-------- AKTA PERJANJIAN PERIKATAN JUAL BELI TIDAK LUNAS -------

---------------------------- Nomor: 11 -------------------------

Pada hari ini, Selasa, tanggal 29-09-2020(dua puluh sembilan
September tahun dua ribu dua puluh).----------------------------
Pukul: 12.00 WIB (dua belas Waktu Indonesia Barat).-------------
Menghadap kepada saya, RATRI ESTININGTYAS, SARJANA HUKUM,
MAGISTER KENOTARIATAN, Notaris di Kabupaten Kulon Progo, dengan
dihadiri para saksi yang saya, Notaris kenal dan akan disebut
pada akhir akta ini:--------------------------------------------
I. TRISNO PURWANDI, di lahirkan di Kulon Progo, pada tanggal
03-09-1955 (tiga September tahun seribu sembilan ratus lima
puluh lima), Kawin, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan
Wiraswasta, bertempat tinggal di Mangunnegaran PB I/29,
RT/RW, 075/018, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota
Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemegang
Nomor Induk Kependudukan (NIK): 3471090309550001. Penghadap
saat ini berada di Kabupaten Kulon Progo.--------
Selaku Penjual untuk selanjutnya disebut.---------------------
-------------------------------------- PIHAK PERTAMA -------------------------------------------

pihak yang mengalihkan hak atas tanah pekarangan dengan

Sertifikat Hak Guna Bangunan tersebut.------------------------
-------------------------------------------- Pihak Pertama ----------------------------------------

II. SHENG TJIJE, di lahirkan di Surakarta, pada tanggal 07-05-

1948 (tujuh Mei tahun seribu sembilan ratus empat puluh
delapan), Kawin, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan
Wiraswasta, bertempat tinggal di Jl. Beruang AC 43 Solo
Baru, RT/RW 001/008, Kelurahan Langenharjo, Kecamatan
Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah,
Pemegang Nomor Induk Kependudukan (NIK):
3311090705480001. Penghadap saat ini berada di Kabupaten
Kulon Progo.---------------------------------------------

1
Selaku Pembeli untuk selanjutnya disebut.-----------------------
-------------------------------------- PIHAK KEDUA
-----------------------------------Penghadap Pihak Pertama menurut ketarangn
dirinya dan identitas serta dokumen hukum yang diperlihatkan dan
diserahkan kepada saya adalah selaku pihak penjual yang berhak
secara sah menjual/mengalihkan atas objek perikatan jual beli
ini, dan Penghadap Pihak Kedua menurut keterangan dirinya dan
identitas yang diperlihatkan kepada saya, adalah Calon Pembeli
atas objek perikatan jual beli
ini.----------------------------------------
Para penghadap masing-masing menjalani sebagaimana tersebut
----terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut :
------------------
Pihak Pertama adalah :------------------------------------------
1. Pemilik SHM Nomor 06720 pemilik sertifikat SHM Hak Milik Nomor
06727/Sukoreno atas sebidang tanah tegal sebagaimana diuraikan
dalam Surat Ukur tanggal 02 April 2019 Nomor:
05167/Sukoreno/2019, seluas 1204 M² (seribu dua ratus empat
meter persegi), tercatat atas nama TRISNO PURWANDI.-----------
2.Pemegang/Penerima Kuasa yang tertuang dalam Akta Kuasa Menjual
Notariil Nomor 08 tanggal 21 September 2020, yang dibuat
dihadapan saya, Notaris, atas tanah pekarangan dengan
Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor: 00015/Sukoreno, Surat Ukur
Tanggal 02 April 2019, Nomor :05164/ Sukoreno/2019, Luas: 402
M2 (empat ratus dua meter persegi), tercatat di sertifikat HGB
atas nama ANDI.-----------------------------------------------
asli kedua sertipikat mana telah diperlihatkan kepada saya,
Notaris, untuk selanjutnya disebut juga sebagai OBJEK AKTA
PERIKATAN JUAL BELI TIDAK LUNAS DAN OBJEK AKTA JUAL BELI.--------
bahwa sekarang PIHAK PERTAMA bermaksud untuk menjual dan
menyerahkan Tanah tersebut kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana PIHAK
KEDUA juga bermaksud untuk membeli dan menerima penyerahan Tanah
dari PIHAK PERTAMA; -------------------------------------------
-bahwa dikarenakan syarat-syarat untuk melakukan jual beli belum

