P U T U S A N
Nomor: 33/Pdt.G/2022/PA.GM.
dan patut, oleh karena itu perkara ini dapat diperiksa dan
diputus tanpa hadirnya Tergugat sesuai dengan ketentuan
pasal 149 (1) RBG jo Pasal 27 ayat (4) Peraturan Pemerintah
Nomor 9 Tahun 1975;--------------------------------------
Menimbang bahwa dalam hal ini Majelis Hakim sependapat
dan mengambil alih dalil Hukum Islam yang tercantum dalam
Kitab Al - Ahkamul Qur’an Juz II halaman 405 yang berbunyi
sebagai berikut;-----------------------------------------
ﻣﻦ دﻋﻰ اﱃ ﺣﺎ آـﻢ ﻣﻦ ﺣﻜﺎم اﳌﺴﻠﻤﲔ ﻓﻠﻢ ﳚﺐ ﻓﻬﻮ ﻇﺎ ﱂ ﻻ ﺣﻖ ﻟﻪ
Artinya : “ Barang siapa dipanggil untuk menghadap hakim
Islam, kemudian tidak mau mendatangi panggilan
tersebut maka dia orang yang dholim dan gugurlah
haknya”----------------------------------------
Menimbang bahwa Majelis telah berupaya agar Penggugat
rukun kembali dalam sebuah rumah tangga dengan Tergugat (
vide : Pasal 65 dan 82 ayat (1)dan (4) Undang–Undang No.7
Tahun 1989 ), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua Undang-Undang Nomor
50 tahun 2009, akan tetapi upaya tersebut tidak berhasil,
dimana Penggugat tetap dengan keinginannya bercerai;-------
Bahwa keterangan Penggugat yang dikuatkan dengan foto
copy Kartu Tanda Penduduk (P.1) Terbukti Penggugat
bertempat tinggal di wilayah Lombok barat dan berdasarkan
pasal 73 ayat (1) Undang-Undang nomor 7 tahun 1989 tentang
Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang
nomor 3 Tahun 2006 maka perkara ini menjadi kompetensi
relatif Pengadilan Agama Giri menang;--------------------
Menimbang, bahwa gugatan cerai Penggugat termasuk
bidang perkawinan, maka sesuai pasal 49 huruf (a) Undang-
Undang Nomor 3 tahun 2006 perubahan atas Undang-Undang
Nomor 7 tahun 1989 tentang peradilan Agama, maka perkara
7
M E N G A D I L I
Ketua Majelis,
Ttd.
Arkana Raynar Bani Awuawarman
Ttd. Ttd.
Haikal Rasya Julian Satria Wiratama
Panitera Pengganti,
Ttd.
Radella Suci