Anda di halaman 1dari 82

Kejaksaan Negeri Kota Semarang

Di Kota Semarang
“Untuk Keadilan”

SURAT TUNTUTAN
Nomor.Reg.Perkara: PDS-135/Smg/06/2019

TERDAKWA:
NABILA FARAH, S.E
KEJAKSAAN NEGERI KOTA SEMARANG

DI KOTA SEMARANG

“UNTUK KEADILAN”

SURAT TUNTUTAN
No.Reg.Perkara : 155/Pid.B/2019/PN Smg

Yth. Ketua dan Anggota Majelis Hakim,


Yth. Sdr, Tim Penasehat Hukum dan Saudara Terdakwa,
Para Hadirin Sidang yang Kami Hormati.

Dalam persidangan hari ini adalah giliran kami selaku Jaksa Penuntut Umum pada
Kejaksaan Negeri Semarang untuk mengajukan TUNTUTAN PIDANA terhadap
diri Terdakwa, maka surat tuntutan ini kami buat dan disusun dengan sistematika
sebagai berikut: -------------------------------------------------------------------------------

I. PENDAHULUAN

II. IDENTITAS TERDAKWA

III. DAKWAAN

IV. FAKTA-FAKTA YANG TERUNGKAP DIMUKA PERSIDANGAN

V. ANALISA FAKTA

VI. ANALISA YURIDIS

VII. KESIMPULAN
I. PENDAHULUAN

Yth. Ketua dan Anggota Majelis Hakim,


Yth. Sdr, Tim Penasehat Hukum dan Saudara Terdakwa,
Para Hadirin Sidang yang Kami Hormati.

Setelah kami menyatakan dalam sidang yang lalu bahwa pemeriksaan selesai
dan memberikan kesempatan kepada kami selaku Jaksa Penuntut Umum
pada Kejaksaan Negeri Semarang untuk menyusun dan mengajukan surat
tuntutan, maka pada persidangan hari ini, perkenankanlah kami mengajukan
dan membacakan surat tuntutan terhadap diri Terdakwa Nabila Farah binti
Agung Abadi. -----------------------------------------------------------------------------

Kami mengucapkan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat hidayah-Nya persidangan yang kita laksanakan berjalan lancar, aman,
tertib, dan semoga keadaan yang demikian ini tetap kita rasakan sampai
selesainya masa persidangan ini. -------------------------------------------------------

Selain daripada itu, tentu saja pelaksanaan tugas ini dapat terlaksana pada
hari ini juga adalah juga berkat adanya kebijakan dan kerjasama yang cukup
baik dari Panitera sidang, Tim Penasehat Hukum, Terdakwa, para saksi yang
kami hormati, maupun pihak-pihak lain yang turut partisipasinya untuk
kelancaran, keamanan, dan ketertiban jalannya persidangan perkara ini. ----

Ucapan senada kami sampaikan kepada Sdr. Panitera Pengganti atas


partisipasinya dalam menunjang kelancaran proses penyelesaian perkara ini.
-------------------------------------------------------------------------------------------------

Sesuai dengan ketentuan Pasal 182 Ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor
8 Tahun 1981 maka kira tibanya bagi kami Penuntut Umum pada Kejaksaan
Negeri Kota Semarang untuk mengajukan tuntutan pidana (requisitoir)
terhadap diri Terdakwa Nabila Farah binti Agung Abadi ----------------------

II. IDENTITAS TERDAKWA

Yth. Bapak Ketua dan Anggota Majelis Hakim,


Yth. Sdr, Tim Penasehat Hukum dan Saudara Terdakwa,
Para Hadirin Sidang yang Kami Hormati.

2
Kami selaku Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kota Semarang
telah melimpahkan perkara pidana untuk diperiksa dan untuk diadili dengan
Acara Pemeriksaan Biasa kepada Majelis Hakim Pengadilan pada Pengadilan
Negeri Kota Semarang, yang kemudian Terdakwa akan dituntut pidana,
adapun identitas Terdakwa dan masa penahanan Terdakwa adalah sebagai
berikut: ---------------------------------------------------------------------------------------

A. IDENTITAS TERDAKWA

Nama Lengkap : Nabila Farah binti Agung Abadi

Tempat/Tgl. Lahir : Semarang Barat/ 16 Januari 1992

Umur : 27 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia

Tempat Tinggal : Jl. Semangat Banget No. 21,

Gubuk Mas, Kota Semarang,

Jawa Tengah.

Agama : Islam

Pekerjaan/Jabatan : Wiraswasta

Pendidikan : S1

B. PENAHANAN

Terdakwa Nabila Farah binti Agung Abadi Ditahan di Lembaga


Pemasyarakatan Kelas I Semarang sejak tanggal 10 Februari 2019 – 30 Mei
2019 s.d Pelimpahan Berkas Perkara ke Persidangan perkara pidana: --------

1. Oleh Penyidik: -------------------------------------------------------------------------


- Penahanan Tanggal 10 Februari 2019 s.d. 01 Maret 2019. -------------
2. Perpanjangan Penahanan oleh Penyidik: ----------------------------------------
- Perpanjangan Penahanan 02 Maret 2019 s.d. 21 Maret 2019. ---------
3. Oleh Penuntut Umum: ---------------------------------------------------------------

3
- Penahanan oleh Penuntut Umum Tanggal 22 Maret 2019 s.d. 10 April
2019. ------------------------------------------------------------------------------
4. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum: ------------------------------
- Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum Tanggal 11 April
2019 s.d. 30 April 2019. --------------------------------------------------------
5. Oleh Hakim: ---------------------------------------------------------------------------
- Penahanan oleh Hakim Pengadilan Negeri Tanggal 01 Mei 2019 s.d.
30 Mei 2019. ----------------------------------------------------------------------

III. DAKWAAN
PRIMAIR
Bahwa ia TERDAKWA, NABILA FARAH binti AGUNG ABADI, pada waktu yang tidak
dapat diingat secara pasti, yakni dimulai pada tanggal 02 Februari 2019 atau
setidak-tidaknya di suatu waktu dalam bulan Februari tahun 2019, bertempat di
sebuah pabrik yang sudah tidak beroperasi, yang berlokasi di Jl. Melati Raya No.
12A, RT. 01/RW. 06, Ungaran, Kabupaten Semarang, atau karena banyaknya saksi
yang berdomisili di kota Semarang sesuai dengan Pasal 84 KUHAP ayat 2,
Pengadilan negeri yang di dalam daerah hukumnya terdakwa bertempat tinggal,
berdiam terakhir, di tempat ia diketemukan atau ditahan, hanya berwenang
mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar
saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan negeri itu daripada
tempat kedudukan pengadilan negeri yang di dalam daerahnya tindak pidana itu
dilakukan, Pengadilan Negeri Kota Semarang yang berwenang memeriksa dan
mengadili perkara ini, yaitu Pembunuhan Berencana sebagaimana dimaksud,
dengan sengaja dan dengan rencana lebih dahulu menghilangkan nyawa orang
lain dihukum karena salahnya pembunuhan berencana, perbuatan tersebut
dilakukan oleh Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : -------------------------

- Bahwa pada mulanya, pada tanggal 02 Februari 2019 malam pukul 20.04 WIB,
TERDAKWA NABILA FARAH disekap oleh KRISNA RIANDRU, YULIUS PURBA,
WANDA SAPUTRA, DAN FAJAR BIMA di sebuah pabrik yang sudah tidak
beroperasi, yang terletak di Jl. Melati Raya No. 12A, RT. 01/RW. 06, Ungaran,
Kabupaten Semarang yang membuat TERDAKWA NABILA FARAH tidak dapat
menghadiri acara penghargaan Desainer Award di Ballroom Spark Lite Gunung
Pati, Semarang. ------------------------------------------------------------------------------

4
- Bahwa sebelum KRISNA RIANDRU, WANDA SAPUTRA, YULIUS PURBA, FAJAR
BIMA dan TERDAKWA sampai di pabrik, pada rekaman CCTV gudang pabrik
pada tanggal 02 Februari 2019 dengan digital forensik Nomor FR.
4.8.0.02.02/2019 ternyata ada seorang pemuda bernama ANTON WIBU yang
lebih dahulu berada di pabrik sekitar pukul 20.00 WIB, untuk uji nyali di
gudang pabrik. -------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 02 Februari 2019, saksi ANTON WIBU juga melihat ada 5
(lima) orang mendatangi pabrik, yaitu KRISNA RIANDRU, WANDA SAPUTRA,
YULIUS PURBA, FAJAR BIMA dan TERDAKWA pada pukul 20.10 WIB. -----------
- Bahwa saksi ANTON WIBU melihat tangan dan mulut TERDAKWA diikat dan
didudukkan pada sebuah kursi di pabrik. ----------------------------------------------
- Bahwa melalui rekaman CCTV di gudang pabrik pada tanggal 02 Februari
2019, saksi ANTON WIBU yang mengetahui hal tersebut panik lalu
bersembunyi dibalik tumpukan kardus dan mengamati TERDAKWA yang
ditahan oleh KRISNA RIANDRU, WANDA SAPUTRA, dan YULIUS PURBA. -------
- Bahwa melalui rekaman CCTV di gudang pabrik, WANDA SAPUTRA, YULIUS
PURBA, dan FAJAR BIMA meninggalkan TERDAKWA di gudang pabrik yang
hanya dijaga oleh KRISNA RIANDRU.----------------------------------------------------
- Bahwa FAJAR BIMA tidak langsung meninggalkan, namun berjalan dengan
sangat pelan meninggalkan KRISNA RIANDRU karena masih bingung dengan
pekerjaan yang dia kerjakan. -------------------------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan Voice Note Record via WhatsApp dengan digital forensik
Nomor FR. 3.8.0.02.02/2019 antara nomor +6285758669438 milik KRISNA
RIANDRU dengan nomor +6289590621307 milik YANSEN CAPRIN, dalam
Voice Note Record YANSEN CAPRIN mengatakan: “Gimana semua berjalan
lancar?’’. Lalu, KRISNA RIANDRU membalas “Aman, Pak, Nabila sudah kami
amankan,”. YANSEN CAPRIN meneruskan “Kris, suruh Nabila mendengar VN
saya ini!”. Lalu, KRISNA RIANDRU membalas “Siap, Pak,”. Kemudian YANSEN
CAPRIN mengirim pesan untuk TERDAKWA “Gimana, Nab? Enak di sana?
Akhirnya kamu merasakan amarah saya hahaha, berdoalah agar dosa-
dosamu diampuni, karena setelah ini kamu sudah tidak bernafas lagi
hahaha,”. TERDAKWA membalas “Langkahi dulu mayat saya hahaha, karena
akan saya habisi anak buahmu di sini! Kemudian akan saya bunuh kamu!
Kamu kabur sampai ke ujung samudera pun akan saya buru,”. ------------------

5
- Bahwa ternyata FAJAR BIMA yang berada tidak jauh dari KRISNA RIANDRU
telah mendengar dan merekam percakapan antara YANSEN CAPRIN, KRISNA
RIANDRU dan TERDAKWA dan mengunggahnya di dark web untuk disaksikan
oleh banyak orang. -------------------------------------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan transkrip percakapan WhatsApp dengan digital forensik
Nomor FR. 7.6.0.02.02/2019 antara nomor +6285758669438 milik KRISNA
RIANDRU dengan nomor +6289213435115 milik FAJAR BIMA, dalam
percakapan tersebut KRISNA RIANDRU mengatakan “Dek, gimana
kerjaannya? Enak, kan? Nih, ada tugas buat kamu. Tolong belikan koper sama
peralatan untuk eksekusi Nabila. Cari sampai dapat, jika di sekitar sini tidak
ada, carilah ke kota”. Lalu, FAJAR BIMA membalas, “Iya Kak, saya akan cari
koper dan peralatannya sampai dapat”.-----------------------------------------------
- Bahwa FAJAR BIMA langsung pergi membeli koper dan peralatan seperti apa
yang diperintahkan oleh KRISNA RIANDRU. -------------------------------------------
- Bahwa melalui rekaman CCTV di gudang pabrik pada tanggal 02 Februari
2019, TERDAKWA mencoba sekuat tenaga melepaskan tali yang mengikat
dirinya dengan trik pembebasan diri yang sudah dipelajarinya saat berlatih
ilmu bela diri pencak silat. ----------------------------------------------------------------
- Bahwa setelah tali yang mengikat tangannya terlepas, TERDAKWA membuka
ikatan tali pada tubuh, mulut dan kakinya. --------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan CCTV pabrik, setelah TERDAKWA berhasil melepas semua
ikatan talinya, TERDAKWA duduk termenung sejenak dan terlihat menggerak-
gerakan jarinya serta menoleh ke belakang untuk mengamati kondisi pabrik.
- Bahwa tidak lama kemudian, TERDAKWA bangun dan berjalan mengamati
kondisi sekitar pabrik di saat KRISNA RIANDRU sedang tertidur dengan kepala
tertunduk. ------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa TERDAKWA memiliki Pistol berjenis Revolver Kaliber 32 dilengkapi
silencer (peredam suara) yang telah dimilikinya sejak berusia 21 tahun pada
tahun 2013 yang dibeli dari seorang penjual senjata ilegal yang bernama DON
VITO secara online di black market melalui situs https://malesbanget.com.
TERDAKWA mendapatkan informasi seputar penjualan senjata ilegal tersebut
dari dark web.--------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa TERDAKWA didampingi sahabatnya yang bernama TASYA VANILA
mendatangi lokasi yang sudah ditentukan oleh DON VITO untuk melakukan
pembayaran secara tunai berdasarkan Kuitansi No.450/099 dan serah terima

6
senjata ilegal tersebut, tepatnya di JL. Cinta Lama Tidak Kembali No. 11, Kec.
Suka Sepi, Kota Semarang.. ---------------------------------------------------------------
- Bahwa setelah Pistol milik TERDAKWA diambil oleh KRISNA RIANDRU,
TERDAKWA mengambil Pistol yang telah diletakkan oleh KRISNA RIANDRU di
atas meja dengan bagian silencer yang sudah dicabut oleh KRISNA RIANDRU.
- Bahwa setelah TERDAKWA berhasil mengambil pistol dari atas meja yang
berada di sebelah KRISNA RIANDRU, TERDAKWA mengecek pistol untuk
menghitung sisa peluru pada pistolnya yang berjumlah 5 peluru dan
memasang kembali silencer yang telah dicabut sebelumnya. --------------------
- Bahwa TERDAKWA langsung menembakkan ke arah tepat di bagian vital tubuh
KRISNA RIANDRU yaitu kepala bagian belakang, yang membuat KRISNA
RIANDRU langsung mati di tempat kejadian perkara.
- Bahwa Saksi ANTON WIBU yang sedang bersembunyi dibalik tumpukan
kardus, melihat semua hal yang dilakukan oleh TERDAKWA dari balik celah-
celah kardus. ---------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa setelah penembakan tersebut terjadi, WANDA SAPUTRA dan YULIUS
PURBA yang bertugas menjaga pintu depan pabrik, tidak mendengar suara
tembakan tersebut karena pistol yang dimiliki oleh TERDAKWA memiliki
peredam suara, sehingga WANDA SAPUTRA dan YULIUS PURBA tidak
mengetahui bahwa telah terjadi penembakan terhadap KRISNA RIANDRU.---
- Bahwa setelah kejadian itu, TERDAKWA mengecek nafas dan nadi pada leher
KRISNA RIANDRU. Selanjutnya, TERDAKWA kemudian bergegas mengambil
ponsel milik KRISNA RIANDRU untuk menghubungi RIZKY KURNIANSYAH
selaku sopir pribadinya. -------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 02 Februari 2019 berdasarkan Voice Note Record dengan
digital forensik Nomor FR. 1.3.0.02.02/2019 antara nomor +6285758669438
milik KRISNA RIANDRU dengan nomor +6289562049635 milik RIZKY
KURNIANSYAH, TERDAKWA menghubungi RIZKY KURNIANSYAH menggunakan
ponsel milik KRISNA RIANDRU. Dalam percakapan tersebut, TERDAKWA
meminta RIZKY KURNIANSYAH untuk menjemput TERDAKWA dan akan
mengirimkan lokasi pabrik tersebut.----------------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan Voice Note Record dengan digital forensik Nomor FR.
1.3.0.02.02/2019 antara nomor +6285758669438 dikirim oleh TERDAKWA
dengan menggunakan ponsel milik KRISNA RIANDRU dengan nomor
+6289562049635 milik RIZKY KURNIANSYAH, dalam Voice Note Record RIZKY

7
KURNIANSYAH mengatakan: “Tunggu ya Bu saya segera ke sana, Ibu coba cari
jalan buat melarikan diri ya, Bu”. Setelah itu, Terdakwa membalas Voice Note
Record tersebut dengan mengatakan: “Cepet ya, Pak. Ini ada pintu belakang
sih, tapi sepertinya saya pilih pintu depan aja deh, Pak, karena saya ada
pistol.” -----------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa RIZKY KURNIANSYAH membalas Voice Note Record yang dikirim oleh
TERDAKWA dengan menggunakan ponsel KRISNA RIANDRU, RIZKY
KURNIANSYAH mengatakan: “Jangan Bu, lewat pintu belakang aja, bahaya,
Bu. Kan Ibu gatau berapa banyak yang jaga di depan.” Namun TERDAKWA
tidak merespon Voice Note Record yang dikirim oleh RIZKY KURNIANSYAH. --
- Bahwa setelah itu TERDAKWA, menyimpan nomor RIZKY KURNIANSYAH
menggunakan ponsel KRISNA RIANDRU, kemudian mengirimi lokasi pabrik
tempat penyekapan yang selanjutnya diketahui beralamat di Jl. Melati Raya
No. 12A, RT. 01/RW. 06, Ungaran, Kabupaten Semarang. -------------------------
- Bahwa tidak lama berselang TERDAKWA melalui Voice Note Record dengan
RIZKY KURNIANSYAH mengatakan: “Saya sudah membunuh Krisna, bawa saya
kabur dari sini, Pak. Saya akan terus maju melewati pintu depan, saya akan
menembaki orang-orang itu menggunakan pistol saya. Saya akan buat
mereka menyesal, Pak.” -------------------------------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan rekaman CCTV halaman depan pabrik tempat
penyekapan pada tanggal 02 Februari 2019 dengan digital forensic Nomor FR.
9.7.0.02.02/2019, alih-alih TERDAKWA melarikan diri melalui pintu belakang,
TERDAKWA justru memilih keluar melalui pintu depan dan membunuh
WANDA SAPUTRA dengan tembakan di dada sebelah kiri tepat di jantungnya.
Hal itu dilakukan TERDAKWA untuk menunjukkan dirinya lebih hebat daripada
YANSEN CAPRIN serta membalas dendam dengan membunuh orang suruhan
YANSEN CAPRIN. ----------------------------------------------------------------------------
- Bahwa setelah melihat WANDA SAPUTRA tergeletak bersimbah darah serta
tidak sadarkan diri akibat luka tembakan di dada sebelah kiri yang melesat
tiba-tiba. YULIUS PURBA berteriak dan menghampiri TERDAKWA dengan
membawa parang. --------------------------------------------------------------------------
- Bahwa YULIUS PURBA berlari mendekati TERDAKWA yang berjarak 2 (dua)
meter darinya namun belum sampai YULIUS PURBA menghampiri TERDAKWA,
YULIUS PURBA justru tertembak di dada kanannya. --------------------------------

8
- Bahwa berdasarkan rekaman CCTV halaman depan pabrik tempat
penyekapan pada tanggal 02 Februari 2019, TERDAKWA membunuh YULIUS
PURBA dengan tembakan di dada sebelah kanan. Kemudian SAPARDI yang
sudah menaruh curiga karena melihat Mobil Avanza Biru dengan Nomor Polisi
H 1123 GF memasuki pabrik pada pukul 20.04 WIB dan terlihat sudah terparkir
cukup lama serta mendengar suara gaduh yang berasal dari pabrik. SAPARDI
yang mendengar hal tersebut langsung mengendarai sepeda motornya
menuju ke tempat kejadian yang berjarak kurang lebih 150m dari rumah
singgahnya untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. ---------------------
- Bahwa setelah ditembak oleh TERDAKWA, YULIUS PURBA dengan sedikit daya
yang masih dimilikinya bergerak dan memegang kaki TERDAKWA. Atas hal
tersebut, membuat TERDAKWA kembali melancarkan serangan dengan
melayangkan parang yang berada di dekat tubuh YULIUS PURBA.--------------
- Bahwa TERDAKWA menebaskan parang tersebut kepada YULIUS PURBA tepat
di leher bagian kanan YULIUS PURBA. Tak cukup sampai di situ, TERDAKWA
kembali menembakkan peluru ke dada kiri tepat mengenai jantung YULIUS
PURBA hingga tewas dan tidak sadarkan diri, TERDAKWA bersembunyi di
perkebunan sawit depan pabrik sambil menunggu kedatangan RIZKY
KURNIANSYAH. ------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa SAPARDI yang melihat kejadian tersebut kaget dan diam membisu
karena tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, kemudian SAPARDI
menyalakan motornya dengan tergesa-gesa dan buru-buru untuk kembali ke
rumah singgahnya. Namun, SAPARDI justru jatuh ke dalam parit karena tidak
adanya penerangan di sekitar kebun, sehingga membuat SAPARDI mengalami
koma selama seminggu dan dibawa ke rumah sakit oleh istrinya. ---------------
- Bahwa FAJAR BIMA yang diperintahkan oleh KRISNA RIANDRU untuk membeli
koper dan peralatan telah kembali ke pabrik bersamaan dengan datangnya
YANSEN CAPRIN pada tanggal 03 Februari 2019 pukul 02.00 WIB. --------------
- Bahwa FAJAR BIMA dan YANSEN CAPRIN kaget mendapati WANDA SAPUTRA
dan YULIUS PURBA tergeletak bersimbah darah di dekat pintu depan pabrik.
- Bahwa FAJAR BIMA dan YANSEN CAPRIN langsung menuju ke gudang pabrik
dan menemukan KRISNA RIANDRU dengan keadaan yang mengenaskan. -----
- Bahwa YANSEN CAPRIN pergi ke ruang CCTV untuk memeriksa apa yang telah
terjadi. -----------------------------------------------------------------------------------------

9
- Bahwa setelah YANSEN CAPRIN dan FAJAR BIMA memeriksa CCTV, diketahui
bahwa TERDAKWA telah menembaki KRISNA RIANDRU, WANDA SAPUTRA,
dan YULIUS PURBA menggunakan pistol milik TERDAKWA.-----------------------
- Bahwa setelah mengetahui kejadian tersebut. Kemudian, YANSEN CAPRIN dan
FAJAR BIMA menguburkan KRISNA RIANDRU, WANDA SAPUTRA dan YULIUS
PURBA di belakang pabrik dengan alakadarnya. -------------------------------------
- Bahwa delapan hari kemudian pada tanggal 10 Februari 2019 pukul 22.00
WIB, TERDAKWA dan YANSEN CAPRIN mengadakan perkelahian tanding pistol
di pabrik yang sama.------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal yang sama pukul 22.15 WIB FAJAR BIMA melapor ke
Polsek Ungaran atas terjadinya pembunuhan yang dilakukan oleh TERDAKWA
ditanggal 02 Februari 2019 sekitar pukul 21.00-23.00 WIB atau setidak-
tidaknya di bulan Februari 2019. --------------------------------------------------------
- Bahwa polisi dari Polsek Ungaran datang pada tanggal 10 Februari 2019 pukul
23.30 WIB atas laporan FAJAR BIMA. ---------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 11 Februari 2019, polisi menemukan jasad KRISNA
RIANDRU, WANDA SAPUTRA, dan YULIUS PURBA yang terkubur alakadarnya
di belakang pabrik. Kemudian menyerahkan jasad KRISNA RIANDRU, WANDA
SAPUTRA, dan YULIUS PURBA, ke RS Harapan Pupus Ungaran untuk dilakukan
Visum Et Repertum. ------------------------------------------------------------------------
- Bahwa akibat perbuatan TERDAKWA sebagaimana yang telah diuraikan di
atas, menyebabkan korban KRISNA RIANDRU meninggal dunia sebagaimana
surat hasil Visum Et Repertum No. KS 01.18/VII.C.19/VER/251/2019 pada
tanggal 12 Februari 2019 yang ditandatangani dan dibuat oleh dr. YOHANA
ANDRIANA, SpF. selaku dokter ahli forensik pada RS Harapan Pupus Ungaran
sebagai dokter pemeriksa yang hasil pemeriksaannya sebagai berikut: --------
1. Kepala
a. Ditemukan satu luka tembak yang fatal di area kepala KRISNA
RIANDRU di bagian belakang sedalam 5 (lima) sentimeter yang
menghancurkan tulang occipital dan tepat mengenai otak kecil KRISNA
RIANDRU. -------------------------------------------------------
Hasil pemeriksaan: -------------------------------------------------------------------------

