REPUBLIK INDONESIA
---------------------
RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014
PERKARA NOMOR 5/PHPU.D-XII/2014
PERIHAL
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA
DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH
PROVINSI MALUKU TAHUN 2013
PUTARAN KEDUA
ACARA
MENDENGARKAN JAWABAN TERMOHON, KETERANGAN
PIHAK TERKAIT, DAN PEMBUKTIAN
(II)
JAKARTA
PERIHAL
Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Provinsi Maluku Tahun 2013 Putaran Kedua
TERMOHON
ACARA
SUSUNAN PERSIDANGAN
i
Pihak yang Hadir:
1. Anthoni Hatane
2. Lattif Lahane
3. Charles Litaay
4. Semuel Sahetapy
5. Agus Dwiwarsono
6. Dwika Prasetya
1. William B. Noya
1. Helmy. J. Sulilatu
2. Desyana
E. Termohon:
1. Fachri Bachmid
2. Imam Asmara Hakim
3. Subagiyanto
ii
G. Kuasa Hukum Pihak Terkait:
1. Taha Latar
2. Lauritzke Mantulameten
3. Rudy Alfonso
4. Kamal Aziz
5. Heru Widodo
6. Samsudin
7. Syafruddin
8. Robinson
9. Dhimas Pradana
ii
SIDANG DIBUKA PUKUL 10.14 WIB
KETUK PALU 3X
Ini Pemohon Nomor 5 ada Kuasa Hukum baru apa gimana ini?
Mana, ya atau tambahan kuasa hukum atau apa? Coba jelaskan dahulu.
Terima kasih, Yang Mulia. Surat Kuasa yang kami masukkan itu
adalah kuasa kami yang dari dahulu dengan Pemohon 5 ini, Yang Mulia.
Jadi ini kuasa hukum … lalu kuasa hukum yang satu lagi yang
O.C. Kaligis?
1
8. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 5/PHPU.D-
XII/2014: DESYANA
Itu kuasa hukum pribadi dari Pak William Jacky Benoya, Yang
Mulia. Kepada kami. Jadi itu tambahan, Yang Mulia.
Ini, gini saja dahulu untuk pastikan, hadirkan wakilnya deh ya.
Kita bisa pastikan betul, hadirkan dahulu wakil Saudara ya. Ini yang
pasangan ini hadirkan dahulu wakilnya di sini ya. Adam Latuconsina itu
hadirkan ke sini ya. Kalau tidak bisa kita tidak bisa terima karena ada
masalah ini ya, ada masalah.
Ya.
Bahwa Surat Kuasa yang diberikan kepada kami itu adalah surat
kuasa dari pasangan calon, Yang Mulia.
Ya, betul, itu betul. Masalahnya kenapa Surat Kuasa yang kedua
hanya satu? Jadi Majelis harus memastikan betul bahwa ini benar-benar
pasangan calon, gitu. Karena itu hadirkan pasangan Saudara ke sini
untuk memastikan ya.
Ya.
2
16. PEMOHON PERKARA NOMOR 5/PHPU.D-XII/2014: WILLIAM B.
NOYA
Yang Mulia, kok diragukan? Kita dari pertama sampai akhir tidak
itu kan, seperti itu kok, Yang Mulia?
3
23. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Pihak Terkait?
4
suara putaran kedua tanggal 14 Desember 2013 sampai dengan
perhitungan dan rekapitulasi tidak terdapat laporan keberatan dari Saksi
Damai atau Paslon Nomor 3. Sehingga dari pemilu putaran kedua, hasil
perolehan suara Pemohon dengan Pihak Terkait berdasarkan hasil
rekapitulasi pada tingkat provinsi yang dilakukan pada tanggal 28
Desember 2013 sebagai berikut,
1. Pasangan Calon Abdullah Vanath, S.Sos., M.Mp. mendapatkan
383.705 suara. Selanjutnya,
2. Pasangan Ir. Said Assagaff dan Dr. Zeth Sahuburua, S.H., M.H.,
mendapatkan 389.884 suara sehingga terjadi selisih suara 6.179
suara.
3. Bahwa Termohon dalam melaksanakan pemungutan suara putaran
kedua pada tanggal 14 Desember 2013 menggunakan DPT putaran
pertama yang telah dikoreksi. Selanjutnya,
4. Terhadap dalil Pemohon angka 4, halaman 8 tentang berbagai
modus pelanggaran, mulai dari huruf a (penambahan suara), sampai
dengan huruf k (keberpihakan) untuk Paslon Nomor 5 pada saat
Pleno rekapitulasi tingkat provinsi. Jawaban Termohon, dalil
Pemohon hanyalah asumsi belaka, bersifat spekulatif, dan
seluruhnya tidak benar, serta bertolak belakang dengan fakta dan
pristiwa yang sebenarnya terjadi. Dan bantahan akan Termohon
uraikan terperinci sebagai berikut. Selanjutnya,
5. Terkait dengan dalil Pemohon, kejadian di Kota Ambon, di
Kecamatan Sirimau. Di Kecamatan Sirimau kami anggap terbacakan,
Majelis Hakim.
Ya.
5
karenanya dilarang oleh panwas lapangan karena Desa Sahulao masuk
wikayah administratif Kabupaten Maluku Tengah.
Desa Tana … Tanahu, TPS 1, Pemohon berdalih ketua/anggota
KPPS mencoblos 47 sisa surat suara untuk Paslon Nomor 5 atas perintah
Kepala Desa Yuliana Ayakuane. Jawaban Termohon, tidak benar. Karena
fakta dalam DA model C1-KWK.KPU, TPS 1 Tana … Tananahu,
Kecamatan Teluk Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah, surat suara
tambahan … surat suara plus tambahan cadangan berjumlah 519 surat
suara, yang terpakai hanya 472 surat suara sah, 463. Pemohon
memperoleh 46 suara, Pihak Terkait memperoleh 417 suara. Suara tidak
sah sembilan dan sisa suara 47 lembar. Dan tidak ada keberatan dan
catatan khusus dari saksi-saksi pasangan calon yang terkait dengan dalil
Pemohon tersebut di atas.
Kejadian di Desa Wasia dan Desa Samasuru, Pemohon berdalih
karena Termohon tidak menjawab surat Kepala Desa Wasia mengikuti
Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Putaran Kedua.
