Anda di halaman 1dari 154

Pengadilan Negeri Tanjung Karang

Jl. WR. Monginsidi No. 27, Tanjung Karang, Tlk. Betung Sel., Kota Bandar
Lampung

BERITA ACARA SIDANG IV


BERITA ACARA SIDANG IV
No.Reg.Perk : PDM-135/PnTjk/01/2023
Lanjutan
Persidangan terbuka untuk pengadilan tindak pidana umum pada Pengadilan Negeri
Tanjung Karang, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tindak
pidana umum pada tingkat pertama, dilangsungkan di Gedung Pengadilan Negeri
Tanjung Karang Kelas I Jl. WR. Monginsidi No. 27, Tanjung Karang, Tlk. Betung Sel.,
Kota Bandar Lampung pada hari Senin, 20 Maret 2023, Pukul : 09.00 WIB dalam
perkara Terdakwa :
ABIGHAIL bin CHANDRAWINATA

Terdakwa telah ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan:

TERDAKWA ABIGHAIL bin CHANDRAWINATA Ditahan di Lembaga


Pemasyarakatan Kelas I Bandar Lampung sejak tanggal 06 Januari 2023 - 15
April 2023 s.d Pelimpahan Berkas Perkara ke Persidangan perkara pidana:
1. Penahanan di tingkat Penyidikan oleh Penyidik pada Direktorat Reserse
Kriminal Umum pada Polda Lampung di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I
Bandar Lampung.
Tanggal : 06 Januari 2023
Sejak Tanggal : 06 Januari 2023 s.d 01 Februari 2023, di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas 1 Bandar Lampung.
2. Perpanjangan Penahanan di tingkat Penyidikan oleh Penyidik pada Direktorat
Reserse Kriminal Umum pada Polda Lampung di Lembaga Pemasyarakatan
Kelas I Bandar Lampung.
Tanggal : 02 Februari 2023
Sejak Tanggal : 02 Februari 2023 s.d 18 Februari 2023, di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas 1 Bandar Lampung.
3. Penahanan oleh Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bandar Lampung.
Tanggal : 19 Februari 2023
Sejak tanggal : 19 Februari 2023 s.d 07 Maret 2023, di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas 1 Bandar Lampung.

2
4. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Bandar Lampung.
Tanggal : 08 Maret 2023
Sejak tanggal : 08 Maret 2023 s.d 28 Maret 2023, di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas 1 Bandar Lampung.
5. Penahanan oleh Hakim Pengadilan Negeri Tanjung Karang Kelas 1A.
Tanggal : 29 Maret 2023
Sejak tanggal : 29 Maret 2023 s.d 28 April 2023, di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas 1 Bandar Lampung.

SUSUNAN PERSIDANGAN : -----------------------------------------------------------------


- KHAIRUNNISA FEBRIYANI , S.H., M.H. .………..………... selaku Ketua Hakim Majelis
- PUTRI RAHMANTI, S.H.,M.H. …...…………….………….……………………. selaku Panitera
- NANDA PUTRI PRATIWI, S.H.,M.H…………………………………. selaku Penuntut Umum
- FERY HAIQAL ATMAJA, S.H., M.H………………………………….. selaku Penuntut Umum
- TERESIA SALJA ERIYANI WULANDARI, S.H., M.H., LL.M…. selaku Penasihat Hukum
- AZZAM AKBAR ALFHAREJA, S.H., M.H…...…..…………………. selaku Penasihat Hukum

Setelah sidang dibuka oleh Hakim Ketua dan dinyatakan terbuka untuk umum, lalu
memerintahkan kepada Penuntut Umum supaya menghadapkan Terdakwa ke ruang
persidangan; --------------------------------------------------------------------------------------

Berdasarkan Pasal 154 ayat (1) KUHAP, dibawa masuk dan dihadapkan di
persidangan. Selanjutnya atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum
menghadapkan Terdakwa dimuka persidangan dalam keadaan bebas tetapi dijaga
dengan baik oleh petugas. ----------------------------------------------------------------------

Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan apakah Terdakwa dalam keadaan sehat


jasmani maupun rohani serta, apakah dapat mengikuti jalannya persidangan. Dan
apakah mengerti dan bisa berbahasa Indonesia. --------------------------------------------

3
Atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa mengaku dan menerangkan bahwa ia
dalam keadaan sehat dan bersedia perkaranya disidangkan serta dapat berbahasa
Indonesia; -----------------------------------------------------------------------------------------
Selanjutnya atas perintah Hakim Ketua, Penuntut Umum Menghadapkan Terdakwa
dimuka Persidangan Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya yang bernama
TERESIA WULANDARI, S.H., M.H., LL.M. dan dalam persidangan Terdakwa
didampingi oleh Penasihat Hukumnya yang berkantor pada Teresia & Partners yang
beralamat di Jl. Socio Yustisia No.04, Enlighten by The Law Building, Blok C4, 21th
Floor, Kedaton, Bandar Lampung. -------------------------------------------------------------

Selanjutnya Hakim Ketua mengemukakan bahwa sesuai berita acara persidangan


yang lalu, acara sidang pada hari ini adalah kesempatan Penuntut Umum dan
Penasihat Hukum untuk mengajukan Saksi beserta barang bukti.------------------------

Kemudian, berdasarkan Pasal 160 ayat (1) KUHAP, Hakim Ketua mempersilahkan
Penuntut Umum memperlihatkan barang bukti serta menghadirkan Saksi keruang
persidangan. Hakim Ketua menanyakan kepada Penuntut Umum dan Penasihat
Hukum, apakah sudah siap dengan Saksi beserta barang buktinya? ---------------------

Atas pertanyaan Hakim Ketua tersebut, Penuntut Umum memberitahukan bahwa ia


sudah siap dengan Saksi beserta barang bukti.----------------------------------------------

Saksi dan barang bukti dibawa masuk dan dihadirkan dipersidangan oleh petugas.
Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan pada Saksi pertama, apakah Saksi dalam
Keadaan sehat jasmani maupun rohani, apakah mengerti dan dapat berbahasa
Indonesia, serta apakah dapat mengikuti jalannya persidangan. -------------------------

Atas pertanyaan tersebut Saksi menyatakan bahwa Saksi dalam keadaan sehat
jasmani maupun rohani, mengerti dan dapat berbahasa Indonesia serta dapat
mengikuti jalannya persidangan. ---------------------------------------------------------------

4
Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan kepada Saksi apakah mengenal Terdakwa,
apakah memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa, dan apakah memiliki
hubungan darah maupun hubungan keluarga dengan Terdakwa dan apakah memiliki
hubungan semenda dengan Hakim, Panitera dan Penuntut Umum. Menjawab
pertanyaan Hakim Ketua tersebut, Saksi menyatakan bahwa Saksi mengenal
Terdakwa, memiliki Hubungan pekerjaan dengan Terdakwa, dan tidak memiliki
hubungan darah maupun hubungan keluarga dengan Terdakwa dan tidak memiliki
hubungan keluarga dengan Hakim, Panitera dan Penuntut Umum. ----------------------

Hakim Ketua mempersilahkan Saksi Penuntut Umum maju untuk menunjukan kartu
identitas. Kemudian Hakim Ketua menanyakan identitas Saksi dan atas pertanyaan
Hakim Ketua menjawab: ------------------------------------------------------------------------

Menghadapkan Saksi-saksi dimuka persidangan, yang atas pertanyaan Hakim Ketua,


Saksi mengaku dengan identitas sebagai berikut: -------------------------------------------

Nama Lengkap : Steven Saputra


Tempat, Tanggal Lahir : Bandar Lampung, 20 Oktober 1978
Umur : 41 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Raden Alfhareja, Sukarame, Kota Bandar
Lampung
Pendidikan : Strata Satu (S1)

Pekerjaan : Wiraswasta

No Hanphone : 081380253647

Selanjutnya, Saksi menerangkan bahwa ia telah mengenal Terdakwa cukup lama.


Saksi memiliki hubungan kerja yang erat dengan Terdakwa, namun tidak
mempunyai hubungan keluarga dengannya, baik karena hubungan darah maupun
karena ikatan perkawinan, lalu Saksi mengucapkan sumpah/janji menurut cara

5
kepercayaan yaitu Agama Islam, bahwa ia akan memberikan keterangan yang
sebenarnya dan tidak lain daripada yang sebenarnya. -------------------------------------

Selanjutnya, Hakim Ketua Majelis menyatakan bahwa sesuai dengan Pasal 160 Ayat
(3) KUHAP, sebelum memberikan keterangan, Saksi harus disumpah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya dan harus memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya. Kemudian Saksi disumpah sesuai dengan agama dan kepercayaannya,
yaitu Islam. ----------------------------------------------------------------------------------------

---------“Demi Allah Saya Bersumpah, Bahwa Saya Sebagai Saksi dalam


perkara ini akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan
tidak lain dari yang sebenar-benarnya”. ----------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua mengingatkan Saksi untuk memberikan keterangan yang


sebenar-benarnya, karena jika tidak memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya, sesuai dengan Pasal 174 Ayat (1) KUHAP, Saksi dapat dikenai Pasal 242
Ayat (2) KUHP tentang sumpah palsu dan dapat dikenai sanksi pidana berupa
penjara maksimal 9 (sembilan) tahun. --------------------------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua menanyakan apakah Saksi diperiksa di penyidik Kepolisian.


Atas pertanyaan Hakim, Saksi menyatakan sudah pernah diperiksa penyidik
Kepolisian. Hakim Ketua Majelis meminta Saksi untuk maju kedepan meja Hakim
untuk pertanyaan yang diajukan, Saksi menerangkan sebagai berikut: -----------------

HAKIM KETUA KEPADA SAKSI:

No Pertanyaan………………….
.

No. Jawaban Saksi……………………

1. Bisa Sdr. Saksi jelaskan mengenai

6
pekerjaan Sdr. pada saat ini?

1. Saya bekerja sebagai komisaris


Green Hotel City.

2. Apakah Sdr. terdakwa didampingi


oleh Penasihat Hukum?

2. Benar Yang Mulia, saya didampingi


oleh Penasihat Hukum Yang Mulia.

3. Apakah Sdr. Saksi pernah


memberikan keterangan didepan
penyidik?

3. Iya Yang Mulia, saya pernah


memberikan keterangan didepan
penyidik.

4. Apakah selama saudara Saksi


mengenal Terdakwa pernah
mendapatkan tekanan atau
ancaman?

4. Pernah Yang Mulia, selama saya


mengenal saudara terdakwa saya
pernah mendapatakan tekanan
atau ancaman saat para pelaku
melakukan penculikkan kepada
anak saya, Afifah Maharani.

5. Apakah benar saudara Saksi yang


melaporkan terdakwa ke pihak
yang berwajib?

5. Benar Yang Mulia, Saya yang

7
melaporkan hal tersebut karena
saksi telah melakukan tindak
kejahatan kepada saya.

6. Apakah dalam memberikan


keterangan Sdr. saksi mendapat
arahan, masukan, atau paksaan
tertentu?

6. Tidak Yang Mulia, dalam


keterangan yang saya berikan ini
tidak ada unsur arahan, masukan,
atau pun paksaan dari pihak
manapun.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Hakim melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim Ketua


mempersilahkan Penuntut Umum untuk melakukan pemeriksaan kepada Saksi, atas
pertanyaan yang diajukan oleh Penuntut Umum Saksi menerangkan sebagai berikut:

PENUNTUT UMUM KEPADA SAKSI STEVEN SAPUTRA SELAKU KOMISARIS


PERUSAHAAN GREEN HOTEL CITY

No. Pertanyaan…………………
No. Jawaban Saksi………………
1. Apakah Sdr. Saksi dalam keadaan
sehat jasmani dan rohani?
1. Iya Pak saat ini saya dalam
keadaan sehat jasmani maupun
rohani.
2. Berarti benar fakta bahwa Sdr.

8
Saksi adalah Komisaris Perusahaan
Green Hotel City?
2. Iya benar saya sudah sejak lama
menjadi Komisaris Perusahaan
Green Hotel City pak.
3. Apa hubungan Sdr. Saksi dengan
Sdr. Ramona Nopera dan Afifah
Maharani?
3. Saya adalah suami dari Ramona
Nopera dan saya adalah ayah dari
Afifah Maharani pak.
4. Apakah Saudara mengenal
Terdakwa?
4. Saya mengenal Terdakwa pak,
seingat saya mereka adalah
karyawan yang sebelumnya
bekerja di perusahaan saya.
5. Berarti benar bahwa Sdr. Saksi
telah melakukan PHK besar-
besaran di perusahaan Green Hotel
City?
5. Iya pak, memang benar saya
melakukan PHK terhadap karyawan
saya.
6. Apakah ada alasan mengapa Sdr.
Saksi melakukan PHK tersebut?
6. Ada pak, karena saat itu Covid-19
sudah masuk ke Indonesia yang
menyebabkan perusahaan saya
mengalami kerugian. Jika tidak,
saya tidak akan melakukan PHK
terhadap karyawan saya yang telah

9
bekerja lama dengan saya.
Apakah anda tahu atas kejadian
7. apa saudara diminta untuk menjadi
saksi dalam perkara ini?
7. Saya di sini menjadi saksi karena
saya merupakan korban dari
pembegalan dan pencurian yang
dilakukan oleh terdakwa.
8. Pada tanggal 01 Januari 2023
apakah saudara sedang dalam
perjalanan untuk pulang kampung?
8. Iya pak, saat itu saya dan
keluarga saya sedang dalam
perjalanan untuk pulang kampung
ke Kota Palembang karena
kebetulan saat itu adalah liburan
tahun baru.
9. Bisakah Saudara menjelaskan
bagaimana modus awal dari
tindakan pembegalan dan
pencurian tersebut?
9. Malam itu saya sedang
mengendarai mobil Alphard putih
saya dengan ditemani istri dan
anak saya, lalu saat sudah
setengah perjalanan kami tepatnya
di Terbanggi Besar tiba-tiba ada
mobil Avanza hitam menyenggol
mobil saya dan seorang perempuan
keluar dari mobil tersebut yang
sekarang saya ketahui adalah
Nuscha Danya lalu menuduh saya

10
menyenggol mobil miliknya. Saya
tidak terima dengan tuduhan itu
dan keluar dari mobil saya pak.
10. Lalu apa yang terjadi setelah itu?
Bisakah Saudara menceritakan
lebih rinci?
10. Bisa pak, setelah saya keluar dari
mobil saya, tidak berselang lama
tiba-tiba keluarlah 6 orang laki-laki
yang ternyata adalah Abighail,
Yulius Parlindungan, Dani Berlan,
Renaldi, Dafa Razwa dan Mussawir
membawa tongkat besi. Kemudian
mereka memukuli saya hingga saya
tidak sadarkan diri pak.
11. Apakah Saudara ingat apa yang
terjadi setelah Saudara bangun
pasca kejadian tersebut?
11. Yang saya ingat adalah saya
berada di perkebunan sawit
dengan tangan dan kaki terikat dan
mulut saya tertutup oleh kain dan
disamping saya istri saya juga
mengalami hal yang sama dengan
saya.
Dan beberapa waktu kemudian ada
seorang pria yang sekarang saya
ketahui adalah Sholeh yang melihat
kami dan membantu untuk
melepaskan ikatan tali dan
melepaskan kain yang menutupi
mulut kami.

11
12.. Apa yang Saudara pikirkan setelah
ikatan tali tersebut terlepas?
12. Tentu saja saya memikirkan
bagaimana kondisi istri saya
terlebih saya memikirkan
bagaimana kondisi anak semata
wayang saya yang saya tidak
ketahui keberadaannya.
Tapi kemudian Pak Sholeh
membawa kami untuk diobati
dirumahnya menggunakan truk
Fuso.
13. Lalu bagaimana Saudara
mengetahui keberadaan anak
Saudara beserta tempat
persembunyian Terdakwa?
13. Selang 3 hari dari saya yang
ditemukan oleh Pak Sholeh, saya
mendapatkan telfon dari Yulius
Parlindungan dan ia mengatakan
dimana tempat persembunyian
mereka, lalu saya langsung
bergegas melaporkan kepada polisi
tentang lokasi yang diberikan oleh
Yulius Parlindungan.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Penuntut Umum melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim


Ketua mempersilahkan Penasihat Hukum untuk melakukan pemeriksaan kepada
Saksi, atas pertanyaan yang diajukan oleh Penasihat Hukum Saksi menerangkan
sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------------

12
PENASIHAT HUKUM KEPADA SAKSI STEVEN SAPUTRA SELAKU
KOMISARIS PERUSAHAAN GREEN HOTEL CITY

No. Pertanyaan…………………………

No Jawaban Saksi………………….
.

1. Apakah benar bahwa pada tanggal


20 Desember 2022 Terdakwa datang
menemui Sdr. Saksi untuk meminta
uang pesangon?

1. Benar Pak, saat itu Abighail


datang menemui saya dan
meminta uang pesangon.

2. Lalu apakah Sdr. Saksi memberikan


Terdakwa uang tersebut?

2. Tidak Pak, saya menolak untuk


memberikan beliau uang
pesangon.

3. Apakah benar bahwa saat itu Sdr.


Saksi memerintah Yulius
Parlindungan untuk mengusir
Terdakwa?

3. Iya benar Pak, saya memerintah


Yulius untuk mengusir Abighail

4. Mengapa Sdr. Saksi mengusir


Terdakwa?

13
4. Karena saya merasa tidak perlu
ada urusan lagi dengannya

Setelah Penasihat hukum dan Penuntut Umum merasa cukup dengan pertanyaanya,
Selanjutnya majelis hakim menanyakan kepada Penuntut Umum, Apakah akan
menghadirkan Saksi selanjutnya. Dan Penuntut Umum menjawab akan
menghadirkan Saksi kedua.

Saksi dan barang bukti dibawa masuk dan dihadirkan dipersidangan oleh petugas.
Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan pada Saksi kedua, apakah Saksi dalam
Keadaan sehat jasmani maupun rohani, apakah mengerti dan dapat berbahasa
Indonesia, serta apakah dapat mengikuti jalannya persidangan. -------------------------

Atas pertanyaan tersebut Saksi menyatakan bahwa Saksi dalam keadaan sehat
jasmani maupun rohani, mengerti dan dapat berbahasa Indonesia serta dapat
mengikuti jalannya persidangan. ---------------------------------------------------------------

Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan kepada Saksi apakah mengenal Terdakwa,


apakah memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa, dan apakah memiliki
hubungan darah maupun hubungan keluarga dengan terdakwa dan apakah memiliki
hubungan semenda dengan Hakim, Panitera dan Penasihat Hukum. Selanjutnya
Hakim Ketua menanyakan identitas Saksi, dan atas pertanyaan Hakim Ketua, Saksi
mengaku dengan identitas sebagai berikut: --------------------------------------------------

Nama Lengkap : Yulius Parlindungan, S.E.


Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 12 Desember 1993
Umur : 29 Tahun
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Agama : Islam
Alamat : Jalan Sehat Santai, Antasari, Bandar Lampung
Pendidikan : Strata Satu (1)
Pekerjaaan : Karyawan Swasta
14
No Hanphone : 081346578900

Selanjutnya, Saksi menerangkan bahwa ia telah mengenal Terdakwa cukup lama.


Saksi memiliki hubungan kerja dengan Terdakwa, namun tidak juga mempunyai
hubungan keluarga dengannya, baik karena hubungan darah maupun karena ikatan
perkawinan, lalu Saksi mengucapkan sumpah/janji menurut cara kepercayaan yaitu
Agama Kristen, bahwa ia akan memberikan keterangan yang sebenarnya dan tidak
lain daripada yang sebenarnya. ----------------------------------------------------------------

Selanjutnya, Hakim Ketua Majelis menyatakan bahwa sesuai dengan Pasal 160 Ayat
(3) KUHAP, sebelum memberikan keterangan, Saksi harus disumpah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya dan harus memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya. Kemudian Saksi disumpah sesuai dengan agama dan kepercayaannya,
yaitu Kristen. --------------------------------------------------------------------------------------

--------“Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan menerangkan dengan


sebenarnya dan tiada lain dari pada yang sebenarnya. Semoga Tuhan
menolong saya”. -------------------------------------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua mengingatkan Saksi untuk memberikan keterangan yang


sebenar-benarnya, karena jika tidak memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya, sesuai dengan Pasal 174 Ayat (1) KUHAP, Saksi dapat dikenai Pasal 242
Ayat (2) KUHP tentang sumpah palsu dan dapat dikenai sanksi pidana berupa
penjara maksimal 9 (sembilan) tahun. --------------------------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua menanyakan apakah saksi diperiksa di penyidik Kepolisian.


Atas pertanyaan Hakim, Saksi menyatakan sudah pernah diperiksa penyidik
Kepolisian. Hakim Ketua Majelis meminta Saksi untuk maju kedepan meja Hakim
untuk pertanyaan yang diajukan, Saksi menerangkan sebagai berikut: -----------------

HAKIM KETUA KEPADA SAKSI:

15
No. Pertanyaan………………..

No Jawaban Saksi…………………

1. Apakah Sdr. Saksi mengetahui


mengapa Sdr. dihadirkan dalam
persidangan ini?

1. Saya hadir di persidangan ini sesuai


dengan permintaan penuntut umum
untuk memberikan keterangan sesuai
dengan apa yang saya lihat, dengar,
dan alami sendiri yang berhubungan
dengan perkara ini.

2. Apakah Sdr. Saksi memiliki


hubungan keluarga, semenda
derajat ketiga dengan terdakwa?

2. Tidak ada Yang Mulia, saya hanya


mengenalnya sebagai rekan kerja.

3. Apakah Sdr. Saksi pernah


memberikan keterangan di
depan penyidik?

3. Iya Yang Mulia, saya pernah


memberikan keterangan di depan
penyidik.

4. Bisa Sdr. Saksi jelaskan ada tidak


keterlibatan saudara dalam

16
perkara ini?

4. Iya Yang Mulia, memang pada saat


saya bercerita kepada terdakwa
bahwasanya saya telah di PHK dari
perusahaan Steven Saputral, tidak lama
kemudian Terdakwa Abighail mengajak
saya untuk melakukan perampokan
kepada mantan atasan saya yaitu
steven saputra, saat itu saya tidak
langsung menjawab “ya” karena saya
masih ragu, tapi tidak lama dari itu
saya kembali menghubungi abighail
untuk memberitahukan kepada
terdakwa bahwasannya saya
menyetujui ajakan terdakwa dan saya
terlibat pada saat melakukan
perampokan tersebut.

5. Bisa saudara saksi jelaskan


seperti apa peran saudara saksi
di dalam perkara perampokan
tersebut?

