki daya ikat dan daya laku terhadap
Pihak yang Terkait dan akibat hukumnya Penetapan Rekapitulasi Hasil
Penghitungan Suara dalam Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati
Tanggamus Tahun 2012 dan Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Tanggamus 2012 tertanggal 4 Oktober, tidak dapat dinyatakan sebagai
suatu keputusan yang sah. Dan konsekuensi lebih lanjut adalah secara
hukum, penetapan rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan calon
bupati dan wakil bupati terpilih dianggap belum pernah dilakukan.
Selain itu, keempat SK KPU Kabupaten Tanggamus tersebut juga
telah melanggar asas penyelenggaran negara yang baik. Pelanggaran
terhadap asas tersebut, berarti secara tidak langsung KPU Kabupaten
Tanggamus dalam Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara
Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus Tahun 2012 dan Penetapan
Calon Bupati dan Wakil Bupati telah mencederai prinsip demokrasi dan
prinsip negara hukum.
Demikian analisis hukum Ahli ini dibacakan dalam persidangan di
depan Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi, pada tanggal 23 Oktober
2012. Terima kasih. Wassalamualaikum wr. wb.
7
27. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Baik, itu tadi keterangan Ahli. Pemohon ada pertanyaan atau tidak?
Kalau dianggap jelas, cukup jelas, cukup jelas.
Langsung, Majelis?
8
36. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, langsung.
Terkait ada?
Ya, sama dengan KPU, Yang Mulia. Bahwa kita menolak dan pada
intinya tadi juga sudah ditegaskan oleh Ahli bahwa substansinya surat itu
tidak ada perubahan perolehan jumlah suara, hanya perubahan
persentasinya saja. Terima kasih, Yang Mulia.
9
Saudara Saksi ... siapa ini ... Salamun. Mana Salamun? Ya. Ya,
Saudara ini Calon Wakil Bupati dari Pasangan Calon Nomor 2, betul?
Siap.
2011 (...)
10
52. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak, saya tanya dulu. Tahun 2011 itu mata anggarannya masuk
nomenklaturnya apa?
Ya.
Itu pengadaan baju dinas itu untuk pegawai negeri sipil atau untuk
siapa kalau di dalam nomenklatur seperti itu?
Ya.
Tahun 2011.
Dianggarkan berapa?
11
63. SAKSI DARI PEMOHON: SALAMUN
Rp600 juta.
Rp1,7 miliar.
Persis, Pak.
Oke. Lalu?
12
ialah pemberangkatan majelis-majelis taklim jemaah pengajian itu ke
Kubah Emas. Mereka mengajukan proposal dan itu secara hukum juga
tidak dibenarkan seperti itu, konteks kepentingannya patut diduga 99%
adalah dalam rangka memperkuat … apa ... pencalonan daripada bupati
incumbent.
APBD?
Ya.
Bukan, Pak.
Murni APBD.
13
83. SAKSI DARI PEMOHON: SALAMUN
Ya.
Tiga (…)
Tiga (…)
14
94. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Triwulan ke tiga.
Ya, tapi secara pasti Saudara tidak tahu berapa sisa (…)
Persis.
Oke.
15
Safari Ramadan dilibatkan dalam kunjungan-kunjungan itu. Karena patut
diduga dalam sosialisasi … apa … kunjungan Safari Ramadan itu ada
muatan-muatan penyampaian bantuan-bantuan sosial, ternyata saya
konfirmasi unsur pimpinan lain yang ada di DPRD Kabupaten Tanggamus
juga tidak dilibatkan. Kalaupun saya sendiri, saya sangat maklum karena
saya sebagai kandidat yang sudah menyatakan nonaktif secara otomatis,
saya tidak ada persoalan untuk itu, tapi saya juga mempertanyakan
kenapa unsur pimpinan yang lain itu tidak dilibatkan?
Oke.
Camat Pugung.
Camat?
Camat Pugung.
Camat Pugung?
16
111. SAKSI DARI PEMOHON: SALAMUN
Ya.
Oke, cukup?
Saya, Pak?
Ya.
17
122. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, betul.
Di?
Ya.
18
133. SAKSI DARI PEMOHON: NURSEN
He em.
Siap.
He em.
19
143. SAKSI DARI PEMOHON: NURSEN
Desa Sumanda?
Membagus-bagus (…)
Ya.
20
153. SAKSI DARI PEMOHON: NURSEN
Memuji-muji ya?
He em.
Tangkis?
Tangkit.
21
164. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tangkit?
He em.
Lalu?
Tanggamus.
Ya, Tanggamus.
Tanggamus, he em.
22
175. SAKSI DARI PEMOHON: NURSEN
He em.
Ya, betul.
23
186. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em.
24
196. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em.
Ya, sampai saat ini Saudara tahu prosesnya sampai sejauh mana?
Gakkumdu ya?
He em.
Lalu?
25
206. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, betul.
Belum.
Ya, betul.
He em. Terus?
Begitu ya?
26
216. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, dilengkapi.
