Anda di halaman 1dari 2

Nama: Nata Sundari

Npm: 201000243
Kelas G
Kelompok: 1

SURAT DAKWAAN
NOMOR REG.PERKARA : 001/Pid.B/2022/PN.BLB
TERDAKWA
Nama Lengkap : Martin
Umur/Tanggal Lahir : 30 Tahun / 25 Maret 1970
Agama : Kristen
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Alamat : Jl. Raya Cicalengka no. 56 rt/rw 05/03 Desa
Cicalengka Kecamtan Cicalengka Kabupaten Bandung
Pekerjaan : Wiraswasta

A. PENAHANAN
a. Penydidik : 27 Januari 2022
b. Penuntut Umum : 16 Februari 2022
c. Majelis Hakim PN. Bandung : 8 Maret 2022

B. DAKWAAN
Bahwa ia Terdakwa Martin, pada hari Rabu , tanggal 6 Januari 2022, pada waktu sekira pukul
13.00 WIB. Bertempat di Toko Mas Dollar Jl. Pasar Cicalengka No 55 Kab Bandung, atau
setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri Bale Bandung, Ia Terdakwa telah melakukan suatu perbuatan yaitu diduga melakukan
tindak pidana pembelajaan uang palsu, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan
cara sebagai berikut:

Bahwa Pada tanggal 5 januari 2022 terdakwa mengatar istrinya mirna ke rumah sakit AMC
di jalan raya cileuyi untuk melakukan pemeriksaan anak ketiga. Pada saat mengatar istrinya
tersebut terdakwa menggunakan mobil yang dipakai mertua yang Bernama surya yang
dimiliki teman mertua Yongki. Mobilnya yaitu Toyota Avansa Veloz 1.5

Bahwa saat hendak memarkir mobil terdakwa menemukan uang yang ada di bawah jok
mobilnya. Setelah itu malamnya puku 22.30 wib. Lalu terdakwa memindah uang tersebut ke
dalam box sepatu. Uang tersebut adalah pecahan 100.000 rupiah sebanya 60 lembar.

Bahwa pada tanggal 6 januari 2022 terdakwa pegi ke toko mas Dollar di jalan pasar
cicalengka nomor 55 kabupaten bandung. Terdakwa membelanjakn uang tersebut emas
seberat 8 gram seharga RP. 700.000 dengan uang tersebut.

Bahwa Setelah terdakwa menyerahkan uangmya kepada pegawai toko mas yang Bernama
mayang. Pegawai toko merasa terdapat masalah pada uang yang diberikam terdakwa.
Bahwa pegawai toko tersebut meminta bantuan kepada satpam yang bernama diding.
Setelah diperiksa oleh satpam menggunakan metode dilihat, diraba, diterwang ternyata
uang tersebut palsu.

Lalu pihak toko langsung meminta bantuan kepada pihak kepolisian untuk menyelesaiankan
atas dugaan pembelanjaan menggunakan uang palsu. Dengan melampirkan bukti CCTV dan
uang yang telah distorkan oleh terdakwa.

Akibat perbuatan Terdakwa tersebut, dipersalahkan dan diancam dengan tindak pidana
dalam Pasal 26 ayat 3 junto pasal 36 ayat 3 undang-undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang
mata uang.

Bandung, 10 Maret 2023


Jaksa Penuntut Umum

Mahisa Sandhi Putri., S.H.,M.H

Anda mungkin juga menyukai