REPUBLIK INDONESIA
---------------------
RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 96/PHPU.D-X/2012
PERKARA NOMOR 97/PHPU.D/X/2012
PERIHAL
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM
KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH
KABUPATEN DEIYAI PUTARAN II
TAHUN 2012
ACARA
MENDENGARKAN JAWABAN TERMOHON,
KETERANGAN PIHAK TERKAIT, DAN PEMBUKTIAN
(II)
JAKARTA
PERIHAL
Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Kabupaten Deiyai Putaran II Tahun 2012
TERMOHON
ACARA
SUSUNAN PERSIDANGAN
i
Pihak yang Hadir:
1. Yan Giyai
2. Yakunias Adii
1. Utomo Karim
2. Rachmat Basuki
3. Muhajir
1. Thomas Giyai
2. Meki Giyai
3. Akulian Mote
1. Natalis Edowai
2. Mesak Pakage
1. A. H. Wakil Kamal
2. Mulyadi M. Pihilian
3. Iqbal Tawakal Pasaribu
1. Pilatus Dawapa
2. Lazarus Pigai
3. Ruben Waine
4. Anthon Pigome
5. Donatus Pigome
6. Yonas Pigome
7. Pelipus Agapa
8. Sepanye Magai
9. Anton Koto
10. Lukas Kudiai
1. Yanuar P. Wasesa
2. Martina
ii
H. Pihak Terkait:
1. Dance Takimai
2. Agustinus Pigome
1. Maheswara Prabandono
2. Refly Harun
iii
SIDANG DIBUKA PUKUL 14.06 WIB
KETUK PALU 3X
1
Dalam pokok perkara,
1. Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya atau mohon
putusan yang seadil-adilnya.
Itu secara singkat Nomor 96, Yang Mulia.
Oke.
2
yang dibangun itu adalah konspirasi untuk membatalkan kesepakatan
masyarakat 6 kampung di wilayah Adat Debey. Perlu diketahui, Yang
Mulia. Bahwa Distrik Tigi Barat itu terdiri dari 12 kampung, 6 kampung
di pinggir danau dan 6 kampung di pedalaman. Yang dipersoalkan oleh
Pemohon itu adalah 6 kampung di pedalaman yang disebut dengan
wilayah Adat Debey. Nah, dalam wilayah Adat Debey ini, sudah
dilakukan kesepakatan secara ikat pada tanggal 19 November 2012
atau sehari sebelum adanya kesepakatan yang didalilkan oleh Pemohon.
Di mana kesepakatan tersebut kami ada bukti tertulisnya itu dihadiri
lebih dari 1.000 orang dan kemudian dibuat secara tertulis serta
ditandatangani oleh unsur-unsur adat tokoh masyarakat dan lain
sebagainya. Sebagai contoh adalah kepala suku umum enam Kampung
Debey, kemudian ketua lembaga masyarakat adat enam Kampung
Debey, Pembina ikatan keluarga besar enam Kampung Debey,
kemudian juga tokoh pemuda, tokoh agama, dan yang juga yang
mewakili kaum intelektual. Ada buktinya P-2 kami sertakan Yang Mulia
nanti.
Lalu kemudian … jadi insiden yang terjadi yang didalilkan
Pemohon antara Agus Pigome wakil bupati kepada salah satu kepala
kampung di Widuwakiya itu adalah karena yang bersangkutan ingin
berkonspirasi untuk membatalkan kesepakatan tanggal 19 November
2012 yang sudah dibuat, itu duduk perkaranya, Yang Mulia. Lalu
kemudian mengenai di Distrik Bowobado yang terdiri dari tiga kampung,
Pemohon mendalilkan ada kesepakatan yang dibuat di Tugomaida …
perlu yang diketahui, Yang Mulia, bahwa Tugomaida itu adalah daerah
sepi yang tidak ada penghuninya kecuali kira-kira enam kepala keluarga
saja yang terletak di antara jalan antara Timika dan Deiyai. Yang benar
adalah kesepakatan tanggal 16 November 2012 itu dilakukan di
kampung di halaman Kampung Kopai II yang dihadiri oleh ribuan orang
juga, bahkan ada yang mengestimasi sampai 5.000 orang dan
kesepakatan ikat itu juga telah dibuat dalam bentuk tertulis dan
ditandatangani oleh tokoh-tokoh masyarakat setempat yaitu Kepala
Suku Distrik Bowobado, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh
perempuan, tokoh adat, dan juga disaksikan oleh Kepala Distrik
Bowobado, Kepala Kampung Woge, Kepala Kampung Kopai II, Ketua
Panwas Distrik Bowobado, dan Ketua PPD Distrik Bowobado, sementara
juga diantara yang hadir ribuan orang itu ada 42 orang yang mencap
jempol dalam kesepakatan tersebut.