27
226. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Di Cukuh Balak.
Kacamarga.
Tanggamus.
Tangamus kabupaten?
28
237. SAKSI DARI PEMOHON: ENDANG LESTARI
Ya.
TPS 3.
TPS 3?
Ya.
Satu kali.
Ya.
29
248. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya.
Datang di TPS 3?
Ya.
Ya, dua.
Plus foto, foto atau … apa namanya itu … gambar pasangan calon
itu?
Ya.
Yalah.
30
259. SAKSI DARI PEMOHON: ENDANG LESTARI
Ya ditunjuki begitu?
Di gambarnya?
Ya.
Nyoblos sendiri?
Nyoblos sendiri.
31
270. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dua-duanya dicoblos?
He em.
Dua-duanya.
Nomor 6.
32
281. SAKSI DARI PEMOHON: ENDANG LESTARI
Ya bebas.
Ikut-ikut Nomor 6.
Enggak.
33
292. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ha?
“Kamu bawa kertas suaranya dua apa, enggak?” “Dua,” kan untuk
saya sama suami saya, kan jadinya dua.
Ya dikasih dua.
Enggak.
Ha?
Enggak ada.
34
303. SAKSI DARI PEMOHON: ENDANG LESTARI
Desa Kacamarga?
Ya.
TPS 3 ya?
Ya.
Ya.
Suaminya ke mana?
35
314. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kampungnya di mana?
Kampungnya di Pringsewu.
Ha?
Lampung.
Lampung.
Pringsewu Lampung.
Apa?
Kampungnya beda?
36
325. SAKSI DARI PEMOHON: ENDANG LESTARI
Sumber Agung?
Ya.
Kacamarga?
Ya.
37
336. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
38
347. SAKSI DARI PEMOHON: ENDANG LESTARI
Ya.
Sampai selesai?
Oh, gitu.
Saya lihat.
Ada.
39
358. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya.
Di Tekad.
Ya.
Enggak.
40
368. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
41
378. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Alfin?
Arfin.
Arfin?
Ya.
Pesannya opo?
42
389. SAKSI DARI PEMOHON: SATINAH
Nomor 5.
Tetap Nomor 5?
Ya.
43
400. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yo Arfin ki sopo?
Ya tetangga.
Izin, Yang Mulia. Karena beliau sudah sampai Jakarta, jadi (suara
tidak terdengar jelas).
Yalah.
Terima kasih.
Ya, siap.
44
409. SAKSI DARI PEMOHON: DERI NOVYAN
Saksi.
Nomor 5.
Nomor 5 di?
Di TPS 4.
Ya, Pak.
45
420. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, inilah saksi susah ini, tahu hasil akhir saja. DPT berapa?
Enggak tahu?
600? Untung Saudara enggak bilang 1.000, ya kan. 600 itu jumlah
maksimum satu TPS itu.
Ya.
Yang memilih … pokoknya saya hitung yang golput itu sekitar 64.
Yang golput?
46
431. SAKSI DARI PEMOHON: DERI NOVYAN
Ya.
Pasangan Nomor 6.
377. Nomor 5?
87.
Ya.
47
442. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gitu ya, terus ya? Dia ngomong begitu terus di dalam TPS itu?
48
453. SAKSI DARI PEMOHON: DERI NOVYAN
Ya.
Ya.
Siapa?
Ya.
49
464. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kenapa?
Yalah, yang protes siapa, kan gitu kan, ada protes. Kok tiba-tiba
gaduh itu siapa? Tadi saya tanya Saudara ada menegur dia, Saudara
bilang enggak, siapa yang menegur dia akhirnya sampai gaduh begitu?
Saksi dalam?
Ya.
Ya.
50
475. SAKSI DARI PEMOHON: DERI NOVYAN
Ya, Pak.
Oleh?
51
486. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak, Pak.
Enggak ya? Kan tadi sudah sempat bilang enggak, terus ngomong
lagi gitu, enggak?
Cukup, Pak.
Saya lanjut dulu ke Saksi Pihak Terkait, Saudara Ir. F.B. Karjiono.
Saudara Kepala Dinas Kehutanan?
52
496. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Betul ya.
Itu yang perlu kami luruskan, Pak, itu sangat tidak betul. Bahwa
kepindahan Saudara Siti Zubaidah sama sekali tidak ada kaitannya
dengan pilkada, Pak.
Yang mana perpindahan staf Eselon IV di dalam satu satker, itu hal
yang biasa dari Eselon IV yang satu ke Eselon IV yang lain, ini masih
dalam satu satuan kerja, Pak, itu, merupakan penyegaran dan juga ada
surat permintaan dari Kepala UPT PPHPR Kecamatan Semaka meminta
adanya penambahan staf. Sehingga Saudara Siti Zubaidah kami pandang
mampu, cakap, sehingga kami kirimkan Siti Zubaidah ke UPT PPHPR
Kecamatan Semaka, yang mana itu juga merupakan Eselon IV dari
satker kami, Pak.
