Anda di halaman 1dari 7

DUPLIK

DALAM PERKARA PERDATA NOMOR: 192 / PDT.G / 2014/ PN.MKS.

ANTARA
HJ. NAJMIAH MUIN ------------------------------------------------------------ TERGUGAT
MELAWAN

Tn. Baharuddin, BA ------------------------------------------------------------PENGGUGAT

Bahwa setelah kami Tergugat membaca Surat Replik dari Penggugat dalam
Perkara Perdata Nomor : 192 / Pdt.G / 2014 / PN.Mks, maka pada kesempatan
ini kami Tergugat mengajukan Duplik adalah sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI:

1. Bahwa Tergugat dengan ini menyatakan tetap pada dalil Eksepsi semula
dan menolak serta menyangkali seluruh dalil dan dalih posita maupun
petitum gugatan penggugat sebagai dalil dan dalih yang tidak berdasar
dan tidak beralasan hukum, kecuali dalil – dalil Penggugat yang diakui
secara nyata dan tegas serta tidak merugikan kepentingan hukum
TERGUGAT ------------------------------------------------------------------------------

2. Bahwa Tergugat menolak dalil Penggugat pada Repliknya yang


mendalilkan bahwa ;

“ penggugat menolak dalil-dalil Eksepsi Tergugat tersebut karena tidak


berdasar dan tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya dan bahwa
seluruh dalil-dalil Eksepsi Tergugat pada hakekatnya merupakan
pembahasan substansi perkara ini, dan secara hukum acara bukanlah
materi Eksepsi, “
Bahwa dalil Replik Penggugat tersebut adalah sangat bertentang dengan
fakta hukum yang sebenarnya, karena berdasarkan fakta hukum bahwa
Penggugat sekarang ini tidak punya kepentingan dalam mengajukan
Gugatan terhadap Tergugat karena disebabkan telah adanya putusan
Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.------------------

DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa apa yang didalilkan oleh Tergugat pada Eksepsi tersebut diatas,
mohon disisipkan kembali dalam jawaban dalam pokok perkara dan
merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Pokok perkara ini.--------

2. Bahwa dengan memperhatikan Surat Gugatan Penggugat baik dalam


posita maupun dalam petitumnya, maka Tergugat menolak secara
tegas seluruh dalil gugatan penggugat, kecuali hal-hal yang diakui
dengan tegas tentang kebenarnnya dan tidak merugikan kepentingan
hukum bagi Tergugat -----------------------------------------------------------------

3. Bahwa dalil Penggugat dalam Pokok Perkara pada halaman 2 garis datar
3 adalah tidak benar oleh karena Penggugat sudah tidak berhak lagi
untuk menuntut dan menggugat Tanah Sertipikat sekarang ini.-------------

4. Bahwa tidak benar dalil replik penggugat dalam pokok perkara pada
halaman 2 garis datar 4 dan 5 yang mendalilkan bahwa “
Bahwa alm H. Abd Gani semasa hidupnya memliki tanah empang yang
bersertifikat yaitu, Sertifikat Hak Milik Nomor. 14/1968, Gambar Situasi
No. 627/1977 seluas 84.385 M2, dimana bagian terbesar dari luas tanah
tersebut telah dialihkan secara hukum dan kini sah menjadi milik pihak
ketiga dan bahwa menjadi objek sengketa dalam perkara ini adalah sisa
dari tanah Sertifikat hak Milik No. 14 /1968 tersebut seluas 9.433 M2
(sembilan ribu empat ratus tiga puluh tiga meter persegi).--------------------

bahwa Tanah sertipikat tersebut bukan tanah milik dari H.Abd. Gani dan
melaikan Tanah Sertipikat tersebut adalah Tanah milik dari Dg Ngai Binti
Mappaturung, yang mana Tanah Empang tersebut dulunya oleh Dg Ngai
Binti Mappaturung mengadaikan kepada H. Abd. Gani selama sepuluh
Tahun, namun dalam Gadai tersebut orang Tua dari Penggugat H. Abd.
Gani telah melakukan tindakan yang melawan hukum dan melawan
haknya Dg Ngai Binti Mappaturung yang telah membuat Akta Jual Beli
dan seakan – akan bahwa Tanah tersebut telah dibeli oleh H. Abd. Gani
dari Dg Ngai Binti Mappaturung pada hal Akta Jual belinya tersebut
merupakan hasil rekayasa dari orang Tua dari Penggugat, sehingga oleh
karenanya Dg.Ngai Binti Mappaturung mengajukan gugatan pembatalan
Akta Jual Beli Nomor : 037 / KT / 1976 melalui Pengadilan Negeri
Makassar dengan register perkara Nomor ; 242 / Pdt.G / 2005 / PN. Mks,
dengan dasar bahwa Akta Jual Beli No. 037 / KT / 1976 adalah cacat
hukum dan tidak sah dan terhadap perkara tersebut telah mempunyai
kekuatan hukum tetap berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi
Makassar--------------------------------------------------------------------------------
5. Bahwa tidak benar dalil replik penggugat pada halaman 3 garis datar
pertama yang menyatakan “

Bahwa dalam hal ini client kami tegas menyatakan tidak tahu menahu
tentang putusan-putusan pemgadilan tersebut, client kami juga tidak
tahu menahu tentang keberadaan dari keputusan yang dikeluarkan oleh
Kantor Wilayah BPN Sulsel maupun Kantor pertanahan Kota Makassar
yang katanya ada kaitannyanya dengan bidang tanah objek perkara ini
dengan demikian penggugat bukan pihak dan tidak ada keterkaitan
hukum apapun dengan para pihak yang bersengketa didalam putusan-
putusan pengadilan tersebut, maka menurut hukum penggugat tidak
terikat dan tidak tunduk dengan putusan-putusan pengadilan aquo.------