● Pada pemeriksaan luar ditemukan satu luka tembak di bagian kepala


belakang. --------------------------------------------------------------------------------

10
● Pada pemeriksaan dalam penyebab kematian akibat banyak pendarahan
yang disebabkan luka tembak di daerah kepala belakang sedalam 5 (lima)
sentimeter yang menghancurkan tulang occipital dan tepat mengenai
otak kecil. -------------------------------------------------------------------------------
Kesimpulan: Dari hasil pemeriksaan luar dijumpai satu luka tembak dibagian
belakang kepala belakang dipemeriksaan luar dan di pemeriksaan dalam
dijumpai adanya pendarahan yang disebabkan hancurnya tulang occipital
dan tepat mengenai otak kecil. ---------------------------------------------------------
Dari hasil pemeriksaan dalam dan luar, disimpulkan: ------------------------------
1. Perkiraan lama kematian korban pada saat pemeriksaan lebih dari
sembilan hari. ------------------------------------------------------------------------
2. Penyebab kematian korban adalah patahnya hancurnya tulang occipital
dan tepat mengenai otak kecil akibat luka tembak. -------------------------

- Bahwa akibat perbuatan TERDAKWA sebagaimana yang telah diuraikan di


atas, menyebabkan korban WANDA SAPUTRA meninggal dunia sebagaimana
surat hasil Visum Et Repertum No. WD 01.18/IX.E.17/VER/511/2019 pada
tanggal 12 Februari 2019 yang ditandatangani dan dibuat oleh dr. YOHANA
ANDRIANA, SpF. dokter ahli forensik pada RS Harapan Pupus Ungaran sebagai
dokter pemeriksa yang hasil pemeriksaannya sebagai berikut: ------------------
1. Dada
Ditemukan satu luka tembak yang fatal pada dada sebelah kiri sedalam
5 (lima) sentimeter, letaknya dibawah 3 (tiga) tulang rusuk yang tepat
mengenai jantung. ------------------------------------------------------------------

Hasil pemeriksaan: -------------------------------------------------------------------------

● Pada pemeriksaan luar ditemukan satu luka tembak yang fatal di bagian
dada sebelah kiri. --------------------------------------------------------------------
● Pada pemeriksaan dalam ditemukan luka sedalam 5 (lima) sentimeter,
letaknya dibawah 3 (tiga) tulang rusuk yang tepat mengenai jantung
WANDA SAPUTRA. ------------------------------------------------------------------
Kesimpulan: ---------------------------------------------------------------------------------
Pada pemeriksaan luar ditemukan satu luka tembak yang fatal di bagian dada
sebelah kiri dan pada pemeriksaan dalam ditemukan luka sedalam lima
sentimeter, letaknya dibawah 3 (tiga) tulang rusuk yang tepat mengenai
jantung. Dari hasil pemeriksaan dalam dan luar, disimpulkan: -------------------

11
1. Perkiraan lama kematian korban pada saat pemeriksaan lebih dari
sembilan hari. ------------------------------------------------------------------------
2. Penyebab kematian korban adalah pendarahan besar pada pembuluh
darah di jantung akibat luka tembak. -------------------------------------------

- Bahwa akibat perbuatan TERDAKWA sebagaimana yang telah diuraikan di


atas, menyebabkan korban YULIUS PURBA meninggal dunia sebagaimana
surat hasil Visum Et Repertum No. YS 03.25/VIII.B.18/VER/413/2019 pada
tanggal 12 Februari 2019 yang ditandatangani dan dibuat oleh dr. YOHANA
ANDRIANA, SpF. dokter ahli forensik pada RS Harapan Pupus Ungaran sebagai
dokter pemeriksa yang hasil pemeriksaannya sebagai berikut: ------------------
1. Dada
a. Ditemukan satu luka tembak pada dada sebelah kanan YULIUS
sedalam 3 (tiga) sentimeter yang letaknya di bawah 3 (tiga) tulang
rusuk YULIUS PURBA. ------------------------------------------------------------
b. Ditemukan satu luka tembak yang fatal pada dada sebelah kiri sedalam
5 (lima) sentimeter, letaknya di bawah 3 (tiga) tulang rusuk yang tepat
megenai jantung YULIUS PURBA. ----------------------------------------------
2. Leher

Dijumpai satu luka tebasan sepanjang 6 (enam) sentimeter dan sedalam 4


(empat) sentimeter pada leher sebelah kanan YULIUS yang memotong
pembuluh darah besar arteri. -------------------------------------------------------

Hasil pemeriksaan:--------------------------------------------------------------------------
• Pada pemeriksaan luar ditemukan dua luka tembak dibagian dada kiri
dan dada kanan, serta luka tebasan dibagian leher kanan. ----------------
• Pada pemeriksaan dalam ditemukan luka sedalam 3 (tiga) sentimeter
dibagian dada sebelah kanan letaknya di bawah 3 (tiga) tulang rusuk. -
• Pada pemeriksaan dalam ditemukan luka sedalam 5 (lima) sentimeter
dibagian dada sebelah kiri. --------------------------------------------------------
• Pada pemeriksaan dalam ditemukan luka tebasan sepanjang 6 (enam)
sentimeter dan sedalam 4 (empat) sentimeter pada leher sebelah kanan
yang memotong pembuluh darah besar arteri.-------------------------------

12
Kesimpulan: Penyebab kematian akibat banyak pendarahan yang disebabkan
akibat dua luka tembak yang diduga menembus organ jantung dan pembuluh
darah besar arteri. Dari hasil pemeriksaan dalam dan luar, disimpulkan: ------

1. Perkiraan lama kematian korban pada saat pemeriksaan lebih dari


sembilan hari. --------------------------------------------------------------------------
2. Penyebab kematian korban adalah pendarahan besar pada pembuluh
darah di jantung akibat luka tembak serta pembuluh darah yang terputus
akibat luka tebasan yang memotong pembuluh darah besar arteri. -------

-------- Perbuatan TERDAKWA tersebut sebagaimana diatur dan diancam


pidana dalam Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. ----------------

SUBSIDAIR
Bahwa ia TERDAKWA, NABILA FARAH binti AGUNG ABADI, pada waktu yang tidak dapat
diingat secara pasti, yakni dimulai pada tanggal 02 Februari 2019 atau setidak-tidaknya
di suatu waktu dalam bulan Februari tahun 2019, bertempat di sebuah pabrik yang
sudah tidak beroperasi, yang berlokasi di Jl. Melati Raya No. 12A, RT. 01/RW. 06,
Ungaran, Kabupaten Semarang, atau karena banyaknya saksi yang berdomisili di kota
Semarang sesuai dengan Pasal 84 KUHAP ayat 2, Pengadilan negeri yang di dalam
daerah hukumnya terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, di tempat ia
diketemukan. atau ditahan, hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut,
apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat
pengadilan negeri itu daripada tempat kedudukan pengadilan negeri yang di dalam
daerahnya tindak pidana itu dilakukan, Pengadilan Negeri Kota Semarang yang
berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yaitu Pembunuhan dengan sengaja
sebagaimana dimaksud, dengan sengaja lebih dahulu menghilangkan nyawa orang lain
dihukum karena salahnya pembunuhan biasa, perbuatan tersebut dilakukan oleh
Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut: ----------------------------------------------------

- Bahwa pada mulanya, pada tanggal 02 Februari 2019 malam pukul 20.04 WIB,
TERDAKWA NABILA FARAH disekap oleh KRISNA RIANDRU, YULIUS PURBA,
WANDA SAPUTRA, DAN FAJAR BIMA di sebuah pabrik yang sudah tidak
beroperasi, yang terletak di Jl. Melati Raya No. 12A, RT. 01/RW. 06, Ungaran,

13
Kabupaten Semarang yang membuat TERDAKWA NABILA FARAH tidak dapat
menghadiri acara penghargaan Desainer Award di Ballroom Spark Lite Gunung
Pati, Semarang.----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa sebelum KRISNA RIANDRU, WANDA SAPUTRA, YULIUS PURBA, FAJAR
BIMA dan TERDAKWA sampai di pabrik, pada rekaman CCTV gudang pabrik pada
tanggal 02 Februari 2019 dengan digital forensik Nomor FR. 4.8.0.02.02/2019
ternyata ada seorang pemuda bernama ANTON WIBU yang lebih dahulu berada
di pabrik sekitar pukul 20.00 WIB, untuk uji nyali di gudang pabrik. ----------------
- Bahwa pada tanggal 02 Februari 2019, saksi ANTON WIBU juga melihat ada 5
(lima) orang mendatangi pabrik, yaitu KRISNA RIANDRU, WANDA SAPUTRA,
YULIUS PURBA, FAJAR BIMA dan TERDAKWA pada pukul 20.10 WIB. --------------
- Bahwa saksi ANTON WIBU melihat tangan dan mulut TERDAKWA diikat dan
didudukkan pada sebuah kursi di pabrik. --------------------------------------------------
- Bahwa melalui rekaman CCTV di gudang pabrik pada tanggal 02 Februari 2019,
saksi ANTON WIBU yang mengetahui hal tersebut panik lalu bersembunyi dibalik
tumpukan kardus dan mengamati TERDAKWA yang ditahan oleh KRISNA
RIANDRU, WANDA SAPUTRA, dan YULIUS PURBA. --------------------------------------
- Bahwa melalui rekaman CCTV di gudang pabrik, WANDA SAPUTRA, YULIUS
PURBA, dan FAJAR BIMA meninggalkan TERDAKWA di gudang pabrik yang hanya
dijaga oleh KRISNA RIANDRU. ----------------------------------------------------------------
- Bahwa FAJAR BIMA tidak langsung meninggalkan, namun berjalan dengan sangat
pelan meninggalkan KRISNA RIANDRU karena masih bingung dengan pekerjaan
yang dia kerjakan.-------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan Voice Note Record via WhatsApp dengan digital forensik
Nomor FR. 3.8.0.02.02/2019 antara nomor +6285758669438 milik KRISNA
RIANDRU dengan nomor +6289590621307 milik YANSEN CAPRIN, dalam Voice
Note Record YANSEN CAPRIN mengatakan: “Gimana semua berjalan lancar?’’.
Lalu, KRISNA RIANDRU membalas “Aman, Pak, NABILA sudah kami amankan,”.
YANSEN CAPRIN meneruskan “Kris, suruh Nabila mendengar VN saya ini!”. Lalu,
KRISNA RIANDRU membalas “Siap, Pak,”. Kemudian YANSEN CAPRIN mengirim
pesan untuk TERDAKWA “Gimana, Nab? Enak di sana? Akhirnya kamu
merasakan amarah saya hahaha, berdoalah agar dosa-dosamu diampuni,
karena setelah ini kamu sudah tidak bernafas lagi hahaha,”. TERDAKWA
membalas “Langkahi dulu mayat saya hahaha, karena akan saya habisi anak

14
buahmu di sini! Kemudian akan saya bunuh kamu! Kamu kabur sampai ke ujung
samudera pun akan saya buru,”. ------------------------------------------------------------
- Bahwa ternyata FAJAR BIMA yang berada tidak jauh dari KRISNA RIANDRU telah
mendengar dan merekam percakapan antara YANSEN CAPRIN, KRISNA RIANDRU
dan TERDAKWA dan mengunggahnya di dark web untuk disaksikan oleh banyak
orang.----------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan transkrip percakapan WhatsApp dengan digital forensik
Nomor FR. 7.6.0.02.02/2019 antara nomor +6285758669438 milik KRISNA
RIANDRU dengan nomor +6289213435115 milik FAJAR BIMA, dalam percakapan
tersebut KRISNA RIANDRU mengatakan “Dek, gimana kerjaannya? Enak, kan?
Nih, ada tugas buat kamu. Tolong belikan koper sama peralatan untuk eksekusi
Nabila. Cari sampai dapat, jika di sekitar sini tidak ada, carilah ke kota”. Lalu,
FAJAR BIMA membalas, “Iya Kak, saya akan cari koper dan peralatannya sampai
dapat,”. -------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa FAJAR BIMA langsung pergi membeli koper dan peralatan seperti apa
yang diperintahkan oleh KRISNA RIANDRU. -----------------------------------------------
- Bahwa melalui rekaman CCTV di gudang pabrik pada tanggal 02 Februari 2019,
TERDAKWA mencoba sekuat tenaga melepaskan tali yang mengikat dirinya
dengan trik pembebasan diri yang sudah dipelajarinya saat berlatih ilmu bela diri
pencak silat. --------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa setelah tali yang mengikat tangannya terlepas, TERDAKWA membuka
ikatan tali pada tubuh, mulut dan kakinya.------------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan CCTV pabrik, setelah TERDAKWA berhasil melepas semua
ikatan talinya, TERDAKWA duduk termenung sejenak dan terlihat menggerak-
gerakan jarinya serta menoleh ke belakang untuk mengamati kondisi pabrik. ---
- Bahwa tidak lama kemudian, TERDAKWA bangun dan berjalan mengamati
kondisi sekitar pabrik di saat KRISNA RIANDRU sedang tertidur dengan kepala
tertunduk. ----------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa TERDAKWA memiliki pistol berjenis Revolver Kaliber 32 dilengkapi silencer
(peredam suara) yang telah dimilikinya sejak berusia 21 tahun pada tahun 2013
yang dibeli dari seorang penjual senjata ilegal yang bernama DON VITO secara
online di black market melalui situs https://malesbanget.com. TERDAKWA
mendapatkan informasi seputar penjualan senjata ilegal tersebut dari dark web.
------------------------------------------------------------------------------------------------------

15
- Bahwa TERDAKWA didampingi sahabatnya yang bernama TASYA VANILA
mendatangi lokasi yang sudah ditentukan oleh DON VITO untuk melakukan
pembayaran secara tunai berdasarkan Kuitansi No. 450/099 dan serah terima
senjata ilegal tersebut, tepatnya di JL. Cinta Lama Tidak Kembali No.11, Kec. Suka
Sepi, Kota Semarang. --------------------------------------------------------------------------
- Bahwa setelah pistol milik TERDAKWA diambil oleh KRISNA RIANDRU,
TERDAKWA mengambil pistol yang telah diletakkan oleh KRISNA RIANDRU di atas
meja dengan bagian silencer yang sudah dicabut oleh KRISNA RIANDRU. ---------
- Bahwa TERDAKWA langsung menembakkan ke arah tepat di bagian vital tubuh
KRISNA RIANDRU yaitu kepala bagian belakang, yang membuat KRISNA RIANDRU
langsung mati di tempat kejadian perkara. -----------------------------------------------
- Bahwa Saksi ANTON WIBU yang sedang bersembunyi dibalik tumpukan kardus,
melihat semua hal yang dilakukan oleh TERDAKWA dari balik celah-celah kardus.
------------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa setelah penembakan tersebut terjadi, WANDA SAPUTRA dan YULIUS
PURBA yang bertugas menjaga pintu depan pabrik, tidak mendengar suara
tembakan tersebut karena pistol yang dimiliki oleh TERDAKWA memiliki peredam
suara, sehingga WANDA SAPUTRA dan YULIUS PURBA tidak mengetahui bahwa
telah terjadi penembakan terhadap KRISNA RIANDRU. --------------------------------
- Bahwa setelah kejadian itu, TERDAKWA mengecek nafas dan nadi pada leher
KRISNA RIANDRU. Selanjutnya, TERDAKWA kemudian bergegas mengambil
ponsel milik KRISNA RIANDRU untuk menghubungi RIZKY KURNIANSYAH selaku
sopir pribadinya. --------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 02 Februari 2019 berdasarkan Voice Note Record dengan
digital forensik Nomor FR. 1.3.0.02.02/2019 antara nomor +6285758669438
milik KRISNA RIANDRU dengan nomor +6289562049635 milik RIZKY
KURNIANSYAH, TERDAKWA menghubungi RIZKY KURNIANSYAH menggunakan
ponsel milik KRISNA RIANDRU. Dalam percakapan tersebut, TERDAKWA meminta
RIZKY KURNIANSYAH untuk menjemput TERDAKWA dan akan mengirimnya lokasi
pabrik tersebut. ---------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan Voice Note Record dengan digital forensik Nomor FR.
1.3.0.02.02/201 antara nomor +6285758669438 yang dikirim TERDAKWA
dengan menggunakan ponsel milik KRISNA RIANDRU dengan nomor
+6289562049635 milik RIZKY KURNIANSYAH, dalam Voice Note Record RIZKY
KURNIANSYAH mengatakan: “Tunggu ya, Bu, saya segera ke sana, Ibu coba cari

16
jalan buat melarikan diri ya, Bu,”. Setelah itu, TERDAKWA membalas Voice Note
Record tersebut dengan mengatakan: “Cepet ya, Pak. Ini ada pintu belakang sih,
tapi sepertinya saya pilih pintu depan aja deh, Pak, karena saya ada pistol.”-----
- Bahwa RIZKY KURNIANSYAH membalas Voice Note Record yang dikirim oleh
TERDAKWA dengan menggunakan ponsel milik KRISNA RIANDRU, RIZKY
KURNIANSYAH mengatakan: “Jangan Bu, lewat pintu belakang aja, bahaya, Bu.
Kan Ibu gatau berapa banyak yang jaga di depan.” Namun TERDAKWA tidak
merespon Voice Note Record yang dikirim oleh RIZKY KURNIANSYAH. -------------
- Bahwa setelah itu TERDAKWA, menyimpan nomor RIZKY KURNIANSYAH
menggunakan ponsel KRISNA RIANDRU, kemudian mengirimi lokasi pabrik
tempat penyekapan yang selanjutnya diketahui beralamat di Jl. Melati Raya No.
12A, RT. 01/RW. 06, Ungaran, Kabupaten Semarang. ----------------------------------
- Bahwa tidak lama berselang TERDAKWA melalui Voice Note Record dengan RIZKY
KURNIANSYAH mengatakan: “Saya sudah membunuh Krisna, bawa saya kabur
dari sini, Pak. Saya akan terus maju melewati pintu depan, saya akan menembaki
orang-orang itu menggunakan pistol saya. Saya akan buat mereka menyesal,
Pak.” -----------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan rekaman CCTV halaman depan pabrik tempat penyekapan
pada tanggal 02 Februari 2019 dengan digital forensik Nomor FR.
9.7.0.02.02/2019, alih-alih TERDAKWA melarikan diri melalui pintu belakang,
TERDAKWA justru memilih keluar melalui pintu depan dan membunuh WANDA
SAPUTRA dengan tembakan di dada sebelah kiri tepat di jantungnya. Hal itu
dilakukan TERDAKWA untuk menunjukkan dirinya lebih hebat daripada YANSEN
CAPRIN serta membalas dendam dengan membunuh orang suruhan YANSEN
CAPRIN. -------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa setelah melihat WANDA SAPUTRA tergeletak bersimbah darah serta tidak
sadarkan diri akibat luka tembakan di dada sebelah kiri yang melesat tiba-tiba.
YULIUS PURBA berteriak dan menghampiri TERDAKWA dengan membawa
parang. --------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa YULIUS PURBA berlari mendekati TERDAKWA yang berjarak 2 (dua) meter
darinya namun belum sampai YULIUS PURBA menghampiri TERDAKWA, YULIUS
PURBA justru tertembak di dada kanannya. ----------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan rekaman CCTV halaman depan pabrik tempat penyekapan
pada tanggal 02 Februari 2019, TERDAKWA membunuh YULIUS dengan
tembakan di dada sebelah kanan. Kemudian SAPARDI yang sudah menaruh

17
curiga karena melihat Mobil Avanza Biru dengan Nomor Polisi H 1123 GF
memasuki pabrik pada pukul 20.04 WIB dan terlihat sudah terparkir cukup lama,
serta mendengar suara gaduh yang berasal dari pabrik. SAPARDI yang
mendengar hal tersebut langsung mengendarai sepeda motornya menuju ke
tempat kejadian yang berjarak kurang lebih 150m dari rumah singgahnya untuk
mengetahui apa yang terjadi. ----------------------------------------------------------------
- Bahwa setelah ditembak oleh TERDAKWA, YULIUS PURBA dengan sedikit daya
yang masih dimilikinya bergerak dan memegang kaki TERDAKWA. Atas hal
tersebut, membuat TERDAKWA kembali melancarkan serangan dengan
melayangkan parang yang berada di dekat tubuh YULIUS PURBA. -----------------
- Bahwa TERDAKWA menebaskan parang tersebut kepada YULIUS PURBA tepat di
leher bagian kanan YULIUS PURBA. Tak cukup sampai di situ, TERDAKWA kembali
menembakkan peluru ke dada kiri tepat mengenai jantung YULIUS PURBA hingga
tewas dan tidak sadarkan diri, TERDAKWA bersembunyi di perkebunan sawit
depan pabrik sambil menunggu kedatangan RIZKY KURNIANSYAH. -----------------
- Bahwa SAPARDI yang melihat kejadian tersebut kaget dan diam membisu karena
tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, kemudian SAPARDI menyalakan
motornya dengan tergesa-gesa dan buru-buru untuk kembali ke rumah
singgahnya. Namun, SAPARDI justru jatuh ke dalam parit karena tidak adanya
penerangan di sekitar kebun, sehingga membuat SAPARDI mengalami koma
selama seminggu dan di bawa ke rumah sakit oleh istrinya. --------------------------
- Bahwa FAJAR BIMA yang diperintahkan oleh KRISNA RIANDRU untuk membeli
koper dan peralatan telah kembali ke pabrik bersamaan dengan datangnya
YANSEN CAPRIN pada tanggal 03 Februari 2019 pukul 02.00 WIB. ------------------
- Bahwa FAJAR BIMA dan YANSEN CAPRIN kaget mendapati WANDA SAPUTRA dan
YULIUS PURBA tergeletak bersimbah darah di dekat pintu depan pabrik. ---------
- Bahwa FAJAR BIMA dan YANSEN CAPRIN langsung menuju ke gudang pabrik dan
menemukan KRISNA RIANDRU dengan keadaan yang mengenaskan. --------------
- Bahwa YANSEN CAPRIN pergi ke ruang CCTV untuk memeriksa apa yang telah
terjadi.---------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa setelah YANSEN CAPRIN dan FAJAR BIMA memeriksa CCTV, diketahui
bahwa TERDAKWA telah menembaki KRISNA RIANDRU, WANDA SAPUTRA, dan
YULIUS PURBA menggunakan pistol milik TERDAKWA. ---------------------------------

