Anda di halaman 1dari 11

PUTUSAN

Nomor: 0012/Pdt.G/2009/PA.Kdi

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Kelas I A Kendari yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada
tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan dalam perkara
cerai gugat yang diajukan oleh :

PENGGUGAT umur 32 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir S,pekerjaan Karyawan


Bank BUMN,bertempat tinggal di Jalan Nasution RT.02 No.07 Kelurahan Kambu
Kecamatan Kambu Kota Kendari,dalam hal menunjuk Kuasa hukumnya Widya,SH
Advokat/Penasihat Hukum pada kantor Konsultan Hukum “Abdi Keadilan” yang beralamat
di Jalan Cempaka Indah Km 6,5 Kota Kendari,yang selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT ;

MELAWAN
TERGUGAT,umur 37 tahun,Agama Islam, pendidikan terakhir SMA,pekerjaan Wiraswasta,
bertempat tinggal di Jalan Depati Said RT.01 No.08 Kelurahan Mandonga Kecamatan
Mandonga,selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;

Pengadilan Agama tersebut di atas;


Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;
Telah mendengar keterangan keluarga Penggugat dan Tergugat di depan
persidangan;

TENTANG DUDUK PERKARANYA


Menimbang,bahwa Penggugat berdasarkan suratnya tertanggal 09 Januari 2001 yang
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kelas I A Kendari dibawah Nomor:
138/Pdt.G/2009/PA.Kdi,telah mengajukan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami isteri yang telah menikah
secara sah di Kota Kendari dihadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama
Kecamatan Kambu pada hari Jum’at tanggal 8 Januari 2003 dengan mas kawin
seperangkat alat shalat dan dua suku emas.Sebagaimana ternyata dalam kutipan Akta
Nikah Nomor :826/52/XII/2003 tanggal 5 Januari 2003;
2. Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat telah bergaul sebagairnana
layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yakni:
1. Anak I (5 tahun) ;DAFFAH ARAUFIQ
2. Anak II (1 tahun) ;AULIA AZZHARA ARAUFIQ
3. Bahwa setelah menikah di Kota Kendari,Penggugat kembali ke Kota Makassar
dimana Penggugat ditugaskan disana oleh perusahaan dan kemudian untuk sementara
Penggugat dan Tergugat sempat tinggal di rumah orang tua Terguga,kemudian pindah
kerumah kontrakan sampai akhirnya Penggugat dan Tergugat membeli rumah di Jalan
Depati Said No.8 RT.1 Kel.Kambu Kec.Kambu
4. Bahwa pada awal-awal pernikahan dan masa bulan madu Penggugat sempat
merasakan kebahagian sebagai seorang istri,tapi setelah beberapa bulan berjalan
dan mengandung anak yang pertama,sifat dan watak Tergugat mulai terlihat yakni
kasar,tempramen,selalu ingin menang sendiri (egois),pandai bersilat lidah serta sulit
untuk diajak berkomunikasi mengenal kehidupan rumah tangga mereka ;
5. Bahwa karena sifat dan watak dari Tergugat seperti itu,maka selama menjalani
kehidupan berumah tangga hari-hari mereka selalu diwarnai pertengkaran dan tak
jarang sampai pada kekerasan fisik,dirnana pada waktu kejadian Penggugat pernah
didorong ketika kondisi Penggugat tidak sehat karena usai melahirkan anak ;pertama
6.Bahwa perbuatan Tergugat yang membuat Penggugat merasakan luka batin yang
teramat sakit adalah Tergugat dikala marah sering mengeluarkan kata-kata kotor,
menghina Penggugat dibanting barang-barang yang ada di depan mata dan mirisnya
perbuatan tersebut pernah dilakukan didepan anak-anak sehingga mereka menjadi
ketakutan;
7.Bahwa sebagai pemicu dari segala pertengkaran tersebut karena Penggugat scring