5. Saya kebagian tugas untuk mengawasi


keadaan sekitar pada saat mereka
melakukan aksinya, dan saya juga
mengikat kaki dan tangan dari steven
dan ramona nopera.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

17
Setelah Hakim melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim Ketua
mempersilahkan Penuntut Umum untuk melakukan pemeriksaan kepada Saksi, atas
pertanyaan yang diajukan oleh Penuntut Umum Saksi menerangkan sebagai berikut:

PENUNTUT UMUM KEPADA SAKSI YULIUS PARLINDUNGAN, S.E. SELAKU


KARYAWAN SWASTA DARI PERUSAHAAN GREEN HOTEL CITY

No. Pertanyaan………………………..

No. Jawaban Saksi…………….………

1. Apakah Sdr. Saksi dalam keadaan


sehat jasmani dan rohani?

1. Iya Pak, saat ini saya sedang dalam


keadaan sehat jasmani maupun
rohani.

2. Apakah benar bahwa Sdr. Saksi


adalah Karyawan Swasta dari
perusahaan Green Hotel City

2. Iya Pak benar, saya sudah sejak


lama menjadi Karyawan Swasta
perusahaan Green Hotel City.

3. Dari mana Sdr. Saksi mengenal


terdakwa?

3. Saya mengenal Abighail karena saya


dulu adalah rekan kerjanya di
perusahaan Green Hotel City.

4. Apakah benar Sdr. Saksi diajak


oleh terdakwa dalam

18
merencanakan kejahatan ini?

4. Iya Pak benar, saya awalnya diajak


oleh Abighail namun saya tidak
langsung menerima ajakannya
tersebut.

5. Lantas apa yang membuat Sdr.


Saksi akhirnya mau menerima
ajakan terdakwa dalam
melancarkan aksi tersebut?

5. Karena setelah saya pikir, disini


saya juga senasib dengan Abighail,
gaji pokok dan tunjangan yang saya
terima itu dipotong sebesar 50%,
itu lah yang membuat saya akhirnya
mau menerima ajakan Abighail.

6. Dari mana Sdr. Saksi mengenal


terdakwa?

6. Saya mengenal Abighail karena ia


adalah rekan kerja saya selama
bekerja di perusahaan Steven
Saputra.

7. Sejak kapan tepatnya Sdr. Saksi


mengenal terdakwa?

7. Tepatnya setelah saya hampir 2


tahun bekerja di perusahaan Green
Hotel City.

8. Apa benar pada tanggal 27


Desember 2022 Sdr. Saksi

19
mendapat panggilan telepon dari
terdakwa untuk bertemu di suatu
tempat?

8. Iya benar pak pada tanggal 27


Desember 2022 tersebut saya di
telepon oleh Abighail untuk bertemu
dengan dia di cafe Arman

9. Apa yang terjadi antara Sdr. Saksi


dan Terdakwa Abighail di tempat
tersebut?

9. Saya dan Abighail sempat


mengobrol mengenai kondisi
kehidupan masing-masing,
termasuk dalam hal saya di PHK
oleh pak Steven sampai akhirnya
Abighail menjelaskan soal ajakan
rencana balas dendam kepada pak
Steven

10. Apa benar atas pernyataan dari


rencana jahat Terdakwa Abighail
tersebut membuat Sdr. Saksi
berpikir untuk mengambil
keputusan dan ikut serta dalam
rencana itu?

10. Tidak Pak, di hari itu saya tidak


langsung memberikan jawaban
dalam hal mengambil keputusan
untuk ikut serta terkait rencana
Abighail

20
11. Bisa Anda ceritakan lebih lanjut
mengenai rencana yang
disampaikan oleh Terdakwa
Abighail saat melakukan
pertemuan dengan Sdr. Saksi?

11. Abighail menyampaikan pada saya,


bahwa dia berencana melakukan
balas dendam kepada pak Steven
dengan cara merampas harta
miliknya dengan tujuan memberi ia
pelajaran akan perlakuan semena-
menanya selama ini kepada pada
karyawan

12.. Atas kejadian apa yang membuat


saudara akhirnya ikut serta dalam
perkara ini?

12. 3 Hari kemudian setelah pertemuan


tersebut saya kembali memikirkan
ajakan tersebut pak, dan
memutuskan untuk ikut serta
karena saya merasa senasib dengan
Abighail dan merasa kecewa juga
dengan pak Steven atas keputusan
dia dalam memotong gaji kami
hingga bahkan melakukan PHK di
masa sulit pandemi saat itu.

13. Dari mana Saudara mendapatkan


informasi bahwa Korban akan
pergi dengan keluarganya pada

21
tanggal 01 Januari 2023?

13. Tanggal 30 Desember saya


menelfon Dafa Razwa untuk
menanyakan keberadaan pak
Steven karena Dafa adalah
sekretaris pak Steven.

14. Dimana tempat terdakwa Abighail


membagi tugas untuk melakukan
kejahatan tersebut?

14. Dirumah Nuscha Danya pak.

15. Bagaimana pembagian tugas yang


diberikan oleh terdakwa Abighail?

15. Saat itu Abighail membagi tugas


kalau Nuscha yang memancing pak
Steven dan kami yang lainnya
menunggu pak Steven keluar dari
mobil dan memukuli pak Steven.

16. Apa yang saudara rasakan ketika


melihat anak dari saudara Steven
Saputra yaitu Afifah Maharani?

16. Sebenarnya saya merasa iba dan


kasihan pak karena saya pikir anak
itu tidak bersalah, tapi mengingat
dendam saya dengan ayahnya, jadi
saya tetap menyekapnya.

17. Apa yang membuat saudara


berubah dan akhirnya
memberitahu pak Steven Saputra

22
tentang lokasi persembunyian
kalian?

17. Saya saat itu sangat-sangat merasa


bersalah dengan pak Steven karena
saya telah lama bekerja lama
dengan beliau pak.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Penuntut Umum melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim


Ketua mempersilahkan Penasihat Hukum untuk melakukan pemeriksaan kepada
Saksi, atas pertanyaan yang diajukan oleh Penasihat Hukum Saksi menerangkan
sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------------

PENASIHAT HUKUM KEPADA SAKSI YULIUS PARLINDUNGAN, S.E. SELAKU


KARYAWAN SWASTA DARI PERUSAHAAN GREEN HOTEL CITY

No Pertanyaan………..
.

No. Jawaban Saksi……………..

1. Apakah Sdr. Saksi dalam


keadaan sehat jasmani dan
rohani?

1. Iya pak, Alhamdulillah saya dalam


keadaan sehat

2. Apakah benar Sdr. Saksi benar


terlibat dalam pencurian di
Terbanggi Besar?

23
2. Iya pak saya ikut serta dalam
pencurian tersebut

3. Apakah ada paksaan dari


Terdakwa Abighail kepada Sdr.
Saksi untuk melakukan
pencurian tersebut?

3. Tidak pak saya ingin ikut serta tanpa


paksaan

4. Apakah benar Sdr. Saksi


ditelepon oleh Terdakwa
Abighail untuk melakukan
rencana pencurian tersebut?

4. Iya pak tetapi saya menolak nya

5. Baiklah, lalu bagaimana kalian


menyetujui rencana pencurian
tersebut, sedangkan Sdr. Saksi
menolak nya?

5. Saya menelepon nya kembali pak,


untuk mengajak nya kembali

6. Baiklah, apakah semua rekan


rekan lain yang ikut serta adalah
ajakan Terdakwa Abighail juga?

6. Tidak pak, saya mengajak 4 teman


saya, sedangkan Terdakwa Abighail
hanya mengajak 1 orang saja

7. Apakah semua persediaan dari


senjata, mobil, dan gudang,

24
sudah disiapkan oleh Terdakwa
Abighail?

7. Tidak pak, yang menyiapkan senjata


adalah mussawir dan Dani Berlan,
sedangkan mobil adalah Nuscha
Danya, sedangkan untuk gudang itu
Dafa Razwa

8. Baiklah, apakah Sdr. Saksi


melihat Terdakwa memukuli
semua yang ada di mobil
Alphard?

8. Tidak pak, saya hanya melihat


Terdakwa Abighail memukul Steven

9. Apakah benar Terdakwa


Abighail memukul Steven hingga
pingsan?

9. Tidak pak yang memukul Steven


hingga pingsan adalah Dafa Razwa

Setelah Penasihat hukum dan Penuntut Umum merasa cukup dengan pertanyaanya,
Selanjutnya majelis hakim menanyakan kepada Penuntut Umum, Apakah akan
menghadirkan Saksi selanjutnya. Dan Penuntut Umum menjawab akan
menghadirkan Saksi ketiga.

Saksi dan barang bukti dibawa masuk dan dihadirkan dipersidangan oleh petugas.
Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan pada Saksi ketiga, apakah Saksi dalam
Keadaan sehat jasmani maupun rohani, apakah mengerti dan dapat berbahasa
Indonesia, serta apakah dapat mengikuti jalannya persidangan. -------------------------

25
Atas pertanyaan tersebut Saksi menyatakan bahwa Saksi dalam keadaan sehat
jasmani maupun rohani, mengerti dan dapat berbahasa Indonesia serta dapat
mengikuti jalannya persidangan. ---------------------------------------------------------------

Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan kepada Saksi apakah mengenal Terdakwa,


apakah memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa, dan apakah memiliki
hubungan darah maupun hubungan keluarga dengan terdakwa dan apakah memiliki
hubungan semenda dengan Hakim, Panitera dan Penasihat Hukum. Selanjutnya
Hakim Ketua menanyakan identitas Saksi, dan atas pertanyaan Hakim Ketua, Saksi
mengaku dengan identitas sebagai berikut: --------------------------------------------------

Nama Lengkap : Nuscha Danya


Tempat, Tanggal Lahir : Bandar Lampung, 06 November 1997

Umur : 25 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jalan Kita Maju No.20, Kec. Suka sepi, Kota
Bandar Lampung.
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Karyawan
No Hanphone : 081234567890

Selanjutnya, Saksi menerangkan bahwa ia mengenal Korban. Saksi memiliki


hubungan kerja yang erat dengan Korban, saksi tidak mempunyai hubungan
keluarga dengannya, baik karena hubungan darah maupun karena ikatan
perkawinan, lalu Saksi mengucapkan sumpah/janji menurut cara kepercayaan yaitu
Agama Islam, bahwa ia akan memberikan keterangan yang sebenarnya dan tidak
lain daripada yang sebenarnya. ----------------------------------------------------------------

Selanjutnya, Hakim Ketua Majelis menyatakan bahwa sesuai dengan Pasal 160 Ayat
(3) KUHAP, sebelum memberikan keterangan, Saksi harus disumpah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya dan harus memberikan keterangan yang sebenar-

26
benarnya. Kemudian Saksi disumpah sesuai dengan agama dan kepercayaannya,
yaitu Islam. ----------------------------------------------------------------------------------------

---------“Demi Allah Saya Bersumpah, Bahwa Saya Sebagai Saksi dalam


perkara ini akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan
tidak lain dari yang sebenar-benarnya”. --------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua mengingatkan Saksi untuk memberikan keterangan yang


sebenar-benarnya, karena jika tidak memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya, sesuai dengan Pasal 174 Ayat (1) KUHAP, Saksi dapat dikenai Pasal 242
Ayat (2) KUHP tentang sumpah palsu dan dapat dikenai sanksi pidana berupa
penjara maksimal 9 (sembilan) tahun. --------------------------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua menanyakan apakah saksi diperiksa di penyidik Kepolisian.


Atas pertanyaan Hakim, Saksi menyatakan sudah pernah diperiksa penyidik
Kepolisian. Hakim Ketua Majelis meminta Saksi untuk maju kedepan meja Hakim
untuk pertanyaan yang diajukan, Saksi menerangkan sebagai berikut: -----------------

HAKIM KETUA KEPADA SAKSI:

No Pertanyaan ………………………
.

No. Jawaban Saksi ……..………….

1. Apakah Sdr. Saksi memiliki


hubungan keluarga, semenda
sampai derajat ketiga dengan
Terdakwa?

1. Tidak ada Yang Mulia, saya hanya


mengenal Terdakwa sebagai
rekan kerja saya.

27
2. Apakah Sdr. Saksi pernah
memberikan keterangan di
hadapan penyidik?

2. Iya Yang Mulia, saya pernah


memberikan keterangan didepan
penyidik.

3. Apakah selama saudara Saksi


mengenal Terdakwa pernah
mendapatkan tekanan atau
ancaman?

3. Tidak Yang Mulia, saat terlibat


melakukan Tindak Pidana saya
tidak pernah mendapatkan
tekanan atau ancaman dari
Terdakwa.

4. Bisa Sdr. Saksi jelaskan ada atau


tidak keterlibatkan saudara dalam
perkara ini?

4. Ada Yang Mulia, memang saya


terlibat dalam Tindak Pidana ini
karena tidak terima bahwa saya
menjadi karyawan yang di PHK
korban dan bekerja sama dengan
Terdakwa untuk membalaskan
dendam.

5. Apakah dalam memberikan


keterangan Sdr. saksi mendapat
arahan, masukan, atau paksaan

28
tertentu?

5. Tidak Yang Mulia, dalam


keterangan yang saya berikan ini
tidak ada unsur arahan, masukan,
atau pun paksaan dari pihak
manapun.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Hakim melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim Ketua


mempersilahkan Penuntut Umum untuk melakukan pemeriksaan kepada Saksi, atas
pertanyaan yang diajukan oleh Penuntut Umum Saksi menerangkan sebagai berikut:

PENUNTUT UMUM KEPADA SAKSI NUSCHA DANYA SELAKU MANTAN


KARYAWAN DARI PERUSAHAAN GREEN HOTEL CITY

No. Pertanyaan…………………..
No. Jawaban Saksi………………
1. Apakah Sdri. Saksi dalam keadaan
sehat jasmani dan rohani?
1. Iya Pak saat ini saya dalam
keadaan sehat jasmani maupun
rohani.
2. Apa benar fakta bahwa Sdri. Saksi
merupakan mantan karyawan dari
perusahaan Green Hotel City?
2. Iya benar, saya adalah mantan
karyawan dari perusahaan Green
Hotel City.
3. Apa benar bahwa Sdri. Saksi

29
mengenal korban?
3. Iya benar, saya mengenal
korban.
4. Apakah anda tahu atas kejadian
apa saudari diminta untuk menjadi
saksi dalam perkara ini?
4. Saya di sini menjadi Saksi karena
saya membantu Terdakwa
melakukan tindakan pembegalan
dan pencurian.
5. Apakah benar bahwa pada tanggal
30 Desember 2022 saudari saksi
diajak oleh Terdakwa untuk
mendiskusikan terkait rencana
tindakan jahat terserah?
5. Benar pak, pada hari itu saya
diajak Abighail untuk ikut
merencanakan balas dendam
kepada pak Steven Saputra.
6. Apakah benar bahwa Sdri. Saksi
setuju dengan rencana yang
dibuat oleh Terdakwa?
6. Iya pak, saya memang setuju
dengan rencana yang dibuat oleh
Abighail.
7. Pada tanggal 01 Januari 2023
pukul 16.00 Sdri. Saksi dan
Terdakwa berkumpul dirumah
Saudari?
7. Benar pak, kami berkumpul
dirumah saya untuk melanjutkan
pembahasan tentang tindakan

30
yang akan kami lakukan.
8. Apa yang Terdakwa suruh Sdr.
Saksi lakukan kepada Sdr. Steven
Saputra?
8. Abighail memberikan saya tugas
untuk membuntuti mobil bapak
Steven Saputra dan
menyerempet mobil milik pak
Steven Saputra agar pak Steven
keluar dari mobil.
9. Apakah Saudari bisa menceritakan
apa yang terjadi dari awal
tindakan tersebut dilakukan?
9. Bisa pak, malam itu saya
mengendarai mobil Avanza
hitam. Saya juga membuntuti
dan menyerempet mobil milik
pak Steven Saputra di daerah
Terbanggi Besar dan saya juga
menuduh pak Steven jika dia
yang menyerempet mobil saya
yang menyebabkan kerusakan
pada mobil saya. Saya juga
meminta pak Steven keluar dari
mobilnya untuk memancing ia
sesuai dengan tugas yang
diberikan oleh Abighail.
10 Lalu apakah yang terjadi
selanjutnya setelah Saudara
Steven Saputra keluar dari mobil
miliknya?
10. Saat saya masih bercekcok

31
dengan pak Steven, sesuai
rencana, kemudian Abighail,
Yulius, Dani Berlan, Renaldi, Dafa
Razwa dan Mussawir keluar dari
mobil saya dan memukuli pak
Steven dan Bu Ramona.
11. Lalu apakah yang dilakukan
kepada Saudari Afifah Maharani?
11. Saat itu saya melihat di mobil
pak Steven terdapat Afifah yang
sedang menangis histeris, karena
takut suara tangisannya
terdengar orang lain saya
menutup mulut Afifah
menggunakan sapu tangan yang
sudah terdapat obat bius di
dalamnya.
12. Setelah melakukan penculikan
terhadap Afifah Maharani, apa
yang Saudari lakukan setelah itu?
12. Kemudian saya, Dafa Razwa,
Renaldi, dan Dani Berlan
membawa Afifah ke gudang milik
Dafa Razwa yang berada di
Wates yang jaraknya sekitar 15
km dari Bandar Lampung.
Sekaligus kami bersembunyi
disana.
13. Di dalam gudang, apakah yang
Saudari dan Terdakwa lakukan
kepada Saudari Afifah Maharani?
13. Kami mengikat tangan dan kaki

32
Afifah, kami juga jarang memberi
makan dan minum sehingga
Afifah menangis terus pak.
14. Apakah Saudari dan Terdakwa
tahu bahwa pihak kepolisian
datang untuk menangkap Saudari
dan Terdakwa di dalam gudang?
14. Saya tidak tahu pak, yang saya
tahu tiba-tiba polisi sudah masuk
kedalam gudang dan menangkap
kamu.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Penuntut Umum melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim


Ketua mempersilahkan Penasihat Hukum untuk melakukan pemeriksaan kepada
Saksi, atas pertanyaan yang diajukan oleh Penasihat Hukum Saksi menerangkan
sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------------

PENASIHAT HUKUM KEPADA SAKSI NUSCHA DANYA SELAKU MANTAN


KARYAWAN DARI PERUSAHAAN GREEN HOTEL CITY

No Pertanyaan………….
.

No. Jawaban Saksi………..

1. Apakah benar bahwa Sdri. Saksi


hadir dipersidangan ini atas
permintaan Penuntut Umum?

1. Iya Pak benar, saya hadir


dipersidangan ini atas permintaan

33
dari Penuntut Umum.

2. Apakah Sdri. Saksi pernah


memberikan keterangan di
persidangan lain?

2. Tidak Pak, saya tidak pernah


memberikan keterangan dimana
pun sebelumnya.

3. Mengapa Sdri. Saksi menyetujui


ajakan Terdakwa untuk
melakukan Pencurian terhadap
keluarga Steven Saputra?

3. Karena saya merasakan apa yang


teman saya Abighail rasakan Pak,
bagaimana susahnya menjalani
hidup setelah di PHK tanpa diberi
pesangon sedikit pun. Saya juga
merasa bahwa ini tidak adil.

4. Apakah benar bahwa Sdri. Saksi


yang memberikan ide untuk
membawa Afifah Maharani?

4. Benar Pak, saya yang memberikan


ide tersebut kepada rekan-rekan
saya.

5. Bisakah Sdri. Saksi menjelaskan


apa isi dari ide yang Sdri. Saksi
berikan?

5. Ide saya muncul tersirat secara

34
langsung dan spontan tanpa
rencana terlebih dahulu karena
rasa kesal yang saya rasa kepada
keluarga Steven.

Setelah Penasihat hukum dan Penuntut Umum merasa cukup dengan pertanyaanya,
Selanjutnya majelis hakim menanyakan kepada Penuntut Umum, Apakah akan
menghadirkan Saksi selanjutnya. Dan Penuntut Umum menjawab akan
menghadirkan Saksi keempat.

Saksi dan barang bukti dibawa masuk dan dihadirkan dipersidangan oleh petugas.
Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan pada Saksi keempat, apakah Saksi dalam
Keadaan sehat jasmani maupun rohani, apakah mengerti dan dapat berbahasa
Indonesia, serta apakah dapat mengikuti jalannya persidangan. -------------------------

Atas pertanyaan tersebut Saksi menyatakan bahwa Saksi dalam keadaan sehat
jasmani maupun rohani, mengerti dan dapat berbahasa Indonesia serta dapat
mengikuti jalannya persidangan. ---------------------------------------------------------------

Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan kepada Saksi apakah mengenal Terdakwa,


apakah memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa, dan apakah memiliki
hubungan darah maupun hubungan keluarga dengan terdakwa dan apakah memiliki
hubungan semenda dengan Hakim, Panitera dan Penasihat Hukum. Selanjutnya
Hakim Ketua menanyakan identitas Saksi, dan atas pertanyaan Hakim Ketua, Saksi
mengaku dengan identitas sebagai berikut: --------------------------------------------------

Nama Lengkap : Ramona Nopera


Tempat, Tanggal Lahir : Semarang, 15 Januari 1979
Umur : 40 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan


Agama : Islam

35
Alamat : Jalan Raden Alfhareja, Sukarame, Kota Bandar
Lampung
Pendidikan : Strata Satu (S1)

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga


No Hanphone : 081379463436

Selanjutnya, Saksi menerangkan bahwa ia tidak mengenal Terdakwa. Saksi tidak


memiliki hubungan kerja yang erat dengan Terdakwa, saksi juga tidak mempunyai
hubungan keluarga dengannya, baik karena hubungan darah maupun karena ikatan
perkawinan, lalu Saksi mengucapkan sumpah/janji menurut cara kepercayaan yaitu
Agama Islam, bahwa ia akan memberikan keterangan yang sebenarnya dan tidak
lain daripada yang sebenarnya. ----------------------------------------------------------------

Selanjutnya, Hakim Ketua Majelis menyatakan bahwa sesuai dengan Pasal 160 Ayat
(3) KUHAP, sebelum memberikan keterangan, Saksi harus disumpah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya dan harus memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya. Kemudian Saksi disumpah sesuai dengan agama dan kepercayaannya,
yaitu Islam. ----------------------------------------------------------------------------------------

---------“Demi Allah Saya Bersumpah, Bahwa Saya Sebagai Saksi dalam


perkara ini akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan
tidak lain dari yang sebenar-benarnya”. --------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua mengingatkan Saksi untuk memberikan keterangan yang


sebenar-benarnya, karena jika tidak memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya, sesuai dengan Pasal 174 Ayat (1) KUHAP, Saksi dapat dikenai Pasal 242
Ayat (2) KUHP tentang sumpah palsu dan dapat dikenai sanksi pidana berupa
penjara maksimal 9 (sembilan) tahun. --------------------------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua menanyakan apakah saksi diperiksa di penyidik Kepolisian.


Atas pertanyaan Hakim, Saksi menyatakan sudah pernah diperiksa penyidik

36
Kepolisian. Hakim Ketua Majelis meminta Saksi untuk maju kedepan meja Hakim
untuk pertanyaan yang diajukan, Saksi menerangkan sebagai berikut: -----------------

HAKIM KETUA KEPADA SAKSI:

No. Pertanyaan…………………

No. Jawaban Saksi…………………

1. Apakah Sdr. Saksi mengetahui


mengapa Sdr. dihadirkan dalam
persidangan ini?