18
- Bahwa setelah mengetahui kejadian tersebut. Kemudian, YANSEN CAPRIN dan
FAJAR BIMA menguburkan KRISNA RIANDRU, WANDA SAPUTRA dan YULIUS
PURBA di belakang pabrik dengan alakadarnya. -----------------------------------------
- Bahwa delapan hari kemudian pada tanggal 10 Februari 2019 pukul 22.00 WIB,
TERDAKWA dan YANSEN CAPRIN mengadakan perkelahian tanding pistol di
pabrik yang sama. ------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal yang sama pukul 22.15 FAJAR BIMA melapor ke Polsek
Ungaran atas terjadinya pembunuhan yang dilakukan oleh TERDAKWA ditanggal
02 Februari 2019 sekitar pukul 21.00-23.00 WIB atau setidak-tidaknya di bulan
Februari 2019. -----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa polisi dari Polsek Ungaran datang pada tanggal 10 Februari 2019 pukul
23.30 WIB atas laporan FAJAR BIMA.-------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 11 Februari 2019, polisi menemukan jasad KRISNA
RIANDRU, WANDA SAPUTRA, dan YULIUS PURBA yang terkubur alakadarnya di
belakang pabrik. Kemudian menyerahkan jasad KRISNA RIANDRU, WANDA
SAPUTRA dan YULIUS PURBA, ke RS Harapan Pupus Ungaran untuk dilakukan
Visum Et Repertum. ----------------------------------------------------------------------------
- Bahwa akibat perbuatan TERDAKWA sebagaimana yang telah diuraikan di atas,
menyebabkan korban, KRISNA RIANDRU meninggal dunia sebagaimana surat
hasil Visum Et Repertum No. KS 01.18/VII.C.19/VER/251/2019 pada tanggal 12
Februari 2019 yang ditandatangani dan dibuat oleh dr. YOHANA ANDRIANA, SpF.
dokter ahli forensik pada RS Harapan Pupus Ungaran sebagai dokter pemeriksa
yang hasil pemeriksaannya sebagai berikut : ---------------------------------------------
1. Kepala
a. Ditemukan satu luka tembak yang fatal di area kepala KRISNA RIANDRU
di bagian belakang sedalam 5 (lima) sentimeter yang menghancurkan
tulang occipital dan tepat mengenai otak kecil KRISNA RIANDRU. -------
Hasil pemeriksaan: -----------------------------------------------------------------------------
● Pada pemeriksaan luar ditemukan satu luka tembak di bagian kepala
belakang. ------------------------------------------------------------------------------------
● Pada pemeriksaan dalam penyebab kematian akibat banyak pendarahan
yang disebabkan luka tembak di daerah kepala belakang sedalam 5 (lima)
sentimeter yang menghancurkan tulang occipital dan tepat mengenai otak
kecil. -----------------------------------------------------------------------------------------

19
Kesimpulan: Dari hasil pemeriksaan luar dijumpai satu luka tembak dibagian
belakang kepala belakang dipemeriksaan luar dan di pemeriksaan dalam
dijumpai adanya pendarahan yang disebabkan hancurnya tulang occipital dan
tepat mengenai otak kecil.--------------------------------------------------------------------
Dari hasil pemeriksaan dalam dan luar, disimpulkan:-----------------------------------

1. Perkiraan lama kematian korban pada saat pemeriksaan lebih dari sembilan
hari. ------------------------------------------------------------------------------------------
2. Penyebab kematian korban adalah patahnya hancurnya tulang occipital dan
tepat mengenai otak kecil akibat luka tembak. -------------------------------------
- Bahwa akibat perbuatan TERDAKWA sebagaimana yang telah diuraikan di atas,
menyebabkan korban, WANDA SAPUTRA meninggal dunia sebagaimana surat
hasil Visum Et Repertum No. WD 01.18/IX.E.17/VER/511/2019 pada tanggal 12
Februari 2019 yang ditandatangani dan dibuat oleh dr. YOHANA ANDRIANA, SpF.
dokter ahli forensik pada RS Harapan Pupus Ungaran sebagai dokter pemeriksa
yang hasil pemeriksaannya sebagai berikut: ----------------------------------------------

1. Dada
Ditemukan satu luka tembak yang fatal pada dada sebelah kiri sedalam 5
(lima) sentimeter, letaknya dibawah 3 (tiga) tulang rusuk yang tepat
mengenai jantung. ------------------------------------------------------------------------

Hasil pemeriksaan: -----------------------------------------------------------------------------

● Pada pemeriksaan luar ditemukan satu luka tembak yang fatal di bagian dada
sebelah kiri.---------------------------------------------------------------------------------
● Pada pemeriksaan dalam ditemukan luka sedalam 5 (lima) sentimeter,
letaknya dibawah 3 (tiga) tulang rusuk yang tepat mengenai jantung WANDA
SAPUTRA. -----------------------------------------------------------------------------------
Kesimpulan: --------------------------------------------------------------------------------------
Pada pemeriksaan luar ditemukan satu luka tembak yang fatal di bagian dada
sebelah kiri dan pada pemeriksaan dalam ditemukan luka sedalam lima
sentimeter, letaknya dibawah 3 (tiga) tulang rusuk yang tepat mengenai jantung.
Dari hasil pemeriksaan dalam dan luar, disimpulkan:
1. Perkiraan lama kematian korban pada saat pemeriksaan lebih dari sembilan
hari. ------------------------------------------------------------------------------------------

20
2. Penyebab kematian korban adalah pendarahan besar pada pembuluh darah
di jantung akibat luka tembak. ---------------------------------------------------------
- Bahwa akibat perbuatan TERDAKWA sebagaimana yang telah diuraikan di atas,
menyebabkan korban YULIUS PURBA meninggal dunia sebagaimana surat hasil
Visum Et Repertum No. YS 03.25/VIII.B.18/VER/413/2019 pada tanggal 12
Februari 2019 yang ditandatangani dan dibuat oleh dr. YOHANA ANDRIANA, SpF.
dokter ahli forensik pada RS Harapan Pupus Ungaran sebagai dokter pemeriksa
yang hasil pemeriksaannya sebagai berikut: ----------------------------------------------
1. Dada
a. Ditemukan satu luka tembak pada dada sebelah kanan YULIUS sedalam
3 (tiga) sentimeter yang letaknya di bawah 3 (tiga) tulang rusuk YULIUS
PURBA.---------------------------------------------------------------------------------
b. Ditemukan satu luka tembak yang fatal pada dada sebelah kiri sedalam
5 (lima) sentimeter, letaknya di bawah 3 (tiga) tulang rusuk yang tepat
mengenai jantung YULIUS PURBA.-----------------------------------------------
2. Leher

Dijumpai satu luka tebasan sepanjang 6 (enam) sentimeter dan sedalam 4


(empat) sentimeter pada leher sebelah kanan YULIUS PURBA yang
memotong pembuluh darah besar arteri. -----------------------------------------

Hasil pemeriksaan: -----------------------------------------------------------------------------


• Pada pemeriksaan luar ditemukan dua luka tembak dibagian dada kiri dan
dada kanan, serta luka tebasan dibagian leher kanan.----------------------------
• Pada pemeriksaan dalam ditemukan luka sedalam 3 (tiga) sentimeter
dibagian dada sebelah kanan letaknya di bawah 3 (tiga) tulang rusuk. -------
• Pada pemeriksaan dalam ditemukan luka sedalam 5 (lima) sentimeter
dibagian dada sebelah kiri. --------------------------------------------------------------
• Pada pemeriksaan dalam ditemukan luka tebasan sepanjang 6 (enam)
sentimeter dan sedalam 4 (empat) sentimeter pada leher sebelah kanan
yang memotong pembuluh darah besar arteri. ------------------------------------
Kesimpulan: Penyebab kematian akibat banyak pendarahan yang disebabkan
akibat dua luka tembak yang diduga menembus organ jantung dan pembuluh
darah besar arteri. Dari hasil pemeriksaan dalam dan luar, disimpulkan: ----------

21
1. Perkiraan lama kematian korban pada saat pemeriksaan lebih dari sembilan
hari. ------------------------------------------------------------------------------------------
2. Penyebab kematian korban adalah pendarahan besar pada pembuluh darah
di jantung akibat luka tembak serta pembuluh darah yang terputus akibat
luka tebasan yang memotong pembuluh darah besar arteri. -------------------

------- Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana


dalam Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. ----------------------------------------

IV. FAKTA-FAKTA YANG TERUNGKAP DI PERSIDANGAN

Setelah kami mendengarkan keterangan saksi-saksi di persidangan maka


kami selaku Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kota Semarang
akan mengemukakan hal-hal yang telah kami dapat selama di persidangan
berdasarkan Keterangan Saksi, Keterangan Ahli, Alat Bukti Surat, Alat Bukti
Elektronik, Petunjuk, dan Keterangan Terdakwa tersebut yakni sebagai
berikut: ---------------------------------------------------------------------------------------

A. KETERANGAN SAKSI
Bahwa dalam Persidangan Penuntut Umum telah mengajukan Alat Bukti,
Keterangan Saksi, a charge sebagai berikut: --------------------------------------

1. Saksi, Fajar Bima, Tempat, Tanggal Lahir: Semarang, 15


November 1997, Umur 21 Tahun, Jenis Kelamin: Laki-laki,
Agama: Kristen, Alamat: Jl. Matahari No. 01, Gunung Pati,
Semarang, Jawa Tengah, Kewarganegaraan: Indonesia,
Pendidikan SMA, Pekerjaan: Buruh. Memberikan keterangan di
bawah sumpah agama Kristen, pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa benar Saksi menjelaskan hadir di persidangan ini untuk
memberikan keterangan sesuai dengan permintaan Penuntut
Umum. ---------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi tidak memiliki hubungan dan tidak mengenal
Terdakwa. ----------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan Saksi pernah memberikan
keterangan di depan Penyidik. ---------------------------------------------

22
- Bahwa benar Saksi yang melaporkan Terdakwa kepada polisi.
- Bahwa benar saksi melihat dari rekaman CCTV, Terdakwa
membunuh Korban Krisna Riandru, Korban Wanda, dan Korban
Yulius menggunakan pistol Terdakwa. -----------------------------------
- Bahwa benar Saksi bersama Yansen Caprin menguburkan mayat-
mayat tersebut di belakang pabrik dengan alakadarnya. -------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan di sini sebagai pelapor terhadap
perkara pembunuhan yang dilakukan oleh Terdakwa. ----------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan bisa berada di tempat tersebut,
karena pada saat itu Saksi di ajak oleh kakak Saksi, Krisna Riandru
untuk bekerja. ------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan disuruh kakak Saksi untuk
membeli koper dan peralatan lainnya, tapi saat tiba di pabrik Saksi
melihat kakak dan 2 (dua) temannya sudah tewas tergeletak
bersimbah darah di lantai. ---------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kembali ke pabrik dari membeli
koper dan peralatan pada tanggal 03 Februari pukul 02.00 WIB.
Saat itu, Saksi juga tiba bersamaan dengan Yansen Caprin yang baru
saja pulang dari acara penghargaan Desainer Award di Ballroom
Spark Lite, Gunung Pati. ------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan saat Saksi tiba di pabrik, ternyata
kondisi kakak Saksi beserta 2 (dua) temannya sudah tewas
bersimbah darah hal itu membuat Saksi merasa sangat terpukul dan
tidak bisa berkata apa-apa lagi. Lalu, Saksi sama Yansen memeriksa
CCTV yang ada di dalam dan di depan pabrik, setelah diperiksa
ternyata Terdakwa yang membunuh kakak Saksi dan 2 (dua)
temannya menggunakan pistol yang sebelumnya kakak Saksi ambil
dari Terdakwa. -----------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan memang ada pintu keluar di
belakang tetapi justru Terdakwa lewat pintu depan dan menembaki
kakak Saksi dan 2 (dua) temannya, memakai pistolnya sendiri. Saksi
juga merekam percakapan antara Terdakwa dengan Yansen Caprin
menggunakan hp Saksi.-------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan dalam percakapan antara
Terdakwa dengan Yansen Caprin, Terdakwa memang berencana

23
akan membunuh Yansen Caprin dan anak buahnya menggunakan
pistol miliknya, setelah itu Saksi unggah ke situs dark web. ----------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan pada saat kakak Saksi krisna
mengambil pistol dari Terdakwa, Saksi sempet lihat dan pegang
pistol itu pak, pistol nya Revolver Kaliber 32. ---------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan dalam pistol milik Terdakwa ada 5
(lima) peluru, -------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan Saat kakak Saksi mengambil pistol
dari Terdakwa, itu terdapat slincer, kemudian kakak Saksi lepas
slincer itu dari pistol nya. ----------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan memeriksa CCTV yang berada di
pabrik dan sudah mengetahui kejadiannya. Saksi bersama Yansen
Caprin langsung mengubur jasad kakak Saksi dan dua teman
lainnya di belakang pabrik. --------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan Setelah Saksi mengubur jasad
kakak Saksi yaitu Krisna Riandru dan kedua temannya, Saksi
kemudian diajak Yansen Caprin untuk mengasingkan diri ke Sragen
dan menunggu Yansen Caprin memikirkan langkah selanjutnya
untuk menghadapi Terdakwa. ----------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan mengetahuinya. Setelah 2 (dua)
hari setelah kejadian tersebut, Yansen Caprin menantang Terdakwa
untuk berduel menggunakan pistol. Pertandingan duel tersebut
dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2019 pukul 22.00 WIB di
pabrik milik Yansen Caprin. -------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan duel tersebut dihadiri oleh
Yansen Caprin bersama dengan satu orang Saksi lainnya yaitu
Firman Agung. Lalu, Terdakwa datang bersama dengan Rizky
Kurniansyah. --------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan pada saat itu Saksi masih terpukul
dengan kematian kakak Saksi yaitu Krisna Riandru, maka dari itu
setelah keberanian Saksi terkumpul Saksi baru bisa melapor. ------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau sebenarnya ada pintu keluar
di belakang tetapi justru Terdakwa lewat pintu depan dan
menembaki kakak saya dan teman-temanya, memakai pistolnya
sendiri. ---------------------------------------------------------------------------

24
- Bahwa benar saksi mengetahuinya, saksi menjelaskan pada saat
kakak saksi Krisna Riandru mengambil pistol dari Terdakwa , saksi
sempat melihat dan pegang pistol itu pak, pistolnya Revolver
Kaliber 32. -----------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar saksi menerangkan jika terdapat 5 (lima) peluru,
dalam pistol tersebut. ---------------------------------------------------------
- Bahwa benar saksi menjelaskan kalau saat kakak saksi mengambil
pistol dari Terdakwa, itu terdapat silencer, kemudian kakak saksi
lepas silencer itu dari pistolnya Terdakwa. ------------------------------
- Bahwa benar Saksi menerangkan dalam menjawab semua
pertanyaan Saksi menjawabnya tanpa tekanan dari pihak manapun
dan dari siapapun. -------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan alasan mengapa tidak langsung
melapor kepada pihak berwajib. karena pada saat itu Saksi dan Pak
Yansen saat itu sangat ketakutan dan bingung. -------------------------
- Bahwa benar Saksi menerangkan Saksi tidak mengetahui rencana
apapun dari mereka, Saksi hanya mengikuti perintah dari kakak
Saksi untuk membantunya bekerja. ---------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan bahwa Saksi tidak tahu apapun
niat mereka karena Saksi hanya disuruh kakak Saksi untuk
membantunya bekerja, jadi Saksi hanya menjalankan perintah yang
dikatakan kakak saya atau Pak Yansen -----------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan jika Saksi hanya menjalankan
perintah untuk membeli koper. --------------------------------------------
TANGGAPAN TERDAKWA

Atas Keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menanggapi sebagai berikut:


------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa Terdakwa menembak Krisna, Wanda, dan Yulius adalah


pembelaan terpaksa karena Terdakwa ingin menyelamatkan diri
dan kabur dari para pelaku yang ingin membunuh Terdakwa. ------
- Bahwa sebelum Terdakwa menembak Krisna, Krisna sempat
menembak Terdakwa dengan pistol, namun Terdakwa mengindar
dan Terdakwa merebut kembali pistol tersebut untuk melindungi
dirinya. ---------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Terdakwa tidak keluar melawati pintu belakang karena

25
pintu tersebut terkunci dengan gembok besi sehingga Terdakwa
tidakmemiliki waktu untuk mencari cara menerobos pintu
tersebut. Akhirya Terdakwa berlari keluar menuju pintu depan
pabrik.----------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Terdakwa hanya mengancam Saksi Yansen untuk
membunuh anakb uahnya agar Saksi Yansen menghentikan
perbuatannya dan mau melepaskan Terdakwa. ------------------------

2. Saksi, Yansen Caprin, S.Ds. Tempat, tanggal lahir: Semarang, 18 Juli


1993, Umur: 26 Tahun, Jenis Kelamin: Laki-laki, Agama: Islam,
Alamat: Jln. Maharani No.07, Kec. Gunung Pati, Kota Semarang,
Kewarganegaraan: Indonesia, Pendidikan: Wiraswasta, Pekerjaan:
Wiraswasta. Memberikan keterangan di bawah sumpah agama
Kristen, pada pokoknya sebagai berikut: ------------------------------------
- Bahwa benar Saksi hadir di persidangan ini sesuai dengan permintaan
Penuntut Umum untuk memberikan keterangan sesuai dengan apa
yang Saksi lihat, dengar, dan alami sendiri yang berhubungan dengan
perkara ini.--------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menerangkan tidak memiliki hubungan keluarga
denga Terdakwa dan tidak mengenal Terdakwa. --------------------------
- Bahwa benar Saksi menerangkan Saksi pernah memberikan
keterangan di depan Penyidik. -------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan mengenali Nabila karena bersahabat
sejak usia dini. Selain itu kami merupakan rekan bisnis selama
beberapa tahun ke belakang setelah kami memutuskan untuk
melakukan merger perusahaan.------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menerangkan kalau saat ini saksi merupakan
pemilik perusahaan PT Caprin Manik, dan founder NY Grup bersama
Terdakwa setelah kami memutuskan untuk melakukan merger
perusahaan pada tanggal 04 September 2018, perusahaan tersebut
beralamat di Jl. Mangga No. 15, Kecamatan Semarang Utara, Kota
Semarang. ---------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan Awalnya kerjasama berjalan dengan
baik. Namun seiring berjalannya waktu Terdakwa mulai bersikap
jumawa, bahkan sering kali Terdakwa mengambil keputusan yang
berdampak besar bagi perusahaan tanpa melakukan diskusi dengan

26
saksi terlebih dahulu, Terdakwa merasa sombong karena
menghasilkan lebih banyak uang dibandingkan Saksi. --------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau hal tersebut Tidak benar.
Karena saat itu saksi sedang menghadiri acara penghargaan Desainer
Award di Ballroom Spark Lite Gunung Pati, Semarang. -------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan didalam rekaman Voice Note tersebut
di sana Terdakwa akan mengancam membunuh Krisna, 2 (dua) orang
temannya dan membunuh Saksi. ----------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan Saksi hanya mengenal Krisna Riandru
karena Krisna adalah sopir saksi. Saksi sama sekali tidak mengenal
Wanda dan Yulius.-----------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan jika Saksi datang ke pabrik karena
Saksi menghubungi Krisna tetapi tidak diangkat-angkat, akhirnya
saksi memutuskan untuk menemui dan mendatangi Krisna Riandru ke
pabrik setelah acara penghargaan selesai. -----------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan Saksi sampai di pabrik pada tanggal
03 Februari sekitar pukul 02.00 pagi, Saksi datang bersamaan dengan
kedatangan Fajar Bima, lalu saksi dibuat kaget dengan kondisi pabrik
malam itu. ---------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau Saksi tidak tahu mengenai
penculikan Terdakwa, seperti yang sudah Saksi sampaikan
sebelumnya bahwa Saksi malam itu sedang menghadiri acara
penghargaan. -----------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan pada saat sampai di sana saksi
melihat di depan pabrik 2 (dua) orang sudah tergeletak bersimbah
darah. Kemudian saksi masuk bersama dengan Fajar Bima ke dalam
dan mendapati kondisi Krisna juga tidak jauh berbeda, dia tergeletak
bersimbah darah. Saksi kemudian mengecek seisi ruangan dan
memeriksa kamera CCTV, setelah saksi memeriksa kamera CCTV
bahwa Terdakwa yang membunuh dan menembaki Krisna dan teman-
temannya menggunakan pistol. ------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau dari yang saksi liat memang ada
luka tembakan di bagian dada Wanda dan Yulius, selain luka tembakan
ada juga luka bekas tebasan parang di leher Yulius, untuk Krisna
Riandru saksi melihat ada banyak darah yang keluar dari kepala

27
bagian belakang. Waktu di tempat kejadian, masih ada parang nya.
Tapi, untuk pistol di bawa oleh Terdakwa sepertinya. --------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan Saksi tidak mengetahuinya. Saksi
hanya tahu bahwa Terdakwa pernah belajar menembak, namun tidak
tahu kalau Nabila sampai punya pistol. ---------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan setelah menemukan Krisna Riandru
beserta dua orang temannya dalam keadaan tewas, Saksi bersama
Fajar Bima mengubur jasad mereka bertiga di belakang pabrik di
perkebunan sawit.-----------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan saksi sendiri saja tidak percaya
dengan apa yang saksi lihat, makanya saksi langsung pergi ke Sragen
dan menenangkan diri, Saksi mau menanyakan langsung ke Terdakwa,
kenapa Terdakwa melakukan hal itu. -----------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan dan menjawab pertanyaan tersebut
tidak dalam keadaan tertekan. -------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan bahwa Saksi mengenal Terdakwa
yang merupakan sahabatnya sejak kecil dan orang tua mereka pun
sudah lama berteman. ------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan jika Saksi mengirimkan pesan kepada
terdakwa.----------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan jika Saksi tidak mengenal kedua orang
yang bersama Krisna Riandru.--------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan jika ia hanya memiliki firasat kalau
Terdakwa telah bersifat jumawa. ----------------------------------------------

TANGGAPAN TERDAKWA

Berdasarkan Keterangan Saksi, Terdakwa menanggapi sebagai berikut: --

- Bahwa Terdakwa mengambil keputusan bagi perusahaan telah


mencoba berdiskusi dengan Saksi Yansen, namun Saksi Yansen
terlihat acuh dan selalu menghindar. -----------------------------------------
- Bahwa Saksi Yansen menawarkan untuk menjemput Terdakwa datang
bersama ke acara penghargaan tersebut. Namun yang terjadi adalah
Terdakwa diculik oleh orang suruhan Saksi Yansen menggunakan
mobilnya. ----------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Terdakwa mendengar Saksi Yansen untuk menyuruhnya
membunuh Terdakwa dengan aba-aba yang diberikan olehnya. -------

28
- Bahwa Saksi Yansen iri dengan setiap keberhasilan yang diperoleh
oleh Terdakwa sehingga Saksi Yansen ingin membunuh Terdakwa. --
- Bahwa Terdakwa pernah memberitahu Saksi Yansen jika dirinya
memiliki pistol secara sah dari PERBAKIN. ----------------------------------

3. Saksi, Sapardi, Tempat, Tanggal Lahir: Semarang, 20 Juli 1970, Umur:


49 Tahun, Jenis Kelamin: Laki-laki, Agama: Islam, Alamat: Jl. Jalan
Bersama Dia No.10, Kec.Tembalang, Kota Semarang,
Kewarganegaraan: Indonesia, Pendidikan: SLTA, Pekerjaan: Petani.
Memberikan keterangan dibawah sumpah agama Islam, pada
pokoknya sebagai berikut: -------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menerangkan hadir di persidangan ini sesuai
dengan permintaan Penuntut Umum untuk memberikan keterangan
sesuai dengan apa yang Saksi lihat, dengar, dan alami sendiri yang
berhubungan dengan perkara ini. ---------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan tidak memiliki hubungan dengan
Terdakwa dan tidak mengenal Terdakwa. -----------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan tidak pernah memberikan keterangan
di persidangan lain. ---------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan karena penasaran kemudian Saksi
datang ke pabrik secara diam-diam dan Saksi melihat Terdakwa
membunuh seseorang, kemudian Saksi juga melihat ada sebuah mobil
datang ke pabrik. ------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menerangkan tidak mengenal siapa yang
mengendarai mobil tersebut. ---------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan terkejut dan panik melihat ada dua
orang mayat yang dibunuh oleh Terdakwa, kemudian Saksi pergi dari
pabrik dengan tergesa-gesa. Namun karena tidak adanya penerangan
di sekitar kebun membuat Saksi terjatuh dari motor dan mengalami
koma selama satu minggu. ------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan bahwasanya Saksi bekerja sebagai
pemilik kebun sawit tersebut. --------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan bahwasanya Saksi berada di lokasi
tempat kejadian tersebut karena sangat dekat dengan rumah singgah
Saksi. Jadi ketika itu, Saksi sedang duduk di depan rumah singgahnya,
lalu ada mobil Avanza yang melewati rumah Saksi dan mobil tersebut

