1.PENDAHULUAN
Majelis Hakim Yang Terhormat
Sdr.Penasehat Hukum Yang kami hormati
Hadirin yang kami muliakan
Mari kita panjatkan sara puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan Rahmat dan hidayahnya kepada kita, sehingga hari ini dapat mengikuti
sidang dalam keadaan sehat.
Persidangan perkara atas nama terdakwa Mario Dandy Satrio yang dilaksanakan di
pengadilan negeri Jakarta Selatan. Dalam proses persidangan ditemui berbagai pendapat
yang hendaknya bisa dijadikan tambahan pengetahuan.
11. DAKWAAN
Jaksa penuntut umum pada kejaksaan negeri Jakarta Selatan dengan memperhatikan hasil
pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa :
Kemudian korban menyampaikan bahwa saat ini korban sedang berkunjung ke rumah
temannya saudara R.
Sampai di belakang mobilnya tersangka yang merupakan mobil Robicon hitam, terjadi
keributan, MDS saat iru mengkonfirmasi benar tidaknya David telah melakukan
perbuatan yang tidak baik kepada mantan pacarnya si A.
Akibatnya terjadi perdebatan. Akhirnya terjadi peristiwa kekerasan pada anak dengan
cara pelaku menendang kaki korban sehingga korban terjatuh, kemudian pelaku memukul
korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku, Kemudian saat korban sudah
terjatuh, pelaku menendang kepala korban. Kemudian menendang perut korban.
Beberapa saat kemudian, datanglah orang tua temennya David yang berinisial R tadu dan
ibu N yang berada di sekitar TKP mencoba menolong korban. Bapak R lalu
menghubungi satpam kompleks. Satpam ittl kemudian mendatangi tempat kejadian
sambil dan menghubungi Polsek Pesanggrahan, Kemudian Bapak R dan ibu N membawa
korban ke rumah sakit Medika Permata Hijau untuk melakukan pertolongan terhadap
korban.
SUBSIDAIR
Berdasarkan perbuatan terdakwa seperti yang tertera diatas, pelaku atau tersangka MDS
dijerat dengan pasal 76c junto pasal 80 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang
perubahan atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan
ancaman pidana maksimal 5 tahun subsider Pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan berat
dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun.
111. MENUNTUT
Supaya majelis hakim pengadilan negri Jakarta selatan yang memeriksa perkara ini
memutuskan :
Menyatakan terdakwa Mario Dandy Satrio, bersalah melakukan tindak pidana
penganiayaan sebagimana diatur dalam pasal 76c junto pasal 80 Undang-undang Nomor
35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun subsider Pasal 351 ayat 2
tentang penganiayaan berat dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun. Semoga Tuhan
Ynag Maha Esa memberikan kekuatan batin dan keteguhan iman kepada Majelis Hakim
Pengadilan Jakarta Selatan dalam memutuskan perkara ini.
Demikian tuntutan pidana ini kami bacakan dan diserahkan pada sidang hari ini : Il April 2023.