1. Saya hadir di persidangan ini sesuai


dengan permintaan Penuntut Umum
untuk memberikan keterangan
sesuai dengan apa yang saya lihat,
dengar, dan alami sendiri yang
berhubungan dengan perkara.

2. Apakah Sdr. Saksi memiliki


hubungan keluarga, semenda
sampai derajat ketiga dengan
terdakwa?

2. Tidak Yang Mulia. Saya tidak


memiliki hubungan keluarga dengan
terdakwa. Saya mengenalnya hanya
sebagai bawahan suami saya.

3. Apakah Sdr. Saksi pernah

37
memberikan keterangan di
hadapan penyidik?

3. Iya Yang Mulia, saya pernah


memberikan keterangan di depan
penyidik.

4. Apakah saudara saksi


terlibat pada saat kejadian
tersebut?

4. Iya Yang Mulia, Saya terlibat pada


saat kejadian tersebut.

5. Apakah saudara saksi bisa


menjelaskan apa yang saudara
saksi alami atau pada saat
kejadian?

5. Pada saat saya sedang dalam


perjalanan tiba-tiba ada yang
menyerempet mobil yang saya
tumpangi, dan ada seorang wanita
yang keluar dari mobil tersebut dan
marah-marah, karena melihat
perempuan tersebut marah marah
suami saya yaitu steven akhirnya
keluar untuk menemui perempuan
tersebut, tidak lama dari suami saya
menemui perempuan tersebut tiba-
tiba keluar lah sejumlah laki-laki dari
mobil perempuan tersebut dan
langsung menyerang kami, sampai
saat saya dipukul oleh laki-laki

38
tersebut sampai saya pingsan.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Hakim melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim Ketua


mempersilahkan Penuntut Umum untuk melakukan pemeriksaan kepada Saksi, atas
pertanyaan yang diajukan oleh Penuntut Umum Saksi menerangkan sebagai berikut:

PENUNTUT UMUM KEPADA SAKSI RAMONA NOPERA SELAKU ISTRI DARI


SDR. STEVEN SAPUTRA DAN IBU DARI SDR. AFIFAH MAHARANI

No. Pertanyaan…………………..
No. Jawaban Saksi………………

1. Apakah Sdri. Saksi dalam


keadaan sehat jasmani dan
rohani?
1. Iya Pak saat ini saya dalam
keadaan sehat jasmani maupun
rohani.
2. Apa benar fakta bahwa Sdr. Saksi
adalah Istri dari Sdr. Steven
Saputra dan Ibu dari Sdr. Afifah
Maharani?
2. Iya benar, saya adalah Istri dari
Steven Saputra dan Ibu dari Afifah
Maharani.
3. Apa benar bahwa Sdr. Saksi tidak
mengenal terdakwa?
3. Iya benar, saya tidak mengenal
terdakwa.

39
4. Apa benar bahwa Sdr. Saksi pada
tanggal 1 Januari 2023 sedang
dalam perjalanan ke Kota
Palembang untuk pulang
kampung?
4. Iya benar, saya dan suami serta
anak saya sedang dalam
perjalanan menuju Kota
Palembang untuk pulang
mengunjungi rumah saudara
5. Apakah anda tahu atas kejadian
apa saudara diminta untuk
menjadi saksi dalam perkara ini?
5. Saya di sini menjadi saksi karena
saya merupakan korban dari
pembegalan dan pencurian yang
dilakukan oleh terdakwa.
6. Pada saat anda sekeluarga
menuju palembang apakah benar
mengendarai mobil jenis Alphard
warna putih?
6. Iya benar pak itu mobil milik
suami saya
7. Bisa Anda ceritakan kronologi
pada saat kejadian anda
sekeluarga mengalami musibah
perampasan itu terjadi?

7. Bisa pak, ,Pada saat kami menuju


kota Palembang, Dan pada saat
sampai di kecamatan Terbanggi
Besar tiba-tiba ada mobil Avanza

40
berwarna hitam menyerempet
mobil milik suami saya. Kemudian
seorang perempuan yang
sekarang saya ketahui adalah
Nuscha Danya keluar dari mobil
Avanza hitam tersebut dan ia
menuduh suami saya yang
menyenggol mobil miliknya.
Setelah itu suami saya keluar dari
mobil kami karena tidak terima
dituduh oleh Nuscha Danya. Dan
tidak berselang lama keluar 6
orang secara bersamaan dari
mobil Avanza hitam dengan
membawa tongkat besi.
8. Bisa jelaskan setelah itu, apa
yang Sdri. Saksi lihat?
8. Kemudian saya melihat 2 orang
dari 6 orang tersebut masuk ke
dalam mobil saya dengan
membawa tongkat besi,lalu saya
dipukul oleh mereka berdua
hingga saya tidak sadarkan diri
9. Apa yang anda alami setelah diri
anda sadar?
9. Yang saya alami waktu itu saya
terikat dengan tali tambang di
bagian kaki dan tangan serta
kondisi mulu,mata ditutup dengan
kain
10. Baik apa saja yang anda rasakan
waktu itu?

41
10. Yang saya rasakan perih dan
merasa ada yang luka lebam di
sekujur tubuh saya
11. Apa ada yang menolong sdri
pada saat itu? dan apa yang
anda lakukan setelah mengalami
kejadian itu
11. Iya pak ada, Alhamdulillahnya ada
yang menolong dan yang saya
kenal sekarang yaitu pak Sholeh,
ia membawa saya menggunakan
sebuah mobil truk untuk menuju
ke rumahnya lalu saya diobati di
sana dan akhirnya saya
melanjutkan untuk melaporkan
kejadian tersebut bersama pak
Sholeh
12. Darimana anda mendapatkan
informasi lokasi persembunyian
para pelaku?
12. Beberapa hari dari kejadian
tersebut, saya ditelfon oleh Yulius
Parlindungan yaitu seorang
mantan karyawan suami saya ia
memberikan informasi lokasi
persembunyian para pelaku
melalui telpon

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Penuntut Umum melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim


Ketua mempersilahkan Penasihat Hukum untuk melakukan pemeriksaan kepada

42
Saksi, atas pertanyaan yang diajukan oleh Penasihat Hukum Saksi menerangkan
sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------------

PENASIHAT HUKUM KEPADA SAKSI RAMONA NOPERA SELAKU ISTRI DARI


SDR. STEVEN SAPUTRA DAN IBU DARI SDR. AFIFAH MAHARANI

No Pertanyaan…………….
.

No. Jawaban Saksi…………………..

1. Apakah Sdr. saksi mengetahui


bahwasannya steven saputra ini
bersikap kurang baik kepada
karyawannya?

1. Iya, saya mengetahuinya pak.

2. Bisa Sdr. saksi jelaskan


bagaimana Sdr. steven saputra
bersikap tidak sopan atau
melakukan kekerasan terhadap
karyawannya?

2. Bisa pak, dia melakukan


kekerasan secara verbal seperti
membentak dengan kata kasar.

3. Apakah Sdr. saksi tau bahwa


perusahaan suami anda
mengalami penurunan?

3. Iya saya mengetahuinya pak.

4. Bagaimana anda bisa mengetahui

43
bahwasanya perusahaan suami
anda ini mengalami penurunan
bahkan hampir bangkrut?

4. Saya mengetahui bahwasannya


perusahaan suami saya
mengalami penurunan
dikarenakan suami saya sering
lembur dan terlihat strees jadi
saya bertanya kepada suami saya
apa yang sedang terjadi dan
akhirnya suami saya bercerita.

5. Apakah Sdr. saksi mengetahui


bahwasanya akibat dari
penurunan perusahaan suami
anda, suami anda sampai
memotong gaji karyawan?

5. Saya tidak mengetahuinya pak.


Cuma beberapa terakhir ini dia
sering melamun tiba tiba.

6. Apakah Sdr. saksi mengetahui


ada berapa orang yang memukul
Sdr. pada saat Sdr. ada didalam
mobil?

6. Ada sekitar dua orang pak.

7. Mengapa saudara tidak melawan


orang yang ingin memukul anda
pada saat didalam mobil?

7. Saya berusaha melawan pak tapi

44
dikarenakan ruangan yang sempit
saya jadi susah untuk menghindar
dari pukulan.

8. Dimanakah tempat Sdr.


ditemukan?

8. Setelah ada yang menemukan


saya dan yang menolong saya
membuka penutup yang menutup
mata saya, saya melihat saya ada
di perkebunan sawit.

9. Apa yang Sdr. lakukan pada saat


saudara mendapat telepon dari
pelaku?

9. Saat saya mendapat telepon dari


pelaku saya langsung memanggil
suami saya yaitu steven saputra,
setelah pelaku memberi tahu
tempat lokasi persembunyiannya
saya dan suami saya langsung
menelpon polisi dan bergegas
untuk ke lokasi tersebut.

Setelah Penasihat hukum dan Penuntut Umum merasa cukup dengan pertanyaanya,
Selanjutnya majelis hakim menanyakan kepada Penuntut Umum, Apakah akan
menghadirkan Saksi selanjutnya. Dan Penuntut Umum menjawab akan
menghadirkan Saksi kelima.

Saksi dan barang bukti dibawa masuk dan dihadirkan dipersidangan oleh petugas.
Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan pada Saksi kelima, apakah Saksi dalam

45
Keadaan sehat jasmani maupun rohani, apakah mengerti dan dapat berbahasa
Indonesia, serta apakah dapat mengikuti jalannya persidangan. -------------------------

Atas pertanyaan tersebut Saksi menyatakan bahwa Saksi dalam keadaan sehat
jasmani maupun rohani, mengerti dan dapat berbahasa Indonesia serta dapat
mengikuti jalannya persidangan. ---------------------------------------------------------------

Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan kepada Saksi apakah mengenal Terdakwa,


apakah memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa, dan apakah memiliki
hubungan darah maupun hubungan keluarga dengan terdakwa dan apakah memiliki
hubungan semenda dengan Hakim, Panitera dan Penasihat Hukum. Selanjutnya
Hakim Ketua menanyakan identitas Saksi, dan atas pertanyaan Hakim Ketua, Saksi
mengaku dengan identitas sebagai berikut: --------------------------------------------------

Nama Lengkap : Dani Berlan

Tempat, Tanggal Lahir : Hj. Untung, Bandar Lampung 15 Februari 1993


Umur : 29 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Hj. Untung No.5, Kec. Tembalang, Kota Bandar
Lampung
Pendidikan : Strata Satu (S1)

Pekerjaan : Karyawan Swasta


No Handphone : 0812345678

Selanjutnya, Saksi menerangkan bahwa ia telah mengenal Terdakwa cukup lama.


Saksi memiliki hubungan kerja yang erat dengan Terdakwa, namun tidak
mempunyai hubungan keluarga dengannya, baik karena hubungan darah maupun
karena ikatan perkawinan, lalu Saksi mengucapkan sumpah/janji menurut cara
kepercayaan yaitu Agama Islam, bahwa ia akan memberikan keterangan yang
sebenarnya dan tidak lain daripada yang sebenarnya. -------------------------------------

46
Selanjutnya, Hakim Ketua Majelis menyatakan bahwa sesuai dengan Pasal 160 Ayat
(3) KUHAP, sebelum memberikan keterangan, Saksi harus disumpah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya dan harus memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya. Kemudian Saksi disumpah sesuai dengan agama dan kepercayaannya,
yaitu Islam. ----------------------------------------------------------------------------------------

---------“Demi Allah Saya Bersumpah, Bahwa Saya Sebagai Saksi dalam


perkara ini akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan
tidak lain dari yang sebenar-benarnya”. ----------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua mengingatkan Saksi untuk memberikan keterangan yang


sebenar-benarnya, karena jika tidak memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya, sesuai dengan Pasal 174 Ayat (1) KUHAP, Saksi dapat dikenai Pasal 242
Ayat (2) KUHP tentang sumpah palsu dan dapat dikenai sanksi pidana berupa
penjara maksimal 9 (sembilan) tahun. --------------------------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua menanyakan apakah saksi diperiksa di penyidik Kepolisian.


Atas pertanyaan Hakim, Saksi menyatakan sudah pernah diperiksa penyidik
Kepolisian. Hakim Ketua Majelis meminta Saksi untuk maju kedepan meja Hakim
untuk pertanyaan yang diajukan, Saksi menerangkan sebagai berikut: -----------------

HAKIM KETUA KEPADA SAKSI:

No. Pertanyaan………………………

No. Jawaban Saksi …………….

1. Apakah terdakwa dalam keadaan


sehat dan siap mengikuti
persidangan?

1. Iya yang mulia, saat ini saya


dalam keadaan sehat jasmani

47
maupun rohani dan siap
mengikuti persidangan.

2. Bisakah Sdr. terdakwa Sebutkan


Identitas Saudara (nama, umur,
alamat, pekerjaan, dan lainnya)?

2. Nama saya Dani Berlan. Lahir di


Hj.Untung,Bandar Lampung 15
februari tahun 1993. Umur saya
29 tahun beragama Islam.
Alamat tempat tinggal saya di Jl.
Hj. Untung No.5, Kec.
Tembalang, Kota Bandar
Lampung. Pendidikan terakhir
saya S1 Managemen. Pekerjaan
saya karyawan swasta yang
mulia.

3. Apakah Sdr. Terdakwa mengetahui


mengapa Sdr. dihadirkan dalam
persidangan ini?

3. Saya hadir dalam persidangan


ini untuk memberikan
keterangan terhadap dakwaan
yang dijatuhkan kepada saya.

4. Apakah Sdr. terdakwa didampingi


oleh Penasihat Hukum?

4. Iya Yang Mulia, Saya didampingi


oleh Tim Penasihat Hukum yang
mulia

48
-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Hakim melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim Ketua


mempersilahkan Penuntut Umum untuk melakukan pemeriksaan kepada Saksi, atas
pertanyaan yang diajukan oleh Penuntut Umum Saksi menerangkan sebagai berikut:

PENUNTUT UMUM KEPADA SAKSI DANI BERLAN SELAKU MANTAN


KARYAWAN PERUSAHAAN GREEN HOTEL CITY

No. Pertanyaan…………………..

No. Jawaban Saksi………………

1. Apakah Sdr. Terdakwa dalam


keadaan sehat jasmani dan
rohani?

1. Iya yang mulia saat ini saya


dalam keadaan sehat jasmani
maupun rohani.

2. Apakah Sdr. Terdakwa mengenal


Sdr. Saksi Steven saputra?

2. Iya benar saya mengenal Sdr.


Saksi pak

3. Berarti benar fakta bahwa Sdr.


Terdakwa adalah Karyawan
Perusahaan Green Hotel City?

3. Iya benar yang mulia saya sudah


lama bekerja menjadi karyawan
Perusahaan Green Hotel City

49
4. Apa benar bahwa Sdr. Terdakwa
telah di PHK dari Perusahaan
tersebut tanpa diberi Pesangon
dan uang tunjangan?

4. Iya benar, saya memang pada


saat di PHK dari perusahaan
tersebut, saya tidak diberi
pesangon dan uang tunjangan

5. Apakah Sdr. Terdakwa memiliki


hubungan kerabat dengan
Terdakwa Abighail?

5. Tidak yang mulia saya tidak


punya hubungan kekerabatan
dengan dia

6. Apakah ada alasan mengapa anda


mengikuti ajakan dari Terdakwa
Abighail?

6. Saya mengikuti ajakan tersebut


karena saya tidak memiliki
pendapatan setelah di phk dari
green hotel city

7. Lalu, bagaimana Sdr. Terdakwa


mendiskusikan rencana tindak
pidana ini ?

7. Saya diajak oleh Terdakwa


Abighail untuk mendiskusikan
rencana ini yang telah disusun
oleh Terdakwa Abighail dan saksi

50
Yulius Parlindungan

8. Lalu media apa yang digunakan


Sdr. Terdakwa Sampai rencana
yang dibuat bisa begitu matang ?

8. Saya mendiskusikan rencana


jahat itu dengan voice note
Whatsapp.

9. Apakah benar Sdr.Terdakwa


diajak melakukan kejahatan
tersebut pada 30 desember 2022?

9. Iya benar saya diajak melakukan


rencana tersebut pada 30
desember 2022

10. Apakah Sdr.Terdakwa yang


menyiapkan seluruh perlengkapan
untuk menjalankan rencana jahat
ini?

10. Iya benar terdakwa Abighail lah


yang memerintahkan saya untuk
menyiapkan seluruh
perlengkapan

11. Apa saja barang yang


Sdr.Terdakwa siapkan?

11. Saya menyiapkan perlengkapan


yang berupa 5 tongkat besi, 2
buah golok tajam, dan 1 unit
senjata api berupa pistol revolver

51
rakitan

12. Media apa yang Sdr.Terdakwa


gunakan untuk mendiskusikan
barang apa yang harus
Sdr.Terdakwa siapkan?

12. Saya mendiskusikan rencana


tersebut via chat Whatsapp

13. Apakah benar Sdr.Terdakwa


menjalankan aksi tersebut pada 1
januari 2023

13. Iya saya menjalankan aksi


tersebut pada 1 januari 2023

14. Apakah Sdr.Terdakwa memukul


Ramona Nopera saat menjalankan
aksi tersebut?

14. Iya saya memukul Ramona


Nopera saat menjalankan aksi
tersebut dengan Tongkat besi.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Penuntut Umum melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim


Ketua mempersilahkan Penasihat Hukum untuk melakukan pemeriksaan kepada
Saksi, atas pertanyaan yang diajukan oleh Penasihat Hukum Saksi menerangkan
sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------------

PENASIHAT HUKUM KEPADA SAKSI DANI BERLAN SELAKU MANTAN


KARYAWAN PERUSAHAAN GREEN HOTEL CITY

52
No Pertanyaan……………..
.

No. Jawaban Saksi……………

1. Apakah benar bahwa pada


tanggal 31 Desember Sdr. Saksi
mendapatkan informasi lebih
lanjut dari Terdakwa terkait
rencana pencurian tersebut?

1. Benar Pak, pada saat itu saya


mendapat informasi dari Abighail
terkait rencana tersebut.

2. Bersama siapakah Sdr. Saksi


menyiapkan peralatan terebut?

2. Saya menyiapkannya bersama


rekan saya yaitu Mussawir.

3. Dimanakah Sdr. saksi berkumpul


untuk menjalankan aksi tersebut?

3. Iya pak, Kami berkumpul terlebih


dahulu dirumah rekan saya yaitu
Nuscha danya.

4. Bisa Sdr Jelaskan dimanakah


alamat rumah Nuscha danya
tersebut?

4. Rumah Nuscha Danya bertempat di


Jl. Kita Maju, No. 20, Kec. Suka
Sepi, Kota Bandar Lampung.

53
Setelah Penasihat hukum dan Penuntut Umum merasa cukup dengan pertanyaanya,
Selanjutnya majelis hakim menanyakan kepada Penuntut Umum, Apakah akan
menghadirkan Saksi selanjutnya. Dan Penuntut Umum menjawab akan
menghadirkan Saksi keenam.

Saksi dan barang bukti dibawa masuk dan dihadirkan dipersidangan oleh petugas.
Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan pada Saksi keenam, apakah Saksi dalam
Keadaan sehat jasmani maupun rohani, apakah mengerti dan dapat berbahasa
Indonesia, serta apakah dapat mengikuti jalannya persidangan. -------------------------

Atas pertanyaan tersebut Saksi menyatakan bahwa Saksi dalam keadaan sehat
jasmani maupun rohani, mengerti dan dapat berbahasa Indonesia serta dapat
mengikuti jalannya persidangan. ---------------------------------------------------------------

Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan kepada Saksi apakah mengenal Terdakwa,


apakah memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa, dan apakah memiliki
hubungan darah maupun hubungan keluarga dengan terdakwa dan apakah memiliki
hubungan semenda dengan Hakim, Panitera dan Penasihat Hukum. Selanjutnya
Hakim Ketua menanyakan identitas Saksi, dan atas pertanyaan Hakim Ketua, Saksi
mengaku dengan identitas sebagai berikut: --------------------------------------------------

Nama Lengkap : Renaldi


Tempat, Tanggal Lahir : Bandar Lampung, 20 Januari 1991
Umur : 32 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat/Tempat Tinggal : Jalan Raja Alam, No.10, Kecamatan Tembang,
Kota Bandar Lampung
Pendidikan : Strata Satu (S1)
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Nomor Telepon : 085688972635

54
Selanjutnya, Saksi menerangkan bahwa ia tidak mengenal Terdakwa. Saksi tidak
memiliki hubungan kerja yang erat dengan Terdakwa, saksi juga tidak mempunyai
hubungan keluarga dengannya, baik karena hubungan darah maupun karena ikatan
perkawinan, lalu Saksi mengucapkan sumpah/janji menurut cara kepercayaan yaitu
Agama Islam, bahwa ia akan memberikan keterangan yang sebenarnya dan tidak
lain daripada yang sebenarnya. ----------------------------------------------------------------

Selanjutnya, Hakim Ketua Majelis menyatakan bahwa sesuai dengan Pasal 160 Ayat
(3) KUHAP, sebelum memberikan keterangan, Saksi harus disumpah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya dan harus memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya. Kemudian Saksi disumpah sesuai dengan agama dan kepercayaannya,
yaitu Islam. ----------------------------------------------------------------------------------------

---------“Demi Allah Saya Bersumpah, Bahwa Saya Sebagai Saksi dalam


perkara ini akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan
tidak lain dari yang sebenar-benarnya”. ----------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua mengingatkan Saksi untuk memberikan keterangan yang


sebenar-benarnya, karena jika tidak memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya, sesuai dengan Pasal 174 Ayat (1) KUHAP, Saksi dapat dikenai Pasal 242
Ayat (2) KUHP tentang sumpah palsu dan dapat dikenai sanksi pidana berupa
penjara maksimal 9 (sembilan) tahun. --------------------------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua menanyakan apakah saksi diperiksa di penyidik Kepolisian.


Atas pertanyaan Hakim, Saksi menyatakan sudah pernah diperiksa penyidik
Kepolisian. Hakim Ketua Majelis meminta Saksi untuk maju kedepan meja Hakim
untuk pertanyaan yang diajukan, Saksi menerangkan sebagai berikut: -----------------

HAKIM KETUA KEPADA SAKSI:

55
No Pertanyaan……………………
.

No. Jawaban
saksi…………………

1. Apakah dalam memberikan


keterangan Sdr. saksi mendapat
arahan, masukan, atau paksaan
tertentu?

1. Tidak Yang Mulia, dalam


keterangan yang saya berikan
ini tidak ada unsur arahan,
masukan, atau pun paksaan
dari pihak manapun.

2. Apakah selama saudara Saksi


mengenal Terdakwa pernah
mendapatkan tekanan atau
ancaman?

