Anda di halaman 1dari 3

Perihal: Cerai Gugat Qobla Al Dukhul PINRANG, 15 Februari 2023

Kepada Yth,
Ketua Pengadilaan Agama Pinrang Kelas 1 A Cq.
Majelis Hakim Yang memeriksa dan mengadili perkara ini.
Di_
JL. BINTANG NO.09 PINRANG.

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini : ----------------------------------------------------

SAPARUDDIN,S.H., Bersama Rekan SITTI HALIMAH, S.H.


Masing-masing Adalah Advokat / penasihat hukum “KANTOR PENGACARA
SAPARUDDIN,S.H., & REKAN”, dengan alamat kantor di Jalan Bangau, LR 01,
Kelurahan Jaya, Kecamatan Watan Sawitto, Kabupaten Pinrang – Sulawesi Selatan
91213------------------------------------------------------------------------------------------------

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 15 Februari 2023 yang telah


terdaftar di kepaniteraaan Pengadilan Agama Pinrang, dengan Nomor Register
Online E-Court Mahkamah Agung: PA.PRG-150220231UI pada tanggal 15
Februari 2023 (Surat Kuasa terlampir). ------------------------------------------------------

Dalam hal ini bertindak untuk dan atasnama serta selaku kuasa hukum dari :

NASRAH BINTI LAESANG, Tempat tanggal lahir: MANGKI, 02 Agustus 2002, Umur
20 tahun, Agama Islam, Pendidikan Terakhir SLTA, Pekerjaan Mengurus Rumah
Tangga, NIK: 7315084208030001, Nomor Handphone: 0852-4241-0460, Memilih
Domisili di Jl. Garuda, Kelurahan Jaya, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten
Pinrang, selanjutnya disebut PEMBERI KUASA ; ---------------------------------------

Dalam Hal Ini Memilih Domisili Elektronik dengan alamat Email:


saparuddin.war@gmail.com, Selanjutnya disebut sebagai Penggugat; -----------------

==========================MELAWAN========================

ARDI BIN LA KADDA Tempat tanggal lahir: PATOMMO, 31 Desember 1990, Umur
32 tahun, NIK: 7315063112900157, Agama Islam, Pendidikan terakhir SLTA,
Pekerjaan Petani, Nomor Handphone: 0852-4221-2500 bertempat kediaman di
JL. Monginsidi, No.137 (Rumah Kos-Kosan Hikmah), Kelurahan Pacongang,
Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, selanjutnya
disebut Tergugat; ---------------------------------------------------------------------------------

Dengan Ini Mengajukan GUGATAN CERAI GUGAT Secara Elektronik melalui


Pengadilan Agama Pinrang dengan alasan-alasan atau dalil-dalil sebagai berikut: ---

Halaman 1
1. Bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat yang telah melangsungkan
pernikahan di Dusun Mangki, Desa Mangki Kecamatan Cempa, Kabupaten
Pinrang pada hari Kamis tanggal 12 Agustus 2021 bertepatan 03 Muharram
1443 Hijriah, serta tercatat dan terdaftar di Kantor Urusan Agama
Kecamatan Cempa dengan Nomor Akta Nikah: 123/06/VIII/2021; -----------

2. Bahwa status Penggugat saat menikah dengan Tergugat adalah Perawan dan
Tergugat berstatus Duda cerai hidup; -------------------------------------------------

3. Bahwa pernikahan penggugat dan tergugat terlaksana atas dasar perjodohan;

4. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup bersama layaknya


suami isteri di kediaman orang tua Penggugat selama kurang lebih 3 (tiga)
bulan lamanya; ----------------------------------------------------------------------------

5. Bahwa Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak atau keturunan;--------

6. Bahwa sejak awal pernikahan Penggugat dan Tergugat sudah


memperlihatkan ketidak harmonisan disebabkan karena Tergugat mengidap
Penyakit Epilepsi yang dalam bahasa Bugis disebut sebagai Lasa Sia’-Sia’
Manukeng ; --------------------------------------------------------------------------------------

