Anda di halaman 1dari 3

KOMISI HUKUM

Aliansi Demokrasi untuk Papua


Jl. Raya Sentani – Padang Bulan – Jayapura – Papua
Telp.: 0967 – 587890 ; Fax.: 0967 – 588365
Email: aldepe@jayapura.wasantara.net.id

Perihal : Replik Atas Jawaban Tergugat dan Jawaban Rekonpensi.

Kepada Yang Terhormat

Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Perdata

Nomor : 42/Pdt.G/2006/PN-JPR

Pengadilan Negeri Klas I A Jayapura

di-
J A Y A P U R A.

Terhadap Jawaban dari Tergugat tertanggal 07 N0vember 2006, dalam perkara perdata register
sebagaimana tersebut diatas, maka Penggugat mengajukan Replik Jawaban Tergugat sebagai
berikut:

1. Bahwa Penggugat menolak semua dalil-dalil Jawaban Tergugat, kecuali yang diakui secara
sah, benar dan tegas;

2. Bahwa dalil-dalil Gugatan Penggugat yang diakui oleh Tergugat dan atau tidak dibantah
oleh Tergugat dalam Jawabannya adalah merupakan fakta yang tak terbantahkan
kebenarannya, dan karenanya mohon Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini juga
menerimanya sebagai fakta persidangan yang tak terbantahkan.

A. DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa Penggugat menolak semua dalil-dalil Jawaban Tergugat, kecuali yang diakui secara
sah, benar dan tegas;

2. Bahwa Penggugat hendak menegaskan bahwa semua dalil yang termuat dalam Gugatan
Penggugat adalah fakta sebenarnya dan Penggugat memiliki sejumlah bukti-bukti yang
akan diajukan dalam acara Pembuktian;

3. Bahwa terhadap point 3 surat jawaban Tergugat, Penggugat tanggapi seagai berikut : bahwa
Surat ijin dari Instansi Penggugat sedang dalam proses pengurusannya oleh penggugat dan
akan di ajukan oleh penggugat dalam acara pembuktian surat di persidangan nanti sebab
surat ijin dari atasan tersebut hanyalah merupakan prosedur administrasi dari instansi
Penggugat yang tidak menghilangkan hak dari penggugat untuk mengajukan gugatan cerai
serta kewenangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam memutuskankan perkara
dimakud.

4. Bahwa terhadap poin 4 jawaban Tergugat, Pengugat tanggapi sebagai berikut : bahwa
penggugat selalu menuduh penggugat berhubungan dengan wanita lain tanpa menunjukan
identitas wanita dimaksud yang semuanya hanya berdasarkan kecurigaan semata, karena
Penggugat tidak pernah berselingkuh atau berhubungan dengan wanita manapun sampai
saat ini.

5. Bahwa terhadap point 5 jawaban tergugat, maka penggugat tetap pada gugatan penggugat
karena perbuatan yang dilakukan oleh tergugat tersebut diketahui dan disaksikan oleh
banyak orang di tempat tersebut.

6. Bahwa terhadap poin 6 jawaban Tergugat, Penggugat tanggapi sebagai berikut : Bahwa
perbuatan tergugat dengan menteror lewat SMS dengan kata-kata kotor tersebut sampai saat
ini masih disimpan oleh tergugat dan akan diperlihatkan dalam persidangan. Dan perbuatan
tergugat yang mendatangi Kantor tergugat tersebut telah diketahui dan disaksikan oleh
teman-teman Penggugat di Kantor Penggugat. Dengan demikian penggugat berpendapat
tidak ada alasan yang dapat dilakukan untuk mengingkari fakta tersebut.

7. Bahwa kenaikan pangkat Penggugat dalam jabatannya tersebut adalah hasil prestasi dan
dedikasi serta loyalitas Penggugat kepada atasannya.

8. Bahwa poin 9 jawaban tergugat, Penggugat tanggapi bahwa penggugat pergi ke Jakarta
karena urusan dinas Kantor dan Penggugat pergi sendirian. Dengan demikian tidak benar
penggugat pergi ke Jakarta bersama wanita lain. Tergugat hanya mengembangkan
kecurigaannya tanpa bukti-bukti dan alasan yang jelas.

B. JAWABAN DALAM REKONVENSI

1. Bahwa Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi menolak seluruh dalil Gugatan


Rekonvensi kecuali yang diakui secara sah, benar dan tegas. Untuk itu tanggapan terhadap
dalil-dalil pada bagian Konvensi tersebut diatas adalah terulang sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dalam Jawaban Rekonvensi;

2. Bahwa Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi menolak atas hak perwalian atas ketiga
anak yang masing-masing bernama Dominggus Roberto Pesurnay, Irma Julia Pesurnay,
Jacky Pesurnay yang diminta oleh Penggugat Rekonvensi/tergugat konvensi sebab ketiga
anak tersebut juga adalah anak dari Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi dan sampai
saat ini masih dibiayai oleh Tergugat Rekonvensi maka sudah sepatutnyalah ketiga anak
tersebut berada dalam hak perwalian Penggugat Rekonvensi/Tergugat konvensi. Dan
dengan demikian pula Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi menolak permintaan
Penggugat Rekonvensi untuk mengganti marga dari ketiga anak dimaksud dengan marga
Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi.
3. Bahwa Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi menolak dengan tegas dalil gugatan
Rekonvensi point 5 dan poin 6 karena hal tidak ini tidak rasional dan sudah diluar batas
kemampuan Tergugat Rekonvensi. Karena selama ini pun seluruh gaji dari Tergugat
Rekonvensi di ambil dan dipegang oleh Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi
selalu memberikan uang kepada anak-anak Tergugat Rekovensi dan Penggugat Rekonvensi.

Berdasarkan alasan-alasan terurai di atas, Penggugat mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan
Negeri Klas I A Jayapura Cq. Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini untuk memutuskan :

A. DALAM POKOK PERKARA

- Menerima Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


- Menolak Jawaban Tergugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
menyatakan tidak dapat diterima;
- Menghukum Tergugat Konvensi membayar semua biaya yang
ditimbulkan dari perkara ini.

B. DALAM REKONVENSI

- Menolak Gugatan Rekonvensi untuk seluruhnya;


- Menghukum Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi membayar semua biaya yang
ditimbulkan dari perkara ini.

Dan/atau jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya berdasarkan
Ketuhanan Yang maha Esa.

Jayapura, 14 November 2006

Hormat kami,
KOMISI HUKUM ALIANSI DEMOKRASI UNTUK PAPUA (ALDP)
Kuasa Hukum Penggugat,

L. ANUM SIREGAR, SH IWAN K. NIODE, SH

Anda mungkin juga menyukai