2. Tidak Yang Mulia, saat terlibat


melakukan Tindak Pidana saya
tidak pernah mendapatkan
tekanan atau ancaman dari
Terdakwa.

3. Apakah saudara saksi terlibat pada


saat kejadian tersebut?

3. Benar Yang Mulia, saya terlibat


dalam Tindak Pidana tersebut.

4. Apakah Sdr. Saksi pernah

56
memberikan keterangan di hadapan
penyidik?

4. Iya Yang Mulia, saya pernah


memberikan keterangan di
depan penyidik.

5. Apakah Sdr. Saksi memiliki hubungan


keluarga, semenda sampai sederajat
ketiga dengan terdakwa?

5. Tidak Yang Mulia, saya hanya


rekan kerja dari Terdakwa.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Hakim melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim Ketua


mempersilahkan Penuntut Umum untuk melakukan pemeriksaan kepada Saksi, atas
pertanyaan yang diajukan oleh Penuntut Umum Saksi menerangkan sebagai berikut:

PENUNTUT UMUM KEPADA SAKSI RENALDI SELAKU MANTAN KARYAWAN


PERUSAHAAN GREEN HOTEL CITY

No. Pertanyaan……………………….
No. Jawaban Saksi………………..……

1. Apakah Terdakwa dalam keadaan


sehat jasmani dan rohani?
1. Iya Pak saat ini saya dalam keadaan
sehat jasmani maupun rohani.
2. Apakah Sdr. Saksi Mengenal Sdr.
Terdakwa?

57
2. Iya benar saya mengenal Beliau pak
3. Berarti benar fakta bahwa Sdr.
Saksi adalah Karyawan
Perusahaan Green Hotel City?
3. Iya benar saya sudah sejak lama
menjadi Karyawan Perusahaan
Green Hotel City
4. Apa benar bahwa Sdr. Saksi telah
di PHK dari Perusahaan tersebut
tanpa diberi Pesangon dan uang
tunjangan?
4. Iya benar, saya memang padas saat
di PHK dari perusahaan tersebut,
saya tidak diberi pesangon dan
uang tunjangan
5. Apakah benar Sdr. Saksi diajak
oleh Sdr. Yulius Parlindungan
dalam melaksanakan rencana
jahat tersebut?
5. Iya benar Saya diajak saksi Yulius
parlindungan dalam melaksanakan
rencana jahat tersebut
6. Apakah ada alasan mengapa Sdr.
Saksi mau ikut dalam
melaksanakan rencana jahat
tersebut?
6. Saya ikut dalam melaksanakan
rencana jahat tersebut karena saya
ingin mendapatkan uang dari
rencana tersebut untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari
7. Apa yang Sdr. Saksi lakukan pada

58
saat kejadian pencurian terjadi?
7. Yang saya lakukan pada saat
kejadian pencurian adalah memukul
Steven saputra dan Ramona nopera
dengan menggunakan tongkat besi
dan saya ikut menyingkirkan Afifah
Maharani ke gudang milik dafa
razwa
8. Apa yang Sdr. Saksi lakukan pada
saat di dalam gudang?
8. Yang saya lakukan pada saat di
dalam gudang adalah membantu
menjaga Afifah maharani yang
sedang kami sekap di gudang
9. Pada saat penangkapan oleh
pihak kepolisian Sdr. Saksi sedang
berada dimana?
9. Pada saat penangkapan oleh pihak
kepolisian saat sedang berada di
dalam Gudang

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Penuntut Umum melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim


Ketua mempersilahkan Penasihat Hukum untuk melakukan pemeriksaan kepada
Saksi, atas pertanyaan yang diajukan oleh Penasihat Hukum Saksi menerangkan
sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------------

PENASIHAT HUKUM KEPADA SAKSI RENALDI SELAKU MANTAN


KARYAWAN PERUSAHAAN GREEN HOTEL CITY

59
No Pertanyaan………
.

No. Jawaban Saksi…….……………

1. Apakah Sdr. Saksi dalam keadaan


sehat jasmani dan rohani?

1. Iya pak, Alhamdulillah saya dalam


keadaan sehat

2. Apakah Sdr. Saksi baru mengenal


Terdakwa Abighail karna ingin
melakukan tindakan pencurian
Bersama?

2. Tidak pak, saya mengenal


Terdakwa Abighail sejak bekerja
bersama di green hotel city

3. Apakah Sdr. Saksi di paksa dalam


melaksanakan tindakan pencurian
tersebut?

3. Tidak pak, saya menyetujui


sendiri untuk ikut serta dalam
tindakan tersebut

4. Apakah Sdr. Saksi menyesal telah


melakukan tindakan tersebut?

4. Iya pak saya sangat menyesal

5. Apakah yang Sdr. Saksi bawa saat


melakukan aksi kejahatan?

5. Saya membawa 1 tongkat besi

60
6. Apakah yang Sdr. Saksi lakukan
dengan 1 tongkat besi tersebut?

6. Saya memukul Ramona Nopera


dengan tongkat besi pak di
bagian kepalanya

7. Apakah akibat pukulan Sdr. Saksi


tersebut Ramona Nopera pingsan?

7. Iya pak Ramona Nopera pingsan


akibat pukulan dikepalai

Setelah Penasihat hukum dan Penuntut Umum merasa cukup dengan pertanyaanya,
Selanjutnya majelis hakim menanyakan kepada Penuntut Umum, Apakah akan
menghadirkan Saksi selanjutnya. Dan Penuntut Umum menjawab akan
menghadirkan Saksi ketujuh.

Saksi dan barang bukti dibawa masuk dan dihadirkan dipersidangan oleh petugas.
Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan pada Saksi ketujuh, apakah Saksi dalam
Keadaan sehat jasmani maupun rohani, apakah mengerti dan dapat berbahasa
Indonesia, serta apakah dapat mengikuti jalannya persidangan. -------------------------

Atas pertanyaan tersebut Saksi menyatakan bahwa Saksi dalam keadaan sehat
jasmani maupun rohani, mengerti dan dapat berbahasa Indonesia serta dapat
mengikuti jalannya persidangan. ---------------------------------------------------------------

Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan kepada Saksi apakah mengenal Terdakwa,


apakah memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa, dan apakah memiliki
hubungan darah maupun hubungan keluarga dengan terdakwa dan apakah memiliki
hubungan semenda dengan Hakim, Panitera dan Penasihat Hukum. Selanjutnya

61
Hakim Ketua menanyakan identitas Saksi, dan atas pertanyaan Hakim Ketua, Saksi
mengaku dengan identitas sebagai berikut: --------------------------------------------------

Nama Lengkap : Dafa Razwa

Tempat, Tanggal Lahir : Bandar Lampung, 07 November 1992


Umur : 30 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Bahagia, Antasari, Bandar Lampung
Pendidikan : Strata Satu (S1)

Pekerjaan : Karyawan Swasta


No Handphone : 081309876543

Selanjutnya, Saksi menerangkan bahwa ia mengenal Korban. Saksi memiliki


hubungan kerja yang erat dengan Korban, saksi tidak mempunyai hubungan
keluarga dengannya, baik karena hubungan darah maupun karena ikatan
perkawinan, lalu Saksi mengucapkan sumpah/janji menurut cara kepercayaan yaitu
Agama Islam, bahwa ia akan memberikan keterangan yang sebenarnya dan tidak
lain daripada yang sebenarnya. ----------------------------------------------------------------

Selanjutnya, Hakim Ketua Majelis menyatakan bahwa sesuai dengan Pasal 160 Ayat
(3) KUHAP, sebelum memberikan keterangan, Saksi harus disumpah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya dan harus memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya. Kemudian Saksi disumpah sesuai dengan agama dan kepercayaannya,
yaitu Islam. ----------------------------------------------------------------------------------------

---------“Demi Allah Saya Bersumpah, Bahwa Saya Sebagai Saksi dalam


perkara ini akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan
tidak lain dari yang sebenar-benarnya”. ----------------------------------------

62
Kemudian Hakim Ketua mengingatkan Saksi untuk memberikan keterangan yang
sebenar-benarnya, karena jika tidak memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya, sesuai dengan Pasal 174 Ayat (1) KUHAP, Saksi dapat dikenai Pasal 242
Ayat (2) KUHP tentang sumpah palsu dan dapat dikenai sanksi pidana berupa
penjara maksimal 9 (sembilan) tahun. --------------------------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua menanyakan apakah saksi diperiksa di penyidik Kepolisian.


Atas pertanyaan Hakim, Saksi menyatakan sudah pernah diperiksa penyidik
Kepolisian. Hakim Ketua Majelis meminta Saksi untuk maju kedepan meja Hakim
untuk pertanyaan yang diajukan, Saksi menerangkan sebagai berikut: -----------------

HAKIM KETUA KEPADA SAKSI:

No Pertanyaan
. …………………….

No. Jawaban Saksi


……………………….

1. Apakah Sdr. Saksi dalam


keadaan sehat dan siap
mengikuti persidangan?

1. Iya Yang Mulia, saya dalam keadaan


sehat dan siap untuk mengikuti
persidangan.

2. Apakah benar Sdr. Saksi pernah


memberikan keterangan di
depan penyidik?

2. Iya Benar Yang Mulia, saya pernah


memberikan keterangan di depan
penyidik.

63
3. Bisa Sdr. Saksi jelaskan apa
hubungan Sdr dengan
terdakwa?

3. Saya tidak memiliki hubungan


keluarga dengan Terdakwa, tetapi
saya mengenal dan merupakan
rekan kerja terdakwa pak.

4. Bisa Sdr. Saksi jelaskan ada


atau tidak terlibat Sdr dalam
perkara ini?

4. Ada Yang Mulia, saya terlibat dalam


Tindak Pidana ini karena saya
merasa senasib dengan terdakwa.

5. Apakah keterangan yang Sdr.


Saksi berikan ini mendapat
arahan atau paksaan?

5. Tidak Yang Mulia, dalam keterangan


yang saya berikan ini tidak ada unsur
arahan maupun paksaan dari pihak
manapun.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Hakim melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim Ketua


mempersilahkan Penuntut Umum untuk melakukan pemeriksaan kepada Saksi, atas
pertanyaan yang diajukan oleh Penuntut Umum Saksi menerangkan sebagai berikut:

PENUNTUT UMUM KEPADA SAKSI DAFA RAZWA SELAKU SEKRETARIS DI


PERUSAHAAN GREEN HOTEL CITY

64
No. Pertanyaan…………………..
No. Jawaban Saksi………………

1. Apakah Sdri. Saksi dalam keadaan


sehat jasmani dan rohani?
1. Iya Pak saat ini saya sedang
dalam keadaan sehat jasmani
maupun rohani.
2. Apakah benar Sdr. Saksi
merupakan sekretaris korban di
perusahaan Green Hotel City?
2. Iya benar, saya adalah
sekretaris Steven Saputra dari
perusahaan Green Hotel City.
3. Apakah benar pada tanggal 30
desember 2022, Sdr diajak oleh
Yulius Parlindungan untuk
mendiskusikan tindak pidana yang
telah disusun oleh Terdakwa
melalui voice note whatsapp?
3. Iya Pak benar, pada hari itu
saya diajak oleh Yulius
Parlindungan untuk
mendiskusikan rencana
jahatnya dan saya langsung
menyetujui ajakan tersebut
4. Bisa Sdr jelaskan, apa alasan Sdr
menyetujui ajakan dari Yulius
Parlindungan dalam Tindak Pidana
ini?

65
4. Bisa pak, saya menyetujui
ajakan Yulius Parlindungan
karena saya merasa senasib,
gaji yang saya terima dipotong
sebesar 50% oleh pak Steven
Saputra semenjak masa
pandemi.
5. Apakah benar Sdr memberikan
infromasi kepada Yulius
Parindungan terkait jadwal
kepergian korban ke Sumatera
Selatan?

5. Benar pak, pada saat saya


mengetahui jadwal kepergian
pak Steven Saputra saya
langsung memberikan informasi
tersebut kepada Yulius
Parlindungan.
6. Bisa Sdr jelaskan kapan informasi
tersebut disampaikan kepada Yulius
Parlindungan?
6. Bisa pak, pada hari yang sama
tepatnya tanggal 30 Desember
2022 pukul 15.30 WIB ketika
saya mengetahui jadwal
kepergian pak Steven Saputra
saya langsung memberikan
informasi tersebut kepada
Yulius Parlindungan agar segera
menjalankan aksi yang telah
disusun.

66
7. Bisa Sdr jelaskan apa yang Sdr
lakukan kepada korban ditempat
kejadian tersebut?
7. Bisa pak, saat itu saya
ditugaskan membantu Abighail
untuk memukuli Steven
Saputra, pada saat keluar dari
mobil saya langsung bergegas
memukuli bagian tengkuk pak
Steven dengan tangan kosong
hingga jatuh tersungkur.
8. Lalu setelah itu apa yang terjadi
kepada korban?
8. saat itu Pak Steven langsung
tidak sadarkan diri setelah saya
memukulinya.
9. Apakah benar bahwa tidak hanya
Steven yang Sdr pukuli?
9. Benar, selain pak Steven saya
juga membantu Abighail untuk
memukuli Ramona Nopera.
10. Apakah Sdr menggunakan senjata
untuk memukuli Ramona Nopera?
10. Tidak Pak, saya tidak
menggunakan senjata apapun,
saya memukulinya dengan
tangan kosong saja.
11. Bisa Sdr jelaskan setelah
melakukan aksi selanjutnya apa
yang Sdr dan kawan kawan
lakukan?
11. Setelah itu saya dan kawan

67
kawan melarikan diri dari
tempat kejadian tersebut untuk
bersembunyi kemudian
membawa hasil rampasan
12 Dimana Sdr dan kawan kawan
melarikan diri dan bersembunyi?
12. Saya dan kawan kawan
melarikan diri dan bersembunyi
di sebuah gudang terpencil milik
saya sendiri pak.
13. Bisa Sdr beritahu lokasi gudang
terpencil yang dijadikan tempat
persembunyian tersebut?
13. Bisa pak, letak gudang tersebut
di sekitaran kebun karet di
daerah kelurahan Wates pak.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Penuntut Umum melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim


Ketua mempersilahkan Penasihat Hukum untuk melakukan pemeriksaan kepada
Saksi, atas pertanyaan yang diajukan oleh Penasihat Hukum Saksi menerangkan
sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------------

PENASIHAT HUKUM KEPADA SAKSI RENALDI SELAKU KARYAWAN


PERUSAHAAN GREEN HOTEL CITY

No Pertanyaan………
.

No. Jawaban

68
Saksi…………………………

1. Apakah Sdr. Saksi dalam


keadaan sehat jasmani dan
rohani

1. Iya pak, Alhamdulillah saya dalam


keadaan sehat

2. Apakah Sdr. Saksi baru


mengenal Terdakwa Abighail
karna ingin melakukan tindakan
pencurian bersama

2. Tidak pak, saya mengenal Terdakwa


Abighail sejak bekerja bersama di
green hotel city

3. Apakah Sdr. Saksi di paksa


dalam melaksanakan tindakan
pencurian tersebut

3. Tidak pak, saya menyetujui sendiri


untuk ikut serta dalam tindakan
tersebut

4. Apakah Sdr. Saksi menyesal


telah melakukan tindakan
tersebut

4. Iya pak saya sangat menyesal

5. Apakah yang Sdr. Saksi bawa


saat melakukan aksi kejahata

5. Saya membawa 1 tongkat besi

69
6. Apakah yang Sdr. Saksi lakukan
dengan 1 tongkat besi tersebut

6. Saya memukul Ramona Nopera


dengan tongkat besi pak di bagian
kepalanya

7. Apakah akibat pukulan Sdr.


Saksi tersebut Ramona Nopera
pingsan

7. Iya pak Ramona Nopera pingsan


akibat pukulan di kepala

Setelah Penasihat hukum dan Penuntut Umum merasa cukup dengan pertanyaanya,
Selanjutnya majelis hakim menanyakan kepada Penuntut Umum, Apakah akan
menghadirkan Saksi selanjutnya. Dan Penuntut Umum menjawab akan
menghadirkan Saksi kedelapan.

Saksi dan barang bukti dibawa masuk dan dihadirkan dipersidangan oleh petugas.
Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan pada Saksi kedelapan, apakah Saksi dalam
Keadaan sehat jasmani maupun rohani, apakah mengerti dan dapat berbahasa
Indonesia, serta apakah dapat mengikuti jalannya persidangan. -------------------------

Atas pertanyaan tersebut Saksi menyatakan bahwa Saksi dalam keadaan sehat
jasmani maupun rohani, mengerti dan dapat berbahasa Indonesia serta dapat
mengikuti jalannya persidangan. ---------------------------------------------------------------

Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan kepada Saksi apakah mengenal Terdakwa,


apakah memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa, dan apakah memiliki
hubungan darah maupun hubungan keluarga dengan terdakwa dan apakah memiliki
hubungan semenda dengan Hakim, Panitera dan Penasihat Hukum. Selanjutnya

70
Hakim Ketua menanyakan identitas Saksi, dan atas pertanyaan Hakim Ketua, Saksi
mengaku dengan identitas sebagai berikut: --------------------------------------------------

Nama Lengkap : Mussawir

Tempat, Tanggal Lahir : Bandar Lampung, 24 Oktober 1994


Umur : 28 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Jl, Cinta Damai, Antasari, Kota Bandar Lampung
Pendidikan : Strata Satu (S1)

Pekerjaan : Wiraswasta
No Handphone : 082129384756

Selanjutnya, Saksi menerangkan bahwa ia telah mengenal Terdakwa cukup lama.


Saksi memiliki hubungan kerja yang erat dengan Terdakwa, namun tidak
mempunyai hubungan keluarga dengannya, baik karena hubungan darah maupun
karena ikatan perkawinan, lalu Saksi mengucapkan sumpah/janji menurut cara
kepercayaan yaitu Agama Islam, bahwa ia akan memberikan keterangan yang
sebenarnya dan tidak lain daripada yang sebenarnya. -------------------------------------

Selanjutnya, Hakim Ketua Majelis menyatakan bahwa sesuai dengan Pasal 160 Ayat
(3) KUHAP, sebelum memberikan keterangan, Saksi harus disumpah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya dan harus memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya. Kemudian Saksi disumpah sesuai dengan agama dan kepercayaannya,
yaitu Islam. ----------------------------------------------------------------------------------------

---------“Demi Allah Saya Bersumpah, Bahwa Saya Sebagai Saksi dalam


perkara ini akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan
tidak lain dari yang sebenar-benarnya”. ----------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua mengingatkan Saksi untuk memberikan keterangan yang


sebenar-benarnya, karena jika tidak memberikan keterangan yang sebenar-

71
benarnya, sesuai dengan Pasal 174 Ayat (1) KUHAP, Saksi dapat dikenai Pasal 242
Ayat (2) KUHP tentang sumpah palsu dan dapat dikenai sanksi pidana berupa
penjara maksimal 9 (sembilan) tahun. --------------------------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua menanyakan apakah saksi diperiksa di penyidik Kepolisian.


Atas pertanyaan Hakim, Saksi menyatakan sudah pernah diperiksa penyidik
Kepolisian. Hakim Ketua Majelis meminta Saksi untuk maju kedepan meja Hakim
untuk pertanyaan yang diajukan, Saksi menerangkan sebagai berikut: -----------------

HAKIM KETUA KEPADA SAKSI:

No. Pertanyaan………………….

No. Jawaban Saksi ……………….

1. Apakah Sdr. Saksi mengetahui


mengapa Sdr. dihadirkan dalam
persidangan ini?

1. Saya hadir di persidangan ini


sesuai dengan permintaan
Penuntut Umum untuk
memberikan keterangan sesuai
dengan apa yang saya lihat,
dengan dan alami sendiri yang
berhubungan dengan perkara
ini.

2. Apakah Sdr. Saksi mengenal


Terdakwa?

2. Iya yang mulia saya


mengenalnya tapi tidak terlalu

72
dekat

3. Saya tidak bertanya seberapa


dekat Sdr. saksi mengenalnya yang
saya tanyakan hanya apakah Sdr.
saksi mengenal Terdakwa

3. Siap yang mulia

4. Apa benar Sdr. Saksi pernah


bekerja di perusahaan milik Steven
Saputra?

4. Iya Yang Mulia, saya pernah


bekerja disana tetapi saya di
PHK

5. Bisa Sdr. saksi jelaskan apa


keterlibatan Sdr. dalam perkara ini?

5. Awalnya saya diajak oleh


saudara abighail untuk
merampok saudara steven, saya
langsung menyetujui ajakan
tersebut karena saya merasa
bahwa steven saputra sudah
keterlaluan karena mem PHK
saya tanpa diberi pesangon dan
saya merasa satu nasib yang
sama dengan saudara terdakwa
abighail.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

73
Setelah Hakim melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim Ketua
mempersilahkan Penuntut Umum untuk melakukan pemeriksaan kepada Saksi, atas
pertanyaan yang diajukan oleh Penuntut Umum Saksi menerangkan sebagai berikut:

PENUNTUT UMUM KEPADA SAKSI MUSSAWIR SELAKU SELAKU MANTAN


KARYAWAN DARI PERUSAHAAN GREEN HOTEL CITY

No. Pertanyaan………………….

No Jawaban Saksi ……………….


.
1. Di manakah Terdakwa mengajak
anda untuk terlibat dalam rencana
kejahatan ini?

1. Saya waktu itu lagi di rumah pak


abis pulang dari jala ikan di
sungai, tiba tiba ada yang
nelpon si Yulius Parlindungan
sama Abighail terus saya
angkatlah telepon itu pas saya
lagi pusingnya ngejala ikan gak
dapet, pas ditelpon malah
diajakin buat ikut rencana itu
jelas saya setuju pas lagi pusing
dijanjiin dapet bagian juga

2. Baik kalau seperti itu Sdr. Saksi


mendapatkan perintah apa dari
Terdakwa?

2. Saya itu diperintahnya bareng


sama Dani yang mulia, perintah
untuk menyiapkan seluruh

74
perlengkapan yang dibutuhkan,
yaitu 5 buah tongkat besi, 2
buah golok tajam beserta
senjata api jenis pistol revolver
rakitan.

3. Berarti benar Sdr. Saksi ikut


berkontribusi besar di rencana
jahat itu ?

3. Gak juga kidah yang mulia, Saya


itukan disuruh karena dijanjiin
uang ya makanya saya ngikut
aja kalau ditanya kontribusi
besar yang jelas si Terdakwa
Abighail

4. Coba apa saja yang diperintahkan


Terdakwa terhadap Sdr. Saksi?

