Anda di halaman 1dari 3

SURAT DAKWAAN

No. Reg. Perk : 01/Pid.B /2022/PN.Jaksel

I. PENDAHULUAN
Marilah kita tidak henti-hentinya mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita sekarang ini masih diberikan kesempatan
sehingga sampailah kita pada tahap Dakwaan pidana dari proses sidang perkara
pemerkosaan sekaligus pembunuhan.

Pada kesempatan ini kami haturkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini yang
telah memimpin jalannya persidangan dengan penuh kearifan dan kebijaksanaan
sehingga persidangan dapat berjalan dengan baik dan lancer, demikian juga tidak lupa
kami sampaikan kepada Penasihat Hukum terdakwa, yaitu H, yang telah bersungguh-
sungguh mendampingi Terdakwa dalam persidangan ini, walaupun selama
berlangsungnya persidangan terdapat perbedaan sudut pandang dengan kami selaku
Penuntut Umum, namun masih dalam koridor hukum yang berlaku yang kesemuanya
dalam rangka mencari dan menemukan kebenaran materiil.

Bahwa apa yang telah dilakukan oleh Terdakwa merupakan sebuah kejahatan yang
dapat meresahkan kehidupan masyarakat, sehingga masyarakat menjadi tidak merasa
aman dan nyaman dalam kehidupannya. Oleh karena itu secara tegas dan jelas
haruslah dilakukan tindakan represif dengan harapan dapat memberikan efek jera bagi
Terdakwa maupun bagi masyarakat lainnya dalam rangka menimbulkan rasa aman
dan nyaman bagi masyarakat.

Majelis Hakim yang terhormat;


Sdr. Penasihat Hukum dan Terdakwa yang kami hormati;
Pengunjung sidang yang berbahagia.

Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, dengan


memperhatikan hasil pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa :

A. IDENTITAS TERDAKWA :

TERDAKWA
Nama lengkap : WIDODO
Tempat lahir : JAKARTA
Umur/tanggal lahir : 24 tahun/ 23 Juni 1998
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jalan Asri, Kel. Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa
Kota Jakarta Selatan.
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta (Penjual bakso)
Pendidikan : SMK Darul Marhamah 2
B. STATUS TAHANAN :

1. Oleh Penyidik Polres Jakarta Selatan : Tanggal 9 Juli 2022


s/d 22 Agustus 2022 di Rutan Polres Jakarta
Selatan.

2. Diperpanjang oleh Penuntut umum. : Tanggal 23 Agustus 2022 s/d 5 September


2022 di Rutan Polres Jakarta Selatan.

3. Oleh Penuntut Umum Kejaksaan : Tanggal 13 September 2022 s/d


Negeri Jakarta Selatan 12 Oktober 2022

C. PELIMPAHAN
Berdasarkan Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa,
Nomor : APB – 001/Q.1.1/Ep.1/01/2022 tanggal 20 September 2022 dan Surat Penetapan
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor : 01/Pen.Pid/2022/PN.Jaksel,
tanggal 10 Oktober 2022, dan hingga tuntutan ini dibacakan persidangan telah berlangsung
selama 4 (empat) kali, dan Terdakwa WIDODO dihadapkan kedepan persidangan dengan
dakwaan sebagai berikut ;

D. DAKWAAN
Bahwa ia Terdakwa WIDODO, pada hari Rabu tanggal 6 Juli 2022 sekitarjam 19.00 WIB,
atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli 2022 bertempat di Jalan Asri,
Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan atau setidak-
tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan, melawan hukum melakukan tindak pidana pembunuhan sekaligus pemerkosaan,
perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
- Bahwa pada waktu sore hari sekitar kurang lebih 17.00 pukul WIB Terdakwa
WIDODO pulang dari kerjanya.
- Saat dalam perjalanan Terdakwa melihat si Korban Ani sedang berjalan menuju
rumah Korban selesai melaksanakan kegiatan karang taruna di pos RT. 02
- Diketahui bahwa Terdakwa WIDODO jatuh hati kepada Korban, sehingga saat
melihat si Korban, Terdakwa WIDODO langsung memberhentikan motornya dan
menawarkan Korban untuk diantarkan pulang ke rumah Korban.
- Korban Ani langsung mengiyakan karena Korban dan Terdakwa memanglah teman
dekat. Dalam perjalanan, Terdakwa mengungkapkan perasaannya kepada Korban.
Namun, Korban menolaknya.
- Terdakwa merasa kecewa akibat cintanya di tolak oleh Korban, sehingga Terdakwa
memberhentikan motornya di sebuah rumah kosong dan membawa Korban ke rumah
tersebut.
- Korban berteriak meminta tolong namun tidak ada satupun warga yang mendengarnya
dikarenakan rumah kosong tersebut agak jauh dari pemukiman warga.
- Setelah Korban berada dirumah kosong, Terdakwa gelap mata dan akhirnya memukul
Korban hingga pingsan.
- Setelah melihat si Korban pingsan, Widodo pun melanjutnya aksinya dengan
memperkosa dan membunuh Korban.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 285 dan 340 KUHP
dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu.”
Demikian dakwaan ini kami bacakan dan diserahkan kepada Majelis Hakim di Persidangan
pada hari Kamis Tanggan 8 Desember 2022.

Jakarta Selatan, 8 Desember 2022


JAKSA PENUNTUT UMUM

Dea Dinda, SM., SH., MH


Ajun Jaksa Madya NIP. 230012021

Anda mungkin juga menyukai