menegur perbuatan-perbuatan Tergugat yang terlalu bebas, yang tidak patut lagi
orang yang telah mempunyai isteri seperti pulang pagi tanpa ada kabar lagi pergi
kemana,hidupnya poya-poya dan royal dengan teman-temannya hingga dugaan
adanya perselingkuhan yang Penggugat melihatnya sendiri serta dugaan Tergugat
sebagai pemakai obat-obatan terlarang ;yakni sabu-sabu dan kokain
8. Bahwa selama menjalani perkawinan Tergugat tidak pernah jujur mengenai
masalah apapun kepada Tergugat termasuk masalah keuangan,berapa keuntungan
yang didapat setiap mengerjakan suatu proyek kemana saja uang-uang tersebut karena
yang diberikan kepada Penggugat adalah uang yang cukup untuk kebutuhan sehari-
hari dan itu pun didapat setelah Penggugat memintanya terlebih dahulu dan bukan
atas kesadaran dari Tergugat itu sendiri selaku suami dan ayah bagi anak-anak;
9. Bahwa sekitar tahun 2004 Penggugat pernah ingin mengajukan gugatan cerai tetapi
belum dilaksanakan karena Penggugat masih memberikan kesempatan Tergugat
untuk berubah,tetapi hal ini belum terpenuhi,Penggugat tambah tertekan dengan
perilaku Tergugat apalagi tidak ada saling menghargai terhadap diri Penggugat
selaku isteri,maka dengan kondisi seperti ini Penggugat merasa huhungan perkawinan
Penggugat dengan Tergugat/kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak lagi
harmonis;
10. Bahwa pada tanggal 29 Mei 2008 Tergugat rnengucapkan kata-kata cerai dan
talak kepada Penggugat dan puncaknya pada tanggal 30 Juli 2008 Penggugat dan ibu
Penggugat berikut anak-anak diusir dari rumah oleh Tergugat,schingga saat ini
Penggugat dan Tergugat pisah meja makan bahkan pisah tempat tinggat dan semenjak
itu pula komunikasi antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi lancar dan Penggugat
tidak sanggup lagi menjadi istri Tergugat,kenyataan tersebut menunjukkan bahwa
sebenarnya perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sudah pecah bahkan jika
perkawinan Penggugat dan Tergugat terus dipertahankan bukan kebahagiaan yang
akan diperoleh;
11.Bahwa mengenai hak asuh anak dari perkawinan Penggugat dan Tergugat tetap
pada pengasuhan,perawatan dan pengawasan Penggugat mengingat kedua anak
tersebut masih kecil-kecil dan apabila berada ditangan Tergugat dikhawatirkan tidak
akan menjadi labih baik mengingat kehidupan Tergugat yang terlalu bebas dan
diduga sebagai pencandu narkoba.Akan tetapi seluruh kewajiban Tergugat selaku
orang tua tetap dilaksanakan yakni memberi nafkah kedua anak tersebut hingga
dewasa dan dapat berdiri sendiri minimal Rp 3.000.000,- (tiga juta rupia) setiap
bulan;
12. Bahwa oleh karenanya patut menurut hukum Penggugat rnengajukan gugatan
cerai pada Pengadilan Agama Kelas I A Kendari melalui Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menerima dan mengabulkan
permohonan Penggugat,sehingga perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus
karena perceraian;
Berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas,maka Penggugat mohon kiranya Pengadilan
Agama Kelas I A Kendari untuk memutus:
2. PRIMER:
- Mengabulkan permohonan Penggugat untuk seluruhnya;
- Menetapkan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian;
- Menetapkan hak asuh anak tetap berada pada Penggugat;
- Menetapkan kewajiban Tergugat selaku orang tua untuk memberi nafkah kepada
anak-anak tersebut sampai mereka Dewasa dan dapat berdiri sendiri Rp 3000.000,-
(tiga juta rupiah) setiap bulan;
- Menetapkan biaya perkara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
