HES 5B
BERKAS PERKARA
No. Pol. : BP/170/X/2022/RESKRIM
“PRO JUSTITIA”
SAMPUL BERKAS PERKARA
No. Pol. : BP/170/X/2022/RESKRIM
Kejadian Perkara : Senin, tanggal 8 Agustus 2022, sekitar pukul 20.00 WIB
Dilaporkan : Selasa, tanggal 9 Agustus 2022, sekitar pukul 09.10 WIB
KEPALA KEPOLISIAN
KABUPATEN SURAKARTA
Selaku Penyidik Penyidik
Pada hari ini Jumat tanggal 25 November 2022 sekitar pukul 10.00 WIB Saya:
------------------------------------------ AGAM LAKSMANA, S.H ------------------------------------
Pangkat AKP NRP. 1764270, Jabatan Selaku Penyidik pada kantor tersebut di atas,
berdasarkan Surat Keputusan Jawa Tengah No. Pol: Skep/07/V/2022, tanggal 17 Januari
2005, bersama-sama dengan:
---------------------------------------------- HATTA LAKSITO -----------------------------------------
Pangkat inspektur polisi satu Nrp. 87620091, jabatan selaku penyidik pada kantor kepolisian
tersebut diatas berdasarka surat keputusan Kapolda Jawa Tengah No.Pol. : skep/34/IX/2006,
tanggal 20 Oktober 2006, telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang pria yang belum
saya kenal mengaku bernama:
---------------------------------------- SYARIFUDIN HIDAYAT --------------------------------------
Lahir di Surakarta tanggal 7 Juli 1989. Umur 33 Tahun. Pekerjaan Wiraswasta. Pendidikan
terakhir SMA (Tamat). Kewarganegaraan Indonesia. Agama Islam. Alamat Jl. Tarumanegara
No 7 RT 01 RW 11 Surakarta ----------------------------------------------------------------------------
Beliau diperiksa dan didengar keterangannya sebagai Tersangka dalam perkara Tindak
Pidana Pembunuhan secara berencana, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 340 KUHP,
sehubungan dengan Laporan Polisi No. Pol: LP/170/X/2022/RESKRIM hari Selasa, tanggal
9Agustus 2022 ---------------------------------------------------------------------------------------------
Atas pertanyaan yang diajukan pemeriksa kepada yang diperiksa maka yang diperiksa
menjawab dan menerangkan sebagai berikut di bawah ini:
PERTANYAAN JAWABAN
1. Apakah saudara sekarang ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia
untuk diperiksa dan sanggup memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya?
-- Iya, saat ini saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan bersedia untuk
diperiksa dan sanggup memberikan keterangan dengan sebenarnya.
2. Saudara saat ini sedang diperiksa sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana
terhadap korban Lismnini, apakah saudara mengerti?
-- Iya, saya mengerti pak.
3. Apakah selama pemeriksaan saudara didampingi kuasa hukum saudara?
-- Iya pak, saya didampingi pengacara saya Satria, SH., MH
4. Apakah saudara sudah pernah dihukum atau terlibat pidana lainnya?
-- Tidak pak, saya tidak pernah terlibat tindak pidana lain pak, saya baru kali ini
dihadapkan hukum.
5. Apakah benar saudara yang melakukan pembunuhan berencana terhadap korban?
Coba saudara jelaskan mengenai perkara ini?
-- Iya Pak, waktu itu saya membunuh korban karena sakit hati, saya meracun korban
di minumannya saat korban dirumah saya. Setelah itu saya membungkusnya dengan
selimut lalu membawanya untuk dibuang ke sungai
6. Racun yang saudara pakai dapat darimana?
–Saya membelinya lewat online
7. Apakah semua keterangan yang saudara berikan saat sekarang ini sudah benar dan
tidak ada yang ditambahi?
-- Semuanya benar pak, tidak ada yang ditambahi. Saya berani dipanggil lagi jika
keterangan saya tidak benar.
8. Baiklah, apakah selama pemeriksaan ini saudara merasa ditekan ataupun merasa
dipengaruhi oleh orang lain dan bersediakah saudara menandatangani berita acara
pemeriksaan ini?
-- Selama dalam pemeriksaan saya tidak merasa ditekan ataupun dipengaruhi oleh
orang lain dan saya sanggup untuk menandatangani berita acara pemeriksaan ini.
Setelah Berita Acara Pemeriksaan tersangka ini selesai dibuat, kemudian dibacakan kembali
kepada yang diperiksa dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh yang diperiksa, dan yang
diperiksa telah membenarkan semua keterangan yang telah diberikan tersebut diatas, untuk
menguatkannya yang diperiksa membubuhkan tanda tangannya dibawah ini:
Yang diperiksa
SYARIFUDIN HIDAYAT
Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini Selesai dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan
sumpah jabatan, kemudian ditutup dan ditanda tangani di Bantul pada tanggal 25
November 2022
Penyidik Pembantu
HATTA LAKSITO
AIPDA NRP. 3451987
IDENTITAS TERSANGKA
Pada hari ini Senin tanggal 28 November 2022 sekitar pukul 09.00 WIB Saya:
------------------------------------------ AGAM LAKSMANA, S.H ------------------------------------
Pangkat AKP NRP. 1764270, Jabatan Selaku Penyidik pada kantor tersebut di atas,
berdasarkan Surat Keputusan Jawa Tengah No. Pol: Skep/07/V/2022, tanggal 17 Januari
2005, bersama-sama dengan:
---------------------------------------------- HATTA LAKSITO -----------------------------------------
Pangkat inspektur polisi satu Nrp. 87620091, jabatan selaku penyidik pada kantor kepolisian
tersebut diatas berdasarka surat keputusan Kapolda Jawa Tengah No.Pol. : skep/34/IX/2006,
tanggal 20 Oktober 2006, telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang pria yang belum
saya kenal mengaku bernama:
----------------------------------------------- Mahmud Ali -------------------------------------------------
Lahir di Surakarta, tanggal 14 Mei 1991, umur 31 tahun, jenis kelamin Laki-laki, agama
Islam, pekerjaan pedagang, pendidikan terakhir SMA, Kewarganegaraan Indonesia, tempat
tinggal: Jl. Tarumanegara No 7 Surakarta
Ia diperiksa dan dimintai keterangannya selaku saksi dalam perkara tindak pidana
pembunuhan berencana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 340 KUHP, sehubungan dengan
adanya Laporan Polisi No. Pol: LP/170/X/2022/RESKRIM hari Selasa, tanggal 9 Agustus
2022----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Atas pertanyaan pemeriksa yang dilakukan secara tanya jawab dan yang diperiksa
memberikan keterangan dan jawaban sebagai berikut di bawah ini:
PERTANYAAN JAWABAN
1. Apakah saudara sekarang ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia
untuk diperiksa dan sanggup memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya?