4. Selain yang nyiapin


perlengkapan, saya disuruh
memegang senjata api pistol
jenis revolver rakitan,waktu pas
kumpul di rumah Nuscha Danya
yang nyuruh itu si Abighail yang
mulia,intinya dia itulah yang
banyak merintah jadi harusnya
dia yang berkontribusi besar di
perkara ini

5. Ada 1 lagi yang Sdr. Saksi lakukan


bersama Yulius Parlindungan, apa
masih ingat? lebih baik jujur saja
75
yaa

5. Baik yang mulia, Selain kedua


perintah itu saya juga diperintah
mengawasi situasi lalu mengikat
dengan tali tambang tangan
serta kaki serta menutup mata
dan mulut dari Steven Saputra
dan Ramona Nopera
menggunakan kain, kemudian
disingkirkan dari lokasi
pembegalan yakni di daerah
perkebunan sawit, Lampung
Tengah yang berjarak 15km dari
tempat kejadian,

6. Waktu menyingkirkan Steven


Saputra dan Ramona Nopera Sdr.
Saksi mengendarai apa?

6. Saya mengendarai mobil Avanza


Hitam milik Nuscha Danya yang
mulia

7. Setelah menyingkirkan mereka


berdua selanjutnya Sdr. Saksi
kemana?

7. Saya langsung menuju gudang


milik Daffa Razwa yang terletak
di sekitar kebun karet di daerah
kelurahan wates dengan jarak
15 km dari arah bandar lampung
dengan mengikuti arahan live

76
location dari Daffa Razwa.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Penuntut Umum melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim


Ketua mempersilahkan Penasihat Hukum untuk melakukan pemeriksaan kepada
Saksi, atas pertanyaan yang diajukan oleh Penasihat Hukum Saksi menerangkan
sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------------

PENASIHAT HUKUM KEPADA SAKSI MUSSAWIR SELAKU SELAKU MANTAN


KARYAWAN DARI PERUSAHAAN GREEN HOTEL CITY

No Pertanyaan………………..
.

No. Jawaban Saksi……………….

1. Apakah Sdr. Saksi dalam keadaan


sehat jasmani dan rohani?

1. Iya pak, Alhamdulillah saya


dalam keadaan sehat

2. Apakah benar saudara saksi


mengenal Terdakwa Abighail karna
pernah satu tempat kerja dengan
Terdakwa Abighail?

2. Iya pak, saya mengenal


Terdakwa Abighail semenjak
saya bekerja bersama dengan
Terdakwa sebelum di PHK

77
3. Apakah saat di PHK, Sdr. saksi dan
Terdakwa Abighail langsung
merencanakan pencurian di
Terbanggi Besar?

3. Tidak pak, sebelumnya kami


tidak pernah merencanakan
untuk melakukan pencurian

4. Apakah Sdr. Saksi memiliki nasib yang


sama dengan Terdakwa Abighail
ketika di PHK tidak diberi uang
pesangon?

4. Iya pak, saya memiliki nasib


yang sama dengan Terdakwa
Abighail, saya tidak diberi uang
pesangon juga oleh steven

5. Apakah Sdr. Saksi dipaksa oleh


Terdakwa Abighail untuk melakukan
pencurian tersebut?

5. Tidak pak, saya khilaf saya


sendiri yang menyetujui untuk
ikut serta dalam pencurian
tersebut

6. Apakah Sdr. Saksi menyesal telah


melakukan pencurian tersebut?

6. Iya pak, saya menyesal

7. Apakah yang Sdr. Saksi lakukan


ketika ingin melakukan pencurian?

78
7. Saya yang menyiapkan senjata
pak bersama dengan Dani
berlin

8. Senjata apa saja yang Sdr. Saksi


siapkan?

8. Saya menyiapkan 5 tongkat


besi, 2 buah golok dan 1
senjata api revolver rakitan

Setelah Penasihat hukum dan Penuntut Umum merasa cukup dengan pertanyaanya,
Selanjutnya majelis hakim menanyakan kepada Penuntut Umum, Apakah akan
menghadirkan Saksi selanjutnya. Dan Penuntut Umum menjawab akan
menghadirkan Saksi kesembilan.

Saksi dan barang bukti dibawa masuk dan dihadirkan dipersidangan oleh petugas.
Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan pada Saksi kesembilan, apakah Saksi dalam
Keadaan sehat jasmani maupun rohani, apakah mengerti dan dapat berbahasa
Indonesia, serta apakah dapat mengikuti jalannya persidangan. -------------------------

Atas pertanyaan tersebut Saksi menyatakan bahwa Saksi dalam keadaan sehat
jasmani maupun rohani, mengerti dan dapat berbahasa Indonesia serta dapat
mengikuti jalannya persidangan. ---------------------------------------------------------------

Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan kepada Saksi apakah mengenal Terdakwa,


apakah memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa, dan apakah memiliki
hubungan darah maupun hubungan keluarga dengan terdakwa dan apakah memiliki
hubungan semenda dengan Hakim, Panitera dan Penasihat Hukum. Selanjutnya
Hakim Ketua menanyakan identitas Saksi, dan atas pertanyaan Hakim Ketua, Saksi
mengaku dengan identitas sebagai berikut: --------------------------------------------------

79
Nama Lengkap : Sholeh

Tempat, Tanggal Lahir : Terbanggi, 8 Maret 1987


Umur : 35 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Madun No. 1, Kec. Terbanggi Besar, Kab.
Lampung Tengah
Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Buruh
No Handphone : 082157931246

Selanjutnya, Saksi menerangkan bahwa ia telah mengenal Terdakwa cukup lama.


Saksi tidak memiliki hubungan kerja yang erat dengan Terdakwa, baik karena
hubungan darah maupun karena ikatan perkawinan, lalu Saksi mengucapkan
sumpah/janji menurut cara kepercayaan yaitu Agama Islam, bahwa ia akan
memberikan keterangan yang sebenarnya dan tidak lain daripada yang sebenarnya.

Selanjutnya, Hakim Ketua Majelis menyatakan bahwa sesuai dengan Pasal 160 Ayat
(3) KUHAP, sebelum memberikan keterangan, Saksi harus disumpah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya dan harus memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya. Kemudian Saksi disumpah sesuai dengan agama dan kepercayaannya,
yaitu Islam. ----------------------------------------------------------------------------------------

---------“Demi Allah Saya Bersumpah, Bahwa Saya Sebagai Saksi dalam


perkara ini akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan
tidak lain dari yang sebenar-benarnya”. ----------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua mengingatkan Saksi untuk memberikan keterangan yang


sebenar-benarnya, karena jika tidak memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya, sesuai dengan Pasal 174 Ayat (1) KUHAP, Saksi dapat dikenai Pasal 242
Ayat (2) KUHP tentang sumpah palsu dan dapat dikenai sanksi pidana berupa
penjara maksimal 9 (sembilan) tahun. --------------------------------------------------------

80
Kemudian Hakim Ketua menanyakan apakah saksi diperiksa di penyidik Kepolisian.
Atas pertanyaan Hakim, Saksi menyatakan sudah pernah diperiksa penyidik
Kepolisian. Hakim Ketua Majelis meminta Saksi untuk maju kedepan meja Hakim
untuk pertanyaan yang diajukan, Saksi menerangkan sebagai berikut: -----------------

HAKIM KETUA KEPADA SAKSI:

No. Pertanyaan………………….

No. Jawaban Saksi


………….

1. Apakah Saksi pernah memberikan


keterangan di depan Penyidik?

1. Iya yang mulia, saya


pernah memberikan
keterangan

2. Apakah benar saksi merupakan eorang


buruh di perkebunan sawit daerah
Terbanggi Besar?

2. Iya benar yang mulia


sudah lama saya bekerja
di perkebunan sawit itu

3. Apakah Sdr. saksi menemukan saksi


korban Steven Saputra dan Ramona
Nopera dengan keadaan mengenaskan di
perkebunan sawit daerah Terbanggi

81
Besar?

3. Iya yang mulia, saya


menemukan mereka
berdua dengan kondisi
yang mengenaskan sekitar
pukul 5 subuh saat saya
mau berangkat untuk
bekerja

4. Apakah Sdr. terdakwa didampingi oleh


Penasihat Hukum?

4. Iya Yang Mulia, Saya


didampingi oleh Tim
Penasihat Hukum yang
mulia

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Hakim melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim Ketua


mempersilahkan Penuntut Umum untuk melakukan pemeriksaan kepada Saksi, atas
pertanyaan yang diajukan oleh Penuntut Umum Saksi menerangkan sebagai berikut:

PENUNTUT UMUM KEPADA SAKSI SHOLEH SELAKU BURUH DI


PERKEBUNAN SAWIT DAERAH TERBANGGI BESAR

No. Pertanyaan…………………..

No. Jawaban Saksi………………

1. Apakah Sdr. Terdakwa dalam


keadaan sehat jasmani dan

82
rohani?

1. Iya Pak saat ini saya dalam


keadaan sehat jasmani maupun
rohani.

2. Apakah Sdr. Terdakwa mengenal


Sdr. Saksi Steven Saputra?

2. Iya benar saya mengenal Sdr.


Saksi pak

3. Berarti benar saksi merupakan


seorang buruh di perkebunan
sawit daerah Terbanggi Besar?

3. Iya benar pak sudah lama saya


bekerja di perkebunan sawit itu
4. Bagaimana keadaan mereka
berdua saat Sdr. Saksi
menemukannya?

4. Dengan keadaan yang


mengenaskan pak, Saya melihat
korban Steven Saputra
dan Ramona Nopera dengan
kondisi mata dan mulut tertutup
kain, kaki dan tangan terikat tali
tambang serta luka lebam di
sekujur tubuh

5. Setelah melihat mereka berdua


apa yang dilakukan Sdr. Saksi?

5. Saya membawa keduanya ke

83
rumah saya pak untuk ditolong
menggunakan mobil truk saya

-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah Penuntut Umum melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim
Ketua mempersilahkan Penasihat Hukum untuk melakukan pemeriksaan kepada
Saksi, atas pertanyaan yang diajukan oleh Penasihat Hukum Saksi menerangkan
sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------------

PENASIHAT HUKUM KEPADA SAKSI SHOLEH SELAKU BURUH DI


PERKEBUNAN SAWIT DAERAH TERBANGGI BESAR

No Pertanyaan…………..
.

No. Jawaban Saksi……………

1. Apakah Sdr. Saksi dalam keadaan


sehat jasmani dan rohani?

1. Iya pak, Alhamdulillah saya


dalam keadaan sehat

2. Apakah sebelum nya Sdr. Saksi


mengenal Terdakwa Abighail?

2. Tidak pak, saya belum pernah


melihat Terdakwa Abighail

3. Apakah benar bahwa ketika Sdr.


Saksi tidak melihat Terdakwa
Abighail ketika menemukan Steven
dan ramona?

84
3. Iya pak saya tidak melihat
keberadaan Terdakwa ditempat
kejadian Perkara tersebut, saya
hanya melihat Steven dan
Ramona

4. Apakah disaat Sdr. Saksi


menemukan Steven dan Ramona
dalam keadaan baik baik saja?

4. Tidak pak, saya melihat kondisi


Steven dan Ramona dalam
keadaan yang mengenaskan

5. Apakah Sdr. Saksi langsung


membawanya ke klinik terdekat?

5. Tidak pak, saya langsung


membawanya ke rumah saya
untuk mengobati Steven dan
ramona

6. Apa yang selanjutnya Sdr. Saksi


lakukan setelah mengobati Steven
dan Ramona?

6. Saya langsung mengantar


mereka ke Polsek Terbanggi
Besar untuk melapor

Setelah Penasihat hukum dan Penuntut Umum merasa cukup dengan pertanyaanya,
Selanjutnya majelis hakim menanyakan kepada Penuntut Umum, Apakah akan
menghadirkan Saksi selanjutnya. Dan Penuntut Umum menjawab akan
menghadirkan Saksi kesepuluh.

85
Saksi dan barang bukti dibawa masuk dan dihadirkan dipersidangan oleh petugas.
Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan pada Saksi kesepuluh, apakah Saksi dalam
Keadaan sehat jasmani maupun rohani, apakah mengerti dan dapat berbahasa
Indonesia, serta apakah dapat mengikuti jalannya persidangan. -------------------------

Atas pertanyaan tersebut Saksi menyatakan bahwa Saksi dalam keadaan sehat
jasmani maupun rohani, mengerti dan dapat berbahasa Indonesia serta dapat
mengikuti jalannya persidangan. ---------------------------------------------------------------

Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan kepada Saksi apakah mengenal Terdakwa,


apakah memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa, dan apakah memiliki
hubungan darah maupun hubungan keluarga dengan terdakwa dan apakah memiliki
hubungan semenda dengan Hakim, Panitera dan Penasihat Hukum. Selanjutnya
Hakim Ketua menanyakan identitas Saksi, dan atas pertanyaan Hakim Ketua, Saksi
mengaku dengan identitas sebagai berikut: --------------------------------------------------

Nama Lengkap : Mamat


Tempat, Tanggal Lahir : Bandar Lampung, 3 April 1997
Umur : 25 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Adisucipto No.9, Kec. Durian Runtuh, Kota
Bandar Lampung
Pendidikan : Strata Satu (S1)

Pekerjaan : Karyawan
No Handphone : 085898321278

Selanjutnya, Saksi tidak memiliki hubungan keluarga terhadap Terdakwa, lalu Saksi
mengucapkan sumpah/janji menurut cara kepercayaan yaitu Agama Islam, bahwa ia
akan memberikan keterangan yang sebenarnya dan tidak lain daripada yang
sebenarnya. ---------------------------------------------------------------------------------------

86
Selanjutnya, Hakim Ketua Majelis menyatakan bahwa sesuai dengan Pasal 160 Ayat
(3) KUHAP, sebelum memberikan keterangan, Saksi harus disumpah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya dan harus memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya. Kemudian Saksi disumpah sesuai dengan agama dan kepercayaannya,
yaitu Islam. ----------------------------------------------------------------------------------------

---------“Demi Allah Saya Bersumpah, Bahwa Saya Sebagai Saksi dalam


perkara ini akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan
tidak lain dari yang sebenar-benarnya”. ----------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua mengingatkan Saksi untuk memberikan keterangan yang


sebenar-benarnya, karena jika tidak memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya, sesuai dengan Pasal 174 Ayat (1) KUHAP, Saksi dapat dikenai Pasal 242
Ayat (2) KUHP tentang sumpah palsu dan dapat dikenai sanksi pidana berupa
penjara maksimal 9 (sembilan) tahun. --------------------------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua menanyakan apakah saksi diperiksa di penyidik Kepolisian.


Atas pertanyaan Hakim, Saksi menyatakan sudah pernah diperiksa penyidik
Kepolisian. Hakim Ketua Majelis meminta Saksi untuk maju kedepan meja Hakim
untuk pertanyaan yang diajukan, Saksi menerangkan sebagai berikut: -----------------

HAKIM KETUA KEPADA SAKSI:

No Pertanyaan………………
.

No. Jawaban
Saksi………………………….

1. Apakah Sdr. Saksi mengetahui


mengapa Sdr. dihadirkan

87
dalam persidangan ini?

1. Saya hadir di persidangan ini sesuai


dengan permintaan Penuntut Umum
untuk memberikan sesuai dengan apa
yang saya lihat, dengar, dan alami
sendiri yang berhubungan dengan
perkara ini.

2. Apakah saudara saksi memiliki


hubungan keluarga,
semenda derajat ketiga
dengan terdakwa?

2. Tidak ada Yang Mulia, saya tidak


memiliki hubungan keluarga dengan
terdakwa.

3. Apakah Sdr. Saksi pernah


memberikan keterangan di
hadapan penyidik?

3. Iya Yang Mulia, saya pernah


memberikan keterangan di hadapan
penyidik.

4. Bisa Sdr. Saksi jelaskan ada


tidak keterlibatan saudara
dalam perkara ini?

4. Tidak Yang Mulia, saya tidak tau apa-


apa tentang kejadian perkara tersebut.

5. Apakah Sdr. saksi pernah


melihat terdakwa di cafe

88
saksi bekerja?

5. Iya Yang Mulia, saya pernah melihat


terdakwa ada di cafe tempat saya
bekerja pada saat saya ingin
mengantarkan pesanan.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Hakim melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim Ketua


mempersilahkan Penuntut Umum untuk melakukan pemeriksaan kepada Saksi, atas
pertanyaan yang diajukan oleh Penuntut Umum Saksi menerangkan sebagai berikut:

PENUNTUT UMUM KEPADA SAKSI MAMAT SELAKU KARYAWAN CAFE


ARMAN

No. Pertanyaan…………………..

No. Jawaban
Saksi………………

1. Apakah Sdra. Saksi dalam keadaan


sehat jasmani dan rohani?

1. Iya Pak saat ini saya dalam


keadaan sehat jasmani
maupun rohani.

2. Berarti benar fakta bahwa Sdr. Saksi


adalah karyawan Cafe Arman?

2. Iya benar saya sudah sejak


lama menjadi Karyawan Cafe
Arman

89
3. Apa benar bahwa Sdr. Saksi
mendengar percakapan terdakwa
abighail dan saksi Yulius Parlindungan
jika mereka akan merencanakan
rencana jahat?

3. Iya benar pak, saya tidak


sengaja mendengarnya pada
saat saya ingin mengantar
pesanan konsumen

4. Apakah ada bukti bahwa anda melihat


Terdakwa Abighail dan Yulius
Parlindungan sedang melakukan
percakapan di lokasi Cafe Arman?

4. Ada pak, bukti yang saya


miliki yaitu sebuah rekaman
CCTV yang berada di Cafe
Arman pada saat mereka
berdua melakukan
percakapan tersebut

5. Seberapa yakin anda mendengar


bahwa percakapan mereka merupakan
percakapan yang membahas rencana
jahat?

5. Sangat yakin pak karena


saya sempat mendengar
jelas ditambah lagi dengan
adanya barang bukti
rekaman CCTV tersebut

90
-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Penuntut Umum melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim


Ketua mempersilahkan Penasihat Hukum untuk melakukan pemeriksaan kepada
Saksi, atas pertanyaan yang diajukan oleh Penasihat Hukum Saksi menerangkan
sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------------

PENASIHAT HUKUM KEPADA SAKSI MAMAT SELAKU KARYAWAN CAFE


ARMAN

No Pertanyaan………………..
.

No Jawaban Saksi……………
.

1. Apakah Sdr. Saksi dalam


keadaan sehat jasmani dan
rohani?

1. Iya pak, Alhamdulillah saya dalam


keadaan sehat

2. Apakah benar Sdr. Saksi bekerja


di sebuah Cafe yang bernama
Cafe Arman?

2. Iya pak benar, saya bekerja di cafe


arman

3. Apakah profesi Sdr. Saksi di Cafe


Arman?

3. Di cafe arman saya berprofesi

91
sebagai seorang waiters pak

4. Baiklah, apakah Sdr. Saksi


sebelum nya sering melihat
Terdakwa Abighail berkunjung ke
Cafe Arman?

4. Saya sebelumnya nya tidak pernah


melihat Terdakwa Abighail
berkunjung ke cafe Arman pak,
saya hanya melihatnya sekali
berkunjung ke cafe Arman,
bersama rekan nya Yulius

5. Apakah Sdr. Saksi sempat


mendengar perbincangan antara
Terdakwa Abighail dan Yulius?

5. Iya pak saya tidak sengaja


mendengar nya, tetapi hanya
sekilas pak

6. Baiklah, apakah yang Sdr. Saksi


dengar dalam percakapan antara
Terdakwa Abighail dan Yulius?

6. Yang saya dengar, sepertinya


mereka sedang merencanakan
sesuatu untuk melakukan rencana
jahat

7. Apakah Sdr. Saksi dapat


mempertanggungjawabkan
kesaksian yang telah Sdr. Saksi
utarakan?

92
7. Iya pak, saya bisa
mempertanggungjawabkan
kesaksian saya

8. Mengapa Sdr. Saksi sangat yakin,


sedangkan Sdr. Saksi hanya
sekilas mendengar perbincangan
Terdakwa Abighail dan yulius?

8. Iya pak saya yakin, dan saya juga


dapat menambahkan kesaksian
saya melewati cctv

Setelah Penasihat hukum dan Penuntut Umum merasa cukup dengan pertanyaanya,
Selanjutnya majelis hakim menanyakan kepada Penuntut Umum, Apakah akan
menghadirkan Saksi selanjutnya. Dan Penuntut Umum menjawab akan
menghadirkan Saksi kesebelas.

Saksi dan barang bukti dibawa masuk dan dihadirkan dipersidangan oleh petugas.
Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan pada Saksi kesebelas, apakah Saksi dalam
Keadaan sehat jasmani maupun rohani, apakah mengerti dan dapat berbahasa
Indonesia, serta apakah dapat mengikuti jalannya persidangan. -------------------------

Atas pertanyaan tersebut Saksi menyatakan bahwa Saksi dalam keadaan sehat
jasmani maupun rohani, mengerti dan dapat berbahasa Indonesia serta dapat
mengikuti jalannya persidangan. ---------------------------------------------------------------

Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan kepada Saksi apakah mengenal Terdakwa,


apakah memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa, dan apakah memiliki
hubungan darah maupun hubungan keluarga dengan terdakwa dan apakah memiliki
hubungan semenda dengan Hakim, Panitera dan Penasihat Hukum. Selanjutnya

93
Hakim Ketua menanyakan identitas Saksi, dan atas pertanyaan Hakim Ketua, Saksi
mengaku dengan identitas sebagai berikut: --------------------------------------------------

Nama Lengkap : Afifah Maharani


Tempat, Tanggal Lahir : Bandar Lampung, 21 April 2015
Umur : 7 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jalan Raden Alfhareja, Sukarame, Kota Bandar
Lampung, Lampung
Pendidikan : SD

Pekerjaan : Pelajar
No Handphone : 085898321278

Selanjutnya, Saksi menerangkan bahwa ia merupakan anak kandung dari Saksi


Steven Saputra. Saksi merupakan anak semata wayang dari Steven Saputra dan
Ramona Nopera. ----------------------------------------------------------------------------------

Hakim Ketua Majelis meminta Saksi untuk maju kedepan meja Hakim untuk
pertanyaan yang diajukan, Saksi menerangkan sebagai berikut: -------------------------

HAKIM KETUA KEPADA SAKSI:

No. Pertanyaan………………….

No. Jawaban Saksi ……………….

1. Apakah adek dalam keadaan sehat


dan siap mengikuti persidangan?

1. Iya pak aku sehat dan siap


mengikuti Persidangan

94
2. Bisakah adek menyebutkan
keterangan (nama, umur, alamat,
pekerjaan, dan lainnya)?

2. Iya pak nama aku Afifah


Maharani. Aku Lahir di
Sukarame, Bandar Lampung 21
april tahun 2015. Umur aku 7
tahun terus agama aku Islam.
Alamat rumah aku di Jalan
Raden Alfhareja, Sukarame, di
Bandar Lampung. Terus
pekerjaan aku sekarang masih
pelajar SD pak

3. Apakah adek tau mengapa adek


dihadirkan dalam persidangan ini?

3. Iya aku tau pak untuk jadi saksi


waktu ada orang jahat yang
ngejahatin keluarga aku

4. Apakah adek siap untuk


menjelaskan apa yang terjadi saat
ada orang jahat yang ngejahatin
keluarga adek?