53
504. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Staf, Pak.
Ha?
Staf.
Betul.
Bukan. Staf juga dari Eselon IV karena KUPT itu Eselon IV juga,
Pak.
Begitu ya?
54
515. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: F.B. KARJIONO
Enggak ada Eselon V, Eselon VI, biar tambah semua eselon ini,
sampai IV saja kan?
Betul.
1997?
Ya.
Penyegaran, betul.
55
526. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saya saja datang ke sini 20 km rumah saya dari sini, setiap hari
bolak-balik. Jadi mutasi dia tidak ada kaitannya dengan pilkada?
Betul.
56
536. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya.
Oke cukuplah, makanya saya enggak mau jadi pegawai itu karena
mutasi melulu. Hermansyah.
Siap.
Tidak (…)
57
547. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMANSYAH
Peristiwanya ada.
Betul, tapi saya datang dalam rangka tugas saya sebagai kepala
wilayah.
He em.
He em. Lalu?
He em.
58
558. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em.
Ya, yalah, itu kan normatif itu. Camat kepala wilayah, tentu sebagai
kepala wilayah dia mempunyai tanggung jawab, ya kan?
Betul.
Betul.
Nah, lalu tapi kok ada cerita katanya menggelar C-1 dan lain
sebagainya itu benar enggak itu?
59
567. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMANSYAH
Yang benar, saat saya datang ke tempat, saya melihat ada dari Tim
Koalisi Bima, itu untuk koalisinya Nomor 6.
He em.
Ya.
Di situ?
Betul.
Tapi kan Saudara tahu formulir C-1? Masa enggak tahu, Camat.
Biasa lihat juga kan?
Setelah tanya.
60
577. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: HERMANSYAH
Ya.
Setelah itu ada kejadian, kejadian hadir dari kelompok Nomor 5 itu.
He em.
He em.
Tanpa izin.
61
588. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em.
He em.
Tim Bima menyebutkan bahwa itu adalah C-1 dari Saksi Nomor 6.
He em.
Betul.
62
598. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Betul.
Oke. Berikutnya, Saudara Pahlawan? Ini yang ada di rumah itu toh,
Saudara?
Nah, lanjutkan apa masalahnya tadi itu yang berkaitan dengan C-1
ini?
He em.
63
608. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em.
Ya.
64
618. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Rumahnya Pak?
Hasruri?
Ya.
Zuhairi, Zuhairi.
Zuhairi.
Ya.
Ya.
65
629. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PAHLAWAN
He em.
Ada sekitar contoh, ada Pekon Belu yang seharusnya tiga TPS, ini
yang baru masuk data baru satu TPS. Saya pilah, kemudian langkah
selanjutnya adalah saya ikat dengan karet gelang, kemudian saya
masukkan ke dalam plastik.
He em.
He em.
Secara logika saja ini, saya pikir ini ya karena yang namanya C-1
pasti dimiliki oleh semua saksi. Begitu, Yang Mulia.
66
638. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Perampasan itu?
Ya, perampasan.
Tapi itu C-1 yang punya saksi, memang betul ada perubahan?
Tidak ada.
67
647. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PAHLAWAN
Ya.
68
658. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bawa oleh-oleh.
Apa itu?
He eh.
69
668. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dua.
Dua orang?
Ya.
Saya tidak menjadi tim sukses juga bukan, saya juga enggak kenal
dengan calon. Jadi bukan ... enggak ada hubungannya.
Lah, itu yang bilang ... kemarin itu bilang bahwa itu dikaitkan
dengan pilkada Saudara yang kasih itu, siapa kemarin?
He eh (...)
70
678. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
M.Ag.
Benar itu?
Tidak benar, saya meluruskan. Bahkan istri Pak Heri saya kasih
daster.
Daster.
Yalah (...)
71
689. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUWARTO
Ya, maaf, Yang Mulia. Di luar, di Gisting, Pak Heri mengaku saya
Bapak angkatnya. Jadi (...)
Bukan, bukan.
72
699. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUWARTO
Tidak ada.
Saya enggak tahu yang bawah tanah yang bagaimana juga enggak
mengerti, Yang Mulia.
Bukan.
Ya, cukuplah.
73
710. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tadi itu ada ngomong soal pendidikan lagi tadi itu apa ... gimana
ini, dinas ini hubungannya dengan pilkada ini?
He eh.
Betul.
74
720. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu tidak benar, Yang Mulia. Karena saya baru menjabat sekitar 4
bulan jadi Kepala Dinas dan ada pergantian beberapa bendahara gaji,
mereka saya undang semua karena saya berhak mendapat amanat dari
Pak Bupati agar urusan gaji guru itu enggak boleh dihambat, enggak
boleh terlambat.
Oleh sebab itu, bendahara gaji saya undang, dan saya rapatkan
teknis mereka membayar gaji, dan jangan sampai jauh waktu. Biasa gaji
dibayarkan pada tanggal 1 atau tanggal 2, dan kadang-kadang tanggal
5, dan seterusnya.
