KepadaYth,
Ketua Pengadilan Agama Bantul
Di Bantul
Assalamu”alaikumwr.wb
Dengan hormat,
Yang bertandatangan di bawah ini :
HERU HADI SISWANTO, SH dan SEDIG WIDI WIDAYAD, SH.Advokat/Pengacara pada
Kantor Hukum HERU, SEDIG, &REKAN , berkantor di Gunungkidul, beralamat di Grand
Handayani Residence Blok G/ No.12, Siraman, Wonosari, Gunungkidul, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tertanggal 12 Februari 2024, Oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama dibawah ini
1. Bahwa pada tahun 2000 Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan yang
dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sewon, Bantul
berdasarkan Kutipan Akta Nikah Nomor : 280/31/VII/2000 tertanggal 20 Agustus 2000.
2. Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah di karunia 2 (dua)
orang anak yaitu :
3. Bahwa Kemudian pada tahun 2023 antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi
Perceraian berdasarkan Putusan Pengadilan Agama Bantul Nomor:
117/PDT.G/2023/PA.Btl, dengan Akta Cerai Nomor : 318/AC/2023/PA.Btl.
5. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah membuat Kesepakatan Bersama, yang Pada Poin
3(tiga) dalam Kesepakatan tersebut Pihak Tergugat Setuju akan memberikan uang nafkah
anak sebesar Rp.6.000.000,- (enam juta rupiah) /perbulan melalui rekening Anak yang
ditunjuk yaitu Rekening Bank BCA Nomor ACC.4452081010 atasnama
xxxxxxxxxxxxxxx. Kesepakatan Bersama ini telah di masukan dalam buku khusus
Notaris (Wamerking) dengan nomor : 127/L/N.ES/VIII/2023 di Notaris ELTIN SUSANI
S.H, M.H, M.Kn, tertanggal 1 (satu) agustus 2023 Notaris di Kabupaten Bantul.
7. Bahwa Penggugat telah juga mendatangi kantor Perusahaan tempat Tergugat bekerja
untuk meminta hak nafkah anak berdasarkan Kesepakatan tersebut, akan tetapi pihak
Perusahaan meminta Putusan nafkah anak yang berkekuatan hokum tetap dari Pengadilan
untuk bisa memproses permohonan dari Pengugat.
10. Bahwa berdasarkan Undang Undang Nomor 1 tahn 1974 Pasal 41 huruf B yang berbunyi
“ Akibat Putusnya Perkawinan karena Perceraian ialah : Bapak yang bertanggung
jawab atas semua biaya pemeliharaan dan pendidikan yang diperlukan anak itu,
bilamana apa dalam kenyataan tidak dapat memenuh kewajiban tersebut, Pengadilan
dapat menentukan bahwa ibu ikut memikul biaya tersebut” Demikian juga diatur dalam
Kompilasi Hukum Islam Pasal 149 huruf D yang berbunyi “ Bilamana perkawinan putus
karena talak, maka bekas suami wajib : memberikan biaya hadhanah untuk anak-
anaknya yang belum mencapai umur 21 tahun”
Berdasarkan dalil dan alasan-alasan tersebut diatas, maka dengan ini Penggugat memohon
kepada Ketua Pengadilan Agama Bantul cq Majelis Hakim yang meeriksa dan mengadili perkara
ini dapat menerima, memeriksa, serta mengadili untuk kemudian memberikan amar putusan
sebagai berikut;
SUBSIDER:
Atau apabila majelis hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono)
Demikianlah gugatan ini diajukan, atas perhatian dan dikabulkannya gugatan ini, Kami ucapkan
terimakasih.
Hormat Kami