-- Iya, saat ini saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan bersedia untuk
diperiksa dan sanggup memberikan keterangan dengan sebenarnya.
2. Apakah saudara mengerti mengapa saudara diperiksa oleh penyidik sekarang ini?
-- Mengerti, untuk memberikan keterangan mengenai pembunuhan sebagai saksi.
3. Apakah saudara mengetahui peristiwa tersebut?
-- Tidak pak, tetapi saya melihat korban masuk rumah tersangka saat itu.
4. Bagaimana keseharian tersangka Syarifudin Hidayat yang anda ketahui?
-- Tersangka lebih jarang terlihat di rumah pak sehingga kadang saja berinteraksi
dengan tetangga. Karena beliau pindahan jadi belum lama disini pak.
5. Apakah masih ada yang ingin saudara katakan?
-- Sudah cukup pak
6. Apakah semua keterangan yang saudara berikan saat sekarang ini sudah benar dan
tidak ada yang ditambahi?
-- Semuanya benar pak, tidak ada yang ditambahi
7. Baiklah, apakah selama pemeriksaan ini saudara merasa ditekan ataupun merasa
dipengaruhi oleh orang lain dan bersediakah saudara menandatangani berita acara
pemeriksaan ini?
--Selama dalam pemeriksaan saya tidak merasa ditekan ataupun dipengaruhi oleh
orang lain dan saya sanggup untuk menandatangani berita acara pemeriksaan ini
Yang diperiksa
Mahmud Ali
Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini Selesai dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan
sumpah jabatan, kemudian ditutup dan ditanda tangani di Surakarta tanggal 28
November 2022
Penyidik Pembantu
HATTA LAKSITO
AIPDA NRP. 3451987
“PRO JUSTITIA”
Pada hari ini Senin tanggal 28 November 2022 sekitar pukul 10.00 WIB Saya:
------------------------------------------ AGAM LAKSMANA, S.H ------------------------------------
Pangkat AKP NRP. 1764270, Jabatan Selaku Penyidik pada kantor tersebut di atas,
berdasarkan Surat Keputusan Jawa Tengah No. Pol: Skep/07/V/2022, tanggal 17 Januari
2005, bersama-sama dengan:
---------------------------------------------- HATTA LAKSITO -----------------------------------------
Pangkat inspektur polisi satu Nrp. 87620091, jabatan selaku penyidik pada kantor kepolisian
tersebut diatas berdasarka surat keputusan Kapolda Jawa Tengah No.Pol. : skep/34/IX/2006,
tanggal 20 Oktober 2006, telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang pria yang belum
saya kenal mengaku bernama:
--------------------------------------------------Joko Haryono ---------------------------------------------
Lahir diTegal, tanggal 14 Mei 1994, umur 28 tahun, jenis kelamin Laki-laki, agama Islam,
pekerjaanburuh, pendidikan terakhir SMA, Kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal: Jl.
Palangkaraya No.17 Surakarta
Ia diperiksa dan dimintai keterangannya selaku saksi dalam perkara tindak pidana
pembunuhan berencana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 340 KUHP, sehubungan dengan
adanya Laporan Polisi No. Pol: LP/170/X/2022/RESKRIM hari Selasa, tanggal 9 Agustus
2022----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Atas pertanyaan pemeriksa yang dilakukan secara tanya jawab dan yang diperiksa
memberikan keterangan dan jawaban sebagai berikut di bawah ini:
PERTANYAAN JAWABAN
1. Apakah saudara sekarang ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia
untuk diperiksa dan sanggup memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya?
-- Iya, saat ini saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan bersedia untuk
diperiksa dan sanggup memberikan keterangan dengan sebenarnya.
2. Apakah saudara mengerti mengapa saudara diperiksa oleh penyidik sekarang ini?
-- Mengerti, untuk memberikan keterangan mengenai pembunuhan sebagai saksi.
3. Apakah saudara mengetahui peristiwa tersebut?
-- tidak pak
4. Kapan dan dimana anda penemukan jasad korban?
-- Waktu itu hari selasa sekitar jam 9 pagi saya pergi ke sungai untuk mancing, dan
saat sampe di pinggir sungai saya menemuan selimut dengan bau di sekitar agak
kurang enak, setelah itu saya mencoba membuka dan terkejut saya ada perempuan
yang sudah meninggal
5. Lalu apa yang anda lakukan?
--Setelah itu saya memanggil warga agar tidak terjadi kesalah pahaman dan saya
langsung melapor ke kantor kepolisian.
6. Apakah anda menemukan benda/barang di sekitar tempat ditemukan korban?
-- tidak pak, saya hanya menemukan selimut yang digunakan untuk membungkus
korban.
7. Apakah semua keterangan yang saudara berikan saat sekarang ini sudah benar dan
tidak ada yang ditambahi?
-- Semuanya benar pak, tidak ada yang ditambahi
Yang diperiksa
Joko Haryono
Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini Selesai dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan
sumpah jabatan, kemudian ditutup dan ditanda tangani di Surakarta tanggal 28
November 2022
Penyidik Pembantu
HATTA LAKSITO
AIPDA NRP. 3451987
“PRO JUSTITIA”
Pada hari ini Kamis tanggal 5 Bulan Desember tahun dua ribu dua puluh dua, sekitar jam
14.00 WIB oleh saya:
---------------------------------------------- HATTA LAKSITO -----------------------------------------
Pangkat AIPDA, NRP. 3451987, Jabatan Penyidik pada kantor polisi tersebut diatas bersama-
sama dengan:
Nama, Pangkat, NRP : FARHAT ABBAS, AIPDA. 76800911.
Nama, Pangkat, NRP : RUHUT SITOMPUL,BRIPKA. 87100361
Masing-masing dari kantor yang sama berdasarkan :
1. Surat Perintah Tugas No. Pol: SPT/320/X/2022/RESKRIM, tanggal 25 November
2022
2. Surat Perintah Penangkapan No. Pol : SP. Kap/590/X/2022/RESKRIM, tanggal 25
November 2022
Pada hari ini Kamis tanggal 5 Bulan Desember tahun dua ribu dua puluh dua, sekitar jam
14.00 WIB oleh saya:
---------------------------------------------- HATTA LAKSITO -----------------------------------------
Pangkat AIPDA, NRP. 3451987, Jabatan Penyidik pada kantor polisi tersebut diatas,
berdasarkan:
Surat Perintah Penahanan SP.Han/271/X/2022/Reskrim, tanggal 5 Desember 2022. Telah
melakukan penahanan terhadap seorang laki-laki :
Nama Lengkap : Syarifudin Hidayat
Tempat Lahir : Surakarta
Umur/ Tanggal lahir : 33 Tahun/7 Juli 1989
Jenis Kelamin : Laki- laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Tarumanegara No 7 RT 01 RW 11 Surakarta
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA
Yang diduga telah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana, sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 340 KUHPSubsidairpasal338KUHP
Keadaan kesehatan/fisik dan mental tersangka sebelum dimasukan ke dalam ruang tahanan
sehat/baik.
