Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Mengajukan gugatan Cerai, Nafkah, Hak Asuh Anak dan Nafkah Anak terhadap
suami Penggugat:
TENTANG PERMASALAHANNYA:
1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan pernikahan dengan Tergugat pada
tanggal 1 Januari 2010 di hadapan pejabat PPN KUA Kecamatan Kotamobagu
Barat dengan Kutipan Akta Nikah Nomor 123456789 tanggal 1 Januari 2010;
2. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat hidup rukun selayaknya suami
istri dengan baik, telah berhubungan badan dan keduanya bertempat tinggal
bersama semula di Manado dan terakhir bertempat tinggal di Jalan Lorong,
Nomor 1, RT/RW 001/001, Kelurahan Lurah, Kecamatan Camat, Kota
Kotamobagu selama 10 tahun;
3. Bahwa dari pernikahan tersebut telah telah dikaruniahi 2 (dua) orang yang
masing-masing bernama:
a) ANAK PERTAMA, Jenis kelamin laki-laki, lahir di Kotamobagu tanggal 01
Januari 2010;
Primair:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Menjatuhkan talak satu ba’in shughra Tergugat (MATAHARI SORE bin BAPAK
MATAHARI SORE) Terhadap Penggugat (BUNGA MELATI binti BAPAK BUNGA
MELATI);
3. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat sebelum Tergugat
mengambil akta cerai, berupa:
3.1. Nafkah selama masa iddah sejumlah Rp 15.000.000,-
3.2. Mut’ah berupa uang sejumlah Rp 30.000.000,-
3.3. Nafkah terutang (Madliyah) sejumlah Rp 38.500.000,-
4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Kotamobagu untuk
menyerahkan Akta Cerai kepada Tergugat setelah Tergugat memenuhi isi diktum
3 (tiga) di atas di Kepaniteraan;
5. Menetapkan Penggugat sebagai sebagai pemegang hak asuh atas anak-anak
yang bernama:
5.1. ANAK PERTAMA, Jenis kelamin laki-laki, lahir di Kotamobagu tanggal 01
Januari 2010;
5.2. ANAK KEDUA, Jenis kelamin perempuan, lahir di Kotamobagu tanggal 1
Januari 2013;
dengan tetap memberikan hak ases kepada Tergugat untuk mengunjungi anak-
anak tersebut;
6. Menghukum Tergugat untuk memberikan nafkah pemeliharaan (hadhanah) anak-
anak sebagaimana tersebut pada diktum 5 (lima) di atas sejumlah Rp 4.000.000
setiap bulan yang diberikan melalui Penggugat terhitung sejak amar putusan
Subsider:
Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo
et bono);
Hormat Penggugat