He eh.
Oleh sebab itu, apa yang dinyatakan oleh Bapak Umban itu tidak
benar, Yang Mulia.
Yang benarnya gimana? Dia bilang, dia ada bukti serahkan duit?
75
728. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak benar. Lalu yang benarnya tidak pernah ada yang seperti itu?
Tidak ada.
76
738. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
77
747. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANAS ANSORI
Guru (…)
Ya.
Oke. Baik, Yang Mulia. Bahwa sebelumnya itu sudah kita proses,
Yang Mulia. Atas permohonan KUPT Buloknya tanggal 12 Juli 2012,
kepada kami disampaikan agar diperiksa … agar kami menurunkan tim
pemeriksa dana BOS di SD 1 … SD Negeri 1 Banjar Masin Kecamatan
Bulok.
Ya, terhadap Saudara Umban itu. Itu agak lama kami laksana …
apa … belum kami tindak lanjuti, ternyata juga ada suara dari
masyarakat bahwa itu perlu diperiksa.
Oleh sebab itu, melalui Surat Tugas Nomor
800/Dep…/37/41/02/2012 (…)
78
756. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tanggal? Bulan?
He eh.
He em.
79
765. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANAS ANSORI
Oke.
Ya.
80
771. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANAS ANSORI
Tidak ada.
Ya.
Ya.
81
781. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANAS ANSORI
Apa yang disampaikan oleh pak … salah satu saksi tadi mengatakan
bahwa itu di APBD di anggaran Dinas Pendidikan, Yang Mulia.
He em.
He em.
Terus hasilnya juga sudah kami lihat hal-hal yang berkaitan, yang
dituduhkan itu di luar dari perintah kami dan dilihat dari petunjuk kami.
Saya kira itu yang … yang kami bisa sampaikan, Yang Mulia.
82
791. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ANAS ANSORI
Ya, dari menurut tim pemeriksa itu sudah sesuai dengan spek-nya,
Yang Mulia.
Untuk pengadaannya.
Distribusi?
Ya.
83
802. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Pengadaan pakaian dinas itu setiap, setiap tahun apa hanya mau
menjelang pilkada?
Ada juga?
Ada juga.
Ya.
Ya.
84
812. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kalau enggak ada guru, kita enggak bisa duduk seperti ini. Cukup
ya?
He eh, Camat Limau ini sering disebut dari kemarin ini. Terkenal
betul ini. Benar enggak itu yang dikatakan kemarin-kemarin itu?
Saya (…)
85
822. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Selalu diundang.
Ya.
86
832. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Hadir saja.
He em. Lalu?
87
842. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak.
88
852. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi yang makan sumpah itu Saudara, bukan saya. Yang kemarin
juga ngomongnya disumpah juga, mudah-mudahan semuanya mati
masuk neraka semua. Kan begitu saja, kan?
Ya.
He em. Makanya saksi itu disumpah, gitu saja kan? Enggak main-
main sumpah itu lho, Pak. Banyak orang keluar dari sini langsung enggak
bisa ngomong. Ya, dicabut urat lehernya sama malaikat, terserah saja,
tapi Hakim wajib mengingatkan itu. Itu saja, jadi kita kan pusing, yang
satu ngomong begitu, yang satu ngomong enggak. Lalu yang benar yang
mana? Ya itulah gunanya Hakim, tapi Saudara-Saudara yang sudah
disumpah, yang menyesatkan pengadilan ini ya para saksi, bukan kita.
Kita yang bikin putusan, kan gitu.
Oleh sebab itu, saya mengingatkan kembali dan secara formal
sumpah itu mengikat, kalau terbukti keterangan tidak benar, Saudara
bisa dituntut dengan keterangan sumpah palsu, itu di dunia, masih
enggak apa-apa, di akhirat nanti enggak bisa kita bohong, gitu saja.
Lebih gila lagi di akhirat itu, tapi saya mengingatkan saja.
Oleh sebab itu, Saudara sebelum kasih keterangan semuanya
bersumpah menurut agamanya.
Jadi saya hanya mengingatkan saja, hak Saudara untuk
memberikan keterangan. Karena yang satu bilang ada pengarahan,
Saudara bilang enggak ada, enggak apa-apa, nanti kami yang akan
menilai ya, oke itu satu.
Lalu soal penyerahan Hand Tractor itu ada memang di kecamatan
Saudara ke poktan?
89
857. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAIMIN SASTRA NEGARA
Ya.
He em. Lalu?
He em. Lalu?
Kamis malam Jumat, kemudian ada salah satu warga dan sekaligus
Anggota Pengurus Kelompok Tani Tunas Harapan.
90
868. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya?
Ya.
Ya. Kemudian ada contoh, ada juga traktor yang melalui gapoktan
dimiliki oleh ketua, maka ini masyarakat meminta saya untuk
menjelaskannya.
