BERITA ACARA DIVERSI

Nomor 20/Pid.Sus-Anak/2023/PNJbg

Pengadilan Negeri Surabaya yang melaksanakan musyawarah Diversi perkara anak dengan
Anak:
Nama : Irfan
Tempat lahir : Jombang
Umur/tanggal lahir : 23 April 2008
Jenis kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : WNI
Tempat tinggal : Jl.
Raya Ploso No. 16, Rejo Agung, Bawangan, Kec. Jombang, Kab. Jombang
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Proses Diversi dihadiri oleh:
1. Muhammad Ilham Mirza, S.H sebagai Fasilitator Diversi
2. Imam Baihaky S.H. M.H sebagai Panitera Pengganti
3. Adila Sanjaya S.H. M.H sebagai Penuntut Umum Anak
4. Hairul Amar S.H sebagai Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas
5. Dafa Meilana S.H Pekerja Sosial Profesional/ Tenaga Kerja Sosial (TKS)/masyarakat
6. Efren Bata Reyes S.H Penasehat Hukum Anak
7. Irfan sebagai Anak
8. Yanto sebagai Orang Tua/Wali Anak/Pendamping
9. Aisyah sebagai Korban dan/atau Orangtua/Wali
10. Burhan sebagai Perwakilan Masyarakat (RT/RW/Kades/Guru/Tokoh Masyarakat).
Atas pertanyaan fasilitator Diversi, anak/orang tua/wali/pendamping/penasehat hukum
menyetujui dilakukan musyawarah.
Kemudian fasilitator Diversi menanyakan kepada Anak Korban/orang
tua/wali/pendamping/penasehat hukum kesediaannya untuk melakukan musyawarah; Atas
pertanyaan fasilitator Diversi, anak korban/orang tua/wali/pendamping/penasehat hukum
menyetujui dilakukan musyawarah,
Selanjutnya Fasilitator Diversi memberikan kesempatan pembimbing kemasyarakatan
untuk membacakan laporan penelitian kemasyarakatan. Kemudian Fasilitator Diversi
memberikan kesempatan pembimbing kemasyarakatan untuk membacakan laporan penelitian
kemasyarakatan; Selanjutnya fasilitator Diversi memerintahkan kepada Anak/orang
tua/wali/pendamping/penasehat hukum untuk menjelaskan tentang perbuatan yang telah
dilakukan anak dan alasannya sebagai berikut:
Pada Rabu, 8 Maret 2023 pukul 08.00 WIB, bertempat di rumah Bapak Irawan (Jl. Raya
Ploso No. 16, Rejo Agung, Bawangan, Kec. Jombang, Kab. Jombang). Irfan Adi (Jombang,
20 Agustus 2008) masuk ke rumah Bapak Irawan dengan posisi pintu tidak dikunci karena
ada pembantu (Neneng) di rumah tersebut, tetapi pada waktu kejadian Neneng berada di
belakang rumah dan Bapak Irawan, Istri dan Anaknya (Aisyah) sedang bekerja. Irfan Adi
kemudian masuk ke kamar Aisyah dan mengambil 1 buah HP merk Iphone 14 Pro Max dan
Macbook Pro 2022. Alasan Irfan melakukan perbuatan tersebut dilatarbelakangi karena
teman-temannya sering mengejek dirinya tidak punya HP dan laptop. Irfan sudah meminta
kepada orang tuanya, tetapi tidak dituruti karena orang tuanya tidak mempunyai cukup uang
untuk membeli HP dan laptop
Atas penjelasan tersebut, fasilitator Diversi memberikan kesempatan kepada
Korban/orang tua/wali/pendamping/penasehat hukum untuk memberikan tanggapan sebagai
berikut:
Saya sebagai korban turut tidak menyangka atas apa yang di lakukan oleh Irfan, hal ini
saya lakukan agar Irfan memiliki efek jera untuk melakukan hal yang sama ke depan, hal ini
juga saya lakukan untuk pembelajaran Irfan sekaligus kepada kesemuanya bahwasannya
sangat penting mendidik anak sejak ini agar tidak melakukan perbuatan yang di larang dan
dapat merugikan bagi orang lain.
Kemudian fasilitator Diversi memberikan kesempatan kepada
PEKSOS/TKS/Pendamping untuk memberikan informasi tentang perilaku dan keadaan sosial
anak, serta memberikan saran untuk penyelesaian konflik sebagai berikut:
Anak di bawah umur sangat renta terkena ganguan mental, hal tersebutlah yang dimiliki oleh
Irfan dimana di sekolahnya Irfan mengalami kejadian tidak menyenangkan dari temen-
temannya lantaran tidak memiliki HP dan Netbook, dari segi psikologis anak tidak masih
dalam keadaan labil artinya tidak memiliki keputusan yang matang saat melakukan Tindakan.
Selanjutnya fasilitator Diversi memberikan kesempatan kepada perwakilan
masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya tentang perilaku anak serta memberikan saran
untuk penyelesaian konflik sebagai berikut:
Saya selaku ketua RT sangat menyesali atas apa yang di lakukan oleh Irfan harapan saya
kejadian ini agar tidak terulang Kembali dan bagi orang tua agar mendidik anaknya sebaik
mungkin agar nantinya tidak terjadi hal-hal yang jauh lebih dari kejadian ini.
Atas tanggapan tersebut, fasilitator Diversi memberikan kesempatan kepada
Anak/orang tua/wali/penasehat hukum untuk memberikan tanggapan sebagai berikut:
Wali/pendamping ialah ayah dari Irfan yang bernama bapak Yanto mengungkapkan
bahwasannya apa yang telah di lakukan Irfan untuk di maafkan oleh korban, dan pendamping
juga meminta maaf yang sebesar besarnya kepada korban karna akibat kejadian ini korban
telah menagami kerugian baik kerugian matril ataupun formil.

