Anda di halaman 1dari 7

nalisis Putusan Pengadilan

Tentang Perbuatan Melawan


Hukum (PMH)
I. Nomor Putusan : Nomor 1681
K/Pdt/2020
II. Identitas Para Pihak :
1. Penggugat :
William Supit memberi kuasa
kepada Rante Tandian, S.H. dan
kawan-
kawan, Para Advokat pada Kantor
Hukum R. Tandian, S.H. & Rekan.
2. Tergugat :
Anne Djoenardi, S.H., MBA
3. Turut Tergugat :
Nona Yolanda Siswanto
4. Pemohon Kasasi :
William Supit memberi kuasa
kepada Rante Tandian, S.H. dan
kawan-
kawan, Para Advokat pada Kantor
Hukum R. Tandian, S.H. & Rekan.
5. Termohon Kasasi :
Anne Djoenardi, S.H., MBA; Nona
Yolanda Siswanto
6. Turut Termohon Kasasi :
Sri Rachma C. Hardiyanto
Hoesodo, S.H.
III. Kasus Posisi / Kronologis :
Pada tanggal 12 September 2012
telah dibuat Akta Perjanjian Jual
Beli
Nomor 12 di hadapan Anne
Djoenardi S.H., MBA., Notaris di
Jakarta antara
William Supit dengan Nona
Yolanda Siswanto. Lalu
William Supid
Menuntut pembatalan Akta
Perjanjian Pengikatan Jual Beli
Nomor 12
tanggal 12 September 2011
dengan dalil terdapat Perbuatan
Melawan
Hukum yang dilakukan oleh
Nona Yolanda Siswanto. Yang
setelahnya
William Supid memberi kuasa
kepada Rante Tandian, S.H. dan
kawan-
kawan, Para Advokat pada
Kantor Hukum R. Tandian, S.H.
& Rekan
melakukan gugatan terhadap
Nona Yolanda Siswanto ke
Pengadilan
Negeri. Lalu, pihak tergugat pun
mengajukan eksepsi yaitu dengan
Eksepsi
gugatan nebis in idem; dan
Eksepsi gugatan kabur/tidak jelas
(exceptie
obscuur libel), serta mengajukan
gugatan balik (rekonvensi)
kepada
penggugat. Akan tetapi, hakim
Menyatakan eksepsi yang
diajukan oleh
Tergugat I, Tergugat II dan
Turut Tergugat tidak dapat
diterima dan
menyatakan menerima gugatan
Penggugat Rekonvensi. sesudah
putusan
Analisis Putusan Pengadilan Tentang Perbuatan Melawan Hukum (PMH)

I. Nomor Putusan : Nomor 1681 K/Pdt/2020

II. Identitas Para Pihak :

1. Penggugat :

William Supit memberi kuasa kepada Rante Tandian, S.H. dan kawan-kawan, Para
Advokat pada Kantor Hukum R. Tandian, S.H. & Rekan.
2. Tergugat :

Anne Djoenardi, S.H., MBA

3. Turut Tergugat :

Nona Yolanda Siswanto

4. Pemohon Kasasi :

William Supit memberi kuasa kepada Rante Tandian, S.H. dan kawan-kawan, Para
Advokat pada Kantor Hukum R. Tandian, S.H. & Rekan.

5. Termohon Kasasi :

Anne Djoenardi, S.H., MBA; Nona Yolanda Siswanto

6. Turut Termohon Kasasi :

Sri Rachma C. Hardiyanto Hoesodo, S.H.

III. Kasus Posisi / Kronologis :

Pada tanggal 12 September 2012 telah dibuat Akta Perjanjian Jual Beli Nomor 12 di
hadapan Anne Djoenardi S.H., MBA., Notaris di Jakarta antara William Supit dengan
Nona Yolanda Siswanto. Lalu William Supid Menuntut pembatalan Akta
Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor 12 tanggal 12 September 2011 dengan dalil
terdapat Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Nona Yolanda Siswanto.
Yang setelahnya William Supid memberi kuasa kepada Rante Tandian, S.H. dan
kawan-kawan, Para Advokat pada Kantor Hukum R. Tandian, S.H. & Rekan
melakukan gugatan terhadap Nona Yolanda Siswanto ke Pengadilan Negeri. Lalu,
pihak tergugat pun mengajukan eksepsi yaitu dengan Eksepsi gugatan nebis in idem;
dan Eksepsi gugatan kabur/tidak jelas (exceptie obscuur libel), serta mengajukan
gugatan balik (rekonvensi) kepada penggugat. Akan tetapi, hakim Menyatakan
eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat tidak dapat
diterima dan menyatakan menerima gugatan Penggugat Rekonvensi. sesudah putusan
erakhir ini, kemudian terhadapnya oleh Pemohon Kasasi dengan perantaraan
kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 19 Juli 2017 diajukan permohonan
kasasi pada tanggal 24 Januari 2019 yang meminta untuk membatalkan Putusan
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor 553/Pdt/2018/PT.DKI, tanggal 31 Oktober
2018 juncto Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor
509/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel, tanggal 7 Mei 2018, sepanjang yang menyangkut pada
bagian konvensi yang disertai alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang setelahnya Menimbang, bahwa alasan-
alasan kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena setelah meneliti secara
saksama memori kasasi tanggal 6 Februari 2019, dihubungkan dengan pertimbangan
judex facti dalam hal ini Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang menguatkan Putusan,
Akan tetapi hakim memutuskan untuk menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi.
IV. Objek Perjanjian :

Pengikatan jual-beli tanah.

V. Analisis Putusan :

Pada kasus Gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) yang diajukan oleh Pihak
Penggugat yaitu William Supit kepada Pihak Tergugat yaitu Anne Djoenardi, S.H., MBA
dan Turut Tergugat yaitu Nona Yolanda Siswanto, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
memberikan putusan setelah menimbang gugatan dari pihak Penggugat dan gugatan balik
(rekonvensi) dari pihak Tergugat II, yaitu bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat tidak dapat
diterima; mengabulkan gugatan rekonvensi yang diajukan Penggugat Rekonvensi
untuk seluruhnya; Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima karena
Nebis In Idem; Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara; Menyatakan
menerima gugatan Penggugat Rekonvensi. Dan setelahnya, pemohon kasasi
mengajukan kasasi yang permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima oleh
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, akan tetapi setelah menimbang alasan-alasan
kasasi tersebut yang tidak dapat dibenarkan

Anda mungkin juga menyukai