Demikian, Yang Mulia yang ingin kami sampaikan. Sementara
mengenai dalil bahwa Pemonon tidak memenuhi syarat, kami …
menurut kami karena ini adalah pemilu putaran kedua saya kira hal-hal
seperti itu sangat aneh dan sangat tidak logis kalau dipermasalahkan
lagi. Terima kasih. Assalamualaikum wr. wb.
3
7. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Baik. Itu dalil-dalil pokok dari Pihak Terkait dan selebihnya tentu
sebagaimana yang tertulis dan sudah diterima oleh pihak-pihak bagian
dari tidak … bagian yang tidak terpisahkan dari baik jawaban maupun
tanggapan dari Pihak Terkait ya. 96, saksi saudara berapa?
Terima kasih, Majelis Hakim Yang Mulia. Saksi kami ada lima
orang tapi yang nomor tiga itu belum sampai … belum datang dan yang
saksi nomor satu itu sebenarnya pasangan calon sendiri, Pak cuma
kalau dia bisa dimintai keterangan di bawah sumpah akan lebih (…)
Ada.
4
14. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 96/PHPU.D-
X/2012: M. UTOMO A. KARIM
Persatuan Pembangunan.
Betul.
Hadir semua?
5
23. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
6
27. SAKSI BERAGAMA KRISTEN
Banyak betul! Ini bisa enggak selesai malam hari kita. 8 orang?
Yang nomor berapa? Kita cek dulu. Harus kasih tanda dulu. Yang
nomor berapa?
Nomor 1? Ya?
7
37. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-
X/2012: A. H. WAKIL KAMAL
Bisa.
Eh, Nomor 2?
Enggak bisa.
Satu, dua?
8
47. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ha?
Ya, lebih lama lagi nanti Yang Mulia untuk mengertinya, Yang
Mulia.
Ya. Ya, nomor lima Donatus Pigome, sama juga Yang Mulia.
Ya, kalau delapan berarti tinggal dua itu saja yang bisa?
9
57. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor tujuh yang bisa juga Saksi Mandat. Nomor tujuh yang
bisa.
Ya.
Tujuh.
10
67. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ini dari bahasa apa, ke bahasa apa? Dari bahasa Mee ke bahasa
Indonesia, ya.
11
75. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sudah ya, identitas ya. Ada? Oke, saya mulai dahulu dari Saksi
Nomor 96. Thomas Giyai ada … Thomas? Ya. Singkat saja, Saudara
mau menerangkan apa? Tentang posisi Pemohon Nomor 96 ini.
He em.
Ya.
12
84. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 96/PHPU.D-X/2012:
THOMAS GIYAI
Ada.
Isinya?
Ya.
13
94. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 96/PHPU.D-X/2012:
THOMAS GIYAI
Mengenai?
He em.
31 Januari 2012.
Januari 2012?
Ya.
14
104. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 96/PHPU.D-X/2012:
THOMAS GIYAI
Sudah selesai?
Ya.
Bulan Januari.
Januari.
Ya.
Januari juga.
15
114. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 96/PHPU.D-X/2012:
THOMAS GIYAI
Belum.
Sudah dilangsungkan.
Ya.
16
124. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 96/PHPU.D-X/2012:
THOMAS GIYAI
Anggota ... sebelum ... sebelum dari ... eh, pada saat awal dari
... sebelum penyelenggaraan pemilukada. Pada saat perekrutan
anggota (...)
