putusan.mahkamahagung.go.id
PUTUSAN
Nomor 348/Pdt.G/2023/PA.Mdo
tertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkan
Fitria Daud binti Suardi Daud, umur 34 tahun, agama Islam, pendidikan
melawan
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 22Agustus 2023 yang
terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Manadopada tanggal 01 September 2023 dengan
register perkara Nomor 348/Pdt.G/2023/PA.Mdo, mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
Bahwa pada tanggal 20 Agustus 2006 Penggugat dengan Tergugat telah melangsungkan
pernikahan berdasarkan Buku Kutipan Akta Nikah Nomor : 23/01/VIII/2006 tertanggal 20
Agustus 2006 yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (KUA)
Kecamatan xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxx;
Bahwa pada saat menikah Penggugat berstatus sebagai perawan dan Tergugat sebagai
jejaka; Bahwa setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumah Orang Tua
Penggugat di Kelurahan xxxxxxxxx xxxx Lingkungan VII kemudian berpindah di Rumah
Bersama di Kelurahan xxxxxxxxx xxxx xxxxxxxxxx xxxx, sampai akhirnya berpisah Bahwa
selama ikatan pernikahan Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 2 (dua) orang anak, yang
masing-masing bernama;
Tahun;
Tahun;
Bahwa awalnya hubungan Rumah Tangga antara Penggugat dengan Tergugat rukun dan baik-
baik saja, namun semenjak Tahun 2022 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang
disebabkan oleh :
Bahwa Tergugat telah memiliki wanita idaman lain yang mana Penggugat Mahkamah Agung
Republik Indonesia mengetahui chattingan mesra antara Tergugat dan wanita tersebut dan
Tergugat mengakui hubungannya dengan wanita tersebut;
Bahwa Tergugat telah lalai dalam menjalankan kewajiban sebagai kepala rumah tangga dengan
tidak lagi memberikan nafkah terhadap diri Penggugat dan anak-anak;
Bahwa puncak perselisihan antara Penggugat dan Tergugat terjadi padasekitaran awal Mei 2023
yang disebabkan oleh segala permasalahan Rumah angga tersebut pada angka 4 huruf a dan b
diatas, maka Penggugat memutuskan untuk mengajukan gugatan cerai melalui Pengadilan
Agama Manado;
Bahwa diantara Penggugat dan Tergugat sudah tidak saling melaksanakan kewajiban
sebagaimana pasangan suami istri dikarenakan telah terjadi pisah rumah dan ranjang kurang
lebih 3 (tiga) Bulan lamanya sampai dengan saat ini;
Bahwa dengan keadaan Rumah Tangga seperti dijelaskan diatas Penggugat sudah tidak
memiliki harapan untuk kembali hidup rukun bersama Tergugat serta membina Rumah Tangga
yang bahagia di masa yang akan datang;
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Bapak Ketua
Pengadilan Agama Manado cq. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan
memutuskan sebagai berikut :
PRIMAIR:
2. Menyatakan menurut hukum perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena
perceraian;
SUBSIDAIR:
Bahwa pada hari-hari sidang yang telah ditetapkan, Penggugat datang menghadap sendiri
di persidangan, sedangkan Tergugat tidak pernah datang menghadap dan tidak pula menyuruh
orang lain untuk menghadap sebagai wakil atau kuasanya yang sah, meskipun telah dipanggil
secara resmi dan patut dan tidak ternyata ketidakhadirannya tersebut disebabkan oleh suatu
halangan yang sah, maka perkara ini diperiksa tanpa hadirnya Tergugat;
Bahwa upaya perdamaian dan mediasi tidak dapat dilaksanakan karena Tergugat tidak
pernah hadir di persidangan;
Bahwa selanjutnya pemeriksaan perkara dilakukan dalam siding tertutup untuk umum
dengan terlebih dahulu dibacakan surat gugatan Penggugat yang isi dan maksudnya tetap
dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa oleh karena Tergugat atau kuasanya yang sah tidak pernah
mah Agung Republik Indonesia hadir di persidangan, maka jawaban Tergugat atas gugatan
Penggugat tidak dapat didengarkan;
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat mengajukan alat bukti surat
dan saksi-saksi sebagai berikut :
1. Bukti Surat.
Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 23/01/VIII/2006 tertanggal 20 Agustus 2006 dari Kantor
Urusan Agama (KUA) Kecamatan xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxx bermaterai cukup, di
stemple pos dan sudah ahkamah Agung Republ di cocokan dengan aslinya, di beri tanda bukti P.
