SURAT TUNTUTAN
SURAT TUNTUTAN
IDENTITAS TERDAKWA
Nama lengkap : Roynaldi Z.N
Tempat Lahir : Bandar Lampung
Umur/tanggal lahir : 23 / 08 november 1995
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : jl.Gatot Subroto GG H.payakun No.28
Bandar Lampung, Lampung
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : SMA (Sekolah Menengah Atas)
KESATU
------------------------------------ Bahwa ia terdakwa Roynaldi Bin Pardi, Terdakwa M.
Irfan Agung bin Suryono dan Terdakwa Fanny Ahmad Ibrahim pada
hari Senin tanggal 12 Mei 2018 sekitar pukul 21.00 WIB di Mess PT.PGM Bandar
Lampung atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk di dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Karang, melakukan perbuatan yang
dengan sengaja menghilangkan jiwa/nyawa orang lain, yang dilakukan Terdakwa
dengan cara sebagai berikut :
------------------------ Pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas di dalam dakwaan
primer di atas, Tersangka Rounaldi berjanji untuk bertemu dengan korban di kamar
mess korban yang berada di wilayah Panjang, Bandar Lampung. Korban baru
mengenal tersangka selama satu bulan dan intens saling SMS-an. Tersangka Roynaldi
pun sampai dimess korban, kemudian korban membukakan sedikit pintu pagar agar
Roynaldi masuk ke dalam mess. Setelah korban memberi kode untuk masuk,
tersangka Roynaldi kemudian masuk ke kamar korban. Malam itu hujan mengguyur
kawasan Kota Bandar Lampung. Korban dan tersangka Roynaldi kemudian
berbincang-bincang selama 30 menit. Kemudian tersangka Roynaldi dan korban
saling berciuman. Saat itu tersangka ingin menyetubuhi korban, namun ajakan
tersebut ditolak oleh korban karena korban takut hamil.
Karena kesal ajakan bersetubuh ditolak oleh korban, tersangka pun keluar dari kamar
korban. Saat tersangka berada di luar mess korban, tiba-tiba tersangka bertemu
dengan M. Irfan Agung dan Fanny. Irfan kemudian bertanya kepada Roynaldi terkait
keberadaan tersangka di depan mess korban dengan ucapan "Ngapain lu disini?" Lalu
dijawab Roynaldi “Ketemuan sama Putri”. Irfan bertanya kembali “Ko muka lo
suram gitu sih?” mereka pun terus berbincang-bincang. Roynaldi dengan rasa kesal
menyuruh meraka masuk ke mess karena kondisi diluar hujan, M. Irfan Agung dan
Fanny pun menuruti permintaan dari Roynaldi untuk masuk ke messnya
Putri.Roynaldi dengan rasa kesal menyuruh meraka masuk ke mess karena kondisi
diluar hujan, M. Irfan Agung dan Fanny pun menuruti permintaan dari Roynaldi
untuk masuk ke mess nya Putri. Selanjutnya tersangka Roynaldimengajak tersangka
Irfan dan Fany untuk mengikuti ia dari belakang, menuju ke kamar korban. Setelah
ketiganya berada di dalam kamar korban, ketiganya melihat korban dalam keadaan
sedang salin dan sedang mengenakan baju tank top. Dengan Kesalnya Roy yang
permintaan nya untuk bersetubuh ditolak mentah-mentah oleh putri dengan spontan
Roy mengajak Irfan dan Fanny untuk memperkosa Putri. Selanjutnya tersangka Fany
langsung memeluk Putri dan membekap wajah korban dengan menggunakan kain
serbet dan menyuruh tersangka M. Irfan Agung membuka baju dan celana korban,
Roy yang memulai melakukan pemerkosaan , namun ditengah perbuatannya tersebut
korban memberontak dan seketika berteriak. Karena Roynaldi panik ia mencari pisau
niat untuk mengancam, ia sampai kedapur untuk mencari pisau namun dia tidak
menemukannya, selanjutnya tersangka Roynaldi keluar kamar dengan maksud
mencari benda lain selain pisau. Di saat Roynaldi mencari pisau, Tersangka Irfan ikut
juga memperkosa korban. Sementara tersangka Fany terus membekap wajah korban
dan memegangi tangan korban. Setelah tersangka Irfan selesai memperkosa korban,
tersangka Roynaldi kembali dengan membawa cangkul. Tersangka Roynaldi sempat
memberikan cangkul kepada Irfan, namun Irfan menyuruh Roynaldi untuk memukul
