Anda di halaman 1dari 10

DUPLIK ATAS REPLIK PENGGUGAT

NOMOR : 112G/CR/XI/2021/PN.TJK
PADA PENGADILAN NEGERI TANJUNG KARANG

ATAS NAMA TERGUGAT


Muhammad Adib

DISUSUN OLEH:
Yudi Pratama, S.H., M.H.

Reza Putri , S.H., M.H.


SELAKU KUASA HUKUM TERGUGAT

TANJUNG KARANG, 31 Oktober 2023


No : NOMOR 45/Dup/C/G/XI/2021

Hal : Duplik dalam Perkara Cerai Gugat nomor : 55G/CR.G/XI/2023

Kepada Yth.

Ketua Pengadilan Agama Tanjung Karang

Jl. W. Monginsidi No.27, Tanjung Karang, Bandar Lampung, Lampung

Antara
Vernida Ayu

Yang selanjutnya disebut sebagai Penggugat.

Melawan

Muhammad Adib
Yang selanjutnya disebut sebagai Tergugat.

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan Hormat,
Saya yang bertandatangan di bawah ini, menjadi kuasa hukum dari Muhammad Adib
sebagai pihak Tergugat pada Cerai Gugat yang diajukan oleh Vernida Ayu. Kuasa
hukum pemohon yang bernama Yudi Pratama , S.H., M.H. dan Reza Putri, S.H.,
M.H. berkantor di SULTAN LAW And Partners yang beralamat di Jalan Zaenal
Abidin Nomor 112, Kedaton Bandar Lampung berdasarkan surat kuasa khusus.

Nomor : 021/PDT/X/2021 tertanggal 13 Oktober 2023 (terlampir) bertindak untuk


dan atas

nama Muhammad Adib hendak menyampaikan jawaban atas gugatan Penggugat pada
Tanggal 17 Oktober 2023 sebagai berikut:

DALAM KONVENSI

------------------ Bahwa setelah Tergugat melihat fakta-fakta yang diuraikan oleh


Penggugat dalam Repliknya, maka Tergugat tetap pada dalil-dalil sebagaimana telah
terurai dalam Jawaban Pertama, dan selanjutnya membantah seluruh dalil-dalil
Penggugat sebagaimana diuraikan dalam Repliknya kecuali terhadap hal-hal yang
diakui secara tegas oleh Tergugat, dengan uraian seperti dibawah ini. -------------------

------------------ Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil-dalil gugatan Penggugat,


kecuali yang diakui kebenarannya oleh Tergugat; -------------------------------------------
----------------- Bahwa memang benar antara Penggugat dan Tergugat telah
terjadi Perkawinan dihadapan pemuka Agama Kristen yang bernama Pdt.
Arnold Purnomo, M.Th. di Gereja HKBP Kedaton, Bandar Lampung, pada
tanggal pada tanggal 29 Februari 2016 dan telah terdaftar di kantor catatan
sipil kota Bandar Lampung dihari yang sama. Sebagaimana kutipan akta nikah
Bernomor 851/CD/2016--------------------

------------------ Bahwa benar dari perkawinan tersebut sudah memiliki keturunan,


seorang anak perempuan yang bernama Aldino Syahputra yang berusia 5 (lima)
tahun-

------------------ Bahwa benar selama pernikahan berlangsung keduanya tinggal


bersama orang tua penggugat di Jalan Kenangan No. 23 RT 03/ RW 01, Kecamatan --

------------------ Bahwa memang benar Tergugat yang semula bekerja pada sebuah
Perusahaan Pupuk yang berada di Jalan Mutiara No. 18 Bandar Lampung, hingga
Tergugat terkena PHK dari tempatnya bekerja dan sampai saat ini belum mendapat
pekerjaan

---------------- Bahwa memang benar awal mula retaknya hubungan rumah tangga
antara Penggugat dan Tergugat yaitu pada saat Tergugat di PHK oleh Perusahaan
Pupuk tempatnya bekerja.

---------------- Bahwa memang benar Tergugat telah berusaha mencari pekerjaan,


namun tidak mendapatkannya

---------------- Bahwa memang benar karena Tergugat merasa perlu bertanggungjawab


dengan perekonomian keluarga, maka Tegugat mendalami hobi lamanya yaitu trading
saham yang dapat dibuktikan dengan Laporan Akun atau Account Statement
Reksadana milik Tergugat

------------------ Bahwa Tergugat tidak memukul Penggugat sampai tangan dan


kakinya penuh dengan memar

------------------ Bahwa selama ini minuman beralkohol yang disebut oleh Tergugat
dalam gugatannya adalah sebuah minuman beer yang tidak beralkohol ------------------

------------------ Bahwa Tergugat tidak pernah bertelepon mesra kepada siapapun


karena Tergugat seringkali disibukan dengan trading saham yang harus di perhatikan
terus agar saham Tergugat tidak anjlok atau mengalami penurunan -----------------------

