Yogyakarta, Januari 2022

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri Yogyakarta
Pada
Pengadilan Negeri Yogyakarta
Di
YOGYAKARTA

Perihal:

GUGATAN PERCERAIAN

Dengan hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. DYAH SETYANWATI, SH 5. MELATI RAHISWARI, SH
2. SAMUEL CHANDRA P., SH 6. ELFIRA SYAFRINA, SH
3. HANGGA SUDEWO, SH 7. CHRISTIANA OKTI P., SH
4. HERA KUSUMAWATI, SH
Advokat – Pengacara – Penasehat Hukum pada kantor advokat “Dyah Setyanwati, SH
& Associates” beralamat di Jl. Ireda No. 28 Yogyakarta, 55152, Telp/fax (0274)
387735.
Dalam hal ini berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal ……….. bertindak untuk dan
atas nama serta demi kepentingan hukum :
Nama : Tn. ANTONNY S. S.
Tempat, Tgl. Lahir : Teluk Betung, 16 – 05 – 1974
Agama : Katholik
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Dahulu beralamat di :
Jatimulyo Perum Citra Garden No. 12, RT/RW 003/001,
Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo,
Kota Yogyakarta, Provinsi D.I.Yogyakarta
Sekarang beralamat di :
Jalan Kapten UD Sunaryo No. 57 RT. 08 Srikayangan,
Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah,
Kota Jambi, Provinsi Jambi
Untuk selanjutnya mohon disebut sebagai PENGGUGAT.
Page 1 of 7
Dengan ini mengajukan gugatan perceraian terhadap:
Nama : Ny. dr. GOEI SANTI
Tempat, Tgl. Lahir : Yogyakarta, 05 – 12 – 1972
Agama : Katholik
Pekerjaan : Dokter
Alamat : Jatimulyo Perum Citra Garden No. 12, RT/RW 003/001,
Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo,
Kota Yogyakarta, Provinsi D.I.Yogyakarta
Untuk selanjutnya mohon disebut sebagai TERGUGAT.

ADAPUN ALASAN – ALASAN YANG MENDASARI GUGATAN INI ADALAH

SEBAGAI BERIKUT :
1. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat pada tanggal 14 Nopember 1998
bertempat di Gereja St. Paulus Muara Bungo oleh Pastor ALEX MISKAT, SCJ,
telah melangsungkan perkawinan sah menurut tata cara agama Katholik, dan
perkawinan tersebut telah terdaftar di Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Bungo Tebo dengan Kutipan Akta Perkawinan No.477/06/CS/K-
1998.- tertanggal 08 Desember 1998;

2. Bahwa dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tersebut telah dikaruniai
anak / keturunan, yaitu:
a. ALVIN CHRISTIANUS ANTONNY, laki-laki, lahir di Yogyakarta tanggal 06
September 2000
b. FERAN FERNANDO ANTONNY, laki-laki, lahir di Yogyakarta tanggal 30
September 2011

3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat mengawali kehidupan rumah

tangganya tinggal di kediaman bersama di Muara Bungo, Jambi.

4. Bahwa sejak awal perkawinan, Penggugat dan Tergugat sering terlibat

percekcokan karena sikap Tergugat yang mencurigakan, kedapatan berbohong
dan adanya dugaan hadirnya beberapa Pria Idaman Lain yang membuat
Penggugat dan Tergugat bertengkar.

5. Bahwa awal perkawinan, Penggugat dan Tergugat pernah bertangkar karena

Tergugat diketahui jalan dengan Pria Lain teman pelatihan dokter hingga larut
malam saat mengikuti pelatihan dokter.

Page 2 of 7
6. Bahwa kemudian pada tahun 1999 – 2003, rumah tangga Penggugat dan
Tergugat kembali tenang dimana saat itu Penggugat harus bekerja di Sungai
Rumbai (Sumatera Barat). Penggugat setiap hari pulang pergi Muara Bungo –
Sunga Rumbai sehingga menurut Penggugat tidak tampak ada yang
mencurigakan. Saat itu pada tahun 2000, lahirlah putera pertama Penggugat
dan Tergugat;

7. Bahwa pada tahun 2003, Penggugat memutuskan berhenti dan membuka usaha
toko alat tulis dan komputer di Muara Bungo agar bisa lebih dekat dengan
keluarga;

8. Bahwa kemudian Penggugat dan Tergugat kembali bertengkar karena pernah

saat Penggugat pergi bekerja memperbaiki komputer lalu pulang ke rumah lebih
awal sebab ada barang tertinggal, dan mendapati adanya pria lain dalam rumah
yang kondisinya tertutup (pintu dikunci). Setelah pintu digedor oleh Penggugat,
keluar seorang laki-laki yang langsung terburu-buru pergi. Penggugat dan
Tergugat kemudian bertengkar ;

