Anda di halaman 1dari 12

Lampiran Surat Edaran

Nomor :
Tanggal :

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH ………………….
BALAI PEMASYARAKATAN ………………………….
Jl. ……………………………………… No. ………………….. Tlp/Fax : ……………… Wibesite :
…………………………… Email : ……………………………….

RAHASIA

PENELITIAN KEMASYARAKATAN UNTUK DIVERSI

FORMAT LAPORAN LITMAS

NAMA : SUBARJO
PERKARA : PENCURIAN

DIBUAT OLEH

NAMA :
Mohammad Zakki
Jauhari
NIP :
201810110311280
JABATAN : Mahasiswa

JAKARTA
2014

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH ……………… BALAI
PEMASYARAKATAN ………………….
RAHASIA

LAPORAN HASIL PENELITIAN KEMASYARAKATAN UNTUK DIVERSI

Nama :
No. Register Litmas :

I. PENDAHULUAN.
Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) ini dilaksanakan berdasarkan surat Penyidik
Kepolisian tanggal 15 februari nomor 32/lap.Res–krim/II/2020/Polsek Genteng perihal
pencurian
Penelitian kemasyarakatan (litmas) ini dimaksudkan untuk mengungkapkan dan
menemukan data dan informasi secara obyektif tentang perkembangan dan latar belakang
kehidupan Klien dari berbagai aspek sosiologis, psikologis, , ekonomis, dan lain sebagainya.
Data dan informasi tersebut diharapkan dapat mengungkapkan factor-faktor/ latar belakang
terjadinya tindak pidana yang dilakukan Klien.
Tehnik Pengumpulan data/informasi dilakukan dengan wawancara, observasi dan
pengamatan, studi literatur, dokumentasi dan lain-lain terhadap sumber informasi yang
relevan yang dilaksanakan mulai tanggal 17 februari s/d tanggal 18 maret Sumber informasi
dalam pengumpulan data/informasi ini meliputi keluarga terdakwa, teman sebaya terdakwa,
guru disekolah terdakwa, lingkungan sekitar rumah terdakwa.
Data dan informasi yang terkumpul didiskripsikan diuraikan, dan di analisis huhungan
antar variable ( factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kejahatan/tindak pidana), dan
pada bagian akhir disampaikan kesimpulan dan rekomendasi. Kesimpulan meliputi data
pribadi, keluarga dan perkembangan kehidupan social klien, latar belakang terjadinya tindak
pidana/kejahatan.. Rekomendasi berupa alternative solusi pemecahan masalah, sekaligus
dengan memberikan pertimbangkan yuridis, sosiologis untuk kepentingan terbaik bagi anak

II . IDENTITAS A. Identitas Klien


1. Nama : Subarjo
2. Tempat/ Tanggal Lahir : Surabaya, 13 agustus 2006
3. Jenis kelamin : Laki - Laki
4. Agama : Islam
5. Suku/ Bangsa/ Warga Negara : WNI
6. Pendidikan Terakhir : SMP
7. Status Perkawinan : Belum Kawin ( Pelajar )
8. Alamat : Kel. Ketabang No.14, Kec. Genteng, Kota Surabaya
9. Ciri-Ciri Khusus :-

B. Identitas Orang Tua 1. Ayah


a. Nama : Bambang Subarjo
b. Tempat/ Tanggal Lahir : Surabaya, 20 November 1961
c. Agama : Islam
d. Suku/Bangsa/Warga Negara : WNI
e. Pendidikan Terakhir : SD
f. Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
g. Alamat : Kel. Ketabang No.14, Kec. Genteng, Kota Surabaya
h. Hubungan : Orang Tua

2. Ibu
a. Nama : Winarsih
b. Tempat/ Tanggal Lahir : Surabaya, 18 Maret 1970
c. Agama : Islam
d. Suku/Bangsa/Warga Negara : WNI
e. Pendidikan Terakhir : SD
f. Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
g. Alamat : Kel. Ketabang No.14, Kec. Genteng, Kota Surabaya
h. Hubungan : Orang Tua

3. Wali
a. Nama :
b. Tempat/ Tanggal Lahir :
c. Agama :
d. Suku/Bangsa/Warga Negara :
e. Pendidikan Terakhir :
f. Pekerjaan :
g. Alamat :
h. Hubungan :

Keterangan :
- Identitas kedua orang tua kandung wajib diisi meskipun sudah meninggal dunia.
- Identitas Wali Wajib diisi, Jika Klien tinggal bersama Ayah/Ibutiri/wali.

