Anda di halaman 1dari 5

KANTOR ADVOKAT & KONSULTAN HUKUM

FITHRI SYAFAWANI S.H.,M.H.AND PARTNERS


Kantor : Jalan A.Yani No.44 RT 02 RW 02 Cilacap Utara Kota Cilacap
Hp:087848104152 Fax:7651224798317 Email:Fitrhisfwn@gmail.com

Cilacap, 26 Februari 2012

Perihal : Replik disertai Konklusi Jawaban dalam Rekonvensi

Kepada Yth

Ketua Majelis Hakim

Dalam Perkara No. 66/Pdt.G/2009/PN.Clp

Di Pengadilan Negeri Cilacap

REPLIK DAN KONKLUSI JAWABAN DALAM REKONVENSI

Dalam Perkara No. No. 66/Pdt.G/2009/PN.Clp

Antara:

CV Anggodo Sebagai Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi

Lawan

Bank Hokaido Sebagai Tergugat Dalam Rekonvensi


Dengan hormat,

Untuk dan atas nama Penggugat dalam konvensi / Tergugat dalam Rekonvensi,
dengan ini mengajukan REPLIK atas JAWABAN TERGUGAT yang telah diuraikan
tertanggal 16 Februari 2014 dan jawaban dalam Rekonvensi sebagai berikut:

DALAM KONVENSI

Tentang Eksepsi:

1. Bahwa, penggugat dengan tegas menolak dalil – dalil tergugat yang tidak memiliki
dasar sama sekali;
2. Bahwa tidak benar Pengadilan Negeri Cilacap tidak berwenang memeriksa perkara
perdata No. 66/Pdt.G/2009/PN.Clp karena berdasarkan pasal 118 HIR gugatan ini
seharusnya diajukan kepada Pengadilan Negeri di Cilacap;
3. Bahwa eksepsi tergugat yang menyatakan bahwa gugatan penggugat di Purwokerto
dan tentang tempat tinggal Tergugat di Purwokerto telah diketahui oleh Penggugat
adalah tidak benar.

Tentang Pokok Perkara:

1. Bahwa, Penggugat tetap pada dalil – dalil Gugatannya dan memohon pula apa yang
terurai dalam gugatan nmaupun eksepsi mengenai hal itu tetap dianggap diulang dan
terulang kembali dalam replik ini;

2. Bahwa memang benar pada tanggal 7 Agustus 2007 PT Bank Hokaido menawarkan
fasilitas kredit sebesar Rp3.000.000.000,- dengan bunga 1% kepada CV. Anggodo dengan
persyaratan menambah jaminan;

3. Bahwa memang benar pada tanggal 7 Agustus 2007 telah ada perjanjian fasilitas
kredit antara tergugat dan penggugat;

4. Bahwa memang benar pada tanggal 7 Agustus 2007 Tergugat dan Penggugat
melakukan penandatanganan perpanjangan kredit dan perpanjangan akta pengakuan hutang
terhadap barang jaminan dan sekaligus penetapan tanggal jatuh tempo.
5. Bahwa memang benar pada tanggal 6 Februari 2009 Tergugat telah memberikan
fasilitas kredit sebesar Rp.3.000.000.000,- kepada Penggugat;

6. Bahwa pada tanggal 5 Agustus 2009 Penggugat tidak melakukan pembayaran


sebagaimana yang telah dijanjikan karena belum jatuh tempo sesuai perjanjian yang
ditetapkan pada tanggal 7 Agustus 2007 lalu, sehingga Tergugat secara sewenang-wenang
memberikan sisa fasilitas kredit sebesar Rp.3.000.000.000,- kepada penggugat yang tidak
berdasarkan pada dalil-dalil apapun.

7. Bahwa Tergugat menyatakan bahwa Penggugat tidak memenuhi kewajiban untuk


membayar hutang kepada Tergugat maka pada tanggal 5 Agustus 2009 Tergugat
memberikan surat peringatan nomor 45/SPK/VII/20012 terhadap tunggakan beserta bunga
yang belum dibayar penggugat sebesar Rp.5.000.000.000,- kemudian disusul surat
peringatan nomor 54/SPK/I/2012 yang akan melakukan penyitaan barang jaminan, dan
diumukan di Surat Kabar adalah perbuatan melawan hukum secara sepihak dan
mencemarkan nama CV.Anggodo.

DALAM REKONVENSI

Mengenai Pokok Perkara:

1. Bahwa Penggugat dengan tegas menolak dalil-dalil jawaban tergugat selama hal
tersebut bertentangan dengandalil-dalil Penggugat;
2. Bahwa dikarenakan pada tanggal 5 Agustus 2009 Pengugat Dalam Konvensi belum
memenuhi kewajiban untuk membayar hutang kepada Tergugat Dalam
Rekonvensi., maka pembayaran sisa fasilitas kredit Rp.5.000.000.000,- karena
belum jatuh tempo untuk melakukan pembayaran;
3. Bahwa dengan adanya Surat Peringatan nomor 54/SPK/I/2012 maka Tergugat
Dalam Rekonvensi akan melakukan sita jaminan terhadap barang jaminan dari
Penggugat Dalam Konvensi adalah perbuatan sepihak dan tidak memerhatikan
kecermatan pada tanggal jatuh tempo;
4. Bahwa dalil yang dinyatakan oleh Tergugat Dalam Rekonvensi yang bahwa
Penggugat Dalam Konvensi tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian
fasilitas kredit No. 26 sangat merugikan Tergugat Dalam Rekonvensi adalah tidak
benar.

DALAM KONVENSI

MengenaiEksepsi:

- Menolak eksepsi dari tergugat untuk seluruhnya

Mengenai Pokok Perkara:

1. Mengabulkan gugatan yang dilakukan oleh penggugat;


2. Mengabulkan seluruh gugatan penggugat sebagaimana dalam petitum gugatan;
3. Menyatakan Tergugat dengan melakukan perbuatan sewenang-wenang dan sepihak
merupakan perbuatan Melawan Hukum;
4. Menyatakan secara hukum Tergugat bersalah karena merubah perjanjian fasilitas
kredit dengan Penggugat secara sepihak
5. Menyatakan pembatalan terhadap perubahan perjanjian fasilitas kredit yang
dilakukan Tergugat secara sepihak dan menetapkan tanggal jatuh tempo sesuai
perjanjian;
6. Menghukum Tergugat untuk memberikan sisa fasilitas kredit sebesar
Rp500.000.000 kepada Penggugat secara tunai
7. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar
Rp1.000.000.000
8. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad)
meskipun ada perlawanan, banding, dan kasasi
9. Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara ini

DALAM REKONVENSI
Mengenai Pokok Perkara:
1. Menyatakan menolak gugatan tergugat untuk seluruhnya;
2. Menghukum Terenggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul
dalam perkara ini.

SUBSIDAIR
Namun apabila Majelis Hakim berpendapat lain kami Mohon Putusan Yang Seadil –
adilnya (ex aequoet bono).

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat d.K/ Tergugatd.R

Fithri Syafawani S.H., M.H.

Anda mungkin juga menyukai