Berdasarkan diskusi dalam musyawarah tersebut, telah disepakati hal-hal sebagai

berikut:
1. Pasal 1 Irfan Adi memohon maaf atas perbuatan yang telah dilakukannya tersebut dan
berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
 2. Pasal 2 Orang tua Irfan Adi memohon maaf atas kelalaiannya sebagai orang tua dalam
mendidik serta mengawasi anaknya, sehingga kejadian ini terjadi. Orang tua Irfan Adi
juga menjamin bahwa kejadian ini tidak akan terulang lagi.
3. Irfan Adi bersedia mengembalikan 1 buah HP merk Iphone 14 Pro Max dan Macbook
Pro 2022 dalam keadaan baik.

Demikian berita acara ini dibuat yang ditandatangani oleh fasilitator Diversi dan
panitera pengganti.

Panitra Pengganti Fasilitator Diversi

Imam Baihaky S.H. M.H Muhammad Ilham Mirza, S.H

 KESEPAKATAN DIVERSI

I. Yang bertanda tangan di bawah ini : Irfan

Tempat lahir : Jombang
Umur/tanggal lahir : 23 April 2008
Jenis kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : WNI
Tempat tinggal : Jl.Raya Ploso No. 16, Rejo Agung, Bawangan,
Kec. Jombang, Kab. Jombang
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Didampingi orang tua/wali/pendamping yang bernama Bapak Yanto sebagai Pihak I

II. Nama Lengkap : Aisyah

Tempat lahir : Jombang
Umur/tanggal lahir : 3 maret 1997
Jenis kelamin : Prempuan
Kebangsaan : WNI
Tempat tinggal : Jl.Raya Ploso No. 16, Rejo Agung, Bawangan,
Kec. Jombang, Kab. Jombang Agama
Agama : Islam
Pekerjaan : Guru
Anak korban, didampingi orang tua/wali yang bernama Bapak Irawan sebagai Pihak
II

Pada hari kamis tanggal 24 April bertempat di ruang mediasi Pengadilan negeri Surabaya di
hadapan fasilitator Divers Muhammad Ilham Mirza, S.H dan pihak-pihak terkait dalam
proses Diversi perkara anak Nomor 20/Pid.Sus-Anak/2023/PNJbg telah dicapai kesepakatan
Diversi dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1. Pasal 1 Irfan Adi memohon maaf atas perbuatan yang telah dilakukannya tersebut dan
berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

2. Pasal 2 Orang tua Irfan Adi memohon maaf atas kelalaiannya sebagai orang tua dalam
mendidik serta mengawasi anaknya, sehingga kejadian ini terjadi. Orang tua Irfan Adi
juga menjamin bahwa kejadian ini tidak akan terulang lagi.
 3. Irfan Adi bersedia mengembalikan 1 buah HP merk Iphone 14 Pro Max dan Macbook
Pro 2022 dalam keadaan baik.
Saksi-Saksi

Pembimbing Kemasyarakatan Penasehat Hukum Anak

Hairul Amar S.H Efren Bata Reyes S.H

Pekerja Sosial Profesional/TKS/Masyarakat Perwakilan Masyarakat

Dafa Meilana S.H Burhan

Mengetahui, Fasilitator Diversi

Muhammad Ilham Mirza, S.H

 Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negri Surabaya

Di Jl. Arjuno No.16-18Sawahan,

Kec. Sawahan, Surabaya, Jawa
Timur 60251
Perihal : Laporan Hasil Diversi
Lampiran : 2 (dua)

Dengan Hormat
Sehubungan dengan pelaksanaan Diversi perkara Nomor 20/Pid.Sus-Anak/2023/PNJbg
dalam perkara anak dengan Anak:
Nama lengkap : Irfan
Tempat lahir : Jambang
Umur/tanggal lahir : 23 April 2008
Jenis kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : WNI
Tempat tinggal : Jl.Raya Ploso No. 16, Rejo Agung, Bawangan, Kec. Jombang,
Kab. Jombang Agama
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Bersama ini dilaporkan bahwa proses Diversi telah berhasil sebagaimana terlampir dalam
berita acara dan kesepakatan Diversi. Selanjutnya mohon diterbitkan penetapan Diversi
sesuai dengan ketentuan pasal 52 ayat 5 Undang-undang Nomor 11 tahun 2012 tentang
Sistem Peradilan Pidana Anak.
Demikian untuk menjadi perhatian.

Surabaya 22 April 2023

Fasilitator Diversi

Muhammad Ilham Mirza, S.H