SUBSIDER
-Apabila hakim Pengadilan Agama Kelas I A Kendari berpendapat lain mohon
putusan yang seadilnya (Ex. AEQUO ET BONO)
-Menimbang,bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukankan Penggugat
datang menghadap,akan tetapi Tergugat tidak datang,meskipun telah dipanggil
dengan patut,dan ketidak datangan Tergugat tersebut bukan disebabkan suatu
halangan yang sah;
-Menimbang,bahwa Majelis Hakim telah menasehati Penggugat agar mau
bersabar dan dapat rukun kembali dengan Tergugat namun usaha tersebut tidak
berhasil,karena Penggugat tetap pada pendiriannya;
-Menimbang,bahwa sebagai upaya untuk mengupayakan damai, seperti yang
diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung No.1 tahun 2008 Majelis Hakim telah
menunjuk Drs. H.Imron Rosyadi,MH sebagai Hakim Mediator untuk mengadakan
mediasi,akan tetapi usaha tersebut menemui jalan buntu,karena pihak Tergugat tidak
hadir dan Penggugat tetap pada isi pokok gugatannya;
-Menimbang,bahwa pemeriksaan dilanjutkan dalam sidang tertutup untuk umum,lalu
dibacakanlah gugatan Penggugat,dan ternyata ia tetap mempertahankan isi
gugatannya;
-Menimbang,bahwa untuk menguatkan dalil-dalinya ia telah menyampaikan alat-
alat bukti tertulis yaitu:
1. Photo Copy Kartu Tanda Penduduk Nornor 1771075409760001 yang dikeluarkan
oleh camat Kendari tanggal 12 November 2008 ( P.1 );
2. Photo Copy Kutipan Akta NikahNornor :826/52/XII/2002 yang dikeluarkan oleh
Kantor Urusan Agama kecamatan Kambu (P.2);
Menimbang.bahwa Penggugat juga telah menghadirkan keluarga dekatnya yang
bernama SAKSI I,umur 60 tahun,agama Islam,pekerjaan ibu rumah tangga,alamat
Jl.Baruga No.07 RT.02 kelurahan Baruga,kecamatan Baruga,menerangkan sebagai
berikut;
-Bahwa,saksi adalah ibu kandung Penggugat;
- Bahwa,setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga di
Kendari Sulawesi Tenggara dan setahu saksi sejak awal pernikahan antara Penggugat
dan Tergugat kurang harmonis karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran
disebabkan Tergugat sering terlambat pulang kerumah dan kadang-kadang tidak
pulang sama sekali,apabila ditegur Tergugat marah dan mengeluarkan kata-kata
kotor;
- Bahwa selain itu Tergugat pernah pesta sabu-sabu bersama-sama seorang janda
namanya Marlina dan saksi melihat sendiri;
- Bahwa,sebagai keluarga saksi sudah berusaha menasehati dan mendamaikan
Penggugat dan Tergugat tetapi tidak berhasil;
- Bahwa,benar Penggugat dan Tergugat sudah berpisah rumah dan tempat tinggal
selama lebih kurang 1 (satu) tahun dan dalam kurun waktu tersebut Penggugat dan
Tergugat tidak pernah lagi kumpul serumah sebagai suami istri;
- Bahwa,sehubungan dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah
sedemikian jelek,maka saksi setuju gugatan Penggugat dan Tergugat dikabulkan.
-Menimbang,bahwa atas keterangan saksi keluarga tersebut Penggugat
menyatakan menerima;
-Menimbang,bahwa Penggugat telah menghadirkan saksi keluarga yang kedua dan
mengaku bernama SAKSI II,umur 20 tahun,agama Islam,pekerjaan ibu rumah
tangga,bertempat tinggal di Jl.Baruga No. 07 RT.02 Kelurahan Baruga,Kecamatan
Baruga,dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa,saksi adalah adik kandung Penggugat,dan setelah akad nikah Penggugat dan
Tergugat tinggal bersama orang tua Penggugat,setelah itu pindah ke Kendari
menempati rumah sendiri;
- Bahwa,setahu saksi dari perkawinannya Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai
keturunan 2 (dua) orang anak dan sekarang ikut dengan Penggugat;