Sidik jari : Telah diambil.
Pemotretan : Telah dilakukan.
Barang-barang titipan : Ada
Demikian Berita Acara Penahanan ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan sumpah
jabatan, kemudian ditutup dan ditanda tangani di Surakarta pada tanggal 5 Desember 2022.
Pada hari ini Selasa tanggal 29 Bulan November tahun dua ribu dua puluh dua, sekitar jam
10.00 WIB oleh saya:
---------------------------------------------- HATTA LAKSITO -----------------------------------------
Pangkat AIPDA, NRP. 3451987, Jabatan Penyidik pada kantor polisi tersebut diatas bersama-
sama dengan:
Nama, Pangkat, NRP : ALAMSYAH NUGRAHA, BRIPKA. 76800870
Nama, Pangkat, NRP : WAHYU SETIAWAN ,BRIPKA. 87100209
Masing-masing dari kantor yang sama berdasarkan :
1. Surat Perintah Tugas No. Pol: SPT/339/X/2022/RESKRIM, tanggal 28 November
2022
2. Surat Perintah Penyitaan No.Pol.: SP.Sit/755/X/2022/RESKRIM, tanggal 29
November 2022
Dalam perkara tindak pidana pembunuhan berencana, sebagaimana dimaksud dalam Pasal
340 KUHPSubsidairpasal338KUHP
Uraian singkat jalannya penyitaan:
Benar pada hari, tanggal dan jam tersebut diatas telah melakukan penyitaan barang bukti di
Polres Kabupaten Bantul yang selanjutnya diberi label, dilak an diberi tanda khusus
Demikian Berita Acara Penyitaan ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan sumpah jabatan
kemudian ditutup dan ditanda tangani di Surakarta pada tanggal 29 November 2022
a. IdentitasTerdakwa :
Nama lengkap :Syarifudin Hidayat
TempatLahir : Surakarta
Umur/tanggal lahir :33 Tahun/7 Juli 1989
Jenis Kelamin :Laki-Laki
Kebangsaan :Warga Negara Indonesia
Tempat tinggal :Jl. Tarumanegara No 7 RT 01 RW 11 Surakarta
Agama :Islam
Pekerjaan :Wiraswasta
b. Penahan :
1. Terdakwa ditahan oleh Penyidikdengan jenis penahanan rutan sejak tanggal 10
Agustus 2022 sd tanggal 30 Agustus 2022
2. Perpanjangan/pengalihanoleh
PenuntutUmumsejaktanggal31 Agustus 2022 sdtanggal 29 September 2022
c. Dakwaan
Bahwa ia terdakwa Syarifudin Hidayat pada hari senin tanggal 8 Agustus 2022,
sekitar pukul 20.00 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain tetapi masih dalam
bulan Agustus di jalan Tarumanegara No 7 RT 01/RW 11, Desa Banyuanyar
,Kelurahan Banyuanyar, kecamatan Banjarsari kabupaten/kota Surakarta atau
setidak tidaknya pada tempat lain tetapi masih pada daerah hukum Pengadilan
Negeri Surakarta, dengan sengaja telah melakukan pembunuhan yang
direncanakan terlebih dahulu terhadap seseorang yang bernama Novita Ayu, umur
29 Tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, alamat di Jl. Tarumanegara No 7 RT 01
RW 11 Banyuanyar Banjarsari Surakarta. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh
terdakwa karena didorong oleh rasa dendam yang mendalam dari terdakwa
terhadap korban karena korban selalu menghindar jika didatangi untuk ditagih
hutang dan berbuat kasar serta memarahi tersangka dengan perkataan yang buruk.
Beberapa hari setelah itutersangka telah merencanakan untuk membunuh korban
dengan diracun. Kemudian, setelah melakukan rencana itu tersangka
menghubungi korban untuk datang ke rumahnya dengan alasan hutangnya akan
dipotong sebagian.
Perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara cara sebagai berikut :
Tersangka menghubungi korban untuk datang ke rumahnya dengan alasan
hutangnya akan dipotong sebagian. Korban setelah dihubungi datang ke rumah
tersangka dan berbincang-bincang. Di tengah perbincangan tersangka ijin untuk
membuatkan sebuah minuman. Di dapur, tersangka mulai beraksi dengan
memasukkan racun ke dalam minuman korban. Lalu, diantarkan ke korban dan
kemudian diminumnya. Seteah beberapa menit korban mengeluarkan busa di
mulutnya dan mengalami kejang-kejang. Tersangka hanya menyaksikan saja dan
merasa puas rencananya telah berhasil.Setelah korban meninggal tersangka
mengambil selimut untuk membungkus korban lalu memasukkan ke dalam mobil
untu dibuang ke sungai. Perbuatan terdakwa yang dilakukan dengan cara cara
tersebut telah mengakibatkanmulut korban mengeluarkanbusa dan
mengalamikejang-kejanghinggameninggal dunia.Perbuatan tersebut diatas
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal340
KUHPSubsidairpasal338KUHP
Agar tidak jauh merugikan nama baik terdakwa sebagai akibat dakwaan penuntut umum,
mohon terlebih dahulu diperkenankan putusan sela,
Bahwa Setelah mempelajari dan memahami surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang
dibacakan pada tanggal 20 September 2022, Kami hendak mengajukan keberatan atas surat
dakwaan tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip atas asas-asas hukum acara pidana yang
berlaku.
“Guna kepentingan pembelaan, tersangka atau terdakwa berhak mendapat bantuan hukum
selama dalam waktu dan setiap tingkat pemeriksaan”
Dan pasal 27 ayat (2) huruf a Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi
Prinsip dan Standard Hak Asasi Manusia dalam Penyelenggaraan Tugas Polri menyatakan,
“...dalam melakukan pemeriksaan terhadap saksi, tersangka atau terperiksa, petugas dilarang
memeriksa saksi, tersangka atau terperiksa sebelum didampingi oleh penasihat hukumnya,
kecuali atas persetujuan yang diperiksa”.
