NOTA PEMBELAAN
(PLEIDOI)
ATAS TUNTUTAN
JAKSA PENUNTUT UMUM DALAM PERKARA TERDAKWA
I. PENDAHULUAN
Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kota Bandung serta Jaksa
Penuntut Umum yang Kami hormati.
1. dr. ARDHYA-------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi dibawah sumpah menerangkan dalam persidangan
sebagai berikut:--------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi berada di persidangan ini sehubungan adanya
kejadian penganiayaan terhadap saksi yang dilakukan oleh
terdakwa yang tidak dikenal masih keluarga pasien yang datang ke
ruang IGD RS. Sartika---------------------
- Bahwa terjadinya penganiayaan tersebut terjadi pada hari Rabu
tanggal 27 Oktober 2021 jam 22.50 WIB, di ruang IGD RS. Sartika
Asih Jl. Moch. Toha No. 369 Kel. Ciseureuh Kec. Regol Kota
Bandung----------------------------------
- Bahwa pada waktu terjadi penganiayaan terdakwa tidak
mempergunakan alat apa-apa melainkan memakai tangan kosong
yang dikepalkan yang dipukulkan ke arah dahi sebanyak 2 (dua)
kali namun setelah melakukan pemukulan terdakwa mencabut
senjata tajam dari balik bajunya yang diacungkan ke arah saksi
sambil mengeluarkan kata-kata ANJING, GOBLOG dan kata-kata
lain tidak ingat, namun sebelum melakukan kejadian lain pelaku
keburu dipisahkan dan ditarik keluar oleh keluarga terdakwa
lainnya yang sama-sama pada waktu itu berada di ruang UGD RS.
Sartika Asih Kota Bandung -------------------------
- Bahwa akibat kejadian tersebut saksi menderita lebam dan bengkak
di dahi sebelah kanan dan harus istirahat selama 7 (tujuh)
hari-------
- Bahwa saksi tidak mengetahui apa sebabnya terdakwa melakukan
penganiayaan terhadap saksi dan mengeluarkan senjata tajam
karena menurut saksi pemeriksaan terhadap pasien yang datang ke
ruang IGD RS. Sartika Asih Kota Bandung dimana pada waktu itu
saksi sedang bertugas sebagai dokter jaga di ruang IGD RS. Sartika
Asih Kota Bandung dan dalam pemeriksaan pasien sesuai SOP
-----------
- Bahwa benar terdakwa ERVIN PUTRA MAULANA adalah
pelaku yang melakukan penganiayaan dan membawa senjata tajam
di ruang IGD RS. Sartika Asih Kota
Bandung-------------------------------------
- Bahwa benar saksi dengan terdakwa sudah ada perdamaian ---------
2. FATMA HANDAYANI
------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi dibawah sumpah menerangkan dalam persidangan
sebagai berikut:
- Bahwa saksi tidak mengenal terdakwa-----------------------------------
- Bahwa terjadinya penganiayaan tersebut pada hari Rabu tanggal 27
Oktober 2021 jam 22.50 WIB, di ruang IGD RS. Sartika Asih Jl.
Moch. Toha No. 369 Kel. Ciseureuh Kec. Regol Kota Bandung;----
- Bahwa saksi kenal terhadap korban penganiayaan yaitu dr. Ardhya
namun tidak ada hubungan keluarga, kenalnya karena sama-sama
sebagai karyawan di RS. Sartika Asih yang pada waktu kejadian
sama-sama bertugas jaga di Ruang IGD RS. Sartika Asih Kota
Bandung;--------------------------------------------------------
- Bahwa cara Terdakwa melakukan penganiayaan tersebut yaitu
dengan cara mendorong korban selanjutnya Terdakwa melakukan
pemukulan sebanyak 2 (Dua) kali ke arah dahi sebelah kanan tanpa
mempergunakan alat apa-apa melainkan tangan
kosong;--------------
- Bahwa selain Terdakwa melakukan pemukulan/penganiayaan
terhadap korban Dr. Ardhya juga mencabut senjata tajam jenis
golok dari balik jaketnya yang diacungkan ke arah korban sambil
mengeluarkan kata-kata ANJING GOBLOG SIA MAH KA
BAPAK AING KITU WAE (ANJING, GOBLOK KAMU SAMA
BAPAK SAYA BEGITU AJA) dan saksi tidak mengerti apa
maksud kata-kata yang diucapkan Terdakwa, namun Terdakwa
keburu dipisah dan ditarik oleh keluarga Terdakwa yang pada
waktu itu sama-sama berada di ruang IGD RS. Sartika Asih Kota
Bandung;--------------------------------------------------
- Bahwa pada waktu terjadi penganiayaan saksi bersama rekan
sesama perawat yang juga sama-sama sedang melaksanakan tugas
di Ruang IGD RS, Sartika Asih Kota Bandung yang bernama Sdri.