9. Bahwa Penggugat berusaha memaafkan Tergugat dengan meminta Tergugat

tidak menghubungi pria tersebut lagi, namun ternyata Tergugat masih saja
berkomunikasi dengan pria lain tersebut;

10. Bahwa kemudian Penggugat melaporkan Tergugat dan pria lain tersebut
keatasan pria tersebut yang kemudian dilakukan sidang yang dihadiri juga oleh
orang tua Tergugat. Orang Tua Tergugat meminta Tergugat menceritakan
kejadian yang sebenarnya dan meminta Penggugat dan Tergugat pindah/pulang
kembali ke Yogyakarta saja. Saat itu Tergugat bersikeras tidak mau
menceritakan apa yang terjadi namun bersedia pulang ke Yogyakarta;

11. Bahwa kemudian kira-kira pada 2005, Penggugat dan Tergugat pindah
melanjutkan kehidupan rumah tangga di kediaman bersama di Jatimulyo Perum
Citra Garden No. 12 RT/RW 003/001, Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo,
Kota Yogyakarta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta;

12. Bahwa setelah Penggugat dan Tergugat pindah ke Yogyakarta, sikap Tergugat
kembali mengecewakan Penggugat dan membuat pertengkaran antara
Penggugat dan Tergugat. Tergugat pernah mengajukan izin untuk

Page 3 of 7
 menggantikan rekan kerja tugas di Solo namun ternyata hal itu ternyata tidak
benar karena secara tidak sengaja Penggugat, Anak-anak dan Orang Tua
Tergugat pergi makan dan bertemu rekan kerja Tergugat di rumah makan.
Rekan kerja Tergugat justru yang menjelaskan tidak ada penugasan seperti
yang disebutkan Tergugat. Penggugat kemudian menanyakan keberadaan
Tergugat dan akhirnya diketahui bahwa Tergugat berbohong sehingga timbul
pertengkaran lagi;

13. Bahwa Pada tahun 2009, Tergugat juga kemudian memiliki kedekatan dengan 2
rekan dokter pelatihan akupuntur yang tidak wajar. Bahwa kedekatan Tergugat
dengan rekan dokternya tersebut terjalin hingga lahirnya anak kedua Penggugat
dan Tergugat dimana rekan dokter tersebut rutin pergi ke rumah Penggugat dan
Tergugat dengan alasan menjenguk anak kami. Bahkan rekan dokter tersebut
pernah tanpa izin Penggugat, mengajak Tergugat dan anak-anak berwisata ke
Kyai Langgeng, Magelang dan baru pulang sore hari sehingga ketika Penggugat
menegur Tergugat, yang terjadi justru pertengkaran;

14. Bahwa ketika tahun 2014, Penggugat ingin merawat orang tua yang sakit di
Malaysia namun tidak disetujui oleh Tergugat. Penggugat akhirnya tetap
berangkat yang membuat Penggugat dan Tergugat tidak lagi terjalin komunikasi
yang baik bahkan setelah Penggugat pulang dari Malaysia. Selama itu pula
Penggugat dan Tergugat tidak pernah berhubungan badan lagi;

15. Bahwa puncak pertengkaran terjadi pasca meninggalnya orang tua Penggugat
di Tahun 2015, Penggugat mendapati data pemasangan alat KB yang dilakukan
oleh Tergugat, padahal Penggugat dan Tergugat belum pernah berhubungan
lagi sejak 2014. Ketika Penggugat berusaha menanyakan kepoada Tergugat,
justru terjadi pertengkaran hebat antara Penggugat dan Tergugat;

16. Bahwa setelah itu semakin banyak tindakan Tergugat yang memicu
pertengkaran antara lain Tergugat pernah izin ke Malaysia untuk hadir di
seminar kecantikan namun setelah ditanyakan kepada HRD kantor ternyata
tidak benar dan diketahui Tergugat pergi menonton Moto GP Sepang bersama
teman-temannya, yang menambah banyaknya pertengkaran antara Penggugat
dan Tergugat;

17. Bahwa akhirnya pertengkaran yang terjadi terus menerus berujung pada
permintaan cerai dari Tergugat pada tahun 2015 yang didukung oleh orang tua

Page 4 of 7
 Tergugat, dimana Tergugat mengatakan akan mengajukan perceraian yang
diurus kuasa hukumnya dan sejak saat itu hubungan Pengugat dan Tergugat
sudah tidak harmonis lagi dan Penggugat merasa sudah tidak bisa
dipertahankan lagi karena terjadi pertengkaran terus menerus;

18. Bahwa Penggugat hingga tahun 2022, hanya bertahan demi anak – anak dan
sudah tidak bisa lagi memaklumi perbuatan Tergugat, namun setelah menunggu
sekian lama Penggugat tidak memiliki keyakinan bahwa Tergugat dapat
berubah;

