Anda di halaman 1dari 4

Bantul, 28 Januari 2023

Hal : Duplik ( Tanggapan ) Atas Replik Penggugat


Dalam perkara perdata Nomor: 01/ Pdt.G/2022/PA.Btl
Kepada Yth. :
Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Perdata
Nomor : 01/ Pdt.G/2022/PA.Btl
Pada Pengadilan Agama Bantul.
Di-
BANTUL.

Dengan hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Shafarina Intan, S.H., M.H.
2. Kenzya Arkana, S.H., M.H.

Kesemuanya adalah Advokat/Penasihat Hukum dan Konsultan Hukum pada Kantor “kindness &
parteners”, yang beralamat di jl. Kenanga, Sleman, Yogyakarta
, Telp/Fax. (0231)77890, e-mail;kindness@gmail.com
Untuk dan atas nama serta demi mewakili kepentingan hukum dari klien kami selaku Tergugat
dengan ini kami menyampaikan duplik ( tanggapan ) atas replik penggugat sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI

1. Bahwa TERGUGAT menyatakan tetap berpegang teguh pada dalil-dalil yang telah
dikemukakan sebagaimana dalam Eksepsi, tertanggal 17 Januari 2023;
2. Bahwa TERGUGAT menyatakan MENYANGKAL dan MENOLAK dengan tegas seluruh
dalil-dalil Replik Penggugat;
3. Bahwa terhadap Eksepsi atas Gugatan dan Replik Penggugat kami serahkan sepenuhnya
pada Majelis Hakim pemeriksa perkara.

DALAM POKOK PERKARA

DALAM KONPENSI
1) Bahwa TERGUGAT menyatakan MENYANGKAL dan MENOLAK dengan tegas
seluruh dalil-dalil serta alasan-alasan yang dikemukakan oleh Penggugat di dalam
Repliknya khususnya dalam jawaban Konpensi tertanggal 24 Januari 2023 kecuali
terhadap hal-hal yang telah diakuinya sebagai benar dan tegas dalam Duplik a-quo;
2) Bahwa TERGUGAT menyatakan tetap berpegang teguh pada dalil-dalil yang telah
dikemukakan sebagaimana dalam Jawaban Pokok Perkara dalam Konpensi
tertangal 17 Januari 2023;
3) Bahwa terhadap Replik dalam angka 2 dan angka 3 tersebut, Tergugat menyangkal
atas tanggapan yang ada, karena dalil yang dikemukakan oleh Penggugat dalam
Replik tersebut hanyalah merupakan “klaim” atau kesimpulan sepihak yang harus
dibuktikan pada saat acara pembuktian.

