Anda di halaman 1dari 4

KEJAKSAAN NEGERI JOMBANG

P-29
================================
UNTUK KEADILAN

SURAT DAKWAAN
No. Reg. Perk: PDM-20/JBG/5/2023

a. Identitas Anak:
Nama Lengkap : Irfan Adi
Tempat Lahir : Jombang
Umur/tgl. lahir : 15 Tahun / 20 Agustus 2008
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan/kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Raya Ploso No. 18, Rejo Agung,
Bawangan, Kec. Jombang, Kab. Jombang
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)

b. Penahanan:
Irfan Adi tidak dilakukan penahanan sebagaimana ketentuan dalam Pasal 32
ayat (2) huruf b bahwa “Penahanan terhadap Anak hanya dapat dilakukan
dengan syarat: diduga melakukan tindak pidana dengan ancaman pidana
penjara 7 (tujuh) tahun atau lebih”

c. Dakwaan
------Bahwa Anak Irfan Adi pada hari Rabu 8 Maret 2023 sekitar pukul 08.00
WIB atau pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2023, bertempat di Jl. Raya
Ploso No. 16, Rejo Agung, Bawangan, Kecamatan Jombang, Kabupaten
Jombang atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk
dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja melakukan
mengambil seluruhnya atau sebagian kepunyaan yaitu saksi korban Aisyah,
dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, perbuatan tersebut
dilakukan Anak dengan cara antara lain sebagai berikut:
- Bahwa Anak Irfan Adi pada hari Rabu 8 Maret 2023 sekitar pukul
08.00 WIB atau pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2023,
bertempat di Jl. Raya Ploso No. 16, Rejo Agung, Bawangan,
Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang atau setidak-tidaknya
disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Jombang masuk ke rumah Bapak Irawan dengan
posisi pintu tidak dikunci karena ada pembantu (Neneng) di rumah
tersebut;
- Bahwa pada waktu kejadian Neneng berada di belakang rumah dan
Bapak Irawan, Istri dan Anaknya (Aisyah) sedang bekerja;
- Bahwa Anak Irfan Adi kemudian masuk ke kamar Aisyah dan
mengambil 1 buah HP merk Iphone 14 Pro Max dan Macbook Pro
2022;
- Bahwa Anak Irfan Adi emudian keluar dari rumah Bapak Irawan
dengan sangat mudah dan tanpa meninggalkan jejak;
- Bahwa pada saat sore hari saksi korban Aisyah pulang kerja mendapati
barang milik nya yaitu HP dan Macbooknya tidak ada di meja,
Kebetulan Aisyah memiliki 2 HP dan yang dibawa kerja hanya 1 HP;
- Bahwa saksi korban langsung Aisyah menyampaikan ke ayahnya dan
menanyakan ke Neneng apakah ada orang masuk ke rumah;
- Bahwa Neneng menjawab tidak tahu perihal pertanyaan yang diajukan
oleh saksi korban Aisyah;
- Bahwa setelah ditanyakan ke neneng akan tetapi dia tidak tau perihal
hal tersebut maka Aisyah langsung mengecek CCTV rumah dan
diketahui ada seorang laki-laki masuk ke rumahnya
- Bahwa diketahui berdasarkan penglihatan secara fisik dari CCTV yang
ada maka diketahui bahwa ciri-ciri dikenali oleh Bapak Iriawan;
- Bahwa berdasarkan ciri-ciri yang ada, Bapak Irawan mengetahui
bahwa itu adalah Irfan yang merupakan anak tetangganya sendiri yaitu
Bapak Yanto;
- Bahwa dengan kejadian tersebut Kemudian Bapak Irawan melaporkan
ke Polsek Ploso dengan Nomor Laporan Polisi No.
50/Lap.Res-Krim/III/2023/Polsek Ploso tanggal 8 Maret 2023
- Bahwa Tanpa membutuhkan waktu yang lama Irfan berhasil ditangkap
di rumah orang tuanya (Bapak Yanto) dan kemudian dibawa ke Polsek
Ploso.
- Bahwa Mengingat umur Irfan yang masih tergolong dalam Anak yang
berkonflik dengan hukum sebagaimana Pasal 1 angka 3 Undang-
Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak
(UU SPPA), sesuai dengan pasal 7 ayat (1) UU SPPA bahwa pada
tingkat penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan perkara Anak di
pengadilan wajib diupayakan diversi;
- Bahwa Menurut keterangan dari Irfan dia melakukan perbuatan
tersebut dilatarbelakangi karena teman-temannya sering mengejek
dirinya tidak punya HP dan laptop;
- Bahwa Irfan sudah meminta kepada orang tuanya, tetapi tidak dituruti
karena orang tuanya tidak mempunyai cukup uang untuk membeli HP
dan laptop;
- Bahwa tanpa memikirkan akibat yang ditimbulkan dari perbuatannya,
Irfan dengan keadaan sadar melakukan hal tersebut;
- Bahwa tindakannya dilakukan juga karena kurangnya kasih sayang
dan perhatian dari orang tua dan kakaknya yang masing-masing sibuk
bekerja;
- Bahwa Anak Irfan dalam hal ini juga pertama kali melakukan
perbuatan tersebut.

Kesimpulan:
----- Perbuatan Anak sebagaimana diatur dan diancam pidana
dengan Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Jombang, 8 Mei 2023
JAKSA PENUNTUT UMUM

NAMA: HARTANTO, S.H., M.H


NIP.198003132002121004

Anda mungkin juga menyukai