C. Susunan Keluarga Klien

No. Nama L/P Usia Pendidikan Pekerjaan Keterangan


1 Bambang L 55 SD Buruh Bapak
Subarjo tahun Harian
Lepas
2 Winarsih P 50 SD Buruh Ibu
tahun Harian
Lepas
3 Subarjo L 14 SMP Pelajar Anak
tahun
4 dll

D. Susunan Keluarga Wali

No. Nama L/P Usia Pendidikan Pekerjaan Keterangan


1 Bapak
2 Ibu
3 Anak
4 Dll

III. RIWAYAT HIDUP DAN PERKEMBANGAN KLIEN


A. Riwayat Kelahiran, Pertumbuhan dan Perkembangan Klien
1. Riwayat kelahiran klien
Klien dilahirkan pada tanggal 13 bulan agustus Tahun 2006 Klien terlahir dalam
kondisi sehat dengan bantuan bidan kampung dalam proses persalinan normal klien
merupakan anak ke 1 dari 1 bersaudara dari pasangan bapak Bambang Subsarjo dan
ibu Winarsih
2. Riwayat pertumbuhan (fisik) klien
Klien dapat tumbuh dengan sehat sejak kecil tidak pernah menderita penyakit bawaan
3. Riwayat perkembangan (psikososial) klien
Perkembangan klien sejak kecil berlangsung dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan
sikap klien yang menurut sejak usia dini disamping itu, sejak usia sekitar 4 tahun kien
menunjukan sifat mandiri.

B. Riwayat Pendidikan Klien


1. Pendidikan dalam keluarga
Orang tua klien cukup baik mendidik klien, klien slalu diingatkan untuk menjaga sikap
dan prilakunya, untuk selalu beribadah 5 waktu, mengaji setelah shalat, tidak
membully teman, tidak mencuri ataupun meminta – minta dengan alasan apapun.
Saat belajarpun orang tua barjo berusaha mengawasi sebisa mungkin, untuk
berpacaran pun barjo tidak pernah karena ayah ibu barjo selalu mengatakan “sukses
dulu, baru jodoh” klien selalu menurut kepada orang tua, tidak pernah membantah.
2. Pendidikan Formal
Klien masuk sekolah dasar pada usia 7 tahun ke SD 01 Genteng selama di sekkolah
dasar, klien mengikuti kegiatan belajar dengan baik, tidak pernah tinggal kelas. Pada
tahun 2018 klien lulus, lalu melanjutkan ke SMP Harapan dikota Surabaya selama
klien sekolah di SMP klien pernah menjadi juara 1 Cerdas Cermat Tingkat Kota
Surabaya selain mengikuti belajar dikelas, klien juga mengikuti kegiatan
ekstrakulikuler futsal.
3. Pendidikan Non Formal
Klien pernah/tidak pernah mengikuti pendidikan formal di tempat mengaji. Al iqra di
lingkungab rumah klien

C. Riwayat Tingkah Laku Klien


1. Bakat dan potensi yang dimiliki klien
Klien memiliki potensi sebagai anak yang mandiri karena klien tidak pernah
menyusahkan orang tua klien dan berusaha membantu orang tua klien, ia juga
memiliki minat di bidang olah raga yaitu sepak bola, karena tim kesukaan klien adalah
persebaya dan klien sangat berbakat dalam bidang sepak bola bisa dilihat dari
prestasi klien yang sering menang lomba futsal, baik tingkat kota maupun provinsi,
klien juga memiliki cita – cita sebagai pemain sepak bola dan pemain kesukaannya
adalah lionel messi

2. Relasi sosial dengan orang tua dan keluarga


Klien menyayangi kedua orang tua beserta kakaknya dengan setulus dan sepenuh
hati. Ia sangat menghormati keluarga terutama ibu, bagi klien surga berada di telapak
kaki ibu, klien juga sering Membantu ibu memasak dan membantu ayah klien saat
klien tidak sedang sekolah, klien juga berbakti kepada anggota keluarga lain seperti
bude dan pakdenya, juga dengan sepupu lainnya. Klien juga tidak pernah membentak
ataupun merajuk jika keinginan klien tidak bisa dituruti oleh orang tua klien.

3. Ketaatan klien dalam menjalani agama


Klien rutin menjalankan ibadah 5 waktu, di samping itu, hingga saat ini klien juga
masih belajar agama berupa kegiatan mengaji setiap hari, dari jam 18.00 sampai
19.30. Klien sangat pandai mengaji, bahkan klien sudah khatam al quran sebanyak
4x

4. Kebiasaan klien yang baik


Sepulang dari sekolah, apabila ada waktu luang klien memiliki kegiatan ekstrakulikuler
yaitu futsal, karena klien sangat cinta dengan bola bahkan klien bercita cita menjadi pemain
bola handal seperti lionel messi, jika ada pr klien akan langsung mengerjakan tugas tersebut
jika memiliki waktu luang biasanya klien membatu orang tua klien

5. Kebiasaan klien yang buruk


Klien terkadang merasa iri kepada teman se usianya, karena nemiliki kehidupan yang
berkecukupan, tetapi klien sangat merasa berayukur dengan kehidupannya yang
sekarang, bersyukur memiliki orang tua sepeti bapak bambang dan ibu winarsih

6. Sikap klien dalam mengikuti pendidikan


Saat ini klien duduk di kelas 8 SMP Harapan sebulumnya klien dapat mengikuti
kegiatan belajar di sekolah dengan baik / kurang baik. Klien selalu mengerjakan PR,
hormat dan taat kepada para guru, serta memiliki hubungan yang baik dan tidak
pernah bermasalah dengan siswa lainnya, klien memiliki banyak teman dan suka
bergaul, klien tidak pernah membully teman - temannya

7. Riwayat pelanggaran hukum


Klien tidak pernah melakukan kenakalan ataupun pelanggaran hukum sebelumnnya
8. Riwayat penggunaan rokok, napza, dan alcohol
Klien tidak pernah merokok ataupun minum alcohol maupun napza

Diisi secara singkat dan jelas riwayat hidup Klien yang meliputi riwayat kelahirannya
termasuk berapa bersaudara atau sebagai klien tunggal, riwayat pertumbuhan fisik dan
kesehatannya, pendidikannya baik pendidikan formal maupun nonformal riwayat
perkembangannya yang terkait dengan psikis/kejiwaan, sikap dan perilaku anak dalam
keluarga, sekolah dan masyarakat, serta interaksi social anak dalam kelompok sebaya
yang positif maupun negarif (sepert prestasi disekolah, olahraga, merokok, meminum
minuman beralkohol, membolos, tawuran, berkelahi, penggunaan narkoba, dll) atau
catatan kenakalan tindak pidana (baik yang diselesaikan secara non-formal maupun formal

D. Riwayat Perkawinan Klien (Apabila Sudah Menikah).


Diisi secara singkat dan jelas tentang riwayat perkawinan apabila klien sudah menikah.

IV. KONDISI KLIEN


Subarjo lahir di surabaya 13 agustus 2006, klien adalah anak yang sangat baik, dan
penurut klien sangat suka dengan sepak bola, klien suka dengan lionel messi dan sangat ingin
menjadi pemain bola ketika besar nanti, dan itu sangat di dukung oleh orang tua klien dan juga
guru maupun teman – teman klien karena klien sangat berbakat dibuktikan dengan banyaknya
prestasi gemilang klien dalam dunia bola, klien sering mengharumkan nama SMP Harapa
karena sering membawa pulang piala baik perlombaan tingkat kota maupun provinsi
Klien saat dirumah sikapnya tidak jauh beda dari sekolah, karena memang klien adalah
anak yang baik, jika ada pr klien langsung mengerjakan tugasnya apabila ada senggang waktu
klien akan membantu ayah dan ibu klien sebisa mungkin. Klien setiap hari sholat 5 waktu
tanpa pernah lupa selain sholat klien juga mengaji.
Klien memiliki teman dekat disekolah maupun dirumah, jika dirumah klien dekat dengan adit
berusia 13 tahun bersekolah di SMP kartika, mereka sering mengaji bersama ataupun main
bola di lapangan dekat lingkungan rumah klien. Jika disekolah klien dekat dengan rafi teman
sebangkunya, klien sering bermain denngan rafi jika di sekolah, menurut penuturan teman –
teman lainnya klien bukan anak yang nakal, klien teman yang baik tidak ada perlakuan
menyimpang tidak menggunakan napsa ataupun minum alcohol ataupun merokok, klien juga
tidak berlaju aneh – aneh tidak terlihat gelagat seperti anak kurang kasih sayang ataupun anak
liar.
Klien anak yang rajin ber ibadah 5 waktu, baik di masjid ataupun dirumah, klien juga
mengaji dari pukul 18.00 – 19.30 klien sudah khatam al quran 3 kali, dan klien sering mengaji
di masjid jadi suarany terdengar di daerah lingkungannya
Klien sering membantu ibu dan bapaknya, seperti membantu ibu memasak atau sekedar
membelikan kebutuhan di warung, jika membantu bapak kadang klien juga menjadi buruh
harian lepas juga

V. KONDISI ORANG TUA / WALI


A. Riwayat Perkawinan Orangtua
Orang tua kandung klien melangsungkan pernikahan di surbaya pada sekitar tahun 2003
atas dasar saling mencintai Dari pernikahan tersebut, orang tua klien dikaruniai 1 orang
anak.