DALAM REKONPENSI
1) Bahwa hal-hal yang telah terurai di dalam Eksepsi dan Dalam pokok Perkara
(Dalam Konpensi) sepanjang masih relevan dan berhubungan, mohon secara
mutatis mutandis telah dikemukakan kembali secara keseluruhan dalamRekonpensi
ini ;
2) Bahwa Penggugat dalam Rekonpensi menolak keras seluruh dalil-dalil Tergugat
dalam Rekonpensi, serta tetap berpegang teguh pada dalil Eksepsi, Jawaban dan
Gugatan Rekonpensi kami tertanggal 17 Januari 2023;
3) Bahwa terhadap dalil Replik dalam angka 2 yang menyatakan “Tanggapan tergugat
hanyalah sekedar argumentasi atau retorika Tergugat belaka untuk mencari alasan
pembenar” adalah tidak benar, sebab Penggugat dalam Rekopensi menjelaskan
alasan penundaan pembayaran disebabkan kondisi yang tidak dapat terduga atau
istilah nya adalah force majeure.
4) Bahwa Penggugat dalam Rekopensi mengalami force majeure relative, dimana
Penggugat Rekopensi mengalami sakit, yakni penyakit stroke sakit ini dapat
dikategorikan sebagai force majeure sebagaimana tertuang pada Pasal 1245
KUHPerdata: “Tidak ada penggantian biaya kerugian dan bunga bila karena
keadaan memaksa atau karena hal yang terjadi secara kebetulan, debitur terhalang
untuk memberikan atau berbuat sesuatu yang diwajibkan, atau melakukan suatu
perbuatan yang terlarang baginya.”
5) Bahwa terhadap Replik angka 3 yang mengatakan Penggugat Rekopensi dapat
dikenakan sanksi adalah tidak tepat, sebab melalui Fatwa Dewan Syari’ah Nasional
No: 17/DSN-MUI/IX2000 Tentang Sanksi Atas Nasabah Mampu Yang Menunda-
Nunda Pembayaran alasan force majeure tidak dapat dikenakan sanksi:
1. Sanksi yang disebut dalam fatwa ini adalah sanksi yang dikenakan LKS kepada
nasabah yang mampu membayar, tetapi menunda-nunda pembayaran dengan
disengaja;
2. Nasabah yang tidak/belum mampu membayar disebabkan force majeur tidak
boleh dikenakan sanksi;
3. Nasabah mampu yang menunda-nunda pembayaran dan/atau tidak mempunyai
kemauan dan itikad baik untuk membayar hutangnya boleh dikenakan sanksi;
4. Sanksi didasarkan pada prinsip ta'zir, yaitu bertujuan agar nasabah lebih disiplin
dalam melaksanakan kewajibannya;
5. Sanksi dapat berupa denda sejumlah uang yang besarnya ditentukan atas dasar
kesepakatan dan dibuat saat akad ditandatangani;
6. Dana yang berasal dari denda diperuntukkan sebagai dana sosial.
6) Bahwa selebihnya mengenai dalil-dalil dalam Gugatan Rekonpensi pada gilirannya
nanti akan Penggugat Rekonpensi buktikan pada acara pembuktian;
Berdasarkan alasan-alasan dan pertimbangan-pertimbangan hukum tersebut diatas, mohon
Kepada Yang Terhormat Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini untuk berkenan menerima
dan memutus perkara No. 01/ Pdt.G/2022/PA.Btl ini dengan amar putusan sebagai berikut
:

DALAM EKSEPSI:
1. Menerima dan mengabulkan Duplik dalam Eksepsi dari Tergugat untuk seluruhnya;
2. Menolak Replik dalam Eksepsi dari Penggugat dan menyatakan Gugatan Penggugat
tidak dapat diterima atau menangguhkan pemeriksaan sampai adanya putusan pidana
yang terkait dengan perkara ini dan berkekuatan hukum pasti atau tetap ( niet
onvankelijk verklaard ) dst/dll.

D A L A M K O N P E N S I:
1. Menerima dan mengabulkan Duplik pada Jawaban Pokok Perkara dalam Konpensi dari
Tergugat dalam Konpensi untuk seluruhnya
2. Menolak Replik Penggugat Dalam pokok Perkara-Dalam Konpensi seluruhnya ;
DALAM R E K O N P E N S I:
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Rekonpensi oleh Penggugat dalam
Rekonpensi untuk seluruhnya ;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar uang dwangsom atas
keterlambatan Tergugat Rekonvensi dalam memenuhi pembayaran ganti rugi kepada
Penggugat Rekonvensi sebesar Rp 500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah) setiap hari
ketika Tergugat Rekonvensi lalai atau tidak memenuhi putusan ini, setelah putusan
perkara agro berkekuatan hukum tetap.
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat
Rekonvensi baik materiil maupun immaterial sebesar Rp 2.000.000 (Dua Juta
Rupiah) perhitungan bunga setiap bulan sampai dengan putusan ini berkekuatan
hukum tetap ditambah Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) secara kontan atau
tunai dan dibayarkan harus selambat – lambatnya dalam tenggang waktu 14 (empat
belas ) hari sejak putusan perkara ini dijatuhkan
DALAM KONPENSI DAN DALAM REKONPENSI :
Menghukum Penggugat Konpensi / Tergugat dalam Rekonpensi untuk membayar segala
biaya yang timbul dalam perkara ini ;

Demikian Duplik ( Tanggapan ) atas Replik Penggugat atas perhatian dan terkabulnya
dihaturkanterima kasih.

Hormat kami,
Kuasa Hukum Tergugat dalam
Konpensi/Penggugat dalam
Rekonpensi.

(Shafarina Intan, S.H., M.H ) ( )

(Kenzya Arkana, S.H., M.H. ) ( )

Anda mungkin juga menyukai