Anda di halaman 1dari 4

Kolaka, 03 Mei 2019

Perihal : Gugatan Cerai Gugat


Lampiran : Surat Kuasa Khusus

Kepada,
Yth. Ketua Pengadilan Agama Kolaka
di –
Jalan Pemuda No. 346, Balandete, Kolaka

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dengan Hormat.

Bahwa yang bertanda tangan dibawah kami :


Nama : KARTINAYANTI binti MAHASISI
NIK : 7401134302930001
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Tanggal Lahir : Ladahai, 03 Feberuari 1993
Umur : 26 Tahun
Pendidikan Terakhir : S1
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Dusun II, Desa Ladahai, Kecamatan
Iwoimendaa, Kabupaten Kolaka

Selanjutnya dengan ini disebut sebagai PENGGUGAT.

Bahwa berdasrkan kekuatan Surat Kuasa Khusus bermaterai cukup nomor


005/B/SK/GW/IV/2019 tertanggal 29 April 2019 (Terlampir), sehingga oleh
karenanya sah menurut hukum bertindak untuk dan atas nama serta demi
kepentingan hukum dari klien tersebut diatas dan memilih domisili hukum pada
kantor kuasanya dengan ini memberikan kuasa kepada :

----------------------- GUNAWAN WIBISONO, S.H --------------------------

Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor THE LAW OFFICE GUNAWAN
WIBISONO & PARTNER’S yang beralamat di Jl. Patimmura No. 14 Kel.
Watuliandu, Kec. Kolaka, Kab. Kolaka, Kode Pos 93517 Sulawesi Tenggara,

Page 1 of 4
Telpon. 0823 2042 8888, E-mail : adv.gunawanwibisono@gmail.com. Yang
mana dapat bertindak baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama.

Bahwa dengan ini PENGGUGAT tersebut mengajukan gugatan cerai gugat


melalui Pengadilan Agama Kolaka, kepada/terhadap :

Nama : SUCIPTO AMARHADI IBRAHIM bin MUH.


: RUM IBRAHIM
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Tempat Tanggal Lahir : Horodopi, 14 Juli 1988
Umur : 31 Tahun
Pendidikan Terakhir : S1
Agama : Islam
Pekerjaan : Advokat/Pengacara
Alamat : Jl. Lapogade No. 03, Kelurahan Sabilambo,
Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka

Selanjutnya dengan ini disebut sebagai TERGUGAT.

Bahwa dasar atau alasan-alasan hukum sebagai Posita diajukan gugatan ini
adalah sebagai berikut :

1. Bahwa pada tanggal 19 Oktober 2015, Penggugat dengan Tergugat


melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka
sebagaimana bukti berupa Buku Kutipan Akta Nikah Nomor
173/41/X/2015, bertanggal 19 Oktober 2015 ;
2. Bahwa pada waktu akad nikah, Penggugat berstatus Perawan sedangkan
Tergugat berstatus jejaka ;
3. Bahwa sesaat setelah akad nikah Tergugat dengan disaksikan oleh
pejabat atau pegawai Kantor Urusan Agama dan para saksi yang hadir
pada saat akad nikah diucapkan, Tergugat ada mengucapkan sigat taliq
(talak bersyarat) terhadap Penggugat yang bunyinya sebagaimana
tercantum di dalam Buku Kutipan Akta Nikah tersebut ;
4. Bahwa setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat hidup bersama
sebagai suami-istri dengan bertempat tinggal di rumah Kontrakan di BTN
Tahoa, Kelurahan Tahoa, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka selama 3
(Tahun) Tahun Enam (enam) bulan;
5. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melakukan hubungan badan
layaknya suami isteri (ba'da dukhul) dan telah dikaruniai 2 (dua) orang
anak Kembar yang masing-masing bernama :