Jawaban Termohon, tidak benar. Karena Termohon sudah menyediakan
logistik dan sarana pemilu putaran kedua sudah tersedia di Kabupaten
Maluku Tengah dan di Kabupaten Seram Bagian Barat. Namun, pemilih
pada kedua desa a quo tidak mempergunakan gak pilihnya sehingga
Termohon tidak dapat memaksa pemilih untuk mempergunakan hak
pilihnya atau tidak mempergunakan hak pilihnya. Namun, hanya bisa
sebatas mengimbau.
Bahwa pemilih pada Desa Wasia dan Desa Samasuru memang
tidak ingin mempergunakan hak pilihnya karena keberatan desanya
dimasukkan dalam Kabupaten Seram Bagian Barat pada saat terjadi
pemekaran dari Kabupaten Induk Maluku Tengah. Mereka menginginkan
terdaftar dalam DPT Kabupaten Maluku Tengah. Hal ini bertentangan
dengan Permendagri Nomor 62 Tahun 2012 tentang Perrubahan Atas
Permendagri Nomor 66 Tahun 2011 tentang Kode dan Data Wilayah
Administrasi Pemerintahan, tanggal 10 September 2012 yang telah
ditentukan. Kode wilayah Teluk Elpaputih terdiri dari empat desa,
Waraka, Liang, Tana … Tanatanu, dan Salulao masuk dalam Kabupaten
Maluku Tengah. Sedangkan Desa Wasia, Sana … Sanahu juga,
Samasuru, atau Sapaloni masuk Kabupaten Seram Bagian Barat.
Sehingga, keinginan Kepala Desa Wasia dan Samasuru untuk masuk
menjadi pemilih pada wilayah Kabupaten Maluku Tengah bertentangan
dengan permendagri tersebut di atas. Oleh karenanya seharusnya
Pemohon mengajukan keberatan persoalan pemilih pada Desa Wasia dan
Desa Samasuru ke Kementarian Dalam Negeri karena menyangkut
persoalan tapal batas wilayah.
Selanjutnya, kejadian di Kecamatan Banda. Desa Tanarata, TPS 1,
Pemohon berdalil Abdullah Vanath beserta 11 orang tim pemenangan
dengan menggunakan form A8-KWK.KPU ditolak melakukan pencoblosan
oleh Rustam Ode Jahiti (petugas KPPS) dan Dewi Ode Saleh, S.Pi (ketua
6
PPK). Jawaban Termohon, tidak benar. Karena Panwascam
KecamatanBanda yang merekomendasi untuk melarang karena Abdullah
Vanath beserta 11 orang tersebut mempergunakan kopi formulir pindah
pemilih A8-KWK.KPU putaran pertama, vide Surat Panwancam Nomor
01/reg/panwascam/BMD/2013 tentang Larangan Pencoblosan dengan
Surat Keterangan untuk memberikan suara di TPS lain yang difotokopi
atau tidak jelas dalam Pemilukada Putaran Kedua Provinsi Maluku.
Terlebih, Abdullah Vanath dan kawan-kawan tidak pernah melaporkan
perpindahan mereka dari Kabupaten Seram Bagian Timur ke Kecamatan
Banda, Kabupaten Maluku Tengah selambat-lambatnya satu hari
sebelum pemungutan suara. Dan ke-12 orang tersebut tidak dapat
menunjukkan asli form A8-KWK.KPU sesuai dengan logistik A8 yang
didistribusikan untuk putaran kedua.
Bahwa dengan kejadian Pemohon, Abdullah Vanath dan kawan-
kawan sengaja mempergunakan kopi formulir A8-KWK.KPU putaran
pertama untuk dipergunakan pada putaran kedua membuktikan bahwa
Pemohon sengaja ingin mendapatkan suara dengan cara yang
melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalil Pemohon terkait kejadian di Kabupaten Seram Bagian Timur,
Desa Amarsekaru, dalil Pemohon tentang Termohon menaikkan DPT
sejumlah 1.353 orang pemilih dalam DPT bahwa tidak benar dalil
Pemohon. Karena DPT yang dipergunakan Termohon adalah DPT pada
putaran pertama setelah dilakukan koreksi untuk dipergunakan pada
pemungutan suara ulang pada seluruh kecamatan di Kabupaten SBT atas
perintah Mahkamah Konstitusi dalam Putusan Perkara Nomor
84/PHPU.D-XI/2013, dimana Pemohon, Abdullah Vanath sebagai
bupatinya pada Kabupaten Seram Bagian Timur. Dalil Pemohon bahwa
Termohon tidak melakukan pemutakhiran data untuk DPT tidak benar
karena pemutakhiran data pada putaran kedua tidak mungkin dilakukan
sesuai Pasal 35 Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pedoman
Tata Cara Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilihan Umum Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah ditentukan dalam hal terjadi pemilu
kepala daerah putaran kedua tidak dilakukan pemutakhiran dan
penyusunan daftar pemilih baru.
Selanjutnya, kami anggap yang lainnya terbacakan, Majelis
Hakim. Saya masuk ke kejadian pada Desa Waikeka, halaman 10.
Pemohon menuduh ketua dan anggota KPPS melakukan pencoblosan
surat suara sejumlah 501, sehingga perolehan suara Paslon Nomor 3
sejumlah 0 dan Paslon Nomor 5 memperoleh suara sah 100%.
7
32. KUASA HUKUM TERMOHON: FAHMI BACHMID
Ya, Waikeka.
8
penyelenggaran pemilukada. Maka dalil Pemohon sebagaimana yang
didalilkan pada halaman 50 sampai dengan halaman 61 tidak ada
korelasinya dengan bertambah dan berkurangnya perolehan suara sah
Pemohon maupun Pihak Terkait. Untuk itu cukup beralasan bagi
Mahkamah untuk menolak dalil-dalil Pemohon.
9
Cornelis Kaligis Associates tidak berhak mewakili bertindak untuk/dan
atas nama Dr. Adam Latuconsina, M.Si selaku bakal calon wakil gubernur
provinsi Maluku tahun 2013 untuk mengajukan dan menandatangani
permohonan a quo di Mahkamah Konstitusi.
