1. Penggugat :
William Supit memberi kuasa kepada Rante Tandian, S.H. dan kawan-kawan, Para
Advokat pada Kantor Hukum R. Tandian, S.H. & Rekan.
2. Tergugat :
3. Turut Tergugat :
4. Pemohon Kasasi :
William Supit memberi kuasa kepada Rante Tandian, S.H. dan kawan-kawan, Para
Advokat pada Kantor Hukum R. Tandian, S.H. & Rekan.
5. Termohon Kasasi :
Pada tanggal 12 September 2012 telah dibuat Akta Perjanjian Jual Beli Nomor 12 di
hadapan Anne Djoenardi S.H., MBA., Notaris di Jakarta antara William Supit dengan
Nona Yolanda Siswanto. Lalu William Supid Menuntut pembatalan Akta
Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor 12 tanggal 12 September 2011 dengan dalil
terdapat Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Nona Yolanda Siswanto.
Yang setelahnya William Supid memberi kuasa kepada Rante Tandian, S.H. dan
kawan-kawan, Para Advokat pada Kantor Hukum R. Tandian, S.H. & Rekan
melakukan gugatan terhadap Nona Yolanda Siswanto ke Pengadilan Negeri. Lalu,
pihak tergugat pun mengajukan eksepsi yaitu dengan Eksepsi gugatan nebis in idem;
dan Eksepsi gugatan kabur/tidak jelas (exceptie obscuur libel), serta mengajukan
gugatan balik (rekonvensi) kepada penggugat. Akan tetapi, hakim Menyatakan
eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat tidak dapat
diterima dan menyatakan menerima gugatan Penggugat Rekonvensi. sesudah putusan
erakhir ini, kemudian terhadapnya oleh Pemohon Kasasi dengan perantaraan
kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 19 Juli 2017 diajukan permohonan
kasasi pada tanggal 24 Januari 2019 yang meminta untuk membatalkan Putusan
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor 553/Pdt/2018/PT.DKI, tanggal 31 Oktober
2018 juncto Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor
509/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel, tanggal 7 Mei 2018, sepanjang yang menyangkut pada
bagian konvensi yang disertai alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang setelahnya Menimbang, bahwa alasan-
alasan kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena setelah meneliti secara
saksama memori kasasi tanggal 6 Februari 2019, dihubungkan dengan pertimbangan
judex facti dalam hal ini Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang menguatkan Putusan,
Akan tetapi hakim memutuskan untuk menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi.
IV. Objek Perjanjian :
V. Analisis Putusan :
Pada kasus Gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) yang diajukan oleh Pihak
Penggugat yaitu William Supit kepada Pihak Tergugat yaitu Anne Djoenardi, S.H., MBA
dan Turut Tergugat yaitu Nona Yolanda Siswanto, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
memberikan putusan setelah menimbang gugatan dari pihak Penggugat dan gugatan balik
(rekonvensi) dari pihak Tergugat II, yaitu bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat tidak dapat
diterima; mengabulkan gugatan rekonvensi yang diajukan Penggugat Rekonvensi
untuk seluruhnya; Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima karena
Nebis In Idem; Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara; Menyatakan
menerima gugatan Penggugat Rekonvensi. Dan setelahnya, pemohon kasasi
mengajukan kasasi yang permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima oleh
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, akan tetapi setelah menimbang alasan-alasan
kasasi tersebut yang tidak dapat dibenarkan