-Bahwa,benar Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan


pertengkaran,apa sebabnya saksi tidak tahu;
- Bahwa,karena sering bertengkar akhirnya Penggugat dan Tergugatberpisah tempat
tinggal dan Penggugat pergi meninggalkan Tergugat karena di usir oleh Tergugat;
- Bahwa,sejak masih serumah sampai dengan telah berpisah saksi sudah menasehati
tetapi tidak berhasil mendamaikan Penggugat dan Tergugat dan sekarang saksi tidak
bersedia lagi menasehati mereka dan sebaiknya Penggugat diceraikan dari Tergugat;
-Menimbang,bahwa atas keterangan saksi tersebut Penggugat menyatakan
menerima,karena memang demikian adanya;
-Menimbang,bahwa dalam kesimpulan akhirnya Penggugat menyatakan tetap
pada gugatannya dan mohon putusan;
-Menimbang,bahwa semua jalannya persidangan telah dicatat dalam berita acara
persidangan,dan untuk mempersingkat uraian putusan ini cukup menunjuk berita
acara tersebut yang selanjutnya dianggap termuat dalarn putusan ini;

TENTANG HUKUMNYA

-Menimbang,bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana


tersebut diatas;
-Menimbang,bahwa berdasarkan alat bukti (P.1) terbukti bahwa Penggugat berada
di wiiayah yurisdiksi Pengadilan Agama Kelas I A Kendari,karenanya maka gugatan
Penggugat secara formil dapat diterima;
-Menimbang.bahwa berdasarkan alat bukti (P.2) Penggugat dan Tergugat adalah
suami isteri yang sah dan belum pernah bercerai,karenanya maka mereka berkualitas
untuk bertindak sebagai para pihak dalam perkara ini;
-Menimbang,bahwa Penggugat telah menunjuk Kuasa Hukumnya SRI
KHALISSA,SH Advokat/Penasihat Hukum pada kantor Konsultan Hukum “Abdi
Keadilan” yang beralamat di Jalan Nasution Km 6,5 Kota Kendari,atas nama
Penggugat telah
bertindak sebagai Kuasa Hukum;
-Menimbang,bahwa Penggugat datang menghadap di persidangan,akan tetapi
Tergugat tidak datang,meskipun telah dipanggi dengan patut,dan ketidak datangan
Tergugat tersebut bukan disebabkan oleh suatu halangan yang sah,karenanya maka
harus dinyatakan bahwa Tergugat tidak hadir;
-Menimbang,bahwa untuk menindak lanjuti Surat Edaran Mahkamah Agung RI
No.1 Tahun 2008 Majelis Hakim telah menunjuk Hakim Mediator
Drs.H.SUPRIYADI,MH guna mengupayakan damai di luar persidangan,akan tetapi
mediasi tidak berhasil,karena Tergugat tidak hadir;
-Menimbang,bahwa karena Tergugat tidak hadir maka Majelis Hakim sependapat
untuk memeriksa perkara ini dengan tanpa hadirnya Tergugat;
-Menimbang,bahwa berdasarkan bukti-bukti surat dan keterangan saksi keluarga yang
telah disumpah,dihubungkan dengan gugatan Penggugat,dan beberapa keterangan
tambahan Penggugat di persidangan, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta
hukum sebagai berikut:
-Bahwa,benar Penggugat dan Tergugat suami istri yang sah,terbukti dari kutipan
AktaNikah Nomor : 826/52/XII/2003 tanggal 04 Januari 2003;
- Bahwa,selama dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 (dua)
orang anak masing-masing bernama:
1. ANAK I,(5 tahun);DAFFAH ARAUFIQ
2. ANAK II,(1 tahun) dan kedua anak tersebut ikut Penggugat;AULIA AZZHARA
ARAUFIQ
- Bahwa,rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis hanya beberapa bulan saja
dan disaat Penggugat hamil rumah tangga sering terjadi perselisihan dan
Pertengkarana karena Tergugat mempunyai sifat kasar,egois,tempramental dan sulit
diajak komunikasi sehingga kehidupan rumah tangga tidak nyaman;
-Bahwa,Tergugat apabila diberi nasehat bukan untuk berubah melainkan semakin
menunjukkan sikap arogansi dan kadang-kadang pergi sore dan pulang pagi,apa yang
dikerjakan Tergugat saksi tidak pernah tahu;
- Bahwa pada tanggal 29 Mei 2008 Tergugat menceraikan Penggugat dan pada
tanggal 30 Juli 2008 Penggugat berikut ibu kandung dan anak-anak diusir Tergugat,
sejak itu Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal;