B. Relasi Sosial dalam Keluarga


Antara anggota keluarga yang satu dengan yang lain memiliki hubungan yang cukup baik
kondisi keluarga tergolong harmonis mendukung untuk perkembangan seorang anak.
Orang tua klien dikenal baik, tidak macam – macam selalu menyapa dan tidak di temukan
kejanggalan

C. Relasi Sosial dengan Masyarakat


Masyarakat tidak menemukan kejanggalan dalam mendidik klien, orang tua klien juga
dikenal baik di lingkungan masyarat, orang tua klien tidak pernah membuat masalah
ataupun yang lain
D. Pekerjaan dan Keadaan Ekonomi
1. Pekerjaan
Ayah kien bekerja sebagai buruh harian lepas penghasilannya tidak menentu, berkisar
sebesar Rp. 60 ribu / bulan, sedangkan ibu klien adalah buruh harian lepas
berpenghasilan sama dengan ayah klien
2. Keadaan Rumah Tempat Tinggal Klien
Orang tua klien sekeluarga tinggal di rumah pribadi ditinggali sejak sekitar 1990 tahun
yang lalu. Rumah tersebut berupa bangunan pemanen seluas sekitar 3x5 m2 tersebut
terdiri atas 1 kamar tidur, ruang keluarga, ruang tamu, dapur dan kamar mandi. Kondisi
rumahnya kurang baiak dan tidak layak huni dengan lantai tanah dan dinding batu bata
kurang rapi. Peralatan rumah tangga yang digunakan terdiri dari peralatan elektronik
seperti TV dan tape serta perabotan rumah tangga lainnya. Penerangan menggunakan
arus listrik yang dipakai dari PLN, serta air yang digunakan sehari-hari untuk mencuci
pakaian, mandi, minum dan memasak menggunakan menggunakan air tanah

VI. KONDISI LINGKUNGAN SOSIAL, BUDAYA DAN ALAM TEMPAT TINGGAL KLIEN
A. Relasi Sosial dengan Masyarakat
Lingkungan rumah klien bisa dikatakan tidak kumuh juga tidak elite, lingkungan biasa aja

B. Kondisi sosial, budaya dan lingkungan alam,


1. Penggolongan Profesi dan Mata Pencaharian
Mata pencaharian warga di sekitar tempat tinggal klien sebagian besar adalah sebagai
buruh serta sebagian kecil lainnya terdiri dari tukang becak, dan pembantu rumah
tangga
2. Stratifikasi Sosial Ekonomi Masyarakat
Melihat dari kondisi rumah-rumah dan berdasarkan keterangan dari RT 06/ RW 16.
setempat, masyarakat di sekitar tempat tinggal klien dari segi ekonomi tergolong
masyarakat kurang mampu karena tergolong lingkungan kumuh
3. Tingkat Pendidikan (rata-rata) Warga Masyarakat
RT 06/RW 16 setempat setempat menerangkan bahwa tingkat pendidikan warga di
lingkungannya seragam, namun sebagian besar hanya menamatkan pendidikan
sampai jenjang SD. Karena tinggal di lingkungan pinggiran dan banyak pemikiran kolot
menjadi lingkungan tersebut menjadi lingkungan pinggiran

4. Pola Hubungan (Interaksi Sosial) dalam Masyarakat


a. Jelaskan pola hubungan Kehidupan Masyarakat
Di lingkungan tempat tinggal klien sebagian besar adalah pribumi masyarakatnya
homogen, pola hubungan sosialnya cukup baik, rasa kekeluargaan dan
kesetiakawanan yang tinggi terbukti dengan sering diakan pkk maupun kerja baik
b. Kegiatan Pendidikan
Masyarakat di lingkungan tempat tinggal klien juga cukup peduli dengan pendidikan
anak-anaknya, hal ini terlihat dari tersedianya fasilitas umum untuk pendidikan mulai
dari taman kanak-kanak hingga jenjang SMP, karena untuk SMA harus ke kota dulu
jadi di daerah sekitar hanya sampai SMP
c. Kepedulian terhadap Kegiatan Keagamaan
Masyakat disini cukup taat terbukti diadakannya tahlilan pada hari kamis untuk
bapak - bapak maupun ibu – ibu di pkk dan bila ada maulid selalu merayakan
bersama
d. Kesadaran terhadap kepatuhan nilai, norma dan hukum yang Berlaku
Masyarakat di lingkungan tempat tinggal orang tua klien termasuk masyarakat yang
kurang terdidik, oleh karena itu mereka sangat menghargai norma-norma dan nilai-
nilai yang dijunjung tinggi di masyarakat, khususnya norma hukum dan norma
agama. Apabila terjadi permasalahan antar warga, pemerintah setempat berusaha
untuk aktif mengupayakan penyelesaian dengan musyawarah , namun apabila tidak
dapat diselesaikan secara kekeluargaan maka permasalahan dilanjutkan ke proses
hukum, dengan demikian dapat menghindarkan tindakan “main hakim sendiri” dari
warga sehingga ketertiban dan keamanan tetap terjaga.
VII. RIWAYAT TINDAK PIDANA
A. Latar Belakang
Klien terlibat dalam permasalahan ini karena ingin memiliki uang, karena saat itu subarjo
tidak memiliki uang