ANI SURYANINGSIH dan saksi tidak mengetahui apa sebabnya
Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap korban Dr. Ardhya;--
- Bahwa akibat terjadinya penganiayaan/pemukulan tersebut korban
dr. Ardhya mengalami lebam dan bengkak di dahi sebelah kanan;--
- Bahwa benar Terdakwa adalah pelaku yang melakukan
penganiayaan terhadap korban Dr.
Ardhya;-----------------------------------------------------------------------
3. SITI AINUN AZIZAH
SARI-------------------------------------------------------
- Bahwa saksi berada di bawah sumpah menerangkan dalam
persidangan sebagai
berikut:-----------------------------------------------
- Bahwa terjadinya penganiayaan pada hari Rabu tanggal 27 Oktober
2021 jam 22.50 WIB, di ruang IGD RS. Sartika Asih Jl. Moch.
Toha No. 369 kel. Ciseureuh kec. Regol Kota Bandung yang
dilakukan oleh Terdakwa ERVIN PUTRA MAULANA yang ada
hubungan dengan saksi sebagai adik kandung;
- Bahwa pada waktu Terdakwa melakukan penganiayaan Terdakwa
tidak mempergunakan alat apa-apa melainkan memakai tangan
kosong yang dipukulkan ke arah dahi sebanyak 1 (satu) kali dan
pada waktu melakukan penganiayaan seorang diri;--------------------
- Bahwa cara Terdakwa melakukan penganiayaan tersebut pertama
mendorong korban lalu memukul ke arah dahi, selanjutnya di
samping melakukan pemukulan juga mencabut senjata tajam dari
arah balik bajunya yang diacungkan ke arah dokter sambil
mengeluarkan kata-kata “ANJING GOBLOG SIA MAH KA
BAPAK AING KITU WAE” (ANJING GOBLOG KAMU SAMA
BAPAK SAYA BEGITU AJA) dimana sebelum terjadi hal-hal
tidak diinginkan saksi memisah dan menarik Terdakwa keluar dari
ruang IGD;-------
- Bahwa sebab Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap seorang
dokter karena tersulut emosi cara penanganan dokter yang tidak
profesional yaitu pada waktu memeriksa bapak saksi yang
mengalami kecelakaan tinggal pada waktu dibawa ke RS. Sartika
Asih di Ruang IGD pertama pada waktu dokter melakukan
pemeriksaan atas luka pasien (Bapak saksi) karena dimuka banyak
darah termasuk di hidung pasien mengeluarkan napas kencang
sehingga darah yang ada di hidung muncrat ke tangan dokter,
selanjutnya dokter meninggalkan pasien untuk mencuci tangan dan
saksi sempat bertanya kepada dokter “DOK BAGAIMANA
BAPAK SAYA” ; dijawab oleh dokter “SABAR IBU LAGI
DITANGANI” pemeriksaan dilanjutkan oleh 2 (Dua) orang
perawat dan pada waktu diperiksa oleh perawat dokter mendekati
pasien untuk memeriksa lagi, karena kaki pasien menjuntai ke
bawah oleh dokter dinaikkan lagi ke atas, namun kelihatan oleh
saksi pada waktu meletakkan ke atas lagi dengan cara kasar,
sehingga sakri sempat emosi dan mengeluarkan kata-kata PELAN-
PELAN AJA DOK, ketika itu Terdakwa yang merupakan adik
saksi yang posisinya berada disamping saksi langsung mendorong
dokter serta melakukan pemukulan sebanyak 1 (satu) kali
mempergunakan tangan kosong, setelah itu langsung mencabut
senjata tajam golok dari balik bajunya sambil diacungkan ke arah
dokter dengan mengeluarkan kata-kata “ANJING GOBLOG SIA
MAH KA BAPAK AING KITU WAE” (ANJING GOBLOG
KAMU SAMA BAPAK SAYA BEGITU AJA), kemudian oleh
saksi dipegang tangan Terdakwa untuk diserahkan kepada orang
yang berada di luar Ruang IGD RS. Sartika Asih
Bandung;----------------------------------
- Bahwa saksi tidak melihat luka yang diderita oleh korban tersebut
karena fokus memperhatikan pasien yang akhirnya pasien (bapak
saksi) tidak jadi dirawat di RS. Sartika Asih dan dipindahkan ke
rumah sakit AL IHSAN Baleendah Kab. Bandung;--------------------
- Bahwa benar saksi dengan Terdakwa sudah ada perdamaian;--------
B. KETERANGAN TERDAKWA
a. Keterangan saksi
b. Keterangan ahli
c. Surat
d. Petunjuk
e. Keterangan Terdakwa
V. PENUTUP
Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kota Bandung serta
Jaksa Penuntut Umum yang Kami hormati.
Titan Taufiqurrahman
Shalfa
Alsa Mala