Anda di halaman 1dari 4

Perihal : Cerai Gugat

Sawahlunto, 09 Mei 2022


Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama Sawahlunto
di
Sawahlunto
Assalamu'alaikum. wr. wb.

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Santi Permata Sari binti Jurnalis, tempat tanggal lahir M. Kalaban, 30


September 1993, NIK. 1373037009930001, agama Islam,
pekerjaan Ibu Rumah Tangga, pendidikan SLTP, tempat kediaman
di Dusun Sungai Loban, Desa Muaro Kalaban, Kecamatan
Silungkang, Kota Sawahlunto, No. Hp. 081374286349, Email:
santipermatasari 300993@gmail.com,

sebagai ”Penggugat”;

Dengan ini mengajukan gugatan perceraian terhadap suami Penggugat :

Rizallul Apis bin Bukari, tempat tanggal lahir Buayan, 19 Agustus 1992,
NIK.-, agama Islam, pekerjaan Sopir, pendidikan SD, tempat
kediaman di Korong Titian Akar, Nagari Buayan Lubuk Aluang,
Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, No. Hp:
081352499218;

sebagai ”Tergugat”;

Adapun dalil-dalil gugatan Penggugat adalah sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri, yang menikah


pada tanggal 04 Januari 2012, di Kecamatan Silungkang, Kota
Sawahlunto, sebagaimana telah tercatat dalam Kutipan Akta Nikah
Nomor: 02/ 02/ I/ 2012, tanggal 05 Januari 2012;
2. Bahwa disaat menikah, status Penggugat adalah Perawan sedangkan
Tergugat adalah Jejaka;

N
3. Bahwa sesudah akad nikah Tergugat dengan disaksikan oleh Pejabat
Kantor Urusan Agama dan para saksi yang hadir pada saat akad nikah,
Tergugat mengucapkan sighat taklik talak kepada Penggugat yang
bunyi lengkapnya sebagai mana tercantum pada kutipan Akta Nikah
yang bersangkutan;
4. Bahwa setelah menikah, Penggugat dengan Tergugat tinggal di rumah
orang tua Tergugat di Korong Titian Akar, Nagari Buayan Lubuk Aluang,
Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, selama lebih
kurang 5 bulan, kemudian Penggugat dengan Tergugat pindah ke
rumah kontrakan di Korong Titian Akar, Nagari Buayan Lubuk Aluang,
Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, selama lebih
kurang 6 bulan, terakhir Penggugat dengan Tergugat tinggal di rumah
nenek Penggugat di Dusun Sungai Loban, Desa Muaro Kalaban,
Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto, sampai akhirnya berpisah;
5. Bahwa setelah menikah, Penggugat dengan Tergugat telah bergaul
sebagaimana layaknya suami isteri, dan dikaruniai 2 orang anak yang
bernama:
a. Reval al Hakim, Laki-laki, lahir tanggal 26 Maret 2013;
b. Rafif Shafiullah, Laki-laki, lahir tanggal 24 Desember 2017;
6. Bahwa sejak awal rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah
terjadi perselisihan dan pertengkaran, yang disebabkan oleh Tergugat
yang selalu menceritakan aib Penggugat kepada keluarga Tergugat,
sehingga keluarga Terugat sering menyalahkan Penggugat atas
pertengkaran yang terjadi antara Penggugat dengan Tergugat;

7. Bahwa setiap terjadi perselisihan dan pertengkaran, Tergugat sering


berkata kasar dan kotor kepada Penggugat, bahkan setiap terjadi
pertengkaran Tergugat sering membanting barang yang ada dalam
rumah kediaman bersama, hal ini selalu membuat Penggugat ketakutan
atas perbuatan Tergugat;

8. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran terjadi pada bulan Januari


2021, yang disebabkan ketika itu Penggugat meminta Tergugat untuk

N
mempersiapkan anak Penggugat dengan Tergugat ke Sekolah, namun
mendengar permintaan Penggugat, Tergugat langsung marah-marah
kepada Penggugat,bahkan sampai mengucapkan kata-kata kasar dan
kotor, sehingga terjadilah pertengkaran antara Penggugat dengan
Tergugat, akhirnya Penggugat meiminta Tergugat untuk pergi dari
rumah kediaman bersama. Sehingga sejak saat itu antara Penggugat
dengan Tergugat telah berpisah selama lebih kurang 1 tahun 5 bulan,
sampai sekarang;

9. Bahwa sejak Tergugat pergi dari rumah kediaman bersama, Tergugat


tinggal di rumah orang tua Tergugat di Korong Titian Akar, Nagari
Buayan Lubuk Aluang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang
Pariaman;

10. Bahwa pada bulan Februari 2022 Tergugat telah menikah lagi dengan
wanita lain, hal ini Penggugat ketahui dari teman Tergugat, namun
Penggugat tidak mengetahui kapan pastinya Tergugat melangsungan
pernikahan;

11. Bahwa atas sikap dan perbuatan Tergugat di atas, Penggugat merasa
rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak bisa dipertahankan
lagi, karena selalu terjadi perselisihan dan pertengkaran. Oleh karena
itu, Penggugat tidak ingin lagi melanjutkan rumah tangga bersama
Tergugat dan Penggugat telah berketetapan hati untuk mengakhirinya
dengan perceraian;
12. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara sesuai peraturan
yang berlaku;

Berdasarkan dalil-dalil di atas, Penggugat memohon kepada Ketua


Pengadilan Agama Sawahlunto c.q. Majelis Hakim untuk menjatuhkan
putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

N
Primer

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

2. Menceraikan Penggugat (Santi Permata Sari binti Jurnalis) dengan


Tergugat (Rizallul Apis bin Bukari);

3. Membebankan biaya perkara menurut hukum yang berlaku;

Subsider
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-
adilnya;
Demikianlah gugatan ini Penggugat ajukan, kiranya dapat
dipertimbangkan;
Wassalamu'alaikum. wr. wb.
Hormat Penggugat

Santi Permata Sari binti Jurnalis

Anda mungkin juga menyukai