4. Iya pak aku siap ngejelasin


ceritanya

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

95
Setelah Hakim melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim Ketua
mempersilahkan Penuntut Umum untuk melakukan pemeriksaan kepada Saksi, atas
pertanyaan yang diajukan oleh Penuntut Umum Saksi menerangkan sebagai berikut:

PENUNTUT UMUM KEPADA SAKSI AFIFAH MAHARANI SELAKU ANAK


STEVEN SAPUTRA DAN RAMONA NOPERA

No. Pertanyaan…………………..

No. Jawaban
Saksi………………

1. Apakah adek dalam keadaan sehat?

1. Iya Pak aku sehat.

2. Apakah adek mengenal orang jahat


yang melakukan kejahatan pada
keluarga adek?

2. Iya pak aku kenal mereka


semua mereka mantan
karyawan ayah aku tapi
mereka semua udah dipecat

3. Apakah adek tau alasan mereka semua


dipecat?

3. Kata ayah karena ada


pandemi covid yang waktu
itu pak jadi ayah terpaksa
mecat mereka semua

4. Apa benar bahwa adek merupakan


anak Steven Saputra dan Ramona

96
Nopera?

4. Iya pak aku anak ayah


Steven sama mama Ramona

5. Apakah benar adek mengalami


kejadian buruk tersebut pada 1 januari
2023?

5. Iya pak aku ngalamin semua


itu pada 1 januari 2023

6. Apakah adek mengalami kejadian itu


saat ingin pergi ke palembang?

6. Iya aku sama ayah Steven


sama mama Ramona
ngalamin itu waktu kita mau
pergi ke Palembang

7. Apakah benar ayah Steven waktu itu


bawa mobil alphard putih?

7. Iya waktu itu ayah Steven


nganterin aku sama mama
Ramona naik Alphard warna
putih

8. Apakah saat pemukulan ke ayah


Steven sama mama Ramona adek
melihat langsung kejadian itu?

8. Iya waktu itu aku nangis


karena ngeliat mama sama
ayah dipukulin sama mantan
karyawan nya ayah

97
9. Apakah adek sempat diculik oleh
mantan karyawan ayah bersama
dengan barang milik ayah Steven dan
mama Ramona?

9. Iya waktu itu aku diculik


juga terus mereka nyuri
semua barang punya ayah
Steven sama mama Ramona

10. Apakah adek sempat ditutup mulutnya


menggunakan kain?

10. Iya mulut aku ditutup pake


sapu tangan sampe aku
pingsan sama salah satu
orang jahat

11. Apakah adek ingat ciri-ciri orang yang


nutup mulut adek dengan sapu
tangan?

11. Seinget adek dia cewe dan


dia satu satunya cewe yang
ada di kejadian itu

12. Apakah adek inget dimana adek


dibawa setelah diculik orang-orang
jahat itu?

12. Aku inget aku dibawa ke


gedung

13. Apa yang dilakukan mereka ke adek


dalam gedung itu?

98
13. Aku inget waktu itu aku
duduk diatas kursi terus
badan aku diiket make tali
sama mulut aku ditutup
make sapu tangan
14. Bagaimana adek diperlakukan waktu
adek diculik didalam gedung itu?

14. Waktu itu aku jarang dikasih


makan dan minum bahkan
sampai dehidrasi karena
mereka ga mau ngasih aku
minum

15. Apakah adek sempat dihina atau


sempat dipukul ketika berada disana?

15.. Mereka ga pernah sampe


main fisik ke aku tapi waktu
itu aku dihina terus sama
mereka sampe aku nangis

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Penuntut Umum melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim


Ketua mempersilahkan Penasihat Hukum untuk melakukan pemeriksaan kepada
Saksi, atas pertanyaan yang diajukan oleh Penasihat Hukum Saksi menerangkan
sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------------

PENASIHAT HUKUM KEPADA SAKSI AFIFAH MAHARANI SELAKU ANAK


STEVEN SAPUTRA DAN RAMONA NOPERA

99
No Pertanyaan……………..
.

No Jawaban Saksi…………………
.

1. Apakah adek dalam keadaan


sehat?

1. Iya pak, aku dalam keadaan sehat

2. Apakah adek sebelum nya sudah


pernah melihat/mengenal Sdr.
Terdakwa Abighail dan rekan
rekan nya?

2. Iya pak, aku sudah pernah melihat


mereka ketika berkunjung ke
kantor ayah aku

3. Kapankah adek melihat Sdr.


Terdakwa Abighail dan rekan
rekan nya?

3. Seingat aku, aku melihat nya


terakhir di tahun 2021 pak, saat
aku di bawa ke kantor ayah aku
setelah pulang sekolah pak,
tepatnya sebelum mereka semua di
PHK pak

4. Apakah adek pernah merasa


takut ketika berada di dekat Sdr.
Terdakwa Abighail dan rekan
rekan nya?

100
4. Dulu aku tidak merasa takut pak,
karna aku melihat mereka semua
seperti orang yang baik, tetapi
semenjak pencurian tersebut, aku
menjadi takut dan trauma

5. Baiklah, apakah adek masih


mengingat awal kronologi
terjadinya pencurian yang
dilakukan Sdr. Terdakwa Abighail
beserta kawan nya?

5. Iya pak saya mengingat awal mula


terjadinya pencurian tersebut pak

6. Baiklah, apakah boleh ceritakan


kronologinya?

6. Baik pak, awalnya aku bersama


ayah dan mama sedang dalam
perjalanan pak

7. Apakah benar adek beserta ayah


Steven dan mama Ramona ingin
pergi ke Palembang pada malam
hari tersebut?

7. Iya pak aku bersama ayah dan


mama ingin pergi ke Palembang, di
dalam perjalanan itu aku hampir
tertidur pak, tetapi ada mobil yang
menyerempet mobil kami pak, lalu
ayah aku memberhentikan mobil
dan turun pak

101
8. Lalu, apakah adek merasa takut
saat melihat ayah Steven turun?

8. Awal nya aku tidak takut pak, tetapi


disaat banyak orang yang turun
dari mobil dan memukul ayah aku
merasa takut sekali pak

9. Lalu apakah yang adek lakukan


di saat melihat ayah di kerumuni
banyak orang?

9. Aku hanya bisa menangis pak aku


merasa takut sekali akan hal itu
pak, ayah aku pingsan, dan mama
aku di pukul hingga pingsan juga
pak, aku sangat takut aku
menangis

10. Lalu apakah yang dilakukan


mereka kepada adek?

10. Pada saat itu Mulut aku di tutup


dan membuat aku pingsan pak

11. Apakah benar setelah sadar adek


berada di suatu Gudang?

11. Iya pak, di saat aku sadar aku


berada di suatu gudang

Setelah Penasihat hukum dan Penuntut Umum merasa cukup dengan pertanyaanya,
Selanjutnya majelis hakim menanyakan kepada Penuntut Umum, Apakah akan
menghadirkan Saksi selanjutnya. Dan Penuntut Umum menjawab akan
menghadirkan Saksi kedua belas.

102
Saksi dan barang bukti dibawa masuk dan dihadirkan dipersidangan oleh petugas.
Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan pada Saksi kedua belas, apakah Saksi dalam
Keadaan sehat jasmani maupun rohani, apakah mengerti dan dapat berbahasa
Indonesia, serta apakah dapat mengikuti jalannya persidangan. -------------------------

Atas pertanyaan tersebut Saksi menyatakan bahwa Saksi dalam keadaan sehat
jasmani maupun rohani, mengerti dan dapat berbahasa Indonesia serta dapat
mengikuti jalannya persidangan. ---------------------------------------------------------------

Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan kepada Saksi apakah mengenal Terdakwa,


apakah memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa, dan apakah memiliki
hubungan darah maupun hubungan keluarga dengan terdakwa dan apakah memiliki
hubungan semenda dengan Hakim, Panitera dan Penasihat Hukum. Selanjutnya
Hakim Ketua menanyakan identitas Saksi, dan atas pertanyaan Hakim Ketua, Saksi
mengaku dengan identitas sebagai berikut: --------------------------------------------------

Nama Lengkap : Aci


Tempat, Tanggal Lahir : Bandar Lampung, 20 Maret 1997
Umur : 25 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Bulan Banteng No.7, Kec. Kecapit Gedong
Rame, Kota Bandar Lampung
Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Karyawan
No Handphone : 089452390641

Selanjutnya, Saksi menerangkan bahwa ia telah mengenal Terdakwa cukup lama.


Saksi memiliki hubungan kerja yang erat dengan Terdakwa, namun tidak
mempunyai hubungan keluarga dengannya, baik karena hubungan darah maupun
karena ikatan perkawinan, lalu Saksi mengucapkan sumpah/janji menurut cara

103
kepercayaan yaitu Agama Islam, bahwa ia akan memberikan keterangan yang
sebenarnya dan tidak lain daripada yang sebenarnya. -------------------------------------

Selanjutnya, Hakim Ketua Majelis menyatakan bahwa sesuai dengan Pasal 160 Ayat
(3) KUHAP, sebelum memberikan keterangan, Saksi harus disumpah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya dan harus memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya. Kemudian Saksi disumpah sesuai dengan agama dan kepercayaannya,
yaitu Islam. ----------------------------------------------------------------------------------------

---------“Demi Allah Saya Bersumpah, Bahwa Saya Sebagai Saksi dalam


perkara ini akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan
tidak lain dari yang sebenar-benarnya”. ----------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua mengingatkan Saksi untuk memberikan keterangan yang


sebenar-benarnya, karena jika tidak memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya, sesuai dengan Pasal 174 Ayat (1) KUHAP, Saksi dapat dikenai Pasal 242
Ayat (2) KUHP tentang sumpah palsu dan dapat dikenai sanksi pidana berupa
penjara maksimal 9 (sembilan) tahun. --------------------------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua menanyakan apakah saksi diperiksa di penyidik Kepolisian.


Atas pertanyaan Hakim, Saksi menyatakan sudah pernah diperiksa penyidik
Kepolisian. Hakim Ketua Majelis meminta Saksi untuk maju kedepan meja Hakim
untuk pertanyaan yang diajukan, Saksi menerangkan sebagai berikut: -----------------
HAKIM KETUA KEPADA SAKSI:

No Pertanyaan…………………………
.

No. Jawaban
saksi……………….

1. Apakah dalam memberikan keterangan

104
Sdr. saksi mendapat arahan, masukan,
atau paksaan tertentu?

1. Tidak Yang Mulia, dalam


keterangan yang saya berikan
ini tidak ada unsur arahan,
masukan, atau pun paksaan
dari pihak manapun.

2. Apakah selama saudara Saksi


mengenal Terdakwa pernah
mendapatkan tekanan atau ancaman?

2. Tidak Yang Mulia, saat


terlibat melakukan Tindak
Pidana saya tidak pernah
mendapatkan tekanan atau
ancaman dari Terdakwa.

3. Apakah Sdr. Saksi pernah memberikan


keterangan di hadapan penyidik?

3. Iya Yang Mulia, saya pernah


memberikan keterangan di
depan penyidik.

4. Apakah Sdr. Saksi memiliki hubungan


keluarga, semenda sampai sederajat
ketiga dengan terdakwa?

4. Tidak Yang Mulia, saya tidak


meiliki hubungan keluarga,
semenda sampai sederajat
ketiga dengan terdakwa.

105
5. Apakah Sdr. Saksi mengetahui
mengapa Sdr. dihadirkan dalam
persidangan ini?

5. Saya hadir di persidangan ini


sesuai dengan permintaan
Penuntut Umum untuk
memberikan keterangan
sesuai dengan apa yang saya
lihat, dengar, dan alami
sendiri yang berhubungan
dengan perkara.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Hakim melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim Ketua


mempersilahkan Penuntut Umum untuk melakukan pemeriksaan kepada Saksi, atas
pertanyaan yang diajukan oleh Penuntut Umum Saksi menerangkan sebagai berikut:

PENUNTUT UMUM KEPADA SAKSI ACI SELAKU PENADAH

No. Pertanyaan…………………………
No. Jawaban Saksi……..
……………
1. Apakah Sdra. Saksi dalam keadaan
sehat jasmani dan rohani?
1. Iya Pak saat ini saya dalam
keadaan sehat jasmani maupun
rohani.
2. Berarti benar anda sebagai
penadah dari barang yang berupa

106
4 unit samsung?
2. Iya benar pak, saya menerima 4
unit Hp merk samsung tersebut
3. Apa benar bahwa Sdr. Saksi
menerima barang tersebut dari
seorang yang bernama Yulius
Parlindungan?
3. Saya tidak mengetahui nama
lengkapnya pak, yang saya
ketahui hanya yuli saja ia
mengaku bahwa ia bernama
Yulius Parlindungan
4. Tanggal berapa anda melakukan
transaksi barang tersebut?
4. 2 hari setelah tahun baru pak
lebih tepatnya pada tanggal 2
Februari 2023 pak
5. Senilai berapa anda membeli ke 4
unit hp samsung itu?
5. Senilai 48.000.000 (empat
puluh delapan juta rupiah)
yang sebelumnya saya dan yuli
sempat bernego dan terjadi
kesepakatan dengan nilai
tersebut

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Penuntut Umum melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim


Ketua mempersilahkan Penasihat Hukum untuk melakukan pemeriksaan kepada
Saksi, atas pertanyaan yang diajukan oleh Penasihat Hukum Saksi menerangkan
sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------------

107
PENASIHAT HUKUM KEPADA SAKSI ACI SELAKU PENADAH

No Pertanyaan……………………
.

No Jawaban
. Saksi……………………

1. Apakah benar bahwa Sdr. Saksi


hadir dipersidangan ini sesuai
permintaan Penuntut Umum?

1. Iya benar Pak, saya hadir


dipersidangan ini sesuai
permintaan Penuntut Umum.

2. Apakah Sdr. Saksi mengetahui


bahwa ponsel yang Sdr. Saksi
terima adalah hasil dari pencurian?

2. Tidak Pak, saya tidak tahu sama


sekali. Saya hanya menerima
ponsel tersebut tanpa
mengetahui apa-apa.

3. Dimanakah lokasi konter Sdr?

3. Di Kedaton, Kota Bandar


Lampung deretan seberang
Universitas Bandar Lampung

4. Lalu bagaimana caranya Sdr. Yulius


menaruh handphone tersebut?
Apakah dalam kondisi bagaimana?

108
4. Saya pas di konter melihat dan
yang menerima dalam kondisi
keadaan yang sudah tidak ada
kotak wadah nya lagi bahkan ada
yang sudah lecet lecet antigores
nya

Setelah Penasihat hukum dan Penuntut Umum merasa cukup dengan pertanyaanya,
Selanjutnya majelis hakim menanyakan kepada Penuntut Umum, Apakah akan
menghadirkan Saksi selanjutnya. Dan Penuntut Umum menjawab akan
menghadirkan Saksi ketiga belas.

Saksi dan barang bukti dibawa masuk dan dihadirkan dipersidangan oleh petugas.
Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan pada Saksi ketiga belas, apakah Saksi dalam
Keadaan sehat jasmani maupun rohani, apakah mengerti dan dapat berbahasa
Indonesia, serta apakah dapat mengikuti jalannya persidangan. -------------------------

Atas pertanyaan tersebut Saksi menyatakan bahwa Saksi dalam keadaan sehat
jasmani maupun rohani, mengerti dan dapat berbahasa Indonesia serta dapat
mengikuti jalannya persidangan. ---------------------------------------------------------------

Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan kepada Saksi apakah mengenal Terdakwa,


apakah memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa, dan apakah memiliki
hubungan darah maupun hubungan keluarga dengan terdakwa dan apakah memiliki
hubungan semenda dengan Hakim, Panitera dan Penasihat Hukum. Selanjutnya
Hakim Ketua menanyakan identitas Saksi, dan atas pertanyaan Hakim Ketua, Saksi
mengaku dengan identitas sebagai berikut: --------------------------------------------------

Nama Lengkap : Abighail


Tempat, Tanggal Lahir : Sukarame, Bandar Lampung 28 Maret 1988
Umur : 30 Tahun

109
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Jalan Tani, No. 12, Antasari, Kota Bandar
Lampung, Lampung
Pendidikan : Strata Satu (S1)

Pekerjaan : Wiraswasta
No Handphone : 081379463436

Selanjutnya, Saksi menerangkan bahwa ia telah mengenal Terdakwa cukup lama.


Saksi memiliki hubungan kerja yang erat dengan Terdakwa, namun tidak
mempunyai hubungan keluarga dengannya, baik karena hubungan darah maupun
karena ikatan perkawinan, lalu Saksi mengucapkan sumpah/janji menurut cara
kepercayaan yaitu Agama Islam, bahwa ia akan memberikan keterangan yang
sebenarnya dan tidak lain daripada yang sebenarnya. -------------------------------------

Selanjutnya, Hakim Ketua Majelis menyatakan bahwa sesuai dengan Pasal 160 Ayat
(3) KUHAP, sebelum memberikan keterangan, Saksi harus disumpah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya dan harus memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya. Kemudian Saksi disumpah sesuai dengan agama dan kepercayaannya,
yaitu Islam. ----------------------------------------------------------------------------------------

---------“Demi Allah Saya Bersumpah, Bahwa Saya Sebagai Saksi dalam


perkara ini akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan
tidak lain dari yang sebenar-benarnya”. ----------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua mengingatkan Saksi untuk memberikan keterangan yang


sebenar-benarnya, karena jika tidak memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya, sesuai dengan Pasal 174 Ayat (1) KUHAP, Saksi dapat dikenai Pasal 242
Ayat (2) KUHP tentang sumpah palsu dan dapat dikenai sanksi pidana berupa
penjara maksimal 9 (sembilan) tahun. --------------------------------------------------------

110
Kemudian Hakim Ketua menanyakan apakah saksi diperiksa di penyidik Kepolisian.
Atas pertanyaan Hakim, Saksi menyatakan sudah pernah diperiksa penyidik
Kepolisian. Hakim Ketua Majelis meminta Saksi untuk maju kedepan meja Hakim
untuk pertanyaan yang diajukan, Saksi menerangkan sebagai berikut: -----------------

HAKIM KETUA KEPADA SAKSI:

No. Pertanyaan………………….

No. Jawaban Saksi


……………….

1. Apakah terdakwa dalam keadaan sehat


dan siap mengikuti persidangan?

1. Iya yang mulia, saat ini


saya dalam keadaan sehat
jasmani maupun rohani
dan siap mengikuti
persidangan.

2. Bisakah Sdr. terdakwa Sebutkan Identitas


Saudara! (nama,umur,alamat,pekerjaan
dll)

2. Nama saya Abighail bin


Chandrawinata. Lahir di
Sukarame, Bandar
Lampung 28 Maret tahun
1988. Umur saya 30
tahun beragama Islam.
Alamat tempat tinggal
saya di Jalan Tani, No. 12,

111
Antasari, Kota Bandar
Lampung. Pendidikan
terakhir saya S1
Pariwisata. Pekerjaan saya
wiraswasta yang mulia.

3. Apakah Sdr. Terdakwa mengetahui


mengapa Sdr. dihadirkan dalam
persidangan ini?

3. Saya hadir dalam


persidangan ini untuk
memberikan keterangan
terhadap dakwaan yang
dijatuhkan kepada saya.

4. Apakah Sdr. terdakwa didampingi oleh


Penasihat Hukum?

4. Iya Yang Mulia, Saya


didampingi oleh Tim
Penasihat Hukum yang
mulia

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Hakim melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim Ketua


mempersilahkan Penuntut Umum untuk melakukan pemeriksaan kepada Saksi, atas
pertanyaan yang diajukan oleh Penuntut Umum Saksi menerangkan sebagai berikut:

PENUNTUT UMUM KEPADA SAKSI ABIGHAIL SELAKU KARYAWAN


PERUSAHAAN GREEN HOTEL CITY

112
No. Pertanyaan…………………..

No. Jawaban Saksi………………

1. Apakah Sdr. Terdakwa dalam


keadaan sehat jasmani dan rohani?

1. Iya Pak saat ini saya dalam


keadaan sehat jasmani maupun
rohani.

2. Apakah Sdr. Terdakwa mengenal


Sdr. Saksi Steven saputra

2. Iya benar saya mengenal Sdr.


Saksi pak

3. Berarti benar fakta bahwa Sdr.


Terdakwa adalah Karyawan
Perusahaan Green Hotel City?

3. Iya benar pak saya sudah lama


bekerja menjadi karyawan
Perusahaan Green Hotel City

4. Apa benar bahwa Sdr. Terdakwa


telah di PHK dari Perusahaan
tersebut tanpa diberi Pesangon dan
uang tunjangan?

4. Iya benar, saya memang pada


saat di PHK dari perusahaan
tersebut, saya tidak diberi
pesangon dan uang tunjangan

5. Apakah ada alasan mengapa Sdr.


Terdakwa meminjam uang senilai

113
Rp. 3.500.000 kepada saksi
Rosaria?

5. Saya meminjam uang senilai Rp.


3.500.000 kepada Rosaria
karena saya membutuhkan
modal untuk membuka usaha

6. Apakah ada alasan mengapa Sdr.


Terdakwa mengajak saksi Yulius
parlindungan dalam menjalankan
rencana jahat tersebut?

6. Saya mengajak saksi Yulius


parlindungan karena saksi Yulius
parlindungan merasa senasib
dengan saya

7. Lalu, bagaimana Sdr. Terdakwa


membuat rencana tindak pidana
ini semua?

7. Saya mengajak beberapa orang


untuk turut serta ikut bersama
saya antara lain Yulius, Dani,
Nuscha, Mussawir, Renaldi dll

8. Lalu bagaimana cara Sdr.


Terdakwa mengajak nya? Sampai
begitu matang rencana Sdr?

8. Saya melakukan beberapa kali


pertemuan kepada mereka yang
tujuan nya melancarkan segala
urusan kami

114
9. Apakah ada alasan mengapa Sdr.
Terdakwa membuat rencana jahat
tersebut?

9. Saya membuat rencana jahat


tersebut karena saya merasa
kesal terhadap perbuatan Sdr.
Saksi Steven saputra terhadap
saya, dan saya membutuhkan
uang untuk mengobati ibu saya
yang sedang sakit serta untuk
memenuhi kebutuhan sehari-
hari

9. Penyakit apa yang di derita oleh


ibu Sdr. Terdakwa?

9. Ibu saya sedang mengidap


penyakit Kanker payudara

10. Dimanakah Sdr. Terdakwa


membawa ibu saat melakukan
pengobatan?

10. Saya membawa ibu ke RS.


Abdoel Muluk, yang secara
waktu dekat akan melakukan
kemoterapi

11. Apa yang dilakukan Sdr. Terdakwa


pada saat kejadian berlangsung?