29
menuju ke arah pabrik kosong yang ada di dekat kebun sawit, Saksi
masih merasa hal tersebut merupakan hal yang wajar, karena Saksi
berpikir mobil tersebut adalah milik orang yang akan mengecek
keadaan pabrik yang baru kosong selama 2 minggu. Nah disinilah Saksi
merasa janggal, setelah beberapa saat mobil tersebut lewat, Saksi
mendengar ada suara teriakan yang berasal dari arah pabrik, maka
dari itu Saksi segera mencari tahu apa yang terjadi dengan mendatangi
lokasi tersebut mengendarai sepeda motor. --------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan bahwasanya Saksi melihat kejadian
penembakan, tetapi samar-samar. Karena saat kejadian itu sudah
malam dan sekitar pabrik minim cahaya. Saksi melihat 1 (satu) pria
sudah tergeletak di lantai dan bersimbah darah, dan 1 (satu) pria lagi
berlari ke arah perempuan itu, tapi keburu tertembak pistol yang
membuat pria tersebut langsung jatuh ke lantai. Kemudian,
perempuan tersebut kembali menembak pria itu dan menebas
lehernya. ----------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan bahwasanya Saksi melihatnya
menggunakan parang untuk menebas korban. -----------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan bahwasanya Saksi melihat seorang
perempuan yang berpakaian rapi, serta berambut pendek yang kira -
kira sebahu, seingat Saksi perempuan itu memakai cat kuku kuning
serta memakai jam tangan mewah disebelah kanan. ----------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan bahwasanya Saksi melihat ada 2 (dua)
korban pria pada saat kejadian tersebut. ------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan bahwasanya Saksi tidak melihat
orang lain di lokasi selain, Saksi, dua korban dan seorang Perempuan.
- Bahwa benar Saksi menjelaskan bahwasanya Saksi tidak tahu apa yang
terjadi setelah itu, dikarenakan setelah kejadian tersebut Saksi
langsung cepat-cepat pergi dari tempat kejadian tersebut. --------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan bahwasanya Saksi syok, karena
secara normal Saksi sebagai manusia merasa takut serta kaget atas
kejadian yang saya lihat tersebut. ---------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan bahwasanya setelah kejadian
tersebut Saksi berniat untuk melapor namun, saat di perjalanan Saksi
mengalami kecelakaan tunggal, sehingga masuk ke dalam parit, karena

30
terburu-baru, karena kecelakaan itu menyebabkan Saksi koma selama
seminggu di Rumah Sakit. -------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan bahwasanya Saksi ingat sekali
perempuan ini, sama persis dengan perempuan yang ada di lokasi
kejadian. -----------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan jika Saksi menjawab pertanyaan
dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan.------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan jika Saksi tidak langsung membantu
Terdakwa karena Saksi harus memastikan bahwa yang Saksi dengar
benar atau tidak. -------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan jika Saksi melihat kejadian tersebut
hanya sekilas dikarenakan penerangan yang kurang. ---------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan jika Saksi tidak terlalu ingat kejadian
pada malam itu dikarenakan Saksi mengalami kecelakaan yang
membuat Saksi koma selama seminggu. -------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan jika Saksi yakin mengalami koma
sesuai dengan keterangan dokter. --------------------------------------------
TANGGAPAN TERDAKWA

Berdasarkan keterangan Saksi, Terdakwa menanggapi sebagai berikut: --


- Terdakwa tidak menanggapi keterangan yang diberikan Saksi Sapardi.
----------------------------------------------------------------------------------------

4. Saksi, Don Vito, Tempat, Tanggal Lahir: Semarang, 15 Januari 1979,


Umur: 40 Tahun, Jenis Kelamin: Laki-laki, Agama: Islam, Alamat:
Kewarganegaraan: Indonesia, Pendidikan: SLTA, Pekerjaan:
Wiraswasta. Memberikan keterangan dibawah sumpah agama Islam,
pada pokoknya sebagai berikut: ------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi hadir di persidangan ini sesuai dengan permintaan
Penuntut Umum untuk memberikan keterangan sesuai dengan apa
yang Saksi lihat, dengar, dan alami sendiri yang berhubungan dengan
perkara ini.--------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menerangkan tidak memiliki hubungan dengan
Terdakwa, dan Saksi tidak mengenal Terdakwa. ---------------------------
- Bahwa Saksi menjelaskan Saksi pernah memberikan keterangan di
depan Penyidik. --------------------------------------------------------------------

31
- Bahwa Saksi menjelaskan menjual senjata api kepada Terdakwa
adalah pistol berjenis Revolver Kaliber 32. ----------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau Saksi mengenal Terdakwa
tetapi hanya sebatas antara penjual dan pembeli. -------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan saat ini Saksi menjalankan usaha. ---
- Bahwa benar Saksi merangkan membuka usaha alat-alat elektronik. -
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau senjata yang saksi jual kepada
Terdakwa adalah pistol berjenis Revolver 32. ------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan pernah menjual senjata api tetapi itu
dahulu, Saksi berhenti di tahun 2016, saat ini Saksi sudah tidak
menjual senjata api lagi. Selain itu, Saksi menjelaskan Terdakwa
memang pernah membeli senjata api dari web tersebut.-----------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau Saksi saat itu pernah menjual
beragam senjata api yang berjenis, Revolver 32, AK 47, Glock, Dessert
Eagle, MIG, AMP, MP 40, XM8, dsb. --------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau Terdakwa membeli pistol
kepada Saksi pada tahun 2013 dan Saksi juga ada catatn pembeli-
pembelinya. -------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau Terdakwa membeli pistol
berjenis Revolver 32. -------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi melakukan penjualan melalui situs web dan
pembayarannya dilakukan di rumah Saksi.----------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau saksi pernah bertransaksi
dengan Terdakwa hanya satu kali dan Terdakwa hanya membeli satu
pistol saja. ---------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau Saksi tidak tahu pistol tersebut
digunakan Terdakwa untuk apa. -----------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau pistol revolver 32 yang Saksi
jual kepada Terdakwa tidak memiliki surat izin, karena unit pistol
revolver 32 tersebut merupakan pistol rakitan. ----------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau senjata api Terdakwa berjenis
senjata api laras pendek, menampung sekitar 5-7 peluru dengan single
action revolver yaitu revolver dengan palu, jika palu tersebut
memukul peluru dan meledak kemudian mendorong proyektil peluru
keluar.--------------------------------------------------------------------------------

32
- Bahwa benar Saksi menjelaskan sistem penjualan yang Saksi gunakan,
yaitu Saksi menjualnya melalui web, kemudian para pembeli tertentu
saja yang bisa mengakses web tersebut. Kemudian, untuk
pembayarannya dilakukan melalui pembayaran di tempat atau Cash
On Delivery (COD). Saat itu, Terdakwa melakukan pembayaran senjata
di rumah Saksi. ---------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar saksi menjelaskan pada saat melakukan transaksi
pembayaran di rumah Saksi, Terdakwa tidak sendiri melainkan
didampingi oleh seorang perempuan. ----------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau saksi tidak mengenal
perempuan tersebut, tapi mungkin perempuan tersebut merupakan
teman dari Terdakwa. ------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau perempuan tersebut
mempunyai kulit berwarna sawo matang, dan berambut pendek. ----
- Bahwa benar Saksi menjelaskan dan menjawab dalam keadaan sadar
dan tanpa tekanan dari pihak manapun. -------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan jika dalam melakukan pembayaran
harus dilakukan secara langsung demi menghindari barang tersebut
tidak jatuh pada orang yang salah karena ia harus melihat orang
tersebut dan meengajukan beberapa pertanyaan penting.---------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan jika dalam membeli senjata api
memiliki syarat salah satunya harus memiliki surat PERBAKIN. -------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan untuk mengakses web tersebut
adalah orang yang sudah berusia 19 tahun dan memiliki pekerjaan
yang jelas. ---------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan setelah membeli pistol tersebut
terdakwa tidak pernah lagi mengunjungi web tersebut untuk membeli
pistol maupun peluru. ------------------------------------------------------------

TANGGAPAN TERDAKWA

Berdasarkan keterangan Saksi, Terdakwa menanggapi sebagai berikut: --

- Bahwa Terdakwa memiliki surat izin untuk membeli pistol revolver 32


dari PERBAKIN. --------------------------------------------------------------------

33
Bahwa dalam Persidangan Penasihat Hukum telah mengajukan Alat Bukti
Keterangan Saksi a de charge sebagai berikut: --------------------------------------------

1. Saksi, Gatot Ngotot, Tempat, Tanggal Lahir: Depok, 11 Januari 1989,


Umur: 30 Tahun, Jenis Kelamin: Laki-laki, Agama: Islam, Alamat: Jl.
Semangat Banget No. 21, Gubuk, Kewarganegaraan: Indonesia,
Pendidikan: SMA, Pekerjaan: Bodyguard Pribadi. Memberikan
keterangan di bawah sumpah agama Islam sebagai berikut: -----------
- Bahwa benar Saksi menerangkan ia dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan siap memberikan keterangan dalam persidangan ini. -----
- Bahwa benar Saksi menerangkan ia mengetahui alasan saksi
dihadirkan di persidangan, guna untuk mendengar kesaksiannya. ----
- Bahwa benar Saksi menerangkan ia saat ini bekerja sebagai satpam di
rumah terdakwa. Saksi juga menerangkan bahwa Saksi sudah bekerja
disana selama 10 tahun. ---------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menerangkan selama ia bekerja dengan terdakwa
sebagai bodyguard nya, terdakwa tidak pernah menunjukan sesuatu
sifat yang buruk ataupun ganjil. Menurut Saksi, Terdakwa adalah
orang yang disiplin, rapih dalam masalah penampilan serta dalam
pekerjaannya Terdakwa pun bekerja secara profesional menghadapi
klien-klien nya,tidak pernah ia menunjukkan sesuatu hal yang buruk.
- Bahwa benar Saksi menerangkan, menurut sepengetahuannya selama
bekerja dengan Terdakwa, Terdakwa tidak pernah terlihat berselisih
dengan rekan bisnisnya. ---------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau Saksi mengetahuinya, Sdri.
Nabila Farah merupakan orang yang baik, Sdr. Nabila Farah juga
merupakan orang yang ambisius, selalu giat bekerja setiap harinya. --
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau Saksi hanya sebatas bodyguard
dari Sdri. Nabila Farah. -----------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau Sdri. Nabila Farah memiliki
orang terdekat yang merupakan asisten pribadi sekaligus sahabat dari
Sdri. Nabila Farah. -----------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau saksi mengenalnya bernama
Tasya Vanila, Tasya Vanila merupakan asisten pribadi sekaligus
sahabat Terdakwa yang kesehariannya hampir selalu bersama
Terdakwa. ---------------------------------------------------------------------------

34
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau Terdakwa memiliki orang
terdekat lagi selain Tasya Vanila yaitu Yansen Caprin. --------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan saksi mengetahui Yansen Caprin
merupakan rekan bisnis dari Terdakwa dan juga sebagai sahabat dari
Terdakwa, yang saksi rasa cukup baik karena Terdakwa seringkali
minta diantarkan kerumah Yansen Caprin. ----------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau Saksi tidak mengetahuinya
tetapi yang saksi tahu setiap Terdakwa bercerita tentang
pencapaiannya kepada Yansen Caprin, Yansen Caprin seringkali
langsung mengalihkan pembicaraan tersebut ke pembicaraan yang
berat atau tentang perusahaan. ------------------------------------------------
- Bahwa benar saksi menjelaskan kalau yang saksi tahu Yansen Caprin
tidak suka tersaingi oleh orang lain, tidak suka jika rekan bisnisnya
lebih sukses darinya, yang saksi dengar jika ada rekan bisnisnya yang
lebih sukses darinya maka Yansen akan menyingkirkan orang tersebut
bagaimanapun caranya dan juga dikabarkan Yansen Caprin akan
melakukan segala cara untuk meraih sebuah rencana serta tidak segan
menyingkirkan orang yang dianggap menghalangi jalannya. ------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau Saksi tidak mengetahui apa –
apa tentang pembunuhan tersebut, dan saksi juga tidak mempercayai
kalau Terdakwa melakukan hal tersebut,karena yang saksi tahu
Terdakwa merupakan orang yang baik. --------------------------------------
- Bahwa benar saksi menjelaskan kalau Saksi tidak mengetahuinya
tetapi saksi curiga ketika Terdakwa akan pergi ke Penghargaan
Desainer Award Ballroom Spark namun Terdakwa tidak pergi
bersama Saksi dan Rizky melainkan Terdakwa dijemput menggunakan
sebuah mobil lain. -----------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau Saksi curiga terhadap mobil
tersebut karena saksi tidak pernah melihat mobil tersebut, tetapi saksi
merasa sedikit tenang karena Terdakwa mengatakan kalau ia akan
baik baik saja saat memasuki mobil tersebut. -------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaksan kalau Saat itu saksi hanya
memvideokan kejadian tersebut karena saksi masih merasa curiga. --
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau yang saksi tahu, mobil tersebut
berjenis minibus dengan merk Toyota avanza. -----------------------------

35
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau yang saksi tahu mobil tersebut
berwarna biru saja karena saksi juga tidak fokus saat itu. ---------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan kalau saksi tidak melihatnya karena
tidak ada yang keluar dari mobil tersebut.-----------------------------------
- Bahwa Saksi dalam keadaan sehat secara rohani dan jasmani. ---------
- Bahwa Saksi mengenal Terdakwa yang merupakan majikannya. ------
- Bahwa Saksi bekerja sebagai bodyguard Terdakwa sudah 10 tahun.
Saksi selalu menemani Terdakwa kemanapun Terdakwa ada urusan,
seperti rapat di luar kantor, melakukan survey, dan lain sebagainya. -
- Bahwa Saksi tidak menemani Terdakwa pada saat acara pengahargaan
Desainer Award di Ballroom Spark Lite Semarang, Terdakwa
mengatakan pada Saksi untuk datang duluan ke Ballrom karena
Terdakwa akan berangkat bersama Saksi Yansen Caprin. ---------------
- Bahwa Saksi tidak melihat Terdakwa sama sekali di acara
penghargaan tersebut, tetapi Saksi melihat Saksi Yansen Caprin tiba di
acara tersebut hanya seorang diri. Saksi mencari Terdakwa tapi tidak
ada. -----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi tidak sempat bertanya kepada Saksi Yansen Caprin
mengenai keberadaan Terdakwa karena Saksi Yansen Caprin terlalu
sibuk berbincang dengan rekan bisnis yang lain, Saksi tidak enak
mengganggu perbincangannya. ------------------------------------------------
- Bahwa Saksi sempat menunggu Terdakwa hampir 1 jam di acara,
namun Terdakwa tak kunjung datang. Kemudian Saksi menghubungi
Terdakwa, namun tidak aktif dan Saksi sempat menghubungi ART di
rumah Terdakwa, ART mengatakan Terdakwa telah berangkat dengan
Saksi Yansen Caprin 1 jam yang lalu. Saksi sudah mulai curiga dengan
hal tersebut. ------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi menjelaskan Saksi Yansen Caprin dan Terdakwa memang
merupakan sahabat sejak kecil, namun tidak menutup kemungkinan
jika mereka memiliki perseteruan. Saksi tidak tahu masalah apa yang
sedang terjadi antara Saksi Yansen Caprin dan Terdakwa. Namun,
Terdakwa sehari sebelum acara tersebut berlangsung memberi
perintah apabila Terdakwa tidak datang ke acara bersama Saksi
Yansen Caprin, maka Saksi harus mencari keberadaan Terdakwa. ----
- Bahwa Saksi diberitahu oleh Terdakwa dirinya memiliki perasaan
tidak enak pada saat Saksi Yansen Caprin menawarkan diri untuk

36
berangkat bersama ke acara penghargaan tersebut. Kemudian
Terdakwa mengatakan pada saat menaiki mobil Saksi Yansen Caprin,
Terdakwa akan memasang alat pelacak di bagian mobil Saksi Yansen
Caprin sehingga apabila Terdakwa tidak tiba dan tidak dapat
dihubungi, maka Saksi dapat melacak keberadaan Terdakwa. ----------
- Bahwa Saksi membenarkan Terdakwa diculik oleh suruhan Saksi
Yansen Caprin. ---------------------------------------------------------------------
- Bahwa ketika Saksi melacak keberadaan Terdakwa, Saksi
menemukannya di pabrik yang sudah tidak beroperasi lagi. Saksi
melihat mobil Saksi Yansen Caprin terparkir di depan pabrik tersebut.
Saksi mendengar teriakan tertahan seorang Terdakwadari dalam dan
Saksi langsung menuju ke sumber suara tersebut. Saksi melihat
Terdakwa sudah dalam keadaan terikat di kursi dan mulutnya
dilakban, Saksi juga melihat ada 3 orang laki-laki di depan tidak jauh
dari tempat Terdakwa diikat. Saksi melihat Terdakwa dengan
bersembunyi di tumpukan kardus yang sudah berdebu. -----------------
- Bahwa Saksi ingin menolong Terdakwa, namun Terdakwa menahan
Saksi dengan memberikan kode jari tangannya sehingga Saksi tidak
mendekati Terdakwa. Saksi sempat memfoto para pelaku dan
Terdakwa sebagai korban penculikan tersebut. Setelah itu Saksi
dikodekan lagi oleh Terdakwa untuk pergi. Saksi mengartikan kode itu
untuk pergi mencari pertolongan, sebab Saksi sadar Saksi tidak akan
mampu melawan para penculik tersebut sendirian. -----------------------
- Bahwa Saksi tidak menghubungi polisi karena Terdakwa tidak ingin
Saksi Yansen Caprin masuk ke dalam penjara. ------------------------------
- Bahwa saat Saksi sedang mencari pertolongan, Saksi dihubungi oleh
Saksi Rizky Kurniansyah untuk memberitahu bahwa Terdakwa telah
bersama dirinya dan menyuruh Saksi untuk tidak panik dan tetap
tenang. Setelah itu Saksi merasa Terdakwa aman. -------------------------

TANGGAPAN TERDAKWA

Berdasarkan keterangan Saksi, Terdakwa menanggapi sebagai berikut: --

- Terdakwa tidak menanggapi keterangan yang diberikan Saksi Gatot


Ngotot. -------------------------------------------------------------------------------

37
2. Saksi Rizky Kurniansyah, Tempat Tanggal Lahir: Bogor, 10 Januari
1989, Umur: 30 Tahun, Jenis Kelamin: Laki-laki, Agama: Islam,
Alamat: Jl. Semangat Banget No. 21, Gubuk, Kewarganegaraan:
Indonesia, Pendidikan: SMA, Pekerjaan: Sopir Pribadi. Memberikan
keterangan di bawah sumpah agama Islam, pada pokoknya sebagai
berikut: --------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menerangkan ia dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan siap memberikan keterangan dalam persidangan. ---------
- Bahwa benar Saksi menerangkan siap untuk memberikan keterangan
dalam persidangan. --------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menerangkan ia mengenal terdakwa. Saksi
menerangkan bahwa terdakwa adalah majikannya, Saksi menjelaskan
Saksi bekerja sebagai sopir pribadi Terdakwa. -----------------------------
- Bahwa benar Saksi menerangkan ia dihubungi oleh terdakwa pada
saat kejadian tersebut terjadi. Saksi menjelaskan bahwa Terdakwa
memintanya untuk menjemput terdakwa di pabrik tempat terdakwa
disekap, kemudian saksi menerangkan bahwa terdakwa mengirimkan
kepadanya dimana lokasi terdakwa disekap. -------------------------------
- Bahwa benar Saksi mengetahui bahwa Terdakwa melakukan
pembunuhan terhadap orang-orang suruhan Yansen Caprin. Saksi
menerangkan bahwa Terdakwa memberitahukan padanya melalui
Voice Note WhatsApp, terdakwa mengatakan bahwa Saksi telah
menembak orang-orang yang menyekapnya. Kemudian Saksi
mengatakan bahwa Saksi diminta agar segera menjemput terdakwa di
lokasi terdakwa disekap. --------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menerangkan bahwa Saksi langsung bergegas
menuju lokasi kejadian, sebelum itu saksi memberitahukan pada
terdakwa untuk bersembunyi sembari menunggu saksi tiba. -----------
- Bahwa benar saksi melakukan pembicaraan dengan Terdakwa yang
menggunakan nomor Krisna Riandru. ----------------------------------------
- Bahwa benar saksi diperintahkan untuk menjemput Terdakwa. -------
- Bahwa benar saksi menjelaskan bahwa Terdakwa panik saat berada di
tempat penyekapan. --------------------------------------------------------------
- Bahwa benar saksi tidak mengetahui alasan Terdakwa melarikan diri
melalui pintu depan. --------------------------------------------------------------
- Bahwa benar saksi tidak berada di lokasi kejadian. -----------------------

38
- Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki opsi lain selain membunuh
para penjaga. -----------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar saksi tidak mengetahui dari mana Terdakwa memiliki
pistol tersebut. ---------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar saksi tidak mengetahui bahwa Terdakwa bisa
menggunakan senjata api. -------------------------------------------------------
- Bahwa benar saksi menjemput Terdakwa di perkebunan sawit. -------
- Bahwa benar saksi mengantarkan Terdakwa ke kediaman sahabatnya,
Tasya Vanila. -----------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Terdakwa tidak sadarkan diri saat tiba di kediaman
sahabatnya tersebut.--------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi adalah supir pribadi Terdakwa dan telah bekerja selama
10 tahun. ----------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi tidak mengantar Terdakwa ke acara penghargaan
Desainer Award di Ballroom Spark Lite Semarang, Saksi disuruh
Terdakwa untu datang terlebih dahulu bersama Saksi Gatot Melotot.
- Bahwa Saksi tidak melihat Terdakwa di acara penghargaan Desainer
Award di Ballroom Spark Lite Semarang dan tidak sadar Terdakwa
tidak datang ke acara karena Saksi sibuk mengambil makanan. --------
- Bahwa Saksi sadar Terdakwa tidak ada di acara tersebut saat Saksi
mendengar Saksi Yansen Caprin yang sedang berkomunikasi dengan
lawan bicaranya melalui handphone dengan ekspresi marah. ----------
- Bahwa Saksi mendengar Saksi Yansen Caprin seperti ini, “sudah
sampai di pabrik belum? Jangan sampai dia lolos,semua wartawan
menanyakan Terdakwa, dasar wanita sialan!” Kemudian Saksi juga
mendengar Saksi Yansen Caprin menyuruh seseorang tersebut untuk
membunuh Terdakwa. Saksi sempat merekam perkataan Saksi Yansen
Caprin saat itu. ---------------------------------------------------------------------
- Bahwa setelah mendengar percakapan tersebut, Saksi langsung
menghubungi Terdakwa, tetapi handphone Terdakwa tidak aktif dan
Saksi mencari Saksi Gatot Melotot untuk memberitahu percakapan
tersebut, tetapi Saksi tidak menemukannya dan Saksi juga berusaha
menghubungi Saksi Gatot Melotot, namun panggilannya sibuk. Saksi
ingin mencari Terdakwa ke rumah, namun saat Saksi ke parkiran
mobil telah dibawa oleh Saksi Gatot Melotot karena kunci mobil Saksi

39
titipkan ke Saksi Gatot Melotot saat Saksiingin buang air besar. Jadi
Saksi hanya bisa memantau gerak-gerik Saksi Yansen Caprin, ----------
- Bahwa Saksi menjelaskan Saksi Yansen Caprin setelah menghubungi
orang suruhannyamelanjutkan obrolannya dengan rekan bisnis yang
lain dengan terus melihat ke arah handphonenya seperti menunggu
kabar seseorang. -------------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi bisa menemukan Terdakwa karena Terdakwa
menghubungi Saksi melalui handphone milik orang lain karena nomor
tersebut bukan nomor handphone milik Terdakwa. Terdakwa
menyuruh Saksi datang ke perkebunan di samping pabrik milik Saksi
Yansen Caprin yang sudah tidak beroperasi lagi. Saksi bergegas pulang
ke rumah untuk mengambil mobil lain dan langsung menuju ke tempat
yang disuruh Terdakwa. ---------------------------------------------------------
- Bahwa setelah Saksi menemukan Terdakwa, Saksi melihat keadaan
Terdakwa sangat berantakan, pakaiannya robek-robek, tubuhnya
bonyok seperti habis dipukulin, dan yang lebih parah Terdakwa
tatapannya kosong bengong.----------------------------------------------------
- Bahwa Saksi disuruh Terdakwa untuk pergi ke rumah Saksi Tasya
Vanila di Yogyakarta. Saksi hanya mengikuti perintah Terdakwa tanpa
bertanya karena Saksi tidak tega dengan keadaan Terdakwa. ----------
- Bahwa Saksi mengetahuinya duel yang dilakukan oleh Terdakwa dan
Saksi Yansen Caprin. --------------------------------------------------------------
- Bahwa saat Saksi dan Terdakwa berada di Yogyakarta, Terdakwa
meminta Saksi untuk mengantarkannya ke Semarang. Ketika telah
sampai di lokasi, Saksi disuruh Terdakwa menunggu di mobil. Saksi
melihat dari dalam mobil, Saksi Yansen Caprin datang bersama satu
pria yang tidak Saksi. Mereka sempat mengobrol, tetapi Saksi tidak
tahu apa yang dibicarakan karena Saksi tidak bisa mendengarnya. ---
- Bahwa Saksi menjelaskan duel tidak terjadi karena tiba-tiba ada polisi
yang datang dan menangkap Saksi Yansen Caprin dan Terdakwa. -----