- Bahwa,semula Penggugat mengajukan gugatan untuk tetap mengurus kedua anak
dan biaya tetap Tergugat yang menanggung sebesar Rp.3.000.000,- perbulan, ternyata
dipersidangan Penggugat hanya minta kedua anak Penggugat yang mengasuh dan
mengurus biaya pemeliharaan anak sebesar Rp.3.000.000,- yang harus dibebankan
kepada Tergugat,Penggugat cabut,dan apabila Tergugat memberi uang hadhonah
untuk anak,Penggugat akan terima,jika tidak ada Penggugat tidak memaksa Tergugat
harus bayar;
-Bahwa,Majelis Hakim telah berupaya maksimal untuk menasehati Penggugat agar
perceraian tidak terjadi,akan tetapi Penggugat melalui kuasanya tetap
mempertahankan gugatannya;
-Menimbanng,bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas Majelis Hakim
berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah dan keinginan
luhur pasal 1 undang-undang No.1 tahun 1974 jo pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum
Islam tidak terwujud;
- Menimbang,bahwa selama persidangan berlangsung Tergugat tidak pernah hadir
dalam persidangan,sedangkan menurut berita acara pemeriksaan yang disampaikan
Jurusita Pengganti,Tergugat telah di panggil dengan resmi dan patut,namun tanpa
alasan yang dapat dibenarkan oleh hukum Tergugat tidak hadir,dengan demikian
Tergugat sengaja tidak datang untuk membiarkan hak-hak keperdataannya tidak
dibela,maka berdasarkan pasal 149 R.Bg,gugatan Penggugat dikabulkan dengan
Verstek ;
-Menimbang,bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah terbukti sering
terjadi perselisihan dan pertengkaran,hal tersebut terbukti dari keterangan 2 (dua)
orang saksi keluarga yang melihat secara langsung peristiwanya dan saksi dimaksud
telah disumpah dan telah dewasa serta bukan orang yang terganggu ingatannya,oleh
karena itu kesaksian saksi tersebut secara formil telah memenuhi ketentuan pasal 22
ayat (2) Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1975;
-Menimbang ,bahwa oleh karena Penggugat mengajukan gugatan, bahwa rumah
tangga terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus,maka gugatan
Penggugat telah memenuhi ketentuan pasal 19 huruf (f) tahun 1975 jo pasal 116 huruf
(f) Kompilasi Hukum Islam, sehingga gugatan Penggugat patut untuk
dipertimbangkan;
-Menimbang,bahwa oleh karena Penggugat sudah tidak menginginkan lagi membina
rumah tangga bersama Tergugat,hal tersebut terbukti dari sejak 1 (satu) tahun yang
lalu Penggugat dan Tergugat telah berpisah dan tidak pernah lagi kumpul sebagai
suami istri,maka berdasarkan yuris prudensi Mahkamah Agung RI tentang Kaedah
Hukum No.266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994,menyatakan bahwa dalam hal
perceraian Majelis Hakim tidak perlu melihat salah satu pihak yang telah pergi
meninggalkan pihak lain,tetapi yang harus diperhatikan perkawinan itu sendiri apakah
masih dapat dipertahankan atau tidak;
-Menimbang,bahwa oleh karena Penggugat telah dapat membuktikan dalil-dalil
gugatannya,maka berdasarkan pasal 39 ayat (1) undang-undang No.1 tahun 1974,
gugatan Penggugat telahberalasan dan tidak melawan hukum dan patut untuk
dikabulkan;
-Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat telah dikabulkan maka diperintahkan
kepada Panitera Pengadilan Agama Kela I A Kendari untuk menyampaikan salinan
putusan ini kepada Kantor Urusan Agama Kecamatan Gading Cempaka Kota Kendari
untuk mencatat perceraian tersebut,hal ini sejalan pasal 84 ayat (1) dan (2) Undang
undang Nomor 3 tahun 2006 jo pasal 147 ayat (2) dan (5) Kornpilasi Hukum Islam;
-Menimbang,bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan maka biaya
perkaranya dibebankan kepada Penggugat hal ini sesuai dengan pasal 89 ayat (1)
Undang-undang Nornor 3 tahun 2006 atas perubahan Undang-undang Nornor 7 tahun
1989;
-Memperhatikan segala peraturan perundang-undangan yang berlaku serta hukurn
syara’yang berkaitan dengan perkara ini;