11. Yang saya lakukan pada saat


kejadian berlangsung adalah
memukul Steven saputra
menggunakan tongkat besi,

115
Serta ikut menyingkirkan Steven
Saputra dan Ramona nopera ke
kebun sawit

12. Apakah pada saat kejadian Sdr.


terdakwa mengetahui Bahwa Afifah
maharani di culik dan dibawa ke
gudang?

12. Saya tidak tahu bahwa Afifah


maharani dibawa ke gudang,
karena saya hanya berfokus
kepada Steven saputra dan
Ramona nopera

13. Bagaimana cara Sdr. Terdakwa


beserta Sdr. Saksi lainnya
mengetahui alamat gudang?

13. Kami mengetahui alamat


gudang dari arahan live location
milik Sdr. Saksi Dafa razwa

14. Apa yang Sdr. Terdakwa lakukan di


gudang?

14. Yang saya lakukan di gudang


adalah membantu menjaga
Afifah maharani yang sedang di
sekap

15. Pada saat penangkapan oleh pihak


kepolisian Sdr. Terdakwa sedang
berada dimana?

15. Pada saat penangkapan oleh

116
pihak kepolisian saat sedang
berada di dalam Gudang

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Penuntut Umum melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim


Ketua mempersilahkan Penasihat Hukum untuk melakukan pemeriksaan kepada
Saksi, atas pertanyaan yang diajukan oleh Penasihat Hukum Saksi menerangkan
sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------------

PENASIHAT HUKUM KEPADA SAKSI ABIGHAIL SELAKU KARYAWAN


PERUSAHAAN GREEN HOTEL CITY

No Pertanyaan……………………………..
.

No. Jawaban Saksi………………

1. Apakah benar bahwa Sdr. Terdakwa


mengalami kesulitan ekonomi karena
dampak pandemi Covid-19?

1. Iya benar Pak, saya benar-


benar mengalami kesulitan
ekonomi karena pandemi
Covid-19

2. Apakah benar bahwa pada saat Sdr.


Terdakwa datang keperusahaan untuk
meminta uang pesangon, Sdr. Steven
Saputra malah memerintahkan Yulius
untuk mengusir Sdr. Terdakwa?

2. Benar Pak, saat itu Steven


menyuruh Yulius untuk
mengusir saya serta
mengatakan kata-kata yang
tidak pantas

3. Apa yang beliau katakan kepada Sdr.


Terdakwa?

117
3. Steven mengatakan bahwa
tidak ada uang pesangon
untuk karyawaan yang
pemalas,sering datang telat,
tidak menghormati atasan,
dan datang ketika butuh
uang saja. Padahal saya bisa
menjamin bahwa saya bukan
seseorang yang seperti itu
Pak.

4. Apakah pada saat kejadian Sdr.


Terdakwa mengetahui bahwa Afifah
Maharani di culik dan dibawa ke
gudang?

4. Tidak Pak, saya tidak


mengetahui tentang
penculikan itu sama sekali.
Tidak ada terlintas dipikiran
saya untuk menculik Afifah
Maharani Pak.

5. Apakah Sdr. Terdakwa berencana


meminta tebusan sebesar
Rp.2.000.000.000,- kepada Sdr.
Steven Saputra?

5. Tidak Pak, saya tidak pernah


berencana meminta tebusan
kepada Steven.

Setelah Penasihat hukum dan Penuntut Umum merasa cukup dengan pertanyaanya,
Selanjutnya majelis hakim menanyakan kepada Penuntut Umum, Apakah akan
menghadirkan Saksi selanjutnya. Dan Penuntut Umum menjawab akan
menghadirkan Saksi Ahli pertama.

Saksi Ahli dan barang bukti dibawa masuk dan dihadirkan dipersidangan oleh
petugas. Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan pada Saksi Ahli pertama, apakah
Saksi Ahli dalam Keadaan sehat jasmani maupun rohani, apakah mengerti dan dapat
berbahasa Indonesia, serta apakah dapat mengikuti jalannya persidangan. -----------

118
Atas pertanyaan tersebut Saksi Ahli menyatakan bahwa Saksi Ahli dalam keadaan
sehat jasmani maupun rohani, mengerti dan dapat berbahasa Indonesia serta dapat
mengikuti jalannya persidangan. ---------------------------------------------------------------

Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan kepada Saksi Ahli apakah mengenal


Terdakwa, apakah memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa, dan apakah
memiliki hubungan darah maupun hubungan keluarga dengan terdakwa dan apakah
memiliki hubungan semenda dengan Hakim, Panitera dan Penasihat Hukum.
Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan identitas Saksi Ahli, dan atas pertanyaan
Hakim Ketua, Saksi Ahli mengaku dengan identitas sebagai berikut: --------------------

Nama Lengkap : Dr. Aldiba Firman, Spf.


Tempat, Tanggal Lahir : Bandar Lampung, 20 Oktober 1992
Umur : 30 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Jalan Ikan Buntal, Tanjung Karang, Kota Bandar
Lampung, Lampung
Pendidikan : Strata Dua (S2)

Pekerjaan : Dokter ahli Digital Forensik


No Handphone : 085311123665

Selanjutnya, Saksi Ahli menerangkan bahwa ia tidak mengenal Terdakwa. Saksi tidak
memiliki hubungan kerja dengan Terdakwa, Saksi tidak mempunyai hubungan
keluarga dengannya, baik karena hubungan darah maupun karena ikatan
perkawinan, lalu Saksi mengucapkan sumpah/janji menurut cara kepercayaan yaitu
Agama Islam, bahwa ia akan memberikan keterangan yang sebenarnya dan tidak
lain daripada yang sebenarnya. ----------------------------------------------------------------

Selanjutnya, Hakim Ketua Majelis menyatakan bahwa sesuai dengan Pasal 160 Ayat
(3) KUHAP, sebelum memberikan keterangan, Saksi harus disumpah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya dan harus memberikan keterangan yang sebenar-

119
benarnya. Kemudian Saksi disumpah sesuai dengan agama dan kepercayaannya,
yaitu Islam. ----------------------------------------------------------------------------------------

---------“Demi Allah Saya Bersumpah, Bahwa Saya Sebagai Saksi dalam


perkara ini akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan
tidak lain dari yang sebenar-benarnya”. ----------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua mengingatkan Saksi untuk memberikan keterangan yang


sebenar-benarnya, karena jika tidak memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya, sesuai dengan Pasal 174 Ayat (1) KUHAP, Saksi dapat dikenai Pasal 242
Ayat (2) KUHP tentang sumpah palsu dan dapat dikenai sanksi pidana berupa
penjara maksimal 9 (sembilan) tahun. --------------------------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua menanyakan apakah Saksi Ahli diperiksa di penyidik


Kepolisian. Atas pertanyaan Hakim, Saksi menyatakan sudah pernah diperiksa
penyidik Kepolisian. Hakim Ketua Majelis meminta Saksi untuk maju kedepan meja
Hakim untuk pertanyaan yang diajukan, Saksi menerangkan sebagai berikut: ---------

HAKIM KETUA KEPADA SAKSI AHLI:

No. Pertanyaan…………………..

No Jawaban
. Saksi………………………

1. Apakah Sdr. Ahli mengetahui


mengapa Sdr. dihadirkan dalam
persidangan ini?

1. Saya hadir di persidangan ini sesuai


dengan permintaan Penuntut
Umum untuk memberikan

120
keterangan sesuai dengan keahlian
yang saya miliki dan disertai
dengan surat tugas Nomor :
4.7.1.0.001.2023

2. Apakah Sdr. Ahli memiliki


hubungan keluarga, semenda
sampai derajat ketiga dengan
Terdakwa?

2. Tidak Yang Mulia. Saya hanya


mengenalnya sebagai rekan kerja
saya.

3. Apakah Sdr. Ahli pernah


memberikan keterangan di
persidangan lain?

3. Iya Yang Mulia, saya pernah


memberikan keterangan di depan
penyidik dan saya sering
memberikan keterangan dalam
proses persidangan perkara Tindak
Pidana Umum maupun Tindak
Pidana Khusus.

4. Sdr. bisa Saudara ahli jelaskan


apa yang dimaksud identifikasi
bukti digital, penyimpanan bukti
digital, dan analisa bukti digital?

4. Baiklah, saya akan menjawabnya


Yang Mulia.

1. Identifikasi bukti

121
digital, tahapan ini
merupakan tahapan yang
sangat menentukan karena
bukti-bukti yang didapatkan
akan sanagt mendukung
penyelidikan untuk
mengajukan seseorang ke
pengadilan dan diproses
sesuai hukum hingga
akhirnya dijebloskan ke
tahanan. Penelusuran bisa
dilakukan untuk sekedar
mencari “ada informasi apa
disini” sampai serinci pada
“ apa urutan peristiwa yang
menyebabkan terjadinya
situasi terkini”
2. Penyimpanan bukti
digital, tahapan ini
mencakup penyimpanan
dan penyiapan bukti-bukti
yang ada, termasuk
melindungi bukti-bukti dari
kerusakan, perubahan dan
penghilangan oleh pihak-
pihak tertentu. Bukti harus
benar-benar steril artinya
belum mengalami proses
apapun ketika diserahkan
kepada ahli digital forensik
untuk diteliti.

122
3. Analisa Bukti digital,
tahapan ini dilaksanakan
secara mendalam terhadap
bukti-bukti yang ada. Bukti
yang telah didapatkan perlu
di explore kembali kedalam
sejumlah skenario yang
berhubungan dengan
tindak pengusutan,
seperti : Siapa yang telah
melakukan, apa yang telah
dilakukan, apa saja
software yang digunakan,
lalu hasil proses apa yang
dihasilkan dan yang
terakhir waktu
melakukannya.

Selanjutnya, Tahapan
analisis terbagi menjadi
dua, yaitu : analisis media
(media analysis) dan
analisis aplikasi (application
analysis) pada barang bukti
yang ada

4. Presentasi, presentasi
dilakukan dengan
menyajikan dan
menguraikan secara detail
laporan penyelidikan
dengan bukti-bukti yang
sudah dianalisa secara

123
mendalam dan dapat
dipertanggung jawabkan
secara hukum di
pengadilan. Laporan yang
disajikan harus di cross-
check langsung dengan
Saksi yang ada, baik Saksi
yang terlibat langsung
maupun tidak langsung.
Hasil laporan akan sangat
menentukan dalam
menetapkan seseorang
bersalah atau tidak
sehingga harus dipastikan
bahwa laporan yang
disajikan benar-benar
akurat, teruji, dan terbukti.
Beberapa hal penting yang
perlu dicantumkan pada
saat presentasi/penyajian
laporan ini,

antara lain : Tanggal dan


waktu terjadinya
pelanggaran, tanggal dan
waktu investigasi,
permasalahan yang terjadi,
masa berlaku analisa
laporan, penemuan bukti
yang berharga ( pada
laporan akhir penemuan ini
sangat ditekankan sebagai

124
barang bukti penting
proses penyelidikan ), lalu
ada teknik khusus yang
digunakan, contohnya
password cracker dan yang
terakhir adalah bantuan
pihak lain atau pihak
ketiga.

Demikianlah jawaban saya Yang


Mulia.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Hakim melakukan pemeriksaan terhadap Saksi Ahli, kemudian Hakim Ketua
mempersilahkan Penuntut Umum untuk melakukan pemeriksaan kepada Saksi Ahli,
atas pertanyaan yang diajukan oleh Penuntut Umum Saksi menerangkan sebagai
berikut:

PENUNTUT UMUM KEPADA SAKSI AHLI DR. ALDIBA FIRMAN, SPF SELAKU
DOKTER AHLI DIGITAL FORENSIK

No Pertanyaan …………….
. ……….

No. Jawaban …………………………….

1. Apakah saat pemeriksaan saat


ini, Sdr. dalam keadaan sehat
jasmani maupun rohani?

1. Pada saat pemeriksaan ini, saya


dalam keadaan sehat jasmani

125
maupun rohani

2. Baik, Bisa Sdr jelaskan riwayat


pendidikan Sdr?

2. Riwayat Pendidikan saya adalah S1


Kedokteran di Universitas Indonesia
dan S2 Kedokteran di Universitas
Gadjah Mada

3. Baik, Bisa Sdr jelaskan


pekerjaan Sdr. sekarang?

3. Pekerjaan saya sekarang adalah


sebagai Dokter Ahli Digital Forensik

4. Sdr. Dimintai keterangan saat


ini sebagai ahli forensik dalam
digital forensik dalam perkara
dugaan tindak pidana Pencurian
dengan kekerasan dan tindak
pidana penculikan, Jelaskan
apakah Sdr. Bersedia
memberikan keterangan sesuai
dengan bidang keahlian Sdr.
Yaitu bidang digital forensik?

4. Ya saya Aldiba Firman, bersedia


memberikan keterangan sesuai
dengan bidang keahlian saya dan
hasil pemeriksaan saya sebagai
seorang ahli forensik.

126
5. Apakah Sdr. Sudah mempunyai
pengalaman atau sudah pernah
memberikan keterangan
sebagai saksi ahli? Jika sudah
pernah, berapa kali dan dalam
perkara apa?

5. Iya, saya sebagai saksi ahli forensik


sudah pernah memberikan
keterangan dua kali, yaitu pada saat
kasus pembunuhan berencana dan
kasus pelecehan seksual.

6. Dari kronologis kejadian dengan


barang bukti tersebut Saat ini
saudara dimintai keterangan
sebagai Ahli Digital Forensik
sehubungan dengan dugaan
tindak pidana pencurian dengan
kekerasan dan tindak pidana
penculikan yang dilakukan
terdakwa Abighail, Selaku
Karyawan Perusahaan Green
Hotel City. Adapun kronologis
tindak pidana pencurian dengan
kekerasan dan tindakan pidana
penculikan jelaskan sebagai
berikut, terutama pada CCTV di
Cafe Arman?

127
6. Pada tanggal 30 Desember 2022,
Telah merekam kejadian tanpa suara
bahwa terdakwa mengadakan
pertemuan dengan Yulius
parlindungan di Cafe Arman, mereka
seperti melakukan percakapan, lalu
tidak berselang lama, terdakwa dan
Yulius parlindungan terlihat
menelpon sedang menelpon.

7. Dari Kronologis kejadian dengan


barang bukti tersebut saat ini
saudara dimintai keterangan
sebagai Ahli Digital Forensik
sehubungan dugaan tindak
pidana Pencurian yang
dilakukan Terdakwa Abighail,
Selaku Karyawan Perusahaan
Green Hotel City. Adapun
kronologis tindak pidana
pencurian dengan kekerasan
dan tindakan pidana penculikan
jelaskan sebagai berikut,
terutama pada handphone
terdakwa?

7. Pada tanggal 31 Desember 2022,


Telah terjadi percakapan melalui
Chat Whatsapp, bahwa yang intinya
Terdakwa yaitu Abighail
memerintahkan Dani Berlan dan
Mussawir menyiapkan perlengkapan

128
untuk melancarkan Aksi tindak
pidana tersebut yang tertera di
Handphone Terdakwa yaitu Abighail.

“Semuanya, tolong perhatiin chat ini.


Berdasarkan rencana yang udah kita
susun buat ngasih pelajaran ke
Steven, gua dapat kabar dari Dafa
Razwa bahwa Steven. Menurut gua
ini adalah peluang yang pas buat
kita ngelakuin semua rencana yang
udah disusun. Jadi besok, menurut
gua, kitab isa ngebegal mobil Steven
di tengah perjalanan dia ke
Sumatera Selatan. Dan untuk
sekarang, gua minta Nuscha untuk
siapin mobil buat kita berangkat
besok, terus untuk Dani sama
Mussawir tolong siapin perlengkapan
untuk aksi kita besok, kita butuh 5
tongkat besi, 2 buah golok, dan
karena Mussawir punya pistol rakitan
tolong dibawa juga pistol rakitannya
untuk jaga-jaga kalo Steven
ngelawan kita”.

8. Dari kronologis kejadian dengan


barang bukti tersebut Saat ini
saudara dimintai keterangan
sebagai Ahli Digital Forensik
sehubungan dengan dugaan
tindak pidana pencurian dengan

129
kekerasan dan tindak pidana
penculikan yang dilakukan
terdakwa Abighail, Selaku
Karyawan Perusahaan Green
Hotel City. Adapun kronologis
tindak pidana pencurian dengan
kekerasan dan tindakan pidana
penculikan jelaskan sebagai
berikut, terutama pada CCTV
Dashboard mobil avanza?

8. Pada tanggal 01 Januari 2023, Telah


merekam kejadian pembagian tugas
untuk para saksi di rumah Nuscha
danya sebelum melancarkan aksi
jahat tersebut

secara rinci pembagian tugasnya


yaitu, NUSCHA DANYA bertugas
memancing dan membuntuti mobil
pribadi STEVEN SAPUTRA, lalu
TERDAKWA ABIGHAIL berencana
menggunakan tongkat besi nya
untuk nantinya memukul STEVEN
SAPUTRA, lalu DANI BERLAN
bertugas menyiapkan perlengkapan
dan berencana menggunakan
tongkat besi untuk memukul
RAMONA NOPERA, kemudian DAFA
RAZWA bertugas membantu
TERDAKWA ABIGHAIL melakukan
hal yang sama yaitu memukuli

130
STEVEN SAPUTRA dengan tangan,
lalu MUSSAWIR 11 diberi tugas
memegang senjata api pistol jenis
revolver rakitan dan YULIUS
PARLINDUNGAN diberi tugas untuk
membantu mengawasi keadaan
sekitar bersama MUSSAWIR.

9. Dari kronologis kejadian dengan


barang bukti tersebut Saat ini
saudara dimintai keterangan
sebagai Ahli Digital Forensik
sehubungan dengan dugaan
tindak pidana pencurian dengan
kekerasan dan tindak pidana
penculikan yang dilakukan
terdakwa Abighail, Selaku
Karyawan Perusahaan Green
Hotel City. Adapun kronologis
tindak pidana pencurian dengan
kekerasan dan tindakan pidana
penculikan jelaskan sebagai
berikut, terutama pada CCTV
Dashboard mobil Alphard?

9. Pada Tanggal 01 Januari 2023, Telah


merekam kejadian perkara
berlangsung
dalam rekaman tersebut TERDAKWA
ABIGHAIL dan DAFA RAZWA pun
secara bersamaan memberikan
pukulan kepada STEVEN SAPUTRA.

131
TERDAKWA ABIGHAIL memukul
dengan tongkat besi yang ia pegang
dan diarahkan ke belakang kepala
STEVEN SAPUTRA. Serta DAFA
RAZWA memukuli STEVEN SAPUTRA
dengan tangan kosong hingga
menyebabkan ia jatuh tersungkur.

kemudian RENALDI dan DANI


BERLAN masuk kedalam mobil
Alphard berwarna putih bernomor
polisi BE 2593 AE milik STEVEN
SAPUTRA serta langsung memukul
RAMONA NOPERA dengan tongkat
besi hingga tidak sadarkan diri.

AFIFAH MAHARANI anak semata


wayang dari STEVEN SAPUTRA
hanya bisa menangis dan berteriak
melihat kejadian tersebut, kemudian
NUSCHA DANYA langsung menutup
mulut AFIFAH MAHARANI dengan
sapu tangan hingga menyebabkan
dia tidak sadarkan diri.

10. Dari kronologis kejadian dengan


barang bukti tersebut Saat ini
saudara dimintai keterangan
sebagai Ahli Digital Forensik
sehubungan dengan dugaan
tindak pidana pencurian dengan
kekerasan dan tindak pidana

132
penculikan yang dilakukan
terdakwa Abighail, Selaku
Karyawan Perusahaan Green
Hotel City. Adapun kronologis
tindak pidana pencurian dengan
kekerasan dan tindakan pidana
penculikan jelaskan sebagai
berikut, terutama pada
Handphone Sdr. Saksi Yulius
parlindungan?

10. Pada tanggal 05 Januari 2023, Telah


terjadi percakapan melalui Telepon
Whatsapp, bahwa yang intinya Sdr.
Saksi Yulius parlindungan memberi
kabar kepada Sdr. Saksi Steven
saputra bahwa Afifah maharani
berada di gudang dafa razwa,
Tersebut tertera di Handphone Sdr.
Saksi Yulius parlindungan.

Sdr. Saksi Yulius parlindungan


Mengatakan, “Halo Pak bos, gua
minta maaf banget karena gua juga
ikut dalam perampokan yang terjadi
pada tanggal 1 januari itu, dan gua
mau ngasih tau bahwa afifah berada
pada kuasa si Abighail dan mereka
berada di gudang milik Ayah Dafa
Razwa di daerah sekitar kebun karet
di daerah Kelurahan Wates”.

133
Lalu YULIUS PARLINDUNGAN
Mengatakan, “Kamu harus segera
datang bersama dengan polisi agar
tidak terjadi kembali peristiwa
penganiayaan seperti sebelumnya”.
Lalu STEVEN SAPUTRA Membalas,
“wahh tega banget lu yul ngelakuin
ini ke gua, kecewa gua sama lu yul,
iya gua maafin, terima kasih infonya
ya”

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Penuntut Umum melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim


Ketua mempersilahkan Penasihat Hukum untuk melakukan pemeriksaan kepada
Saksi, atas pertanyaan yang diajukan oleh Penasihat Hukum Saksi menerangkan
sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------------

PENASIHAT HUKUM KEPADA SAKSI AHLI DR. ALDIBA FIRMAN, SPF


SELAKU DOKTER AHLI DIGITAL FORENSIK

No Pertanyaan………………….
.

No. Jawaban………………………….

1. Apakah saudara benar dapat


bertanggung jawab penuh
sebagai ahli yang bersaksi atas
semua bukti digital yang
ditunjukkan dalam persidangan
ini?

1. Iya, Saya dapat bertanggung jawab


penuh sebagai ahli yang bersaksi

134
atas semua bukti digital yang
ditunjukkan dalam persidangan ini.

2. Bisakah anda jelaskan apa saja


yang termasuk sebagai bukti
digital dalam bidang digital
forensik?

2. Baik, bukti digital adalah informasi


yang tersimpan atau terdistribusikan
dalam komputer atau dalam bentuk
digital yang bisa dijadikan sebagai
bukti dalam persidangan. Informasi
tersebut dapat berupa text, gambar,
audio, video yang bisa kita temukan
pada hard drive computer, ponsel
atau smartphone, CD/DVD, kartu
flash/memory dan lainnya.

3. Bagaimana memastikan bahwa


bukti-bukti digital tersebut
memiliki keabsahan untuk dapat
dijadikan alat bukti di
pengadilan yang sah sesuai
dengan hukum dan perundang-
undangan yang berlaku?

3. Untuk membuktikan keabsahan dari


bukti digital tersebut dapat mengacu
pada pasal 5 UU No. 11 Tahun 2008
tentang ITE yang menyatakan
tentang keabsahan alat bukti digital,
bahkan dalam putusan Mahkamah
Konstitusi 20/PUU-XIV/2016
semakin menguatkan Pasal 5 ayat
(2) dan Pasal 6 Undang-undang ITE
Tentang keabsahan alat bukti,
dimana secara prinsip bahwa alat
bukti tersebut bisa dijamin
keasliannya dalam menggambarkan
suatu perkara

4. Lalu, apabila terjadi manipulasi


atas data digital, bagaimana
ketentuan yang dapat ditempuh
untuk membuktikan hal
tersebut?