TANGGAPAN TERDAKWA

Berdasarkan keterangan Saksi, Terdakwa menanggapi sebagai berikut: --------

- Terdakwa tidak menanggapi keterangan yang diberikan Saksi Rizky


Kurniansyah.-----------------------------------------------------------------------------

40
3. Saksi, Tasya Vanila, Tempat Tanggal Lahir: Bogor, 15 April 1992,
Umur: 27 Tahun, Jenis Kelamin: Laki-laki, Agama: Islam, Alamat: Jl.
Aja Dulu No.21, Yogyakarta, Jawa Tengah, Kewarganegaraan:
Indonesia, Pendidikan: Strata Satu (S1), Pekerjaan: Asisten Pribadi
- Bahwa benar Saksi menerangkan ia dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan siap memberikan keterangan dalam persidangan ini. -----
- Bahwa benar Saksi menerangkan mengetahui alasan saksi dihadirkan
di persidangan, guna untuk mendengar kesaksiannya. -------------------
- Bahwa benar Saksi menerangkan bahwa terdakwa adalah sahabatnya,
Saksi menerangkan bersahabat dengan terdakwa sejak di bangku SMP
hingga sekarang,dan kebetulan Saksi juga bekerja perusahaan milik
Terdakwa. ---------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menerangkan bahwa ia menemani terdakwa untuk
membeli pistol yang digunakan oleh terdakwa saat melakukan
pembunuhan. Saksi menerangkan bahwa Pistol itu dibeli secara online
pada tahun 2013 saat saksi dan terdakwa berusia 21 tahun di salah
satu situs online black market. --------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan detail transaksi ia dan terdakwa
dalam membeli Pistol itu, mereka membeli Pistol itu melalui media
online, saksi dan terdakwa melakukan pertemuan dengan sang
penjual, sebelumnya saksi dan terdakwa telah menyepakati untuk
bertemu di tempat yang telah sama-sama mereka sepakati dengan
sang penjual Pistol, yaitu di JL. Cinta Lama Tidak Kembali No.11, Kec.
Suka Sepi, Kota Semarang.-------------------------------------------------------
- Bahwa benar hubungan sahabat antara Tasya Vanila dengan Nabila
Farah sangat baik. Dia adalah sahabat Tasya Vanila sejak SMA, pada
saat itu Tasya Vanila diangkat menjadi asisten pribadi dan Tasya
Vanila sudah bekerja dengan Nabila Farah selama 5 tahun. -------------
- Bahwa benar Tasya Vanila tahu Nabila Farah terkena hukum pidana
atas pembunuhan berencana. Tetapi Tasya Vanila tidak yakin akan hal
yang dilakukan olehnya karena Nabila Farah tidak mempunyai gerak-
gerik apapun yang mencurigakan bahkan ketika Tasya Vanila hampir
24 jam bersama dengannya tetapi tidak ada hal sama sekali yang
mencurigakan. ---------------------------------------------------------------------

41
- Bahwa benar Seperti yang Tasya Vanila bilang tadi bahwa Tasya Vanila
tidak merasa aneh dengan Nabila Farah bahkan ketika Tasya Vanila
ingin izin cuti kampung untuk merawat ayah Tasya Vanila yang sakit
Nabila Farah tidak ada gerak-gerik yang mencurigakan sama sekali. -
- Bahwa benar agenda mingguan Nabila Farah ada jadwal untuk
menghadiri penghargaan tersebut. Namun karena Tasya Vanila tidak
bisa datang ke acara penghargaan tersebut karena Tasya Vanila
sedang pulang kampung untuk merawat ayah Tasya Vanila. Nabila
Farah menghubungi Tasya Vanila sekitar pukul 05.00 pagi, setelah
penghargaan itu. -------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar sekitar pukul 05.00 pagi Nabila Farah datang bersama
dengan supir pribadinya yaitu Rizky Kurniansyah. Namun keadaan
Nabila Farah pada saat itu tidak baik-baik saja pakaiannya berantakan,
rambutnya tidak beraturan, tubuhnya terdapat luka lebam terutama
pada bagian lengan kanan dan kirinya. Bahkan sebelum Nabila Farah
berbicara apapun Nabila Farah sudah langsung pingsan dan langsung
dibawa masuk oleh Rizky Kurniansyah. --------------------------------------
- Bahwa benar Tasya Vanila pada saat itu bertanya kepada Nabila
Farah. Namun Nabila Farah tidak menjawabnya Ia juga tidak mau
memberi tahu apa yang sudah terjadi dengannya. Tasya Vanila
mengerti dengan keadaannya pada saat itu, Masih terlalu syok dan
terlihat sangat ketakutan. Supirnya yaitu Rizky Kurniansyah juga
terlihat sangat syok. Ketika Tasya Vanila bertanya ada apa dengan
Nabila Farah pun ia hanya mengatakan ia tidak tahu apa yang terjadi
dengan Nabila Farah. -------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Tasya Vanila mengenal Yansen Caprin Tasya Vanila juga
berteman dengannya karena Nabila Farah mengenalkannya kepada
saya pada saat itu. Nabila Farah dengan Yansen Caprin sangat dekat
Pak karena mereka sudah bersahabat sejak kecil. Tetapi Yansen Caprin
ini memang dari kecil suka iri kepada Nabila Farah bahkan Yansen
pada saat itu rela mengambil kelas akselerasi demi mengalahkan
Nabila Farah karena Nabila Farah selalu lebih unggul dibandingkan
Yansen Caprin. ---------------------------------------------------------------------

4. Saksi, Anton Uhuy, Tempat Tanggal Lahir: Semarang, 20 Juni 1999,


Umur: 20 Tahun, Jenis Kelamin: Laki-laki, Agama: Kristen, Alamat: Jl.

42
Mulu Jadian Engga No. 21, Semarang, Jawa Tengah,
Kewarganegaraan: Indonesia, Pendidikan: SMA, Pekerjaan:
Youtuber. Memberikan keterangan di bawah sumpah agama Kristen
sebagai berikut: ---------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menerangkan saksi dalam keadaan sehat jasmani
dan rohani serta siap untuk memberikan keterangan untuk
persidangan. ------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menerangkan bahwa saksi mengerti mengapa
Saksi didatangkan pada persidangan hari ini, untuk memberikan
kesaksian atas apa yang saksi lihat. -------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menerangkan bahwa saksi saat itu memang berada
di lokasi kejadian untuk uji nyali di gudang pabrik. -----------------------
- Bahwa benar Saksi menerangkan bahwa saksi Saat itu berada di lokasi
kejadian sekitar pukul 20.00 WIB untuk uji nyali. Kedatangan saksi di
gudang pabrik lebih dulu dibandingkan orang-orang yang lain. Saat
saksi sedang melalukan uji nyali, saksi melihat kedatangan orang asing
lalu saksi terkejut dan panik. Lalu saksi bersembunyi di balik
tumpukan kardus. Saksi juga melihat ada seorang perempuan dan
beberapa laki-laki. Perempuan itu diikat di sebuah kursi dan beberapa
laki-laki itu pergi meninggalkan perempuan itu. ---------------------------
- Bahwa benar Saksi menerangkan bahwa saat itu saksi tidak bisa
berbuat apa-apa Karena saat itu saksi melihat seorang laki-laki
mengambil pistol dari perempuan itu. Kemudian menurut keterangan
saksi, saat laki-laki itu tidur, perempuan itu bisa melepaskan ikatan
yang ada di tubuhnya lalu saksi melihat bahwa perempuan itu
memperhatikan keadaan sekitarnya dan langsung mengambil pistol
yang tergeletak di meja. Lalu Perempuan itu langsung menembak laki-
laki itu tepat di bagian belakang kepalanya. ---------------------------------
- Bahwa benar saksi menjelaskan seperti yang sudah Saksi katakan,
pada malam itu ibu Saksi dikabarkan masuk rumah sakit jadi saya
langsung menuju rumah sakit tempat ibu Saksi di rawat. ----------------
- Bahwa benar saksi menjelaskan di Rumah sakit Batu Alam Murah di di
kecamatan Batu Alam Mahal. ---------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan pergi kerumah sakit dengan
menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam. ---------------------------------

43
- Bahwa benar Saksi menjelaskan merasa tidak wajib melaporkan
karena pada saat yang sama Ibu Saksi sakit keras sehingga fokus Saksi
hanya kepada Ibu Saksi.----------------------------------------------------------
- Bahwa benar saksi menjelaskan kurang tau kalau soal itu, soalnya
Saksi juga takut malah terlibat. -------------------------------------------------
- Bahwa benar saksi menjelaskan berada di pabrik dari jam 18.00 WIB
sampai jam 22.00 WIB, Saksi memang nganggur, Saksi bekerja hanya
membuat video. --------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar saksi menjelaskan ada cewek diculik Saksi langsung
pergi, Saksi takut namun Saksi sempat merekam video itu. -------------
- Bahwa benar saksi menjelaskan awalnya Saksi merekam untuk
dijadikan barang bukti tapi Saksi berfikir lumayan juga kalau di jadiin
content di video Saksi. ------------------------------------------------------------
- Bahwa benar saksi menjelaskan setelah itu Saksi pulang karena Saksi
merasa takut. -----------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar saksi menjelaskan setelah kejadian itu Saksi tidak
Kembali ke pabrik. ----------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi tidak memiliki hubungan dengan Terdakwa. ---------------
- Bahwa Saksi saat kejadian sedang memiliki jadwal untuk melakukan
uji nyali guna konten youtube yang Saksi kerjakan karena Saksi
merupakan seorang content creator sehingga Saksi terbiasa
melakukan uji nyali seorang diri. Pabrik yang tak bekerja selama
hampir dua minggu milik Saksi Yansen Caprin menjadi target lokasi
Saksi karena lokasi pabrik juga sangat sepi dan menarik untuk
dijadikan objek konten, selain itu banyak rumor beredar bahwa pabrik
tersebut angker. -------------------------------------------------------------------
- Bahwa ketika Saksi sedang ingin memasuki pabrik, Saksi melihat ada
sebuah mobil Avanza biru berhenti di depan pabrik, kemudian Saksi
mendengar teriakan Terdakwa. Saksi langsung masuk ke dalam, dari
arah samping pabrik Saksi melihat Terdakwa dengan keadaan terikat
dan mulut dilakban sedang dianiaya oleh Krisna, Wanda, dan Yulius.-
- Bahwa Saksi melihat para penculik memukul perut, menendang kaki,
menampar, menjambak rambut Terdakwa. Dan hal itu dilakukan
berkali-kali. -------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi melihat Terdakwa sempat memberontak, namun tidak
ada hasil, justru Terdakwa semakin mendapatkan pukulan. ------------

44
- Bahwa Saksi sangat terkejut dengan aksi yang dilakukan Krisna,
Wanda, dan Yulius terhadap Terdakwa, Saksi merasa ketakutan dan
tidak bisa berbuat apa-apa, Saksi hanya merekam perbuatan mereka
melalui ponsel Saksi. Hal itu Saksi lakukan sebagai bukti untuk
meminta pertolongan kepada warga setempat. ----------------------------
- Bahwa Saksi melihat para pelaku merampas tas dan barang-barang
berharga Terdakwa, seperti kalung berlian, uang, cincin berlian, jam
tangan, dompet dan isinya, serta handphone pribadi milik Terdakwa.
- Bahwa setelah Saksi merekam aksi Krisna, Wanda, dan Yulius, Saksi
bergegas pergi untuk meminta bantuan kepada warga setempat
karena Saksi tidak akan mampu melawan mereka. Saksi takut karena
Krisna, Wanda, dan Yulius, terlihat besar dan sangar. --------------------
- Bahwa ketika Saksi sedang mencari pertolongan, Saksi mnedapatkan
telepon bahwa ibu Saksi masuk rumah sakit, jadi Saksi langsung ke
rumah sakit dan tidak tahu kelanjutan kejadian tersebut. ---------------

TANGGAPAN TERDAKWA

Berdasarkan keterangan Saksi, Terdakwa menanggapi sebagai berikut: --

- Terdakwa tidak menanggapi keterangan yang diberikan Saksi


Anton Uhuy ---------------------------------------------------------------------

B. KETERANGAN AHLI

Hakim Ketua Majelis mempersilahkan Ahli pertama maju untuk


menunjukan kartu identitas. Kemudian Hakim Ketua Majelis menanyakan
identitas saksi dan atas pertanyaan Hakim Ketua majelis menjawab
berikutnya Penuntut Umum menghadapkan Ahli dimuka persidangan
yang atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, saksi mengaku dengan
identitas sebagai berikut : ------------------------------------------------------------

1. Ahli, dr. Yohana Andriana, SpF. , Tempat, Tanggal Lahir:


Koetangan 2 Mei 1979, Umur: 40 Tahun, Jenis Kelamin:
Perempuan, Agama: Kristen, Alamat: Jln. Sujincang Raya, Kec.
Koetangan, Kota Semarang, Kewarganegaraan: Indonesia,
Pendidikan: S2, Pekerjaan: Dokter Ahli. Memberikan keterangan
di bawah sumpah agama Kristen sebagai berikut: -------------------

45
- Bahwa benar Ahli menjelaskan hadir di persidangan ini sesuai
dengan permintaan Penuntut Umum untuk memberikan
keterangan sesuai dengan apa yang saya lihat, dengar, dan alami
sendiri yang berhubungan dengan perkara ini. -------------------------
- Bahwa benar Ahli menjelaskan tidak memiliki hubungan keluarga
dengan Terdakwa dan Saksi tidak mengenal Terdakwa. -------------
- Bahwa benar Ahli menerangkan Ahli pernah memberikan
keterangan di depan penyidik. ---------------------------------------------
- Bahwa Ahli menjelaskan mengerti dihadirkan pada persidangan ini
untuk memberikan keterangan forensik terhadap korban. ----------
- Bahwa Ahli menerangkan dari hasil pemeriksaan forensi yang Saksi
lakukan, para korban meninggal karena luka tembakan. -------------
- Bahwa benar Ahli menjelaskan pekerjaannya yaitu sebagai Dokter
Forensik di Rumah Sakit Harapan Pupus Ungaran ---------------------
- Bahwa benar Ahli menjelaskan Riwayat pendidikan Ahli yaitu: ----
1. S1 Ilmu Kedokteran Universitas Wira Garden (1961)
2. S2 Ilmu Kedokteran Universitas Wira Garden (1965)
- Bahwa benar Ahli menjelaskan tentang Visum et Repertum yaitu
keterangan tertulis yang dibuat dokter atas permintaan tertulis
(resmi) penyidik tentang pemeriksaan terhadap seseorang manusia
baik hidup maupun mati ataupun bagian dari tubuh manusia,
berupa temuan dan interpretasinya, di bawah bawah sumpah dan
untuk kepentingan peradilan. Selain itu, visum terbagi menjadi 2
(dua) yaitu: Visum untuk korban yang masih hidup dan visum untuk
korban yang sudah meninggal. Untuk visum korban yang masih
hidup itu contohnya seperti orang yang dipukul dan mengalami
memar dan pembuktiannya dari luka memarnya itu. Sedangkan,
untuk visum korban yang sudah meninggal, itu dilakukan
pemeriksaan di bagian jasad korban dengan cara melihat luka
korban dan menentukan penyebab kematiannya. Setelah itu, dari
hasil pemeriksaan keluarlah hasil autopsi. -------------------------------
- Bahwa benar Ahli menjelaskan objek pemeriksaan dalam Ilmu
Kedokteran Forensik, itu ada 3 (tiga) yaitu: -----------------------------
1. mengenai manusia hidup;
2. mengenai mayat; dan
3. bagian-bagian tubuh manusia.

46
- Bahwa benar Ahli menjelaskan luka tembak itu merupakan luka
yang disebabkan oleh pentrasi anak peluru ke dalam tubuh yang
diproyeksikan lewat senjata api atau persentuhan dengan tubuh. -
- Bahwa benar Ahli menjelaskan luka tembak terdapat 2 (dua)
klasifikasi, yaitu: ---------------------------------------------------------------
1. Luka tembak masuk; -----------------------------------------------------
a. Luka tembak tempel (kontak);
b. Luka tembak jarak dekat;
c. Luka tembak jarak jauh.

2. Luka tembak keluar. ------------------------------------------------------

- Bahwa benar Ahli menerangkan untuk luka tembak masuk, itu


terjadi apabila anak peluru masuk suatu objek dan tidak keluar lagi,
sedangkan pada luka tembak keluar anak peluru menembus sutu
objek dan menembus objek secara keseluruhan. -----------------------
- Bahwa benar Ahli menjelaskan pada luka tembak biasanya
ditemukan kerusakan pada pembuluh darah, tulang, dan jaringan
sekitar. ---------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Ahli menjelaskan pada luka tembak ini pula, Ahli
menerangkan bisa diidentifikasi, apakah tembakan itu dilakukan
melalui kontak, jarak dekat, jarak sedang ataupun jarak jauh.-------
- Bahwa benar Ahli menjelaskan terdapat 3 (tiga) mekanisme
tersering luka tembak yang dapat mengakibatkan kematian, yaitu:

1. Kehilangan darah masif (pendarahan), luka tembak jenis ini


adalah penyebab tersering kematian akibat senjata api karena
kehilangan darah yang banyak. Pembuluh menembus
pembuluh darah arteri besar yang mengakibatkan pembuluh
darah berlubang sehingga terjadi perdaharan. Jika sebuah
peluru atau fragmennya masuk ke organ dalam seperti hati,
cederanya itu sendiri tidak mengancam jiwa, tetapi perdarahan
yang masif dapat membuat cedera itu mengancam jiwa; --------

2. Trauma, trauma juga dapat menyebabkan kematian. Saat


sebuah peluru masuk menembus tubuh, peluru itu akan
membuat lubang. Tergantung pada jenis peluru dan bagian
tubuh mana yang terkena, pelurunya akan membuat luka

47
utama. Jika pelurunya banyak dapat mengakibatkan luka
sekunder. Jika peluru masuk ke organ penting seperti otak,
system saraf, paru-paru, trauma tersebut dapat langsung
menyebabkan kematian. ------------------------------------------------

3. Infeksi, infeksi pada luka tembak ini merupakan penyebab


kematian pada luka tembak. Penetrasi peluru akan
menghasilkan luka tembak. Peluru yang masuk akan membawa
kuman, Infeksi yang berat dapat terjadi syok sepsis, yang
seringkali berakhir dengan kematian. -------------------------------

- Bahwa benar Ahli menjelaskan untuk jenis luka tembakan pada


korban, yaitu: -------------------------------------------------------------------
1. Krisna Riandru, itu termasuk ke dalam jenis luka tembak
trauma, karena tembakan itu dilakukan pada bagian kepala
belakang menembus bagian vital dari tubuh dengan mengenai
syaraf yang terdapat di kepala yaitu saraf optikus; -------------
2. Korban Wanda dan Yulius termasuk ke dalam jenis luka
tembak masif (perdarahan) karena kehilangan banyak darah,
perdarahan tersebut terjadi karena peluru menembus
pembuluh darah arteri besar yang mengakibatkan pembuluh
darah berlubang. --------------------------------------------------------
- Bahwa benar Ahli menjelaskan Berdasarkan hasil visum yang
dilakukan, terdapat sejumlah luka-luka pada tubuh para korban,
dengan rincian sebagai berikut: --------------------------------------------
1. Krisna Riandru Hasil Visum terhadap luka tembak pada
Krisna Riandru, di bagian kepala belakang tepatnya bagian
tulang occipital yang kemudian menghancurkan otak kecil.
Selain itu, seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, luka
tembakan pada Krisna Riandru mengenai syaraf yang
terdapat di kepala yaitu saraf optikus, sehingga menyababkan
kematian. -----------------------------------------------------------------
2. Wanda Luka tembak pada bagian dada sebelah kiri
mematahkan tulang iga ke tiga yang kemudian
menghancurkan bilik kanan dan kiri jantung karena peluru
menembus pembuluh darah arteri besar yang mengakibatkan
pembuluh darah berlubang. ------------------------------------------

48
3. Yulius Luka tembak pada bagian dada sebelah kanan
menghancurkan tulang iga ke dua. Luka tembak yang
menembus kulit pada bagian dada sebelah kiri yang kemudian
menghancurkan serambi kanan dan serambi kiri jantung
korban sehingga mengalami hematoraks, di mana luka
tembak masuk ke dalam dada. ---------------------------------------
- Bahwa benar Ahli menjelaskan dari hasil pemeriksaan terhadap
korban, yang dapat diidentifikasi itu mengenai identitas korban,
umur, jenis kelamin, lokasi luka, sebab kematian, serta waktu
kematian. ------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Ahli menjelaskan hasil pemeriksaan yang Ahli lakukan
pada para korban, Ahli menyimpulkan waktu kematian para korban
itu sudah lebih dari 7 (hari) atau seminggu, itu diidentifikasi dari
warna pada tubuh mayat. ----------------------------------------------------
- Bahwa benar Ahli menjelaskan tentang pemeriksaan, luka tembak
yang langsung mengenai titik vital para korban dan bukan luka di
sembarang tempat, terutama pada korban Krisna Riandru, karena
mengenai area kepala dan itu sangat fatal. -------------------------------
- Bahwa benar Ahli menjelaskan penyebab kematian seseorang
dapat dilakukan pemeriksaan penunjang, hal ini dapat diketahui
Riwayat penyakit seseorang sebelum meninggal, dan apakah
penyakit tersebut menyebabkan kematian atau tidak. Namun, pada
pemeriksaan yang Ahli lakukan terhadap korban, tidak ditemukan
adanya penyakit lain selain dari luka akibat tembakan. ---------------
- Bahwa benar Ahli menjelaskan Ahli tidak menemukan adanya
tanda-tanda adanya luka tangkisan karena perlawanan. -------------
- Bahwa benar Ahli menjelaskan hasil pemeriksaan yang Ahli
lakukan, dapat disimpulkan bahwasanya nyawa korban sudah
benar-benar tidak dapat ditolong apabila pada saat kejadian
langsung dilarikan ke rumah sakit, karena dari semua jasad korban
ketiganya ditemukan luka tembak tepat pada bagian vital.
- Bahwa benar ahli menjelaskan kesehatan psikologi dapat terganggu
jika seseorang berada di bawah tekanan yang sangat besar apalagi
dalam tekanan ancaman pembunuhan yang dilakukan secara
langsung, hal itu dapat menimbulkan tekanan. -------------------------

49
- Bahwa benar ahli menjelaskan dalam keadaan terguncang
seseorang dapat melakukan hal yang tidak ia inginkan, atau dengan
kata lain orang itu di kendalikan oleh rasa takut nya sesuai dengan
pernyataan kaplan, sadock dan grebb. ------------------------------------
- Bahwa benar ahli menjelaskan jika dalam kasus ini dilihat dari
logika memang dalam usaha meringkus seorang yang ahli dalam
bela diri memang harus dilakukan oleh seorang yang ahli di bidang
bela diri juga. -------------------------------------------------------------------
TANGGAPAN TERDAKWA
Berdasarkan keterangan Saksi, Terdakwa menanggapi sebagai berikut:
- Terdakwa tidak menanggapi keterangan yang diberikan Ahli dr.
Yohana Andriana, SpF.--------------------------------------------------------

