Anda di halaman 1dari 5

SURAT KUASA KHUSUS

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dodi Kurniawan


Pekerjaan : Manager PT. Obelix
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jalan Mawar No. 15, Ngaglik, Sleman, DIY

Mewakili PT. Obelix yang beralamat di Jl. Pogung Lor No.29, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta dan selanjutnya disebut sebagai----------------------------------------------PEMBERI KUASA.

Dalam hal ini memilih domisili hukum di kantor kuasanya tersebut di bawah ini, menerangkan dengan
ini memberikan Kuasa kepada :

Nisrina Prili Aisyah, S.H, M.H.


Raisya Anidya Meilvira, S.H., M,H.

Para Advokat/Penasihat Hukum dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum VLC & REKAN
beralamat di Jl. Gunung Gamping No. 12, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,
Telp./Fax.(021)87832776 , Hp. 081155460908 email: vlc.lawfirm@gmail.com, baik secara bersama-
sama maupun sendiri-sendiri
Selanjutnya disebut sebagai---------------------------------------------------------------PENERIMA KUASA.
-------------------------------------------------KHUSUS-------------------------------------------------
Untuk menjadi kuasa hukum/membela hak-hak serta memperjuangkan kepentingan-kepentingan kami
menurut hukum dalam perkara PERDATA
- Sebagai kuasa hukum Tergugat dalam perkara gugatan “Wanprestasi” antara Agus Setiyadi dan
Fadila Imelya, selaku Penggugat melawan PT. Obelix selaku Tergugat yang teregister dalam
perkara “Perdata” No. 215/Pdt.G/2022/PN.Smn pada Pengadilan Negeri Sleman.
- Untuk itu pemegang kuasa ini kami berikan wewenang untuk menghadap dan berbicara di depan
Pejabat Instansi Pemerintah maupun Swasta, membaca berlas perkara, membuat surat-surat serta
menandatangani surat tersebut, mengajukan permohonan-permohonan yang baik dan berguna bagi
pemberi kuasa, menjawab dan membantah hal-hal yang tidak benar, mengajukan bukti-bukti surat
dan saksi sehubungan dengan perkara tersebut, mewakili dalam mediasi, mengusahakan
perdamaian dalam mediasi serta menandatangani akta perdamaian.
-
Pada pokoknya pemegang kuasa ini diberi wewenang segala sesuatu yang baik dan berguna bagi pemberi
kuasa sehubungan dengan perkara tersebut serta dapat dibenarkan menurut hukum acara.
Pemberian kuasa ini diberikan hak substitusi sebagian maupun seluruhnya kepada orang lain.

Sleman, 18 Juni 2022


Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

Nisrina Prili Aisyah, S.H, M.H. Dodi Kurniawan

Raisya Anidya Meilvira, S.H., M,H.


Hal : Jawaban Tergugat dalam Perkara Perdata Nomor : 215/Pdt.G/2022/PN.Smn

Kepada Yth :
Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Perdata Nomor 215/Pdt.G/2022/PN.Smn
Pada Pengadilan Negeri Sleman;
Di - Jl. Gunung Gamping No.12, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Dengan Hormat,

Kami yang bertandatangan dibawah ini :

Nisrina Prili Aisyah, S.H, M.H.


Raisya Anidya Meilvira, S.H.,M.H.

Para Advokat/Penasehat Hukum pada Kantor Hukum VLC & REKAN beralamat di Jl. Brawijaya No. 12
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Telp./Fax.(021)87832776, Hp. 081155460908 emai:
vlc.lawfirm@gmail.com yang bertindak baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 Juni 2022, dan telah teregistrasi pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Sleman tanggal 17 Juni 2022, oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama kepentingan hukum
pemberi kuasa Tergugat yang bernama :
Nama :Dodi Kurniawan
Pekerjaan :Manager PT. Obelix
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jalan Mawar No. 15, Ngaglik, Sleman, DIY
Mewakili PT. Obelix yang selanjutnya disebut sebagai--------------------------------------------TERGUGAT.