Selanjutnya bahwa oleh karena permohonan Pemohon yang
diwakili oleh kuasa hukumnya dari kantor Otto Cornelis Kaligis hanya
diajukan oleh William B. Noya tanpa melibatkan dan kuasa dari Dr. Adam
Latuconsina, M.Si, maka secara yuridis Pemohon tidak mempunyai
kedudukan hukum atau legal standing sebagai Pemohon yang berhak
mengajukan permohonan perselisihan hasil pemilihan umum di
Mahkamah Konstitusi. Maka secara yuridis permohonan Pemohon
haruslah dinyatakan tidak dapat diterima.
Selanjutnya saya anggap terbaca, saya langsung masuk kepada
pokok perkara pada halaman lima, Majelis Hakim.
Ya, ya.
10
yang kuat dan dapat meyakinkan Mahkamah bahwa dukungan yang
dimiliki oleh Pemohon minimal sebanyak 6,5% dari jumlah penduduk
Provinsi Maluku yang tersebar di lebih dari 50% jumlah kabupaten/kota
di Provinsi Maluku. Mahkamah juga tidak menemukan adanya tindakan
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku menghalang-halangi
terpenuhinya syarat Pemohon dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum
Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Maluku Tahun 2013.”
Selanjutnya bahwa oleh karena objek sengketa berikut subjek
pihak bersengketa in casu adalah sama dengan objek dan subjek pada
Perkara Nomor 93/PHPU.D-XI/2013 cukup beralasan menurut keadilan
dan hukum terhadap permohonan Pemohon dinyatakan nebis in idem
dan selanjutnya untuk ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak
dapat diterima.
Selanjutnya dalam pokok permohonan, kami langsung kepada
angka lima.
Ya, halaman 9.
11
45. KETUA: HAMDAN ZOELVA
12
Termohon faktanya bahwa justru Pasangan Nomor Urut 3 dalam hal ini
Pemohon juga memperoleh suara sebanyak 100% di dua kecamatan,
yakni di Kecamatan Werinama dimana di situ terdapat 10 PPS dengan
partisipasi pemilih sebanyak 5.685, dan juga 100% di Kecamatan
Siwalalat ada 10 desa atau PPS dengan partisipasi pemilih sebanyak
3.660 suara masuk kepada suara Pemohon seluruhnya.
Selanjutnya yang keempat, Yang Mulia. Yang perlu kami klarifikasi
dari kami Pihak Terkait tentang tuduhan pelanggaran di Kabupaten Buru.
Perlu kami sampaikan bahwa tuduhan-tuduhan yang disampaikan oleh
Pemohon kepada Pihak Terkait itu adalah tidak benar. Pihak Terkait
klarifikasi tentang tuduhan Bupati Kabupaten Buru yang mengarahkan,
mengadakan rapat di Balai Dusun Wailawa, Desa Mirat, Kecamatan Batu
Bual kami sampaikan bahwa pada jam tersebut jam 10.00 WIT Bupati
Ramli memasuki sedang tidak berada di Kabupaten Buru karena
kepentingan kedinasan.
Juga fakta lain yang juga perlu kami sampaikan bahwa Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten Buru bukanlah bernama Bahri Umasuki, tapi
melainkan Ahmad Mukadar.
Berikutnya, Yang Mulia. Yang kelima tentang tuduhan dari
Pemohon terjadinya pelanggaran di Kabupaten Buru Selatan. Perlu Pihak
Terkait klarifikasi bahwa hal tersebut adalah tidak benar. Satu hal, Yang
Mulia, yang perlu kami klarifikasi di sini adalah tentang adanya
pelanggaran di 4 TPS dimana ada TPS 1, TPS 2, dan TPS 3 Desa Oki
Lama, dan TPS desa ... satu TPS Desa Fatmite, hal tersebut sudah ada
tindak lanjut, sudah ada rekomendasi dari panwas dan sudah dilakukan
pemungutan suara ulang di keempat TPS tersebut, dan hasil
pemungutan suara ulang sudah sesuai dan tidak ada keberatan baik dari
Pihak Terkait maupun dari Pasangan Calon Pemohon.
Selanjutnya, Yang Mulia. Yang perlu kami sampaikan juga tentang
tuduhan adanya pelanggaran di kabupaten ini ternyata Pasangan Calon
Pemohon juga memperoleh suara 100% di Kecamatan Werinama dan
Kecamatan Siwalalad.
Yang keenam, Yang Mulia. Perlu kami klarifikasi tentang tuduhan
yang terjadi di Kabupaten Seram Bagian Barat, hal itu adalah tidak
benar. Bagian Isak Saimana di KPU Kabupaten Seram Bagian Barat
ketika itu adalah untuk menanyakan keadaan tentang banyaknya tim
pemenangan Pemohon pada saat Pleno Rekapitulasi di tingkat kabupaten
oleh karena ketika itu ada upaya-upaya dari tim pemenangan Pemohon
untuk melakukan money politics atau mempengaruhi penyelenggara agar
dilakukan perubahan hasil rekapitulasi di kabupaten tersebut.
Kemudian yang terakhir, Yang Mulia. Justru Pihak Terkait
menemukan pelanggaran bahwa pada saat proses pemungutan suara
yang dilakukan di Kecamatan Werinama dan Kecamatan Siwalalat. Saksi
kami Pasangan Calon Nomor Urut 5 diancam dan diintimidasi oleh orang-
orang yang didatangkan dari Jakarta untuk tidak menjadi saksi di dua
13
kecamatan tersebut. Sehingga menguntungkan perolehan suara
Pasangan Calon Pemohon.
Atas dasar uraian klarifikasi sebagaimana Pihak Terkait uraikan di
atas. Di dalam petitum perkenankan kami memohon kepada Majelis
Hakim Mahkamah Konstitusi untuk berkenan memutus dalam pokok
permohonan menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya. Atau
apabila Majelis Hakim berpendapat lain, kami mohon putusan yang
seadil-adilnya.
Kemudian memasuki … menjawab permohonan dalam Perkara
Nomor 5, Yang Mulia. Kami sampaikan ada dua garis besar. Yang
pertama, dalam eksepsi. Dalam eksepsi kami ada tiga eksepsi. Yang
pertama adalah permohonan Pemohon adalah nebis in idem, Pemohon
adalah Bakal Pasangan Calon yang tidak lolos sebagai pasangan calon
pada putaran pertama yang sudah pernah mengajukan keberatan
kepada Mahkamah Konstitusi dalam register Perkara Nomor 93. Ternyata
bahwa Pemohon dalam Perkara Nomor 5, subjeknya adalah sama
dengan Pemohon dalam register Nomor 93 yakni atas nama William B.