Bahwa dengan adanya putusan-putusan tersebut sudah sangat jelas


bahwa Penggugat dalam perkara a quo adalah sebagai pihak juga ( Vide.
Putusan Pengadilan Negeri Makassar No. 242 / Pdt.G /2005 / PN.Mks
sehingga dalam hal ini Penggugat tidak mempunyai kapasitas hukum
lagi untuk menggugat oleh karena objek sengketa dalam perkara ini
yaitu sisa dari tanah Sertikat Hak Milik No. 14/1968 tersebut seluas
9.433 M2 yang didalilkan oleh Penggugat dalam Surat Gugatannya
adalah tanah milik dari Dg. Ngai Binti Mappaturung yang kemudian
dijualnya kepada Hj. Najmiah Muin berdasarkan Surat Akta Jual beli
Nomor : 072/2013, tanggal 4 April 2013, kemudian oleh Hj. Najmiah
Muin menjualnya ke H. Taufhan Ansar Nur berdasarkan akta jual beli
Nomor : 46/2013,-----------------------------------------------------------------------
6. Bahwa dalil replik Penggugat dalam pokok perkara Halaman 3 yang
mendalilkan bahwa “
Bahwa gugatan ini diajukan oleh karena tergugat telah melakukan
penimbunan-penimbunan diatas tanah objek sengketa dan berencana
untuk membangun diatasnya.........................................dst-----------------

Bahwa dalil penggugat tersebut sangat mengada-mengada, bahwa perlu


Penggugat Ketahui bahwa apapun bentuk perbuatan hukum yang
dilakukan oleh tergugat terhadap objek sengketa adalah merupakan hak
dari tergugat oleh karena tanah objek sengketa sekarang ini adalah
tanah milik dari Tergugat yang berasal dari Dg. Ngai Binti Mappaturung
yang kemudian dijual kepada H. Taufhan Ansar Nur .--------------------------

7. Bahwa tidak berdasarkan hukum dalil replik penggugat dalam pokok


perkaranya pada halaman 3 garis datar ke tiga Bahwa dengan dasar apa
Penggugat meminta kepada Majelis Hakim untuk menghukum Tergugat
untuk mengosongkan / meninggalkan Tanah objek sengketa dan
menyerahkan kepada Penggugat dalam keadaan bebas dari beban
apapun.----------------------------------------------------------------------------

Bahwa Perlu kami Tergugat tegaskan bahwa Tanah objek sengketa


sekarang ini tidak ada hubungan hukumnya dengan Penggugat ,
kemudian bahwa Tanah objek sengketa sudah bukan lagi milik Tergugat
dan melainkan sudah milik H. Taufhan Ansar Nur berdasarkan Akta Jual
Beli No. 46 / 2013, tanggal 29 Juli 2013. Kemudian segala aktivitas
diatas Tanah milik H. Taufhan Ansar Nur adalah sah menurut hukum dan
tidak ada pihak lain yang dirugikan termasuk dari Penggugat sendiri
karena antara Penggugat dengan Tanah objek sengketa tidak ada
hubungan hukum ------------------------------------------------------------------------

8. Bahwa tidak benar menurut hukum dalil Replik Penggugat pada Hal 3
dalam pokok perkara yang meminta pada Majelis Hakim agar Tergugat
dihukum untuk membayar uang paksa ( dwangsom ), bahwa permintaan
ini tidak mendasar menurut hukum, sehingga menurut Tergugat
permintaan Penggugat tersebut harus ditolak oleh Pengadilan Negeri
Makassar.------------------------------------------------------------------------------

9. Bahwa tidak benar dalil Replik Penggugat pada Halaman 4 garis datar
pertama karena :

Bahwa dengan dasar alas Hak apa .? Penggugat memohon kepada


Pengadilan Untuk meletakkan Sita Jaminan ( Conservatoir Beslag )
terhadap Tanah objek sengketa, sedangkan surat – surat yang dijadikan
dasar gugatan Penggugat dalam perkara ini sudah dibatalkan oleh
Putusan Pengadilan Tinggi Makassar Nomor : 215 / Pdt./ 2007 / PT. Mks
tanggal 30 Juli 2007.putusan mana yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap, dan dengan dasar tersebut maka menurut hukum
permohonan Penggugat tersebut harus ditolak dan atau
dikesampingkan.------------------------------------------------------------------------

Bahwa oleh karena Gugatan Penggugat dalam perkara ini tidak ada
hubungan hukum dengan Tanah objek sengketa, serta tidak mempunyai
dasar hukum dalam mengajukan gugatan, maka menurut hukum pula
Permohonan Penggugat tersebut harus juga ditolak dan atau
dikesampingkan oleh Pengadilan Negeri Makassar.-----------------------------

Bahwa berdasarkan hal – hal yang terurai tersebut diatas, maka bersama ini
kami memohon kepada Bapak Ketua / Majelis Hakim yang memeriksa dan yang
mengadili perkara ini untuk menjatuhkan Putusan sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI :
Menerima semua Eksepsi dari Tergugat .----------------------------------------------

DALAM POKOK PERKARA:

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya dan atau setidak – tidaknya


menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.-----------------------------
2. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam
perkara ini .
Makassar, 22 September 2014
Hormat Tergugat
Kuasa

MUHDAR MS, SH. YADDI, SH.

Anda mungkin juga menyukai