Bahwa dalam persidangan Penasihat Hukum telah mengajukan Alat Bukti


Keterangan Ahli a de charge sebagai berikut: ---------------------------------------------

1. Ahli, Ria Ricis, S.H., M.H., Tempat, Tanggal Lahir: Semarang, 23 April
1967, Umur: 52 Tahun, Jenis Kelamin: Perempuan, Agama: Islam,
Alamat: Jl. Yuk No.23, Semarang, Jawa Tengah, Kewarganegaraan:
Indonesia, Pendidikan: Strata Tiga (S3), Pekerjaan: Dosen Pidana
Universitas Tabek Natar. Memberikan keterangan di bawah sumpah
agama Islam, sebagai berikut: ------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menerangkan ia dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani serta siap untuk memberikan keterangan untuk persidangan. ----
- Bahwa benar Saksi menerangkan siap untuk memberikan keterangan
dalam persidangan. ------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menerangkan bahwa ia mengetahui alasain saksi
dihadirkan pada persidangan, saksi menerangkan ia diminta untuk
memberikan keterangan terkait kasus ini sesuai dengan kacamata
pidana.-----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi menerangkan saksi tidak mengenal terdakwa, saksi
juga mengatakan bahwa saksi tidak memiliki hubungan darah dengan
terdakwa, apalagi memiliki hubungan ikatan kerja. ---------------------------
- Bahwa benar Saksi menjelaskan pendapatnya terkait penyebab terdakwa
melakukan pembunuhan berencana. Saksi mengatakan apabila dilihat
dari kaca mata seorang Ahli Pidana,pembunuhan dari Terdakwa NABILA

50
FARAH ini masih samar-samar dan pembuktian mengenai pembunuhan
ini seharusnya dapat ditemukan saat terjadinya penyelidikan alat bukti
oleh kepolisian, menurut saksi jika motif belum ditemukan saat
penyelidikan berarti dimana profesionalitas dari kepolisian dalam
menghadapi kasus ini. ---------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi Ahli menjelaskan mengenai rencana terlebih dahulu
sebagaimana dimaksud di dalam Pasal 340 KUHP itu harus terpenuhi 3
(tiga) syarat, yaitu: -------------------------------------------------------------------
1. Memutuskan kehendak dalam suasana tenang, artinya pada saat
memutuskan kehendak untuk membunuh itu dilakukan dalam
susana (batin) yang tenang. Suasana (batin) yang tenang adalah
suasana yang tidak tergesa-gesa atau tiba-tiba, tidak dalam keadaan
terpaksa dan emosional yang tinggi. Indikatornya adalah sebelum
memutuskan kehendak untuk membunuh itu, telah dipikirnya dan
dipertimbangkannya untung dan rugi dari akibat perbuatannya.
Sedangkan perbuatannya tidak diwujudkan ketika itu. ---------------
2. Ada tenggang waktu yang cukup, artinya adanya tenggang waktu
yang cukup antara timbulnya/diputuskannya kehendak sampai
pelaksanaan keputusan kehendaknya itu. Waktu yang cukup adalah
relatif. Tidak terlalu singkat, sehingga mempunyai kesempatan
untuk berpikir dan tidak boleh terlalu lama. Sebab, bila terlalu lama
sudah tidak lagi menggambarkan ada hubungan antara
pengambilan putusan kehendak untuk membunuh dengan
pelaksanaan pembunuhan. --------------------------------------------------
3. Pelaksanaan kehendak (perbuatan) dalam suasana tenang,
maksudnya suasana hati dalam melaksanakan pembunuhan itu
tidak dalam suasana hati yang tergesa-gesa, amarah yang tinggi,
rasa takut yang berlebihan. --------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi Ahli menerangkan mengenai tindak pidana
pembunuhan secara umum atau diistilahkan dengan
pembunuhan biasa diatur di dalam Pasal 338 KUHP yang
menyatakan; “Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa
orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara
paling lama lima belas tahun.” ------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi Ahli menjelaskan bahwa dalam menentukan
apakah ada rencana atau tidak, dapat dilihat dengan adanya ada

51
niat dalam perencanaan pembunuhan dengan perbuatan
membunuhnya terdapat jeda diantaranya untuk memikirkan,
misalnya, dengan cara bagaimanakah pembunuhan akan
dilakukan. Membedakan pembunuhan (338 KUHP) dan
pembunuhan direncanakan, dapat dilihat: jika pembunuhan
biasa itu dilakukan seketika, sedangkan pembunuhan
berencana, perbuatan menghilangkan nyawa orang lain itu
dilakukan setelah ada niat, kemudian mengatur rencana
bagaimana pembunuhan itu akan dilaksanakan dalam waktu
luang yang dapat diperkirakan si pelaku dapat berpikir dengan
tenang. ----------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi Ahli menjelaskan mengenai unsur-unsur
pembunuhan berencana berdasarkan Pasal 340 KUHP adalah:
1. Barangsiapa, adalah subyek hukum dimana subyek
hukum yang dapat dimintai pertanggungjawaban menurut
hukum pidana adalah Naturlijk person, yaitu manusia. -----
2. Sengaja, adalah pelaku memiliki kehendak dan keinsyafan
untuk menimbulkan akibat tertentu yang telah diatur
dalam perundang undangan yang didorong oleh pemenuhan
nafsu (motif). ----------------------------------------------------------
3. Dengan rencana lebih dahulu, artinya terdapat waktu jeda
antara perencanaan dengan tindakan yang memungkinkan
adanya perencanaan secara sistematis terlebih dahulu lalu
baru diikuti dengan tindakannya ---------------------------------
- Bahwa benar Saksi Ahli menerangkan mengenai dasar hukum
pembunuhan rencana yang berdasarkan KUHP yang diatur dalam
Pasal 340 tentang pembunuhan berencana adalah “Barang siapa
sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang
lain, diancam karena pembunuhan dengan rencana (moord),
dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama
waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun”. Tindakpidana
pembunuhan berencana merupakan tindak pidana pembunuhan
yang didahului oleh rencana pembunuhan terlebih dahulu. ---------
- Bahwa benar Saksi Ahli menjelaskan mengenai katagori
menghilangkan atau merampas nyawa orang lain dimaksud dalam
pasal itu harus dilakukan dengan sengaja, jadi unsur “dengan

52
sengaja” disini sangat penting dan harus bisa dibuktikan sebab jika
pembunuhan dilakukan tanpa unsur kesengajaan dikwalifikasi
sebagai delic culpa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 359 KUHP
yang isinya menyatakan; “Barang siapa karena kesalahannya
(kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam dengan
pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling
lama satu tahun.” ----------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi Ahli menjelaskan mengenai pembunuhan
berencana yang dapat dilakukan secara spontan, berdasarkan
unsur rencana dalam direktori mahkamah agung seperti yang
sudah saya jelaskan, bisa saja pembunuhan berencana dilakukan
secara spontan apabila memenuhi usnur-unsur rencana. ------------
- Bahwa benar Saksi Ahli menerangkan mengenai pembunuhan yang
disertai motif, yang namanya kesengajaan pasti ada motif. Niat itu
berangkat dari motif. Ini bagian dari kejahatan. Sehingga kalau
dikatakan tidak perlu ada motif akan tidak tepat. Apalagi merampas
nyawa orang lain. --------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi Ahli menjelaskan mengenai pengertian tindak
pidana menurut Simons adalah : Perbuatan manusia yang
bertentangan dengan hukum. Perbuatan mana dilakukan oleh
seseorang yang dipertanggungjawabkan, dapat disyaratkan kepada
si pembuatnya (si pelaku). Pengertian kejahatan terhadap jiwa
secara umur adalah perbuatan yang menyimpang dari norma
(aturan) yang berlaku, perbuatan mengakibatkan hilangnya jiwa
manusia. -------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi Ahli menjelaskan mengenai pidana penjara
merupakan bentuk pidana yang berupa kehilangan kemerdekaan.
Pidana penjara atau pidana kehilangan kemerdekaan itu bukan
hanya dalam bentuk pidana penjara tetapi juga berupa
pengasingan. Pidana penjara bervariasi dari penjara sementara
minimal satu hari sampai penjara seumur hidup. Pidana seumur
hidup biasanya tercantum di pasal yang juga ada ancaman pidana
matinya (pidana mati, seumur hidup, atau penjara dua puluh
tahun). ---------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Saksi Ahli menjelaskan mengenai kemampuan
bertanggung jawab dalam tindak pidana, untuk menentukan

53
adanya kemampuan bertanggung jawab, seseorang haruslah
melakukan perbuatan pidana, mampu bertanggung jawab,
dengan kesengajaan atau kealpaan. Seseorang yang tanpa
melakukan perbuatan pidana tidak bisa dilakukan suatu
pertanggung jawaban pidana, hal ini mengacu pada asas legalitas
yang juga terdapat pada Pasal 1 KUHP yang berbunyi “tiada
suatu perbuatan pidana kecuali atas kekuatan aturan pidana dalam
perundang-undangan yang telah ada, sebelum perbuatan
pidana dilakukan.” Mampu bertanggung jawab disini berarti
apakah orang tersebut mempunyai akal sehat ataupun tidak.
Akal sehat yaitu dapat membeda-bedakan antara perbuatan yang
diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan. Orang yang
akalnya tidak sehat tidak dapat diharapkan menentukan
kehendaknya sesuai dengan yang dikehendaki oleh hukum,
sedangkan orang yang akalnya sehat dapat diharapkan
menentukan kehendaknya sesuai dengan yang dikehendaki oleh
hukum. ---------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Ahli menjelaskan pembunuhan berencana dalam KUHP
diaturdalam Pasal 340 adalah “Barangsiapa sengaja dan dengan
rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam karena
pembunuhan dengan rencana (moord), dengan pidana mati atau
pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling
lama dua puluh tahun”. Tindak pidana pembunuhan berencana
merupakan tindak pidana pembunuhan yang didahului oleh
rencana pembunuhan terlebih dahulu. -----------------------------------
- Bahwa Ahli menjelaskan unsur-unsur pembunuhan berencana
berdasarkan Pasal 340 KUHP adalah: -------------------------------------
1. Barangsiapa, adalah subyek hukum dimana subyek hukum
yang dapat dimintai pertanggungjawaban menurut hukum
pidana adalah Naturlijk person, yaitu manusia. --------------------
2. Dengan sengaja, adalah pelaku memiliki kehendak dan
keinsyafan untuk menimbulkan akibat tertentu yang telah
diatur dalam perundang-undangan yang didorong oleh
pemenuhan nafsu (motif). Jadi, dengan sengaja itu berangkat
dari motif, niat, dan adanya perbuatan. membutuhkan waktu,
yakni waktu dari niat hingga perbuatan pidana itu dilakukan.

54
Jadi, ada tahapan-tahapan perencanaan untuk melakukan
tindak pidana.pembunuhan berencana didasarkan pada motif.
Motif bisa dijadikan sebagai salah satu instrumen untuk
membuktikan pembunuhan berencana telah terjadi. ------------
3. Dengan rencana lebih dahulu, artinya terdapat waktu jeda
antara perencanaandengan tindakan yang memungkinkan
adanya perencanaan secara sistematis terlebih dahulu lalu baru
diikuti dengan tindakannya. -------------------------------------------
- Bahwa Ahli menjelaskan rencana terlebih dahulu sebagaimana
dimaksud di dalam Pasal 340 KUHP itu harus terpenuhi 3 (tiga)
syarat pak, yaitu: ---------------------------------------------------------------
1. Memutuskan kehendak dalam suasana tenang, artinya pada
saat memutuskan kehendak untuk membunuh itu dilakukan
dalam susana (batin) yang tenang. Suasana (batin) yang tenang
adalah suasana yang tidak tergesa-gesa atau tiba-tiba, tidak
dalam keadaan terpaksa dan emosional yang tinggi.
Indikatornya adalah sebelum memutuskan kehendak untuk
membunuh itu, telah dipikirnya dan dipertimbangkannya
untung dan rugi dari akibat perbuatannya. Sedangkan
perbuatannya tidak diwujudkan ketika itu. ------------------------
2. Ada tenggang waktu yang cukup, artinya adanya tenggang
waktu yang cukup antara timbulnya/diputuskannya kehendak
sampai pelaksanaan keputusan kehendaknya itu. Waktu yang
cukup adalah relatif. Tidak terlalu singkat, sehingga
mempunyai kesempatan untuk berpikir dan tidak boleh terlalu
lama. Sebab, bila terlalu lama sudah tidak lagi menggambarkan
ada hubungan antara pengambilan putusan kehendak untuk
membunuh dengan pelaksanaan pembunuhan. -------------------
3. Pelaksanaan kehendak (perbuatan) dalam suasana tenang,
maksudnya suasana hati dalam melaksanakan pembunuhan itu
tidak dalam suasana hati yang tergesa-gesa, amarah yang
tinggi, rasa takut yang berlebihan. ------------------------------------
- Bahwa Ahli menjelaskan pembelaan terpaksa (noodweer) dalam
KUHP dibedakan menjadi dua, yaitu noodweer (pembelaan
terpaksa) dan noodweer-exces (pembelaan darurat yang
melampaui batas) terdapat dalam Pasal 49 KUHP yang berbunyi: -

55
(1) Tidak dipidana, barang siapa melakukan perbuatan pembelaan
terpaksa untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, kehormatan
kesusilaan atau harta benda sendiri maupun orang lain, karena ada
serangan atau ancaman serangan yang sangat dekat pada saat itu
yang melawan hukum. -------------------------------------------------------

(2) Pembelaan terpaksa yang melampaui batas, yang langsung


disebabkan oleh keguncangan jiwa yang hebat karena serangan
atau ancaman serangan itu, tidak dipidana. -----------------------------

- Bahwa Ahli menjelaskan persamaan antara pembelaan terpaksa


(noodweer) dengan pembelaan terpaksa yang melampaui batas
(noodweer exces), yaitu keduanya mensyaratkan adanya serangan
yang melawan hukum, yang dibela juga sama, yaitu tubuh,
kehormatan kesusilaan, dan harta benda, baik diri sendiri maupun
orang lain. Sedangkan perbedaannya ialah: -----------------------------
1. Pada pembelaan terpaksa yang melampaui batas (noodweer
exces), pembuat melampaui batas karena keguncangan jiwa
yang hebat. Oleh karena itu maka perbuatan membela diri
melampaui batas itu tetap melawan hukum, hanya orangnya
tidak dipidana karena guncangan jiwa yang hebat. Lebih lanjut
maka pembelaan terpaksa yang melampaui batas menjadi
dasar pemaaf. -------------------------------------------------------------
2. Pembelaan terpaksa (noodweer) merupakan dasar pembenar,
karena melawan hukumnya tidak ada. ------------------------------
- Bahwa Ahli menjelaskan berdasarkan Pasal 49 KUHP, agar
tindakan tersebut benar-benar dapat digolongkan sebagai
“pembelaan terpaksa” dan tidak dapat dihukum, maka tindakan itu
harus memenuhi syarat sebagai berikut:---------------------------------
1. Adanya serangan yang bersifat melanggar hukum. Serangan
yang dimaksud disini adalah serangan yang mengancam diri
sendiri atau membahayakan diri sendiri maupun orang lain
dimana perbuatan tersebut terdapat kesalahan dan
kesengajaan, yang nantinya pembelaanterpaksa tersebut
dibenarkan dalam melakukanserangan tersebut walaupun
merugikan oranglain dan hukum yang ada yang artinya disini

56
serangan tersebut termasuk serangan yang melawan hukum
juga. -------------------------------------------------------------------------
2. Adanya Serangan yang bersifat seketika. Dalam hal ini
seseorang dapat dibenarkan melakukan perlawanan untuk
menghalau serangan yang dilakukannya karena serangan
tersebut bersifat seketika yang membuat ia tidak dapat
meminta pertolongan kepada orang lain maupun aparat
berwenang, walaupun perlawanan tersebut melanggar hukum.
- Bahwa Ahli menjelaskan warga sipil yang boleh memiliki senjata
api untuk tujuan perlindungan diri hanya golongan tertentu seperti
direktur utama, menteri, pejabat pemerintahan, pengusaha utama,
komisaris, pengacara, dan dokter. Catatannya, orang-orang ini
harus memenuhi persyaratan. Sedangkan untuk umur, jika dalam
Pasal 8 ayat (1) yang mengatur surat izin tentang kepemilikan
senjata api yang di keluarkan kepolisian usia minimal adalah 24
tahunsedangkan jika surat izin kepemilikan senjata api dari
Perbakin (Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia)
adalah 21 tahun. ---------------------------------------------------------------
- Bahwa Ahli menjelaskan jenis senjata api yang dapat dimiliki
adalah senjata api genggam jenis revolver kaliber32, kaliber 25,
ataukaliber 22, Senjataapi bahu jenis shotgun kaliber 12 mm,
Senjataapi bahukaliber 12 GA dankaliber 22. ---------------------------
- Bahwa Ahli penyalahgunaan senjata api ]sifatnya administratif.
Tetapi jika ada tindakan lain seperti melindungi diri. Kalau itu
sebagai pengancaman terhadap nyawa orang lain, atau terhadap
kebebasan orang lain dan itu ada tindak pidana sendiri dalam
KUHP. Senjata boleh digunakan apabila terjepit dan mengancam
posisi jiwanya, alasan hukum. ----------------------------------------------

TANGGAPAN TERDAKWA

Berdasarkan keterangan Saksi, Terdakwa menanggapi sebagai


berikut: --------------------------------------------------------------------------

- Terdakwa tidak menanggapi keterangan yang diberikan Ahli


Dr. Ria Ricis, S.H., M.H. -------------------------------------------------

57
C. ALAT BUKTI SURAT

Bahwa dalam persidangan, Kami Penuntut Umum telah mengajukan alat bukti
surat, yaitu: ---------------------------------------------------------------------------------------

1. 1 (satu) bundel lampiran hasil Visum Et Repertum No. KS


01.18/VII.C.19/VER/251/2019 milik Krisna Riandru pada tanggal 12
Februari 2019; --------------------------------------------------------------------------
2. 1 (satu) bundel lampiran hasil Visum Et Repertum No. WD
01.18/IX.E.17/VER/511/2019 milik Wanda pada tanggal 12 Februari
2019; --------------------------------------------------------------------------------------
3. 1 (satu) bundel lampiran hasil Visum Et Repertum No. YS
03.25/VII.B.18/VER/413/2019 milik Yulius pada tanggal 12 Februari
2019; --------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa dalam persidangan, Penasihat Hukum juga mengajukan alat bukti surat,
yaitu: -----------------------------------------------------------------------------------------------

1. 1 (satu) salinan Kartu Tanda Anggota PERBAKIN.

D. ALAT BUKTI LAIN

Yang dimaksud alat bukti lainnya dalam hal ini adalah alat bukti elektronik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor
11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik mengenai
pengakuan alat bukti elektronik sebagai perluasan dari alat bukti yang sah sesuai
dengan Hukum Acara yang berlaku. Bahwa dalam persidangan, Kami Jaksa
Penuntut Umum telah mengajukan alat bukti lain yaitu : ------------------------------

1. 1 (satu) lembar screenshot laman web https://malesbanget.com. ----------


2. 1 (satu) lembar screenshot unggahan Fajar Bima pada laman web
https://serubangetnih.com pada tanggal 08 Februari 2019; -----------------
3. 1 (satu) buah Compact Disk (CD-R) warna silver CCTV di dalam gedung
pabrik dengan Serial Number fqC142r9768N73 dengan Berita Acara
Pemeriksaan Pusat Laboratorium Kriminalistik Nomor CCTV-1331011
dengan Nomor Digital Forensik FR. 4.8.0.02.02/2019 pada tanggal 02
Februari 2019 sampai 03 Februari 2019; -----------------------------------------
4. 1 (satu) buah Compact Disk (CD-R) warna silver CCTV di halaman depan
gedung pabrik dengan Serial Number fqW192r9568N78 dengan Berita

58
Acara Pemeriksaan Pusat Laboratorium Kriminalistik Nomor CCTV-
1331011 dengan Nomor Digital Forensik FR. 9.7.0.02.02/2019 pada
tanggal 02 Februari 2019 sampai 03 Februari 2019; ---------------------------
5. 1 (satu) buah Voice Note Record Whatsapp nomor +6285758669438 milik
KRISNA RIANDRU ke +6289590621307 milik YANSEN CAPRIN,
berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Pusat Laboratorium Kriminalistik
Nomor: voice note record Whatsapp-1112027 dengan Nomor Digital
Forensik nomor FR. 3.8.0.02.02/2019 pada tanggal 02 Februari 2019; ----
6. 1 (satu) buah Voice Note Record Whatsapp nomor +6285758669438 milik
KRISNA RIANDRU ke +6289562049635 milik RIZKY KURNIANSYAH,
berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Pusat Laboratorium Kriminalistik
Nomor: voice note record Whatsapp -1112027 dengan Nomor Digital
Forensik nomor FR.1.3.0.02.02/2019 pada tanggal 02 Februari 2019; ---
7. 1 (satu) lembar transkip percakapan WhatsApp nomor +6285758669438
milik KRISNA RIANDRU ke +6289213435115 milik FAJAR BIMA, dengan
Nomor Digital Forensik nomor FR.FR. 7.6.0.02.02/2019 pada tanggal 02
Februari 2019. --------------------------------------------------------------------------

Bahwa dalam persidangan, Penasihat Hukum juga mengajukan Alat Bukti


Lainnya, yaitu: ------------------------------------------------------------------------------------

1. 1 (satu) buah Compact Disk (CD-R) warna silver CCTV rumah Nabila Farah
dengan Serial Number fqC192r9268r73 dengan Berita Acara Pemeriksaan
Pusat Laboratorium Kriminalistik Nomor CCTV-1131029 dengan Nomor
Digital Forensik FR. 9.7.0.02.02/2019 pada tanggal 02 Februari 2019. ---
2. 1 (satu) buah alat GPS (Global Positioning System) Merk Germin Tipe 76
CX 78 S ------------------------------------------------------------------------------------
3. 1 (satu) buah Voice Note Record Whatsapp nomor +6285758669438 milik
KRISNA RIANDRU ke +6289590621307 milik YANSEN CAPRIN,
berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Pusat Laboratorium Kriminalistik
Nomor: voice note record Whatsapp-1312026 dengan Nomor Digital
Forensik nomor FR.4.3.0.02.02/2019 pada tanggal 02 Februari 2019
4. 1 (satu) buah rekaman video penganiayaan terhadap Saksi Nabila Farah
tertanggal 02 Februari 2019 dengan Berita Acara Pemeriksaan Pusat
Laboraturium Kriminalistik Nomor: Video-2922011 dengan Nomor digital
Forensik FR 7.0.31.02/2019 ---------------------------------------------------------

59
E. PETUNJUK

Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 188 ayat ( 1 ) KUHAP, yang dimaksud


dengan "petunjuk" adalah perbuatan, kejadian atau keadaan yang karena
persesuaiannya baik antara yang satu dengan yang lain maupun dengan
tindak pidana itu sendiri telah menandakan bahwa telah terjadi suatu
tindak pidana dan siapa pelakunya. ------------------------------------------------
Petunjuk sebagaimana dimaksud diatas hanya dapat diperoleh dari
ketentuan pasal 188 ayat (2) KUHAP yaitu dari : -------------------------------
- Keterangan saksi;
- Surat; dan
- Keterangan terdakwa.

