Yogyakarta, 1 Februari 2023

Nomor : 0211/Pdt.G/2023/PN/YK
Lampiran :-
Perihal : Gugatan Cerai
Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri Yogyakarta
Di Yogyakarta

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Florentina Wahyuningsih Sireng Hurit, S.H., M.H
Pekerjaan : Advokat
Alamat : Assosiate Law Firm Muhharam And Partners, Jalan kledokan No.3, Yogyakarta Tlp:
(041)9865432 Email: Florentina23@gmail.com

Berdasarkan surat kuasa khusus Tertanggal 28 Januari 2023 (terlampir), adalah penerima
kuasa, dan karenanya bertindak untuk dan atas nama Pemberi kuasa, yakni :
Nama : Maria Goreti Beto Tapobali
Umur : 26 tahun
Agama : Katholik
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Rododigdayan DN 3/474, RT 02 RW 04, Kelurahan Bausasran,, Kecamatan
Danurejan, DIY

Selanjutnya disebut sebagai Penggugat;

Dengan ini mengajukan gugatan perceraian terhadap :
Nama : Gregorius Arya Puspa Yudha Negara
Umur : 28 tahun
Agama : Katholik
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Direktur PT. Alam Indah
Alamat : Jalan Timoho, No. 2 , RT 01 RW 01, Kelurahan Umbulharjo, Kecamatan Muja
Muju, DIY
Selanjutnya disebut sebagai Tergugat;
Adapun gugatan ini Penggugat ajukan berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah telah melangsungkan
perkawinan secara Agama Katholik Pada tanggal 12 Februari 2018 bertempat di Gereja
Khatolik Kristus Raja Baciro. Perkawinan tersebut telah dicatatkan di Kantor Sipil
Jalan Kenari, No. 56 Kecamatan Muja Muju, Umbulharjo, DIY sebagaimana tercatat
dalam Akta Perkawinan No. 500.02.2018.B02 tertanggal 14 Februari 2018;
2. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah kediaman bersama di
Jl. Timoho , No. 2 , RT 01 RW 01, Kelurahan Umbulharjo, Kecamatan Muja Muju,
DIY
3. Bahwa selama masa perkawinan, Penggugat dan Tergugat telah berkumpul
sebagaimana layaknya suami-isteri dan belum dikaruniai anak.
4. Bahwa pada mulanya rumah tangga penggugat dan tergugat dalam keadaan rukun
namun sejak bulan maret 2021 ketentraman rumah tangga penggugat dengan tergugat
mulai goyah yaitu bermula dari tergugat yang sering pulang malam dan jarang
memberikan kabar. Bahwa peristiwa tersebut sering terjadi berulang-kali sehingga
akhirnya sejak Juli 2021 penggugat mulai curiga akan sikap dari tergugat tersebut. Oleh
karena itu Penggugat mulai menyelidiki apa penyebab perubahan sikap dari tergugat.
5. Bahwa pada Juli 2021 penggugat mulai menggumpulkan bukti sampai Desember 2022,
selama proses pengumpulan tersebut kehidupan rumah tangga antara penggugat dan
tergugat sering terjadi percekcokan. Bukti-bukti tersebut berpuncak pada Januari 2023
ketika penggugat hendak ke pasar dan menemukan kosmetik (lipstik) di dalam mobil
tergugat yang diduga milik selingkuhan tergugat. hal tersebut diperkuat lagi saat
tergugat bertemu dengan sahabat penggugat sekaligus pemilik hotel (saksi) tempat
terguggat menginap bersama seorang wanita yang dibawanya.
6. Bahwa setelah mengetahui kejadian tersebut penggugat memutuskan kembali ke rumah
orang tuanya. Sehingga sejak saat itu antara penggugat dan tergugat sudah tidak pernah
lagi menjalin hubungan sebagaimana layaknya suami istri.
7. Bahwa atas permasalahan dan kemelut rumah tangga yang dihadapi, Penggugat telah
mencoba memusyawarahkan dengan keluarga Penggugat dan Tergugat untuk mencari
penyelesaian dan demi menyelamatkan perkawinan, serta konsultasi dengan petugas
Gereja namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil
8. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, permohonan Penggugat untuk mengajukan
gugatan perceraian terhadap Tergugat atas dasar pertengkaran yang terjadi terus
menerus dan tidak mungkin hidup rukun dalam suatu ikatan perkawinan, telah
memenuhi unsur Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975;
9. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara;

Berdasarkan dalil dan alasan-alasan tersebut diatas, maka dengan ini Penggugat
memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Yogyakarta Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili perkara ini untuk dapat menentukan hari persidangan, kemudian
memanggil Penggugat dan Tergugat untuk diperiksa dan diadili, selanjutnya
memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut:

PRIMAIR:
1. Menerima gugatan penggugat
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya
3. Menetapkan/ menyatakan perkawinan penggugat dan tergugat putus karena perceraian
4. Memerintahkan kepada para pihak untuk mengirimkan Salinan putusan perceraian ini
paling lambat 60 hari setelah mempunyai kekuatan hukum tetap ke Kantor Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk dicatat di dalam register yang diperuntukan
untuk itu.
5. Menetapkan biaya perkara menurut hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

SUBSIDAIR:
Atau apabila Pengadilan Negeri berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya ( ex
aequo et bono);
Demikianlah gugatan ini diajukan, atas perhatian dan dikabulkannya gugatan ini, kami
ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Kuasa Hukum Penggugat

Florentina Wahyuningsih Sireng Hurit, S.H., M.H