Anda di halaman 1dari 3

KEJAKSAAN NEGERI KOTA MALANG

P.29

“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN

No.Reg.Perkara : 2446/Pid.B/2022/PN Mlg

I. IDENTITAS TERDAKWA:
Nama Lengkap : Moch Bagus Putra Winata alias Bagus
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Tempat/ Tanggal Lahir : Malang, 24 Agustus 2003
Umur : 20 Tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Mondoroko Gang 1 Rt: 05 Rw: 05 Kec: Singosari
Kel: Banjararum Kab.Malang – Jawa Timur
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa
Pendidikan : SMA

II. IDENTITAS TERDAKWA:


Nama Lengkap : Ali Maksum alias Alo
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Tempat/ Tanggal Lahir : Malang, 11 Februari 1999
Umur : 24 Tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Durungbedug Rt: 016 Rw: 004 Kec: Durungbedug
Kel: Candi – Sidoarjo – Jawa Timur
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa
Pendidikan : SMA

PENAHANAN
1. Terdakwa ditahan oleh Penyidik Polres Malang pada tingkat penyidikan dengan jenis
penahanan Rutan sejak tanggal 30 Agustus 2022 sampai 18 September 2022;
2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Malang sejak tanggal 19
September 2022 sampai 28 Oktober 2022;
3. Terdakwa ditahan oleh Jaksa Penuntut Umum pada tingkat penuntutan sejak tanggal 27
Oktober 2022 sampai 15 November 2022;
4. Hakim PN sejak tanggal 05 November 2022 sampai dengan tanggal 04 Desember 2022;
5. Hakim PN Perpanjangan Oleh Ketua PN sejak tanggal 05 Desember 2022 sampai dengan
tanggal 02 Februari 2023;

III. DAKWAAN

Bahwa ia terdakwa Moch Bagus Putra Winata alias Bagus dan terdakwa Ali Maksum
alias Alo pada hari Sabtu 28 Agustus 2022 sekitar jam 23.00 WIB, atau setidak –
tidaknya pada bulan Agustus 2022 atau setidak – tidaknya dalam tahun 2022, bertempat
di pinggir Jalan Raya Ahmad Yani No.1 (Panorama) Malang atau setidak – tidaknya pada
tempat yang massih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, telah
melakukan penganiayaan terhadap Richo Novan alias Richo yang dilakukan dengan cara
sebagai berikut:

Bahwa pada hari Sabtu, malam Minggu pada tanggal 28 Agustus 2022 terjadi balapan liar
antara Terdakwa dan Richo di jalan Ahmad Yani No. 1, tepatnya di Daerah Blimbing –
Kota Malang .

Bahwa disebabkan karena terdakwa tidak senang, merasa teman dekatnya Terdakwa
(Fira) direbut oleh Richo, sehingga terdakwa menantang Richo untuk balapan. Jika
Richo tidak menerima ajakan terdakwa, maka Fira akan disakiti dan Kampus Richo akan
diserang oleh terdakwa.

Bahwa karena tidak ingin Fira disakiti dan kampusnya akan diserang, maka Richo
mengikuti ajakan Terdakwa.

Bahwa Richo datang ke lokasi balap liar bersama temannya, Amin, Rey dan teman
dekatnya (Fira)

Sementara itu, terdakwa datang bersama Adib dan Sentosa (Teman Terdakwa).

Bahwa balapan dimenangkan oleh Richo. Terdakwa yang kalah diolok – olok oleh Richo,
sehingga Terdakwa terbawa emosi dan hampir memukul Richo, tetapi tidak jadi karena
dilerai oleh Abid dan Sentosa. Kemudian membawa Terdakwa pergi.

Bahwa setelah balapan selesai, Richo, Fira dan Amin pergi ke Panorama di jalan Ahmad
Yani No. 1 dan mereka membeli minuman di toko untuk merayakan kemenangan
balapan. Pada saat itu juga, terdakwa yang akan pulang ke kos, tidak sengaja melihat
Richo, Rey dan amin sedang asik mengobrol di Panorama salah satu warung di daerah
Blimbing.

Bahwa terdakwa yang masih marah dan kesal akibat kekalahannya serta masalah
pribadinya dengan Fira, membuat terdakwa datang dan mengajak temen kosnya yang
bernama Ali Maksum alias Alo dan langsung memukuli Richo hingga terjatuh. Terjadi
perkelahian antara mereka bertiga.

Bahwa kemudian datanglah Lutfi (pemilik warung), rey, dan Amin yang akan melerai
mereka, dan menahan terdakwa. Tetapi saudara Lutfi justru terkena pukulan saudara
Richo.

Bahwa kemudian ketika terdakwa berhasil dilerai oleh saudara Lutfi, Amin dan Rey
Terdakwa terlihat masih belum terima dengan Richo, tiba – tiba Ali temennya terdakwa
memberikan botol sirup merk “Marjan” kepada terdakwa dan terdakwapun kembali ke
arah korban dan mengambil sebuah botol sirup merk “Marjan” yang yang diberikan oleh
temen terdakwa, lalu dipukulkan kepada korban.

Bahwa Richo mengalami luka berat pada kepala, sehingga menyebabkan luka sobek
dibagian pelipis korban dan tidak sadarkan diri.

Bahwa pengunjung yang ada pada saat itu menyuruh teman – temannya untuk membawa
Richo ke RS terdekat menggunakan mobil pengunjung.

Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap korban, berdaarkan hasil


Visum Ep Repertum yang dibuat oleh dr. Mat Hasan S.IP dari RSU Saiful Anwar Malang
Nomor: VER 207/08/2022 tanggal 29 Agustus 2022, korban menderita geger otak sedang
serta luka memar dibagian pipi sebesar 3X3 cm dan sobek dibagian kening sebesar 2X3
cm.

Dari Perbuatan terdakwa Moch Bagus Putra Winata alias Bagus dan Ali Maksum alias
Alo, sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan pasal 351 ayat (2) KUHP,
“jika perbuatan mengakibatkan luka – luka berat, yang bersalah dikenakan pidana penjara
paling lama lima tahun.”

Malang, 4 Maret 2023

JAKSA PENUNTUT UMUM

Ferra Rossa Yolandya, S.H.

Anda mungkin juga menyukai