Anda di halaman 1dari 9

PUTUSAN

Nomor 609/Pdt.G/2023/PA.Tnk

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN


AGAMA TANJUNGKARANG

Memeriksa dan mengadili perkara perdata agama pada tingkat pertama telah menjatuhkan
putusan dalam perkara cerai gugat antara:
Penggugat, Rosi Wiliyanda tempat dan tanggal lahir Bandar Lampung 10 Juli 1998, agama Islam,
pendidikan SLTP, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Jl. Gemini Lingsung
lk. II, Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung;
Penggugat;

Melawan
Tergugat, Oggin Riansyach tempat dan tanggal lahir Bandar Lampung 15 September 1997,
agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Jl. Tamin No. 31A,
Bandar Lampung;
Tergugat;
Pengadilan Agama tersebut;
Telah mempelajari berkas perkara;

DUDUK PERKARA
Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 13 Mei 2023 yang didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Agama Tanjungkarang pada tanggal yang sama tercatat dalam register perkara Nomor
609/Pdt.G/2023/PA.Tjk tanggal 13 Mei 2023 dengan dalil-dalil pada pokoknya sebagai berikut:
 Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri yang melangsungkan pernikahan
pada hari Sabtu tanggal 05 Januari 2019 dan dicatat oleh pegawai pencatat nikah Kantor
Urusan Agama Tanjungkarang sesuai kutipan Akta Nikah Nomor : 029/29/I/2019 tanggal
05 Januari 2019.
 Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di
Perumahan Villa Marina, Sukabumi Bandar Lampung Selama 4 tahun dan selama
pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telah rukun baik sebagaimana layaknya
suami istri dan telah dikaruniai satu orang anak yang bernama :
Nama : Salsabila Putri
Tempat dan tanggal lahir : 10 Juli 2020
Umur : 3 Tahun
Pendidikan :-

 Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan rukun. Namun
sejak tergugat di PHK (Pemberhentian Hubungan Kerja) sebagai Karyawan Swasta di
perusahaan PT. Japfa pada tanggal 16 juni 2021, ketentraman rumah tangga Penggugat dan
Tergugat mulai goyah antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan
pertengkaran serta yang jadi penyebabnya antara lain:
1. Tergugat tidak dapat memenuhi nafkah rumah tangga selama 6 bulan
2. Tergugat sering melakukan tindakan kekerasan terhadap penggugat.
3. Tergugat diduga memiliki wanita idaman lain
 Perselisihan dan pertengkaran itu berkelanjutan terus menerus sehingga pada akhirnya
sejak tanggal 22 April 2022 hingga sekarang penggugat dan tergugat telah berpisah tempat
tinggal/berpisah ranjang karena penggugat telah pergi meninggalkan tempat kediaman
bersama yang mana dalam kisah rumah tersebut saat ini. penggugat bertempat tinggal di
rumah orang tua di Jl. Gemini Lingsung lk. II, Bandar Lampung. Dan selama itu tidak ada
hubungan.
 Bahwa adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebut mengakibatkan
rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak ada kebahagiaan lahir dan batin dan tidak ada
harapan untuk kembali membina rumah tangga.
 Bahwa pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan penggugat dan tergugat namun tidak
berhasil.
 Bahwa atas dasar uraian di atas gugatan Penggugat telah memenuhi alasan perceraian
sebagaimana diatur dalam UU No. 1 tahun 1974 Jo. PP No. 9 tahun 1975 pasal 19 Jo. KHI
pasal 116.
 Bahwa penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini.

Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan


Agama Tanjung Karang kelas 1A segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya
menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut:
Primer:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat


2. Menceraikan perkawinan Penggugat Rosi Wiliyanda dengan Oggin Riansyach
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum

Subsider:

Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono);

Bahwa pada persidangan yang telah ditetapkan Penggugat telah datang menghadap
di persidangan, dan dari pihak Tergugat juga telah datang menghadap persidangan. Bahwa
Majelis Hakim telah menasehati Penggugat agar berfikir untuk tidak bercerai dengan
Tergugat, tetapi Penggugat tetap pada dalil-dalil gugatannya untuk bercerai dengan
Tergugat;