korban. Selanjutnya Roynaldi disuruh oleh tersangka Fany untuk memukul wajah PA
dengan gagang cangkul dan leher sehingga mengalami luka terbuka. Setelah
memukul korban, tersangka Roynaldi sempat keluar karena tidak tahan melihat
kondisi korban. Tak lama kemudian tersangka Roynaldi kembali masuk untuk
memastikan korban sudah meninggal atau belum. Namun saat tersangka masuk,
tersangka Roynaldi melihat kepala korban sudah di gulung menggunakan kain dan
korban masih bernafas. Selanjutnya kedua tangan korban dinaikan ke atas kepala oleh
Fany. Setelah korban tidak berdaya, kemudian Irfan menyuruh tersangka Roynaldi
untuk memegangi kaki korban sebelah kanan dan membukanya. Setelah posisi
korban mengangkang, selanjutnya Irfan menancapkan gagang cangkul tersebut ke
kemaluan korban hingga korban meninggal dunia. Saat Irfan masih memasukan
gagang cakul ke kemaluan korban tersebut, selanjutnya tersangka Roynaldi
mengambil handphone milik korban dan menuju ke kamar mandi untuk
membersihkan bekas darah korban yang menempel di tangan. Irfan kemudian
menyusul keluar dan mencuci tangan di kamar mandi yang sama. Fany kemudian
keluar dari kamar dan menutup engsel kamar mess lainnya agar tidak ada yang
mengetahui pembunuhan itu.Tersangka Irfan kemudian menuju ke kamar korban dan
mengambil gembok lalu mengunci kamar korban dari luar. Kunci gembok kamar
korban kemudian dimasukkan ke dalam kamar korban lewat ventilasi. Ketiga
tersangka kemudian pulang ke tempat masing-masing.
SUBSIDER :
------------------- Bahwa ia terdakwa Roynaldi bin Pardi, M. Irfan agung bin suryono
dan fanny bin ahmad ibrahim pada waktu dan tempat seperti tersebut di dalam
dakwaan KESATU tersebut di atas, telah melakukan pemerkosaan yang disiertai
pembunuhan yaitu dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas
nyawa orang lain dan barangsiapa dengan kekerasan memaksa perempuan yamg
bukan isterinya bersetubuh dengan dia, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara
sebagai berikut :
Pada waktu dan tempat seperti tesebut di dalam dakwaan KESATU di atas, terdakwa
Roynaldi, Terdakwa M. Irfan Agung dan Terdakwa Fanny bertemu di depan mess
korban yang pada saat itu Terdakwa Roynaldi terlebih dahulu berada di TKP Dan
Pada Saat itu Terdakwa M. Irfan Agung Dan Terdakwa Fanny Menghampiri
Terdakwa Roynaldi Setelah Berbincang-bincang Kemudian masuk ke mess korban
setelah itu terjadi lah Pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh Ketiga
Terdakwa Roynaldi, M. Irfan Agung, Fanny
-----Perbuatan terdakwa diatur dan diancam dalam pasal 285 jo pasal 340 KUHP------
-----------------------------------------------------------------------------------------
KETERANGAN SAKSI
b. Billy Ray, Lahir di Bandar Lampung 03 Januari 1996, Agama Islam, Buruh,
Kewarganegaraan Indonesia, Suku Lampung, Alamat Jl. Pangeran Antasari No. 2
Bandar Lampung . Di depan persidangan dan dibawah sumpah saksi menyatakan
sebagai brikut:
- Saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
- Saksi kenal dengan terdakwa sejak Sekolah Menengah Pertama, sejak itu lah
saksi mulai bersabahat hingga sekarang
- Saksi Mengakui Melihat Terdakwa Roynaldi Di depan kamar mess Korban
- Saksi Mengaku mengenal Terdakwa M. Irfan Agung dan Fanny
- Saksi Mengaku Membantu saksi Abu reza Pratama saat itu untuk membuka pintu
Kamar Korban
PETUNJUK
Adalah perbuatan, kejadian atau keadaan yang karena persesuaiannya, baik antara
saksi yang satu dengan yang lain maupun tindak pidana itu sendiri menandakan
bahwa telah terjadi suatu tindak pidana dan siapa pelakunya. Bahwa dari fakta yang
terungkap di persidangan melalui keterangan para saksi,keterangan terdakwa dan
dihubungkan dengan bukti terdapat persesuaian antara yang satu dengan yang
lainnya, yang menimbulkan petunjuk tentang adanya perbuatan pidana yang
dilakukan oleh terdakwa Roynaldi, terdakwa M. Irfan agung dan terdakwa Fanny.