Ya. Kemudian pada jam lebih-kurang jam 09.00 WIB saya menuju
ke rumah Saudara Ketua Kelompok Tani Tunas Harapan, sampai di situ
saya lihat tidak ada kepala pekon, saya minta disusul kepala pekon
sama-sama kita memberikan penjelasan. Di situ yang saya jelaskan
bahwasanya hasil dari jasa … upah jasa Hand Tractor ini tolong betul-
betul dipergunakan untuk kepentingan kelompok. Di antaranya untuk
biaya upah jasa operator Hand Tractor, kemudian perawatan, kemudian
91
juga kalau ada sisanya nanti dari hasil itu dikumpulkan, kalau bisa
membuat kelompok tani, saya katakan begitu.
Ya.
Ya.
Cukup ya?
92
886. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Buyung!
Ya.
Tunas Harapan?
Ya.
Ya betul, Pak.
93
897. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BUYUNG
Ya.
Betul?
Betul, Pak.
94
907. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: BUYUNG
Ya.
Talang Padang?
Ya,
Enggak.
95
918. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sedekah, ya.
Ada, kan? Berarti pernah, gitu lho. Ini kan pertanyaan saya pernah
bagi-bagi uang, enggak? Ya kalau sedekah, pernah dong, kan gitu. Kalau
bagi-bagi uang untuk pilkada, nanti dulu, kan gitu. Tapi ada katanya
Saudara ini yang mau membagi-bagikan uang, kata saksi kemarin. Benar
itu?
Yang benarnya?
Oleh?
Dirampas?
Ya.
96
928. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ada Rp4.600.000,00.
Tim Nomor 4?
Ya.
97
939. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FITRIA NOVA
Karena saya berdua, Yang Mulia. Teman saya ini kenal sama Yahdi,
katanya nama itu. Berarti kan kenal. Ya sudah, enggak saya laporkan.
Begitu?
Ya, tapi karena saya masih menunggu itikad baik dia untuk datang,
ternyata tidak. Kemarin sudah saya laporkan.
26 apa?
Tanggal 26 September.
Di mana?
Di kebun-kebun.
Di tengah kebun?
98
949. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FITRIA NOVA
Ya.
Teman saya minta antar untuk pesan gula merah ke petani gula.
Di mana itu?
99
960. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Di gunung?
Ya.
Ngapain (…)
Ya.
Di gunung itu?
Ya.
100
971. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FITRIA NOVA
Ya.
Ada usaha rumah makan di sana, jadi teman Saudara pun minta
antar sekalian pesan itu gula merah itu, kan gitu?
Ya karena teman saya ini bilang katanya, “Gue kenal,” katanya gitu.
Yahdi, namanya.
101
981. SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FITRIA NOVA
Kapan?
Ya.
Lapor?
Ya.
Di polsek?
Ya.
Sudah diproses?
102
992. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya.
Diperiksa di panwas?
Ya.
Sudah?
Sudah.
Enggak ada.
103
1003.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FITRIA NOVA
Bukan.
Tidak.
Tidak.
Kenapa kok tiba-tiba diambil? Tega benar, gitu lho. Cuma itu, ya?
Ya.
Tidak ada.
104
1014.KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bukan.
Apa?
Majelis Taklim.
Lalu?
105
1025.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ALYANI
Ya, betul.
Tanggal 24.
Di rumah Saudara?
Enggak tahu.
Ya.
106
1036.KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, betul.
Ya.
Ya.
Ya.
Korupsi, itu tren zaman sekarang para pejabat, ya kan? Jadi itu di
… tapi itu tulisan ya?
107
1047.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ALYANI
Ya.
Ya, benar.
Ya.
Itu fotokopian.
108
1058.KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya.
Ya.
Suswanto Ridho.
Sama keterangannya?
Ya.
Saudara Wonosobo?
109
1069.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: M. SUSWANTO RIDHO
Kecamatan Wonosobo.
Pagi-pagi?
Pagi.
Jam?
Ya, rumah.
110
1080.KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya.
Tanggal?
Isinya sama.
Selingkuh, korupsi.
Kayaknya belum.
Belum ya?
111
1091.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: M. SUSWANTO RIDHO
Ya.
Belum.
Ya.
Ya, siap.
Okelah. Ada pertanyaan enggak Pemohon ini kepada Saksi ini ada?
Saya tanya dulu.
112
1102.KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Pihak Terkait?
Ada. Kalau begitu, sidang ini saya tunda jam 16.00 ya, diskors jam
16.00 karena kami mau sidang jam 11.00. Karena lama-lama tadi, tidak
terkejar waktunya. Jadi Saksi-Saksi hadir lagi jam 16.00 ya, Pemohon,
Termohon, dan Pihak Terkait.
Dengan demikian, Sidang dalam Perkara Nomor 74 ini saya
nyatakan ditutup dan sidang diskors.
KETUK PALU 1X
113
1109.KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, terima kasih, Majelis yang saya muliakan. Bahwa pada hari H
daripada perhitungan Pleno KPU karena juga saya tidak hadir, maka
(suara tidak terdengar jelas) kami mengambil putusan itu dan ternyata
itu di belakangan … di kemudian hari juga ada putusan yang berbeda
dengan nomor surat yang sama. Terima kasih.
Dalam (…)
Satu keputusan?
Satu nomor?
114
1118.KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomornya sama?
Nomornya sama.
He em.
2,83.
Oke.
Persentasinya, Pak.
Saya membaca.
115
1129.KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya.
Siap.
Oke.
Ya.
116
1140.SAKSI DARI PEMOHON: SALAMUN
Ya.
1 kelompok?
Ya.
117
1150.KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke.
Ya.
118
1160.KUASA HUKUM PEMOHON: SUSI TUR ANDAYANI
Baik. Untuk Saksi Terkait, saya ingin tanyakan dengan Saksi Pak
Karjiono sebagai Kadis Kehutanan. Apakah Saksi tahu sejak kapan Ibu
Zubaidah itu, tadi sudah disampaikan tahun 1979 ya, Pak?
Tahun 1997.
Baik. Saya tanyakan juga bahwa sebagai Kepala Dinas yang mem …
mem … apa … yang membawahi Siti Zubaidah, apakah Saudara juga
tahu bahwa Siti Zubaidah sering mendampingi Ibu Bupati berkampanye?
119
1168.KUASA HUKUM PEMOHON: SUSI TUR ANDAYANI
Sudah.
Dan menjelaskan?
Hal itu kami sampaikan kepada Siti Zubaidah sekitar bulan Juli.
Oke. Cukup?
Hermansyah.
120
1178.KETUA: M. AKIL MOCHTAR
121
1189.KUASA HUKUM PEMOHON: SUSI TUR ANDAYANI
Di antara warga sana yang hadir, apakah Bapak juga melihat ada
Saudara Azli hadir di sana?
Tidak.
Tidak.
122
1199.KUASA HUKUM PEMOHON: SUSI TUR ANDAYANI
Nurul Iman?
Tidak tahu.
Tidak.
Ada hadir?
Tidak.
123
1210.KUASA HUKUM PEMOHON: SUSI TUR ANDAYANI
Saksi berikutnya Pak Suwarto. Bapak guru ya, Pak? Apa Kepala SD?
20 apa, Pak?
20 September.
Juli, Pak?
124
1221.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUWARTO
Gajah Duduk ya. Ini harus jelas juga karena Cap Gajah itu macam-
macam.
Bukan.
Tidak.
Anak saya.
125
1232.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUWARTO
Kerja di pemda.
Di pemda?
Ya.
Dinas Pendidikan.
Zainal Arifin?
126
1243.KUASA HUKUM PEMOHON: SUSI TUR ANDAYANI
Sendiri, hanya dua orang. Yang satu orang itu datang ke ibunya,
saya sudah kerja, enggak tahu itu.
Bulan apa?
Setelah liburan.
Bulan apa?
Bulan Juli. Jadi ini tidak ada kaitan kan antara daster dengan
sarung?
127
1254.KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Berbeda.
Berbeda waktu.
September.
Betul.
Dua?
128
1265.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUWARTO
Tiga … dua yang saya kasih keponakan saya, yang satu ibunya,
orang itu datang ke rumah keponakannya.
Ya. Rasa syukur saya itu, terima kasih saya karena anak saya
diwisuda.
Dasternya?
Satu.
Satu saja?
Pak Heri.
129
1276.KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Heri?
Ya.
Anak saya juga, Romlah, yang ikut saya itu anak istrinya Pak Heri
dengan Siti Romlah. Orang Gisting juga.
Cukup?
Seragam guru-guru?
130
1286.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: SUWARTO
Oh, berarti Saudara belum lihat di dalamnya ada itu ya? Kemudian
Saksi selanjutnya Pak Anas Ansori. Bapak Kadis Pendidikan ya, Pak?
Ya?
131
1296.KUASA HUKUM PEMOHON: SUSI TUR ANDAYANI
Muhaimin ya?
Pada saat itu ada rapat … ada rapat kelompok tani, saya diminta
untuk hadir saat itu.
132
1306.KUASA HUKUM PEMOHON: SUSI TUR ANDAYANI
Ya.
Ya, tadi sudah itu, penjelasan dia sudah. Yang Anda mau tanya
apa, selain itu gitu lho?
Maksudnya?
133
1316.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: MUHAIMIN SASTRA NEGARA
Mendampingi Bu Dewi?
Ya.
Tidak.
Tidak mendampingi?
Ya.
Istri saya.
134
1327.KUASA HUKUM PEMOHON: SUSI TUR ANDAYANI
Ya.
Ya, baru sekali itu, Pak, semenjak saya jadi camat Bulan Februari
2012. Ya jadi semenjak saya menjadi Camat itu, baru sekali itu Ibu Dewi
datang ke Kecamatan Limau.
Fitria Nova?
135
1337.KUASA HUKUM PEMOHON: SUSI TUR ANDAYANI
Fitria Nova.
Teman saya.