Noya dan Dr. Adam Laktuconsina, M.Si. Selain itu pula bahwa objek
permohonan yang Pemohon ajukan dalam register Perkara Nomor 5
maupun Nomor 93 yakni sama di mana memohon pembatalan terhadap
SK Nomor 16 KPTS dan seterusnya tentang Penetapan Pasangan Calon
Yang Memenuhi Syarat Sebagai Peserta Dalam Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur Provinsi Maluku Tahun 2013.
Oleh karena itu, Pihak Terkait memohon kepada Mahkamah
Konstitusi untuk menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima
oleh karena nebis in idem.
Kemudian eksepsi yang kedua, Yang Mulia. Menurut hemat Pihak
Terkait, Pemohon tidak mempunyai kedudukan hukum atau legal
standing. Oleh karena Pemohon adalah bakal pasangan calon yang tidak
memenuhi syarat ketentuan minimal 6,5% dari jumlah penduduk
Provinsi Maluku yang tersebar di lebih dari 50% jumlah kabupaten/kota
di Provinsi Maluku.
Kemudian berdasarkan fakta persidangan pada pemeriksaan
pendahuluan. Tanggal 16 Januari yang lalu terungkap persidangan
bahwa Pemohon adalah bukan pasangan calon, tetapi hanya bakal
pasangan calon yang tidak menjadi peserta pemilukada. Dan seandainya
pun, Yang Mulia. Berdasarkan jurisprudensi Putusan Mahkamah dapat
dimungkinkan diajukannya permohonan oleh bakal pasangan calon quad
noon. Tetap saja permohonan … tetap saja Pemohon tidak memenuhi
syarat formil untuk mengajukan keberatan oleh karena dalam Surat
Kuasa Pemohon hanya ditandatangani oleh bakal calon gubernur atas
nama J. William B. Noya tanpa ada tanda tangan calon wakil gubernur.
Atas dasar alasan tersebut, Pihak Terkait memohon kepada Mahkamah
untuk menyatakan permohonan tidak dapat diterima oleh karena
Pemohon tidak mempunyai legal standing.
14
Kemudian eksepsi yang terkahir, Yang Mulia, yang ketiga. Bahwa
permohonan Pemohon adalah salah objek (error in objecto). Oleh karena
di dalam permohonan Perkara Nomor 5 objek yang dimohonkan
dibatalkan salah satunya adalah SK Nomor 16 KPTS dan seterusnya
tentang penetapan pasangan calon yang memenuhi syarat. Sedangkan
dasar dari Termohon untuk menyelenggarakan pemungutan eh,
pemilukada putaran kedua. Bukan lagi pada SK Nomor 16, tapi SK
Nomor 658 KPTS dan seterusnya tertanggal 16 November 2013 tentang
Penetapan Pemenang Pertama dan Kedua dalam Pemilihan Umum
Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Tahun 2013.
Oleh karena itu, beralasan menurut hukum bagi Pihak Terkait
untuk memohon kepada Mahkamah. Untuk menyatakan permohonan
tidak dapat diterima oleh karena salah objek.
Kemudian, Yang Mulia, yang kedua. Dalam pokok permohonan,
pada prinsipnya apa yang sudah disampaikan oleh Termohon adalah
sama dengan dalil-dalil yang sudah … yang kami sampaikan dalam
persidangan ini untuk Perkara Nomor 5. Oleh karena itu, kami mohon
izin untuk dianggap dibacakan guna mempersingkat waktu.
Terakhir, di dalam petitum terhadap uraian yang Pihak Terkait
sampaikan di atas. Dengan ini, Pihak Terkait mohon kepada Yang Mulia
Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi untuk berkenan memutus. Dengan
amar, dalam pokok … dalam eksepsi, menerima dan mengabulkan
eksepsi Pihak Terkait, menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat
diterima. Dalam pokok permohonan, menolak permohonan Pemohon
untuk seluruhnya.
Terima kasih, Yang Mulia Majelis Hakim.
Baik. Terima kasih. Jadi, yang tadi sudah tertulis tapi tidak
dibacakan, dianggap sudah dibacakan, ya.
Kita masuk pemeriksaan Saksi. Kepada para Saksi, saya panggil
namanya satu-satu untuk maju ke depan, untuk diambil sumpah lebih
dulu, ya.
Satu, Amboidale Roroa. Ambodale atau Amboidale? Ambodale?
Ya. Salah tulis ini, Amboi atau Ambo? Ya. Yang saya tahu Ambodale,
enggak ada Amboidale. Kecuali kalau sudah di Ambon berubah menjadi
Amboi, ya. Vendy Toumahu, ya maju ke depan. Yang Islam sebelah sini,
yang Kristen sebelah sana, ya. Christian Waileruny, Simon Wasia, Markus
Tuny, Protestan, ya. Demianustuabara, Protestan. Jacob Tuny juga
Protestan. Josias Apitula, Protestan. La Rauf, Islam. Salim Rumatiga,
Islam. Albar Rumo … Rumodar, Islam. Hasan Kliwar, Islam. Hijran
Latubual, Islam. Maaruf Buton, Islam. Yusuf Buton, Islam. Gulam
Lesilawan, Islam. Majid Takimpo, Islam. Suparman Buton, Islam.
Zaenudin, Islam. Dulman Makatita, ya. Sampai Dulman Makatita dulu.
15
48. HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN
Ya, terima kasih. Sekarang yang Kristen. Mohon ikuti saya, ya. Ya,
tangannya.
“Saya berjanji sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang
sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong
saya.”
Terima kasih.
16
56. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
AMBOIDALE ROROA
Nomor 52.
Ya.
Di tingkat apa?
17
66. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
AMBOIDALE ROROA
Ya, Pak.
Ya.
18
75. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Ya.
Desember.
19
85. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Saudara dengan?
Hadir. Pada saat rekapitulasi apa ada dari para saksi ini
mengajukan keberatan secara lisan?
20
95. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Mengenai apa?
Di?
Kalau (…)
21
104. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
AMBOIDALE ROROA
Ya.
Semua data yang ada itu kita serahkan pada Kuasa Hukum, Yang
Mulia.
22
113. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Menurut hemat kami sebagai saksi, yang pertama, Yang Mulia, itu
terjadi pencoblosan ganda oleh pemilih. Yang berikutnya itu ada …
tingkat … itu ada pada pelaksana, itu mereka melaksanakan pencoblosan
sendiri, Yang Mulia.