135
4. Untuk dapat mengetahui data
tersebut telah dimanipulasi atau
tidak, terdapat prosedur yang harus
dilalui salah satunya yaitu, Tahapan
Transportation and Storage dengan
menemukan barang bukti oleh
investigator atau analis forensic
untuk melindungi bukti yang ada
dan menjauhkan barang bukti dari
kemungkinan kontaminasi yang bisa
merusak barang bukti tersebut.

Setelah Penasihat hukum dan Penuntut Umum merasa cukup dengan pertanyaanya,
Selanjutnya majelis hakim menanyakan kepada Penuntut Umum, Apakah akan
menghadirkan Saksi selanjutnya. Dan Penuntut Umum menjawab akan
menghadirkan Saksi Ahli kedua.

Saksi Ahli dan barang bukti dibawa masuk dan dihadirkan dipersidangan oleh
petugas. Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan pada Saksi Ahli kedua, apakah Saksi
Ahli dalam Keadaan sehat jasmani maupun rohani, apakah mengerti dan dapat
berbahasa Indonesia, serta apakah dapat mengikuti jalannya persidangan. -----------

Atas pertanyaan tersebut Saksi Ahli menyatakan bahwa Saksi Ahli dalam keadaan
sehat jasmani maupun rohani, mengerti dan dapat berbahasa Indonesia serta dapat
mengikuti jalannya persidangan. ---------------------------------------------------------------

Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan kepada Saksi Ahli apakah mengenal


Terdakwa, apakah memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa, dan apakah
memiliki hubungan darah maupun hubungan keluarga dengan terdakwa dan apakah
memiliki hubungan semenda dengan Hakim, Panitera dan Penasihat Hukum.
Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan identitas Saksi Ahli, dan atas pertanyaan
Hakim Ketua, Saksi Ahli mengaku dengan identitas sebagai berikut: --------------------

Nama Lengkap : Dr. Dayana Srikandi, SpF.

136
Tempat, Tanggal Lahir : Bandar Lampung, 06 November 1997
Umur : 25 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jln. Merdeka, Antasari, Bandar Lampung
Pendidikan : Strata Dua (S2)

Pekerjaan : Dokter Ahli Forensik Kesehatan


No Handphone : 085347658970

Selanjutnya, Saksi menerangkan bahwa ia tidak mengenal Terdakwa. Saksi tidak


memiliki hubungan kerja dengannya, dan saksi juga tidak mempunyai hubungan
keluarga, baik karena hubungan darah maupun karena ikatan perkawinan, lalu Saksi
Ahli mengucapkan sumpah/janji menurut cara kepercayaan yaitu Agama Islam,
bahwa ia akan memberikan keterangan yang sebenarnya dan tidak lain daripada
yang sebenarnya. ---------------------------------------------------------------------------------

Selanjutnya, Hakim Ketua Majelis menyatakan bahwa sesuai dengan Pasal 160 Ayat
(3) KUHAP, sebelum memberikan keterangan, Saksi harus disumpah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya dan harus memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya. Kemudian Saksi disumpah sesuai dengan agama dan kepercayaannya,
yaitu Islam. ----------------------------------------------------------------------------------------

---------“Demi Allah Saya Bersumpah, Bahwa Saya Sebagai Saksi dalam


perkara ini akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan
tidak lain dari yang sebenar-benarnya”. ----------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua mengingatkan Saksi untuk memberikan keterangan yang


sebenar-benarnya, karena jika tidak memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya, sesuai dengan Pasal 174 Ayat (1) KUHAP, Saksi dapat dikenai Pasal 242
Ayat (2) KUHP tentang sumpah palsu dan dapat dikenai sanksi pidana berupa
penjara maksimal 9 (sembilan) tahun. --------------------------------------------------------

137
Kemudian Hakim Ketua menanyakan apakah Saksi Ahli diperiksa di penyidik
Kepolisian. Atas pertanyaan Hakim, Saksi menyatakan sudah pernah diperiksa
penyidik Kepolisian. Hakim Ketua Majelis meminta Saksi untuk maju kedepan meja
Hakim untuk pertanyaan yang diajukan, Saksi menerangkan sebagai berikut: ---------

HAKIM KETUA KEPADA SAKSI AHLI:

No. Pertanyaan…………………

No. Jawaban
Saksi………………………….

1. Apakah Sdri. Ahli mengetahui


mengapa Sdri. dihadirkan
dalam persidangan ini?

1. Saya hadir di persidangan ini sesuai


dengan permintaan Penuntut Umum
untuk memberikan keterangan sesuai
dengan keahlian yang saya miliki dan
disertai dengan surat visum Steven
Saputra bernomor
245/VER/2023/LLJS, Surat visum
Ramona bernomor
551/VER/2023/LLJS, dan Surat visum
Afifah Maharani bernomor
342/VER/2023/LLJS.

2. Apakah Sdri. Ahli memiliki


hubungan keluarga, semenda
sampai derajat ketiga dengan
Terdakwa?

138
2. Tidak Yang Mulia. Saya tidak
mengenalnya.

3. Apakah Sdri. Ahli pernah


memberikan keterangan di
persidangan lain?

3. Iya Yang Mulia, saya pernah


memberikan keterangan di depan
penyidik dan saya sering memberikan
keterangan dalam proses persidangan
perkara Tindak Pidana Umum maupun
Tindak Pidana Khusus.

4. Sdri. bisa Saudari ahli


jelaskan apa saja ciri - ciri
seseorang mengalami
mekanisme trauma tumpul?

4. Baiklah, saya akan menjawabnya Yang


Mulia.

Ciri - ciri seseorang mengalami


mekanisme trauma tumpul yaitu :
1. Trauma, trauma tumpul
mengakibatkan memar
kebiruan, suatu keadaan
dimana terjadinya
penggumpalan darah dalam
jaringan sewaktu orang hidup,
oleh karena pecahnya pembuluh
darah kapiler akibat kekerasan
atau ruda paksa.

139
2. Pembengkakan, terjadinya luka
memar diawali oleh adanya
suatu benturan/kekerasan
dengan energi yang cukup
untuk mengganggu
permeabilitas sel - sel pembuluh
darah sehingga terjadi
pembengkakan di sekitar
daerah tubuh yang terkena
benturan. Pembengkakan ini
ditimbulkan oleh pengiriman
cairan dan sel - sel sirkulasi
darah ke jaringan - jaringan
intersitial.

Mula-mula pembengkakan timbul


warna merah kebiruan lalu
warnanya berubah menajdi biru
kehitaman pada hari ke-1 sampai
hari ke-3. Setelah itu warnanya
berubah menjadi biru kehijauan
kemudian cokelat. Warna
menghilang di minggu pertama
sampai minggu ke empat.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Hakim melakukan pemeriksaan terhadap Saksi Ahli, kemudian Hakim Ketua
mempersilahkan Penuntut Umum untuk melakukan pemeriksaan kepada Saksi Ahli,
atas pertanyaan yang diajukan oleh Penuntut Umum Saksi menerangkan sebagai
berikut:

140
PENUNTUT UMUM KEPADA SAKSI AHLI DR. DAYANA SRIKANDI, SPF
SELAKU AHLI FORENSIK KESEHATAN

No Pertanyaan
………………………

No Jawaban Saksi ……………..


. ………

1. Apakah Sdri. Ahli dalam


memberikan keterangan
mendapat arahan atau paksaan
tertentu?

1. Tidak pak, saya hanya memberikan


keterangan berdasarkan hal yang
sebenar-benarnya tanpa paksaan
dari siapapun.

2. Bisakah Saudari menjelaskan


riwayat pendidikan Saudari?

2. Riwayat pendidikan saya adalah S1


Kedokteran dari Universitas
Indonesia dan S2 Kedokteran dari
Universitas Gajah Mada.

3. Bisakah Saudari sebutkan


pekerjaan Saudari sekarang?

3. Pekerjaan saya sekarang adalah

141
sebagai dokter ahli forensik
kesehatan di RS Harapan Bunda.

4. Apakah Saudari Saksi mengenal


korban? Dan apakah Saudari
Saksi mengenal terdakwa?

4.
Tidak pak, saya tidak mengenal
korban maupun Terdakwa.

5. Apakah benar pada tanggal 11


Januari 2023 korban bersama
orangtua korban dan pihak
kepolisian datang untuk
memeriksa kesehatan korban?

5.
Iya, benar pak.

6. Apa diagnosa Saudari terhadap


korban?

6.
Saya mendiagnosa bahwa korban
mengalami trauma ditambah lagi
adanya pembengkakan pada tubuh
korban

7. Mengapa Saudari mendiagnosa


seperti itu? Apakah ada gejala
atau tanda yang menunjukkan
bahwa korban mengalami kedua
itu?

7.
Baik, tentu saja sebagai dokter ahli
kesehatan saya tidak mungkin

142
mendiagnosa seseorang
mengalami kedua gejala itu, hal itu
disebabkan 2. Mekanisme yang
pertama karena adanya ,Trauma
tumpul yang mengakibatkan
memar kebiruan dimana terjadinya
pengumpulan darah dalam
jaringan sewaktu orang hidup,
karena pecahnya pembuluh darah
kapiler akibat kekerasan atau ruda
paksa. Yang kedua
Pembengkakan luka memar
yang timbul karena trauma tadi
yang diawali karena adanya suatu
bneturan/kekerasan mengganggu
permeabilitas sel-sel pembuluh
darah sehingga terjadi
pembengkakan di sekitar tubuh
yang mengalami benturan.

8. Apakah yang selain anda jelaskan


barusan, ada hal lain yang bisa
Sdri jelaskan untuk membuktikan
bahwa korban mengalami
pembengkakan itu?

8.
Iya ada pak, Sesuai surat hasil
visum dengan nomor surat
Nomor : 245/VER/2/2023/LLJS
bahwa korban Steven Saputra

143
mengalami luka lebam di bagian
samping kepala korban dan
terdapat luka lebam di bagian
bahu belakang korban kemudian
leher korban pun mengalami
kebiruan dan otot dalam leher
mengalami kebengkakan akibat
adanya pukulan benda tumpul.
Serta ditemukannya memar
kebiruan di sekitar pergelangan
tangan akibat bekas ikatan

Dan sesuai surat hasil visum


Nomor : 551/VER/2/2023/LLJS
bahwa korban Ramona Nopera
didapatkan pada samping kepala
korban, bahu mengalami memar
kebiruan, kemudian leher korban
mengalami kebiruan dan otot leher
korban mengalami kebengkakan
akibat adanya pukulan benda
tumpul. Serta ditemukannya
memar kebiruan disekitar
pergelangan tangan akibat ikatan.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Penuntut Umum melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim


Ketua mempersilahkan Penasihat Hukum untuk melakukan pemeriksaan kepada
Saksi, atas pertanyaan yang diajukan oleh Penasihat Hukum Saksi menerangkan
sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------------
144
PENASIHAT HUKUM KEPADA SAKSI AHLI DR. DAYANA SRIKANDI, SPF
SELAKU AHLI FORENSIK KESEHATAN

No. Pertanyaan………………………..

No. Jawaban
Saksi…………………….

1. Baik Saudari Ahli, Apakah benar


luka-luka yang dialami korban
diakibatkan benda tumpul?

1. Baik, berdasarkan hasil


pemeriksaan kami menemukan
adanya luka memar kebiruan
yang dihasilkan dari pukulan
benda tumpul

2. Apakah benar luka luka yang


langsung dialami para korban
terdapat pada bagian vital dan
bukan luka di sembarang tempat?

2. Berdasarkan surat visum No.


24929-SK.III/0124/3-02 bahwa
korban mengalami luka di bagian
vital terutama pada korban
Steven saputra, dimana pukulan
mengenai area kepala dan itu
sangat fatal sehingga
menyebabkan pendarahan.

3. Apakah benar tidak ditemukan


tanda tanda perlawanan dari
Korban?

3. Baik, setelah saya memeriksa


tubuh korban saya tidak
menemukan adanya tanda-tanda
luka tangkisan akibat perlawanan

4. Berdasarkan kondisi tubuh korban


pada saat ditemukan, apakah luka
pada tubuh korban menunjukkan

145
bahwa korban dilukai pada malam
hari saat kejadian?

4.
Iya, Benar diidentifikasi dari
suhu tubuh korban pada saat
itu, saya menyimpulkan bahwa
korban ditemukan pada pagi
hari setelah mengalami
kekerasan pada malam
kejadian

Setelah Penasihat hukum dan Penuntut Umum merasa cukup dengan pertanyaanya,
Selanjutnya majelis hakim menanyakan kepada Penuntut Umum, Apakah akan
menghadirkan Saksi selanjutnya. Dan Penuntut Umum menjawab akan
menghadirkan Saksi Ahli ketiga.

Saksi Ahli dan barang bukti dibawa masuk dan dihadirkan dipersidangan oleh
petugas. Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan pada Saksi Ahli ketiga, apakah Saksi
Ahli dalam Keadaan sehat jasmani maupun rohani, apakah mengerti dan dapat
berbahasa Indonesia, serta apakah dapat mengikuti jalannya persidangan. -----------

Atas pertanyaan tersebut Saksi Ahli menyatakan bahwa Saksi Ahli dalam keadaan
sehat jasmani maupun rohani, mengerti dan dapat berbahasa Indonesia serta dapat
mengikuti jalannya persidangan. ---------------------------------------------------------------

Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan kepada Saksi Ahli apakah mengenal


Terdakwa, apakah memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa, dan apakah
memiliki hubungan darah maupun hubungan keluarga dengan terdakwa dan apakah
memiliki hubungan semenda dengan Hakim, Panitera dan Penasihat Hukum.
Selanjutnya Hakim Ketua menanyakan identitas Saksi Ahli, dan atas pertanyaan
Hakim Ketua, Saksi Ahli mengaku dengan identitas sebagai berikut: --------------------

Nama Lengkap : Dr. Alexa, S.P.Si.


Tempat, Tanggal Lahir : Bandar Lampung, 08 Maret 1993

146
Umur : 29 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Alamat : Jl. Ikan Paus, Antasari, Bandar Lampung
Pendidikan : Strata Dua (S2)

Pekerjaan : Dokter Ahli Psikologi


No Handphone : 085347690970

Selanjutnya, Saksi menerangkan bahwa ia tidak mengenal Terdakwa. Saksi tidak


memiliki hubungan kerja dengannya, dan saksi juga tidak mempunyai hubungan
keluarga, baik karena hubungan darah maupun karena ikatan perkawinan, lalu Saksi
Ahli mengucapkan sumpah/janji menurut cara kepercayaan yaitu Agama Kristen,
bahwa ia akan memberikan keterangan yang sebenarnya dan tidak lain daripada
yang sebenarnya. ---------------------------------------------------------------------------------

Selanjutnya, Hakim Ketua Majelis menyatakan bahwa sesuai dengan Pasal 160 Ayat
(3) KUHAP, sebelum memberikan keterangan, Saksi harus disumpah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya dan harus memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya. Kemudian Saksi disumpah sesuai dengan agama dan kepercayaannya,
yaitu Kristen. --------------------------------------------------------------------------------------

--------“Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan menerangkan dengan


sebenarnya dan tiada lain dari pada yang sebenarnya. Semoga Tuhan
menolong saya”. -------------------------------------------------------------------

Kemudian Hakim Ketua mengingatkan Saksi untuk memberikan keterangan yang


sebenar-benarnya, karena jika tidak memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya, sesuai dengan Pasal 174 Ayat (1) KUHAP, Saksi dapat dikenai Pasal 242
Ayat (2) KUHP tentang sumpah palsu dan dapat dikenai sanksi pidana berupa
penjara maksimal 9 (sembilan) tahun. --------------------------------------------------------

147
Kemudian Hakim Ketua menanyakan apakah Saksi Ahli diperiksa di penyidik
Kepolisian. Atas pertanyaan Hakim, Saksi menyatakan sudah pernah diperiksa
penyidik Kepolisian. Hakim Ketua Majelis meminta Saksi untuk maju kedepan meja
Hakim untuk pertanyaan yang diajukan, Saksi menerangkan sebagai berikut: ---------

HAKIM KETUA KEPADA SAKSI AHLI:

No. Pertanyaan…………………

No. Jawaban
Saksi………………………….

1. Apakah Sdri. Ahli mengetahui


mengapa Sdri. dihadirkan
dalam persidangan ini?

1. Saya hadir di persidangan ini sesuai


dengan permintaan Penuntut Umum
untuk memberikan keterangan sesuai
dengan keahlian yang saya miliki dan
disertai surat tugas dengan nomor
016/PSG/BDL/IX/2023

2. Apakah Sdri. Ahli memiliki


hubungan keluarga, semenda
sampai derajat ketiga dengan
Terdakwa?

2. Tidak Yang Mulia. Saya hanya


mengenalnya sebagai rekan kerja
saya.

148
3. Apakah Sdri. Ahli pernah
memberikan keterangan di
persidangan lain ?

3. Iya Yang Mulia, saya pernah


memberikan keterangan di depan
penyidik dan saya sering memberikan
keterangan dalam proses persidangan
perkara Tindak Pidana Umum maupun
Tindak Pidana Khusus.

4. Sdri. bisa Saudari ahli


jelaskan apa saja ciri - ciri
seseorang mengalami PTSD?

4.
Orang yang mengalami PTSD
umumnya akan merasa seperti
dihantui oleh pengalaman traumatis
yang mereka alami. Gejala PTSD
tidak selalu dimulai segera setelah
kejadian traumatis. Terkadang
dibutuhkan beberapa bulan bahkan
bertahun-tahun sebelum seseorang
mengalami gejala pertama. Beberapa
gejala PTSD muncul secara tiba-tiba
sedangkan yang lainnya muncul
secara bertahap.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Hakim melakukan pemeriksaan terhadap Saksi Ahli, kemudian Hakim Ketua
mempersilahkan Penuntut Umum untuk melakukan pemeriksaan kepada Saksi Ahli,

149
atas pertanyaan yang diajukan oleh Penuntut Umum Saksi menerangkan sebagai
berikut:

PENUNTUT UMUM KEPADA SAKSI DR. ALEXA, S.P.SI SELAKU AHLI


PSIKOLOGI

No. Pertanyaan…………………

No. Jawaban Saksi……………………

1. Apakah Sdri. Ahli dalam


memberikan keterangan
mendapat arahan atau paksaan
tertentu?

1. Tidak pak, saya hanya memberikan


keterangan berdasarkan hal yang
sebenar-benarnya tanpa paksaan
dari siapapun.

2. Bisakah Saudari menjelaskan


riwayat pendidikan Saudari?

2. Riwayat pendidikan saya adalah S1


Psikologi dari Universitas
Padjadjaran dan S2 Psikologi dari
Universitas Gajah Mada.

3. Bisakah Saudari sebutkan


pekerjaan Saudari sekarang?

3. Pekerjaan saya sekarang adalah


sebagai dokter Psikologi di RSUD

150
Kasih Ibu.

4. Apakah Saudari Saksi mengenal


korban? Dan apakah Saudari
Saksi mengenal terdakwa?

4.
Tidak pak, saya tidak mengenal
korban maupun Terdakwa. Saya
hanya melakukan tugas saya
sebagai seorang dokter Psikologi.

5. Apakah benar pada tanggal 10


Januari 2023 korban datang
bersama orangtua korban untuk
memeriksa keadaan psikologis
korban?

5.
Iya, benar pak. Saat itu korban
datang ditemani bersama
orangtuanya.

6. Apa diagnosa Saudari terhadap


korban?

6.
Saya mendiagnosa bahwa korban
mengalami PTSD atau Post
Traumatic Stress Disorder.

7. Mengapa Saudari mendiagnosa


seperti itu? Apakah ada gejala
mengenai orang yang menderita
PTSD?

7.
Baik, tentu saja sebagai dokter

151
Psikologi saya tidak mungkin
mendiagnosa seseorang menderita
PTSD begitu saja, karena PTSD
sendiri memiliki gejala saat
diderita seperti orang akan merasa
seperti dihantui oleh pengalaman
traumatis yang mereka alami.

Peristiwa yang dilalui oleh korban


merupakan gejala PTSD karena
korban merasa ketakutan saat
bertemu orang lain, korban juga
selalu menangis pada saat
tertentu dan korban kesulitan
untuk diajak berbicara.

8. Apakah yang selain anda


jelaskan barusan, ada hal lain
mengenai kenapa korban bisa
sampai mengalami PTSD?

8.
Iya ada pak, PTSD memiliki
mekanisme seperti korban
pertama kali akan merasa trauma
tentang kejadian yang dialaminya,
lalu gejala akan muncul seperti
yang saya jelaskan tadi dan
beberapa pasien PTSD terkadang
sulit atau membutuhkan waktu
yang cukup lama untuk sembuh.

Puji Tuhan nya, korban bisa


dengan cepat mengatasi trauma

152
yang dihadapi, meskipun begitu
PTSD bisa saja kambuh kembali
dan menjadi lebih parah.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Setelah Penuntut Umum melakukan pemeriksaan terhadap Saksi, kemudian Hakim


Ketua mempersilahkan Penasihat Hukum untuk melakukan pemeriksaan kepada
Saksi, atas pertanyaan yang diajukan oleh Penasihat Hukum Saksi menerangkan
sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------------

PENASIHAT HUKUM KEPADA SAKSI DR. ALEXA, S.P.SI SELAKU AHLI


PSIKOLOGI

No. Pertanyaan…………………

No. Jawaban Saksi……………………….

1. Butuh berapa lama waktu


pemulihan kondisi traumatis
akibat kejadian ini pada
korban Afifah Maharani?

1. Dari gangguan kejiwaan yang di


alami korban Afifah Maharani,
dibutuhkan waktu sekitar 6-9 bulan
waktu pemulihan

2. Lalu, bagaimana cara cara


memulihkan kondisi korban
dari keadaan trauma?

2. Pemulihan pada korban bisa


dilakukan dengan upaya upaya
seperti : Memberi perhatian khusus
pada anak, Memberi pengalih
perhatian, dan Menjauhkan dari hal-
hal yang menyebabkan Anak menjadi
trauma

153
SAYA RASA CUKUP YANG MULIA
Setelah Saksi dari Penuntut Umum didengar keterangannya di muka persidangan,
lalu Hakim Ketua menyatakan bahwa agenda sidang selanjutnya adalah pemeriksaan
Saksi oleh Penasihat Hukum. Atas pertanyaan Hakim Ketua tersebut, Penasihat
Hukum memberitahukan bahwa ia belum siap menghadirkan Saksi beserta barang
bukti pada persidangan hari ini, maka dari itu Penasihat Hukum meminta
persidangan pada hari ini ditunda untuk mempersiapkan Saksi dan barang bukti. ----

154

Anda mungkin juga menyukai