Anda di halaman 1dari 2

Pandan, 12 Juni 2023

Kepada Yang Terhormat,


Perihal : Cerai Gugat Bapak Ketua Pengadilan Agama Pandan
Di

Pandan
Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dengan hormat

Yang bertanda tangan dibawah ini saya:

Alina Telaumbanua binti Sojaro Telaumbanua, NIK 1201036701940001, agama Islam,


tempat tanggal lahir di Muara Nibung, 27 Januari 1994, umur 29 tahun, pekerjaan Ibu
Rumah Tangga, pendidikan SD, beralamat di Lingkungan I, Kelurahan Muara Nibung,
Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, selanjutnya sebagai Penggugat;

Dengan ini mengajukan gugatan cerai terhadap suami Penggugat yang bernama :
Ali Ahmad Gulo bin Bedali Gulo, NIK 1201031904940002, agama Islam, tempat tanggal
lahir di Muara Nibung, 19 April 1994, umur 29 tahun, pekerjaan Nelayan, pendidikan SD,
beralamat di Lingkungan I, Kelurahan Muara Nibung, Kecamatan Pandan, Kabupaten
Tapanuli Tengah, selanjutnya disebut Tergugat;

Adapun dalil-dalil gugatan Penggugat adalah sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah, yang melangsungkan
pernikahan pada hari Minggu, 02 Agustus 2015 bertepatan dengan 17 Syawal 1436 H,
dihadapan Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Pandan,
Kabupaten Tapanuli Tengah sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Nikah nomor
240/04/VIII/2015, tertanggal 03 Agustus 2015;
2. Bahwa pernikahan Penggugat dan Tergugat berdasarkan rasa suka sama suka dan
saling mencintai tanpa adanya unsur paksaan dari pihak manapun juga;
3. Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telah berhubungan
sebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai tiga orang anak yang bernama
Alya Olivia Gulo, tempat tanggal lahir di Muara Nibung, 02 Desember 2016, umur 6
tahun, Almayra Natasya Gulo, tempat tanggal lahir di Hajoran, 05 Februari 2021, umur 2
tahun, Aryadi Gulo, tempat tanggal lahir di Pandan, 30 Agustus 2022, umur 10 bulan;
4. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama menjalani mahligai
rumah tangga di rumah orang tua Penggugat di Lingkungan II, Kelurahan Muara Nibung,
Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah;
5. Bahwa awal pernikahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tenteram, harmonis dan
bahagia, namun sejak bulan Januari 2016 terjadi perselisihan dan pertengkaran,
dimana mulai saat itu rumah tangga Penggugat dan Tergugat goyah dan sangat jauh
dari kata harmonis, hal tersebut karena sering terjadi pertengkaran antara Penggugat
dan Tergugat karena Tergugat sering tidak pulang berhari-hari kerumahnya, Tergugat
sering pulang larut malam, sehingga terjadi keributan secara terus menerus antara
Penggugat dan Tergugat, Tergugat pecandu narkotika;
6. Bahwa puncak keretakan rumah tangga Penggugat dan Tergugat terjadi pada bulan
Desember 2021 terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat
karena Tergugat jarang pulang kerumahnya, dan pada tahun 2018 Tergugat sudah
membuat surat perjanjian, akan tetapi Tergugat tidak kunjung berubah, sehingga
Penggugat sudah tidak sanggup hidup berumah tangga dengan Tergugat, sejak saat itu
Penggugat pergi meninggalkan Tergugat dan tidak pernah hidup bersama selama
delapan belas bulan hingga saat gugatan ini Penggugat ajukan ke Pengadilan Agama
Pandan;
7. Bahwa Penggugat sudah berusaha mempertahankan keutuhan rumah tangga antara
Penggugat dan Tergugat, namun Tergugat tak kunjung berubah, sehingga Penggugat
meyakini bahwa tujuan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat untuk membangun
keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah sudah tidak dapat diharapkan lagi,
sebaliknya yang terjadi adalah penderitaan dan kesengsaraan lahir dan batin;
8. Bahwa keluarga Penggugat sudah berusaha beberapa kali mendamaikan Penggugat
dan Tergugat, akan tetapi Penggugat tetap bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;
9. Bahwa berdasarkan dalil-dalil di atas, gugatan Penggugat telah memenuhi alasan
perceraian sebagaimana dimaksud pada Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 1
Tahun 1974 Jo. Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal
116 huruf f Inpres RI Nomor 1 Tahun 1991, tentang Kompilasi Hukum Islam di
Indonesia;
10. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya yang timbul akibat perkara ini;

Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan


Agama Pandan Cq Majelis Hakim untuk menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi
sebagai berikut:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;


2. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat (Ali Ahmad Gulo bin Bedali Gulo)
terhadap Penggugat (Alina Telaumbanua binti Sojaro Telaumbanua) dihadapan
sidang Pengadilan Agama Pandan;
3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sesuai dengan
ketentuan Hukum yang berlaku;

Bilamana Majelis Hakim Pengadilan Agama Pandan yang memeriksa dan mengadili perkara
a quo berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);

Demikian gugatan ini diajukan, atas perhatiannya Penggugat mengucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


Hormat Penggugat,

Alina Telaumbanua binti


Sojaro Telaumbanua

Anda mungkin juga menyukai