2
dapat dilengkapi, sehingga pengalihan hak atas tanah tersebut
dengan Akta Jual Beli dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah yang
berwenang belum dapat dilangsungkan oleh para pihak.-------------
Bahwa sehubungan yang diuraikan di atas, maka PIHAK PERTAMA
dengan ini berjanji untuk mengikatkan diri sekarang, dan pada
saat nya nanti atau pada waktunya dikemudian hari akan menjual
dan menyerahkan kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana PIHAK KEDUA
menerangkan dan menyatakan dengan ini juga berjanji serta
mengikat diri sekarang, dan pada saat nya nanti atau pada
waktunya dikemudian hari akan membeli dan menerima penyerahan
dari PIHAK PERTAMA berupa atas kedua objek ha katas tanah
tersebut dan sebagaimana diuraikan diatas. Selanjutnya Pengikatan
Jual Beli ini dilakukan untuk disepakati dan diterima kedua belah
pihak dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan
sebagaiberikut:--------------------------------------------------
-------------------------- PASAL 1 ----------------------------
----------------------- KESEPAKATAN
--------------------------Para pihak telah saling sepakat dan
mengikatkan diri secara hukum dalam Pengikatan Jual Beli atas
tanah tersebut.-----------
-------------------------- PASAL 2 -----------------------------
--------- OBJEK PERIKATAN JUAL BELI DAN OBJEK JUAL BELI
--------Bahwa pengalihan hak atas tanah yang dimaksud dalam
PERIKATAN JUAL BELI dan pada saat nya nanti pada AKTA JUAL BELI
adalah terdiri dari 2 (dua) objek ha katas tanah sebagaimana
diterangkan dan disebutkan diatas yaitu terdiri atas objek:-----
1. Sebidang Tanah Pertanian Tegalan sertifikat Hak Milik Nomor
06720/Sukoreno diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 02 April 2019
Nomor: 05167/Sukoreno/2019, seluas 1.204 m² (seribu dua ratus
empat meter persegi), Yang pada saat ini sedang di proses untuk
Pencatatan Pengeringan Alih Fungsi Lahan Pertanian menjadi Lahan
Pekarangan dengan biaya ditanggung sepenuhnya oleh Pihak
Pertama.--------------------------------------------------------

3
2. Sebidang Tanah Pekarangan Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor:
00015/Sukoreno, Surat Ukur Tanggal 02 April 2019, Nomor :05164/
Sukoreno/2019, Luas: 402 M2 (empat ratus dua meter persegi).----

-------------------------- PASAl 3 -----------------------------

----------------------- HARGA TRANSAKSI ------------------------
Harga Transaksi atas objek perikatan ini telah disepakati dengan
harga Rp. 330.000,- (tiga ratus tiga puluh ribu rupiah) Per
meter. Sehingga Nominal kesepakatan sebesar Rp. 330.000,- x Luas
SHM Tegal 1204 M2 dan Rp. 330.000,- x Luas HGB Pekarangan 402 M2.
Dengan demikian total nilai transaksi sebesar Rp.529.980.000
(lima ratus dua puluh sembilan juta sembilan ratus delapan puluh
ribu rupiah).---------------------------------------------------
--------------------------- PASAL 4
------------------------------------------------ TEMPO/RINCIAN
PEMBAYARAN ------------------
Pihak Pertama dan Pihak kedua telah saling mensepakati tempo dan
rincian pembayaran sebagai berikut :----------------------------
1. Pihak Kedua akan melakukan pembayaran Uang Muka pada saat
ditandatanganinya akta perjanjian perikatan jual beli ini
sebesar 10 % (sepuluh persen) dari harga transaksi
sebagaimana disebut dalam Pasal 3. Dengan demikian akan
dibayarkan sejumlah uang Rp. 52.998.000,- (lima puluh dua
juta sembilan ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah).---
2. Pihak Kedua akan melakukan pelunasan sebesar Rp.529.980.000
dikurangi Rp. 52.998.000,- yaitu sejumlah Rp. 476.982.000,-
(empat ratus tujuh puluh enam juta Sembilan ratus delapan
puluh dua rupiah) pada waktu yang ditentukan dan disepakati
yaitu pada saat dilakukan Penandatanganan Akta Jual Beli
(PERALIHAN HAK) di hadapan Pejabat pembaut Akta Tanah.
Dengan kesepakatan waktu adalah 1 (satu) minggu sejak proses
pencatatan kering selesai dengan berubahnya status Tanah
Pertanian Tegal menjadi Tanah Pekarangan.------------