19. Bahwa dengan demikian berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat

merasa yakin sudah tidak bisa lagi menjalani kehidupan perkawinan dengan
Tergugat karena tidak mungkin tercapai cita-cita perkawinan yang diharapkan
oleh karenanya Penggugat mengajukan gugatan perceraian ini ke Pengadilan
Negeri Yogyakarta;

20. Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, kehidupan rumah tangga

Penggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran dan perselisihan terus
menerus, yang tidak memungkinkan lagi untuk hidup rukun dan damai
sebagaimana layaknya suami istri, oleh karenanya perkawinan Penggugat dan
Tergugat secara hukum dapat dinyatakan putus karena perceraian, sesuai
dengan ketentuan pasal 38 Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan jo. Pasal 19 ( f ) Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 1975
tentang Pelaksanaan Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;

21. Bahwa perkawinan antara Tergugat dan Penggugat tidak harmonis, timbul
percekcokan, sehingga tidak sesuai dengan pasal 33 Undang-undang No. 1
tahun 1974 tentang Perkawinan yang menyatakan bahwa :
“Suami Isteri Wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan
memberi bantuan lahir dan batin yang satu kepada yang lain”.;

22. Bahwa dengan demikian dasar dan tujuan perkawinan sebagaimana yang diatur
dalam undang-undang tersebut sulit untuk tercapai dalam perkawinan antara
Penggugat dan Tergugat;

23. Bahwa sesuai dan berdasarkan pasal 19 huruf (d) PP No. 9 tahun 1975 cukup
alasan bagi Penggugat untuk mengajukan perceraian terhadap Tergugat, yakni
“Perceraian dapat terjadi karena alasan atau alasan-alasan:

Page 5 of 7
 1. Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabuk, pemadat, penjudi,
dan lain sebagainya yang sukar disembuhkan;
2. Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua) tahun berturut-
turut tanpa izin pihak lain dan tanpa alasan yang sah atau karena hal lain
diluar kemampuannya;
3. Salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 (lima) tahun atau
hukuman yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung;
4. Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yang
membahayakan pihak yang lain;
5. Salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit dengan akibat
tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami/isteri;
6. Antara suami dan isteri terus-menerus terjadi perselisihan dan
pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam
rumah tangga.” ;

24. Bahwa dikarenakan antara Penggugat dan Tergugat terus menerus terjadi
perselisihan dan pertengkaran yang tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi
maka berdasarkan pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 dengan demikian
gugatan perceraian tersebut telah dapat terbukti alasannya oleh karenanya
mohon untuk dikabulkan gugatan cerai dari Penggugat ;

25. Bahwa dengan demikian maka cukup beralasan menurut hukum apabila
perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat tersebut diakhiri atau
diputuskan dengan perceraian ;

26. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan maka secara hukum
Tergugat haruslah dihukum untuk membayar biaya perkara;

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka Penggugat mohon kepada Yang Terhormat
Ketua Pengadilan Negeri Yogyakarta untuk memeriksa, mengadili dan menjatuhkan
putusan sebagai berikut:

PRIMAIR
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Penggugat dan Tergugat pada tanggal 14
Nopember 1998 bertempat di Gereja St. Paulus Muara Bungo oleh Pastor ALEX
MISKAT, SCJ, sebagaimana telah terdaftar di Kantor Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten Bungo Tebo dengan Kutipan Akta Perkawinan
No.477/06/CS/K-1998.- tertanggal 08 Desember 1998;

Page 6 of 7
 3. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat pada tanggal 14
Nopember 1998 bertempat di Gereja St. Paulus Muara Bungo oleh Pastor ALEX
MISKAT, SCJ, sebagaimana telah terdaftar di Kantor Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten Bungo Tebo dengan Kutipan Akta Perkawinan
No.477/06/CS/K-1998.- putus karena perceraian dengan segala akibat
hukumnya ;
4. Memerintahkan kepada Para Pihak (Penggugat dan Tergugat) untuk
mengirimkan salinan resmi putusan ini paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak
Putusan Pengadilan tentang Perceraian telah memperoleh kekuatan hukum
tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Propinsi DI
Yogyakarta untuk dicatat ke dalam Buku Register perceraian yang sedang
berjalan untuk selanjutnya menerbitkan Akta Perceraian ;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul;

SUBSIDER
Mohon putusan seadil – adilnya;

Demikian gugatan ini kami ajukan, atas kebijaksanaan Ketua Pengadilan Negeri
Yogyakarta, kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami
Kuasa Hukum Penggugat

DYAH SETYANWATI, SH SAMUEL CHANDRA P. SH

HANGGA SUDEWO, SH HERA KUSUMAWATI, SH

MELATI RAHISWARI, SH ELFIRA SYAFRINA, SH

CHRISTIANA OKTI PRATIWI, SH

Page 7 of 7