B. Kronologis
Pada hari rabu tanggal 12 februari 2020 sekitar Jam 12.00 Wib di kelas klien ketika klien
sedang istirahat, klien tidak pergi ke kantin karena klien tidak punya uang, sehingga
munculah niat klien untuk mengambil hp milik erik gunawan yang pada saat itu korban
sedang diluar kelas. Kemudian barjo mengambil hp milik gunawan samsung galaxy S8
unyuk dijual kembali saat pulang sekolah, tetapi belum sampai pulang sekolah korban
melapor pada kepala sekolah, dan langsung ditindak oleh kepala sekolah dengan
melalukan penggeledahan dan menemukan hp milik gunawan ada di tas subarjo

C. Keadaan Korban
Erik Gunawan lahir di surabaya 18 juli 2006, tinggal di perumahan the palm spring dan
kondisi keluarga korban sangat berkecukupan, saat kejadian korban sedang ke kantin
bersama yuda dan korban tidak menyangka kalau hpnya akan dicuri subarjo, saat tahu
hpnya dicuri subarjo erik merasa kesal karena menurutnya subarjo tidak harus
melakukan hal tersebut

C. Keadaan Korban
Akibat kejahatan yang dilakukan terhadap Korban.
Korban mengalami kerugian materil sekitar 6.000.000 rupiah
D. Akibat tindak pidana terhadap Klien dan Orang Tua Klien, dan masyarakat.
Saat mengetahui perilaku subarjo orang tua merasa malu dan gagal dalam mendidik anak,
bahkan ibu klien sempat sakit karena kaget mendengar kabar kalau klien mencuri barang temannya
Lingkungan korban merasa resah tetapi memaklumi keadaan klien karena klien dikenal
cukup baik anaknya
E. Akibat Tindak pidana terhadap korban dan keluarganya (tambahkan)

VIII. Sikap Dan Tanggapan Klien


Klien menanggapi bahwa apa yang dituduhkan kepadanya adalah benar klien juga
memahami adalah perbuatan yang melawan hukum dan bisa dijatuhi sanksi pidana. Klien
telah menyesali perbuatanannya merasa bersalah. Klien berharap dapat dimaafkan oleh
pihak korban serta ingin agar permasalahannya segera selesai dan bisa kembali sekolah dan
bisa belaja seperti dulu dab berjanji menjadi pribadi yang baik tidak mengulangi
perbuatannya lagin

IX. KEBUTUHAN KLIEN (TAMBAHKAN)

X. PANDANGAN MASA DEPAN KLIEN ( TAMBAHKAN)

XI. Sikap Dan Tanggapan Orang Tua/Keluarga Klien, Korban, Masyarakat Dan Pemerintah
Setempat
A. Sikap dan tanggapan orang tua/keluarga klien
Uraikan secara singkat dan jelas tentang tanggapan orang tua atas perilaku Klien sehari-
hari dan tanggapan atas tindak pidana yang dilakukan Klien. Apakah selaku orang tua /
wali merasa turut bersalah / menyesal / senang / biasa saja. Jelaskan pula bentuk
tanggung jawab yang diperlihatkan oleh orang tua atas tindak pidana yang dilakukan oleh
Klien. Bagaimana pula harapan orang tua terhadap Klien dan penyelesaian masalahnya.

B. Sikap dan tanggapan korban terhadap kejahatan yang dilakukan.


Jelaskan sikap dan tanggapan korban terkait rencana program pembinaan klien di Lapas.

C. Sikap dan tanggapan masyarakat setempat


Uraikan secara singkat dan jelas tentang tanggapan masyarakat terhadap perilaku Klien
sehari-hari dan tanggapan terhadap tindak pidana yang dilakukan Klien. Jelaskan pula
harapan masyarakat terhadap Klien dan penyelesaian masalahnya serta rencana
dukungan yang akan diberikan kepada Klien.

D. Sikap dan Tanggapan pemerintah setempat


Uraikan secara singkat dan jelas tentang tanggapan pemerintah setempat terhadap
perilaku Klien. Jelaskan pula harapan pemerintah setempat terhadap Klien dan
penyelesaian masalahnya serta rencana dukungan yang akan diberikan kepada Klien)

E. Akibat tindak pidana terhadap Korban, dan Masyarakat


Uraikan akibat yang ditimbulkan dari masalah atau tindak pidana yang terjadi bagi korban
dan keluarganya, misalnya: korban mengalami kerugian materi, menderita lukaluka
ringan/cacat/meninggal dunia, orang tua korban merasa kehilangan / malu, dan akibat-
akibat lainnya dan runtut sesuai dengan fakta / informasi tentang berbagai akibat dari
perbuatan Klien yang dialami oleh korban.
Uraikan akibat yang ditimbulkan dari masalah atau tindak pidana yang terjadi bagi
masyarakat, misalnya: masyarakat khawatir menjadi korban tindak pidana, masyarakat
menjadi resah, ketertiban lingkungan menjadi terganggu, mencemarkan nama baik
warga dan akibat-akibat lainnya

F. Akibat tindak pidana terhadap Klien dan Orang Tua Klien,


Uraikan akibat yang ditimbulkan dari masalah atau tindak pidana yang terjadi bagi orang tua
klien, misalnya: orang tua klien merasa malu, jatuh sakit karena memikirkan klien, dan
akibat-akibat lainnya.