Ya.
Ha?
17
133. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bukan. Bahwa calon nomor berapa tadi ... pasangan calon nomor
berapa?
Nomor 6.
Ya.
Yalah (...)
Kabupaten Deiyai.
18
143. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, pada saat itu pasangan calon posisinya sebagai apa? Calon
Nomor 6 posisinya (...)
Oke ... enggak, pada saat dia merekrutmen itu, posisi dia
jabatannya sebagai apa?
Status guru.
Guru?
Ya.
Dia panitia rekrutmen ... jangan lihat ke sana, kemari, Pak, lihat
ke sini.
Ya.
Pada saat rekrutmen itu dia panitia yang ikut merekrut di sana?
Ya, kan?
19
152. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 96/PHPU.D-X/2012:
THOMAS GIYAI
Ya.
Tapi bukan sendirian, toh? Kan ada tim lain juga, tapi salah satu
anggotanya yang bersangkutan?
Ya.
Ada lagi.
20
162. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 96/PHPU.D-X/2012:
THOMAS GIYAI
Ya.
21
171. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya.
Ini sidang ini, bukan di warung kopi. Jadi Saudara itu tidak
menghargai persidangan kalau begitu, ya. Saudara bersaksi dan
Saudara sedang ditanya sama Hakim, jadi harus mendengar apa
pertanyaan, ya karena ini sidang.
22
179. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nanti saja, mau tegaskan apa? Kan dia yang beri keterangan
bukan Saudara, nanti saja. Soalnya Saudara nanti pada saatnya saya
kasih giliran untuk bertanya baru Saudara mau menegaskan, tapi
jangan ditegaskan apa.
Saudara Meki Giyai. Saudara Meki?
Ya, siap.
Di Deiyai.
Deiyai?
23
188. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 96/PHPU.D-X/2012:
MEKI GIYAI
Ya.
Mencari?
Masalah, ya.
24
198. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 96/PHPU.D-X/2012:
MEKI GIYAI
He eh.
Ya.
25
208. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 96/PHPU.D-X/2012:
MEKI GIYAI
Lalu?
Kenapa kaget?
9 kandidat calon?
Ya.
26
217. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em.
Saya baru melihat kemarin itu, 2011. Ada itu … yang saya kaget.
Saudara kaget pada tahun 2011 itu calonnya kok begitu banyak?
11 orang?
27
227. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, lalu?
Jadi, Bapak. Saya pikir … bah, seperti negara republik itu begitu
kah? Negara republik begitukah?
Bapak, begini. Kalau saya itu sebagainya pihak satu orang pun
pegang tidak satu orang pun (…)
Netral lah.
Di tengah (…)
28
236. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 96/PHPU.D-X/2012:
MEKI GIYAI
He eh.
Seperti begitu, jadi. Oh, apa sekarang itu dari daerah KPU yang
diaturkan dari negara sekarang ini?
KPU-nya?
Kan negara.
Mengatur negara?
Ya. Itu, Bapak, begini. Daerah itu, kami punya daerah di Papua
ini tetap akan kacau (…)
He em.
29
246. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 96/PHPU.D-X/2012:
MEKI GIYAI
He em.
Kami tokoh pemuda kepala suku juga banyak orang korban. Itu
yang saya meloloskan saya datang di sini.
Oh, oke. Jadi, Saudara ini … yang mengatur negara ini KPU
jadinya, begitu?
Itu karena begini, Bapak. Kalau aturan republik di sini ada, tapi
daerah tidak ikuti aturan republik.
He em.
Itu jadi ekor yang … ekor yang aturkan di negara. Eh, kepala.
30
255. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya.
Ya.
Ya.
Ya.
Ya.
31
265. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Siap.
Mana Akulian?
Siap.
Betul.
Betul.
32
275. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh.
Siap, betul.
33
284. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 96/PHPU.D-X/2012:
AKULIAN MOTE
Hanura. 5 partai?
Betul.
35%.
Ti … ti … tiga partai.