Oleh karena itu selama pemeriksaan tingkat pertama, klien kami Saudara Syarifudin Hidayat
tidak mendapat haknya, maka pemeriksaan (BAP) tersebut dapat dikatakan cacat hukum.
Dengan demikian menurut kami, surat dakwaan terhadap Saudara Syarifudin Hidayat juga
cacat hukum, sebab surat dakwaan tersebut disusun berdasarkan BAP yang cacat hukum.
Dengan demikian akibat ketidak cermatan Jaksa Penuntut Umum dalam membuat surat
dakwaannya tersebut jelas tidak memenuhi syarat sebagaimana diamanatkan pasal 143 ayat
(2) point b KUHP.
Dengan demikian, sesuai dengan pasal 143 ayat (3) KUHP, surat dakwaan tersebut adalah
batal demi hukum.
dan selanjutnya.
Berdasarkan dalil dalilsebagaimana tersebut diatas, kami tim penasehat hukum terdakwa
berpendapat bahwa surat dakwaan saudara penuntut umum adalah Berdasarkan uraian di atas,
Kami berkesimpulan, bahwa:
1) Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Adalah Cacat Hukum.
2) Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Tidak Memenuhi Syarat Materil.
Oleh karena itu, kami mohon kepada Ketua Majlis Hakim untuk memberikan putusan, yaitu
menyatakan batal demi hukum atau setidak-tidaknya menolak surat dakwaan Jaksa Penuntut
Umum, karena surat dakwaan tersebut merupakan abscurum libeleum.
Demikian nota keberatan ini disampaikan dan sekali lagi kami mohon terlebih dahulu
dijatuhkan putusan sela demi hukum dan hak asasi terdakwa yang dilindungi oleh UU
Atas kesempatan yang diberikan, ketua dan anggota majelis hakim disampaikan teimaksih
Pengadilan negeri Surakarta, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana secara
biasa, dalam peradilan tingkat pertama dan persidangan secara majelis menjatuhkan putusan
sela sebagaimana tersebut dibawah ini, dalam perkara terdakwa:
Terdakwa ditahan oleh Penyidik dengan jenis penahanan rutan sejak tanggal 10 Agustus 2022
sd tanggal 30 Agustus 2022. Perpanjangan/pengalihan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 31
Agustus 2022 sd tanggal 29 September 2022
Telah membaca berita acara persidangan terakhir yaitu berita acara pemeriksaan persidangan
pada hari Minggu tanggal 27 Sepetember 2022
Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh penuntut umum sebagaimana dalam surat
dakwaan penuntut umum no.reg Pdm-110/SKA/08/2022 yang dibacakan dimuka sidang pada
hari Minggu tanggal 20 September 2022 yang pada pokoknya diatur dan diancam dengan
pidana menurut pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Menimbang bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut, terdakwa/penasehat
hukum. telah mengajukan eksepsi atau nota keberatan seperti tertera dalam berita acara
tanggal 27 September 2022, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut,
Dalam hubungan dengan proses penerapan hukum (pemeriksaan) guna pembuatan BAP yang
menyangkut Saudara Syarifudin Hidayat, kami menilai bahwa pemeriksaan tingkat penyidik,
klien kami tidak mendapat bantuan hukum yang sebenarnya. Padahal dalam pasal 54 Kitab
Undang-Undang Hukum Acara Pidana menyebutkan dengan tegas, bahwa :
“Guna kepentingan pembelaan, tersangka atau terdakwa berhak mendapat bantuan hukum
selama dalam waktu dan setiap tingkat pemeriksaan”
Dan pasal 27 ayat (2) huruf a Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi
Prinsip dan Standard Hak Asasi Manusia dalam Penyelenggaraan Tugas Polri menyatakan,
“...dalam melakukan pemeriksaan terhadap saksi, tersangka atau terperiksa, petugas dilarang
memeriksa saksi, tersangka atau terperiksa sebelum didampingi oleh penasihat hukumnya,
kecuali atas persetujuan yang diperiksa”.
Oleh karena itu selama pemeriksaan tingkat pertama, klien kami Saudara Syarifudin Hidayat
tidak mendapat haknya, maka pemeriksaan (BAP) tersebut dapat dikatakan cacat hukum.
Dengan demikian menurut kami, surat dakwaan terhadap Saudara Syarifudin Hidayat juga
cacat hukum, sebab surat dakwaan tersebut disusun berdasarkan BAP yang cacat hukum.
2. Surat Dakwaan Tidak Jelas (Obscur Libellum)
Bahwa Dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum, yang mendakwa Terdakwa
Syarifudin Hidayat dengan dakwaan primair pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
dan dakwaan Subsidair pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum pidana sangat tidak
memenuhi rasa keadilan, karena dalam pasal-pasal tersebut adalah delik pembunuhan,
sedangkan yang menjadi unsur delik pembunuhan adalah “adanya niat untuk membunuh”
sedangkan seperti yang sama-sama telah diketahui, kasus posisi peristiwa pidana ini adalah
Terdakwa Syarifudin Hidayat ingin bertemu dengan Korban Novita Ayu pada rumah
tersangka, Jl. Tarumanegara No 7 RT 01/RW 11, Desa Banyuanyar ,Kelurahan Banyuanyar,
kecamatan Banjarsari kabupaten/kota Surakarta, niat terdakwa Syarifudin Hidayat bertemu
Korban adalah alasan hutangnya akan dipotong sebagian, sehingga tidakada niat untuk
membunuh korban.
Terjadinya pembunuhan dikarenakan emosi yang memuncak dan didorong oleh rasa dendam
yang mendalam dari terdakwa terhadap korban karena korban selalu menghindar jika
didatangi untuk ditagih hutang dan berbuat kasar serta memarahi tersangka dengan perkataan
yang buruk, yang dalam istilah Ilmu Kriminologi disebut The Episodic Criminal atau
dorongan emosi yang hebat, karena emosi yang memuncak dan didorong oleh rasa dendam
yang mendalam dari terdakwa terhadap korban dan membuat tersangka merencanakan untuk
menyakiti korban dengan diracun, sehingga disana tidak terdapat unsur membunuh,
melainkan hanya untuk membuat si korban sakit.
Dengan demikian akibat ketidak cermatan Jaksa Penuntut Umum dalam membuat surat
dakwaannya tersebut jelas tidak memenuhi syarat sebagaimana diamanatkan pasal 143 ayat
(2) point b KUHP.
Dengan demikian, sesuai dengan pasal 143 ayat (3) KUHP, surat dakwaan tersebut adalah
batal demi hukum.