Petunjuk ialah suatu "syarat" yang dapat “ditarik suatu perbuatan,


kejadian atau keadaan dimana syarat tadi mempunyai persesuaian” antara
yang satu dengan yang lain maupun syarat tadi mempunyai persesuaian
dengan tindak pidana itu sendiri dan dari isyarat yang bersesuaian
tersebut “melahirkan” atau mewujudkan suatu petunjuk yang
“membentuk kenyataan” terjadinya suatu tindak pidana dan terdakwalah
pelakunya. -------------------------------------------------------------------------------

Dari pengertian-pengertian diatas, dapat ditarik suatu pengertian alat


bukti petunjuk terbentuk apabila : -------------------------------------------------
a. Ada rangkaian perbuatan, atau kejadian atau keadaan atau peristiwa
yang saling bersesuaian atau terkait satu dengan lainnya, atau
perbuatan, kejadian, peristiwa atau keadaan tadi atau terkait satu
dengan lainnya, atau perbuatan, kejadian, peristiwa atau keadaan tadi
bersesuaian atau terkait dengan tindak pidana itu. ------------------------
b. Perbuatan, kejadian, peristiwa, atau keadaan tadi bersesuaian atau
terkait dengan tindak pidana itu. ----------------------------------------------

Dengan adanya persesuaian antara yang satu dengan yang lain melahirkan
atau menandakan telah terjadi suatu tindak pidana. Dan dari persesuaian
itu pula diketahui pelakunya. --------------------------------------------------------

60
Bahwa dari hasil pemeriksaan sidang Pengadilan telah diperiksa alat bukti
saksi-saksi, Surat dan keterangan terdakwa serta barang bukti, telah
didapatkan petunjuk-petunjuk antara lain : --------------------------------------
- Bahwa benar berdasarkan keterangan Saksi Don Vito, Alat Bukti
berupa Kuitansi No.450/099 pembelian senjata api rakitan, Alat
Bukti berupa lampiran screenshoot laman web
https://malesbanget.com. Didapat petunjuk fakta hukum bahwa
Terdakwa membeli senjata api rakitan berupa pistol Revolver
Kaliber 32 beserta Silencer. ---------------------------------------------------
- Bahwa benar berdasarkan keterangan Saksi Fajar Bima, Alat Bukti
berupa lampiran screenshoot unggahan pada laman web
https://serubangetnih.com. Didapat petunjuk fakta hukum bahwa
Terdakwa berniat membunuh anak buah Saksi Yansen Caprin.-------
- Bahwa benar berdasarkan keterangan saksi dr. Yohana Andriana,
SpF, Alat Bukti Surat Visum Et Repertum No. KS
01.18/VII.C.19/VER/251/2019. Didapatkan fakta hukum bahwa
Terdakwa menembak Krisna Riandru terdapat luka tembak di bagian
kepala belakang sedalam 5 (lima) sentimeter yang menghancurkan
tulang occipital dan tepat mengenai otak kecil Krisna Randru yang
menyebabkan kematian. -------------------------------------------------------
- Bahwa benar berdasarkan keterangan Ahli dr. Yohana Andriana, SpF,
lAlat Bukti Surat Visum Et Repertum No.
KS.01.18/IX.E.17/VER/511/2019 Didapatkan fakta hukum bahwa
Terdakwa menembak Wanda Saputra di bagian dada sebelah kiri
sedalam 5 (lima) sentimeter, letaknya dibawah 3 (tiga) tulang rusuk
yang tepat mengenai jantung yang menyebabkan kematian. ----------
- Bahwa benar berdasarkan keterangan Ahli dr. Yohana Andriana, SpF,
Alat Bukti Surat Visum Et Repertum No.
KS.03.25/VIII.B.18/VER/413/2019. Didapatkan fakta hukum bahwa
Terdakwa menembak Yulius Purba di bagian dada sebelah kanan
sedalam 3 (tiga) sentimeter dan dada sebelah kiri sedalam 5 (lima)
sentimeter yang menyebabkan kematian. ---------------------------------

F. KETERANGAN TERDAKWA
Bahwa dimuka persidangan, Terdakwa Nabila Farah binti Agung Abadi
menerangkan di dalam pemeriksaan yang pada pokoknya sebagai berikut: -------

61
- Bahwa benar Terdakwa menjelaskan tidak bisa menghadiri acara
penghargaan Desainer Awards di Ballroom Spark Lite Gunung Pati,
Semarang. Karena Terdakwa dibawa dan disekap oleh orang-orang
suruhan Yansen Caprin. ---------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Terdakwa menerangkan disekap di sebuah pabrik milik
Yansen Caprin yang sudah tidak beroperasi, tepatnya di daerah Ungaran,
Kab Semarang.---------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Terdakwa menjelaskan sempat melakukan perlawanan saat
disekap dengan cara memukul, tetapi Terdakwa tetap kalah karena kalah
jumlah dengan orang-orang suruhan Yansen Caprin.---------------------------
- Bahwa benar Terdakwa menerangkan bahwa Terdakwa diikat dan
didudukkan di sebuah kursi yang ada di pabrik tempat Terdakwa disekap,
dan menjelaskan cara Terdakwa mencoba melepaskan tali yang mengikat
tubuhnya dengan trik yang Terdakwa pelajari dari ilmu bela diri pencak
silat. ----------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Terdakwa menerangkan berhasil melepaskan tali dari
tubuhnya dan kemudian ia mengamati kondisi disekitar pabrik. Lalu
Terdakwa mengambil Pistol jenis Revolver Kaliber 32 miliknya yang
sebelumnya sempat diambil oleh korban Krisna Riandru yang diletakkan
di meja yang berada di sebelahnya. -------------------------------------------------
- Bahwa benar Terdakwa menerangkan setelah berhasil mendapatkan
kembali pistol miliknya, Terdakwa juga mengambil dan memasang
kembali silencer yang sudah dicabut oleh Krisna Riandru. --------------------
- Bahwa benar Terdakwa menerangkan jika Terdakwa menggunakan pistol
untuk menembaki para korban. -----------------------------------------------------
- Bahwa benar Terdakwa menerangkan jika Terdakwa menggunakan lebih
dari 1 senjata tajam, yaitu Terdakwa juga menggunakan parang milik
korban. ------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Terdakwa menerangkan jika Terdakwa melakukan
pembunuhan dengan lebih dari satu korban, yaitu sebanyak 3 orang
korban. ------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Terdakwa menjelaskan kronologi Terdakwa membunuh
para korban dengan cara menembakkan pistol yang langsung mengenai
kepala bagian belakang Krisna Riandru, yang menyebabkan korban
langsung meninggal di tempat. Lalu, Terdakwa juga menembakkan pistol
yang tepat mengenai jantung WANDA SAPUTRA, yang menyebabkan

62
korban langsung meninggal di tempat. Selanjutnya, Terdakwa juga
menembakkan pistol ke arah YULIUS PURBA di dada kanannya. Selain itu,
Terdakwa juga menebaskan parang ke arah YULIUS PURBA ketika korban
masih dalam keadaan sadar, yang menyebabkan korban langsung
meninggal di tempat. -------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Terdakwa menerangkan jika Terdakwa mengambil ponsel
milik Krisna Riandru untuk menghubungi sopir pribadinya. -----------------
- Bahwa benar Terdakwa menjelaskan Terdakwa meminta sopir pribadinya
untuk menjemputnya dan menerangkan jika sopir pribadinya menyuruh
Terdakwa membebaskan diri melalui pintu depan, tetapi terdakwa
memilih melalui pintu depan karena Terdakwa memiliki senjata api. ------
- Bahwa benar Terdakwa menerangkan jika Terdakwa kabur melalui pintu
depan karena Terdakwa ingin menunjukkan dirinya lebih hebat daripada
Yansen Caprin dan untuk membalaskan dendam Saksi dengan membunuh
orang-orang suruhan Yansen Caprin. ----------------------------------------------
- Bahwa benar Terdakwa menerangkan jika Terdakwa dan Yansen Caprin
sempat merencakan duel pistol. Namun, hal tersebut tidak terjadi karena
Polisi datang saat mereka akan melalui duel. -------------------------------------
- Bahwa benar Terdakwa menerangkan jika Terdakwa dan Yansen Caprin
akan berduel di pabrik tempat terdakwa disekap atau pabrik milik Yansen
Caprin.-------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Terdakwa mengakui kesalahannya dan merasa menyesal
sudah melakukan kejahatan tersebut.----------------------------------------------
- Bahwa benar Terdakwa yang melakukan pembunuhan pada ketiga orang
tersebut. ----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Terdakwa tidak melakukan pembunuhan berencana
tersebut karena pada saat itu saya berniat untuk menghadiri penghargaan
Desainer Award di Ballroom Spark Lite tetapi Terdakwa malah diculik. Dan
akhirnya Terdakwa bisa melakukan pembunuhan berencana tersebut. ---
- Bahwa benar Terdakwa yang melakukan pembunuhan berencana tersebut
karena menurut Terdakwa hanya ada satu cara yaitu hanya membunuh
mereka. Jika Terdakwa hanya melepas ikatan itu pasti Terdakwa akan
ditangkap oleh orang-orang itu. -----------------------------------------------------
- Bahwa Terdakwa menjelaskan awalnya Yansen menelepon Terdakwa
untuk mengajak berangkat bersama dalam menghadiri acara
penghargaan, lalu Terdakwa menyetujuinya. Kemudian tibalah hari

63
penghargaan, Yansen menyuruh sopir pribadinya yaitu Krisna Riandru
bersama Wanda, Yulius, dan Fajar Bima untuk menjemput Terdakwa
dirumah yang beralamat di Jl. Semangat Banget No 21, Gubuk Mas,
Semarang, Jawa Tengah. Namun saat Terdakwa menaiki mobil mereka
langsung mengikat Terdakwa, Terdakwa mencoba melakukan perlawanan
namun Terdakwa kalah jumlah dan kalah kuat. Lalu Terdakwa dibawa dan
disekap dalam keadaan tangan, kaki, dan mukut terikat. ----------------------
- Bahwa Terdakwa menjelaskan mereka melakukan kekerasan terhadap
Terdakwa dalam bentuk verbal yaitu mereka membentak Terdakwa
dengan kata-kata kasar dan mengancam jika Terdakwa melawan maka
mereka akan membunuh Terdakwa, dan kekerasan non verbal yaitu
dengan menjambak Terdakwa secara keras. -------------------------------------
- Terdakwa merasa mereka telah melakukan pelecehan terhadap Terdakwa,
dimulai dari langsung memaksa dan menarik badan Terdakwa tanpa seizin
Terdakwa, serta mengambil perhiasan yang menempel dibadan Terdakwa
yang secara otomatis mereka menyentuh dan meraba badan Terdakwa.--

G. BARANG BUKTI

Barang bukti yang diajukan dalam persidangan: -----------------------------------------

1. 1 (satu) buah parang dengan panjang 22 sentimeter; --------------------------

2. 3 (tiga) buah tali dengan ukuran masing-masing 2 (dua) meter; ------------

3. 1 (satu) buah pistol berjenis Revolver Kaliber 32 warna hitam; ------------

4. 1 (satu) buah silencer (peredam suara) warna hitam; -------------------------


5. 3 (tiga) buah koper; --------------------------------------------------------------------
6. 1 (satu) buah ponsel milik Krisna Riandru dengan merk OPPO A57 warna
rose gold; ---------------------------------------------------------------------------------
7. 1 (satu) buah ponsel milik Fajar Bima dengan merk Samsung A7 warna
biru;----------------------------------------------------------------------------------------
8. 1 (satu) unit mobil Avanza warna biru dengan Nomor Polisi H 1123 GF,
beserta; -----------------------------------------------------------------------------------
- 1 (satu) buah STNK nomor 16515297 dengan plat nomor H 1123 GF,
merk Toyota Avanza type G VVT-I M/T, warna biru yang

64
mencantumkan nomor rangka MMBGUK S10GH027396 dan nomor
mesin 4N15UAT2315. ------------------------------------------------------------
- 1 (satu) buah kunci mobil dengan logo Toyota; ----------------------------

V. ANALISIS FAKTA

Yth. Bapak Ketua dan Anggota Majelis Hakim,


Yth. Sdr. Tim Penasihat Hukum dan Sdr. Terdakwa

Bahwa berdasarkan alat bukti yang sah dan benar yang bersesuaian yang
satu dengan yang lain dilakukan analisa alat bukti yang terungkap di
persidangan sebagaimana tersebut diatas, maka diperoleh fakta hukum
sebagai berikut: -------------------------------------------------------------------------
1. Bahwa benar berdasarkan Keterangan Saksi Don Vito, Alat Bukti
Elektronik berupa screenshoot laman web https://malesbanget.com,
Alat Bukti berupa Kuitansi No.450/099 Pembelian Pistol dan Silincer.
Pada tahun 2013 saat Terdakwa berusia 21 tahun, Terdakwa membeli
Pistol Revolver Kaliber 32 dan silencer melalui website dan
melakukan pembayaran secara Cash On Delivery di rumah Saksi Don
Vito di JL. Cinta Lama Tidak Kembali No.11, Kec. Suka Sepi, Kota
Semarang, yang mana pada saat pembeliannya Terdakwa ditemani
oleh seorang perempuan. -------------------------------------------------------
2. Bahwa benar berdasarkan Keterangan Saksi Fajar Bima, Alat Bukti
berupa CCTV di dalam Compact Disk (CD-R) warna silver CCTV di
dalam gedung pabrik dengan Serial Number fqC142r9768N73 dengan
Berita Acara Pemeriksaan Pusat Laboratorium Kriminalistik Nomor
CCTV-1331011 dengan Nomor Digital Forensik FR. 4.8.0.02.02/2019.
Dalam rekaman CCTV Terdakwa sempat melihat dan mengecek
peluru dalam pistolnya, hal tersebut juga diperkuat dengan
Keterangan dari Saksi Fajar Bima bahwa dalam pistol Terdakwa masih
terdapat 5 (lima) peluru. --------------------------------------------------------
3. Bahwa benar berdasarkan Keterangan Saksi Yansen Caprin, Alat bukti
Elektronik berupa lampiran Voice Note Record Whatsapp antara
nomor +6285758669438 milik KRISNA RIANDRU ke
+6289590621307 milik YANSEN CAPRIN berdasarkan Berita Acara
Pemeriksaan Pusat Laboratorium Kriminalistik Nomor: Voice Note

65
Record WhatsApp-1112027 dengan Nomor Digital Forensik nomor
FR. 3.8.0.02.02/2019 pada tanggal 02 Februari 2019. Bahwa dalam
Voice Note Record via WhatsApp Terdakwa mengancam akan
membunuh anak buah Yansen Caprin.----------------------------------------
4. Bahwa berdasarkan Saksi Fajar Bima, Barang Bukti berupa Hp
Samsung A7 milik Saksi Fajar Bima, Alat Bukti berupa screenshoot
unggahan Fajar Bima pada laman web https://serubangetnih.com
pada tanggal 08 Februari 2019, bahwa Terdakwa mengancam akan
membunuh anak buah Yansen Caprin.----------------------------------------
5. Bahwa benar berdasarkan Keterangan Saksi Fajar Bima, Barang Bukti
berupa Pistol Revolver Kaliber 32 dengan silincer (peredam suara),
Alat Bukti Elektronik berupa CCTV di dalam Compact Disk (CD-R)
warna silver CCTV di dalam gedung pabrik dengan Serial Number
fqC142r9768N73 dengan Berita Acara Pemeriksaan Pusat
Laboratorium Kriminalistik Nomor CCTV-1331011 dengan Nomor
Digital Forensik FR. 4.8.0.02.02/2019. Terdakwa memiliki senjata api
tersebut dilengkapi dengan slincer. Bahwa berdasarkan Keterangan
Saksi Fajar, sebelumnya slincer tersebut sudah dilepas dari pistol milik
Terdakwa, kemudian Terdakwa mengambil dari Krisna Riandru dan
memasang kembali slincer tersebut pada pistol miliknya. Hal tersebut
dilakukan oleh Terdakwa agar tidak terdengar suara tembakan pada
saat Terdakwa membunuh menggunakan pistolnya. ----------------------
6. Bahwa benar berdasarkan Keterangan Saksi Fajar Bima, Keterangan
Saksi Rizky Kurniansyah, Alat Bukti berupa Voice Note Record antara
nomor +6285758669438 milik Krisna Riandru dengan nomor
+6289562049635 milik Rizky Kurniansyah dengan Nomor Digital
Forensik nomor FR.1.3.0.02.02/2019. Pada percakapan Voice Note
Record antara Terdakwa dengang sopirnya yaitu Rizky Kurniansyah,
Terdakwa menolak untuk melewati pintu belakang pabrik dan
memilih untuk melewati pintu depan dengan menembaki orang-orang
menggunakan pistol. --------------------------------------------------------------
7. Bahwa benar berdasarkan Keterangan Saksi Anton, Keterangan Saksi
Fajar Bima, Barang Bukti berupa Pistol Revolver Kaliber 32, Alat Bukti
Elektronik berupa CCTV di dalam Compact Disk (CD-R) warna silver
CCTV di dalam gedung pabrik dengan Serial Number fqC142r9768N73
dengan Berita Acara Pemeriksaan Pusat Laboratorium Kriminalistik

66
Nomor CCTV-1331011 dengan Nomor Digital Forensik FR.
4.8.0.02.02/2019. Pada tanggal 02 Februari 2019 Terdakwa Nabila,
S.E. menembak di bagian kepala belakang Krisna Riandru yang
menyebabkan Krisna Riandru meninggal di tempat. ----------------------
8. Bahwa benar berdasarkan Keterangan Saksi Sapardi, Barang Bukti
berupa Pistol Revolver Kaliber 32, Barang Bukti berupa Parang, Alat
Bukti Elektronik berupa CCTV di dalam Compact Disk (CD-R) warna
silver CCTV di halaman depan gedung pabrik dengan Serial Number
fqW192r9568N78 dengan Berita Acara Pemeriksaan Pusat
Laboratorium Kriminalistik Nomor CCTV-1331011 dengan Nomor
Digital Forensik FR. 9.7.0.02.02/2019 pada tanggal 02 Februari 2019
sampai 03 Februari 2019. Pada tanggal 02 Februari 2019 Terdakwa
Nabila, S.E. menembak bagian dada kiri Wanda Saputra meninggal di
tempat dan menembak bagian dada kanan serta kiri Yulius Purba
menebas leher Yulius Purba hingga meninggal ditempat. ----------------
9. Bahwa benar berdasarkan keterangan Ahli dr. Yohana Andriana, Sp.F,
Barang Bukti Surat Visum Et Repertum No. KS
01.18/VII.C.19/VER/251/2019, Surat Visum Et Repertum No. WD
01.18/IX.E.17/VER/511/2019, dan Surat Visum Et Repertum No. YS
03.25/VIII.B.18/VER/413/2019 bahwa benar ketiga korban, yaitu
Krisna Riandru, Wanda Saputra, dan Yulius Purba meninggal akibat
luka tembak serta luka tebas di leher Yulius Purba. -----------------------

VI. ANALISA YURIDIS

Yth. Bapak Ketua dan Anggota Majelis Hakim,


Yth. Sdr, Tim Penasehat Hukum dan Saudara Terdakwa,
Para Hadirin Sidang yang Kami Hormati.

Berdasarkan fakta-fakta hukum yang telah kami Penuntut Umum uraikan


sebelumnya, maka selanjutnya kami akan membuktikan unsur-unsur pasal
yang didakwakan, yaitu: --------------------------------------------------------------------

PRIMAIR
Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana -----------------------------------
SUBSIDAIR

67
Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan --------------------------------------------------

Dengan memperhatikan Surat Dakwaan yang disusun secara Subsidair


tersebut, sesuai dengan tata tertib Hukum Acara Pidana process order maka
kami akan memilih dakwaan yang paling relevan dengan fakta-fakta yang
terungkap di persidangan dan telah kami rumuskan menjadi fakta hukum.
Selanjutnya, dikarenakan Surat Dakwaan disusun berbentuk Subsidair, maka
kami akan membuktikan unsur-unsur pasal pada dakwaan primair terlebih
dahulu dan dilanjutkan dengan dakwaan subsidair, yaitu: -------------------------

A. DAKWAAN
PRIMAIR
Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, yang mengandung
unsur-unsur sebagai berikut: ------------------------------------------------------------------
1. Unsur “Barang siapa”; --------------------------------------------------------
2. Unsur “Dengan sengaja”; -----------------------------------------------------
3. Unsur “Dengan rencana terlebih dahulu”;--------------------------------
4. Unsur “Merampas nyawa orang lain:” ------------------------------------

Ad.1. Unsur “Barang Siapa”

Barangsiapa, adalah subjek hukum dimana subjek hukum yang dapat


dimintai pertanggungjawaban menurut hukum pidana adalah Naturlijk
person, yaitu manusia. -----------------------------------------------------------------

Menurut Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor:


1399.K/Pid/1994 tanggal 30 Juni 1995, yang pada intinya menjelaskan
unsur “ Setiap Orang” sama dengan kata “ BarangSiapa” yang mengacu
kepada subjek hukum pelaku tindak pidana yang dapat bertanggung jawab
atas perbuatan atau tindakannya. --------------------------------------------------

Dipertegas lagi oleh Suharto R.M. yang yang dikutip dari bukunya yang
berjudul Hukum Pidana Materiil, Unsur-Unsur Obyektif sebagai Dasar
Dakwaan, halaman 38, Tahun 2002 menjelaskan bahwa “Barang Siapa
adalah orang atau subjek hukum yang harus bertanggung jawab karena
telah melakukan perbuatan pidana. Dimana unsur tersebut dianggap

68
terdapat pada setiap orang yang melakukan perbuatan yang melanggar
undang-undang.-------------------------------------------------------------------------

pada dasarnya makna dari unsur kata “ Barangsiapa” pada Pasal 340
KUHP adalah orang yang apabila orang tersebut terbukti memenuhi
unsur Tindak Pidana yang dituduhkan terhadap terdakwa. Jadi untuk
membuktikan unsur “ Barang Siapa” harus dibuktikan dulu unsur lainnya:
----------------------------------------------------------------------------------------------

Apabila unsur itu telah terpenuhi makna unsur “ Barang Siapa” menunjuk
kepada Terdakwa, tetapi sebaliknya apabila unsur - unsur yang yang lain
tidak terpenuhi maka unsur “ Barang Siapa” tidak terpenuhi pula. --------
Dari pengertian secara umum tersebut dapat kita pilah kembali unsur-
unsur, yaitu : ----------------------------------------------------------------------------

Seseorang, dalam hal ini merupakan subjek hukum. Sudah menjadi


pengertian umum bahwa hukum merupakan suatu sistem tertentu dalam
menjalankan pelaksanaan atas serangkaian kekuasaan yang ada pada
lembaga. Untuk menjalankan rangkaian kekuasaan tersebut telah
disebutkan dibutuhkannya suatu hukum, suatu hukum tersebut juga
membutuhkan subjek hukum, suatu hukum tersebut juga membutuhkan
subjek hukum sebagai suatu sarana dan prasarana atas terlaksananya
hukum. ------------------------------------------------------------------------------------

Subjek hukum atau recht subjek merupakan setiap orang yang memiliki
kewenangan dan mempunyai hak dan kewajiban yang nantinya akan
menimbulkan wewenang hukum atau rechtsbevoegheid, sedangkan arti
kata wewenang hukum tersebut adalah subjek dari hak dan kewajiban. --

Subjek hukum merupakan segala sesuatu yang memiliki hak/kewenangan


melakukan perbuatan hukum serta cakap dalam masalah hukum. Subjek
hukum merupakan pendukung hak menurut kewenangan atau kekuasaan
yang nantinya akan menjadi pendukung sebuah hak. Dari penjabaran
diatas, beriikut ini pengertian subjek hukum yang di kemukakan oleh
beberapa ahli, meliputi: ---------------------------------------------------------------

69
- Prof. Subekti, menyebutkan bahwa subjek hukum merupakan
pendukung dari hak dan kewajiban yang ada. --------------------------
- Riduan Syahrani, subjek hukum merupakan pembawa hak atau
subjek di dalam hukum. ------------------------------------------------------
- Prof. Sudikno, subjek hukum merupakan segala sesuatu yang
mendapat hak dan kewajiban dari hukum. ------------------------------

Dari pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa subjek hukum


adalah pemegang kekuasaan dari hak dan kewajiban yang berlaku
menurut hukum. Dalam hukum Indonesia, yang menjadi subjek hukum
ialah manusia. ---------------------------------------------------------------------------

Bahwa unsur setiap orang tersebut ditujukan untuk menentukan agar


tidak terjadi kesalahan subjek hukum yang dituntut (eror in persona)
bahwasanya yang kami maksud Terdakwa Nabila Farah, S.E. adalah
benar yang kami ajukan di dalam persidangan ini, maka untuk mengetahui
apakah Terdakwa merupakan orang atau subjek hukum yang telah
melakukan tindak pidana sebagaimana yang telah kami dakwakan. --------

Berdasarkan pengertian “Barang Siapa” tersebut diatas, dihubungkan dengan


fakta perbuatan Terdakwa yang terungkap di persidangan diperoleh fakta yuridis
sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Terdakwa membenarkan seluruh identitasnya sebagaimana
diuraikan dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum dengan Nomor Register
Perkara: 155/Pid.B/2019/PN Smg tertanggal 29 Juli 2019; ------------------
- Bahwa benar Terdakwa menyatakan memahami seluruh isi Surat
Dakwaan yang didakwakan kepadanya; -------------------------------------------
- Bahwa benar Terdakwa diajukan di depan persidangan dalam keadaan
sehat jasmani dan rohani; ------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Terdakwa merupakan Wiraswasta yang bergerak dibidang
fashion sebagai Desainer. -------------------------------------------------------------

Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, Terdakwa dihadapkan pada


persidangan ini sebagai seseorang atau orang perorangan yang bernama Nabila
Farah, S,E, dengan identitas secara lengkap sebagaimana telah diakui dan
dibenarkan sesuai dengan Surat Dakwaan, sehingga Terdakwa sebagai seseorang

70
pendukung hak dan kewajiban termasuk ke dalam pengertian “Barang Siapa”
sebagaimana dimaksud dalam pasal a quo.