Pencoblosan ganda itu terjadi pada Batu Merah Dua, TPS 1, Yang
Mulia.
23
122. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
AMBOIDALE ROROA
Menurut hemat kami sebagai saksi, dari awal itu, dari pertama
TPS dibuka itu sebenarnya itu sudah terjadi, Yang Mulia. Dan kita
menemukan itu terjadi pada jam 11.00 itu saksi sendiri yang
mendapatkan seorang pemilih, dia mencoblos lebih dari 1 suara itu
berjumlah 4 suara.
Ketika terjadi itu, saksi saya menghubungi saya dan saya berada
di tempat itu dan saya panggil langsung ketua PPK untuk … ketua PPS
24
dan saya berikan arahan atau saya menyampaikan itu bahwa itu adalah
masalah hukum yang perlu ditanggapi, Yang Mulia.
Ada saksi?
Ada.
25
140. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
AMBOIDALE ROROA
Saya sendiri sebagai pemantau di situ saya juga tidak tahu apa
yang akan di … sebagai kesalahan itu saya juga tidak tahu maksudnya
apa, Yang Mulia.
Jadi, yang memilih 4 kali itu diapakan? Apakah diulangi di TPS itu
atau apa? Enggak ada?
Tindakan KPPS saat itu, dia hanya meminta untuk kita mengatur
damai saja bagaimana caranya surat suara sisa yang ada dan itu kita …
saya minta, saya sebagai pemantau di situ saya berikan penjelasan
kepada saksi supaya kalau memang diadakan pencoblosan suara ganda,
itu pun semuanya kepada suara Damai. Sampai itu pun terjadi berarti
kita perhitungan terakhir suara kita pun kalah di situ yang berjumlah
suara Setia pada saat itu berjumlah 172, sementara suara Damai
berjumlah 152.
26
147. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Nomor 3. Setia?
Kita enggak tahu Setia, Damai apa segala di sini, nomor urutnya
yang Saudara sebut, ya.
Mohon maaf, Yang Mulia. Dan ketika hasil akhir kita hitung,
terjadi selisih 50 suara yang ada di TPS 2. Oleh karena itu, menurut
hemat kami sebagai pemantau, ini terjadi permainan yang tidak benar …
telah terjadi dari pagi sampai siang, begitu, Yang Mulia.
27
156. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
AMBOIDALE ROROA
Saya dari jam 10.00 WIT sampai 10.30 WIT, Yang Mulia.
Ya, justru Saudara datang ke sini ini untuk dengar yang itu. Kalau
urusannya diserahkan kepada Kuasa Hukum semunya sudah.
Semu (…)
Yang Saudara tahu saja. Kemudian begini, saya balik waktu rekap
di tingkat kabupaten Saudara protes kepada KPU?
28
165. KETUA: HAMDAN ZOELVA
29
174. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
AMBOIDALE ROROA
Dilanjut.
Ya.
30
183. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Ya.
31
192. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
AMBOIDALE ROROA
32
201. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR
Oke, sekarang kita ingin dalami satu per satu dengan keyakinan
data yang Saudara miliki. Jadi, jangan membuat sesuatu yang diragukan,
ya. Tapi betul-betul Saudara punya data.
33
210. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
AMBOIDALE ROROA
Jumlah pemilih yang jelasnya itu semua data ada yang itu …
semua data itu telah saya berikan kepada Kuasa Hukum untuk
menjelaskannya itu, Pak.
Ya, tapi kan kita harus tahu angka-angkanya. Karena kan tadi
Saudara bicara angka 1.096, kita ingin cek nih kebenarannya ya. Berapa
angka di TPS 1 Batu Merah 2? Jumlah pemilihnya berapa di situ?
Mohon maaf, Yang Mulia, saya kurang tahu jelas, Yang Mulia.
34
219. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR
Anggota TPS-nya mohon maaf, Yang Mulia, saya juga tidak tahu
jelas namanya.
Itu ada tim pemantau yang gi … yang kita pasang di TPS 1, Yang
Mulia.
Oke, kemudian ada satu orang mencoblos empat kali. Siapa yang
mencoblos empat kali?
Ada di TPS 1, Batu Merah 2 itu ada, itu saksi kita langsung
mendapat atau memegang secara nyata itu, Yang Mulia.
35
228. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
AMBOIDALE ROROA
Oke. Lantas 1.096 itu yang Saudara maksudkan itu kan adalah di
Kecamatan Sirimau?
Ya.
Saya pada saat itu sempat mengintrogasi ketua KPPS Batu Merah
2 TPS 1 dan dia mengatakan bahwa yang jelas kejadian ini dilakukan di
semua TPS yang ada di Batu Merah, Yang Mulia.
36
236. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
AMBOIDALE ROROA
Terima kasih, Yang Mulia. Jumlah TPS yang ada di Sirimau 2, jadi
yang ada di Kecamatan Sirimau berjumlah 277 TPS, Yang Mulia.
277 TPS?
37
245. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR
Ya. Terima kasih, Yang Mulia. Jumlah perolehan suara yang ada
pada Sirimau untuk Pasangan Nomor Urut 5 berjumlah 37.661 suara.
37.000?
Nomor Urut 5.
38
254. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
AMBOIDALE ROROA
700?
39
263. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR
Oke. Itu Form C-1 yang ada sama Saudara itu, itu yang diperoleh
dari saksi-saksi atau bagaimana?
Ada coret-coretan?
Jadi orisinal?
40
272. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
AMBOIDALE ROROA
Ya.
Betul, ya?
41
282. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
AMBOIDALE ROROA
Kita melihat kepada angka-angka nanti akan kita cek, ya, kita cek.
Dengan kejadian seperti ini apakah Saudara melaporkan ke panwas?
Kita pada kejadian pada pleno KPU panwas juga hadir di situ,
bahkan panwas sendiri yang memberikan keterangan juga bahwa
diminta supaya Kecamatan Sirimau itu benar-benar dilihat, ditanggapi
apapun kesalahannya, dan semua itu disampaikan oleh anggota KPU
bahwa semua keberatan atau kesalahan itu akan kita coba untuk
menjaga, kita coba mengurangi atau sekecil apapun kesalahannya, dan
kalau pun itu masih ada, Yang Mulia, itu akan kita tindak lanjuti pada
tingkat KPU provinsi, Yang Mulia.
Tidak mengikuti?
42
290. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
AMBOIDALE ROROA
Ya.
Kita sudah sampaikan ini semua kepada tim kuasa hukum, Yang
Mulia, dan semua prosesnya itu kita serahkan sepenuhnya kepada tim
kuasa hukum, Yang Mulia.
43
299. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR
Belum tahu ya, oke. Jadi tindak lanjut dari panwas juga enggak
jelas, laporan polisi juga tidak dilakukan, betul?
Baik, kalau gitu kita akan cek ya yang 277 form C-1?
Itu dijadikan bukti berapa? 277 form C itu? ya, bukti berapa itu,
nanti kan kita cek?
44
309. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
VENDY TOUMAHU
Sebagai apa?
Di tingkat provinsi.
Di tingkat provinsi.
45
319. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
VENDY TOUMAHU
Ya.
Ya, terima kasih, Yang Mulia. Saya adalah saksi pada rekapitulasi
perhitungan suara di tingkat provinsi dan rekapitulasi perhitungan suara
di tingkat KPUD di Kabupaten Buru Selatan. Jadi sekalian akan saya
sampaikan bersama. Yang pertama, untuk rekapitulasi di tingkat
provinsi. Proses rekapitulasi yang terjadi di tingkat Provinsi Maluku
dihadiri oleh saya dan beberapa saksi Damai, termasuk juga Saksi Setia
dan panwas, dan KPUD juga. Di situ saya melihat sendiri bahwa Ketua
KPUD Provinsi Maluku Pak Idrus Batuhai memimpin sidang jalannya
Pleno itu secara tidak sportif dan menurut saya itu adalah suatu proses
pengecualian yang arogan, Yang Mulia. Artiannya begini (…)
Gini, gini. Jangan Saudara menyimpulkan ya. Jadi gini ya, saya
tanya saja ya, saya tanya saja. Tanggal berapa rekap di tingkat provinsi?
28 Desember.
2013.
46
327. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
VENDY TOUMAHU
Panwas hadir?
47
337. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
VENDY TOUMAHU
Ya.
Itu Sirimau?
48
346. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Oh, jadi tidak ada respon dari KPU untuk langsung merespon itu
tapi keberatan Saudara diabaikan, gitu?
49
353. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
VENDY TOUMAHU
Coret-mencoret apa?
50
362. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Ya.
Ya.
51
371. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
VENDY TOUMAHU
Setelah PSU?
Ya.
52
379. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
VENDY TOUMAHU
Ya. Dan terhadap itu pun, kami akan menyampaikan hal yang
substansi, yang terkait dengan … dengan persoalan PSU yang terjadi di
sana. Dan kami akan menyampaikan keberatan pada saat itu di Sidang
Pleno di tingkat provinsi, namun (…)
Ya.
Ya. Jadi, pada saat itu saya mulai dari tingkat … tingkat
kabupaten, Yang Mulia, supaya nanti (…)
Ya.
53
387. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
VENDY TOUMAHU
Ya.
54
395. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
VENDY TOUMAHU
Ya.
Oke.
Ya, di semua desa di empat TPS itu bermasalah yang telah kami
laporkan sebelumnya. Panwas mengajukan untuk meng … menghadirkan
semua saksi di … di panwas untuk dimintai keterangan. Dan saya
hadirkan semua saksi pada saat itu, Yang Mulia, untuk diambil
keterangan.
Nah, sementara itu tanggal … ternyata hasil investigasi itu telah
terbukti bahwa Ketua KPPS di Desa Oki … di TPS 1, TPS 2, TPS 3, Desa
Oki Lama, dan Ketua KPPS di Desa Fatmite TPS 2, itu melakukan
pencoblosan suara lebih dari satu, Yang Mulia.
55
401. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
VENDY TOUMAHU
Ketua KPPS-nya?
Suara sisa.
Oke.
56
410. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Itu di empat TPS. TPS 1, TPS 2, TPS 3 di Desa Oki Lama, dan TPS
2 di Desa Fatmite.
Empat TPS?
Ya.
Itu di-PSU?
Ya.
57
419. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
VENDY TOUMAHU
Ya.
Oke. Terus, apa lagi yang Buru Selatan yang jadi persoalan?
Ya. Yang jadi persoalan di sana juga itu pada saat pelaksanaan
PSU itu, Yang Mulia. Dalam rekomendasi panwas yang diterbitkan (…)
58
427. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
VENDY TOUMAHU
Ya, empat TPS yang tadi, Yang Mulia. Dalam pelaksanaan itu,
sebelumnya telah ada rekomendasi panwas untuk melakukan PSU. Di
dalam rekomendasi panwaslu telah dijelaskan bahwa ketua-ketuanya itu
… ketua KPPS-nya dan anggotanya terlibat pencoblosan suara ulang.
Namun, pada saat pelaksanaan PSU, ketua-ketua KPPS yang tadinya itu
masih bertugas untuk melakukan pemungutan suara, Yang Mulia.
Oke.
Ya.
KPU.
59
435. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
VENDY TOUMAHU
Oke.
Oke, oke. Jadi, Saudara tadi sudah Ambon, Buru … Buru Selatan?
60
443. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
VENDY TOUMAHU
Ya?
Ambaskaro?
Ya.
Bukan, bukan, Yang Mulia. Kalau di SBT itu lain lagi. Kalau di SBT
itu untuk persoalan DPT-nya, Yang Mulia. Jadi DPT jumlah penduduk
yang dalamnya ada laki-laki, ada perempuan, yang kecil, besar,
semuanya itu DPT-nya jumlahnya lebih dari jumlah penduduk, Yang
Mulia.
61
452. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Di Ambaskaro?
Di Ambaskaro.
62
461. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
VENDY TOUMAHU
Lanjutkan.
63
468. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Saudara Saksi, ya, waktu PSU di 4 TPS itu saksi dari Pasangan
Nomor 3 dan Pasangan Nomor 5 hadir semuanya?
Kenapa?
Ya.
64
477. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR
Tidak tahu, Yang Mulia karena pada saat itu saya tidak berada di
sana.
Saya tidak ada di sana, Yang Mulia, jadi saya tidak tahu.
65
486. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
VENDY TOUMAHU
Tidak ada, saya juga tidak ada di sana, Yang Mulia. Pada saat
pelaksanaan PSU saya berada di Ambon.