Bahwa Penggugat untuk membuktikan dalil-dalilnya, telah mengajukan bukti-


bukti berupa:

A. Surat:
1. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk atas nama Penggugat, No. 1871104803933047
yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung, bukti surat tersebut telah
telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis
diberi tanda P1;
2. Fotocopy Kutipan Akta Nikah dari KUA Rajabasa Kota Bandar Lampung Provinsi
Lampung, Nomor : 029/29/I/2019 tanggal 05 Januari 2019, bukti surat tersebut
telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis
diberi tanda P2;
3. Fotocopy Akta Kelahiran No. 434 /Ist/04226/03/2020/BL, bukti surat tersebut telah
dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi
tanda P3
4. Foto bukti perselingkuhan pihak tergugat, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P4

B. Saksi:
1. Sinta Amelia, umur 28, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat
kediaman di Jl. Pulau Pisang, No. 15, Sukarame, Bandar Lampung, di bawah
sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut:
 Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat sebagai Saudari Penggugat;
 Bahwa, saksi kenal dengan Tergugat;
 Bahwa, setahu saksi Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang
menikah di KUA Rajabasa Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung;
 Bahwa, setelah menikah Penggugat dengan Tergugat tinggal bersama dan
membina rumah tangga di rumah pribadi milik keduanya yang dibeli
Tergugat di Perumahan Villa Marina, Sukabumi Bandar Lampung sampai
Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal;
 Bahwa, perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai seorang anak,
bernama Salsabila Putri, dan saat ini anak tersebut ikut dengan Penggugat;
 Bahwa, setahu saksi awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun
dan harmonis, akan tetapi sejak akhir Tahun 2021, mulai sering terjadi
perselisihan dan pertengkaran;
 Bahwa, setahu saksi penyebabnya adalah karena Tergugat kurang
bertanggungjawab terhadap kebutuhan ekonomi rumah tangga Penggugat
dan Tergugat, Tergugat tidak dapat memenuhi nafkah rumah tangga selama
6 bulan, sering melakukan tindakan kekerasan terhadap penggugat,
Tergugat diduga memiliki wanita idaman lain;
 Bahwa, saksi pernah melihat mereka bertengkar;
 Bahwa, Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sejak lebih
kurang 22 April 2022;
 Bahwa, keluarga sudah mendamaikan Penggugat dan Tergugat, namun
tidak berhasil;
2. Achmad Daffa Berlianda, umur 30, agama Islam, pekerjaan Buruh, tempat
kediaman di Perumahan Villa Marina, Sukabumi, Bandar Lampung, di bawah
sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut:
 Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat sebagai Tetangga Penggugat;
 Bahwa, saksi kenal dengan Tergugat;
 Bahwa, setahu saksi Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang
menikah di KUA Rajabasa Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung;
 Bahwa, setelah menikah Penggugat dengan Tergugat tinggal bersama dan
membina rumah tangga di rumah milik pribadi di Perumahan Villa Marina
sampai Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal;
 Bahwa, perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai seorang anak,
bernama Salsabila Putri, dan saat ini anak tersebut ikut dengan Penggugat;
 Bahwa, setahu saksi awalnya rumah tangga Penggugat danTergugat rukun
dan harmonis, akan tetapi sejak akhir Tahun 2021, mulai sering terjadi
perselisihan dan pertengkaran;
 Bahwa, setahu saksi penyebabnya adalah karena Tergugat kurang
bertanggungjawab terhadap kebutuhan ekonomi rumah tangga Penggugat
dan Tergugat, Tergugat memiliki watak yang egois, Tergugat juga sering
bersikap kasar terhadap Penggugat;
 Bahwa, saksi pernah melihat mereka bertengkar;
 Bahwa, Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sejak lebih
kurang 22 April 2022;
 Bahwa, saksi pernah melihat pihak Tergugat sedang bersama wanita lain
pada tanggal 20 Maret 2022.

3. Aprisa Azis Ningtias, umur 28, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat
kediaman di Perumahan Villa Marina, Sukabumi, Bandar Lampung, di bawah
sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut:
 Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat sebagai Tetangga Tergugat;
 Bahwa, setahu saksi Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang
menikah di KUA Rajabasa Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung;
 Bahwa, setelah menikah Penggugat dengan Tergugat tinggal bersama dan
membina rumah tangga di rumah pribadi milik keduanya di Perumahan
Villa Marina, Sukabumi Bandar Lampung sampai Penggugat dan Tergugat
pisah tempat tinggal;
 Bahwa, perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai seorang anak,
bernama Salsabila Putri, dan saat ini anak tersebut ikut dengan Penggugat;
 Bahwa, setahu saksi awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun
dan harmonis, akan tetapi sejak akhir Tahun 2021, mulai sering terjadi
perselisihan dan pertengkaran;
 Bahwa, setahu saksi penyebabnya adalah karena Tergugat kurang
bertanggungjawab terhadap kebutuhan ekonomi rumah tangga Penggugat
dan Tergugat, Tergugat terlalu sibuk mencari pekerjaan baru sehingga
kurang mengurus anaknya
 Bahwa, saksi pernah melihat mereka bertengkar;
 Bahwa, Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sejak 22 April
2022;

4. Muhammad Fajar Firdaus, umur 32, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat
kediaman di Jl. Pelita 1 Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Sukabumi, Bandar
Lampung, di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut:
 Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat sebagai Teman Tergugat;
 Bahwa, saksi kenal dengan Tergugat;
 Bahwa, setahu saksi Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang
menikah di KUA Rajabasa Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung;
 Bahwa, setelah menikah Penggugat dengan Tergugat tinggal bersama dan
membina rumah tangga di rumah milik pribadi di Perumahan Villa Marina
sampai Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal;
 Bahwa, perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai seorang anak,
bernama Salsabila Putri, dan saat ini anak tersebut ikut dengan Penggugat;
 Bahwa, setahu saksi awalnya rumah tangga Penggugat danTergugat rukun
dan harmonis, akan tetapi sejak akhir Tahun 2021, mulai sering terjadi
perselisihan dan pertengkaran;
 Bahwa, setahu saksi penyebabnya adalah karena Tergugat sering memarahi
Tergugat jika tergugat pulang larut malam, dan selalu curiga terhadap pihak
Tergugat.
 Bahwa, Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sejak 22 April
2022;
 Bahwa, keluarga sudah mendamaikan Penggugat dan Tergugat, namun
tidak berhasil

Bahwa Penggugat telah menyampaikan kesimpulan yang isinya


sebagaimana telah tertuang dalam berita acara sidang;

Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, segala yang tercatat dalam
berita acara sidang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;

PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana terurai di atas;

Menimbang, bahwa yang menjadi alasan perceraian dalam gugatan


Penggugat adalah Tergugat kurang bertanggungjawab terhadap kebutuhan
ekonomi rumah tangga Penggugat dan Tergugat, Tergugat memiliki watak yang
egois, Tergugat juga sering bersikap kasar terhadap Penggugat, namun karena
perkara ini perkara perceraian, maka Penggugat tetap diwajibkan untuk
membuktikan alasan-alasan perceraiannya dengan mengajukan alat-alat bukti yang
cukup; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 283 R.Bg jo. Pasal 1685
KUHPerdata, Penggugat berkewajiban untuk membuktikan hal tersebut di atas; .
Menimbang, bahwa Penggugat untuk membuktikan dalil-dalilnya telah
mengajukan bukti surat P.1 sampai dengan P.4, dan 2 orang saksi; Menimbang,
bahwa bukti P.1 (fotokopi Kartu Tanda Penduduk), P.2 (fotokopi Kutipan Akta
Nikah), P.3 (Akta Kelahiran anak Tergugat dengan Penggugat), P.4 (foto bukti
perselingkuhan pihak Tergugat), telah memenuhi syarat formil dan materiil sebagai
akta otentik, oleh karena itu mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan
mengikat sesuai Pasal 285 R.Bg juncto Pasal 1870 KUHPerdata, membuktikan
bahwa alat bukti tersebut dapat dijadikan pertimbangan dalam perkara ini;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.1) berupa fotokopi Kartu Tanda


Penduduk atas nama Penggugat, maka telah terbukti menurut hukum bahwa
Penggugat bertempat tinggal di Wilayah Yurisdiksi Pengadilan Agama Tanjung
Karang, oleh karenanya harus dinyatakan Penggugat berhak mengajukan
gugatannya di Pengadilan Agama Tanjung Karang dan Pengadilan Agama Tanjung
Karang berwenang mengadili perkara a quo;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.2) fotokopi Kutipan Akta Nikah


Nomor 029/29/I/2019, maka telah terbukti menurut hukum antara Penggugat (Rosi
Wiliyanda) dengan Tergugat (Oggin Riansyach) sejak tanggal 05 Januari 2019
telah terikat perkawinan yang sah sesuai dengan ketentuan Pasal 2 UndangUndang
Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 4 Kompilasi Hukum Islam
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.3) Kutipan Akta Kelahiran No.
434/lst/04226/03/2020/BL, maka telah terbukti menurut hukum selama pernikahan
tersebut Penggugat dan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami
isteri dan sampai sekarang telah dikaruniai seorang anak, bernama Salsabila Putri,
dan saat ini anak tersebut ikut dengan Penggugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.4) kutipan foto perselingkuhan
yang dilakukan oleh pihak Tergugat, telah membuktikan dugaan bahwa pihak
Tergugat benar melakukan perselingkuhan;
Menimbang, bahwa saksi 1 dan 2 memenuhi syarat formil dan materiil
sebagai saksi sesuai Pasal 172 ayat (1) R.Bg dan Pasal 308 dan 309 R.Bg., sehingga
membuktikan bahwa saksi yang berasal dari keluarga maupun orang yang dekat
dengan Penggugat dan Tergugat, dalam hal ini adalah saksi I (Sinta Amelia)
Saudari Penggugat yang pada intinya menerangkan bahwa setahu saksi awalnya
rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis, akan tetapi sejak akhir
Tahun 2021, mulai sering terjadi perselisihan dan pertengkaran. Setahu saksi
penyebabnya adalah karena Tergugat kurang bertanggungjawab terhadap
kebutuhan ekonomi rumah tangga Penggugat dan Tergugat, Tergugat memiliki
watak yang egois, Tergugat juga sering bersikap kasar terhadap Penggugat. Saksi
pernah melihat mereka bertengkar. Penggugat dan Tergugat sudah pisah sejak lebih
kurang 1 (satu) tahun yang lalu hingga sekarang ini. Keluarga sudah mendamaikan
Penggugat dan Tergugat, namun tidak berhasil selanjutnya saksi II (Achmad Daffa
Berlianda) Tetangga Penggugat menerangkan bahwa, setahu saksi awalnya rumah
tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis, akan tetapi sejak akhir Tahun
2021, mulai sering terjadi perselisihan dan pertengkaran. Setahu saksi penyebabnya
adalah karena Tergugat kurang bertanggungjawab terhadap kebutuhan ekonomi
rumah tangga Penggugat dan Tergugat, Tergugat memiliki watak yang egois,
Tergugat juga sering bersikap kasar terhadap Penggugat. Saksi pernah melihat
mereka bertengkar. Penggugat dan Tergugat sudah pisah sejak lebih kurang 1 (satu)
tahun yang lalu hingga sekarang ini, dan saksi pernah melihat Tergugat sedang
bersama wanita lain, oleh karena ternyata Penggugat membenarkan atas keterangan
kedua orang saksi di atas dan nilai keterangan kedua orang saksi tersebut saling
melengkapi dan bersesuaian serta saling meneguhkan antara satu dengan lainnya,
maka keterangan kedua orang saksi tersebut dapat dipercaya kebenarannya dan
dapat dipertimbangkan;

