Anda di halaman 1dari 5

Perihal : Cerai Gugat E-Court Seririt, 20 April 2023

Kepada :

Yth. Ketua Pengadilan Agama Singaraja

Cq. Majelis Hakim

Di
Tempat
Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nur Azizah binti Budiman, 5107034101020001, Lahir di Denpasar, 9 Mei 1978, umur
45 tahun, agama Islam, pekerjaan Pengusaha Warung Makan, pendidikan Sekolah
Lanjutan Tingkat Atas, bertempat tinggal di Jln Klengkeng, No 9, RT 09//RW 01,
Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Singaraja, Nomor Hp /
Email :089765145333/nurazizah1 @gmail.com, -selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT ;

Mengajukan gugatan cerai, terhadap Tergugat ;

Tio Handayani bin Slamet, 510201020511940002, lahir di Karangasem, 10 Januari


1975, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pendidikan
Strata 1, bertempat tinggal di Jln Rambutan, No. 17, RT 09//RW 01, kelurahan Banyuasri,
Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng Singaraja Nomor Hp ;085738231101,-
selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT ;

Tentang Permasalahannya:

1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan pernikahan dengan Tergugat pada tanggal


27 September 2014 di hadapan Pejabat PPN KUA Kecamatan Buleleng, Kabupaten
Buleleng, dengan Kutipan Akta Nikah Nomor 0027/09/IV/2014 pada tanggal 27
September 2014, dengan status Perawan dan Jejaka ;

2. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal dan hidup rukun
sebagaimana layaknya suami isteri dengan baik, telah berhubungan badan dan
keduanya bertempat tinggal di rumah kontrakan yang beralamat di Jalan Merak, No.
7, RT 003, Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng,
Singaraja ;

3. Bahwa selama masa perkawinan, Penggugat dan Tergugat telah berkumpul


selayaknya pasangan suami-isteri, dan telah dikaruniani 2 orang anak yang masing-
masing bernama :

 Putri Aulia, Perempuan, lahir di Buleleng, pada tanggal 16 April 2018 (umur 5
tahun) ;
 Dimas Aulio, Laki-laki, lahir di Buleleng, pada tanggal 5 April 2020 (umur 3
tahun) ;

4. Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan
dan pertengkaran secara terus menerus yang sulit untuk didamaikan sejak awal
bukan Desember 2021 sampai dengan saat ini ;

5. Bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat semakin tajam
dan memuncak terjadi pada pertengahan bulan Januari 2023 tepatnya pada tanggal
15 Janurai 2023 ;

6. Bahwa sebab-sebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut adalah


karena;

 Tergugat dan Penggugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang dipicu
adanya orang ketiga yang memiliki hubungan asmara dengan Tergugat yang
diketahui bahwa orang ketiga tersebut tengah mengandung anak dari Tergugat ;

 Tergugat apabila terjadi perselisihan sering kali memaki dan melontarkan kata-
kata kasar kepada Penggugat ;

 Tergugat kurang memberikan perhatian dan kasih sayang kepada Penggugat,


bahkan Tergugat meminta mengakhiri hubungan rumah tangga dengan
Penggugat dengan alasan Tergugat sudah tidak memiliki rasa sayang dengan
Penggugat dan menganggap sudah tidak ada kecocokan lagi ;
 Semenjak Penggugat meninggalkan kontrakan dan kembali kerumah orang tua
Penggugat, menurut penuturan teman Penggugat Tergugat diketahui sering jalan
dan bermesraan dengan wanita yang diduga sebagai orang ketiga ;

7. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut, sejak tanggal 27 Januari
tahun 2023 sampai dengan saat ini selama kurang lebih 3 bulan Penggugat dan
Tergugat telah berpisah tempat tinggal/berpisah karena Penggugat memilih pulang
ke rumah orang tua Penggugat yang beralamat di Jln Klengkeng, RT 09//RW 01,
kelurahan Banyuasri, kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng Singaraja dan
Tergugat tetap tinggal dirumah kontrakan yang beralamat di Jln Merak, no. 7, RT 003,
kelurahan kampung bugis, kecamatan Buleleng,kabupaten Buleleng Singaraja ;

8. Bahwa semenjak Penggugat pergi meninggalkan Tergugat anak atas nama Putri
Aulia, Perempuan, lahir di Buleleng, pada tanggal 16 April 2018 (umur 5 tahun) dan
Dimas Aulio, Laki-laki, lahir di Buleleng, pada tanggal 5 April 2020 (umur 3 tahun)
tinggal dan diasuh oleh Penggugat di rumah orang tua penggugat yang beralamat di
Jln Klengkeng, RT 09//RW 01, kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten
Buleleng Singaraja. Sehingga Penggugat meminta hak asuh anak agar berada
dibawah pengampuan Penggugat

9. Bahwa sejak berpisah ranjang antara Penggugat dan Tergugat selama lebih kurang
3 bulan, maka hak dan kewajiban suami isteri tidak terlaksana sebagaimana mestinya
karena sejak saat itu Tergugat tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai suami
terhadap Penggugat ;

10. Bahwa Penggugat telah berupaya mengatasi masalah rumah tangga Penggugat
dengan Tergugat melalui jalan musyawarah atau berbicara dengan Tergugat secara
baik-baik tetapi tidak berhasil dan sepakat untuk bercerai ;

11. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, permohonan Penggugat untuk


mengajukan gugatan perceraian terhadap Tergugat atas dasar
pertengkaran/perselisihan yang terus-menerus menurut ketentuan Pasal 116 huruf
(f) Kompilasi Hukum Islam, maka berdasar hukum untuk surat gugatan ini diajukan
dan dikabulkan ;
12. Bahwa dengan sebab-sebab tersebut di atas, maka Penggugat merasa rumah tangga
antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat dipertahankan lagi karena Penggugat
dan Tergugat sudah tidak memiliki kecocokan dan Penggugat tidak memiliki rasa
nyaman menjalani kehidupan rumah tangga bersama Tergugat, Penggugat merasa
tidak adanya keharmonisan dalam berumah tangga sehingga Penggugat
berkesimpulan lebih baik bercerai dengan Tergugat ;

13. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya yang timbul akibat perkara ini ;

Berdasarkan dalil dan alasan-alasan tersebut diatas, maka dengan ini Penggugat
memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Singaraja cq. Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini untuk dapat menentukan hari persidangan,
kemudian memanggil Penggugat dan Tergugat untuk diperiksa dan diadili,
selanjutnya memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut:

PRIMER:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat (Tio Handayani bin Slamet) Terhadap
Penggugat (Nur Azizah binti Budiman);

3. Menetapkan hak asuh anah atas nama Putri Aulia, Perempuan, lahir di Buleleng, pada
tanggal 16 April 2018 (umur 5 tahun) dan Dimas Aulio, Laki-laki, lahir di Buleleng,
pada tanggal 5 April 2020 (umur 3 tahun), kepada Penggugat dengan tetap
memberikan akses kepada Tergugat untuk bertemu dengan anak-anaknya ;

4. Membebankan biaya perkara yang timbul dalam perkara ini kepada Penggugat sesuai
hukum;

SUBSIDER:

Atau apabila Ketua Pengadilan Agama Singaraja c.q Majelis Hakim berpendapat lain
mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);

Demikianlah gugatan ini diajukan, atas perhatian dan dikabulkannya gugatan ini, kami
ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hormat kami,
Penggugat

Nur Azizah binti Budiman

Anda mungkin juga menyukai