BARANG BUKTI
1. Serbet
2. Pakaian korban yang dipakai
3. Pakaian Tedakwa yang terkena percikan darah korban
4. Seprei
5. Bantal
6. cangkul
Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah menurut
hukum,karena itu dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian dan Hakim
telah memperlihatkan barang bukti tersebut kepada terdakwa dan oleh terdakwa
dibenarkan.
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan maka sampailah kami
pada pembuktian mengenai unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan yaitu Kesatu
Pasal 340 dan Pasal 285 Kitab Undang- Undang Hukum Pidana.
Selanjutnya oleh karena dakwaan disusun secara altermatif maka kami yang akan
membuktikan dakwaan Kesatu dan Ketiga kami dengan unsur-unsur sebagai berikut :
Kematian tersebut di atas akibat tusukan benda tumpul yang berada didaerah
kemaluan hingga tembus ke kemaluan korban
Bahwa Korban Yoga berdasarkan visum et repertum dari Lab Forensik RS. Advent
Nomor yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Pramana Adi Kusuma, menerangkan
pada pokoknya sebagai berikut:
Luka-luka:
kelamin:
- Ada tusukkan benda tumpul pada kemaluan korban yang menembus hingga paru-
paru korban yang menyebabkan korban langsung meninggal dunia.
- Ada nya luka-luka bekas pukulan pada kepala korban yang menyebabkan
keluarnya darah pada wajah korban.
Kesimpulan:
Kematian tersebut di atas akibat tusukan benda tumpul yang berada didaerah
kemaluan hingga tembus ke kemaluan korban
Bahwa Korban Natha berdasarkan visum et repertum dari Lab Forensik RS. Advent
211/RSA/VIII/2018 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Pramana Adi Kusuma,
menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:
Luka-luka:
Kelamin:
- Ada tusukkan benda tumpul pada kemaluan korban yang menembus hingga paru-
paru korban yang menyebabkan korban langsung meninggal dunia.
- Ada nya luka-luka bekas pukulan pada kepala korban yang menyebabkan
keluarnya darah pada wajah korban.
Kesimpulan:
Kematian tersebut di atas akibat tusukan benda tumpul yang berada didaerah
kemaluan hingga tembus kekemaluan korban
Sebelum kami sampai pada tuntutan pidana atas diri terdakwa,perkenankan kami
mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan mengajukan tuntutan pidana
MENUNTUT
Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjung Karang yang memeriksa dan
mengadili perkara ini memutuskan:
1. Menyatakan terdakwa ROYNALDI, M. IRFAN AGUN DAN
FANNY bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana
yang dilakukan terdakwa terhadap korban PUTRI AMINAH.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana mati atau
pidana seumur hidup atau pidana penjara paling lama dua puluh tahun.
3. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesarRp.
350.000,00(tiga ratus lima puluh ribu rupiah)
Demikian surat tuntutan ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang pada 19
November 2018
M.RIVALDI,S.H,.M.H.
JAKSA MUDA NIP 100030042