PUTUSAN
NO. REG. PERK. PID – 15 / Lgs /2023
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “
Terdakwa didampingi oleh Gita S.H dan Cut Rika S.H / Penasihat Hukum
berkantor di Jln. WR Supratman Nomor 10, Kec. Langsa Kota, Kota Langsa, Aceh.
Berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal, 21 Oktober 2023, pada Pengadilan
Negeri Langsa;
1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Langsa pada tanggal 27 Oktober 2023
Pengadilan Negeri Langsa Nomor. 50/Pdn/2023/PN/Lgs
2. Tentang Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini
3. Surat Penetapan Majelis Hakim Pada Pengadilan Negeri Langsa tanggal 27 Oktober
2023 Nomor. 50/Pdn/2023/PN/Lgs Tentang Penetapan Hari Sidang Pemeriksaan
Perkara Ini;
4. Surat-surat lainnya dalam berkas perkara ini.
DAKWAAN:
PRIMAIR :
---- Bahwa Raju Azmi Bin Marzuki pada tanggal 16 Oktober 2023
sekiranya pukul 00.55 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain
dalam bulan Oktober tahun 2023 atau setidak-tidaknya pada kurun
waktu tahun 2023, bertempat dijalan Medan-Banda Aceh, Desa Alue
Dua, Kec. Langsa Baro, Kota Langsa, atau setidak-tidaknya pada
suatu tempat tertentu yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri Langsa yang berwenang memeriksa dan mengadili, “dengan
sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang
lain yaitu Korban IWAN ALAMSYAH (selanjutnya disebut korban),
yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
-----------------------------------------------------------------------------
- Berawal ketika terdakwa memergoki korban yang sedang berada di
kandang bebek terdakwa , yang terdakwa curigai bahwa korban
hendak mencuri Motor yang ada didepan rumah terdakwa, karena
takut korban membawa senjata tajam, terdakwa lantas mengambil
pisau dapur untuk kemudian melakukan perlawanan apabila korban
sekiranya melakukan kekerasan terhadapnya, kemudian untuk
mencegah aksi itu berlanjut terdakwa langsung memergoki korban
yang sedang mencoba untuk mengambil motor terdakwa. Lalu korban
terkejut karena melihat terdakwa ada dibelakangnya yang sudah
memegang pisau dapur ditangan sebelah kanannya, yang membuat
korban merasa terancam sehingga secara tidak langsung korban
memukulnya hingga mengenai pipi sebelah kiri
terdakwa.----------------------------------
- Bahwa kemudian terdakwa melakukan perlawanan yang pada
akhirnya terjadilah perkelahian antara korban dan terdakwa, namun
karena terdakwa membawa senjata tajam yang sudah dibawanya dari
awal, yang membuat terdakwa menusuk perut korban sebanyak dua
kali hingga mengalami luka robek pada bagian perut sebelah kanan
sehingga mengeluarkan banyak darah, ditengah perkelahian tersebut
yang membuat korban semakin tidak
berdaya.-------------------------------------------------------
- Bahwa selanjutnya karena korban merasa kondisinya semakin buruk,
pada akhirnya ia berusaha untuk melarikan diri namun aksinya
tersebut dicegah oleh terdakwa, dengan kemudian terdakwa langsung
menarik tangan kiri korban dan menusuk leher sebelah kanannya
sebanyak satu kali, kemudian menusuk bagian punggung korban
sebanyak dua kali, dan membuat korban terjatuh tak
berdaya.------------------------------------------
- Selanjutnya karena terdakwa merasa ketakutan atas perbuatan yang
dilakukannya maka terdakwa berusaha untuk melindungi dirinya dari
dugaan orang lain bahwa dia telah melakukan pembunuhan terhadap
korban dengan meletakkan pisau yang sudah ia gunakan untuk
menusuk korban berkali-kali, ditangan korban itu sendiri dengan
tujuan agar orang lain beranggapan bahwasanya kejadian tersebut
bukan hasil dari
perbuatannya.--------------------------------------------------------------------
-------------------
- Bahwa kemudian karena mendengar adanya keributan dari rumah
terdakwa, seorang Saksi DANIEL alias DANI yang tinggal tepat
disamping rumah terdakwa langsung keluar rumah untuk memastikan
apa yang sedang terjadi pada saat itu, dan saksi kemudian melihat
tetangganya itu berlari tergesa-gesa kedalam rumahnya, dengan
pakaian penuh bercak darah, dan pada saat itu juga saksi terkejut
karena melihat ada seseorang yang tergeletak dengan pakaian yang
berlumuran darah dalam keadaan memegang pisau
ditangannya.--------------------------------------------------------
