Anda di halaman 1dari 3

DUPLIK TERGUGAT DALAM PERKARA

NO.02/PDT.G/2022

Kepada Yth,
Majelis Hakim Perkara perdata No.
02/PDT.G/2022/PN.PBR-SEMU
Di : KOTA PEKANBARU

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:


1. RISPALDI

Bertindak sebagai tergugat pada perkara dalam akad wadi’ah


berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal……… April 2022, dengan
ini mengajukan Duplik terhadap dalil-dalil Replik Penggugat
tertanggal 16 April 2022, adalah sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI:
1.Bahwa pada prinsipnya kami selaku Tergugat, tetap pada
dalil-dalil dalam Eksepsi/Jawaban Terdahulu, dan
membantah semua dalil-dalil Penggugat baik dalam
Gugatannya maupun dalam Repliknya;
2.Bahwa gugatan Penggugat adalah gugatan yang ke-2, hanya
bersifat pengulangan sudah pernah diperiksa dan diputus
oleh Pengadilan Negeri kota Pekanbaru dalam Perkara:
- Nomor : 02/Pdt.G/2022/PN.PBR-SEMU
- Nomor : 02/Pdt.G/2022/PN.PBR-SEMU
Dengan demikian sangat jelas bahwa Gugatan Penggugat Ne
Bis In Idem, dan harus lah ditolak dan/atau setidak-
tidaknya Tidak Dapat Diterima;
3. Bahwa Gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas, yang
mana Penggugat sama sekali tidak menyebutkan detail atau
spesifikasi akad yang terucap lisan antara saya selaku
tergugat dan saudari penggugat terkait titipan atau akad
wadi’ah tersebut. hal tersebut dapat dilihat dalam dalil
Gugatan, oleh karenanya sangat beralasan apabila Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili Perkara a quo berkenan
menolak Gugatan Penggugat, hal tersebut sejalan dengan
Putusan Mahkamah Agung RI No. 3097 K/Sip/1983 menegaskan
dalil yang saling bertentangan antara yang satu dengan
yang lainnya menjadikan Gugatan tidak jelas dan kabur
(Obscuur Libel);

4.Bahwa karena ketidak jelasan detail atau spesifikasi


akad yang notabenenya harus bertindak atas kesepakatan
kedua pihak maka tidak dibenarkan atas keseluruhan
argumen/dalih penggugat yang dituju kepada saya selaku
tergugat.

5. Bahwa penggugat memberikan pernyataan adanya indikasi


telah terjadi kesepakatan tentang adanya akad wadi’ah
antara penggugat dan saya selaku tergugat. Tidak benar
adanya indikasi yang telah diuraikan dikarenakan tidak
adanya saksi serta bukti otentik baik dari kesepakatan
lisan ataupun tulisan.

6. Bahwa saudari penggugat telah memberikan pernyataan


adanya upah atas titipan yang yang beliau sebutkan.
Tetapi tidak disertai pernyataan berapa nominal upah yang
beliau berikan dan tidak adanya spesifikasi waktu dan
tempat dari saudari penggugat.

DALAM POKOK PERKARA


1.Bahwa seluruh dalil-dalil yang telah dikemukakan oleh
Tergugat, dalam bagian Eksepsi/Jawaban Tergugat yang
lalu, mohon untuk dikemukakan kembali dan termasuk dalam
bagian Pokok Perkara ini;

2.Bahwa pada prinsipnya saya selaku Tergugat menolak


seluruh dalil-dalil yang diajukan oleh Penggugat dalam
Repliknya pada tanggal 16 April 2020 , kecuali hal-hal
yang diakui secara tegas oleh Para Tergugat;

3.Bahwa saya selaku Tergugat tetap pada dalil-dalil semula


sebagaimana seperti yang telah Para Tergugat sampaikan dalam
jawaban atas Gugatan Penggugat;

4.Bahwa tidak benar Tergugat seperti yang dituduhkan pada


dalih penggugat tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan
perkara perdata ini atau tuduhan extrem mengarah kepada
saya selaku tergugat akan ada inisiatif lari dari
permasalahan akad wadi’ah seperti yang terlampir atas
surat gugatan;

Berdasarkan semua hal-hal yang terurai


diatas, maka mohon kepada Majelis Hakim
yang memeriksa dan Mengadili Perkara ini
berkenan memutuskan sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI:
- Menerima atau mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk
seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA:


1.Menolak Gugatan dan Replik Penggugat untuk seluruhnya;
2.Menolak dalil-dalil Penggugat untuk seluruhnya atau
setidak-tidaknya tidak dapat diterima;
3.Menerima Jawaban dan Duplik Tergugat;
4.Membebankan biaya perkara kepada Penggugat;

ATAU:
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan Mengadili Perkara
ini berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (EX
aequo et Bono).

Pekanbaru, 24 April
2022

Hormat kami : RISPALDI ( tergugat )

Anda mungkin juga menyukai