Bahwa dengan memperhatikan maksud dari unsur “Barangsiapa” dihubungkan


dengan fakta yuridis sebagaimana di uraikan diatas, maka kami berkesimpulan
unsur a quo telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum telah
terpenuhi dalam diri Terdakwa Nabila Farah, S.E.

Ad.2. Unsur ”Dengan Sengaja”

Sengaja, adalah pelaku memiliki kehendak dan keinsyafan untuk menimbulkan


akibat tertentu yang telah diatur dalam perundang-undangan yang didorongoleh
pemenuhan nafsu (motif). ---------------------------------------------------------------------

Dalam KUHP sendiri tidak memberikan pengertian tentang kesengajaan.


Petunjuk tentang arti kesengajaan dapat diketahui dari MvT (Memorie van
Teolichting), yang memberikan arti kesengajaan sebagai: “menghendaki dan
mengetahui.” ----------------------------------------------------------------------------------

Dengan demikian, sengaja dapat diartikan “menghendaki dan mengetahui apa


yang dilakukan.” orang yang melakukan dengan sengaja; menghendaki perbuatan
itu dan juga mengetahui atau menyadari tentang apa yang dilakukannya itu. -----

Bahwa istilah kesengajaan yaitu menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu


tindakan beserta akibatnya. Dalam pengertian ini disebutkan bahwa kesengajaan
diartikan sebagai menghendaki dan menginsyafi, artinya seseorang yang
melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harus menghendaki serta, menginsafi
tindakan tersebut dan/akibatnya. Dapat diartikan bahwa kesengajaan berarti
kehendak(keinginan) untuk melaksanakan suatu tindakan yang didorong oleh
pemenuhan nafsu. Dengan kata lain bahwa kesengajaan ditunjukan terhadap
suatu tindakan. Ada 3 bentu kesengajaan: -------------------------------------------------
1. Kesengajaan sebagai maksud ( opzet als oogmerk ) -----------------------------
kesengajan sebagai maksud yaitu menghendaki untuk mewujudkan suatu
perbuatan, menghendaki untuk tidak berbuat/melalaikan suatu
kewajiban, hukum, dan juga menghendaki timbulnya akibat dari
perbuatan itu: ---------------------------------------------------------------------------

71
2. kesengajaan sebagai kepastian (opzet als zekerheldsbewustzijn) ------------
Kesengajaan sebagai kepastian yaitu kesengajaan yang berupa kesadaran
seseorang terhadap suatu akibat yang menurut akal manusia pada
umumnya pasti terjadi dikarenakan dilakukannya suatu perbuatan
tertentu dan terjadinya akibat tersebut yang tidak dapat
dihindarkan.Akibat yang timbul merupakan akibat lain dari tindakan yang
dilakukannya bukan merupakan akibat yang dikehendaki. Dalam hal ini
perbuatan menghasilkan dua akibat yaitu: ---------------------------------------
• Akibat pertama sebagai akibat yang dikehendaki pelaku danl; -----
• Akibat kedua sebagai sebagai akibat yang tidak dikehendaki pelaku
tetapi harus terjadi agar akibat pertama ( akibat yang dikehendaki)
benar - benar terjadi. --------------------------------------------------------------------
3. Kesengajaan sebagai kemungkinan ( dolus eventualis )
Kesengajaan sebagai kemungkinan yaitu suatu kesadaran untuk
melakukan perbuatan yang telah diketahuinya bahwa akibat lain yang
mungkin akan timbul dari perbuatan itu yang telah diketahuinya bahwa
akibat lain yang mungkin akan timbul dari perbuatan itu yang tidak ia
inginkan dari perbuatannya, namun si pembuat tidak membatalkan niat
untuk melakukannya. Dengan kata lain, pelaku pernah berfikir tentang
kemungkinan terjadinya akibat yang dilarang undang - undang, namun ia
mengabaikannya dan kemungkinan itu ternyata benar - benar terjadi. ----

Berdasarkan pengertian “Dengan Sengaja” tersebut di atas, dihubungkan dengan


fakta perbuatan Terdakwanya yang terungkap di persidangan diperoleh fakta
yuridis sebagai berikut: ------------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar berdasarkan Keterangan Saksi Rizky Kurniansyah, Alat Bukti
berupa Voice Note Record antara nomor +6285758669438 milik Krisna
Riandru dengan nomor +6289562049635 milik Rizky Kurniansyah
dengan nomor digital Forensik nomor FR.1.3.0.02.02/2019. Pada
percakapan Voice Note Record antara Terdakwa dengan sopirnya yaitu
Rizky Kurniansyah,Terdakwa menolak untum melewati pintu pintu depan
dengan menembaki orang - orang dengan pistol. -------------------------------
- Bahwa benar berdasarkan keterangan saksi Fajar Bima, Barang Bukti
berupa Pistol Revolver Kaliber 32 dnegan silincer ( peredam suara), alat
Bukti Elektronik berupa CCTV di dalam Compact Disk ( CD-R) warna silver
CCTV di dalam gedung pabrik dengan Serial Number fqC142r9768N73

72
dengan Berita Acara Pemeriksaan Pusat Laboratorium Kriminalistik
Nomor CCTV-1331011 dengan Nomor Digital Forensik
FR.4.8.0.02.02/2019. Terdakwa memiliki senjata api tersebut dilengkapi
dengan slincer. Bahwa berdasarkan keterangan Saksi fajar, sebelumnya
slincer tersebut sudah dilepas dari pistol milik Terdakwa, kemudian
Terdakwa mengambil dari Krisna Riandru dengan memasang kembali
slincer tersebut pada pistol miliknya. Hal tersebut dilakukan oleh
Terdakwa agar tidak mendengan suara tembakan pada saat Terdakwa
membunuh menggunakan pistolnya. -----------------------------------------------

Berdasarkan fakta hukum yang terungkap dalam persidangan, diperoleh fakta


yuridis bahwa Terdakwa Nabila Farah, S.E. binti Agung Abadi melakukan
perbuatan dengan sengaja melewati pintu depan pabrik padahal diketahui
masih ada jalan keluar lainnya. Selanjutnya terdakwa juga telah “dengan
sengaja" menembak Krisna Riandru, Wanda Saputra dan Yulius Purba
menggunakan pistol miliknya, serta Yulius Purba yang ditebas lehernya
menggunakan parang oleh Terdakwa Nabila Farah, S.E. --------------------------------

Bahwa dengan memperhatikan maksud dari unsur “dengan sengaja”


dihubungkan dengan fakta yuridis sebagaimana diuraikan diatas, maka Kami
simpulkan unsur a quo telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut
hukum terpenuhi dalam diri Terdakwa Nabila Farah, S.E.----------------------------

Ad.3. “Unsur dengan rencana terlebih dahulu”

Dengan rencana lebih dahulu, artinya terdapat waktu jeda antara perencanaan
dengan tindakan yang memungkinkan adanya perencanaan secara sistematis
terlebih dahulu lalu baru diikuti dengan tindakannya. Mengenai unsur dengan
rencana terlebih dahulu, pada dasarnya mengandung 3 syarat atau unsur, yaitu:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
a. Memutuskan kehendak dalam suasana tenang; ---------------------------------
b. Ada tersedia waktu yang cukup sejak timbulnya kehendak sampai dengan
pelaksanaan kehendak; dan ----------------------------------------------------------
c. Pelaksanaan kehendak (perbuatan) dalam suasana tenang. ------------------

73
Menurut Ahli Hukum Pidana bernama Adami Chazawi berpendapat untuk
memenuhi Unsur “rencana terlebih dahulu” sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 340 KUHP itu harus terpenuhi 3 (tiga) syarat sebagai berikut: --------------
Pertama, Memutuskan kehendak dalam suasana tenang, artinya pada saat
memutuskan kehendak untuk membunuh itu dilakukan dalam suasana (batin)
yang tenang. Suasana (batin) yang tenang adalah suasana yang tidak tergesa-gesa
atau tiba-tiba, tidak dalam keadaan terpaksa dan emosional yang tinggi.
Indikatornya adalah sebelum memutuskan kehendak untuk membunuh itu, telah
dipikirnya dan dipertimbangkannya untung dan rugi dari akibat perbuatannya.
Sedangkan perbuatannya tidak diwujudkan ketika itu. ---------------------------------

Kedua, Ada tenggang waktu yang cukup, artinya adanya tenggang waktu yang
cukup antara timbulnya/diputuskannya kehendak sampai pelaksanaan
keputusan kehendaknya itu. Waktu yang cukup adalah relatif. Tidak terlalu
singkat, sehingga mempunyai kesempatan untuk berpikir dan tidak boleh terlalu
lama. Sebab, bila terlalu lama sudah tidak lagi menggambarkan ada hubungan
antara pengambilan putusan kehendak untuk membunuh dengan pelaksanaan
pembunuhan. -------------------------------------------------------------------------------------
Ketiga, Pelaksanaan kehendak (perbuatan) dalam suasana tenang, maksudnya
suasana hati dalam melaksanakan pembunuhan itu tidak dalam suasana hati yang
tergesa-sega, amarah yang tinggi, rasa takut yang berlebihan. ------------------------

Menurut R. Soesilo dalam bukunya “Kitab Undang-Undang Hukum Pidana


(KUHP) serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal”,
menjelaskan unsur “direncanakan terlebih dahulu” maksudnya antara timbul
maksud untuk membunuh dengan pelaksanaannya itu masih ada tempo bagi si
pembuat untuk dengan tenang memikirkan misalnya dengan cara bagaimanakah
itu akan dilakukan. ------------------------------------------------------------------------------

Berdasarkan pengertian “Dengan Rencana Terlebih Dahulu” tersebut di atas,


dihubungkan dengan fakta perbuatan Terdakwa yang terungkap di persidangan
diperoleh fakta yuridis sebagai berikut: ----------------------------------------------------
- Bahwa benar berdasarkan Keterangan Saksi Yansen Caprin, Alat bukti
Elektronik berupa lampiran Voice Note Record Whatsapp antara nomor
+6285758669438 milik KRISNA RIANDRU ke +6289590621307 milik
YANSEN CAPRIN berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Pusat

74
Laboratorium Kriminalistik Nomor: Voice Note Record WhatsApp-
1112027 dengan Nomor Digital Forensik nomor FR. 3.8.0.02.02/2019
pada tanggal 02 Februari 2019. Bahwa dalam Voice Note Record via
WhatsApp Terdakwa mengancam akan membunuh anak buah Yansen
Caprin. ------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan Saksi Fajar Bima, Barang Bukti berupa Hp Samsung
A7 milik Saksi Fajar Bima, Alat Bukti berupa screenshoot unggahan Fajar
Bima pada laman web https://serubangetnih.com pada tanggal 08
Februari 2019, bahwa Terdakwa mengancam akan membunuh anak
buah Yansen Caprin. -------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar berdasarkan Keterangan Saksi Fajar Bima, Keterangan Saksi
Rizky Kurniansyah, Alat Bukti berupa Voice Note Record antara nomor
+6285758669438 milik Krisna Riandru dengan nomor +6289562049635
milik Rizky Kurniansyah dengan Nomor Digital Forensik nomor
FR.1.3.0.02.02/2019. Pada percakapan Voice Note Record antara
Terdakwa dengang sopirnya yaitu Rizky Kurniansyah, Terdakwa menolak
untuk melewati pintu belakang pabrik dan memilih untuk melewati
pintu depan dengan menembaki orang-orang menggunakan pistol. ------
- Bahwa benar berdasarkan Keterangan Saksi Fajar Bima, Barang Bukti
berupa Pistol Revolver Kaliber 32 dengan silincer (peredam suara), Alat
Bukti Elektronik berupa CCTV di dalam Compact Disk (CD-R) warna silver
CCTV di dalam gedung pabrik dengan Serial Number fqC142r9768N73
dengan Berita Acara Pemeriksaan Pusat Laboratorium Kriminalistik
Nomor CCTV-1331011 dengan Nomor Digital Forensik FR.
4.8.0.02.02/2019. Terdakwa memiliki senjata api tersebut dilengkapi
dengan slincer. Bahwa berdasarkan Keterangan Saksi Fajar, sebelumnya
slincer tersebut sudah dilepas dari pistol milik Terdakwa, kemudian
Terdakwa mengambil dari Krisna Riandru dan memasang kembali
slincer tersebut pada pistol miliknya. Hal tersebut dilakukan oleh
Terdakwa agar tidak terdengar suara tembakan pada saat Terdakwa
membunuh menggunakan pistolnya. -----------------------------------------------

Bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan, dapat


disimpulkan bahwa Terdakwa Nabila Farah, S.E. telah ada dalam dirinya atau
adanya maksud atau berniat dalam hatinya sedemikian rupa dengan kesadaran
penuh akan akibat yang timbul dari pebuatan yang dilakukan “dengan rencana

75
terlebih dahulu” untuk merencanakan pembunuhan menggunakan senjata api
miliknya. -------------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa dengan memperhatikan maksud dari unsur “dengan rencana


terlebih dahulu” dihubungkan dengan fakta yuridis sebagaimana diuraikan
diatas, maka Kami berkesimpulan unsur a quo telah terbukti secara sah dan
meyakinkan menurut hukum terpenuhi dalam diri Terdakwa Nabila Farah,
S.E. -----------------------------------------------------------------------------------------------

Ad.4. Merampas nyawa orang lain

Merampas nyawa orang lain adalah: “Setiap perbuatan yang dilakukan dengan
sengaja untuk menghilangkan/merampas jiwa orang lain adalah pembunuhan.”

Perbuatan yang mana yang dapat merampas/menghilangkan jiwa orang lain,


menimbulkan beberapa pendapat yakni: --------------------------------------------------

● Teori Aequivalensi dari Von Buri yang disebut juga Teori Conditio
Sine Qua Non yang menyamaratakan semua faktor yang turut serta
menyebabkan suatu akibat. ----------------------------------------------------------
● Teori Adaequate dari Van Kries yang juga disebut dengan Teori
Keseimbangan yakni perbuatan yang seimbang dengan akibat. -------------
● Teori Individualis dan Teori Generalis dari Dr. T. Trager yang pada
dasarnya mengutarakan bahwa yang paling menentukan terjadinya akibat
tersebut itulah yang menyebabkan, sedang menurut Teori Generalisasi,
berusaha memisahkan setiap aktor yang menyebabkan akibat tersebut. --


Adanya unsur “merampas nyawa orang lain” dapat kami buktikan dengan fakta
hukum sebagai berikut: ------------------------------------------------------------------------
1. Bahwa benar berdasarkan Keterangan Saksi Fajar Bima, Keterangan Saksi
Rizky Kurniansyah, Alat Bukti berupa Voice Note Record antara nomor
+6285758669438 milik Krisna Riandru dengan nomor +6289562049635
milik Rizky Kurniansyah dengan Nomor Digital Forensik nomor
FR.1.3.0.02.02/2019. Pada percakapan Voice Note Record antara
Terdakwa dengang sopirnya yaitu Rizky Kurniansyah, Terdakwa Nabila

76
Farah S.E., menolak untuk melewati pintu belakang pabrik dan memilih
untuk melewati pintu depan dengan menembaki orang-orang
menggunakan pistol. -------------------------------------------------------------------
2. Bahwa benar berdasarkan Keterangan Saksi Anton, Keterangan Saksi Fajar
Bima, Barang Bukti berupa Pistol Revolver Kaliber 32, Alat Bukti
Elektronik berupa CCTV di dalam Compact Disk (CD-R) warna silver CCTV
di dalam gedung pabrik dengan Serial Number fqC142r9768N73 dengan
Berita Acara Pemeriksaan Pusat Laboratorium Kriminalistik Nomor CCTV-
1331011 dengan Nomor Digital Forensik FR. 4.8.0.02.02/2019. Pada
tanggal 02 Februari 2019 Terdakwa Nabila Farah, S.E. menembak di
bagian kepala belakang Krisna Riandru yang menyebabkan Krisna
Riandru meninggal di tempat. -------------------------------------------------------
3. Bahwa benar berdasarkan Keterangan Saksi Sapardi, Barang Bukti berupa
Pistol Revolver Kaliber 32, Barang Bukti berupa Parang, Alat Bukti
Elektronik berupa CCTV di dalam Compact Disk (CD-R) warna silver CCTV
di halaman depan gedung pabrik dengan Serial Number fqW192r9568N78
dengan Berita Acara Pemeriksaan Pusat Laboratorium Kriminalistik
Nomor CCTV-1331011 dengan Nomor Digital Forensik FR.
9.7.0.02.02/2019 pada tanggal 02 Februari 2019 sampai 03 Februari
2019. Pada tanggal 02 Februari 2019 Terdakwa Nabila Farah, S.E.
menembak bagian dada kiri Wanda Saputra meninggal di tempat dan
menembak bagian dada kanan serta kiri Yulius Purba menebas leher
Yulius Purba hingga meninggal ditempat. ---------------------------------------
4. Bahwa benar berdasarkan keterangan Ahli dr. Yohana Andriana, Sp.F,
Barang Bukti Surat Visum Et Repertum No. KS
01.18/VII.C.19/VER/251/2019, Surat Visum Et Repertum No. WD
01.18/IX.E.17/VER/511/2019, dan Surat Visum Et Repertum No. YS
03.25/VIII.B.18/VER/413/2019 bahwa benar ketiga korban, yaitu Krisna
Riandru, Wanda Saputra, dan Yulius Purba meninggal akibat luka
tembak serta luka tebas di leher Yulius Purba. ------------------------------

Bahwa dengan memperhatikan maksud dari unsur “merampas nyawa


orang lain” dihubungkan dengan fakta yuridis sebagaimana diuraikan
diatas, maka Kami berkesimpulan unsur a quo telah terbukti secara sah dan
meyakinkan menurut hukum terpenuhi dalam diri Terdakwa Nabila Farah,
S.E. -----------------------------------------------------------------------------------------------

77
Berdasarkan pembuktian sebagaimana yang telah diuraikan di atas, maka Kami
Jaksa Penuntut Umum berkesimpulan dan berpendapat bahwa unsur-unsur dari
pasal yang didakwakan dalam Dakwaan Kesatu Primair telah terbukti secara sah
dan meyakinkan menurut hukum, maka Dakwaan Kesatu Primair telah
terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum. ----------------------------

Oleh karena Dakwaan Primair telah dapat dibuktikan secara sah dan
meyakinkan maka Dakwaan Subsidair tidak perlu Kami buktikan lagi. -------

VII. KESIMPULAN

Yth. Bapak Ketua dan Anggota Majelis Hakim,


Yth. Sdr, Tim Penasihat Hukum dan Saudara Terdakwa
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi, keterangan ahli, keterangan
terdakwa, barang bukti, analisis fakta, dan analisis yuridis dalam perkara di atas,
maka kami selaku Penuntut Umum menyimpulkan bahwa Terdakwa NABILA
FARAH binti AGUNG ABADI,S.E. telah terbukti secara sah dan meyakinkan
melakukan perbuatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan:

PRIMAIR
Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana ---------------------------------------
SUBSIDAIR
Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan -----------------------------------------------------

Selanjutnya dikarenakan selama pemeriksaan di persidangan tidak ditemukan


adanya alasan penghapus pidana pada diri Terdakwa, maka Terdakwa haruslah
dianggap sebagai orang yang mampu bertanggung jawab, serta perbuatannya ---
tersebut harus dipandang sebagai perbuatan yang bersifat melawan hukum dan
Terdakwa harus dituntut pidana sesuai dengan kesalahannya.

HAL-HAL YANG MEMBERATKAN: --------------------------------------------------------------------


1. Terdakwa Nabila Farah, S.E memiliki senjata api ilegal; -----------------------
2. Perbuatan Terdakwa Nabila Farah, S.E. menyebabkan matinya 3 (tiga)
orang; -------------------------------------------------------------------------------------
3. Terdakwa Nabila Farah, S.E. melarikan diri setelah membunuh; ------------

78
HAL-HAL YANG MERINGANKAN:
1. Terdakwa Nabila Farah, S.E. belum pernah dihukum sebelumnya; ---------
2. Terdakwa Nabila Farah, S.E. mengakui perbuatannya dalam persidangan.
3. Terdakwa Nabila Farah, S.E. bersikap sopan saat di persidangan;-----------
4. Terdakwa Nabila Farah, S.E. membiayai hidup ibunya. ------------------------

Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, kami Jaksa Penuntut Umum dalam


perkara ini dengan memperhatikan ketentan undang-undang yang berlaku.------

MENUNTUT

Agar Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Kota Semarang yang memeriksa dan
mengadili perkara ini memutus: -------------------------------------------------------------

1. Menyatakan Terdakwa Nabila Farah binti Agung Abadi terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan sebagaimana diancam diatur dan
diancam pidana dalam Dakwaan Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Hal
ini diancam dalam Dakawaan Primair: Pasal 340 KUHP tentang Tindak Pidana
Pembunuhan Berencana. Dakwaan Subsidair: Pasal 338 KUHP tentang
Pembunuhan. -------------------------------------------------------------------------------
2. Menjatuhkan Pidana penjara selama 18 Tahun (delapan belas tahun)
terhadap pelaku Nabila Farah binti Agung Abadi atas perbuatannya yang
melanggar Pasal 340 KUHP mengenai Pembunuhan Berencana. ----------------
3. Menyatakan barang bukti berupa : -----------------------------------------------------

Kode Barang Bukti

P-1 1 (satu) buah parang dengan panjang 22 sentimeter.

P-2 3 (tiga) buah tali dengan ukuran masing-masing 2 (dua) meter.

P-3 1 (satu) buah pistol berjenis Revolver Kaliber 32 warna hitam.

P-4 1 (satu) buah silencer (peredam suara) warna hitam.

P-5 3 (tiga) buah koper

P-6 1 (satu) buah ponsel milik Krisna Riandru dengan merk OPPO
A57 warna rosegold.

P-7 1 (satu) buah ponsel milik Fajar Bima dengan merk Samsung A7
warna biru.

P-8 1 (satu) unit mobil Avanza warna biru dengan Nomor Polisi H
1123 GF, beserta:

79
• 1 (satu) buah STNK nomor 16515297 dengan plat nomor
H 1123 GF, merk Toyota Avanza type G VVT-I M/T, warna
biru yang menyantumkan nomor rangka MMBGUK
S10GH027396 dan nomor mesin 4N15UAT2315.
• 1 (satu) buah kunci mobil dengan logo Toyota.

Terlampir dalam berkas perkara. -----------------------------------------------------

4. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00


(lima ribu rupiah). -------------------------------------------------------------------------

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya
(Ex aequo et bono). --------------------------------------------------------------------------------

Demikian Surat Tuntutan ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari ini
Senin tanggal 09 September 2019.-----------------------------------------------------------

Kota Semarang, Senin 09 September 2019

JAKSA PENUNTUT UMUM

ANDREW RAKHA, S.H., M.H.


NIP 19820902 200512 1 001

REVALDI NAUFAL, S.H., M.H.


NIP 19830103 200102 1 002

80
1

Anda mungkin juga menyukai