- Bahwa selanjutnya tanpa berfikir Panjang saksi mencoba menetuk
pintu rumah terdakwa dan ternyata pintu tersebut tidak terkunci dan
seperti dibuka paksa oleh seseorang. Lalu saksi terkejut saat ia melihat
ada seseorang yang sedang terkapar dirumah terdakwa dengan
berlumuran darah, sedangkan dirumah tersebut tidak ada satu orang
pun termasuk terdakwa.----------------------------
- Bahwa selanjutnya saksi menghubungi polisi yang merupakan
temannya dan tak lama kemudian pada pukul 01:35 WIB polisi datang
ke tempat kejadian perkara dan langsung masuk kedalam rumah
terdakwa dan langsung masuk ke dalam rumah terdakwa untuk
mermastikan korban masih hidup atau tidak. Dan setelah dilakukan
pemriksaan sementara, didapati dugaan bahwa korban meninggal
karena dibunuh dengan benda tajam. Kemudian polisi langsung
membawa korban menuju rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan
lebih lanjut .---------------------------------------------------------
- Bahwa atas perbuatan mengakibatkan korban mengalami luka tusuk
pada bagian perut sebelah kanan sebanyak 2 bekas tusukan sehingga
mengeluarkan darah, 1 luka sayat dibagian leher sebelah kanan, serta
tusukan dibagian punggung sebanyak 2 tususkan, sehingga korban
meninggal dunia sebagaimana hasil visum Et Repertum/
RSUD/Daerah Langsa Nomor 420/3120/2023 tanggal 18 Oktober
2023 yang di tandatangani oleh dr. .DENIS SIMANJUNTAK selaku
dokter bedah yang melakukan pemeriksaan, dengan hasil pemersaan
sebagai berikut:---------
• Korban IWAN ALAMSYAH masuk rumah sakit dalam keadaan
meninggal dunia.;
• Terdapat luka tusuk pada bagian perut sebelah kanan sebanyak dua
bekas tusukan dengan perdarahan aktif;
• Satu luka sayat dibagian leher sebelah kanan hingga hampir terkena
telinga kanan kearah wajah, tidak tampak perdarahan aktif;
• Dua tusukan dibagian punggung sebelah kanan dengan ukuran paling
panjang 1,5 cm, lebar 0,5 cm, dengan pendarahan aktif.
Kesimpulan :
- Luka diperut, leher, dan punggung disebabkan oleh benda tajam.
Penyebab kematian pasien adalah akibat kegagalan sirkulasi karena
kehilangan banyak darah.
SUBSIDAIR :
---- Bahwa Raju Azmi Bin Marzuki pada tanggal 16 Oktober 2023
sekiranya pukul 00.55 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain
dalam bulan Oktober tahun 2023 atau setidak-tidaknya pada kurun
waktu tahun 2023, bertempat dijalan Medan-Banda Aceh, Desa Alue
Dua, Kec. Langsa Baro, Kota Langsa, atau setidak-tidaknya pada
suatu tempat tertentu yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri Langsa yang berwenang memeriksa dan mengadili, “dengan
sengaja merampas nyawa orang lain yaitu Korban IWAN
ALAMSYAH (selanjutnya disebut korban), yang dilakukan dengan
cara sebagai berikut :
-------------------------------------------------------------------------------------
-----------------
- Berawal ketika terdakwa memergoki korban yang sedang berada di
dalam rumah terdakwa , yang terdakwa curigai bahwa korban hendak
mencuri motor yang ada didalam rumah terdakwa, karena takut korban
membawa senjata tajam, terdakwa lantas mengambil pisau dapur
untuk kemudian melakukan perlawanan apabila korban sekiranya
melakukan kekerasan terhadapnya, kemudian untuk mencegah aksi itu
berlanjut terdakwa langsung memergoki korban yang sedang mencoba
untuk mengambil motor terdakwa. Lalu korban terkejut karena
melihat terdakwa ada dibelakangnya yang sudah memegang pisau
dapur ditangan sebelah kanannya, yang membuat korban merasa
terancam sehingga secara tidak langsung korban memukulnya hingga
mengenai pipi sebelah kiri terdakwa.----------------------------------
- Bahwa kemudian terdakwa melakukan perlawanan yang pada
akhirnya terjadilah perkelahian antara korban dan terdakwa, namun
karena terdakwa membawa senjata tajam yang sudah dibawanya dari
awal, yang membuat terdakwa menusuk perut korban sebanyak dua
kali hingga mengalami luka robek pada bagian perut sebelah kanan
sehingga mengeluarkan banyak darah, ditengah perkelahian tersebut
yang membuat korban semakin tidak
berdaya.-------------------------------------------------------
- Bahwa selanjutnya karena korban merasa kondisinya semakin buruk,
pada akhirnya ia berusaha untuk melarikan diri namun aksinya
tersebut dicegah oleh terdakwa, dengan kemudian terdakwa langsung