Siapa?
Santi.
Dengan?
136
1348.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FITRIA NOVA
Ya.
Mungkin, soalnya saya tahu barusan dari Santi karena saya hanya
mengantar.
Mengantar apa?
Mengantar Santi.
Santi, katanya.
Teman saya.
137
1359.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FITRIA NOVA
16.30, ya?
Ya.
138
1370.KUASA HUKUM PEMOHON: SUSI TUR ANDAYANI
Tas saya … tas Saudara, masa Saudara tidak tahu isi tas itu apa?
Di dalam tas saya cuma ada uang sama make up. Saya enggak
tahu ada data itu, tiba-tiba ada itu, saya enggak tahu.
Uang yang Saudara simpan dalam tas itu dalam bentuk lembaran
apa?
Kemudian?
Rp20.000,00.
Rp20.000,00-an dalam lakban ya, masih utuh ya, yang lain sudah
buyar ya? Kemudian, Saudara dibawa ke panwas kan?
Ya.
139
1380.KUASA HUKUM PEMOHON: SUSI TUR ANDAYANI
Tidak.
140
1390.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: FITRIA NOVA
Tidak.
Kenal.
Siapa Bu Yana?
Tidak.
Ya.
141
1401.KUASA HUKUM PEMOHON: SUSI TUR ANDAYANI
Betul.
Enggak tahu.
Cukup, ya?
Ya, saya ingin bertanya kepada Bapak dari Kepala Dinas Kehutanan
Bapak Ir. F.B. Karjiono, Pak. Mohon dijelaskan kembali, Pak, saat Ibu Zu
142
… Siti Zubaidah dimutasi dari tempat yang lama dan ke tempat yang
baru di Kecamatan Semaka. Yang ingin saya tanyakan, apakah itu hanya
terjadi switch antara yang di Kecamatan Semaka dengan Kasi tempat Ibu
waktu menjabat yang lama? Mohon penjelasannya, Pak, terima kasih.
Baik. Ada berapa orang waktu itu, Pak, yang Bapak mutasikan ke
Kecamatan Semaka?
Bukan, Pak.
143
1420.KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Terima kasih, Pak. Memang kalau kita amati dari keseharian yang
bersangkutan, ada hal-hal yang perlu kita pertimbangkan, bagi yang
bersangkutan.
He em.
Ya, betul.
Betul.
144
1430.KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lalu perilaku?
Ya, perilaku.
Ya, perilakunya apa? Kalau tidak ... jarang masuk, ya wajar itu
ditegur.
Ya.
Perilakunya apa?
145
1441.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: F.B. KARJIONO
He em.
Begitu ya? Untung juga jadi Kabid itu. Tapi Kabidnya di tegur juga
dong?
Tunggu dulu! Ini kan pertanyaan dulu, kan soal itu tadi kan
berkaitan dengan SK Saudara itu kan?
146
1450.KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ada, Majelis.
Salamun.
Ya.
147
1459.KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ABI HASAN MU’AN
Ya, cukup ... tunggu, cukup! Artinya ada ya? Dan kemudian, ketika
Safari Ramadan itu, siapa saja yang dilibatkan?
Ya.
Cukup, ya?
148
1468.SAKSI DARI PEMOHON: DERI NOVYAN
Terima kasih.
Cukup, ya?
Ya, langsung!
Sudah.
149
1478.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: PAHLAWAN
Ada plang.
Oke, terima kasih. Kemudian ke Pak Suwarto. Saya ingin tahu saja.
Tadi hanya dua sarung, kemudian apakah Anda tahu Bapak saat
memberikan dua sarung ke ponakan-ponakan Bapak itu difoto sama Pak
Heri?
Tidak.
Oh, tidak. Oke, kemudian ke Ibu Alyani saja langsung. Ibu Alyani,
apakah penyebaran koran-koran KPK itu menjadi bahan pembicaraan di
masyarakat?
150
1488.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ALYANI
Betul.
Tahu enggak?
Kecamatan?
Ya.
Ya.
151
1499.SAKSI DARI PIHAK TERKAIT: ALYANI
He eh. Kan … ada berita hangat itu digosip, biasanya kan dari
mulut ke mulut cepat sampainya menjalar itu. Biasanya kalau ibu-ibu kan
yang soal selingkuh itu. “Wah, ini kok Bapak enggak benar ini,” katanya.
He eh.
Ya.
Betul.
152
1509.KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, betul.
Ya.
153
1520.KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: YUDI YUSNANDI
Ya.
Cukup ya? Saudara … eh, Saudara. Pak Hakim, Pak Alim mau ada
pertanyaan. Silakan, Pak.
Ya. Saya mau klarifikasi sama Ir. F.B. Karjiono ya. Tadi Saudara
mengatakan kepindahan Siti Zubaidah itu karena diminta oleh … apa …
pelaksana di sana, di kecamatan itu bahwa supaya ditambah tenaganya,
kan gitu?
Betul, Pak.
Betul, Pak.
154
1530.HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM
He em.
