KARAKTER
PENDIDIKAN KARAKTER
ANGGOTA KELOMPOK 7
PUTRI DWI TAMARA 2291080
PUTRI ENI GUENI 2291081
PUTRI JASMINE FEZQYRATRI 2291082
ROBI 2291083
ROS INDRI KARAME 2291084
1D
DOSEN PENGAMPU
DR. IHSANUL ARIEF, M.SC
TA
2022/2023
AKADEMI FARMASI YARSI PONTIANAK
Kasus 1
1. Ringkasan Kejadian
Penganiayaan itu berawal ketika korban David tengah bermain di rumah temannya
berinisial R. Saat itu, korban didatangi oleh pelaku Mario. Mario mendatangi korban
David karena mendapat pengaduan dari temannya, seorang perempuan berinisial A.
Adapun perempuan tersebut mengaku kepada Mario bahwa dirinya pernah mendapat
perlakuan kurang baik atau tidak menyenangkan dari korban David. Setelah
mendatangi rumah teman korban berinisial R, Mario langsung meminta klarifikasi
David mengenai perihal perbuatan tidak baik yang diduga dilakukannya kepada
perempuan berinisial A. Pada saat itulah, terjadi perdebatan pelaku Mario dengan
korban David, yang kemudian berujung pada tindakan penganiayaan terhadap korban.
Orang tua R yang mendengar keributan di depan rumahnya itu kemudian langsung
keluar. Betapa kagetnya orang tua R tersebut saat keluar rumah mendapati korban
David sudah tergeletak di dekat pelaku Mario.
Orang tua R tersebut, kata Kombes Ade, langsung menolong korban David dengan
melarikannya ke rumah sakit terdekat, dibantu petugas keamanan kompleks yang saat
itu sedang berjaga.
Pada pukul 21.00 WIB, pelapor berinisial MR menghubungi polisi, lalu direspons
cepat oleh Piket Reskrim Polsek Pesanggrahan yang langsung mendatangi tempat
kejadian perkara (TKP).
"Selanjutnya, pelaku diamankan oleh petugas keamanan kompleks dan petugas dari
Polsek Pesanggrahan. Pelaku lalu dibawa ke kantor polisi," ucap Kombes Ade.
Namun, jika perbuatan itu menjadikan luka berat, maka dihukum penjara selama-
lamanya lima tahun. Saat ini, Mario telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka
kasus penganiayaan terhadap korban David.
2. Nilai Karakter yang dilanggar
Religious
Cinta damai
Bersahabat/komunikatif
Peduli sosial
Tanggung jawab
Jujur
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki
Haryadi ketiga tersangka tersebut diterapkan pasal berupa penganiayaan berat dengan
rencana terlebih dahulu.
"Pertama tersangka MDS (mario dandy), 355 KUHP subsider 354 Ayat 1 KUHP
subsider 353 Ayat 2 KUHP subsider 351 Ayat 2 KUHP dan atau 76 C jo 88 UU
perlindungan anak ancaman maksimal 12 tahun penjara," kata Hengki dalam
konferensi persnya Jakarta, Kamis (2/3/2023).