X. SIKAP DAN TANGGAPAN KLIEN


Klien menanggapi bahwa apa yang dituduhkan kepadanya adalah benar, klien juga
memahami bahwa tindakannya adalah perbuatan yang melawan hukum dan bisa dijatuhi
sanksi pidana. Klien telah menyesali perbuatanannya, merasa bersalah. Klien berharap
dapat dimaafkan oleh pihak korban serta ingin agar permasalahannya segera selesai dan
bisa kembali sekolah, dan dapat diterima di kehidupan bermasyarakat.

XI. SIKAP DAN TANGGAPAN KELUARGA KLIEN, KORBAN, MASYARAKAT DAN


PEMERINTAH SETEMPAT
1. Sikap dan tanggapan orang tua/keluarga klien
Orang tua klien mengetahui perilaku anaknya yang baik dan pendiam dalam
kehidupan sehari-hari, dan orang tua korban mengetahui yang dilakukan
anaknya adalah perbuatan melawan hukum. Orang tua merasa turut bersalah
dan menyesal atas kejadian yang dilakukan oleh anaknya. Sebagai tanggung
jawab orang tua, orang tuanya menghormati proses hukum yang sesuai
dilakukan anaknya. Dan harapan orang tuanya tidak sampai dihukum berat.
2. Sikap dan tanggapan masyarakat setempat
Masyarakat mengenalnya sebagai anak yang diam baik terhadap warga
sekitar. Masyarakat kaget mengetahui bahwa Barjo terkena kasus
hukum.masyarakat sekitar berharap Barjo tidak sampai dihukum berat,
masyarakat sekitar memberikan dukungan moralitas terhadap Barjo berharap
Barjo bisa segera pulang dan terbebas dari jeratan hukuman.

3. Sikap dan Tanggapan pemerintah setempat


Pemerintah setempat kaget mendengar kasus tersebut, karena pemerintah
setempat tahu bahwa anak tersebut pendiam. Pemerintah setempat berharap
semoga kasus ini semoga segera selesai dan semoga tidak sampai diberikan
hukuman kepada Barjo, Pemerintah setempat memberikan dukungan moral
dan mengirim pengacara supaya bisa membantu proses hukum Barjo.
XII. KEADAAN, SIKAP DAN TANGGAPAN KORBAN (diisi dalam hal terdapat korban)
Uraikan
Situasi Erik saat ini sedang tertekan dan trauma, namun keadaan fisiknya cukup sehat, karena kaget
dengan perilaku teman sekelasnya Barjo yang mencuri HP nya, Erik merasa tidak tega dengan Barjo
yang sedang menempuh jalur hukum. Namun Erik berkeinginan Barjo bertanggung Jawab atas
perbuatannya dengan menempuh jalur hukum, namun di sisi lain Erik berharap hukuman yang
diberikan tidak terlalu berat atau bahkan bisa bebas dari hukuman. Erik sudah memaafkan tindakan
yang dilakukan oleh Barjo.

XIII. HASIL/ REKOMENDASI ASESMEN.


Dalam hal telah dilakukan asesmen, uraikan hasil rekomendasi asesmen (asesmen resiko
dan kebutuhan, psikis/fisik/kesehatan/ sosial/ dll) yang pernah dilakukan terhadap Klien.

XIV. ANALISIS
A. Jelaskan secara singkat perkembangan klien sejak lahir sampai terjadinya tindak
pidana
Mulai kecil Barjo dididik mandiri oleh orang tuanya, sejak berumur 4 tahun barjo
kelihatan sudah terlihat mandiri dan bekerja keras, ini dapat dilihat karena barjo
sudah ikut ibunya ketika sedang bekerja, nah ketika memasuki SMP Barjo selalu
menjadi pendiam jarang bergaul dengan temannya, sampai pada suatu saat ketika
Barjo melihat kesempatan untuk mengambil HP milik Erik, tanpa berfikir panjang
Barjo mengambilnya, meskipun dengan niatan membantu keluarga yang sedang
kesusahan ekonominya, namun perbuatan Barjo tetaplah salah dan melawan hukum.
B. Tindak Pidana
Jelaskan secara kronologis serta riwayat terjadinya tindak pidana, dugaan tindak
pidana yang disangkakan terhadap klien, tindak pidana pencurian sebagaimana diatur
pasal 362 dengan ancaman pidana maksimal lima tahun penjara Atas sangkaan
tersebut, klien mengakuinnya.