4
 3. Pihak Kedua menanggung biaya balik nama Notaris dan biaya
pajak-pajak yang timbul dari balik nama yaitu PPH Penjual
dan BPHTB Pembeli.-----------------------------------------
4. Pajak iuran tahunan PBB untuk tahun pajak 2020 atas 2 (dua)
objek tanah tersebut ditanggung oleh Notaris ( sudah
termasuk dalam biaya balik nama).--------------------------
5. Pihak Kedua hanya berkewajiban memberikan komisi 2% dari
harga transaksi yang akan diberikan kepada perantara dari
pihak pembeli/pihak kedua.---------------------------------
6. Para Pihak membuat kuitansi tersendiri yang sah diakui para
pihak dan atau Akta ini merupakan pula sebagai bukti
kuitansi pembayaran.---------------------------------------
---------------------------- PASAL 5 ---------------------------
----------------------- KEPASTIAN HUKUM
---------------------PIHAK PERTAMA dengan ini secara tegas
menjamin serta menanggung dan oleh karenanya mengikatkan diri
sepenuhnya kepada PIHAK KEDUA,bahwa PIHAK PERTAMA adalah satu-
satunya pihak yang berwenang penuh untuk menjual dan atau
mengalihkan hak serta menyerahkan tanah tersebut secara sah
kepada PIHAK KEDUA, dengan demikian tidak ada pihak lain yang
lebih berhak dan atau berwenang atau turut berhak dan/atau
mempunyai kepentingan atas tanah tersebut baik sebagian maupun
seluruhnya dalam nama dan cara apapun juga, baik sekarang maupun
di kemudian hari.--------------------------------- PASAL 6
-----------------------------
PIHAK PERTAMA dengan ini membebaskan dan melepaskan PIHAK KEDUA
dari semua dan setiap gugatan, tuntutan atau tagihan berupa
apapun dari orang atau pihak siapapun mengenai objek jual beli
tersebut.-------------------------------------------------------
-------------------------- PASAL 7
-----------------------------Perjanjian pengikatan Jual Beli ini
tidak akan berakhir karena meninggalnya salah satu pihak, akan
tetapi tetap mengikat dan berlaku terus bagi para ahli waris atau
penerima hak dari pihak yang meninggal dunia, sehingga para

5
pengganti atau penerima hak tersebut menurut hukum diwajibkan
untuk memenuhi/melanjutkan Proses Peralihan hak Jual Beli sebagai
mana yang tercantum dan telah dijelaskan dalam akta
ini.--------------------------------
-------------------------- Pasal 8
----------------------------Apabila terdapat perselisihan di
antara Para Pihak maka Para Pihak berkewajiban untuk
menyelesaikannya dengan - cara musyawarah untuk mencapai mufakat.
Dalam hal tidak tercapainya kata mufakat, maka Para Pihak memilih
domisili hukum yang umum dan tetap di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta.
------------------------------Para penghadap dengan ini menjamin
kebenaran/keabsahan identitas para penghadap serta seluruh
dokumen-dokumen yang diserahkan kepada saya, Notaris, dan
bertanggung jawab sepenuhnya atas hal tersebut, dan para
penghadap dengan ini menyatakan telah mengerti dan memahami isi
akta ini.-----------------------------
-------------------- DEMIKIAN AKTA INI -------------------------
Dibuat dan diselesaikan di Kulon Progo, pada hari, pukul, dan
tanggal tersebut pada bagian awal akta ini dengan dihadiri
oleh:-----------------------------------------------------------
1. Nona SILVIA SONIA PUTRI, lahir di Kulon Progo, tanggal 11-06-
2000, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Gunung
Gempal, RT/RW: 022/010, Kelurahan Giripeni, Kecamatan Wates,
Kabupaten Kulon Progo, NIK: 3471085106000002.----------------

2. Nyonya TATA ARISTA, lahir di Kulon Progo, tanggal 29-19-1994,

warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Bantar Kulon,
RT/RW 01/01, Kelurahan Banguncipto, Kecamatan Sentolo,
Kabupatan Kulon Progo, NIK: 3401066912940041.----------------

Keduanya pegawai kantor Notaris, yang Notaris kenal sebagai

saksi-saksi.----------------------------------------------------
Akta ini sesudahnya saya bacakan kepada para penghadap dan saksi-

6
saksi, maka seketika itu juga lalu ditandatangani oleh Penghadap,
saksi-saksi dan saya Notaris.------------------------
-Dilangsungkan dengan tanpa perubahan;---------------------------
Minuta ini telah ditandatangani dengan cukup;------------------
-Diberikan sebagai SALINAN yang sama bunyinya;------------------

Kulon Progo, 29 September 2020

( RATRI ESTININGTYAS,SH,M.Kn )