66
494. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
VENDY TOUMAHU
Ya.
Ya.
67
502. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
VENDY TOUMAHU
Ya.
1.000?
96 suara.
Hanya itu?
Ya.
68
KPD-nya langsung mengesahkan hasil rekapitulasi yang dibacakan oleh
ketua KPUD kabupaten Kota Ambon.
Ya.
Kalau perbedaan angka itu semuanya ada dalam formulir C-1, tapi
yang lebih inti untuk perbedaan angka itu ada di Kota Ambon, Yang
Mulia.
Baik, ya cukup.
Di Desa Samasuru.
69
519. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
CHRISTIAN WAILERUNY
Kecamatan apa?
e-KTP yang saya dan masyarakat saya miliki adalah e-KTP dari
Kabupaten Maluku Tengah, bukan dari Kabupaten Seram Bagian Barat.
70
528. KETUA: HAMDAN ZOELVA
71
537. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
CHRISTIAN WAILERUNY
PPS?
Ya, PPS dari Desa Samasuru untuk proses pemilihan gubernur dan
wakil gubernur, Yang Mulia.
Tidak ada?
72
545. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
CHRISTIAN WAILERUNY
73
554. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Jauh sekali KPU pusat, ini urusannya provinsi saja dulu ini.
Nah, setelah itu, maka masuk pada putaran kedua, maka kami
mengusulkan juga membuat surat resmi kepada KPU provinsi, Yang
Mulia.
74
563. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
CHRISTIAN WAILERUNY
Ya, tapi apakah pada saat putaran pertama ada TPS atau KPPS
yang ada surat dari apa … Seram Bagian Barat?
Mengirim surat.
75
572. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Kepada KPU?
KPU provinsi?
Isinya apa?
Ya.
76
582. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Penduduknya berapa?
77
591. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
CHRISTIAN WAILERUNY
992. Okelah, nanti kita minta klarifikasi dari KPU-nya. Itu saja
yang Saudara sampaikan?
78
kabupaten Seram Bagian Barat. Oleh karena itu kami KPU Maluku
Tengah tidak mendaftar mereka sebagai pemilih di Maluku Tengah
karena kalau itu dilakukan itu bertentangan dengan peraturan menteri
dalam negeri yang sudah mengatur batas wilayah itu seperti yang kami
jawab pada jawaban kami ini. Oleh karena itu (...)
Terima kasih, Bapak Hakim Yang Mulia. Memang ini sudah kami
perintahkan kepada KPU Kabupaten Seram Bagian Barat untuk
menangani masalah itu membentuk PPS-nya, PPK-nya untuk
menyelenggarakan pemungutan suara di situ, pemilihan di situ.
Dibentuk tidak?
Dan seluruh, seluruh apa ... logistik untuk kebutuhan itu sudah
oke semuanya Bapak Hakim, Yang Mulia.
79
607. TERMOHON: JUSUF IDRUS TATUHAEY (KETUA KPU PROVINSI
MALUKU)
80
614. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Tapi intinya saya anu, gini sajalah. Apakah KPU Seram Bagian
Barat sudah melakukan langkah-langkah untuk membentuk PPS dan TPS
di desa ini?
Kenapa tidak bisa? Sudah ada KPPS, sudah ada PPS-nya? Ada
surat-suratnya?
Membentuk PPS?
81
623. TERMOHON: JUSUF IDRUS TATUHAEY (KETUA KPU PROVINSI
MALUKU)
Ya.
Saya mau klarifikasi sedikit dari KPU, klarifikasi, ya. Jadi ini ada
persoalan administrasi antara Kabupaten Maluku Tengah dengan
Kabupaten Seram Bagian Barat, tapi dua-duanya itu masuk Provinsi
Maluku toh? Artinya ini adalah masyarakat Provinsi Maluku, betul?
Saya tidak hafal persis, tapi ingin saya jelaskan di kesempatan ini,
Yang Mulia. Bukan hanya Saudara-Saudara kita di desa-desa ini tidak
mau ikut pemilukada, ada banyak Saudara kami di Provinsi Maluku
mereka menyatakan selamat kami ini masuk di SBB, Kabupaten SBB
selama itu pula kami tidak akan ikut pemilu, baik pemilu presiden,
legislatif, maupun pemilukada. Lantas kami bikin apa mereka Bapak
Hakim, Yang Mulia?
82
630. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR
Oleh?
Oh, jadi memang sudah dibentuk, tapi justru mereka yang tidak
mau ikut?
Ya.
83
Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat, yang
pertama. Kemudian yang kedua, berdasarkan e-KTP yang telah kami
miliki adalah e-KTP dari Kabupaten Maluku Tengah bukan Kabupaten
Seram Bagian Barat. Yang ketiga, proses pemekaran bukan untuk
mempersulit masyarakat. Tetapi proses pemekaran adalah untuk
mempermudah masyarakat. Kami tambahkan lagi, Yang Mulia. Bahwa
sebelum terjadinya pemekaran Kabupaten Seram Bagian Barat. Kami
ketiga desa yakni Samasuru, Wasia, dan Sanahu itu berada pada
Kecamatan Amahai, bukan Kecamatan Kairatu.
Dengan demikian maka kami memang menolak dengan keras
kalau pun ketiga negeri ini masuk ke Kabupaten Seram Bagian Barat
karena itu sangat menyulitkan masyarakat kecil. Terima kasih, Yang
Mulia.
Tapi ada sedikit kejelasan ya. Bahwa kalau itu masuk di dalam
Seram Bagian Barat, masyarakat keberatan. Betul ya?
84
644. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR
Surat kami kepada KPU Pusat dan KPU Provinsi, Yang Mulia.
KPU Pusat dan KPU Provinsi. Saudara juga dalam surat itu
menegaskan tentang masalah wilayah tadi di dalamnya?
85
653. KUASA HUKUM TERMOHON: FAHMI BACHMID
Provinsi, Pak.
86
661. TERMOHON: MB LAILOSSA (ANGGOTA KPU PROVINSI MALUKU)
Elpaputih.
Ya, tapi tiga-tiga desa itu berada pada wilayah dua wilayah itu,
Pak. Perbedaannya hanya jalan. Saya berikan contoh pada (…)
Desa Wasia itu masuk SBB, Pak. Jadi masuk Elpaputih, bukan
Teluk Elpaputih.