Ha?
34
294. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 96/PHPU.D-X/2012:
AKULIAN MOTE
Siap (…)
Satu.
Gerindra=2.
2, terus?
Barnas=2.
35
304. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 96/PHPU.D-X/2012:
AKULIAN MOTE
PKD … eh, PKDI kali? Bukan PKI, PKI enggak ada? Bahaya itu.
Partai Buruh dan PKDI ya.
Eh, PKPI.
PPD.
He eh.
Sebelum Putaran I.
36
314. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 96/PHPU.D-X/2012:
AKULIAN MOTE
He em.
Oh, tidak … tidak ikut kesepak … eh, tidak ik… sudah ada
kesepakatan dulu, tapi belum tanda tangan, begitu?
37
324. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 96/PHPU.D-X/2012:
AKULIAN MOTE
Benar.
Lalu?
Ini.
Itu menurut Saudara ya? Jadi yang 35% itu tidak ikut naik, yang
10% naik, kan begitu kan?
Lolos.
He em. Oh.
38
334. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 96/PHPU.D-X/2012:
AKULIAN MOTE
Cukup.
Kepala kampung.
39
343. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
40
353. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bagi dua. Jumlah suara di situ berapa banyak. Ibu di sini saja,
Ibu berdiri di mimbar ini saja! Biar di situ saja, ya jadi lebih gampang
biar enggak capek berdiri gitu penterjemahnya. Tanyakan sama dia
berapa jumlah suara di kampung itu?
41
362. PENERJEMAH: ROSA AGUSTINA
Ya.
Dia ingat atau tidak atau memang prinsipnya dibagi dua itu?
42
372. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
1.217.
1.217 akan dibagi untuk Pak Dance=600 dan untuk Pak Natalis
Edowai=712.
Ya.
Dibagi dua, yang satu 600, yang satu 712. Betul, ya?
1.217.
43
383. PENERJEMAH: ROSA AGUSTINA
Satu kampung?
1.217?
Ya, Pak.
Dibagi dua?
Ya.
Sekarang yang satu 600, yang satu 612 mungkin, kalau bagi dua.
Berapa 1.217 dibagi dua? Masing-masing?
617?
44
394. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
PILATUS DAWAPA
Prinsipnya kalau dari desa saya dibagi dua, dari empat lainnya
juga dibagi dua.
Itu yang hadir, ya? Lalu kesepakatan itu bentuknya seperti apa?
Maksudnya kan sudah sepakat seperti itu, kapan suara itu diserahkan
kepada penyelenggara pemilu? Apakah sistemnya noken, ikat, atau
bagaimana? Sistem pembagiannya suara itu.
Di kantong?
45
404. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Okelah. Setelah bagi dua itu, tanyakan kepada dia, setelah dibagi
dua itu apa diserahkan ke mana suara itu?
Memukul.
Ya, memukul.
Kepala desa.
46
414. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. Lalu terhadap perkelahian itu, atas keributan itu apa yang
terjadi selanjutnya?
47
424. PENERJEMAH: ROSA AGUSTINA
Setelah saya bangun dari pingsan, saya lepas baju untuk mau
pukul Pak Agus, tetapi Pak Agus menonjok sekretarisnya lagi.
Apa katanya?
48
434. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
PILATUS DAWAPA
Disepakati?
Ya, akhirnya tiga desa itu sepakat juga? Ikut sepakat juga?
49
444. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
PILATUS DAWAPA
Ya, la … lalu?
Kemudian (…)
50
dicoblos oleh orang yang tidak bertempat tinggal di situ atau hak
pemilihnya tidak di situ.
Selanjutnya, setelah itu apakah ada keributan atau apa yang dia
lakukan?
51
463. PENERJEMAH: ROSA AGUSTINA
Oke.
Apa katanya?
Oke, itulah intinya ya. Cukup karena sampai hari ini itulah yang
dibicarakan di sini. Kan berarti kesepakatannya tidak terjadi, yang
dipakai itu adalah yang digunakan … yang digunakan itu adalah yang
terjadi pada tanggal 21 itu ya. Cukuplah ya.