Melawan

1. Nama : Agus Setiyadi


Pekerjaan : Pengusaha
Alamat : Jalan Mawar No. 15, Kasihan, Bantul, DIY
2. Nama : Fadila Imelya
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jalan Mawar No. 15, Kasihan Bantul, DIY
Yang selanjutnya disebut sebagai---------------------------------------------------------PARA PENGGUGAT

Dengan ini Tergugat hendak mengajukan jawaban atas Gugatan Penggugat, adapun dasar dan alasan
dalam Jawaban Gugatan ini akan terurai sebagai berikut :
I. DALAM EKSEPSI :

1. Bahwa dalil-dalil Penggugat yang diuraikan pada gugatan tersebut adalah ketidakjelasan
hukum dalam mendeskripsikan dan menerangkan yang menjadi dasar gugatan “obscuur
libel fundamentum petendi” yakni gugatan tersebut tidak mencantumkan dasar hukum yang
berlaku sehingga berdasarkan hal tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa gugatan
Penggugat tidak jelas.
2. Bahwa gugatan Penggugat tidak dijelaskan dengan benar, dikarenakan yang sebenarnya
masih ada waktu 5 bulan terhitung dari bulan Januari 2022 sebelum tanggal 16 Juni 2022
untuk melaksanakan proses pembangunan rumah, namun pada tanggal 21 Juni 2022
Penggugat telah melayangkan Somasi Pertama kepada Tergugat terkait pembangunan
rumah yang memiliki jangka waktu 24 bulan dengan pembiayaan yang dilakukan secara
lunas, dan Penggugat melayangkan Somasi sebanyak tiga kali.

II. DALAM POKOK PERKARA :

1. Bahwa benar terjadi perjanjian tertuang dalam Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah
dan Bangunan Nomor: PPJB/00079/EE20/JUNI/2020, pada tanggal 08 Juni 2020 dengan
pembayaran pembelian rumah dibayarkan dengan dua tahap.;
2. Bahwa benar sesuai keterangan Penggugat sejak tanggal 15 Juni 2020 telah membayar uang
muka tahap pertama sebesar Rp 500.000 dan dilanjutkan di tahap kedua dibayarkan secara
lunas sebesar Rp 239.500.000 pada tanggal 16 Juni 2020 dalam bentuk pembelian 1 (satu)
unit bangunan rumah dan tanah dengan tipe New Azzura dengan luas 30/90 m2 yang
berlokasi di Desa Buduruan, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman dengan harga Rp
240.000.000 ;
3. Bahwa benar Para Penggugat berdasarkan iktikad baik telah melakukan pembayaran tahap
pertama berupa uang muka di Kantor PT. Obelix sebesar Rp 500.000 pada tanggal 15 Juni
2020 dan pembayaran tahap kedua berupa pelunasan dengan nominal Rp Rp 239.500.000
pada tanggal 16 Juni 2020 melalui transfer rekening Nomor 1410.56575895 atas nama PT
Obelix ;
4. Bahwa benar Tergugat telah berjanji dan mengikatkan diri kepada Para Penggugat
berdasarkan Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah dan Bangunan Nomor:
PPJB/00079/EE20/JUNI/2020 antara Para Penggugat dengan Tergugat tertanggal 08 Juni
2020, Tergugat akan melakukan pembangunan rumah dengan batas maksimal waktu 24
bulan setelah pembayaran lunas atau tanggal 16 Juni 2022;
5. Bahwa terhadap dalil posita angka 9 dalam Gugatan adalah tidak benar dan tidak ada dasar
hukum Penggugat untuk meminta Tergugat membayar uang paksa (dwangsom) atas
terjadinya perkara tersebut.
6. Bahwa Penggugat pada posita angka 10 yang pada intinya meminta pembatalan jual beli
tidak dapat dilakukan karena tidak ada diksi yang membahas tentang pembatalan jual beli
dalam perjanjian jual beli yang sudah tertuang dalam Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli
Tanah dan Bangunan Nomor : PBB/00079/EE20/JUNI/2020.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka kami memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili Perkara a quo berkenan menjatuhkan Putusan yang amarnya sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI
1. Menerima dan Mengabulkan eksepsi Tergugat untuk seluruhnya
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima

DALAM POKOK PERKARA


1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya.
2. Mengabulkan dalil-dalil jawaban Tergugat.

SUBSIDAIR :
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. (ex aequo et bono)

Sleman, 22 Juni 2022


Hormat kami,
Kuasa Hukum Tergugat.

(Nisrina Prili Aisyah, S.H, M.H) (Raisya Anidya Meilvira, S.H.,M.H.)

Anda mungkin juga menyukai