Elpaputih.
TPS-nya ada?
87
670. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Betul.
Samasuru itu kalau saya tidak keliru, Pak. Samasuru itu ada dua
TPS, desa itu saja.
Ya.
Pemilihnya berapa?
Enggak tahu?
88
681. TERMOHON: MB LAILOSSA (ANGGOTA KPU PROVINSI MALUKU)
Tidak tahu.
Ya, ya. Tapi saya mau pastikan. Saudara mendirikan TPS di situ
Samasuru?
Betul.
Dua.
Dari SBB?
89
692. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Ada, Pak.
Ada?
Ada.
Tahun 2012.
90
702. KETUA: HAMDAN ZOELVA
91
711. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
SIMON WASIA
Kepala desa.
Wasia.
Satu periode.
Tanggal (…)
92
721. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
SIMON WASIA
Ya.
Secara tradisi.
Oke.
Sama, Pak.
93
730. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Sama persis.
Ya, Pak.
Tapi ada tidak dari KPU Maluku SBD mendirikan TPS di situ?
221, ya. Jadi, tidak ada dari SBD yang mendirikan … tapi ada
enggak dari SBT, dari Maluku Tengah mendirikan di situ TPS?
94
739. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
SIMON WASIA
Ya.
Ya.
Yalah. Begitu?
95
747. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
SIMON WASIA
Ya, yalah.
Ini dari KPU tadi, Pak … Pak yang KPU, yang Pak dari belakang.
Tadi kan Bapak bilang ada TPS (…)
Ya, Wasia dan Sanahu itu oleh SB dibagi satu TPS, Pak, yang
menyangkut dua negeri.
96
757. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR
Wasia ini kan di … TPS-nya ada di Sanahu, Pak. Jadi, satu desa
dekat itu … jadi, Wasia-Sanahu itu (…)
Ya.
Ya, ya.
Karena Beliau tadi bilang tidak ada sama sekali TPS, ternyata TPS-
nya ada di desa?
Sanahu.
Sanahu?
97
768. TERMOHON: MB LAILOSSA (ANGGOTA KPU PROVINSI MALUKU)
Sanahu.
Ya, okelah, ya. Ada TPS-nya di sana, ya. Di Sanahu itu berapa
DPT-nya … apa pemilihnya? Di Sanahu … Desa Sanahu? Saudara ingat?
Ini soalnya enggak ada di sini Desa Sanahu. Ada? Tidak ada. Tahu
enggak, Saudara?
Kaloko, Saolopa.
98
777. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Kecamatan?
Teluk Elpaputih?
Ya.
99
786. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
MARKUS TUNY
Teluk Elpaputih.
Ya.
100
795. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Ya, Pak.
Ada?
Ada, Pak.
Ya, Pak.
TPS 4, Pak.
101
805. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Desa Sahulau?
Alasannya apa?
Ya?
Pendukung Damai?
102
815. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Ya, Pak.
59 orang, Pak.
59 orang?
103
824. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
MARKUS TUNY
Ya.
Ada, Pak.
104
834. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
MARKUS TUNY
Okelah, ya.
Johan Tumy.
Johan?
Tumy.
Johan Tumy. Di sana siapa saja yang waktu itu hadir, Saudara
datang itu?
105
843. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
MARKUS TUNY
Ada, Pak.
106
853. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
MARKUS TUNY
Ya, Pak.
Ya, Pak.
Satu desa?
Ya, Pak.
Satu desa itu isinya berapa orang? Oke, 59 orang itu dari 1 desa?
107
863. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
MARKUS TUNY
Bagaimana coba?
Ya, Pak.
Ya, tidak mendengar, Pak. Artinya, kami pulang dulu baru katakan
bahwa dia ditolak oleh ketua KPPS.
108
872. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR
Ya, coba, coba! Saya ingin dengar yang 59 orang itu antara lain,
10 orang saja bacakan.
Ya, Pak, saya sendiri Markus Tuny, Afian Tuny, Yeti Tuny, Petrus
Tuny, Loce Karawane, Marlon Tuny.
Enggak protes?
109
880. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR
Ya, saya karena yang tadi saya katakan, Yang Mulia bahwa di
situ, kami ini kan 1 kampung, 1 desa.
110
889. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
MARKUS TUNY
111
899. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 4/PHPU.D-XII/2014:
MARKUS TUNY
Oh, enggak tahu, bagus. Itu Anda artinya jujur, ya. Berarti
Saudara tidak tahu apa dia pendukung apa enggak, tapi yang jelas
Saudara hadir ditolak dengan alasan pendukung Damai. Begitu, ya?
112
908. HAKIM ANGGOTA: PATRIALIS AKBAR
Terima kasih.
Pihak Terkait?
Sama, 30 juga.
30. Jadi, ini besok kita sidangnya waktu juga hanya 2 jam, tapi
bawa dulu 10, Termohon dulu ya. Kalau sudah selesai dari Pemohon ini
15 sisa, nanti kita lanjut, tapi kalau tidak selesai nanti lanjut di hari
selanjutnya, tapi bawa dulu saksi 10, ya. Oke, jadi besok bawa saksi 10
ya dari Termohon! Setelah itu saksi Pihak Terkait, abis itu putar lagi ke
Pemohon dan … jadi begitu putarannya, ya.
Sidang ini akan … misal Saksi hari ini selesai, jadi yang … saya
kira enggak sempat lagilah tanya ini lima orang, masing-masing nanya.
Nanti lanjut saja dulu apa … mulai yang selanjutnya ya, yang lima ini
orang ini tidak harus datang. Tapi kalau mau datang untuk klarifikasi,
ndak apa duduk-duduk di … di … di masih dalam ruangan ini, ya.
113
915. KETUA: HAMDAN ZOELVA
Ya.
Siap.
Ndak apa datang nanti kalau mau ada yang diklarifikasi bisa masih
ada, ya.
Baik, sidang ini akan dilanjutkan besok hari Selasa, tanggal 21
Januari 2014, pukul 14.30 WIB, ya. Selasa, 21 Januari 2014, pukul 14.30
WIB untuk mendengarkan keterangan saksi dari Pemohon dan
Termohon.
Dengan demikian sidang hari ini selesai dan sidang saya nyatakan
ditutup.
KETUK PALU 3X
t.t.d.
Rudy Heryanto
NIP. 19730601 200604 1 004
Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah
Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.
114