Anda di halaman 1dari 5

Palembang, 13 Mei 2023

Perihal : Cerai Gugat


Kepada Yth,
Ketua Pengadilan Agama Palembang
di-
Palembang

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
NURUL SHADYAH BINTI HERMANTO, Tempat dan tanggal lahir Palembang,7 Junj 1993,
Umur 29 tahun, Agama Islam, Pendidikan Strata 1, ibu rumah tangga ,
tempat tinggal di JL. Talang Anyar Karya Baru No 145 RT 02 RW 01
Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang Alang Lebar Kota
Palembang;
Selanjutnya disebut sebagai penggugat;
Dengan ini mengajukan permohonan ijin menjatuhkan talak terhadap :
DEWA SAPUTRA BIN SUBHAN ,Tempat dan tanggal lahir Palembang,21 Oktober 1990,
Umur 32 tahun, Agama Islam, Pendidikan Serjana Ekonomi,
Pengusaha, tempat tinggal di JL.Talang Anyar Karya Baru No 145 RT
02 RW 01 Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang Alang Lebar Kota
Palembang;
Selanjutnya disebut sebagai Tergugat;
Adapun alasan/dalil - dalil permohonan Pemohon sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 28 Juni 2010
yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Timur I
Kota Palembang sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor : 987654321 tertanggal 28 Juni
2010
2. Bahwa, setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di JL.
Talang Anyar Karya Baru No 145 RT 02 RW 01 Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang
Alang Lebar Kota Palembang dan terakhir masing-masing bertempat tinggal sebagaimana
alamat tersebut diatas selama kurang lebih 13 tahun;
3. Bahwa, dalam perkawinan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah bergaul sebagaimana
layaknya suami istri (ba’da dukhul) dan telah dikaruniai 2 orang anak yang bernama
a) “ILHAM EAHYUDI’’ Jenis kelamin Laki-laki, Lahir di Palembang, tanggal 24 Februari
2013;
b) “Gusti Amanda” Jenis kelamon Perempuan, Lahir di Palembang 9 Januari 2015

4. Bahwa kehidupan rumah tangga penggugat dan tergugat mulai goyah dan terjadi perselisihan
dan pertengkaran secara terus menerus yang sulit didamaikan sejak akhir 2020;
5. Bahwa perselisihan dan pertengkaran antara penggugat dan tergugat semakin tajam dan
memuncak terjadi pada tanggal 3 Maret 2021;
6. Bahwa sebab-sebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut adalah karena:
a) Tergugat selalu berperilaku kasar kepada penggugat
b) Tergugat menuduh penggugat berselingkuh
c) Tergugat selalu berpergian pada malam hari tanpa pengetahuan penggugat
7. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut, akhirnya sejak tanggal 4 Maret
2021 hingga sekarang selama lebih kurang 1 tahun 4 bulan penggugat dan tergugat telah
berpisah tempat tinggal/ pisah ranjang karena penggugat/tergugat) telah pergi meninggalkan
tempat kediaman bersama, yang mana dalam pisah rumah tersebut saat ini penggugat
bertempat tinggal di kediaman orangtuanya dan tergugat bertempat tinggal di rumah
orangtuanya;

8. Bahwa sejak berpisahnya penggugat dan tergugat selama 1 tahun 4 bulan maka hak dan
kewajiban suami istri tidak terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak saat itu tergugat
tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami terhadap penggugat;

