Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fikri Dwiputera Widodo

NIM : 20200610381

Kelas :A

Mata Kuliah : Praktik Perancangan Kontrak Bisnis

Tugas-3

1. Pengertian kecakapan dalam Hukum Adat

Berikut beberapa kriteria cakap yang terdapat dalam hukum adat (AdatRecht) dari kajian-
kajian para sarjana :

a. Cakap : Kuat Gaweh (Soepomo)


b. Cakap : Bisa mengurus harta benda dan keperluan dirinya sendiri; (Soepomo)
c. Cakap : Bisa bergaul dengan masyarakat luas dan mempertanggung jawabkannya
(Soepomo)
d. Dewasa: Tidak menjadi tanggungan orang tua dan bukan sekedar sudah kawin; Ter Haar
e. Dewasa : Tidak hidup bersama orangtua lagi; Ter Haar
f. Dewasa : Menempati rumah sendiri; Ter Haar

2. Kecakapan dalam Undang-Undang Jabatan Notaris

Batas usia cakap melakukan perbuatan hukum dalam Undang-Undang Jabatan Notaris Nomor
2 Tahun 2014 (Selanjutnya disingkat UUJN No.2 Tahun 2014) dapat dilihat pada
ketentuan Pasal 39 ayat (1) UUJN Tahun 2014 yang menyatakan bahwa penghadap
harus memenuhi syarat paling rendah berusia 18 (delapan belas) tahun.

3. Kecakapan dalam KUHPerdata

Menurut Pasal 330 KUHPerdata seseorang telah dewasa apabila telah berumur 21 tahun, dan
telah kawin sebelum mencapai umur tersebut. Kecakapan berbuat dan kewenangan bertindak
menurut hukum ini adalah di benarkan dalam ketentuan Undang-undang itu sendiri, yaitu :

a. Seseorang anak yang belum dewasa (belum mencapai umur 21 tahun) dapat melakukan
seluruh perbuatan hukum apabila telah berusia 20 tahun dan telah mendapat surat
pernyataan dewasa (venia aetatis) yang di berikan oleh presiden, setelah mendengar
nasihat Mahkama Agung (Pasal 419 dan 420 KUHPerdata)
b. Anak yang berumur 18 tahun dapat melakukan perbuatan hukum tertentu setelah
mendapat surat pernyataan dewasa dari pengadilan (Pasal 426 KUHPerdata)
c. Seseorang yang berumur 18 tahun dapat membuat surat wasiat (Pasal 897 KUHPerdata)
d. Orang laki-laki yang telah mencapai umur 15 tahun dan perempuan yang telah berumur
15 tahun dalam melakukan perkawinan (Pasal 29 KUHPerdata)
e. Pengakuan anak dapat di lakukan oleh orang yang telah berumur 19 tahun (Pasal 282
KUHPerdata)
f. Anak yang telah berumur 15 tahun dapat menjadi saksi (Pasal 1912) KUHPerdata)
g. Seseorang yang telah di taruh di bawah pengampuan karena boros dapat :
h. Membuat surat wasiat (Paslal 446 KUHPerdata)
i. Melakukan perkawinan (Pasal 452 KUHPerdata)
j. Istri cakap bertindak dalam hukum dalam hal :
• Dituntut dalam perkara pidana, menuntut perceraian perkawinan, pemisahan meja
dan ranjang serta menuntut pemisahan harta kekayaan (Pasal 111 KUHPerdata).
• Membuat surat wasiat (Pasal 118 KUHPerdata)

Anda mungkin juga menyukai