C. Faktor Penyebab Terjadinya Tindak Pidana


PK menjelaskan mengenai latar belakang terjadinya tindak pidana, apakah karena diri klien,
keluarga, lingkungan sekolah, pengaruh teman, kondisi social ekonomi, budaya, kondisi
alam, maupun karena peran dan pengaruh korban ; berdasarkan penilaian PK terhadap
data dan fakta serta data dukung dokumen dll yang sudah diuraikan pada bagian
sebelumnya, untuk memperkuat pendapat dan analisis kaitkan dengan teori teori
social, hukum, kriminologi, psikologi dll.

D. Pandangan keluarga, korban dan tokoh masyarakat.


PK menjelaskan secara singkat pandangan keluarga, korban dan masyarakat
berdasarkan data dan fakta, dan data dukung lainnya.

E. Analisis sosiologis, yuridis.


Berdasarkan hukum dan ketentuan yang berlaku apakah tindak pidana tersebut dapat
dilakukan diversi atau tidak, ( jelaskan dasar hukumnya)

F. Hal-hal yang meringankan dan yang memberatkan.


1. Klien merupkan anak yang bertanggung jawab dan rajin ( buktinya setiap
pulang sekolah barjo selalu membersihkan rumah ) klien
merasa menyesal, merasa bersalah dalam diri klien, ia juga telah menyesali
perbuatannya, klien juga adalah anak yang rajin dan tidak pernah bermasalah
sebelumnya, oleh karena itu sangat mendukung untuk dilakukan diversi,
2. Peran Keluarga
Adanya Kesanggupan dari keluarga untuk mendidik dan mengurus klien kembali,
kondisi keluarga yang harmonis, meskipun dalam keadaan ekonomi yang pas-
pasan namun keeratan dalam berkeluarga sangat dijaga

XV. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


A. Kesimpulan
1. Klien bernama Barjo lahir di Surabaya tanggal 13 Agustus Ia adalah anak
pertama dari satu bersaudara, dari pasangan Bapak Bambang Subarjo dan Ibu winarti
Orang tuanya mengurus dan membesarkan klien dengan sepenuh hati dalam
lingkungan keluarga dengan status ekonomi yang sangat pas-pas an atau bahkan
kurang. Sebelum terlibat dalam tindak pidana ini, klien tidak pernah memiliki riwayat
kenakalan ataupun pelanggaran hukum. Hingga saat ini, klien juga masih aktif
bersekolah sebagai pelajar kelas 8 di SMP Harapan Surabaya hingga terlibat dalam
permasalahan atau dugaan tindak pidana ini (uraikan Identitas dan latarbelakang klien
hingga terlibat dalam permasalahan atau dugaan tindak pidana sesuai dengan hasil
analisis PK).

2. Faktor utama penyebab klien terlibat dalam tindak pidana ini adalah faktor ekomi yang
kurang baik. (uraikan faktor penyebab yang secara langsung mendorong klien terlibat
dalam permasalahan sesuai hasil analisis PK). Faktor lain yang juga turut berperan adalah:
a. Faktor dari keluarga berupa perkonomian keluarga yang sulit, yang membuat Barjo
melakukan hal tersebut
b. Faktor yang mendorong secara tidak langsung adalah adanya kesempatan mengambil
HP tersebut karena teman-temannya tidak ada di kelas
c. yang secara tidak langsung mendorong klien
terlibat masalah sesusai dengan hasil pada bagian analsisis)

3. Klien menanggapi bahwa apa yang dituduhkan kepadanya adalah benar, dan klien tidak
mengelak.
4. Orang tua, masyarakat, dan pemerintah setempat mendukung untuk dilaksanakannya
musawarah, Karena Barjo merupakan anak yang baik, dan masih memilik masa depan
yang sangat panjang.
5. Pihak korban memaafkan perbuatan Barjo dan memaklumi perbuatan tersebut, dan
akhirnya bisa bermusyawarah dengan baik antara kedua keluarga.

Kesimpulan nya adalah faktor terkuat yang mempengaruhi Barjo melakukan pencurian
dikarenakan faktor ekonomi keluarga yang sedang dalam keadaan sulit, dan karena
adanya kesempatan, membuat dorongan yang kuat untuk Barjo melakukan pencurian.
Sehingga barjo dikenakan pasal 362 tentang pencurian yang hukuman maksimalnya lima
tahun penjara, namun berhubung ini dilAkukan oleh anak dibawah umur maka, dari hasil
persidangan, dilakukan musyawarah dengan beberapa kesepakatan kedua belah keluarga
Barjo dan Erik.

B. Rekomendasi
Rekomendasi berisi saran penyelesaian masalah klien berdasarkan analisis dan
kesimpulan yang telah dilakukan dan hasil sidang TPP dengan mengedepankan
kepentingan yang terbaik bagi klien.
Prinsip utama rekomendasi adalah jelas dan tegas, solusi untuk kepentingan terbaik
bagi anak dengan pertimbangan/alasan yang dapat dipertanggung jawabkan,
Rekomendasi dapat dilakukan atau dikeluarkan untuk pelaku maupun korban.
Rekomendasi yang disampaikan harus mengacu kepada standar atau pedoman
indikator rekomendasi sesuai dengan ketentuan.