7. Bahwa akibat dari penyakit epilepsy yang diderita oleh Tergugat tersebut
keharmonisan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat menjadi
terganggu dan tidak harmonis dikarenakan penyakit epilepsy Tergugat
tersebut komplikasi dengan disfungsi ereksi atau penyakit lemah syahwat
yang mengakibatkan Tergugat tidak dapat melaksanakan kewajiban sebagai
seorang suami dengan baik dan maksimal, sehingga Penggugat merasa
Tersiksa dan menderita baik secara lahir maupun bathin; -------------------------

8. Bahwa sejak Penggugat resmi menjadi pasangan suami isteri dengan


Tergugat, Penggugat belum pernah melakukan hubungan suami isteri dengan
Tergugat, disebabkan Tergugat tidak memiliki kemampuan untuk melakukan
panetrasi akibat penyakit yang dideritanya, sebagaimana yang disebutkan
dalam poin 6 (enam) dan 7 (tujuh) diatas; --------------------------------------------

9. Bahwa Penggugat dengan sabar telah berusaha dan menemani Tergugat


untuk berobat baik secara medis maupun alternatif namun tidak berhasil,
bahkan Penyakit Epilepsi yang dalam bahasa Bugis disebut sebagai Lasa Sia’-
Sia’ Manukeng secara medis diagnosa penyakit tersebut tidak dapat diobati
kecuali harus mengkomsusi obat secara kontiniu dan terus menerus serta
membutuhkan biaya yang tidak sedikit jumlahnya; ---------------------------------

10. Bahwa secara ekonomi Penggugat tidak sanggup untuk membiayai


pengobatan penyakit yang dialami oleh Tergugat, disamping itu Penggugat
saat ini hanya hidup dan dibiayai oleh ibu kandung Penggugat yang
merupakan janda yang telah ditinggal mati oleh almarhum ayah Penggugat; --

Halaman 2
11. Bahwa berdasarkan kenyataan tersebut diatas Penggugat merasa yakin jika
tetap mempertahankan hubungan suami isteri ini maka modaratnya jauh
lebih banyak dibanding mamfaatnya oleh karenanya Penggugat mengajukan
gugatan cerai gugat ini untuk mengakhiri pernikahnannya dengan Tergugat; -

12. Bahwa pihak keluarga antara Penggugat dan Tergugat telah berusaha untuk
meperbaiki dan merukunkan hubungan antara Penggugat dan Tergugat
namun tidak berhasil; ---------------------------------------------------------------------

13. Bahwa Penggugat telah pisah tempat tinggal dengan Tergugat selama Kurang
lebih 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan lamanya terhitung sejak awal bulan
Desember 2021 hingga gugatan ini diajukan; -----------------------------------------

14. Bahwa pengajuan gugatan cerai gugat ini sudah bersesuaian dengan
Pasal 116 huruf e yang berbunyi “ salah satu pihak mendapat cacat
badan atau penyakit dengan akibat tidak dapat menjalankan
kewajibannya sebagai suami atau isteri; -------------------------------------------

Bahwa, berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka Penggugat melalui


kuasa hukumnya memohon Kepada Ketua Pengadilan Agama Pinrang cq Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan untuk menjatuhkan
Putusan sebagai berikut; -------------------------------------------------------------------------

PRIMER

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat; ---------------------------------------------------


2. Menjatuhkan talak satu bain sughra qobla al dukhul Tergugat (ARDI BIN LA
KADDA) terhadap Penggugat (NASRAH BINTI LAESANG).
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum yang berlaku.
SUBSIDER

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain dalam kaitannya dengan gugatan
ini, maka mohon putusan yang seadil-adilnya (ex auquo et bono) dan menurut
Peradilan yang baik.

Hormat kami,
Kuasa Hukum, Pemohon

PENERIMA KUASA

SAPARUDDIN, S.H. SITTI HALIMAH, S.H.

Halaman 3

Anda mungkin juga menyukai