------------------ Bahwa Penggugat sudah tidak pernah ingin mendengarkan keluh


kesah Tergugat sebagai suami penggugat, bahkan sudah tidak pernah bertutur
selayaknya istri yang baik terhadap Tergugat

------------------ Bahwa Keluarga Penggugat menyuruh Tergugat untuk angkat kaki


dari rumah tempat tinggal mereka selama ini saat Tergugat terbaring dirumah sakit,
Keluarga Penggugat merasa bahwa dirinya sedang bermalas – malasan padahal
sebenarnya Tergugat sedang beristirahat karena telah membersihkan rumah baik lantai
satu maupun lantai dua

DALAM EKSEPSI :
1. Obscuur libel/Gugatan tidak jelas atau kabur

Bahwa Gugatan Penggugat tidaklah jelas sebab beberapa hal yang dikemukakan
penggugat tidak jelas dikatakan kapan dan dimana terjadinya, dan bahkan tidak
ada bukti yang mengesahkan dalil tersebut, seperti dalil Penggugat yang
mengatakan bahwa “Tergugat selalu merasa tersinggung apabila Penggugat
menawarkan untuk membantu usaha Penggugat, tidak jarang Tergugat
melemparkan kata – kata kasar kepada penggugat seperti: “Istri Kurang Ajar,
suaminya tidak punya kerjaan malah dihina buat jadi babu di tokonya”, atau
“Kamu gak tau ya laknat Tuhan buat istri yang kurang ajar sama suami?” atau
“Coba kamu itu diem aja, gak usah sok pamer karena punya usaha sedangkan
saya jadi pengangguran”, kalimat – kalimat seperti itu seringkali di ucapkan
dengan suara yang keras hingga para tetangga komplek tersebut sudah tidak heran
lagi jika Penggugat dimarahi suaminya. Selain itu dalam gugatan juga terlihat
adanya kealpaan untuk merinci kejadian – kejadian yang sebenernya dan juga
petitum yang tidak teratur dan jungkir balik memuat gugatan Penggugat tidaklah
mengandung unsur jelas, cermat dan dapat dipahami.

2. Tidak sesuai dengan asas actor sequitur forum rei

Gugatan ini tidak sesuai dengan asas actor sequitur forum rei dimana gugatan
harus diajukan pada pengadilan kediaman Tergugat, sesuai pasal 118 HIR atau
Pasal 142 RBG yang telah ditentukan pada aturan pokok pasal 66 UU No. 7 Tahun
1989. Sehingga kewenangan relatif pada gugatan ini dapat dianggap cacat formil.
Seharusnya Gugatan ini diajukan pada tempat tinggal Tergugat sesuai dengan KTP
yaitu Pengadilan Negeri Tanjung Karang.

DALAM POKOK PERKARA

--------------- Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi Perkawinan

dihadapan pemuka Agama Kristen yang bernama Pdt. Arnold Purnomo, M.Th. di
Gereja HKBP Kedaton, Bandar Lampung, pada tanggal pada tanggal 20 Oktober

2012 dan telah terdaftar di kantor catatan sipil kota Bandar Lampung dihari yang

sama. Sebagaimana kutipan akta nikah Bernomor 851/CD/2012 -------------------------

--------------- Bahwa pada dalam hidup berkeluarga antara Penggugat dan Tergugat

telah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Aldino Syahputra berumur 5

(lima) tahun yang lahir di Srimulya Jaya, 15 Desember 2017

--------------------------------------

--------------- Bahwa saat ini Penggugat dan Tergugat tinggal bersama orangtua

Penggugat di Jalan Kenangan No. 23 RT 03/ RW 01, Kecamatan Sukarame, Bandar

Lampung -

--------------- Bahwa penggugat saat ini menjalankan usaha toko butik yang menjual

berbagai bahan untuk membuat pakaian bertempat di depan tempat tinggal Penggugat

dan Tergugat

--------------- Bahwa sebelumya Tergugat bekerja pada sebuah Perusahaan Pupuk

yang berada di daerah Sukarame Bandar Lampung, hingga Tergugat terkena PHK

dari tempatnya bekerja pada 5 April 2021 dan sampai saat ini belum mendapat

pekerjaan -

--------------- Bahwa nama keduanya tercantum dalam Kartu Keluarga nomor

5673302805070876 (Bukti (P-4)

--------------- Bahwa gugatan cerai ini bukanlah karena keinginan pribadi dari

Penggugat, namun karena keadaan dalam rumah tangga yang sudah tidak bisa

ditolerir oleh Penggugat

---------------- Bahwa awal mula retaknya hubungan rumah tangga antara Penggugat

dan Tergugat yaitu pada saat Tergugat di PHK pada 5 April 2021 oleh Perusahaan

Pupuk tempatnya bekerja. Tergugat yang saat itu sebagai kepala keluarga tidak bisa --

--------------- Bahwa Tergugat telah berusaha mencari pekerjaan, namun tidak


mendapatkannya

---------------- Bahwa selama menjadi pengangguran, Tergugat menghabiskan uang

milik istrinya dan berkumpul dengan teman-temannya -------------------------------------