Page 2 of 4
a. ELVA ARIYANI IBRAHIM binti SUCIPTO AMARHADI IBRAHIM, jenis
kelamin perempuan, umur 2 tahun 5 bulan ;
b. ELVI CAHYANI IBRAHIM binti SUCIPTO AMARHADI IBRAHIM, jenis
kelamin perempuan, umur 2 tahun 5 bulan;
6. Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat semula
berjalan rukun dan baik, namun bulan Agustus 2018 hubungan antara
Penggugat dengan Tergugat sering muncul perselisihan dan pertengkaran
yang mengakibatkan hubungan Penggugat dan Tergugat pada akhirnya
menjadi tidak harmonis lagi ;
7. Bahwa kebahagiaan yang dirasakan Penggugat setelah berumah tangga
dengan Tergugat hanya berlangsung sampai tahun 2018, ketentraman
rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah setelah antara
Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran
secara terus menerus sejak bulan Desember tahun 2018 sampai dengan
saat ini, yang pada intinya disebabkan oleh :
a. Bahwa Tergugat sering keluar malam dengan alasan yang tidak jelas
dan kadang juga pulangnya larut malam bahkan sampai pagi dan
terkadang juga tidak pulang-pulang ;
b. Bahwa Tergugat sangat berkata kasar, mencaci maki Penggugat dan
mengucapkan talak cerai kepada penggugat apabila penggugat
melarang tergugat untuk tidak pulang larut malam ;
8. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran Penggugat dengan Tergugat
terjadi pada 28 Desember 2018, saat itu terjadi pertengkaran antara
Penggugat dengan Tergugat yang membuat Penggugat tidak dapat lagi
untuk mempertahankan hubungan rumah tangganya dengan Tergugat,
dan tergugat pergi meninggalkan rumah samapai sekarang.
9. Bahwa keluarga penggugat maupun keluarga tergugat sudah 2 (dua) kali
menasehati kedua belah pihak agar rumah tangga penggugat dan
tergugat untuk diperbaiki kembali agar rukun, namun penggugat dan
tergugat sudah tidak mau lagi untuk kembali bersama;
10. Bahwa penggugat sudah ikhlas untuk tetap berpisah dengan tergugat, hal
ini sudah disampaikan kepada tergugat maupun keluarga tergugat.
begitupun sebaliknya tergugat telah mengucapkan talak cerai kepada
penggugat di depan keluarga penggugat, sehingga kedua belah pihak
sudah bersepakat untuk tetap bercerai;
11. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Penggugat mengajukan
gugatan cerai terhadap Tergugat atas dasar pertengkaran yang terjadi
secara terus menerus dan tidak mungkin hidup rukun dalam suatu ikatan
perkawinan, dengan demikian, gugatan Penggugat telah memenuhi unsur
Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal

Page 3 of 4
116 huruf (f) dan (h) Kompilasi Hukum Islam dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, sehingga memiliki dasar hukum untuk
menyatakan bahwa gugatan cerai ini dapat dikabulkan ;

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon agar


Ketua Pengadilan Agama Kolaka cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini untuk memanggil Penggugat dan Tergugat, dan
selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :

PRIMER :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;


2. Menyatakan bahwa perkawinan yang dilangsungkan antara Penggugat
dengan Tergugat pada tanggal 19 Oktober 2015, sebagaimana tercatat
dalam Kutipan Akta Nikah Nomor 173/41/X/2015, tanggal 19 Oktober 2015,
Putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ;
3. Membebankan biaya perkara sesuai hukum;

SUBSIDAIR

- Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-
adilnya (Ex aequo et bono) yang sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang
berlaku.

Demikian gugatan cerai gugat ini diajukan, atas terkabulnya gugatan


Penggugat mengucapkan banyak terima kasih.

Fiat Justitia Ruat Coelum.

Wallahul Muwafiq Ila Aqwamit Thariq


Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

HORMAT KAMI
KUASA HUKUM PENGGUGAT

GUNAWAN WIBISONO, S.H

Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai