Nomor :1212/Pdt.G/2019/PA.Kota.Bdg
BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Maya Nurfitri, Tempat tanggal lahir: Bandung, 13 Februari 1990, umur 29 tahun, agama Islam,
pendidikan S1, pekerjaan Mengurus rumah tangga, bertempat tinggal di
Jalan Bunga Mawar No 05, RT 12, RW 06, Kelurahan Cikeusik,
Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung. Sebagai Penggugat.
Melawan
Arief Budiman bin Ihsan, Tempat tanggal lahir: Klaten, 15 Desember 1984, umur 35 tahun,
agama islam, pendidikan S1, pekerjaan Karyawan Swasta, bertempat
tinggal di Jalan Bunga Mawar No 05, RT 12, RW 06, Kelurahan Cikeusik,
Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung. Sebagai Tergugat
Pengadilan Agama tersebut;
DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 07 Oktober 2019
yang terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Bandung dalam register perkara
Nomor:1212/Pdt.G/2019/PA.Kota.Bdg, tertanggal 07 Oktober 2019, mengemukakan hal-hal
sebagai berikut;
1. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat adalah sepasang suami isteri sah yang menikah pada
tanggal 25 Februari 2014 dan telah dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan
Panyileukan, Kota Bandung, dengan bukti Kutipan Akta Nikah Nomor: 245/58/II/2014
tanggal 25 Februari 2014.
2. Bahwa setelah menikah antara Penggugat dengan Tergugat tinggal dan hidup bersama,
yang beralamat di Jalan Bunga Mawar 05, RT 12, RW 06, Kelurahan Cikeusik, Kecamatan
Panyileukan, Kota Bandung.
3. Bahwa semula keadaan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat hidup rukun dan
harmonis kurang lebih selama 13 tahun. Dan dari hasil perkawinan antara Penggugat
dengan Tergugat telah dikaruniai 1 (satu) orang anak masing-masing bernama:
3.1. Daffa Budiman (L), Tanggal lahir 6 September 2016
4. Bahwa seiring berjalannya waktu ternyata keadaan rumah tangga antara Penggugat dengan
Tergugat tidak selamanya rukun dan harmonis.
5. Pada awal tahun 2019 mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus, sehingga
Penggugat merasakan apa yang menjadi tujuan dari perkawinan seperti yang tercantum
dalam undang-undang perkawinan tidak berhasil dicapai Penggugat dan Tergugat.
6. Bahwa sudah dilakukan upaya oleh orang tua dan kerabat untuk mempertahankan
perkawinan antara penggugat dan tergugat, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
7. Sebagai sepasang suami isteri Penggugat dan Tergugat telah berupaya sedemikian rupa
untuk dapat mempertahankan perkawinan ini tetapi upaya tersebut sepertinya semakin sulit
terwujud, sehingga Penggugat mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Bandung.
Adapun sebab-sebab perceraian ini diajukan adalah sebagai berikut:
7.1.Tergugat tidak memberikan nafkah yang layak kepada Penggugat
7.2.Tergugat tidak bersifat terbuka dalam hal hubungan suami istri dengan Penggugat
8. Bahwa Penggugat telah berusaha sabar untuk mempertahankan rumah tangga, tetapi
Tergugat tidak berubah dan merubah sikapnya. Puncaknya pada bulan Mei tahun 2019
Tergugat melakukan pisah ranjang kurang lebih selama 4 bulan.
9. Bahwa selama pisah ranjang antara Penggugat dengan Tergugat tidak berkomunikasi dan
Tergugat tidak memberikan nafkah yang layak kepada Penggugat.
10. Bahwa pihak keluarga telah melakukan upaya damai terhadap Penggugat dengan Tergugat
namun tidak berhasil.
11. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, jelas bahwasanya antara Penggugat dengan
Tergugat sudah tidak ada lagi rasa saling menyayangi, cinta mencintai sehingga apa yang
menjadi tujuan dan sendi-sendi dasar sebuah perkawinan sebagaimana yang tersebut dalam
Pasal 1 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan yaitu bertujuan untuk
membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal tidak dapat tercapai dan
terwujud, sehingga Penggugat berketetapan hati untuk bercerai dengan Tergugat.
12. Bahwa pengajuan gugatan cerai Penggugat telah memenuhi alasan-alasan perceraian
sebagaimana diatur dalam Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo
Pasal 116 huruf f Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam.
Bahwa berdasarkan hal-hal dan alasan tersebut di atas, maka gugatan cerai Penggugat
ini telah sesuai dan memenuhi ketentuan hukum dan mempunyai alasan-alasan yang cukup.
Maka oleh karenanya Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Bandung Cq.
Majelis Hakim berkenan membuka persidangan untuk memeriksa dan mengadili perkara ini
dan berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut:
PRIMAIR:
Bahwa Berdasarkan uraian di atas, maka Tergugat mohon kepada majelis hakim yang
memeriksa perkara ini agar memberikan putusan sebagai berikut:
PRIMAIR:
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Penggugat mohon kepada Bapak Ketua
Pengadilan Agama Kota Bandung c.q. Majelis Hakim Perkara Nomor;
1212/Pdt.G/2019/PA.Kota Bdg. ini agar memberikan putusan sebagai berikut:
PRIMAIR:
SUBSIDAIR:
Atau apabila Pengadilan Agama kabupaten Malang berpendapat lain, Tergugat mohon putusan
yang seadil-adilnya.
Menimbang, bahwa Tergugat juga menyampaikan Duplik secara tertulis pada tanggal
30 Oktober 2019, sebagai berikut;
1. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil yang telah diajukan oleh Penggugat kecuali
yang dinyatakan benar oleh Tergugat;
2. Bahwa Benar terhadap dalil Replik Penggugat pada poin 2 bahwa apabila Tergugat telah
memberikan nafkah sebelum terjadinya pertengkaran.
3. Bahwa Tergugat menolak dalil Penggugat poin 3 bahwa Tergugat tidak memberikan nafkah
kepada penggugat setelah terjadinya pertengkaran, namun dalam hal nafkah Tergugat tetap
memberikan nafkahnya kepada Penggugat meskipun pada saat itu antara Penggugat dengan
Tergugat terjadi pertengkaran.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Tergugat mohon kepada Bapak Ketua
Pengadilan Agama Kab Malang c.q. Majelis Hakim Perkara 1212/Pdt.G/2019/PA.Kota Bdg.
ini agar memberikan putusan sebagai berikut:
PRIMAIR:
SUBSIDAIR:
Atau apabila Pengadilan Agama kabupaten Malang berpendapat lain, Tergugat mohon putusan
yang seadil-adilnya.
Menimbang, bahwa untuk meneguhkan gugatannya dalam persidangan Penggugat
telah menunjukkan bukti-bukti berupa;
I. Bukti Surat:
1. P.1. Surat Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor: 245/58/II/2014 tanggal 25 Februari 2014,
yang aslinya dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Panyileukan,
Kota Bandung, yang telah bermeterai cukup, selanjutnya setelah fotokopi tersebut diperiksa
dan dicocokkan dengan aslinya oleh Majelis Hakim ternyata sesuai dengan aslinya, lalu
oleh Ketua Majelis diparaf dan diberi tanda bukti (P);
II. Saksi-saksi :
1. Aminah, umur 60 tahun, Agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat di
Jalan Bunga Mawar 05, RT 12, RW 06, Kelurahan Cikeusik, Kecamatan
Panyileukan, Kota Bandung., memberikan keterangan :
a. Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat dikarenakan saksi adalah
tetangga dari Penggugat dan tergugat;
b. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah;
c. Bahwa kediaman Penggugat dan Tergugat adalah di Panyileukan;
d. Bahwa Pernikahan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai seorang anak laki-
laki;
e. Bahwa pernikahan antara Penggugat dan Tergugat harmonis, namun pada awal
2019 awal mula terjadinya perselisihan antara Penggugat dan Tergugat;
f. Bahwa saksi 2 kali melihat pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat di
depan rumah saksi;
2. Budiman, umur 40 tahun, Agam Islam, pekerjaan Tukang Sayur, bertempat Jalan
Bunga Mawar 05, RT 12, RW 06, Kelurahan Cikeusik, Kecamatan Panyileukan,
Kota Bandung, memberikan keterangan;
a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, dikarenakan saksi adalah
tetangga dari Penggugat dan Tergugat;
b. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah;
c. Bahwa kediaman Penggugat dan Tergugat adalah di Panyileukan;
d. Bahwa Pernikahan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai seorang anak laki-
laki;
e. Bahwa pernikahan antara Penggugat dan Tergugat harmonis, namun pada awal
2019 awal mula terjadinya perselisihan antara Penggugat dan Tergugat;
f. Bahwa sepengetahuan saksi pernah melihat pertengkaran antara Penggugat dan
Tergugat di depan rumah saksi;
g. Bahwa saksi pernah melihat pernah dilakukan upaya perdamaian oleh pihak
keluarga untuk kembali hidup rukun namun tidak berhasil;
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah disebutkan;
Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat yang hadir sendiri di persidangan telah
diupayakan oleh Majelis Hakim untuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat tetapi tidak
berhasil;
Menimbang, bahwa Penggugat yang hadir sendiri di persidangan telah meneguhkan
dalil-dalil gugatannya sebagaimana tersebut di atas, demikian pula Tergugat yang hadir sendiri
telah memberikan jawabannya;
Menimbang, bahwa selama berlangsungnya persidangan yang dikaitkan dengan
keterangan Penggugat dan Tergugat serta alat-alat bukti telah diperoleh fakta-fakta sebagai
berikut;
1. Bahwa berdasarkan bukti P.1 dan pengakuan Penggugat dan Tergugat telah terbukti antara
Penggugat dengan Tergugat sebagai suami istri sah dan telah dikaruniai seorang anak laki-
laki bernama: Daffa Budiman, Tanggal lahir 6 September 2016;
2. Bahwa sekurang-kurangnya 4 bulan terakhir rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah
terjadi perselisihan terus menerus yang disebabkan antara lain kesalahpahaman dan tidak
saling mengertinya akan hak dan kewajiban masing-masing serta watak dan sifat yang
berbeda dimana Penggugat keras dan Tergugat lebih banyak diam;
3. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah sejak 30 Mei 2019;
4. Bahwa kesempatan yang telah diberikan oleh majelis hakim telah dipergunakan oleh
Tergugat berusaha untuk mengajak rukun kembali akan tetapi tidak berhasil, demikian pula
keluarga masing-masing;
5. Bahwa Penggugat telah bersikeras tidak mau rukun lagi dengan Tergugat dan telah
menunjukan ketidaktertarikan dan kebenciannya kepada Tergugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, rumah tangga Penggugat dengan
Tergugat tidak mencapai tujuan rumah tangga yang bahagia, sakinah mawadah dan rahmah,
saling mencintai, saling menghormati, saling tolong menolong dan saling bermusyawarah,
sebagai mana tercantum dalam Al Qur’an Surat Ar-Ruum Ayat 21 dan terdapat pada pasal 1
Undang-undang No 1 tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;
Menimbang, bahwa di samping itu Penggugat sudah nyata-nyata sudah tidak bisa
rukun lagi dengan Tergugat, sehingga kondisi demikian menunjukkan dasar cinta yang
merupakan sendi dasar perkawinan sudah sirna dan yang ada hanyalah pertengkaran belaka
yang menjadikan keruwetan yang sukar untuk dirukunkan kembali ;
Menimbang, bahwa dengan demikian gugatan Penggugat telah memenuhi alasan
hukum sesuai dengan pasal 39 undang-undang Nomor 1 tahu 1974 jo. Pasal 19 (f) dan pasal
22 (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo. Pasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam
serta ibarat dalam kitab Ghayatul Maron oleh Syeh Muhyidin : “apabila Istri sudah sangat
bencinya kepada suaminya maka hakim menjatuhkan talak Tergugat kepada Penggugat,”
sehingga alasan Penggugat terbukti;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Penggugat dinilai telah mampu
membuktikan dalil gugatannya meskipun Tergugat masih berkeberatan untuk bercerai karena
masih cinta dan sayang anak, maka memandang siapa yang salah dan apa penyebab serta siapa
pemicunya dan sesuai pula dengan pendapat Abdul rahman Ash Shabuni dalam kitab Mada
Hurriyyatuz Zaujain.
1. Maka gugatan Penggugat patut di kabulkan dengan menjatuhkan talak satu ba’in shugro
Tergugat kepada Penggugat ;
Menimbang , bahwa berdasar pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989,
Penggugat harus dibebani membayar biaya perkara;
Mengingat, semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syar’i yang
berkaitan dengan perkara ini;
M E N GAD I LI
1. Mengabulkan gugatan penggugat;
2. Menceraikan Perkawinan Penggugat Maya Nurfitri dengan Tergugat Arif Budiman bin
Ihsan dengan talak satu ba’in sughra;
3. Menetapkan bahwa anak yang bernama :
(1) Daffa Budiman (6 September 2016).
adalah anak Penggugat dan Tergugat;
4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 288.000 (dua ratus
delapan puluh delapa ribu rupiah) ;
Demikian putusan ini diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin 2
November 2019 Masehi bertepatan dengan tanggal 14 Rabiul Awal tahun Hijiriah oleh kami
Muhammad Ainul Yaqin., M.H. sebagai Hakim Ketua, Badrul Kamil., S.H. dan Beben
Sutanto., S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, dengan didampingi oleh Siti Rofiah.,
S.Ag. selaku Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat serta Kuasa
Penggugat;
PANITERA PENGGANTI