---------------- Bahwa pada 7 Juni 2021 Penggugat telah mecoba membantu Tergugat

dalam mencari pekerjaan,yaitu sebagai satpam di hotel milik paman mereka, namun

Tergugat menolak dan tersinggung dengan tawaran dari Penggugat ----------------------

--------------- Bahwa setelah Penggugat membantu Tergugat dalam mencari pekerjaan,

Tergugat malah memukul dan menampar Penggugat sampai Penggugat jatuh ---------

--------------- Bahwa karena adanya persaingan usaha, pada 18 Agustus 2021 butik

milik Penggugat mengalami penurunan omset secara drastis dan pada saat yang sama

Penggugat membutuhkan uang untuk membayar sekolah Aldino Syahputra-------------

--------------- Bahwa saat Penggugat ingin memakai uang tabungan, uang tersebut

sudah habis digunakan oleh Tergugat untuk mentraktir saat Tergugat bertemu dengan

teman- temannya

--------------- Bahwa seminggu setelah itu pada 25 Agustus 2021, Penggugat

mendapati Tergugat di sebuah cafe rasput di Kampung Baru bersama ‘Anna’ yang

merupakan mantan pacar Tergugat saat SMA

--------------- Bahwa Tergugat kembali menjalin hubungan dengan ‘Anna’ dan

menyerahkan uang tabungan milik Penggugat dan Tergugat kepada ‘Anna’ ------------

--------------- Bahwa sebelumnya Penggugat sempat diberitahu oleh rekannya berupa

foto dan video kebersamaan Tergugat dan ‘Anna’

-------------------------------------------

--------------- Bahwa setelah itu Penggugat menceritakan hal tersebut kepada orangtua

Penggugat namun ibu Penggugat mengatakan bahwa itu hanyalah salah paham dan

disaat yang bersamaan ayah Penggugat meminta agar Penggugat menceraikan

Tergugat, namun Penggugat hanya terdiam --------------------------------------------------


--------------- Bahwa Penggugat merasa curiga atas perlakuan dari Tergugat dan

mencoba memberanikan diri untuk membuka handphone milik Tergugat pada saat

Tergugat di kamar mandi. Dan Penggugat menemukan chat mesra Tergugat dengan

seorang wanita bernama ’Anna’ dan beberapa foto mesra di gallery Tergugat ----------

--------------- Bahwa setelah Penggugat menemukan chat tersebut, namun hal tersebut

diketahui oleh Tergugat langsung mendorong Penggugat dan mengambil handphone

tersebut kemudian Tergugat menampar Penggugat karena merasa tersinggung dengan

tindakan Penggugat sambil berkata “LANCANG SEKALI KAMU!” dengan nada

keras sehingga membuat kedua orangtua dari Penggugat mendengar---------------

-------------- Bahwa terjadi adu mulut antara Penggugat dan Tergugat sehingga karena

sudah mengalami hal itu selama 1 (satu) tahun, Penggugat tidak tahan dan

mengajukan perceraian

-------------- Bahwa pada saat sebelum menikah keduanya tidak membuat perjanjian

pra nikah, sehingga pembagian harta warisan bukanlah hal yang memberatkan pada

perceraian ini

-------------- Bahwa berdasarkan fakta yang disebutkan diatas, antara Penggugat dan

Tergugat sudah tidak ada lagi keselarasan, keharmonisan dan tidak sesuai dengan

tujuan dari perkawinan itu sendiri sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang –

Undang

---------------- Bahwa dari apa yang telah Penggugat sampaikan maka Tergugat telah

benar – benar lalai menjalankan kewajibannya atau negligent, sengaja menolak

melaksanakan kewajibannya atau refuse, dan bahkan gagal melaksanakan

kewajibannya atau failure

---------------- Bahwa menurut hukum alasan yang dapat dijadikan dasar untuk

melakukan perceraian sebagaimana diatur didalam Pasal 39 ayat (2) Undang-

undang RI No. 1 tahun 1974 beserta penjelasannya dan dipertegas dalam Pasal

19 huruf f PP No.9 Tahun 1975, yaitu perceraian dapat terjadi karena alasan
antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan dan

pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam

rumah tangga ---------------------

---------------- Bahwa berdasarkan hal – hal tersebut diatas, penggugat mohon


kepada Bapak ketua Pengadilan Negeri Tanjung Karang berkenan memanggil
dan memeriksa orang – orang yang perlu di dengar keterangannya dan
menjatuhkan putusan sebagai berikut :

Dalam Konvensi, Eksepsi dan Pokok Perkara:

Kami tetap berpendirian teguh pada dalil – dalil yang kami ajukan
atas keberatan semua yang diungkapkan oleh penggugat

Atau :

Apabila Pengadilan berpendapat lain mohon keadilan yang seadil-


adilnya. (Ex aequo et bono).

Hormat kami,

Kuasa Hukum Tergugat, Kuasa Hukum Tergugat,

Yudi Pratama, S.H., M.H. Reza Putri , S.H., M. H.

Anda mungkin juga menyukai