Kepada
Di-
Bantul
South Quarter Tower A Lantai 10 Jalan R.A. Kartini Nomor Kavling 10, RT 10 RW
04, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Provinsi
DKI Jakarta
berdasarkan Surat Kuasa Khusus 7 Oktober 2021 bertindak untuk dan atas nama klien
kami:
DONI HARTAWAN, 44 tahun, Pekerjaan Direktur, bertempat tinggal di Jalan.
parangtritis no 11B, Kota Yogyakarta, dengan ini bertindak dalam jabatannya tersebut
diatas dan oleh karena itu sah mewakili PT. KIRIM TERUS PANTANG MUNDUR
berkedudukan di Jl. Wates KM 2 Sedayu, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,
selanjutnya disebut TERGUGAT
------------------------------------------------MELAWAN---------------------------------------
A. DALAM EKSEPSI
1. Bahwa pada pokoknya kami tetap pada dalih-dalih pada jawaban kami semula,
dan menolak semua dalih Penggugat baik yang terdapat dalam Gugatan
maupun dalam Replik kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya.
2. Bahwa kami tidak sependapat dengan dalih Penggugat pada replik Poin 1 ke-
2 yang menyatakan bahwa Kompetensi Relatif diambil berdasarkan Perjanjian
Kerjasama antara Penggugat dan Tergugat, karena tidak berdasar pada
ketentuan HIR yang melandasi Kewenangan Relatif Pengadilan Negeri
Perkara Perdata yang seharusnya menyatakan bahwa Perjanjian Kerjasama
menjadi rujukan pengambilan Kompetensi Relatif dan asas Sequitur Forum
rei dalam Pasal 118 ayat (1) HIR menjadi rujukan pengambilan Kompetensi
Relatif pada Perkara Perdata diseluruh Pengadilan Negeri di Indonesia.
3. Bahwa kami tidak sependapat dengan dalih penggugat pada replik Poin 1 ke-3
bahwa seharusnya pemberian Somasi haruslah menyertakan secara rinci
mengenai waktu dan tempat agar tidak menimbulkan kekaburan hukum.
B. DALAM KONPENSI
1. Bahwa pada pokoknya kami tetap pada dalih-dalih pada jawaban kami semula,
dan menolak semua dalih Penggugat baik yang terdapat dalam Gugatan
maupun dalam Replik kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya.
2. Bahwa kami tidak sependapat dengan dalih Penggugat pada Replik poin 2 ke-
2 dikarenakan dalam hal ini Penggugat telah lalai memahami peraturan yang
berlaku yaitu Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 76 Tahun
2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 118
tahun 2018 tentang Ketentuan Impor Barang Modal dalam Keadaan Tidak
Baru (BMTB), Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 94 Tahun 2017 tentang
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
87/M-DAG/PER/10/2016 tentang Ketentuan Impor Produk Tertentu, serta
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 68 Tahun 2020 tentang Ketentuan
Impor Alas Kaki, Elektronik, Serta Sepeda Roda Dua dan Roda Tiga dalam
hal pengiriman barang impor sehingga menimbulkan dampak ke Tergugat
yang pada akhirnya tidak bisa memenuhi kewajiban Tergugat untuk
melakukan Prestasi.
C. DALAM REKONPENSI
1. Bahwa pada pokoknya kami tetap pada dalih-dalih pada jawaban kami semula,
dan menolak semua dalih Penggugat baik yang terdapat dalam Gugatan
maupun dalam Replik kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka dengan ini mohon kepada Majelis Hakim
pemeriksa perkara agar berkenan memberikan putusan sebagai berikut :
PRIMAIR
DALAM EKSEPSI
DALAM KONPENSI
DALAM REKONPENSI
SUBSIDAIR
Demikian Duplik ini kami sampaikan, atas perkenaan dan perhatian Majelis Hakim,
kami sampaikan terimakasih.
Hormat Kami,