Cukup Saudara … ya, enggak Saudara tetap berdiri di situ karena
ini Nomor 2 juga masih diterjemahkan ini. Berikutnya Saudara Lazarus
Pigai. Ini sekretaris desa?
52
471. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sama.
Ada tambahan?
Ada.
Apa?
53
481. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu kata dia ya? Betul enggak dia ikut juga kena pukul tadi?
54
491. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
RUBEN WAINE
Ya.
Wagomani.
KPPS juga?
Ya.
He em.
55
501. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
RUBEN WAINE
Pak Natalis Edowai dan Mesak Pakage asli putra daerah dari
Kabupaten Deiyai.
Ya.
He em.
Lalu?
56
510. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Hari itu kita akan disepakati bersama bahwa atau siapa tahu
urutan Nomor 1 Pak Dance dengan Pak Agus nanti naik kami tidak tahu.
Pak Agus dengan Pak Mesak mungkin naik juga kami tidak tahu kalau
mereka (suara tidak terdengar jelas) yang jatuh, yang naik (suara tidak
terdengar jelas). Itu yang sengaja kami komitkan bahwa nanti kita akan
rata tidak ada satu orang, terkecuali naik tinggi dan rendah. Kebetulan
kita mufakat seperti itu ... ini, Pak, 02 dari Pak Dance Takimai Kandidat
Urutan 1 Agus Pigome. Dia menyatakan, “Saya ini orang putra, asli
yang Nomor 5 ... lima kampung ini ... dalam lima kampung ini saya
punya, tidak boleh satu suara yang dikeluarkan. Tidak boleh satu orang
yang dikeluarkan untuk satu orang kepada Pak Natalis dengan Pak
Mesak.”
57
Kebetulan bahasa itu kita mufakat, musyawarah tadi, Pak Agus
datang dan langsung dia pukul seluruh kepala desa (suara tidak
terdengar jelas). Setelah itu dia kembali, terus dia langsung dia balik,
langsung dia (suara tidak terdengar jelas) di Kampung Widuwakiya.
Waktu itu, kita kan kepala desa dan sekretaris itu kita punya hak
untuk (...)
Yalah (...)
Lalu?
58
527. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
RUBEN WAINE
Setelah itu, sorenya kita ... saya dengan (suara tidak terdengar
jelas) sekretaris dan ada beberapa masyarakat. Kepala kami itu sama
ini ... karena malam, jadi kita ikut ini Kepala Desa Widuwakiya, serta dia
punya (suara tidak terdengar jelas), sekretaris, dengan aparatnya,
dengan masyarakat di dermaga lagi kita sama-sama ke sana. Malamnya
kita komit bersama (suara tidak terdengar jelas) karena ini tadi sudah
kena pukulan. Jadi, besok harus, mau tidak mau, kita harus dibagi dua.
Malamnya kita komit bahwa nanti besok (...)
Ya, oke. Sampai besoknya kan Saudara tetap komit bahwa itu
dibagi dua?
Ya.
59
535. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
RUBEN WAINE
Ke tempat TPS.
Oke. Lalu?
Lalu, apakah itu benar dan tidaknya itu, nanti kita cek. Lalu, Pak
Lukas Dawapa datang, Pak.
Ya.
60
545. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
RUBEN WAINE
Okelah. Yang datang ke TPS itu tadi siapa, Pak, ketua RT itu?
Lukas.
Ya, apakah sudah ada pemilihan yang benar, apa tidak, kan itu?
61
553. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
RUBEN WAINE
Lalu, Pak Robert ... Robert datang, langsung dia pukul, kena di
... dia pecah dia punya bibir, lalu jatuh berdarah.
Ya, berdarah. Lalu, kepala desa lagi (suara tidak terdengar jelas)
supaya kita langsung keluar. Setelah itu, kami juga (suara tidak
terdengar jelas) karena di situ semua (suara tidak terdengar jelas),
apalagi di situ ada banyak saksi. Kita keluar, lalu mereka mau cari kami
untuk mau menanda tangan … untuk menandatangani. Tapi kebetulan
mereka kan ditolak (…)
Ya.
