Anda di halaman 1dari 5

Praya, 05 Maret 2023

Perihal : Cerai Gugat

Lampiran : I. Surat Kuasa

II. Surat Gugatan

Kepada Yth.

Ketua Pengadilan Agama Praya

Di_ Tempat

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dengan Hormat, Yang bertandatangan di bawah ini :

SETYANINGRUM HASTUTIK SUTRISNO,SH, Adalah Advokat dan Konsultan Hukum yang


berkantor di Jl. Cendrawasih Dusun Gegutu Dayan Aik Desa Kekeri Kecamatan Gunungsari Kabupaten
Lombok Barat. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : No.08/A.SP/IV/2024 Tertanggal, 08 Maret
2024 bertindak untuk dan atas nama :
ANIKA APRIANI, Jenis Kelamin Perempuan, Umur 28 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Anggota
Kepolisian Republik Indonesia, bertempat tinggal di Jl. Ki Hajar Dewantara Tengari RT.008/RW.002
Praya Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah, Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT
Dengan ini mengajukan gugatan cerai, nafkah, hak asuh anak, nafkah anak dan Harta Gono Gini
terhadap Suami Penggugat :

MOH. FACHRI GUNAWAN, Jenis Kelamin Laki-laki, Umur 29 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan
Anggota Kepolisian Republik Indonesia, bertempat tinggal di Tengari Kelurahan Praya Kecamatan Praya
Kabupatn Lombok Tengah.Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT

Adapun gugatan ini Penggugat ajukan berdasarkan hal-hal sebagai berikut:


1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat pada tanggal 18 Mei
2017 di hadapan Pejabat PPN KUA Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah dengan
Kutipan Akta Nikah Nomor : 0578/72/V/2017.
2. Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkan berdasarkan kehendak
kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah,
warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt
3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di Rumah Dinas Polres
Lombok Utara
4. Bahwa dari Pernikahan tersebut telah dikaruniai 1 ( Satu ) Orang anak bernama M.ARVINO
GUNAWAN, lahir di Praya tanggal 10 Agustus 2018
5. Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah dan terjadi perselisihan
dan pertengkaran secara terus menerus yang sulit didamaikan sejak tanggal 15 Desember
2023 Sampai dengan gugatan ini dilayangkan.
6. Bahwa adapun sebab terjadinya perselisihan antara lain yaitu karena :
a. Sudah tidak ada lagi kecocokan
b. Tergugat sering bermain judi
c. Tergugat melakukan perselingkuhan
d. Adanya keegoisan dan prinsip yang sudah tidk bisa dipersatukan lagi
e. Tidak adanya sikap saling pengertian dan perhatian dalam keluarga satu sama lain
f. Sering terjadi pertengkaran ( Cekcok ) secara terus menerus
g. Tidak adanya rasa saling menghargai yang menyebabkan hilangnya/berkurangnya rasa
nyaman sehingga membuat penggugat tidak bisa menjalankan peran sebagai seorang istri
sepenuhnya akibat timbulnya rasa kecewa yang sudah berulang kali penggugat terima dari
tergugat.
7. Bahwa atas dasar uraian diatas gugatan Penggugat telah memenuhi alasan perceraian
sebagaimana diatur dalam Undang- Undang No.1 tahun 1974 Jo. Peraturan Pemerintah No. 9
tahun 1975 pasal 19 Jo. Kompilasi Hukum Islam pasal 116.
8. Bahwa akibat dari pertengkaran dan perselisihan tersebut akhirnya sejak tanggal 16 Desember
2023 sampai dengan saat ini selama lebih kurang 6 ( Enam ) Bulan. Penggugat dan Tergugat
telah berpisah tempat tinggal/ Pisah Ranjang karena Tergugat telah pergi meninggalkan
tempat kediaman bersama.
9. Bahwa sejak berpisahnya Penggugat dan Tergugat sejak tanggal 16 Desember 2023 maka hak
dan kewajiban suami istri tidak lagi terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak saat itu
Tergugat tidak lagi menjalankan kewajibannya sebagai Suami terhadap Penggugat.