Menimbang, bahwa berdasarkan analisis bukti-bukti di atas ditemukan


fakta hukum sebagai berikut:
1. Penggugat dan Tergugat menikah pada tanggal 05 Januari 2019;
2. Perkawinan tersebut telah dikaruniai seorang anak, bernama Salsabila Putri,
3. saat ini anak tersebut ikut dengan Penggugat;
4. Sejak akhir Tahun 2021 yang lalu rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah
tidak rukun dan harmonis lagi;
5. Penyebabnya adalah karena Tergugat kurang bertanggungjawab terhadap
kebutuhan ekonomi rumah tangga Penggugat dan Tergugat, Tergugat memiliki
watak yang egois, Tergugat juga sering bersikap kasar terhadap Penggugat,
Tergugat juga memiliki hubungan dengan wanita lain;
6. Sejak lebih kurang 1 (satu) tahun yang lalu, Penggugat dan Tergugat berpisah
rumah hingga sekarang ini;
7. Keluarga sudah merukunkan, tapi tidak berhasil;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas Majelis Hakim


memberi pertimbangan sebagai berikut: Bahwa berdasarkan alasan-alasan yang
didalilkan Penggugat yang menyebabkan rumah tangganya dengan Tergugat telah
pecah dan tidak harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga dikarenakan
Tergugat kurang bertanggungjawab terhadap kebutuhan ekonomi rumah tangga
Penggugat dan Tergugat, Tergugat memiliki watak yang egois, Tergugat juga
sering bersikap kasar terhadap Penggugat, maka secara materiil gugatan Penggugat
telah memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 116
huruf (f) Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi:“Perceraian dapat terjadi dengan
alasan antara suami isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan
tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga”; Bahwa dengan
kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat sebagaimana tersebut di atas, maka
majelis berpendapat bahwa, secara faktual dalam rumah tangga Penggugat dan
Tergugat sudah terjadi konflik dan tidak harmonis lagi serta pecah sebagai suatu
indikasi adanya perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus di antara
keduanya, sehingga dengan kondisi tersebut sudah tidak ada saling mengasihi dan
menyayangi dan saling membutuhkan terutama saling memenuhi hak dan
kewajiban masing-masing pihak terhadap lainnya, sehingga tujuan perkawinan
untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang
Maha Esa sesuai dengan kehendak Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
tentang Perkawinan dan tujuan perkawinan untuk membina rumah tangga sakinah,
mawaddah wa rahmah sesuai dengan petunjuk Al-Qur’an surat ar-Rum ayat 21,
sulit untuk diwujudkan lagi; Bahwa berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan
sebagaimana di atas, maka majelis berkesimpulan bahwa, sudah cukup alasan untuk
menceraikan Penggugat dengan Tergugat. Oleh karena itu, gugatan Penggugat
sebagaimana pada petitum angka (2) primer dapat dikabulkan dengan talak satu
ba’in shugra Tergugat (Tergugat Alm) terhadap Penggugat (Penggugat) Hal ini
telah sesuai dengan ketentuan pada Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1
Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 119 Kompilasi Hukum Islam; Bahwa
melihat sikap Penggugat yang sedemikian rupa yang ditunjukan di persidangan,
maka ini menunjukkan sudah begitu bencinya Penggugat terhadap Tergugat, dan
dengan sikap itu Majelis Hakim dapat menjatuhkan talak, hal ini sesuai dengan
doktrin hukum sebagaimana termuat dalam Kitab Muhazzab juz II halaman 81,
yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai sandaran pertimbangan, yaitu :
‫طلقة القاضى عليه طلق لزوجها الزوجية رغبة عدم اشتد واذا‬

Artinya : ”Apabila telah memuncak kebencian seorang isteri terhadap suaminya,


maka ketika itulah Hakim dapat menjatuhkan talak atas dirinya” ;

MENGADILI
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara contradictior;
3. Menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat (Tergugat) terhadap
Penggugat (Penggugat);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini
sejumlah Rp350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hari


Senin tanggal 18 Juli 2023, oleh Nanda Irfan Saputra, S.H., M.H. sebagai Ketua
Majelis Eva Hayati, S.H., M.H. dan Fernando Zakky, S.H., M.H. sebagai Hakim
Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu oleh Ketua
Majelis dengan dihadiri para Hakim Anggota tersebut dan Wahlulia Amri, S.H.
sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat.

Hakim Ketua
Nanda Irfan Saputra, S.H., M.H

Hakim Anggota I Hakim Anggota II

Eva Hayati, S.H., M.H. Fernando Zakky S.H., M.H.

Panitera Pengganti

Wahlulia Amri, S.H.

Anda mungkin juga menyukai