Dan di situ kan kami tidak ada punya tugas. Lalu kali keluar, lari
ke Nabire untuk (suara tidak terdengar jelas) dirinya.
Ya. Jadi, tidak (suara tidak terdengar jelas) mau minta tanda
tangan, lalu Saudara-Saudara menghindar lari ke Nabire, ya?
62
561. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
RUBEN WAINE
Ya.
Ya.
Ya, oke.
63
571. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
ANTHON PIGOME
Demago.
Demaro?
Demago.
Demago, ya Demago.
64
581. PENERJEMAH: ROSA AGUSTINA
65
592. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Betul.
Betul.
Sudah dicoblos.
Ya, benar.
66
602. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, Wagomani. Kepala kampungnya mana? Oh, itu tadi. Ya, ya.
Tadi kepala kampung, Bapak sekretarisnya, ya? Ikut pertemuan tanggal
20?
67
612. PENERJEMAH: ROSA AGUSTINA
Ya.
68
623. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ada.
Sekretaris kampung?
Demago.
Demago.
Tidak ada.
Sama keterangannya?
69
633. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak ada.
Ya.
Siap.
Saudara ini adalah saksi, saksi mandat di PPD Tigi Barat, betul?
70
643. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lisan saja.
Ya.
Tidak ada.
Tidak ada.
Ya.
71
653. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi Saudara tidak tanda tangan Formulir C-1 itu tidak ada di 3
kampung itu?
Tidak ada.
Ya.
Oke, cukup.
Berikutnya Sepanye Magai. Saudara kepala suku, ya?
72
663. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, ini Bowobado lain lagi. Tidak sama dengan yang tadi. Nanti
diterjemahkan, ya?
Apa?
Kepala suku pertama, Saudara ini kepala suku yang kedua ya?
73
673. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
SEPANYE MAGAI
Ya.
Saya di Timika yang sedang buka jalan dari Timika ke Enaro dan
Timika ke Waghete.
74
683. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
75
692. PENERJEMAH: ROSA AGUSTINA
Apa katanya?
Bowobado.
76
701. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
SEPANYE MAGAI
Begini, Yang Mulia. Sebenarnya ada, ada tapi dia di bagian yang
ada buat jalan dari Timika ke sini tapi masih di Bowobado.
Bikin jalan itu, pengerjaan jalan, itu tanggal 21 atau tanggal 16?
77
711. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Karena dengan orang tua, tanggal 16 itu saya pun ada di sana.
Orang tua yang umurnya sudah lebih dari saya yang bertempat
tinggal di sana.
78
722. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Masyarakat yang ada pada saat pencoblosan itu dan saya ikut ke
kota.
79
732. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
ANTON KOTO
Ya.
Nama saya, Anton Koto. Ketua Adat Suku Mee Ogeiye, Alamat,
Kampung Dakebo, Distrik Tigi Timur.
80
741. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, Tigi Timur. Tapi Saudara ada ketua adat, kan? Melingkupi
dua kampung itu juga?
Enam kampung?
Ya.
Ya.
Ya, ada.
Tanggal berapa?
81
751. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ndak usah dibaca, Saudara ingat saja. Itu yang Saudara tulis itu,
yang ditulis itu, enggak usah dibaca. Saudara terangkan saja, singkat.
Kesepakatan enam kampung itu tanggal berapa?
Tanggal 19.
November 2012.
Di mana?
Logistik.
Di KPU?
Ya.
82
761. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em.
Ya?
Ke Natalis Edowai.
83
771. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. Lalu?
Lalu kemudian, saya lihat kemarin kan, sepakat dari hasil dari
rakyat, itu saya lihat begini Kampung Dakebo betul, Kokobaya betul,
Kapiraya betul, Bowobado 2.000 … dapat 2.000 kasih Pak Takimai.
Saksi dari Ketua Lembaga Adat Suku Mee Ogeiye, Anton Koto, hanya itu
saja. Nanti kemudian hari, keributan dan (suara tidak terdengar jelas)
sehingga saya sendiri saksi sebagai di Mahkamah Konstitusi, di sini.
Sekian dan terima kasih. Itu saja.
Ya.
Yang lain itu, lima kampung itu, langsung kasih Pak Natalis.
Bowobado yang dibagi 2.000 Pak Takimai. 2.000 (…)
Pak Natalis.
84
780. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
ANTON KOTO
Lima.
Ya, benar.
2.000.
2.000 suara?
Ya.
85
790. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
ANTON KOTO
He em.
2.000 lebih?
Ya.
86
800. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
ANTON KOTO
Pak Takimai?
Ya.
Ya.
Itu kesepakatan?
Kesepakatan.
Ya.
Seperti itu?
87
810. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
ANTON KOTO
Ya.
Saudara menyaksikan?
Betul.
He em, oke.
Ya.
88
819. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Cukup.
Berikutnya, Saudara Lukas Kudiai? Ini, Pak … ya, ini Pak Lukas ini
apa ini? Kepala Adat?
Tokoh pemuda.
Tokoh pemuda.
Ha?
Ya, ikut.
89
829. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em.
90
839. PENERJEMAH: ROSA AGUSTINA
Lalu, sisanya?
Kan 4.000 ke pak siapa tadi? Natalis, ya. Pak Takimainya dapat
berapa?
91
849. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
LUKAS KUDIAI
Apa katanya?
Khusus?
Bowo, khusus Bowo saja ya? Tapi, seluruhnya yang lain dia
enggak tahu?
Pak Takimai.
Berapa?
220.
92
860. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sebelum, kita bertanya ada yang perlu kita koreksi, Yang Mulia.
Apa itu?
93
870. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saksi siapa?
He em, siapa?
Ya.
Bahwa (...)
He eh.
94
880. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Surat Bawaslu?
Ya.
Oke. Cukup?
Apa pertanyaannya?
Thomas Giyai?
Ya.
Saksi tahu surat dari ke Bawaslu itu dan apakah Saksi pernah
protes kepada KPU?
95
890. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tunggu dulu. Yang 5%, 10% yang dinyatakan lolos itu siapa?
Pasangan calon mana? Tahu, enggak?
Nomor 1 dan Nomor 6, berarti itu pemilu yang lalu itu. Oke, itu
Nomor 1 dan Nomor 6, cukup?
96
899. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 96/PHPU.D-
X/2012: BASTIAN NOOR PRIBADI
Cukup.
Siapa?
Nomor berapa?
Ya.
Yang saya tanyakan apa hubungan Pak Ruben Waine ... ada
hubungan keluarga, enggak dengan Agus Pigome Calon Wakil Bupati
Nomor Urut 1?
97
909. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
RUBEN WAINE
Ya.
Om sungguh?
98
919. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
LAZARUS PIGAI
Om sungguh.
Om.
Om.
Itu (…)
99
929. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-
X/2012: A. H. WAKIL KAMAL
Tidak dikasih semua kepada Agus Pigome itu saja, kepada … kan
dia itu ponakan anda, kenapa Anda bersikeras mau bagi dua?
Ya, sepakat tadi seperti itu lah ya. Sejak ada pemilihan bupati,
gubernur, presiden enggak pernah juga sepakat di sana.
100
sebanyak 4.000 akan diikatkan kepada Pak Natalis Edowai Pasangan
Nomor Urut 6, ternyata tidak ada, bagaimana akhirnya Saudara dalam
putaran kedua itu? Silakan.
Saya, dibagian selatan, tidak ada satu orang terbaik, cuma Pak
Natalis Edowai. Karena itu saya komitmen bersama masyarakat saya
untuk memberikan 4.000 suara kepada Pak Natalis Edowai.
Tidak sampai.
101
946. PENERJEMAH: ROSA AGUSTINA
Oke.
102
954. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-
X/20112: A. H. WAKIL KAMAL
Pak Lukas Kudiai ini juga anggota PPD ya, tingkat Distrik
Bowobado, katanya.
Ya, benar.
Ya, benar.