10. Bahwa Penggugat telah berupaya untuk mengatasi masalah rumah tangga ini secara baik-
baik namun tidak berhasil.

11. .Bahwa dengan sebab-sebab tersebut diatas maka Penggugat merasa Rumah Tangga
antara Penggugat dan Tergugat tiidak dapat lagi dipertahankan karena perselisihan dan
pertengkaran yang terjadi secara terus menerus dan berkepanjangan serta sulit untuk diatasi
dan tidak ada lagi harapan untuk dapat hidup rukun kembali, maka penggugat berkesimpulan
untuk Tetap bercerai dengan Tergugat

12. Bahwa mengingat Tergugat bekerja sebagai Anggota Kepolisian di Polres Lombok Utara
dengan penghasilan perbulan sejumlah Rp. 7.000.000 ( Tujuh Juta Rupiah ) maka jika terjadi
Perceraian Penggugat mohon agar Tergugat dihukum untuk membayar nafkah selama masa
iddah sejumlah Rp. 3.000.000 ( Tiga Juta Rupiah ) dan Mut’ah berupa uang sejumlah Rp.
2.000.000 ( Dua Juta Rupiah ) yang harus Tergugat bayarkan sebelum pengambilan Akta
Cerai

13. Bahwa selama Nikah dengan Penggugat , Tergugat tidak lagi memberikan nafkah lahir
berupa uang sejak tanggal 16 Desember 2023 sampai dengan Surat gugatan ini dilayangkan.
Oleh karena itu Penggugat Mohon agar Tergugat dihukum untuk memberikan nafkah terutang
( madiyah ) selama 6 Bulan Terakhir sejumlah Rp. 30.000.000 ( Tiga Puluh Juta Rupiah )
yang harus dibayarkan sebelum pengambilan Akta Cerai

14. Bahwa untuk menjamin terpenuhinya tuntutan Penggugat tentang nafkah iddah,mut’ah
dan nafkah madiyah. Penggugat mohon agar Majelis Hakim memerintahkan Penitera
Pengadilan Agama Praya untuk menahan Akta Cerai Tergugat samppai dengan Tergugat
memenuhi Tuntutan Penggugat.
15. Bahwa anak dari Penggugat dan Ttergugat selama ini tinggal bersama Penggugat maka
dari itu Penggugat memohon kepada Majelis Hakim agar anak tersebut ditetapkan berada
dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat

16. Bahwa anak dari Penggugat dan Tergugat masih sangat membutuhkan biaya
pemeliharaan,biaya pendidikan dan kesehatan sampai dewasa/mandiri yang ditaksir biaya
perbulan untuk keseluruhan anak sejumlah Rp. 6.000.000 ( Enam Juta Rupiah ). Oleh karena
itu Penggugat memohon agar Tergugat dihukum untuk memberikan nafkah untuk anak
tersebut perbulan yang diberikan Tergugat sejak amar putusan dijatuhkan sampai dengan anak
tersebut dewasa dan mandiri dengan kenaikan 10 persen setiap tahunnya diluar biaya
pendidikan dan kesehatan

17. Bahwa selama pernikahan Penggugat dan Tergugat memiliki Rumah yang terletak di
Tengari Kelurahan Praya Kecamatan Praya Kabupatn Lombok Tengah dengan luas 6x9m2 yang saat
ini rumah tersebut dalam penguasaan tergugat

Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas dengan ini Penggugat mohon kepada Majelis Hakim
untuk dapat menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

Primer :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya


2. Menghukum tergugat untuk membayar kepada Penggugat sebelum Tergugat mengambil
Akta Cerai, berupa :
a. Nafkah selama massa iddah sejumlah , Rp. 3.000.000 ( Tiga Juta Rupiah )
b. Mut’ah berupa uang sejumlah , Rp. 2.000.000 ( Dua Juta Rupiah )
c. Nafkah Terutang ( Mdiyah ) sejumlah, Rp. 30.000.000 ( Tiga Puluh Juta Rupiah )
3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Praya untuk menyerahkan Akta
Cerai kepada Tergugat setelah Tergugat memenuhi isi Diktum di poin 3 diatas.
4. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak asuh anak yang bernama M.ARVINO
GUNAWAN, lahir di Praya tanggal 10 Agustus 2018
5. Menghukum tergugat untuk memberikan nafkah pemeliharaan anak ,biaya pendidikan
dan kesehatan sampai dewasa/mandiri yang ditaksir biaya perbulan untuk keseluruhan
anak sejumlah Rp. 6.000.000 ( Enam Juta Rupiah ). Oleh karena itu Penggugat memohon
agar Tergugat dihukum untuk memberikan nafkah untuk anak tersebut perbulan yang
diberikan Tergugat sejak amar putusan dijatuhkan sampai dengan anak tersebut dewasa
dan mandiri dengan kenaikan 20 persen setiap tahunnya diluar biaya pendidikan dan
kesehatan yang diberikan kepada Penggugat terhitung sejak amar putusan dijatuhkan
sampai dengan anak tersebut dewasa atau mandiri
6. Membebankan biaya perkara ini sesuai peraturan hukum yang berlaku

SUBSIDER :

Atau apabila Pengadilan Agama berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo
et bono);

Demikianlah gugatan ini diajukan, atas perhatian dan dikabulkannya gugatan ini, kami ucapkan
terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hormat Penggugat ,

Anika Apriani

Anda mungkin juga menyukai