2. Bukti Saksi.
Saksi 1, SAKSI 1, umur 34 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan xxx xxxxx
xxxxxx, bertempat tinggal di KABUPATEN MINAHASA UTARA, SULAWESI UTARA, di
bawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Setahu saksi sejak tahun 2022 rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis, selalu
terjadi percekcokan.
- Bahwa saksi melihat dan mendengar sendiri Penggugat dan Tergugat cekcok mulut.
- Bahwa Tergugat tidak lagi menafkai Penggugat dan anak-anak sejak adanya Wanita lain
tersebut.
- Saat ini Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah sekitar 4 bulan tanpa kemunikasi.
Saksi 2, SAKSI 2, umur 27 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan xxx xxxxx
xxxxxx, bertempat tinggal di Perumahan BTN Nusantara Permai Lingkungan VI Kelurahan
Mapanget, xxxxxxxxxxxxxxxxx, xxxx xxxxxx, di bawah sumpah memberikan keterangan yang
pada pokoknya sebagai berikut:
- Setahu saksi sejak tahun 2022 rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis, selalu
terjadi percekcokan.
- Bahwa saksi melihat dan mendengar sendiri Penggugat dan Tergugat cekcok mulut.
- Bahwa Tergugat tidak lagi menafkai Penggugat dan anak-anak sejak adanya Wanita lain
tersebut.
- Saat ini Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah sekitar 4 bulan tanpa kemunikasi.
Bahwa atas keterangan para saksi tersebut, Penggugat menyatakan menerima dan membenarkan,
sedangkan Tergugat tidak dapat didengarkan tanggapannya;
Bahwa selanjutnya Penggugat menyatakan tidak akan mengajukan apapun lagi dan mohon
putusan;
Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk segala sesuatu yang tercantum dalam
berita acara persidangan perkara ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari isi putusan ini;
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah
diuraikan di atas;
Menimbang, bahwa selama persidangan hanya Penggugat yang selalu hadir sedangkan
Tergugat tidak pernah hadir, maka upaya mediasi sebagaimana ketentuan Peraturan Mahkamah
Agung RI Nomor 1 Tahun 2008 yang telah diubah dengan Peraturan Mahkamah Agung RI
Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, tidak dapat dilaksanakan;
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan meskipun
telah dipanggil secara resmi dan patut dan tidak ahkamah Agung Republ ternyata tidak hadirnya
tersebut disebabkan oleh suatu halangan yang sah, maka Tergugat harus dinyatakan tidak hadir,
dan perkara ini dilanjutkan tanpa hadirnya Tergugat;
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat telah dinyatakan tidak hadir, dan gugatan
Penggugat mempunyai alasan serta tidak bertentangan dengan hukum, maka berdasarkan
ketentuan Pasal 149 Ayat (1) R.Bg.,1 gugatan Penggugat dapat diperiksa dan diputus secara
verstek;
Menimbang, bahwa alasan pokok Penggugat mengajukan gugatan cerai adalah bahwa
Tergugat berselingkuh dengan Wanita lain, akibatnya terjadi percekcokan dan pertengkaran
sehingga terjadi pisah tempat tinggal Mahkamah Agung Republik Indonesia selama kurang lebih
5 bulan sampai sekarang, dan selama pisah antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada
komunikasi apalagi menjalankan kewajiban sebagaimana layaknya suami-istri;
1
Bunyi Pasal 149 Ayat (1) R.Bg, Bila pada hari yang telah ditentukan tergugat tidak datang meskipun sudah
dipanggil dengan sepatutnya, dan juga tidak mengirimkan wakilnya, maka gugatan dikabulkan tanpa kehadirannya
(verstek) kecuali bila temyata menurut pengadilan negeri itu, bahwa gugatannya tidak mempunyai dasar hukum atau
tidak beralasan.
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan bukti P berupa fotokopi Kutipan Akta
Nikah yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang sebagai akta autentik, bermeterai cukup,
telah dicap pos (nazegelen) dan sesuai dengan aslinya, maka alat bukti tersebut telah memenuhi
syarat formil, isi bukti tersebut menerangkan bahwa Penggugat telah menikah dengan Tergugat
pada tanggal 20 Agustus 2006, relevan dengan dalil yang hendak dibuktikan oleh Penggugat,
maka bukti P sebagai akta otentik mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan
mengikat; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P tersebut harus dinyatakan terbukti bahwa
Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri sah, menikah pada tanggal 20 Agustus 2006, hal
tersebut sesuai ketentuan pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam;2
`Menimbang, bahwa kedua saksi tersebut adalah orang dewasa yang memberikan
keterangan secara terpisah di bawah sumpah di muka sidang, keterangan kedua saksi secara
materil saling bersesuaian satu sama lain dan relevan dengan dalil-dalil yang hendak dibuktikan
oleh Penggugat serta tidak ada halangan diterimanya kesaksian para saksi tersebut, maka kedua
saksi tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil sehingga keterangan kedua saksi tersebut
memiliki kekuatan pembuktian yang dapat diterima;
- Bahwa Penggugat dengan Tergugat pernah hidup rukun dan memperoleh 2 orang anak;
2
Bunyi pasal 7 ayat (1) Perkawinan hanya dapat dibuktikan dengan Akta Nikah yang dibuat oleh Pegawai Pencatat
Nikah.