9. Bahwa penggugat dibantu keluarga telah berupaya mengatasi masalah rumah tangga
penggugat dengan tergugat melalui jalan musyawarah atau berbicara dengan tergugat secara
baik baik tetapi tidak berhasil;
10. Bahwa dengan sebab-sebab tersebut diatas, maka penggugat merasa rumah tangga penggugat
dan tergugat tidak dapat dipertahankan lagi karena perselisihan dan pertengkaran secara terus
menerus dan berkepanjangan dan sulit diatasi dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi,
maka penggugat berkesimpulan lebih baik bercerai dengan tergugat;
11. Bahwa mengingat tergugat bekerja sebagai pengusaha dengan penghasilan perbulan Rp
5.000.000 (Lima juta rupiah) maka jika terjadi perceraian penggugat mohon agar tergugat
dihukum untuk membayar nafkah selama masa iddah sejumlah Rp 1.000.000 (satu juta
rupiah) dan mut’ah berupa 2 gram emas, yang harus diserahkan sebelum Tergugat
mengambil akta cerai;
12. Bahwa selama menikah dengan penggugat, tergugat tidak lagi memberikan nafkah lahir
berupa uang sejak bulan maret 2021 sampai dengan sekarang oleh karena itu penggugat
mohon agar tergugat dihukum memberikan nafkah terutang (madliyah) selama 16 bulan
sejumlah Rp 16.000.000 (enam belas juta) yang harus dibayarkan sebelum tergugat
mengambil akta cerai;
13. Bahwa untuk menjamin terpenuhinya tuntutan penggugat tentang nafkah iddah, mut’ah dan
nafkah madliyah penggugat mohon agar majelis hakim memerintahkan panitera pengadilan
agama palembang agar untuk menahan akta cerai atas nama tergugat sampai dengan tergugat
memenuhi tuntutan penggugat;
14. Bahwa anak-anak penggugat dan tergugat selama ini tinggal bersama dengan penggugat, oleh
karena itu untuk kepentingan anak-anak itu sendiri dan rasa kasih sayang penggugat terhadap
mereka, maka penggugat mohon agar anak-anak tersebut ditetapkan berada dalam
pengasuhan dan pemeliharaan penggugat;
15. Bahwa anak-anak penggugat dan tergugat masih sangat membutuhkan biaya pemeliharaan,
biaya pendididkan, dan kesehatan sampai dengan dewasa/ mandiri yang ditaksir perbulan
sejumlah Rp 5.000.000 (lima juta rupiah); oleh karena itu penggugat mohon agar tergugat
dihukum untuk memberikan nafkah untuk anak-anak tersebut perbulan dan diberikan melalui
penggugat sejak amar putusan dijatuhkan sampai anak-anak tersebut dewasa/mandiri dengan
kenaikan 10 (sepuluh) sampai 20 (dua puluh) persen setiap tahunnya.

Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama


Palembang segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang
amarnya berbunyi :
Primer :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Memberi izin kepada Tergugat (DEWA SAPUTRA bin SUBHAN) untuk menjatuhkan
talak satu raj’i terhadap Penggugat (NURUL SHADYAH binti HERMANTO) di hadapan
sidang Pengadilan Agama Palembang;

3. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada penggugat sebelum tergugat mengambil akta
cerai, berupa:

a) Nafkah selama masa iddah sejumlah Rp 1.000.000.-


b) Mut’ah berupa 2 gram emas
c) Nafkah terutang (madliyah) sejumlah Rp 16.000.000
4. Memerintahkan kepada panitera pengadilan agama palembang untuk menyerahkan akta cerai
kepada tergugat setelah tergugat memenuhi isi diktum 3 (tiga) diatas di kepaniteraan;
5. Menetapkan penggugat sebagai pemegang hak asuh atas anak-anak yang bernama:
a) Ilham Wahyudi jenis kelamin laki-laki lahir di kota palembang tanggal 24 Februari 2013
dan;
b) Gusti Amanda jenis kelamin Perempuan lahir di kota palembang tanggal 9 Januari 2015
Dengan teteap memberikan hak akses kepada tergugat untuk mengunjungi anaknya
tersebut;
6. Menghukum tergugat untuk memberikan nafkah pemeliharaan (hadhanah) anak-anak
sebagaimana tersebut pada diktum 5 (lima) diatas sejumlah Rp 5.000.000 setiap bulan yang
diberikan melalui penggugat terhitung sejak amar putusan dijatuhkan sampai anak-anak
tersebut dewasa/mandiri dengan kenaikan 10 (sepuluh) sampai 20 (dua puluh) persen setiap
tahunnya di luar biaya kesehatan dan pendidikan;
7. Membebankan biaya perkara ini sesuai peraturan yang berlaku;

Subsider :

Dan atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon untuk menjatuhkan putusan yang
seadil-adilnya.

Demikian atas terkabulnya permohonan ini, Pemohon menyampaikan terima kasih.


Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hormat Penggugat,

NURUL SHADYAH BINTI HERMANTO

Anda mungkin juga menyukai