Kantor Hukum

SUSIANTI, SH & REKAN

Lasape, Jl. Poros Pinrang-Polman, Desa Katomporang, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang,
Provinsi Sulawesi Selatan
Phone : 08539587933

Hal: Gugatan Cerai Pinrang, 18 Januari 2023

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama Pinrang
Di,-
Pinrang
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Ayu Alwiah S Binti Suhardi, tempat tanggal lahir: Barugae 02 Agustus 1996 umur 26 tahun,
agama Islam, pendidikan terakhir SLTA, Pekerjaan Make Up Artis, bertempat
kediaman di jalan Hertasning, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto,
Kabupaten Pinrang, selanjutnya disebut Pemberi Kuasa;.
Dengan ini memberikan kuasa kepada:
SUSIANTI, SH
AIDIL, SH
Advokat / Pengacara yang berkantor di pada Kantor Hukum SUSIANTI, SH & REKAN
beralamat di Lasape, Jalan Poros Pinrang Polman, Desa Katomporang, Kecamatan Duampanua,
Kabupaten Pinrang, yang bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa Untuk selanjutnya
disebut Penerima Kuasa, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 17 Januari 2023;
KHUSUS
Untuk dan atas nama pemberi kuasa, mewakili selaku Penggugat di Pengadilan Agama
Pinrang,mengajukan Gugatan Cerai.
Melawan
Sakur Bin Bakri, tempat dan tanggal lahir: Labalakang, 02 Juni 1984 umur 36 tahun, agama
Islam, Pendidikan terakhir SD, Pekerjaan Maubel bertempat kediaman di Dusun
Labalakang, Desa Amassangan, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Selanjutnya
disebut Tergugat.
Adapun duduk persoalannya adalah sebagai berikut:
1. Bahwa pada tanggal 01 Desember 2012, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan
pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (KUA)
Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, sebagaimana Kutipan Akta Nikah Nomor;
285/23/XII/2012 tertanggal 05 Desember 2012;
2. Bahwa setelah akad nikah Penggugat dengan Tergugat hidup bersama sebagaimana
layaknya suami istri dengan bertempat kediaman di rumah orang tua Penggugat selama
kurang lebih 1 bulan, kemudian Penggugat dan Tergugat merantau ke Malaysia kurang lebih
1 tahun, lalu setelah itu Penggugat dan Tergugat kembali ke rumah orang tua Penggugat di
Kecamatan Lanrisang selama kurang lebih 8 tahun, dan terakhir pindah di rumah kontrakan
Penggugat dan Tergugat di Kecamatan watang Sawitto selama kurang lebih 6 bulan;
3. Bahwa dari pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniahi 2 orang anak
yang bernama :
 Muhammad Azka Raffasya bin Sakur, Umur 6 tahun, yang berada dalam pemeliharaan dan
pengasuhan Tergugat, dan
 Khadijah Azzahrah binti Sakur, Umur 4 tahun yang berada dalam pemeliharaan dan
pengasuhan Penggugat;
4. Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat awalnya berjalan rukun dan
harmonis namun tetapi sejak bulan Juni 2016 kehidupan rumah tangga Penggugat dan
Tergugat sudah mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran yang dikarenakan :
 Tergugat tidak mau mencari pekerjaan tetap, lebih senang tinggal di rumah dari pada
keluar mencari pekerjaan;
 Tergugat sering meminta uang belanja yang sudah diberikan kepada Penggugat;
 Tergugat sering menceritakan masalah rumah tangga Penggugat dan Tergugat
kepada orang lain;
 Tergugat sering cemburu buta meskipun kepada teman-teman Penggugat;
5. Bahwa pada akhir bulan September 2022 adalah puncak perselisihan dan pertengkaran
antara Penggugat dengan Tergugat yang di sebabkan karena Tergugat dan keluarganya
membuat cerita yang tidak benar sehingga Penggugat merasa kecewa dan meminta
penjelasan kepada Tergugat tetapi Tergugat tidak mau menjelaskan apa maksud dari cerita
 tersebut sehingga terjadilah perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat
yang mengakibatkan Tergugat pergi meninggalkan Penggugat;
6. Bahwa sejak akhir bulan September tahun 2022, Penggugat dengan Tergugat telah berpisah
tempat tinggal yang terhitung sudah kurang lebih 4 bulan lamanya dan sudah tidak saling
memperdulikan lagi;
7. Bahwa selama pisah tempat tinggal tersebut, pihak keluarga Penggugat maupun Tergugat
telah berusaha menasihati Penggugat dengan Tergugat untuk rujuk kembali namun tidak
berhasil;
8. Bahwa dari kenyataan-kenyataan tersebut di atas, Penggugat sudah merasa yakin bahwa
perkawinan Penggugat dengan Tergugat sudah sulit untuk dipertahankan, sehingga cukup
beralasan Penggugat untuk mengajukan Gugatan Cerai terhadap Tergugat;
Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon memohon agar Ketua Pengadilan Agama
Pinrang cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan menjatuhkan
putusan sebagai berikut :

PRIMER
1. Mengabulkan gugatan Penggugat.
2. Menjatuhkan Talak Satu Ba’in Shughra Tergugat Sakur Bin Bakri terhadap Penggugat
Ayu Alwiah S Binti Suhardi.
3. Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hokum yang berlaku.
SUBSIDER

Atau apabila Pengadilan Agama Pinrang berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya.

. Demikian gugatan Penggugat dan atas terkabulnya gugatan ini disampaikan terimakasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Hormat kami
Kuasa Hukum Pemohon,

SUSIANTI S.H. AIDIL S.H.