menarik tangan kiri korban dan menusuk leher sebelah kanannya
sebanyak satu kali, kemudian menusuk bagian punggung korban
sebanyak dua kali, dan membuat korban terjatuh tak
berdaya.------------------------------------------
- Selanjutnya karena terdakwa merasa ketakutan atas perbuatan yang
dilakukannya maka terdakwa berusaha untuk melindungi dirinya dari
dugaan orang lain bahwa dia telah melakukan pembunuhan terhadap
korban dengan meletakkan pisau yang sudah ia gunakan untuk
menusuk korban berkali-kali, ditangan korban itu sendiri dengan
tujuan agar orang lain beranggapan bahwasanya kejadian tersebut
bukan hasil dari
perbuatannya.--------------------------------------------------------------------
-------------------
- Bahwa kemudian karena mendengar adanya keributan dari rumah
terdakwa, seorang Saksi DANIEL alias DANI yang tinggal tepat
disamping rumah terdakwa langsung keluar rumah untuk memastikan
apa yang sedang terjadi pada saat itu, dan saksi kemudian melihat
tetangganya itu berlari tergesa-gesa kedalam rumahnya, dengan
pakaian penuh bercak darah, dan pada saat itu juga saksi terkejut
karena melihat ada seseorang yang tergeletak dengan pakaian yang
berlumuran darah dalam keadaan memegang pisau
ditangannya.----------------------
- Bahwa sesaat kemudian saksi menghubungi polisi yang merupakan
temannya dan tak lama kemudian pada pukul 01:35 WIB polisi datang
ke tempat kejadian perkara dan langsung masuk kedalam rumah
terdakwa dan langsung masuk ke dalam rumah terdakwa untuk
mermastikan korban masih hidup atau tidak. Dan setelah dilakukan
pemriksaan sementara, didapati dugaan bahwa korban meninggal
karena dibunuh dengan benda tajam. Kemudian polisi langsung
membawa korban menuju rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan
lebih lanjut .---------------------------------------------------------,.-----------
- Bahwa perbuatan terdakwa sebagaimana terurai di atas
mengakibatkan korban mengalami luka tusuk pada bagian perut
sebelah kanan sebanyak dua bekas tusukan sehingga mengeluarkan
darah, satu luka sayat dibagian leher sebelah kanan, serta tusukan
dibagian punggung sebanyak dua tusukan, sehingga korban meninggal
dunia sebagaimana hasil Visum et Repertum dari RSUD derah Langsa
Nomor.420/3120/2023 tanggal 18 Oktober 2023 yang ditanda tangani
oleh dr. DENIS SIMANJUNTAK selaku dokter bedah yang
melakukan pemeriksaan, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:
• Korban IWAN ALAMSYAH masuk rumah sakit dalam keadaan
meninggal dunia.;
• Terdapat luka tusuk pada bagian perut sebelah kanan sebanyak dua
bekas tusukan dengan perdarahan aktif;
• Satu luka sayat dibagian leher sebelah kanan hingga hampir terkena
telinga kanan kearah wajah, tidak tampak perdarahan aktif;
• Dua tusukan dibagian punggung sebelah kanan dengan ukuran paling
panjang 1,5 cm, lebar 0,5 cm, dengan pendarahan aktif.
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa Raju Bin Marzuki tidak
mengajukan saksi-saksi yang meringankan atau ahli.
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa Raju memberikan keterangan
dibawah sumpah/janji yang pada pokoknya sebagai berikut.
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa didakwa melakukan tindak pidana
sebagaimana :
Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Jo Pasal 55
ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang
Pembunuhan;
Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Jo Pasal 55
ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang
Pembunuhan-
Primair
Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Jo Pasal 55
ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang
Pembunuhan;
dengan unsur-unsur sebagai berikut :
Barang siapa
Dengan sengaja
Dengan rencana terlebih dahulu
Merampas nyawa orang lain
Subsidair
Melanggar Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana j.o
Pasal 55 (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana, dengan unsur-
unsur sebagai berikut:
Barang Siapa
Sengaja
Merampas nyawa orang lain
Menimbang, bahwa sebelum penjatuhan pidana terhadap diri Terdakwa, maka perlu
dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan
Terdakwa, sebagai berikut :
Nur Sina Tambunan S.H., M.H. Josua Noprianggi Hutauruk, S.H., M.H
NIP: 19680421 198907 2 007 NIP: 19630511 198801 1 002