Jakarta, Nopember 2014

Mengetahui Kepala Balai


Pemasyarakatan, Pembimbing Kemasyarakatan,
N A M A N A M A
NIP. ……. NIP. ……….

CATATAN: REVISI BANYAK, KERJAKAN DENGAN BAIK, DIISI YANG MASIH KOSONG,
TULISAN DIRAPIKAN, Tambahkan cover UMM, beri nama, nim, logo umm dan nama
instruktur  (perhatikan kolom komentar di kanan paragraph, lalu klik, dan perbaiki) 
Catatan :
Hasil litmas wajib dilampirkan data dukung (dokumen pendukung) sesuai kebutuhan.
LAMPIRAN DOKUMEN :
1. Akte kelahiran/ bukti lahir/ raport/ ijasah
2. Kartu keluarga (KK),
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
4. Surat keterangan domisili dari lingkungan (sekolah/ RT/RW)
5. Risalah (kronologis) proses diversi
6. Berita Acara Diversi Kepolisian (untuk litmas diversi pada tahap penuntutan
7. Berita Acara Diversi Kepolisian dan Berita Acara Diversi Kejaksaan (untuk litmas diversi pada
tahap pengadilan).
8. Surat pernyataan jaminan orang tua/wali.
9. Surat pernyataan orang tua/wali tentang kesanggupan mematuhi kesepakatan diversi dan
pembimbingan PK Bapas.
Faktor dari keluarga berupa perkonomian keluarga yang sulit, yang membuat Barjo melakukan hal tersebut
a. Faktor yang mendorong secara tidak langsung adalah adanya kesempatan
mengambil HP tersebut karena teman-temannya tidak ada di kelas
b. yang secara tidak langsung mendorong
klien terlibat masalah sesusai dengan hasil pada bagian analsisis)

6. Klien menanggapi bahwa apa yang dituduhkan kepadanya adalah benar, dan klien tidak
mengelak.
7. Orang tua, masyarakat, dan pemerintah setempat mendukung untuk dilaksanakannya
musawarah, Karena Barjo merupakan anak yang baik, dan masih memilik masa depan
yang sangat panjang.
8. Pihak korban memaafkan perbuatan Barjo dan memaklumi perbuatan tersebut, dan
akhirnya bisa bermusyawarah dengan baik antara kedua keluarga.

Kesimpulan bukanlah rangkuman atas uraian yang sebelumnya telah dikemukakan


dalam laporan litmas, tetapi merupakan kajian secara ringkas dan jelas tentang
permasalahan Klien berdasarkan analisis yang telah dilakukan.
Kesimpulan memuat mengapa klien melakukan tindak pidana,aturan hukum yang
dilanggar Klien serta ancaman hukumannya, faktor penyebab terjadinya tindak pidana.

B. Rekomendasi
Rekomendasi berisi saran penyelesaian masalah klien berdasarkan analisis dan
kesimpulan yang telah dilakukan dan hasil sidang TPP dengan mengedepankan
kepentingan yang terbaik bagi klien.
Prinsip utama rekomendasi adalah jelas dan tegas, solusi untuk kepentingan
terbaik bagi anak dengan pertimbangan/alasan yang dapat dipertanggung jawabkan,
Rekomendasi dapat dilakukan atau dikeluarkan untuk pelaku maupun korban.
Rekomendasi yang disampaikan harus mengacu kepada standar atau pedoman
indikator rekomendasi sesuai dengan ketentuan.

Jakarta, Nopember 2014

Mengetahui Kepala
Balai Pemasyarakatan, Pembimbing Kemasyarakatan,

N A M A N A M A
NIP. ……. NIP. ……….

Catatan :
Hasil litmas wajib dilampirkan data dukung (dokumen pendukung) sesuai kebutuhan.
LAMPIRAN DOKUMEN :
10. Akte kelahiran/ bukti lahir/ raport/ ijasah
11. Kartu keluarga (KK),
12. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
13. Surat keterangan domisili dari lingkungan (sekolah/ RT/RW)
14. Risalah (kronologis) proses diversi
15. Berita Acara Diversi Kepolisian (untuk litmas diversi pada tahap penuntutan
16. Berita Acara Diversi Kepolisian dan Berita Acara Diversi Kejaksaan (untuk litmas diversi
pada tahap pengadilan).
17. Surat pernyataan jaminan orang tua/wali.
18. Surat pernyataan orang tua/wali tentang kesanggupan mematuhi kesepakatan diversi dan
pembimbingan PK Bapas.

BIMKEMAS&PA 14

Anda mungkin juga menyukai