Menimbang, bahwa atas nota keberatan (eksepsi) terdakwa atau penasihat hukum tersebut,
Jaksa Penuntut Umum dimuka sidang mengajukan tanggapan tanggal 20 September 2022
seperti tercantum dalam berita acara persidangan yang pada pokoknya adalah sebagai bertikut
Bahwa ia terdakwa Syarifudin Hidayat pada hari senin tanggal 8 Agustus 2022, sekitar pukul
20.00 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain tetapi masih dalam bulan Agustus di jalan
Tarumanegara No 7 RT 01/RW 11, Desa Banyuanyar ,Kelurahan Banyuanyar, kecamatan
Banjarsari kabupaten/kota Surakarta atau setidak tidaknya pada tempat lain tetapi masih pada
daerah hukum Pengadilan Negeri Surakarta, dengan sengaja telah melakukan pembunuhan
yang direncanakan terlebih dahulu terhadap seseorang yang bernama Novita Ayu, umur 29
Tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, alamat di Jl. Tarumanegara No 7 RT 01 RW 11
Banyuanyar Banjarsari Surakarta. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh terdakwa karena
didorong oleh rasa dendam yang mendalam dari terdakwa terhadap korban karena korban
selalu menghindar jika didatangi untuk ditagih hutang dan berbuat kasar serta memarahi
tersangka dengan perkataan yang buruk. Beberapa hari setelah itu tersangka telah
merencanakan untuk membunuh korban dengan diracun. Kemudian, setelah melakukan
rencana itu tersangka menghubungi korban untuk datang ke rumahnya dengan alasan
hutangnya akan dipotong sebagian.
Perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara cara sebagai berikut :
Tersangka menghubungi korban untuk datang ke rumahnya dengan alasan hutangnya akan
dipotong sebagian. Korban setelah dihubungi datang ke rumah tersangka dan berbincang-
bincang. Di tengah perbincangan tersangka ijin untuk membuatkan sebuah minuman. Di
dapur, tersangka mulai beraksi dengan memasukkan racun ke dalam minuman korban. Lalu,
diantarkan ke korban dan kemudian diminumnya. Seteah beberapa menit korban
mengeluarkan busa di mulutnya dan mengalami kejang-kejang. Tersangka hanya
menyaksikan saja dan merasa puas rencananya telah berhasil. Setelah korban meninggal
tersangka mengambil selimut untuk membungkus korban lalu memasukkan ke dalam mobil
untu dibuang ke sungai.
Menimbang, atas tanggapan Jaksa Penuntut Umum tersebut diatas, terdakwa Syarifudin
Hidayat
/Penasehat Hukum terdakwa. dipersidangan secara tertulis menyatakan Perbuatan terdakwa
yang dilakukan dengan cara cara tersebut telah mengakibatkan mulut korban mengeluarkan
busa dan mengalami kejang-kejang hingga meninggal dunia. Perbuatan tersebut diatas
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 340 KUHP.
Menimbang bahwa bahwa jaksa penuntut umum dalam surat dakwaannya telah memenuhi
syarat materiel surat dakwaan, yaitu dengan uraian yang cermat, jelas dan lengkap tentang
tindak pidana yang didakwakan serta waktu dan tempat tindak pidana itu dilakukan oleh
terdakwa sebagaimana yang diatur dalam pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP.
Menimbang, jaksa penuntut umum dalam surat dakwaannya telah memenuhi syarat formil
surat dakwaan, yaitu dengan mencantumkan identitas lengkap terdakwa dan dibenarkan oleh
terdakwa, sebagaimana diatur dalam pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP, dengan demikian
surat dakwaan jaksa penuntut umum tidak eror in persona.
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan jaksa penuntut umum dalam perkara ini telah
memenuhi syarat-syarat formal maupum materil (pasal 143 ayat (2) KUHAP), maka
keberatan dari tim penasehat hukum terakwa tidak berdasar dan harus ditolak.
Menginggat selain ketentuan pasal pasal UU No. 8 tahun 1981 seperti tersebut diatas, juga
berdasarkan peraturan UU yang bersangkutan;
MENGADILI
Menyatakan nota keberatan (eksepsi) dari terdakwa Syarifudin Hidayat /Penasehat Hukum
terdakwa tersebut tidak dapat diterima.
Demikian diputuskan dan diucapkan pada hari Minggu 4 Desember 2022 dalam
permusyawaratan Majelis Hakim yang terdiri atas H. Teguh Harissa,S.H.,M.H sebagai hakim
ketua majelis, Abdullah Mahrus,S.H.,M.H dan Dian Mega Ayu,S.H.,M.H Masing masing
sebagai hakim anggota. Putusan tersebut pada hari ini juga diucapakan dalam sidang yang
terbuka untuk umum oleh hakim ketua majelis dengan di damping oleh para hakim anggota
dan dihadiri Ratih Widayanti,S.H sebagai panitera/panitera penganti serta dihadiri pula oleh
Samsul Abdullah, S.H sebagai Jaksa Penuntut Umum pada kejaksaan Negeri Surakarta serta
terdakwa Syarifudin Hidayat yang didampingi Penasehat Hukumnya.
Hakim Anggota
1.Abdullah Mahrus,S.H.,M.H, NIP.197907282001121002
2. Dian Mega Ayu,S.H.,M.H, NIP.198111192007042001
Dinar Putra Ramadanu
202111058
SURAT TUNTUTAN
Register perkara nomor: 08/Pid.B/2022/PN.SKA
I. Pendahuluan
Bahwa terdakwa Syarifudin Hidayat pada hari senin tanggal 8 Agustus 2022, sekitar pukul
20.00 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain tetapi masih dalam bulan Agustus di jalan
Tarumanegara No 7 RT 01/RW 11, kabupaten/kota Surakarta atau setida-ktidaknya pada
tempat lain tetapi masih pada daerah hukum Pengadilan Negeri Surakarta, dengan sengaja
telah melakukan pembunuhan yang direncanakan terlebih dahulu terhadap seseorang yang
bernama Novita Ayu, umur 29 Tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, alamat di Jl.
Tarumanegara No 7 RT 01 RW 11 Surakarta. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh terdakwa
karenad idorong oleh rasa dendam yang mendalam dari terdakwa terhadap korban karena
korban selalu menghindar jika didatangi untuk ditagih hutang dan berbuat
kasar serta memarahi tersangka dengan perkataan yang buruk. Beberapa
harisetelah itu tersangka telah merencanakan untuk membunuh korban dengan diracun.
Kemudian, setelah melakukan rencana itu tersangka menghubungi korban untuk datang
kerumahnya dengan alasan hutangnya akan dipotong sebagian.
Perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara-cara asebagai berikut :
Tersangka menghubungi korban untuk datang kerumahnya dengan alasan hutangnya akan
dipotong sebagian. Korban setelah dihubungi datang kerumah tersangka dan berbincang-
bincang. Di tengah perbincangan tersangka ijin untuk membuatkan sebuah minuman. Di
dapur, tersangka mulai beraksi dengan memasukkan racun ke dalam minuman korban. Lalu,
diantarkanke korban dan kemudian diminumnya. Setelah beberap amenit korban
mengeluarkan busa di mulutnya dan mengalami kejang-kejang. Tersangka hanya
menyaksikan saja dan merasa puas rencananya telah berhasil. Setelah korban meninggal
tersangka mengambil selimut untuk membungkus korban lalu memasukkan ke dalam mobil
untuk dibuang ke sungai. Perbuatan terdakwa yang dilakukan dengan cara-cara tersebut telah
mengakibatkan mulut korban mengeluarkan busa dan mengalami kejang-kejang hingga
meninggal dunia. Perbuatan tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancama pidana dalam
pasal340 KUHP.
I. Fakta Persidangan
II.
Fakta fakta yang terungkap dalam pemeriksaan persidangan secara berturut turt sebagai
berikut:
Keterngan saksi saksi:
1. Mahmud Ali. Lahir di Surakarta, tanggal 14 mei 1991, umur 31, jenis kelamin Laki
Laki, agama Islam, pekerjaan Pedagang, Pendidikan terakhir SMA, kewarganegaraan
Indonesia, tempat tinggal; Jl.Tarumanegara No 7 Surakarta , dibawah sumpah
menerangkan sebagai berikut:
A. Saksi melihat korban masuk ke rumah Tersangka
B. Saksi mengungkapkan bahwa Tersangka lebih jarang terlihat dirumah sehingga
hanya kadang kadang saja berinteraksi dengan tetangga, karena beliau warga
pindahan dan belum tinggal lama.
2. Joko Haryono. Lahir di Tegal, tanggal 14 Mei 1994, umur 28 tahun, jenis kelamin
Laki-Laki, agama Islam, pekerjaan buruh, Pendidikan terakhir SMA, tempat tinggal :
Jl.Palangkaraya No.17 Surakarta, dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut:
A. Saksi mengatakan ia menemukan jasad korban pada hari Selasa jam 9 pagi saat
pergi ke sungai untuk mancing, dan pada saat sampai dipinggir sungai ia
menemukan selimut dengan bau di sekitar yang tidak sedap, setelah itu saksi
membuka dan terlejut Ketika melihat jasad perempuan, lalu setelah itu ia
memanggil warga agar tidak terjadi kesalah pahaman dan langsung melapor ke
pihak kepolisian.
B. Saksi tidak menemukan barang lain selain selimut yang digunakan untuk
membungkus korban
4. Keterangan terdakwa
a. Terdakwa mengakui bahwa Pembunuhan tersebut sudah direncanakan atas
dasar sakit hati.
b. Saat Korban datang kerumah Terdakwa, Terdakwa memberi minuman yang
sudah diberi racun terlebih dahulu, setlah dipastikan meninggal korban
dibungkus menggunakan selimut, lalu dibuang disungai.
I. Analisis Fakta
Berdasrakan fakta fakta yang terungkap dipersidnagan maka dapat dibentuk kontruksi
peristiwa yang terjadi dalam kasus ini sebagai berikut:
1. Bahwa korban datang kerumah terdakwa
2. Bahwa pada saat itu korban memberi minuman
3. Bahwa terdakwa memberi minuman yang dicampur racun, yang asal racun tersebut
dibeli melalui online.
4. Bahwa setelah korban dipastikan meninggal terdakwa membungkus korban dengan
selimut lalu dibuang di sungai.
Bahwa berdasarkan uraian fajta tersebut diatas, maka sampailah kami PU kepda pembukian
mengenai unsur unsur Tindak pidana yangn didakwakan. Maka dapat diuriakan analisis
hukum sbb:
Bahwa pasal 340 KUHP merumuskan selengkapanya sebagai berikut “Barangsiapa sengaja
dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam, karena
pembunuhan dengan rencana (moord), dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup
atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun,”
Bahwa berdasarkan rumuan pasal sebagaimana diuraikan diatas, maka tindak pidana tersebut,
mempunyai unsur unsur sbb:
1.Pembunuhan Berencana.
Untuk membuktikan bahwa terdakwa teah melakukan tindak pidana PEMBUNUHAN
BERENCANA maka semua unsur harus terbukti pada locus dan tempus tindak pidana
tersebut terjadi. Oleh karena itu, untuk membuktikan surat dakwaan dengan membuktikan
unsur unsur pasal yang dikaitkan dengan fakta yang terungkap dipersidangan, lebih lanjut
masing masing unsur dapat dianalisis sbb:
1. Terdakwa sudah membeli racun yang dibeli sebelum terjadi pembunuhan
2. Terdakwa menyiapkan racun tersebut untuk korban
3. Terdakwa menyiapkan minuman yang sudah diberi racun
III. Kesimpulan
Sebelum kami sampai pada tuntutan opidana atas diri terdakwa, perkenankanlah kami
mengemukana hal hal yang memberatkan dsn yang meringankan, untuk selanjutnay dijadikan
pertimbangan dalam mengaajukan tuntutan pidana yaitu:
Berdasarkan uraian tersebut, maka denngan ini kami JPU dalam perkara ini dengan
memperhatikan ketentuan UU yang bersangkutan
MENUNTUT
Agar Haklim PN Sukoharjo yang mmeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sbb:
1. Menyatakan terdakwa Syarifudin Hidayat bersalah melakukan tindak pidana
Pembunuhan Berencana sebagaimana yang didakwakan dan diatur dalam pasal 340
KUHP
2. Menjatuhan pidana terhadap diri terdakwa Syarifudin Hidayat dengan pidana Pasal
340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan perintah agar terdakwa dihukum
seberat beratnya.
3. Menyatakan barang bukti berupa:
a. 1 Buah HP Samsung seri A52 warna putih
b. 1 unit mobil Avanza hitam Nosin; AD 37454 WY, Nopol; L AD-4387-TH
c. dll
4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya oerkara sebesar Rp 5.000.000
Demikian surat tuntutan pidana ini kami bacakan dan serahkan kepada majelis hakim pada
persidangan hari ini, tanggal 20 September 2022.
I. Pendahuluan
Majelis hakim dan saudara PU yang kami hormati, perkenankanlah kami penasehat hukum
terdakwa menyampaikan Nota pembelaan terdakwa yang selengkapnya diuraikan dibawah ini
Berdasarkan fakta fakta yang terungkap dipersidangan dpt dikemukakan kontruksi peristiwa
yang sesungguhnya sbb:
1. Bahwa terdakwa sebenarnya tidak memiliki niat untuk membunuh tetapi ingin
bertemu dengan si korban
2. pembunuhan dikarenakan emosi yang memuncak dan didorong oleh rasa dendam
yang mendalam dari terdakwa terhadap korban
3. tersangka merencanakan untuk menyakiti korban dengan diracun, sehingga disana
tidak terdapat unsur membunuh, melainkan hanya untuk membuat si korban sakit.
Bahwa saudara terdakwa dihadapkan kepersidangan ini berdasarkan suart dakwan JPU yang
pada pokoknya terdakwa didakwa dengan dakwaan Pembunuhan pasal 340 KUHP Subsidair
pasal 338 KUHP
Bahwa menurut keyakinan JPU, dakwaam pembunuhan yang mengandung unsur unsur
pidana dimaksud dpt dibuktikan berdasarkan fakta fakta yang diperoleh dalam persdiangan
Bahwa untuk membuktikan dakwaan berdasarkan pasal KUHP 340 dan pasal 338 KUHP
terbukti, maka perbutaan terdakwa harus benar benar memenuhi unsur unsur dakwaan
tersebut, dan apakah seluruh unsur unsur dari pasal yang didakwakan tersebut dibuktikan
sesuai ketentuan perUUan.
Bahwa dalam dakwaan pembunuhan terdakwa didakwa melanggar pasal 340 kuhp tentang
pembunuhan yang secara lengkap berbunyi sbb “barangsiapa semgaja dan dengan rencana
terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam, karena pembunuhan dengan rencana
(moord), dengan pidana mati atau pidana seumur hidup atau selama waktu tertentu , paling
lama dua puluh tahun”
Adapun unsur unsur dari pasal 340 khup .adalah sbb:
1. Sengaja
Menurut Andi Sofyan dan Nur Azisa dalam bukunya “Hukum Pidana”, unsur sengaja
dalam hal ini dapat diartikan sebagai kehendak yang diwujudkan dengan perbuatan
yang mana terhadap perbuatan tersebut dapat diketahui akibat yang akan
ditimbulkannya. Gradasi bentuk kesengajaan atau tingkatan kesengajaan ada tiga
yakni: Sengaja sebagai niat/maksud/tujuan (opzetalsoogmerk), berarti apabila
perbuatan yang dilakukan atau terjadinya akibat adalah memang menjadi tujuan
pembuat. Sengaja insyaf akan kepastian, berarti apabila perbuatan yang dilakukan
atau terjadinya suatu akibat bukanlah yang dituju untuk mencapai perbuatan atau
akibat yang dituju itu pasti/harus melakukan perbuatan atau terjadinya akibat tertentu.
Sengaja insyaf akan kemungkinan), berarti apabila dengan dilakukannya perbuatan
atau terjadinya suatu akibat yang dituju itu maka disadari adanya kemungkinan akan
timbulnya akibat lain.
2. Dengan rencana terlebih dahulu
Menurut R. Soesilo dalam bukunya “Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)
Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal”, menjelaskan unsur
“direncanakan terlebih dahulu” maksudnya antara timbul maksud untuk membunuh
dengan pelaksanaannya itu masih ada tempo bagi si pembuat untuk dengan tenang
memikirkan misalnya dengan cara bagaimanakah itu akan dilakukan.Sedangkan,
Menurut S.R. Sianturi dalam bukunya “Tindak Pidana Di KUHP Berikut Uraiannya”,
Inti dari Pasal 340 KUHP yaitu dengan rencana terlebih dahulu dipandang ada jika si
petindak dalam suatu waktu yang cukup telah memikirkan serta menimbang-nimbang
dan kemudian menentukan waktu, tempat, cara atau alat dan lain sebagainya yang
akan digunakan untuk pembunuhan tersebut.Kemudian, hal tersebut dapat juga telah
terpikirkan oleh si pelaku bahwa akibat dari pembunuhan itu ataupun cara-cara lain
sehingga orang lain tidak dengan mudah mengetahui bahwa dialah pembunuhnya.
3. Merampas nyawa orang lain
Menurut Endah Tresyani dalam tulisannya “Pelaksanaan Pembuktian Tindak Pidana
Pembunuhan Berencana di Persidangan oleh Penuntut Umum Kejaksaan Negeri
Surakarta”, unsur merampas nyawa orang lain ini dapat diartikan sebagai tujuan atau
maksud dari unsur sebelumnya yakni unsur sengaja.Sehingga, unsur menghilangkan
nyawa orang lain merupakan maksud dari perbuatan yang dilakukan oleh pelaku
perbuatan dimana perbuatan yang dilakukan pelaku tersebut benar-benar
mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain
Bahwa dikarenakan semua unsur tdk terpenuhimaka kami Penasehat Hukum terdakwa
berpendapat bahwa kami mewakili keberatan atas nama klien kami Syarifudin Hidayat atas
pelanggraan pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Agar tidak jauh merugikan
nama baik terdakwa sebagai akibat dakwaan penuntut umum,
V. Kesimpulan
Majelis hakim yang mulia
JPU yang kami hormati
Hadirin yang berbahagia
Demikian nota pembelaan (pleidoi) ini PH ajukan, yang dalam penyususan sdh maksimal
menguraikan pembahasan fakta persitiwa maupun analisis yuridis sehingga terbuka
kemungkinan tdk berkesesuaian dengan PU. Meski demikian, semoga nota pembelaan ini
dpt berguna bagi penegakan hukum dan keadilan, serta mempunyai maks bagi kami,
terdakwa selaku pencari keadilan.
Sebelum menjatuhkan putusan sudah selayakanya dikaji dan melihat hal hal yang meringakan
diri terdakwa antara lain:
*menyatakan terdakwa tidak terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melalukukan
tindak pidana sebagaimana didakwakan penuntut umum karena tidak memenuhu unsur
unsurnya
*mengeluarkan terdakwa Syaifudi Hidayat dari tahsnan
*memulihkan terdakwa dalam hal kemampuan , kedudukan , harkat dan martabatnya.
Selanjutnya kami mohon kepada majelis hakim untuk memutuskan agar (membebaskan
terdakwa dr segala semua dakwaan/melepas terdakwa dr tuntutan pidana/ atau setidak
tidaknya menjatuhkan pidana seringan ringanya atas diri terdakwa Syaifudin Hidayat karena
tidak terbukti melakukan tindak pidana tersebut secaar sah dan meyakinkan, dan /namun
terdakwa dianggap mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya
Apabila majelis hakim berpendapat lain, kami mohon majelis hakim menjatuhkan putusan
yang seadil adilnya bagi diri terdakwa.
Akhirnya rasa terimaksih kami ucapkan kepada majelis hakim dan JPU yang telah dengan
sungguh sungguh memperhatiakn nota pembelaan ini. Akhir kata semoga Tuhan yang maha
Adil dan maha Pengasih melimpahkan berkat dan karunianya kepada Majelis hakim yang
mengadili dan memutus perkara ini. Sekian dan terimakasih.
PUTUSAN
Nomor 08/Pid.B/2022/PN SKA
Pengadilan Negeri Surakarta yang memeriksa dan mengadili perkara pidana secara biasa
pada pengadilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sbb dalam perkara terdakwa :
Terdakwa berada dalam tahanan di tahanan rutan kota sejak tanggal 10 Agustus .sampai
dengan Agustus 2022
Setelah membaca penetapan Ketua Majelis Hakim, Ketua PN Surakarta Nomor 08./Pen.KPN
Pid./2022/PN SKA tanggal 27 September 2022 tentang penetapan hari sidang pertama
perkara tersebut;
Setelah memperhatikan putusan sela majelisa hakim tanggal 4 Desember 2022 yang amarnya
berbunyi:
1. Menetapkan bahwa keberwenangan mengadili dari Pengadilan Surakarta atas perkara
yang diajukan, putusan atas alasan keberatan yang diajukan terdakwa/Penasehat
Hukum terdakwa
2. Menetapkan bahwa berkelanjutan pemeriksaan terdakwa dilanjutkan
Setelah mendengarkan keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa dipersidangan, setelah
mendengarkan tuntutan pidana (requisitoir dari JPU yang pada pokoknya menuntut supaya
majelis hakim pengadilan negeri Surakarta yang mengadili dan memeriksa perkara ini
memutuskan sbb:
1. Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana sebagaimana
yang didakwakan dan diatur dalam Pasal 340 KUHP
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana Pasal 340 KUHP Subsidair
338 KUHP tentang pembunuhan berencana agar terdakwa dihukum seberat-beratnya
3. Menyatakan barang bukti berupa:
a. 1 buah HP Samsung
b. 1 unit mobil avanza hitam AD 37454 WY
c. dll.
4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar perkara sebesar Rp 5.000.000
Setelah memperhatikan nota pembelaan pribadi terdakwa tanggal 20 Januari.2022 secara
tertulis yang pada pokok nya menyatakan:
1. Terdakwa tidak terbuktik secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana sebagaimana didakwakan penuntut umum karena tidak memenuhi unsur-
unsurnya
2. Mengeluarkan terdakwa Syarifudin Hidayat dari tahanan
3. Memulihkan terdakwa dalam hal kemampuan, kedudukan, harkat, dan martabatnya
Setelah memperhatikan replik dati JPU atas nota pembelaan terdakwa / PH nya yang
diajukan pada tanggal 6 Januari 2022 secara tertulis) yang pada pokok nya menyatakan:
1. Surat Dakwaan dalam perkara ini telah disusun secara cermat, jelas, dan lengkap
sesuai ketentuan perundang-undangan
2. Eksepsi dari penasehat hukum tidak ditopang oleh dasar-dasar hukum dan
argumentasi yang meyakinkan
3. Dakwaan terhadap perkara pembunuhan berencana sebagaimana telah diatur dalam
Pasal 340 KUHP Subsidair 338 KUHP
Setelah memperhatikan dupik dari terdakwa / PH nya yang diajukan pada tanggal 13 Januari
2022 secara tertulis yang pada pokok nya menyatakan:
1. Terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana yang didakwakan
2. Mohon Majelis Hakim membebaskan terdakwwa dari segala tuntutan penuntut umum
3. Memerintahkan agar Terdakwa dibebaskan dari tahanan
4. Memulihkan terdakwa dalam hal kemampuan, kedudukan, harkat, dan martabatnya
5. Membebankan biaya perkara kepada negara
Menimbang bahwa terdakwa dihadapkan dipersidangan PN Surakarta didakwa oleh Penuntut
Umum telah melakukan perbuatan pidana seperti tersebut dalam surat dakwaan penuntut
umum tanggal 20 September 2022 Nomor Reg: Pdm-110/SKA/kodeberkas/08/2022 yang
selengkapnya sbb:
1. Terdakwa telah melakukan tindakan pidana pembunuhan berencana sebagaimana
telah diatur dalam Pasal 340 KUHP Subsidair 338 KUHP kepada korban Novita Ayu
Menimbang bahwa dipersidangan telah diperiksa saksi saksi yang diajukan oleh penuntut
umum yang di bawah sumpah menerangkan hal hal yang pada pokoknya sbb:
1. Saksi: Mahmud Ali
Bahwa saksi tidak mengetahui peristiwa pembunuhan tersebut
Bahwa saksi hanya mengetahui jika korban masuk ke rumah terdakwa
2. Saksi: Joko Haryono
Bahwa saksi tidak mengetahui peristiwa pembunuhan tersebut
Bahwa saksi hanya menemukan mayat korban di pinggir sungai
Menimbang bahwa dipersdinagnan didengar keterangan terdakwa yang pada pokoknya telah
menenrangkan sbb:
1. Bahwa Terdakwa mengakui bahwa Pembunuhan tersebut sudah direncanakan atas
dasar sakit hati.
2. Bahwa saat korban datang kerumah Terdakwa, Terdakwa memberi minuman yang
sudah diberi racun terlebih dahulu, setlah dipastikan meninggal korban dibungkus
menggunakan selimut, lalu dibuang disungai.
Menimbang bahwa dipersidangan telah diajukan dan diperlihatkan barang bukti/ alat bukti
lainnya berupa:
1. 1 buah HP Samsung
2. 1 unit mobil avanza hitam, AD 3754 WY
3. 1 selimut warna coklat
4. 1 racun sebanyak 10 ml
5. Uang senilai 3 juta
Menimbang bahwa berdasarkan fakta fakta tersebut diatas, maka majelis hakim selanjutnya
akam mempertimbangkan apakah secara yuridis perbuatan gterdakwa memenuhi unsur unsur
dakwaan JPU seperti tersebut dalam surat dakwaan.
Menimbang bahwa untuk dapat dipersalahkan melanggar pasal 340 KUHP, maka pertbuatan
terdakwa harus memenuhi unsur unsur
1. Rencana pembunuhan
2. Tindakan pembunuhan
Menimbang bahwa oleh karenanya saat ini harus dibuktikan apakah perbuatan terdakwa
memenuhi unsur unsur sepertin tersebut diaatas
Menginggat ketentuan pasal 340 KUHP UU RI No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta
peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI
Hakim Anggota
1. Abdullah Mahrus, S.H., M.H
2. Dian Mega Ayu, S.H., M.H