155
1539.KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Enggak, tunggu dulu! Biar saja dulu penjelasan kan faktanya ada,
begitu lho. Silakan.
156
pasangan calon. Hanya kemudian … setelah pembuatan administrasi, ini
secara redaksional. Ternyata operator memasukkan bilangan pembagi,
yaitu suara sah dan tidak sah digunakan untuk bilangan pembagi,
sehingga perolehan persentasenya kecil, tidak sama.
Nah, setelah di … sesuai dengan mekanisme yang ada di dalam
peraturan KPU bahwa persentase itu diambil bilangan pembaginya
adalah jumlah suara sah. Sehingga pada saat terja … ketahuan terjadi
kekeliruan, pihak sekretariat memberitahu kepada LO bahwa diadakan
ralat. Jadi, ini merupa … bukan merupakan bagian dalam Pleno, tapi ini
merupakan pembenaran terhadap administrasinya, Pak. Terima kasih,
Pak Hakim.
157
1555.KUASA HUKUM TERMOHON: WARIS BASUKI
Ya.
Ya.
158
1566.KETUA: M. AKIL MOCHTAR
792?
Betul.
Muncul persentase.
Muncul persentase?
Ya. Kalau perolehan sama, tetap, tidak ada perbedaan. Oleh karena
pada saat (…)
Lampiran rekapitulasi?
Ya, kan?
159
1577.KUASA HUKUM TERMOHON: WARIS BASUKI
Ya.
Ya, betul.
Kemudian di T-2.1 itu baru ada. T-2 di sini adalah 792, sama
dengan bukti Pemohon 67. Nah, P-67 itu ada perolehan suara dan (…)
Persentase.
Ya.
Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, bukti P.3 itu ada
angka, misalnya Pasangan Nomor 1 itu 2.62 persentasenya, tapi di sini
2.65?
160
1587.KUASA HUKUM TERMOHON: WARIS BASUKI
Betul. Jadi peristiwanya, Yang Mulia. Pada saat rekap, pada saat
rekap, itu operator menjumlahkan persentase itu menggunakan suara
sah dan suara tidak sah itu semua dijumlahkan. Kemudian setelah
dokumen diserahkan kepada saksi pasangan calon, ternyata kesalahan,
seharusnya yang dijumlahkan persentase itu hanya suara sah saja.
Suara sah yang sekarang ini, yang di bukti kita, Yang Mulia.
Betul.
Oke.
161
1596.KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya.
794.
Persentase (…)
Ya?
Ya.
Karena ada kesalahan tadi, Yang Mulia. Jadi pada saat membuat ini
(…)
162
1607.KUASA HUKUM TERMOHON: WARIS BASUKI
Ya (…)
Duluan lahir 792, kalau dari nomor kan? Tanggal sama, baru 794
(…)
Ya.
Di antara 792 dan 794 itu kalau di versi Termohon, itu sudah
diperbaiki seluruhnya.
Dengan?
163
1617.KUASA HUKUM TERMOHON: WARIS BASUKI
Ya. karena perbaikan, Yang Mulia. Jadi kita print out ulang, kita
print out ulang, kita berikan kembali. Akan tetapi, kesalahan redaksional
tadi tidak dikembalikan oleh LO pasangan calon. Seharusnya (…)
Ya.
Ha?
164
1627.KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Betul.
Betul.
165
Saudara perbaiki dengan 265, kan begitu kan? Persentase, coba lihat
dulu!
Jadi betul, Pak Majelis Hakim, ini dengan perubahan ini karena
bilangan seperti yang saya katakan tadi, bilangan pembagi menjadi
menurun karena di situ di dalam hasil rekap, suara sah dan suara tidak
sah ini sejumlah 311.912. Sementara suara sahnya hanya 307.356,
sehingga karena perbedaan bilangan pembagi ini, Pak Hakim.
Tidak, Pak.
Ya.
166
1646.KETUA: M. AKIL MOCHTAR
T-2?
Ya, Pak.
167
1656.KUASA HUKUM TERMOHON: WARIS BASUKI
Ya.
Ya, Saudara sadari itu bahwa mestinya dicabut dulu, baru dibuat
yang baru.
Ya, ya betul.
168
1665.KUASA HUKUM PEMOHON: SUSI TUR ANDAYANI
Ya, nanti saja kalau begitu. Jadi, itu nanti diserahkan hubungan
dengan Panitera, nanti Paniteranya menyampaikan kepada Hakim dan
kita akan verifikasi dulu. Ini yang sudah diverifikasi, ya?
P-1 sampai dengan P-72, kita nyatakan sah.
KETUK PALU 1X
Sampai T-30.
169
1674.KETUA: M. AKIL MOCHTAR
KETUK PALU 1X
Pihak Terkait?
170
Dengan demikian, sidang dalam perkara ini saya nyatakan selesai
dan ditutup.
KETUK PALU 3X
t.t.d
Rudy Heryanto
NIP. 19730601 200604 1 004
Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah
Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.
171