Anda di halaman 1dari 3

Nama: Nabila Syahrani

NIM/SMT: 41033300221058/3
Dosen Pengampu: Leni Anggraeni, SH., MH.
HUKUM ACARA PIDANA

KEJAKSAAN NEGERI
JAKARTA SELATAN
“UNTUK K E A D I L A N ”

SURAT DAKWAAN

NOMOR REG. PERKARA: PDM-01245/JKT.SEL/2/2023

A. IDENTITAS TERDAKWA

Nama Lengkap : Mario Dandy Satrio bin Rafael Alun Trisambodo


Tempat Lahir : Jakarta
Umur/Tanggal Lahir : 20 Tahun / 31 Mei 2003
Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Pesanggrahan, Jakarta Selatan
Agama : Kristen
Pekerjaan : Mahasiswa
Pendidikan : Strata Satu (S1)
B. DAKWAAN
PRIMER :

---------Bahwa Terdakwa Mario Dandy Satrio bin Rafael Alun Trisambodo


pada 20 Februari 2023 pukul 20:30 disekitar rumah temannya David yang
berinisial Rdi Komplek Grand Permata Cluster Boulevard, kelurahan Ulujami,
Kecamatan Pesanggrahan. Telah terjadi aksi kekerasan yang perbuatannya
dilakukan dengan cara – cara sebagai berikut :--------------------------------------------
- Bahwa kasus tersebut berawal dari informasi yang diterima oleh pelaku
dari mantan korban yang berinisial AG, saudari AG ini mengadu kepada
tersangka yakni Mario Dandy Satrio (MDS) bahwa dirinya diperlakukan
tidak baik oleh mantan pacarnya yakni korban Crystalino David Ozora
(CDO). Hal tersebut adalah titik dari terjadinya kasus tindak pidana
penganiayaan.
- Bahwa sebelum kejadian tindak pidana terjadi, MDS ini telah
mengkonfirmasi kepada korban CDO, namun, korban tidak menanggapi
hal tersebut.
- Bahwa pada tanggal 20 Februari 2023, AG mencoba menghubungi korban
dengan alasan mengembalikan kartu pelajar milik korban. Dan korban pun
mengatakan dirinya sedang berada di rumah temannya yang berinisial R.
- Bahwa saat mengetahui informasi keberadaan korban, MDS dan AG serta
temannya Shane Lukas (S), segera bergegas menuju tempat tujuan.
- Bahwa tersangka menggunakan mobil rubicon hitam, lalu, pada saat itu
MDS dan CDO berdebat untuk mengonfirmasi yang terjadi pada AG,
akibatnya terjadilah keributan.
- Bahwa di sekitar komplek Grand Permata Cluster Boulevard terjadi tindak
pidana kekerasan pada anak
- Bahwa dengan cara pelaku menendang perut korban sehingga terjatuh,
kemudian pelaku memukul korban berkali-kali dengan menggunakan
tangan kanannya. Kekerasan terus berlanjut, pelaku menendang kepala
korban dan menendang perut korban.
- Bahwa pada saat kejadian orang tua dari temannya CDO yang berinisial R
dan ibu N berada di TKP untuk mencoba menolong korban.
- Bahwa bapak R menghubungi satpam komplek, lalu, satpam tersebut
datang ke TKP sambil menghubungi Polsek Pesanggrahan.
- Bahwa setelah mendapatkan laporan dari petugas keamanan dan/atau
satpam di Grand Permata Cluster Boulevard, petugas kepolisian
Pesanggrahan segera mengamankan orang-orang yang ada di tempat
kejadian, yaitu saudari A, pelaku MDS, dan juga saksi S
- Bahwa korban CDO telah dibawa ke rumah sakit oleh bapak R dan ibu N
ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau untuk melakukan pertolongan
terhadap korban
- Bahwa kini orang-orang yang terlibat diperiksa dan kendaraan milik MDS
ikut dibawa. Kemudian, penyidik berangkat bersama Kapolsek Kebayoran
Lama, menuju rumah sakit Medika Permata Hijau yang berlokasi di
Kebayoran Lama
- Bahwa kombes Ade mengaku, setelah mendapat informasi tersebut, ia
langsung memerintahkan Kapolsek Kebayoran Lama untuk memastikan
keadaan korban. Selanjutnya, Kapolsek Kebayoran Lama datang ke sana
bersama penyidik dari Polsek Pesanggrahan.
- Bahwa setelahnya Polres jakarta Selatan langsung melakukan olah tempat
kejadian perkara atau TKP, memeriksa saksi-saksi, serta mengamankan
barang bukti, antara lain, sepatu yang digunakan oleh pelaku atau
tersangka, ponsel yang digunakan oleh tersangka untuk berkomunikasi,
serta kendaran Rubicon milik tersangka, yakni MDS.
Subsidair :

---------Bahwa Terdakwa Bahwa Terdakwa Mario Dandy Satrio bin Rafael Alun
Trisambodo baik secara sendiri maupun dengan bersama-sama, berdasarkan
perbuatan yang dilakukan terdakwa yang tertera di atas, pelaku atau tersangka
MDS dijerat pasal 76c Juncto Pasal 80 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014
Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 Tentang perlindungan
anak.dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun subsider Pasal 351 Ayat 2 Tentang
Penganiayaan berat dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun

Jakarta, 11 April 2023


JAKSA PENUNTUT UMUM

Hanki Ananda

Anda mungkin juga menyukai