Cukup ya?
103
963. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak ada, Yang Mulia. Kami bantah dengan saksi kami, saksi
lain.
Langsung.
104
973. PENERJEMAH: ROSA AGUSTINA
Ruben Waine.
105
983. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: REFLY HARUN
Anthon Pigome.
106
993. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke.
107
1003. PENERJEMAH: ROSA AGUSTINA
Sama, Pak.
Sama keterangannya?
Karena di sana kan masih dusun, tidak seperti kota besar, tidak
seperti distrik karena jauh dari distrik.
108
1013. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
RUBEN WAINE
Enggak ada.
Pemekaran ya?
Ya, ini baru pemekaran. Jadi foto dan segala macam itu
semuanya tidak ada.
Sama juga?
Ya.
109
1023. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: REFLY HARUN
110
1031. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
111
1041. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tugomaida.
Tugomaida.
Kampung baru?
112
1051. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
113
1062. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
SEPANYE MAGAI
100 lebih. Itu masyarakat hadir semua dari kampung mana saja
itu?
Dua kampung?
114
1072. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-X/2012:
SEPANYE MAGAI
Ya.
Suku Mee.
Oke, terima kasih, Yang Mulia, satu saja. Untuk Saksi, Lukas
Kudiai.
Pertanyaannya apa?
115
1081. PENERJEMAH: ROSA AGUSTINA
116
1092. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Di apa?
Bukan, bukan itu yang saya tanya. Yang saya tanyakan, Saksi
tahu tidak karena Saksi ini katanya tadi anggota PPD (…)
Bowobado.
117
1102. KUASA HUKUM TERMOHON:
Saudara tahu enggak untuk yang tidak dicoblos itu kan di … apa
namanya … Bowobado itu tidak dicoblos? Betul, kan?
118
1112. KUASA HUKUM TERMOHON:
Ya, Pak.
119
Pak Pilatus Dawapa? Mungkin yang bisa bahasa Indonesia ke Pak
Ruben Waine ini. Coba dijelaskan!
Ada.
Membagi 2,5?
Ya.
Ada kesepakatan?
120
1131. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-
X/2012: A. H. WAKIL KAMAL
Ya.
Okelah.
Berapa?
Sepuluh orang.
121
1141. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Berapa?
20 orang.
Kami ada enam saksi dan satu ahli sesuai dengan (…)
122
1152. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MAHESWARA
Ahli?
Ya.
Besok?
Ya, siap.
Satu?
123
1162. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 97/PHPU.D-
X/2012: A. H. WAKIL KAMAL
Oke, sidang ini ditunda besok Selasa, jam 14.00 WIB ya, untuk
mendengar keterangan saksi (…)
Prosedurnya (…)
124
1171. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara hanya satu mengajukan ahli saja lagi, ya. Baik, besok …
untuk besok, saya ulangi ya, Termohon lima saksi dulu, Terkait tujuh,
lalu ahli dari … ya sudahlah satu, satu, ahli dari Perkara 96 satu, dari 97
satu. Ya sudah, kita dengar besok, ya.
Ada … ada saksi dari Partai Barnas, Yang Mulia, yang akan
memberikan keterangan.
125
1179. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Partai apa?
Barnas.
Baik.
Nanti setelah itu kan putar lagi gitu, nanti putar lagi terakhir kan
begitu. Ini kan tadi saya sudah inventarisir, ada … ada 20, ada 10, ya
tapi kan Majelis bisa menentukan juga. Kalau banyak-banyak, enggak
selesai-selesai nanti, ya.
Jadi besok pemeriksaannya sekali lagi saya ulangi: Termohon=5,
Terkait=7, 96=1 ahli, 97=1 ahli. Jelas? Ya.
126
Dengan demikian, sidang ini ditunda Selasa, jam ... eh, tanggal
11 Desember 2012, jam 14.00 WIB, ya. Dengan demikian, sidang
dinyatakan selesai dan ditutup.
KETUK PALU 3X
Rudy Heryanto
NIP. 19730601 200604 1 004
Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah
Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.
127