Di Pekanbaru
AssalamualaikumWr. Wb
TENTANG PERMASALAHANNYA:
4. Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon mulai goyah dan sering
terjadi permasalahan sejak bulan November tahun 2019;
5. Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon memuncak pada bulan
Oktober tahun 2020;
6. Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon terus menerus terjadi
permasalahan disebabkan karena :
6.1. Sejak bulan September 2021 Termohon berkata tidak pantas kepada
Pemohon.
6.2. Pemohon curiga Karena Termohon sering keluar rumah pada malam
hari tanpa meminta izin kepada pemohon;
6.3. Bahwa sejak bulan Setember tahun 2021 hubungan antara Pemohon
dan Termohon mulai tidak harmonis, sering terjadi peselisihan dan
pertengkaran yang di sebabkan oleh termohon kepeduliannya terhadap
keluarga berkurang, sering keluar rumah dan sering melupakan
kewajibannya sebagai seorang istri seperti tidak mau melayani
Pemohon;
6.4. Bahwa Termohon tidak menghargai keluarga dari pemohon seperti
menyuruh/memerintahkan orang tua Pemohon untuk menyelesaikan
pekerjaan rumah Pemohon dan Termohon;
6.5. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran terjadi pada Januari
2022 Permohon tidak sengaja melihat notif di handpone Termohon ada
pesan dari seorang lakilaki yang bernama Rian, saat pihak Pemohon
mengambil handpone tersebut lalu, Termohon langsung merampasnya
dari tangan Pemohon.
7. Bahwa pihak keluarga telah berusaha memberi nasehat, akan tetapi tidak
berhasil karena Pemohon tetap pada prinsip untuk bercerai karena Termohon
sudah tidak mempunyai i’tikad baik lagi untuk menjalankan kehidupan rumah
tangga;
8. Bahwa Termohon yang ditalak wajib menjalani masa iddah sesuai dengan
ketentuan syara’,
9. Bahwa berdasarkan dalil-dalil di atas, telah cukup alasan bagi Pemohon
untuk mengajukan Permohonan ini sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19
Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975, dan untuk itu Pemohon mohon
kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Solok kiranya berkenan menerima
dan memeriksa perkara ini;
10. Bahwa Pemohon sanggup membayar biaya yang timbul dalam perkara ini;
Subsider:
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang se adil-adilnya
(ex Aequo et Bono).
Wassalamualaikum. Wr.Wb
Hormat Pemohon