MENGADILI

1.Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil dengan patut untuk datang
menghadap di persidangan tidak hadir;
2.Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3.Menceraikan Penggugat ( PENGGUGAT ASLI ) dari Tergugat ( TERGUGAT
ASLI) dengan talak satu Ba’in sughra;
4.Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Kela I A Kendari untuk
menyampaikan salinan putusan ini kepada KUA Kecamatan Gading Cempaka Kota
Kendari untuk mencatat perceraian tersebut;
5.Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.778.000,- (tujuh
ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah);
Demikian diputus di Kendari pada hari Senin,tanggal 29 Juni 2009 M bertepatan
dengan tanggal 06 Rajab 1430 H,oleh kami Drs.AHMAD RAMLI Sebagai Ketua
Majelis,Dra.LAILA HIMIYATI.PUTRI.dan Dra.INDAH DWI POETRI.masing-
masing sebagai Hakim Anggota,putusan ini diucapkan dalam sidaang terbuka untuk
umum oleh Ketua Majelis dibantu oleh ABDILLAH,SH sebagai Panitera
Pengganti,dihadiri oleh Penggugat dan tanpa hadirnya Tergugat;
Ketua Majelis

ttd

Drs.ARSID MULADI

Hakim Anggota I Hakim Anggota ll

ttd ttd

Dra.LAILA HIMIYATI PUTRI Dra.INDAH DWI POETRI

Panitera Pengganti,
ttd
ASAD,SH

Perincian biaya perkara :


1. Biaya Proses Penyelesaian Perkara : Rp.772.000.-
2. Biaya Materai : Rp.6.000.-
Jumlah :Rp.778.000.-
(tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah)
PERTIMBANGAN HAKIM

Pengadilan Agama merupakan salah satu badan peradilan yang melaksanakan tugas yang
diberikan oleh undang-undang diberikan kekuasaan dalam menerima,memeriksa,mengadili,
dan menyelesaikan perkara perdata yang dikhususkan bagi orang beragama Islam atau yang
menundukan diri pada hukum Islam secara sukarela yang tertera dalam pasal 49 sampai pasal
53 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 jo.Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 jo.
UndangUndang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama.Peradilan Agama adalah
Badan peradilan khusus bagi orang-orang yang beragama Islam untuk
menerima,memeriksa,mengadili,memutus dan menyelesaikan perkara perdata tertentu sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.peradilan khusus ini meliputi perkara
perkawinan, kewarisan,wasiat,wakaf,sedekah dan hibah yang dilakukan berdasarkan Islam.

ANALISIS

Suatu putusan pengadilan dianggap baik apabila memberi rasa keadilan kepada pihak-pihak
yang berperkara,untuk mendapatkan putusan yang baik maka harus ditangani oleh hakim
yang profesional dan berjiwa progresif agar dalam menerapkan pertimbangan hukum dapat
mengikuti perkembangan zaman.Dengan demikian putusan hakim tidak hanya memiliki nilai
yuridis (kepastian hukum),tetapi memiliki nilai sosiologis (kemanfaatan) dan nilai filosofis
(keadilan).

Anda mungkin juga menyukai