istri, akibat perselisihan hingga terjadi pisah tempat tinggal yang sudah berlangsung
sekitar 5 bulan, dan tidak ada harapan untuk kembali rukun karena keduanya sudah tidak
saling mempedulikan bahkan Penggugat telah berketetapan hati untuk bercerai dengan
Tergugat, yang tentunya rumah tangga seperti itu sudah tidak dapat diharapkan untuk
merealisir tujuan perkawinan yaitu membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal,
sesuai maksud Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo 3 UU nomor 16 tahun
2019 tentang Perkawinan, dan terwujudnya keluarga yang sakinah, mawaddah dan
rahmah, sesuai maksud Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam 4, bahkan dalam rumah tangga
seperti itu, suami dan istri sudah tidak dapat menjalankan hak dan kewajibannya masing-
masing, yang mana untuk itulah rumah tangga diadakan;
3
Bunyi Pasal 1 Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri
dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang
Mahaesa.
4
Bunyi pasal 3 ayat (1) (1) Pada azasnya dalam suatu perkawinan seorang pria hanya boleh mempunyai seorang
isteri. Seorang wanita hanya boleh mempunyai seorang suami. Pasal 3 ayat (2) Pengadilan, dapat memberi izin
kepada seorang suami untuk beristeri lebih dari seorang apabila dikehendaki oleh fihak-fihak yang bersangkutan.
5
Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam
yaitu antara suami dan isteri terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan
hidup rukun lagi dalam rumah tangga
untuk bercerai dengan Tergugat telah memiliki cukup alasan, maka gugatan Penggugat
patut dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu bain sugra Tergugat terhadap Penggugat;
Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 84 Ayat (1) 7 dan (2)
8
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50
Tahun 2009, diperintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Manado untuk
mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai
Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama yang mewilayahi tempat tinggal Penggugat,
tempat tinggal Tergugat dan tempat pernikahan Penggugat dengan Tergugat;
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka
berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989
9
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang ahkamah Agung Republ Nomor 3
Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, biaya
perkara dibebankan kepada Penggugat;
6
Pasal 119 Kompilasi Hukum Islam menyatakan bahwa talak ba`in shughra adalah talak yang tidak boleh dirujuk
tapi boleh akad nikah baru dengan bekas suaminya meskipun dalam iddah.
7
Pasal 84 ayat (1) Panitera Pengadilan atau pejabat Pengadilan yang ditunjuk berkewajiban selambatlambatnya 30
(tiga puluh) hari mengirimkan satu helai salinan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum
tetap, tanpa bermeterai kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman penggugat
dan tergugat, untuk mendaftarkan putusan perceraian dalam sebuah daftar yang.disediakan untuk itu.
8
Pasal 84 ayat (2) Apabila perceraian dilakukan di wilayah yang berbeda dengan wilayah Pegawai Pencatat Nikah
tempat perkawinan dilangsungkan, maka satu helai salinan putusan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1)
yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap tanpa bermeterai dikirimkan pula kepada Pegawai Pencatat Nikah
di tempat perkawinan dilangsungkan dan oleh Pegawai Pencatat Nikah tersebut dicatat pada bagian pinggir daftar
catatan perkawinan.
9
Pasal 89 ayat (1) Biaya perkara dalam bidang perkawinan dibebankan kepada penggugat ataS pemohon
Memperhatikan pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum
syara’ yang berkenaan dengan perkara ini;
MENGADILI
MENGADIL
Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di
persidangan, tidak hadir;
Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Yulan Bajuka bin Yusuf
Panitera Pengganti
Rincian biaya:
- Panggilan : Rp 1.020.000,00
- Redaksi : Rp 10.000,00
- Meterai : Rp 10.000,00
Jumlah : Rp 1.145.000,00
Untuk Salinan
Dra. Fahria